STANDAR PELAYANAN SERTIFIKASI KESEHATAN IKAN UNTUK LALULINTAS IMPOR
A. Standar Pelayanan Jenis Pelayanan Sertifikasi Kesehatan Ikan Untuk Lalulintas IMPOR NO KOMPONEN 1. Dasar Hukum
URAIAN 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan; 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimanan telah diubah menjadi undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009. ; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2002 tentang Karantina Ikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; 5. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 26/MEN/2002 tentang Penyediaan, Peredaran, penggunaan dan Pengawasan Obat Ikan; 6. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.08/MEN/2004 tentang Tata Cara Pemasukan Ikan Jenis atau Varietas Baru Ke Dalam Wilayah Negara RI; 7. Keputusan Menteri Kelutan dan Perikanan Nomor PER.21/MEN/2006 tentang Tindakan Karantina Ikan dalam Hal Transit; 8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.20/MEN/2007 tentang Tindakan Karantina Untuk Pemasukan Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina Dari Luar Negeri dan Dari Suatu Area Ke Area Lain Di Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.; 9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.27/MEN/2008 tentang Instalasi dan Tempat Penimbunan Sementara Karantina Ikan; 10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.29/MEN/2008 tentang Persyaratan Pemasukan Media Pembawa Berupa Ikan Hidup; 11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2011 tentang Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan yang Masuk Kedalam Wilayah Negara Republik Indonesia; 12. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomo KEP.53/MEN/2010 tentang Penetapan Tempat-Tempat Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina;
13. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.32/MEN/2012 tentang Jenis, Penerbitan, dan Bentuk Dokumen Tindakan Karantina Ikan; 14. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 80/KEPMENKP/2015 tentang Penetapan Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya; 15. Keputusan Kepala Pusat Karantina Ikan Nomor KEP.146/PKRI/2005 tentang Prosedur Tindakan Karantina Ikan Untuk Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina; 2.
Persyaratan Pelayanan
3.
Sistem, Mekanisme Sistem dan mekanisme untuk pemasukan media pembawa mengacu dan Prosedur pada Keputusan Kepala Pusat Karantina Ikan Nomor KEP.146/PKRI/2005 tentang Prosedur Tindakan Karantina Ikan Untuk Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Ikan Karantina (terlampir). Sedangkan pelaksanaan prosedur kegiatan mengacu pada Standar Operasional Prosedur yang ditetapkan oleh Pusat Karantina Ikan meliputi : 1. SOP Pemeriksaan dokumen pemasukan media pembawa /hasil perikanan; 2. SOP Pemasukan (Impor) media pembawa melalui jalur merah; 3. SOP Pemasukan (Impor) media pembawa melalui jalur hijau; 4. SOP Pembebasan media pembawa HPIK (hidup) dan umpan ikan dari luar negeri; 5. SOP Pembebasan hasil perikanan dari luar negeri; 6. SOP Pemasukan obat ikan/ sampel obat ikan/ bahan baku obat ikan dari luar negeri; 7. SOP Pemasukan kembali media pembawa yang ditolak oleh negara tujuan untuk ikan segar/beku; 8. SOP Pengawalan impor media pembawa atau hasil perikanan;
Persyaratan Pelayanan yang harus dipenuhi oleh pengguna jasa meliputi : 1. Pelaporan pemasukan media pembawa; 2. Sertifikat Kesehatan Ikan (Health Certificate) dari negara asal 3. Surat ijin Pemasukan Ikan Ke Dalam Wilayah Republik Indonesia dari DirJen Perikanan Budidaya / DirJen P2HP; 4. Certicate of origin (Surat Keterangan Asal) dari Negara asal 5. SK. Penetapan Instalasi Karantina Ikan; 6. Contoh / sampel uji untuk pengujian laboratorium. 7. Dilakukan Pemeriksaan terhadap media pembawa ditempat pemasukan berupa dokumen, kesesuaian jenis /jumlah dan ukuran;
9. SOP Pengawalan impor transit media pembawa atau hasil perikanan; 10. SOP Tindakan karantina penahanan kegiatan pemasukan media pembawa yang tidak dilengkapi sertifikat kesehatan ikan setelah diturunkan dari alat angkut; 11. SOP Tindakan karantina penolakan kegiatan pemasukan media pembawa yang tidak dilengkapi sertifikat kesehatan ikan setelah diturunkan dari alat angkut; 12. SOP Tindakan karantina pemusnahan kegiatan pemasukan media pembawa yang tidak dilengkapi sertifikat kesehatan ikan setelah diturunkan dari alat angkut. 4.
Jangka Penyelesaian
Waktu Jangka waktu Penerbitan Sertifikat Pelepasan (KI-D12) berdasarkan hasil pengujian laboratorium yaitu sebagai berikut : 1. Pemeriksaan Parasit (Metode konvensional) : 1 Hari 2. Pemeriksaan Mikotik (metode konvensional) : 4 hari 3. Pemeriksaan Bakteri (metode konvensional & Uji biokimia) : 4-14 Hari 4. Pemeriksaan Virus dengan metode pengujian PCR : 2 Hari 5. Pemeriksaan Virus secara konvensional : 4 hari
Ket.: Untuk media pembawa/ikan yang dilakukan pengujian kesehatan ikan sesuai dengan Kepmen KP Nomor KEP.80/KEPMEN-KP/2015 tentang Penetapan jenis –jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina,golongan, media pembawa dan sebarannya.
5.
Biaya / Tarif
Dalam Memberikan Layanan Kepada Masyarakat, UPT Balai KIPM Kelas II Manado mengenakan tarif Layanan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 Tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan Dan Perikanan, (Terlampir)
6.
Produk Pelayanan
Produk pelayanan yg akan diterima oleh pengguna jasa meliputi : 1. Sertifikat Pelepasan (KI-D12) yang berlaku untuk 1 (satu) kali Pelepasan media pembawa 2. Laporan Hasil Pengujian (LHP); 3. Kuitansi pembayaran PNBP.
7.
Sarana, Prasarana dan atau Fasilitas
1. Sarana meliputi : Komputer & Printer, Meja Pelayanan Informasi/ Pengaduan, Counter Pelayanan Permohonan Pengujian, Alat Pengujian Laboratorium (Parasit, Mikotik, Bakteri, Kimia dan Virus), peralatan instalasi karantina, Lemari Koleksi Media Pembawa, Generator listrik, Kendaraan roda 2 untuk Operasional Petugas.
2. Prasarana meliputi : Ruang Tunggu Pelanggan, Ruang Tamu, Ruang Penerimaan Contoh, Ruang Sterilisasi dan Preparasi, Ruang Pengujian Lab. (Parasit, Mikotik, Bakteri, Kimia dan Virus), Instalasi Karantina Ikan, Tempat Parkir dan Toilet. 3. Fasilitas : Televisi, Display informasi Real time, Internet Wifi Free, Harian Surat Kabar, leaflet dan brosur informasi. 8.
Kompetensi Pelaksana
1. Penerima Permohonan - Memahami SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISO 9001:2008 - Tingkat Pendidikan Minimal SPP / SUPM Perikanan/SMA sederajat - Jenis Pelatihan Minimal Apresiasi / Magang Diagnostik HPIK - Pengalaman Kerja Minimal 1 Bulan 2.
Petugas Pemeriksa Kesesuaian Jenis, Jumlah dan Ukuran Media Pembawa Memahami SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISO 9001:2008 Tingkat Pendidikan Minimal SPP / SUPM Perikanan Jenis Pelatihan Minimal Apresiasi / Magang Diagnostik HPIK Pengalaman Kerja Minimal 1 Bulan
3.
Penandatanganan Sertifikat Kesehatan Ikan Ekspor (HC) - Memahami SNI ISO/IEC 17025:2008 dan ISO 9001:2008 - Tingkat Pendidikan Minimal S.2 / S.1 / D.4 / D.3 Perikanan - Jenis Pelatihan Minimal Pelatihan Dasar Karantina Ikan dan Pelatihan Lanjutan. - Pengalaman Kerja Minimal 2 Tahun
9.
Pengawasan Internal
1. 2. 3. 4. 5.
10
Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
1. Pengaduan dapat disampaikan langsung maupun tidak langsung. 2. Fasilitas pengaduan disediakan (kotak surat pengaduan, layanan SMS Center 082343342575 , Telephon: 0431-816248, Faxmail : 0431-816248 dan email:
[email protected] ) 3. Manejer Mutu bertanggungjawab untuk melaksanakan tindaklanjut dari pengaduan masyarakat.
Absensi Harian Laporan Harian kinerja Pegawai Rapat Bulanan Audit Internal; Kaji Ulang Manajemen;
4. Manajer Mutu wajib melaporkan pengaduan pelanggan dan tindakan perbaiakan kepada atasan langsung. 5. Manajemen menjamin kerahasiaan identitas pengadu, 11. Jumlah Pelaksana
1. Penerima Permohonan / Petugas Pelayanan : 3 orang 2. Petugas Pemeriksa kesesuaian jenis, jumlah dan ukuran Media Pembawa : 3 Orang 3. Penandatangan Surat Persetujuan Pengeluaran Media Pembawa: 4 orang
12. Jaminan Pelayanan
1. Terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2008; 2. Tersertifikasi ISO 9001:2008.
13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
14
1. Penilaian Sasaran Kerja Pegawai oleh Atasan langsung; 2. Evaluasi Pencapaian Sasaran Mutu. 3. Evaluasi Hasil pelaksanaan Umpan Balik Pelanggan (Indeks Kepuasan Masyarakat/ IKM) yang dilaksanakan 2 kali setahun
Evaluasi pelaksana
kinerja
Penyediaan Kotak P3K; Penyediaan Tabung Pemadam Kebakaran; Pengamanan Kantor Oleh Security selama 24 jam; Kamera pengawas CCTV Meja Pembatas antara pemberi layanan dan yang dilayani Penyediaan sarana pelindung untuk analis pengujian dan tamu laboratorium berupa : Baju laboratorium, alas kaki, masker, kaos tangan laboratorium, penutup kepala laboratorium dan kacamata UV