KEMENTERIAN PERENCANAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015 Direktur Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal Jakarta, 10 April 2015
AGENDA TAHAPAN RANGKAIAN MUSRENBANG 2015
Forum Ratek/ Rakernis KL ( Maret April)
Pembahasan Angka Dasar – Persiapan Pagu Indikatif (23-25 Maret)
Musrenbangprov (2 Maret – 13 April 2015 )
Multilateral Meeting (27 & 30 Maret)
Rakorbangpus I dan Forum Konsultasi Bappeda (26 Maret 2015)
Forum Konsultasi Publik (9 April 2015)
Persiapan Pagu Indikatif (Lanjutan ) (31 Maret – 10 April)
Ratas Pagu Indikatif (13 April)
Rakor Khusus Papua & Papua Barat oleh Pemda (14 April 2015)
Rakorbangpus II (15 April)
Trilateral Meeting (15 April–5 Mei)
• Pra Musrenbangnas (16-24 April) • Penutupan Pramusrenbangnas (28 April) • Musrenbangnas (29 April)
Buka Warung RKP 2016 (9-10 Mei)
Sidang Kabinet Rancangan Akhir RKP 2016 (13 Mei 2015)
Perpres RKP 2016 (18 Mei 2015)
TINDAK LANJUT PEMBAHASAN RKP 2016 DI DPR 2
RUANG PERSIDANGAN
NO
KELOMPOK PEMBAHASAN
RUANG
1
Pariwisata dan Industri (14 Kawasan Industri & 8 KEK)
SG 2
2
Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal
SG 3
3
Kemaritiman
SG 4
4
Kedaulatan Pangan
SG 5
5
Kesehatan
SS 1
6
Pendidikan
SS 2
7
Kedaulatan Energi
SS 3
8
Revolusi Mental
SS 4
3
PANDUAN MEKANISME PRA-MUSRENBANGNAS •
• • • •
Pra Musrenbangnas diselenggarakan untuk membahas sinergi K/L dan Daerah terhadap pencapaian sasaran agenda Nawa Cita, yang dibagi dalam kelompok pembahasan agenda: (i) Revolusi Mental, (ii) Kedaulatan Pangan, (iii) Kedaulatan Energi, (iv) Maritim, (v) Industri dan Pariwisata, (vi) Perbatasan Negara dan Daerah Tertinggal, dan (vii) Pendidikan, dan (viii) Kesehatan. Setiap kelompok agenda pembahasan terdapat beberapa Kementerian/Lembaga yang mengikuti sidang kelompok yang programnya akan diintegrasikan dalam mencapai agenda Nawa Cita di setiap provinsi. Setiap sesi pembahasan pada setiap kelompok agenda berdurasi waktu 1,5 jam untuk membahas integrasi program/kegiatan di satu provinsi. Setiap sesi, membahas materi persandingan usulan provinsi dan rencana Kementerian/Lembaga yang telah diklasifikasikan dalam pencapaian agenda Nawa Cita di atas. Pembahasan akan diakhiri dengan penandatangan kesepakatan pembahasan oleh Bappeda Provinsi, beberapa Kementerian/Lembaga terkait, dan Koordinator Sidang Kelompok (Deputi/Direktur Bappenas). 4
PANDUAN MEKANISME PRA-MUSRENBANGNAS UNTUK DEPUTI KOORDINATOR •
•
Deputi Koordinator Kelompok Sidang memastikan pembahasan difokuskan pada setiap sasaran agenda nawa cita. Deputi koordinator didampingi oleh Direktur sektor inti dan Kepala Biro Perencanaan Kementerian/Lembaga Penanggung Jawab Agenda (Lead Sector) : – – – – – – –
• •
•
•
Karoren Kementan utk Kedaulatan Pangan, Karoren Kemen ESDM utk Kedaulatan Energi, Karoren KKP untuk Kemaritiman, Karoren Kemen Pariwisata, Karoren Kemen Perindustrian, dan Sekdenas KEK utk Pariwisata dan Industri, Karoren Kemenbuddikdasmen utk Revolusi Mental dan Pendidikan, Karoren Kemenkes untuk Kesehatan, Karoren BNPP dan Karoren Kemendes PDTT utuk Perbatasan Negara dan Daerah Tertinggal.
Para Direktur sektor terkait lainnya juga mendampingi dalam setiap kelompok sesuai dengan kelompok pembahasan, apabila ada beberapa kelompok yang memerlukan pendampingan, maka kelompok lain dapat menugaskan Kasubdit/Staf terkait. Deputi Koordinator mempersilahkan Kepala Biro Perencanaan K/L Penanggung Jawab Agenda (Lead Sector) untuk menyampaikan kebijakan dan distribusi sasaran yang akan dicapai di provinsi yang bersangkutan pada tahun 2016 (misal: berapa luas, berapa ton produksi, berapa panjang, berapa jumlah, dan di kabupaten/kota mana) secara singkat. Deputi Koordinator akan mengarahkan jalannya diskusi untuk melakukan konfirmasi terhadap Sasaran Nawa Cita berdasarkan Program K/L dan usulan dari pemerintah daerah serta Sasaran Nawa Cita berdasarkan lokasi. Deputi Koordinator menugaskan 2 staf di lingkungannya untuk menjadi Notulis: – Notulis-1 bertugas mengoperasikan matrik E-Musrenbang sebagai materi diskusi, – Notulis-2 bertugas untuk mencatat jalannya diskusi 5
TUGAS KEMENTERIAN/LEMBAGA PENANGGUNG JAWAB AGENDA (LEAD SECTOR) DALAM MENDAMPINGI DEPUTI KOORDINATOR
•
Menyiapkan data distribusi sasaran pencapaian agenda Nawa Cita : (i) Revolusi Mental, (ii) Kedaulatan Pangan, (iii) Kedaulatan Energi, (iv) Maritim, (v) Pariwisata dan Industri , (vi) Perbatasan Negara dan Daerah Tertinggal, dan (vii) Pendidikan, dan (viii) Kesehatan pada setiap provinsi/wilayah untuk tahun
•
•
2016 secara singkat. Membantu Deputi Koordinator untuk melengkapi penjelasan/tanggapan mengenai kebijakan dan strategi pencapaian agenda Nawa Cita di setiap provinsi/wilayah. Sebagai Lead Sector, mengawal komitmen dukungan Kementerian/Lembaga lainnya dan komitmen Pemda dalam pencapaian agenda Nawa Cita secara terintegrasi.
6
PANDUAN MEKANISME PRA-MUSRENBANGNAS UNTUK PEMERINTAH DAERAH • Setiap sesi pembahasan Pemerintah Daerah diberikan kesempatan melibatkan maksimal 10 orang (Bappeda Provinsi diperkenankan melibatkan SKPD Provinsi terkait dengan kelompok agenda). • Apabila ada sesi dimana satu provinsi harus membahas di 2 kelompok agenda dalam waktu/sesi bersamaan, untuk itu perlu diatur perwakilan Bappeda Provinsi dan SKPD Provinsi terkait untuk masuk di dua kelompok agenda tersebut. Masing-masing Provinsi maksimal 10 orang. • Juru bicara dalam diskusi adalah Bappeda Provinsi, sedangkan SKPD Provinsi diperkenankan berbicara singkat sepanjang diberikan kesempatan oleh Bappeda Provinsi. • Setelah selesai membahas satu agenda perwakilan Kepala Bappeda atau yang mewakili akan mendatangani Berita Acara Kesepakatan. • Setelah Provinsi selesai membahas satu kelompok agenda akan bergerak ke kelompok agenda lainnya sesuai jadwal. 7
PANDUAN MEKANISME PRA-MUSRENBANGNAS UNTUK KEMENTERIAN/LEMBAGA • Setiap sesi, Kementerian/Lembaga menugaskan Biro Perencanaan dan/atau Unit Teknis-nya untuk hadir dalam kelompok agenda yang memerlukan dukungan program/kegiatan dari Kementerian/Lembaga tersebut (lihat distribusi peserta forum). • Terhadap kementerian/Lembaga yang menjadi penanggung jawab agenda (lead sector), Kepala Biro Perencanaan mendampingi Deputi Koordinator Sidang Kelompok. • Terhadap Kementerian/Lembaga yang diperlukan dalam beberapa kelompok agenda sedapat mungkin menugaskan pejabat/staf yang dapat mengambil keputusan. • Setiap perubahan sesi, Kementerian/Lembaga akan tetap berada dalam ruang kelompok, yang berpindah ruang adalah Pemerintah Daerah. • Setelah selesai membahas satu provinsi perwakilan Kementerian/Lembaga akan mendatangani Berita Acara Kesepakatan. 8
REKAP PESERTA PRA MUSRENBANGNAS 2015 (1) PERSIDANGAN
No
Kementerian/Lembaga
Pariwisata dan Industri (14 KI & 8 KEK)
(1)
(2) Ruang
(3) SG 2
Jumlah Peserta A 1 Pemda 2 Deputi Koordinator 3 Direktorat di Bappenas 4 Penanggung Jawab Ruangan 5 Asisten/Notulis e-musrenbang 6 Asisten GIS B 1 KSP 2 Perusahaan Milik Pemerintah (BUMN)* 3 Kemenko Perekonomian 4 Kemenko PMK 5 Kemenko Kemaritiman 6 Kemenko Polhukam C 1 Pertanian 2 Agraria dan Tata Ruang 3 Lingkungan Hidup dan Kehutanan 4 Desa, PDT dan Transmigrasi 5 Perdagangan 6 Perindustrian 7 Koperasi dan UKM 8 Komunikasi dan Informatika 9 Pariwisata 10 Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 11 Perhubungan 12 BUMN
Jumlah Kawasan Forum Jumlah Perbatasan Kedaulatan Kedaulatan Revolusi Kemaritiman Kesehatan Pendidikan yang Orang dan Daerah Pangan Energi Mental Diikuti Tiap KL Tertinggal KL (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
62
58
56
44
28
29
38
44
10 1 5 1 1 1 1 5 1 1 1
10 1 5 1 1 1 1 5
10 1 7 1 1 1 1 5
10 1 6 1 1 1 1 5 1
10 1 2 1 1 1 1 3
10 1 3 1 1 1 1 3
10 1 2 1 1 1 1 5 1
10 1 5 1 1 1 1
1
1
1 1 1
1 1 1 5 1 1 1 1
3 1 1 3 3 3 1
1
2 2
1 1 2 1 2 1 2 1 1
2 2
1
5 1 1 1 2 1 2
1 1 1 1 1 1 1
2
1 2
1 1 1 1 1 1
1
359
8 7 3 5 2 1 5 5 5 5 5 6 6 3 2 5 3 3
8 31 3 5 2 1 10 5 6 9 7 8 7 3 4 10 9 7 9 4
REKAP PESERTA PRA MUSRENBANGNAS 2015 (2) PERSIDANGAN
No
Kementerian/Lembaga
Pariwisata dan Industri (14 KI & 8 KEK)
(1)
(2) Ruang
(3) SG 2
Jumlah Peserta 13 Kelautan dan Perikanan 14 Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah 15 Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 16 Agama 17 Hukum dan HAM 18 PAN RB 19 Kejaksaan Republik Indonesia 20 KPK 21 Dalam Negeri 22 Sosial 23 Pemuda dan Olah Raga 24 PPPA 25 BKKBN 26 Energi dan Sumber Daya Mineral 27 Badan Ekonomi Kreatif 28 BKPM 29 Luar Negeri 30 BNPP 31 Kesehatan 32 BIG 33 Ketenagakerjaan 34 Keuangan
62 1 1 1
Jumlah Kawasan Forum Jumlah Perbatasan Kedaulatan Kedaulatan Revolusi Kemaritiman Kesehatan Pendidikan yang Orang dan Daerah Pangan Energi Mental Diikuti Tiap KL Tertinggal KL (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
58 1 1 1
56 5
44 2
28
29 5 1 1
1
38
1
2
2
1 1
1
1 1 1 1
1
3
1
1
2 1
5 1 1 1
5 1 1
44 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1
359 10 8 6 2 3 1 1 1 6 2 1 1 2 5 1 2 1 5 6 2 3 2
5 4 6 2 2 1 1 1 4 2 1 1 2 3 1 2 1 1 2 2 2 2
10
REKAP PESERTA PRA MUSRENBANGNAS 2015 (3)
PERSIDANGAN
No
Kementerian/Lembaga
Pariwisata dan Industri (14 KI & 8 KEK)
(1)
(2) Ruang
(3) SG 2
Jumlah Peserta 35 KOMNAS HAM 36 POLRI 37 Pertahanan 38 BPPT 39 BPOM 40 Sekdenas KEK 41 LIPI
62
Jumlah Kawasan Forum Jumlah Perbatasan Kedaulatan Kedaulatan Revolusi Kemaritiman Kesehatan Pendidikan yang Orang dan Daerah Pangan Energi Mental Diikuti Tiap KL Tertinggal KL (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
58
1
56
44
28
1 1
1 1 3 1
29
38
44 1 1
359 1 2 2 1 1 3 1
1 2 2 1 1 1 1
(*) Peserta Perusahaan BUMN menyesuaikan dukungan kegiatan di tiap kelompok pembahasan. misal: - PT. PLN mengikuti pembahasan di Kelompok Kedaulatan Energi, Pariwisata dan Industri, serta Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal - PT. Pelindo I dan PT. Pelindo II mengikuti pembahasan di Kelompok Pariwisata dan Industri, Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal, serta Kemaritiman - Dan Lain-lain.
11
LAYOUT RUANG PERSIDANGAN
12
LAYOUT KELOMPOK PEMBAHASAN DI SG
13
LAYOUT KELOMPOK PEMBAHASAN DI SS
LAYOUT RUANGAN SG 1-5
15
LAYOUT RUANGAN SS 1-4
16
FORUM PRA-MUSRENBANGNAS
17
MEKANISME PELAKSANAAN • Forum diadakan selama 7 hari (tanggal 16-24 April 2015). • Jumlah Provinsi yang hadir per hari sebanyak 4-5 Provinsi, dan yang dibahas adalah per provinsi dalam tiap sesi pembahasan. • Kementerian/Lembaga (K/L) yang hadir adalah K/L sebagai lead sector tiap agenda Nawa Cita dan K/L yang memiliki program/kegiatan pendukung pencapaian Nawa Cita. • Alokasi waktu 1,5 jam untuk setiap pembahasan (dimulai pukul 08.30 berakhir pukul 17.20). • Tiap kelompok mendiskusikan persandingan usulan daerah dan rencana K/L. • Pembahasan difokuskan terhadap pencapaian tiap sasaran agenda Nawa Cita di tiap provinsi. • Pembahasan diarahkan untuk terwujudnya sinergi antar program K/L dalam mencapai tiap sasaran agenda Nawa Cita. 18
HARI 1 DAN 2 Hari I (Kamis, 16 April 2015) Ruang Kelompok Pembahasan (1) SG 2 SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
08.30 - 10.00 (3)
(2) Pariwisata dan Industri ACEH (14 KI & 8 KEK) Kawasan Perbatasan dan SUMUT Daerah Tertinggal SUMBAR Kemaritiman BENGKULU Kedaulatan Pangan JAMBI Kesehatan ACEH Pendidikan SUMUT Kedaulatan Energi SUMBAR Revolusi Mental
10.10 - 11.40 (4)
JAM 11.50 - 13.10 13.10 - 14.10 (5) (6)
14.10 - 15.40 (7)
15.50 - 17.20 (8)
Daftar Provinsi
SUMBAR
BENGKULU
SUMUT
JAMBI
ACEH
ACEH
JAMBI
SUMBAR
BENGKULU
SUMUT
SUMUT SUMBAR BENGKULU JAMBI ACEH BENGKULU
ACEH SUMUT SUMBAR BENGKULU JAMBI ACEH
JAMBI ACEH SUMUT SUMBAR BENGKULU JAMBI
BENGKULU JAMBI ACEH SUMUT SUMBAR SUMUT
SUMBAR BENGKULU JAMBI
15.10 - 16.40 (8)
Daftar Provinsi
Hari II (Jumat, 17 April 2015) Ruang Kelompok Pembahasan (1)
SG 2 SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
(2) Pariwisata dan Industri (14 KI & 8 KEK) Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal Kemaritiman Kedaulatan Pangan Kesehatan Pendidikan Kedaulatan Energi Revolusi Mental
JAM 11.50 - 12.50 12.50 - 13.30 13.30 - 15.00 (5) (6) (7)
08.30 - 10.00 (3)
10.10 - 11.40 (4)
JATIM
DIY
JABAR
DKI
DKI
DKI
JATIM
DIY
JABAR
DIY
JABAR DIY JATIM DKI JABAR DIY
DKI JABAR DIY JATIM DKI JABAR
JATIM DKI JABAR DIY JATIM DKI
DIY JATIM DKI JABAR DIY JATIM
JABAR JATIM
Tidak Ada Pembahasan Pada Kelompok Tersebut
19
HARI 3 DAN 4 Hari III (Senin, 20 April 2015) Ruang Kelompok Pembahasan (1) SG 2 SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
08.30 - 10.00 (3)
(2) Pariwisata dan Industri RIAU (14 KI & 8 KEK) Kawasan Perbatasan dan BABEL Daerah Tertinggal SUMSEL Kemaritiman LAMPUNG Kedaulatan Pangan KEPRI Kesehatan RIAU Pendidikan BABEL Kedaulatan Energi SUMSEL Revolusi Mental
10.10 - 11.40 (4)
JAM 11.50 - 13.10 13.10 - 14.10 (5) (6)
14.10 - 15.40 (7)
15.50 - 17.20 (8)
Daftar Provinsi
SUMSEL
LAMPUNG
BABEL
KEPRI
RIAU
RIAU
KEPRI
SUMSEL
LAMPUNG
BABEL
BABEL SUMSEL LAMPUNG KEPRI RIAU LAMPUNG
RIAU BABEL SUMSEL LAMPUNG KEPRI RIAU
KEPRI RIAU BABEL SUMSEL LAMPUNG KEPRI
LAMPUNG KEPRI RIAU BABEL SUMSEL BABEL
SUMSEL LAMPUNG KEPRI
14.10 - 15.40 (7)
15.50 - 17.20 (8)
Daftar Provinsi
Hari IV (Selasa, 21 April 2015) Ruang Kelompok Pembahasan (1)
SG 2 SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
(2) Pariwisata dan Industri (14 KI & 8 KEK) Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal Kemaritiman Kedaulatan Pangan Kesehatan Pendidikan Kedaulatan Energi Revolusi Mental
JAM 11.50 - 13.10 13.10 - 14.10 (5) (6)
08.30 - 10.00 (3)
10.10 - 11.40 (4)
KALTIM
KALSEL
KALTARA
KALBAR
KALTENG
KALTIM
KALBAR
KALTIM
KALTENG
KALSEL
KALTARA
KALBAR
KALSEL KALTARA KALTENG KALTIM KALBAR KALSEL
KALBAR KALSEL KALTARA KALTENG KALTIM KALTARA
KALTIM KALBAR KALSEL KALTARA KALTENG KALTIM
KALTENG KALTIM KALBAR KALSEL KALTARA KALTENG
KALTARA KALTENG KALTIM KALBAR KALSEL KALBAR
KALSEL KALTARA KALTENG
Tidak Ada Pembahasan Pada Kelompok Tersebut
20
HARI 5 DAN 6 Hari V (Rabu, 22 April 2015) Ruang Kelompok Pembahasan (1) SG 2 SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
(2) Pariwisata dan Industri (14 KI & 8 KEK) Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal Kemaritiman Kedaulatan Pangan Kesehatan Pendidikan Kedaulatan Energi Revolusi Mental
08.30 - 10.00 (3)
10.10 - 11.40 (4)
BANTEN
BALI
JATENG BALI NTB NTT BANTEN JATENG BALI
JAM 11.50 - 13.10 13.10 - 14.10 (5) (6)
14.10 - 15.40 (7)
15.50 - 17.20 (8)
Daftar Provinsi
NTB
JATENG
NTT
BANTEN
BANTEN
NTT
BALI
NTB
JATENG
JATENG BALI NTB NTT BANTEN NTB
BANTEN JATENG BALI NTB NTT BANTEN
NTT BANTEN JATENG BALI NTB NTT
NTB NTT BANTEN JATENG BALI JATENG
BALI NTB NTT
14.10 - 15.40 (7)
15.50 - 17.20 (8)
Daftar Provinsi
Hari VI (Kamis, 23 April 2015) Ruang Kelompok Pembahasan (1) SG 2 SG 3
SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
08.30 - 10.00 (3) GORONTALO
(2) Pariwisata dan Industri (14 KI & 8 KEK) Kawasan Perbatasan dan SULTENG Daerah Tertinggal Kemaritiman SULBAR Kedaulatan Pangan SULUT Kesehatan SULSEL Pendidikan GORONTALO Kedaulatan Energi SULTENG Revolusi Mental SULBAR
10.10 - 11.40 (4)
JAM 11.50 - 13.10 13.10 - 14.10 (5) (6)
SULBAR
SULUT
SULTENG
SULSEL
GORONTALO
GORONTALO
SULSEL
SULBAR
SULUT
SULTENG
SULTENG SULBAR SULUT SULSEL GORONTALO SULUT
GORONTALO SULTENG SULBAR SULUT SULSEL GORONTALO
SULSEL GORONTALO SULTENG SULBAR SULUT SULSEL
SULUT SULSEL GORONTALO SULTENG SULBAR SULTENG
SULBAR SULUT SULSEL
Tidak Ada Pembahasan Pada Kelompok Tersebut
21
HARI 7 Hari VII (Jumat, 24 April 2015)
Ruang Kelompok Pembahasan (1) SG 2
SG 3 SG 4 SG 5 SS 1 SS 2 SS 3 SS 4
(2) Pariwisata dan Industri (14 KI & 8 KEK) Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal Kemaritiman Kedaulatan Pangan Kesehatan Pendidikan Kedaulatan Energi Revolusi Mental
JAM 11.50 - 12.50 12.50 - 13.30 13.30 - 15.00 (5) (6) (7)
08.30 - 10.00 (3)
10.10 - 11.40 (4)
15.10 - 16.40 (8)
16.50 - 18.20 Daftar Provinsi (9)
SULTRA
MALUT
PAPUA
MALUKU
PAPBAR
SULTRA
MALUKU
SULTRA
PAPBAR
MALUT
PAPUA
MALUKU
MALUT PAPUA PAPBAR SULTRA MALUKU MALUT
MALUKU MALUT PAPUA PAPBAR SULTRA PAPUA
SULTRA MALUKU MALUT PAPUA PAPBAR SULTRA
PAPBAR SULTRA MALUKU MALUT PAPUA PAPBAR
PAPUA PAPBAR SULTRA MALUKU MALUT MALUKU
MALUT PAPUA PAPBAR
Tidak Ada Pembahasan Pada Kelompok Tersebut
22
TERIMA KASIH