Disampaikan pada Sosialisasi DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2015

Disampaikan pada Sosialisasi DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2015

DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN B. KETENTUAN UMUM C. PRINSIP DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PRASARANA D. BIAYA SATUAN KEGIATAN DAK SMA E. BIAYA SATUAN KEGIATAN DAK SMK F. PENERAPAN IKK G. SPESIFIKASI PRASARANA DIKMEN DALAM KEGIATAN DAK 2015

A. PENDAHULUAN Alokasi DAK Pendidikan Menengah Tahun 2015 untuk peningkatan akses dan mutu pendidikan salah satunya digunakan untuk : 1. Pembangunan RKB berikut perabotnya; 2. Rehabilitasi Berat dan Sedang Ruang Pembelajaran, berikut perabotnya; 3. Pembangunan Lab IPA berikut perabotnya; 4. Pembangunan Perpustakaan berikut perabotnya; 5. Pembangunan Lab Praktik SMK berikut perabotnya; 6. Pembangunan Ruang Fungsi Kantor berikut perabotnya; 7. Pembangunan Rumah Dinas Guru berikut perabotnya; 8. Asrama Siswa berikut perabotnya; 9. Jamban Siswa berikut sanitasi.

B.KETENTUAN UMUM Ketentuan umum yang harus dipenuhi terkait dengan pembangunan dan rehabilitasi bangunan SMA adalah: 1. Pemenuhan rasio jumlah siswa dan fasilitas ruang pendidikan yang tersedia. 2. Peningkatan kualitas prasarana dan sarana dari ruang kelas, dikaitkan dengan faktor keselamatan, kesehatan dan kenyamanan penggunaan ruang. 3. Pemenuhan standar bangunan dan perabot, terkait dengan denah, kelengkapan ruang dan spesifikasinya.

C. PRINSIP DASAR PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PRASARANA Pembangunan Ruang Kelas Baru Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat & Sedang Pembangunan Ruang Perpustakaan Pembangunan Ruang Laboratorium IPA Pembangunan Ruang Penunjang (Kantor&R.Guru)

Swakelola

Panitia • Unsur Sekolah • Masyarakat di Lingkungan Sekolah

Pembangunan Rumah Dinas Guru dan Asrama Siswa dan Jamban Siswa

5

D. BIAYA SATUAN KEGIATAN DAK SMA NO

KEGIATAN/KOMPONEN

SATUAN

BIAYA SATUAN

1

RKB termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 13%

Ruang

Rp. 195.000.000,-

2

Rehab BERAT termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 5%

Ruang

Rp. 110.000.000,-

3

Rehab SEDANG termasuk perabotnya, Proporsi perabot maksimal 5%

Ruang

Rp. 75.000.000,-

4

Perpustakaan termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 15%

Ruang

Rp. 260.000.000,-

5

Lab IPA termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 10%

Ruang

Rp. 310.000.000,-

6

Ruang Fungsi Kantor / Ruang Guru termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 10%

Ruang

Rp. 375.000.000,-

6

D. BIAYA SATUAN KEGIATAN DAK SMA NO

7

KEGIATAN/KOMPONEN Jamban Siswa termasuk Sanitasi. sanitasi maksimal 40%

SATUAN Proporsi

BIAYA SATUAN

Ruang

Rp. 65.000.000,-

8.A

Ruang Fungsi Kantor termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 10%

Ruang

Rp. 375.000.000,-

8.B

Ruang Guru termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 10%

Ruang

Rp. 375.000.000,-

9

Rumah Dinas Guru termasuk perabotnya, Proporsi perabot maksimal 10%

Ruang

Rp. 250.000.000,-

10

Asrama Siswa termasuk perabotnya, Proporsi perabot maksimal 10%

Ruang

Rp. 565.000.000,7

E. BIAYA SATUAN KEGIATAN DAK SMK NO 1 2 3 4 5 6 7

KEGIATAN/KOMPONEN RKB termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 13% Rehab BERAT termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 5% Rehab SEDANG termasuk perabotnya, Proporsi perabot maksimal 5% Perpustakaan termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 15% Laboratorium termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 10% Lab Praktik Siswa termasuk perabot. Proporsi perabot maksimal 10% Ruang administrasi/Perkantoran termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 10%

SATUAN

BIAYA SATUAN

Ruang

Rp. 195.000.000,-

Ruang

Rp. 95.000.000,-

Ruang

Rp. 70.000.000,-

Ruang

Rp. 260.000.000,-

Ruang

Rp. 165.000.000,-

Ruang

Rp. 285.000.000,-

Ruang

Rp. 585.000.000,-

8

E. BIAYA SATUAN KEGIATAN DAK SMK NO

KEGIATAN/KOMPONEN

8

Ruang Guru termasuk perabot Proporsi perabot maksimal 10%

9

Jamban Siswa termasuk Sanitasi. sanitasi maksimal 40%

10

11

SATUAN

BIAYA SATUAN

Ruang

Rp. 250.000.000,-

Ruang

Rp. 65.000.000,-

Rumah Dinas Guru termasuk perabotnya, Proporsi perabot maksimal 10%

Ruang

Rp. 250.000.000,-

Asrama Siswa termasuk perabotnya, Proporsi perabot maksimal 10%

Ruang

Rp. 565.000.000,-

Proporsi

9

Catatan terkait Biaya satuan DAK 2015  Alokasi biaya satuan untuk masing-masing kabupaten/kota dihitung dengan

mengalikan biaya satuan masing-masing kegiatan dengan Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2013 sesuai dengan ISBN: 978979-064-648-3 dibagi angka 100 (seratus). Khusus untuk daerah 3T, alokasi biaya satuan tersebut diatas berfungsi sebagai estimasi besaran biaya yang dapat disesuaikan dengan harga yang ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat dan disahkan oleh bupati/walikota dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundangundangan.  Khusus untuk daerah 3T, alokasi biaya satuan tersebut diatas berfungsi sebagai estimasi besaran biaya yang dapat disesuaikan dengan harga yang ditetapkan oleh dinas terkait dan disahkan oleh bupati/walikota dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

F. PENERAPAN IKK Contoh: Kab. Aceh Barat - RKB  Kab. Aceh Barat, IKK-nya: 1,0087  Biaya satuan Pemb. RKB : Rp. 195.000.000, Dana DAK untuk pembangunan RKB di Kab. Aceh Barat:

= 1,0087 x Rp. 195.000.000,- = Rp. 196.696.500, Luas efektif RKB: 81 m2

Dana DAK RKB ( Kab. Aceh Barat) Rp. 196.696.500-

Biaya Fisik Bangunan Rp. 171.696.500,-

87%

Biaya Perabot Rp. 25.000.000,-

Maks 13%

Contoh: Kota Denpasar – Lab IPA  Kota Denpasar – BALI, IKK = 0,9960  Biaya satuan Pemb. Laboratorium SMA: Rp. 310.000.000,-

 Dana DAK untuk pembangunan perpustakaan di Kota Denpasar

= 0,9960 x Rp. 310.000.000,- = Rp. 308.760.000, Luas efektif Lab. IPA SMA = 135 m2

Dana DAK LAB IPA ( Kota Denpasar) Rp. 308.760.000,-

Biaya Fisik Bangunan Rp. 278.860.000,-

Biaya Perabot Rp. 30.000.000,-

91,8%

7,8% Maks 10%

G. SPESIFIKASI PRASARANA DIKMEN DALAM KEGIATAN DAK 2015 Prasarana Pendidikan Menengah dan diatur spesifikasi dalam kegiatan DAK Dikmen Tahun 2015: 1. Rehabilitasi Berat dan Sedang Ruang Pembelajaran, berikut perabotnya; 2. RKB berikut perabotnya; 3. Pembangunan Lab IPA berikut perabotnya; 4. Pembangunan Perpustakaan berikut perabotnya; 5. Pembangunan Lab Praktik SMK berikut perabotnya; 6. Pembangunan Ruang Fungsi Kantor berikut perabotnya; 7. Pembangunan Rumah Dinas Guru berikut perabotnya; 8. Asrama Siswa berikut perabotnya; 9. Jamban Siswa berikut sanitasi.

TUJUAN & SASARAN Tujuan: Tujuan kegiatan Rehabilitasi melalui penggunaan DAK bidang pendidikan ini adalah untuk mengembalikan /meningkatkan fungsi ruang pembelajaran seperti semula melalui perbaikan komponen/elemen bangunan. Sasaran: Sasaran program Rehabilitasi DAK adalah rehabilitasi ruang pembelajaran SMA atau SMK yang rusak berat dan sedang termasuk perabotnya.

KATEGORI RUANG PEMBELAJARAN RUSAK BERAT  Rusak Berat (RB), dengan intensitas tingkat kerusakan: 46% - 65%;

dalam perencanaan dasar DAK diperhitungkan tingkat kerusakan ruang kelas adalah 65%.  Kerusakan pada komponen Struktur mengakibatkan kondisi tidak aman, sebagian besar komponen Arsitektur rusak dan membuat tidak nyaman; Komponen kelistrikan & dan fungsi utilitas ruangan sudah tidak berfungsi;  Rehabilitasi juga ditujukan juga untuk perbaikan dan penggantian perabot-perabot ruang kelas yang rusak.

KATEGORI RUANG PEMBELAJARAN RUSAK SEDANG  Rusak Sedang (RS), dengan intensitas tingkat kerusakan: 31% -

45%; dalam perencanaan dasar DAK diperhitungkan tingkat kerusakan ruang kelas adalah 45%.  Kerusakan pada sebagian komponen Struktur mengakibatkan kondisi tidak nyaman, sebagian komponen Arsitektur rusak dan membuat tidak nyaman; Komponen kelistrikan & dan fungsi utilitas ruangan sebagian yang tidak berfungsi;  Rehabilitasi juga ditujukan juga untuk perbaikan dan penggantian perabot-perabot ruang kelas yang mengalami kerusakan.

KOMPONEN BANGUNAN YANG DIREHAB

ANALISA TINGKAT KERUSAKAN Tingkat kerusakan komponen bangunan, dihitung berdasarkan pendekatan:  Tingkat kerusakan bangunan: = Bobot komponen bangunan X % Kerusakan komponen  % kerusakan komponen, dilihat secara visual dari foto dokumentasi atau hasil tinjauan lapangan langsung.

 Contoh 1: SMA Harapan Bangsa di Kab. Pacitan, bermaksud merehab 2 ruang kelas yang diidentifikasi mengalami kerusakan pada beberapa komponen bangunannya, Berapa tingkat kerusakan bangunan tersebut dan alokasi dana rehabilitasinya?

Berdasarkan analisis di atas, kerusakan bangunan: 47% (Rusak Berat)

 Tingkat Kerusakan : Contoh perhitungan = 47% (Kategori Rehab Berat)  Luas Bangunan : Ruang Kelas = 81 m2 ( ruangan+ ½ x selasar) x 2 = 162 m2  Harga satuan bangunan nasional : Rp. 2.110.000,-

 Harga satuan kegiatan untuk rehab berat, dihitung sebagai berikut:  IKK Kabupaten Pacitan = 0,7524  Harga satuan kegiatan Rehab Berat: Rp. 110.000.000, Harga satuan paket kegiatan Rehab Berat Kab. Pacitan

= 0,7524 x Rp. 110.000.000,- = Rp. 82.764.000, Biaya Rehabilitasi Fisik yang dibutuhkan: = Tingkat Kerusakan x Luas Bangunan x Harga Satuan Bangunan = 47% x 162 x ( Rp. 2.110.000.000,- x 0,7524 ) = Rp. 120.880.000, Alokasi paket rehab = Biaya rehab fisik / Harga satuan per paket = Rp. 120.880.000,- / 82.764.000,- = 1,5 ~ 2 Paket Rehab Berat

Dana DAK Rehab Berat ( Kab. Pacitan) Contoh 2 Paket : Rp. 165.528.000-

Rehab Fisik Bangunan Rp. 157.000.000,-

95%

Rehab Perabot Rp. 8.529.000,-

Maks 5%

Alokasi dana yang disediakan Rp. 157 juta, masih lebih besar dari kebutuhan hasil estimasi sebesar Rp. 120 juta. Sehingga masih tersedia sisa sebesar +/Rp. 37 juta, yang dapat digunakan untuk menambah volume rehabilitasi pada ruangan yang lain.

Tujuan & Sasaran  Tujuan pembangunan Ruang Kelas melalui DAK Bidang

Dikmen adalah untuk meningkatkan akses pendidikan menengah melalui penyediaan Ruang Kelas SMA atau SMK beserta perabotnya pada.  Sasaran

Sasaran Program DAK Ruang Kelas adalah SMA atau SMK yang kekurangan Ruang Kelas (Jumlah Rombel > Jumlah ruang kelas yang tersedia)

FUNGSI & KARAKTERISTIK RUANG KELAS BARU SMA atau SMK

DENAH RUANG KELAS

TAMPAK BANGUNAN RUANG KELAS TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING

Perabot Ruang Kelas SMA / SMK

Memperhitungkan keberagaman kondisi di daerah terkait dengan:  Ketersedian bahan,  Kecakapan pembuatan perabot,  Kearifan lokal dan  Kendala geografis, Maka Desain dan spesifikasi dapat disesuaikan dengan kondisi yang ada di Kabupaten/Kota, dengan tidak mengurangi dimensi, jenis dan jumlahnya.

Tujuan & Sasaran  Tujuan pembangunan Ruang Laboratorium IPA melalui

DAK Bidang Pendidikan Menengah adalah untuk memenuhi kebutuhan Ruang Laboratorium IPA beserta perabotnya pada SMA atau SMK  Sasaran

Sasaran Program DAK Ruang Laboratorium IPA adalah SMA atau SMK yang belum mempunyai atau kekurangan Ruang Laboratorium IPA atau Lab. Sains.

FUNGSI & KARAKTERISTIK LAB. FISIKA SMA

FUNGSI & KARAKTERISTIK LAB. KIMIA/BIOLOGI SMA

DENAH LAB. FISIKA SMA

DENAH LAB. KIMIA / BIOLOGI SMA

TAMPAK BANGUNAN LABORATORIUM IPA TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING

Perabot Lab. IPA SMA


DENAH LAB FISIKA SMK + PERABOT

DENAH LAB KIMIA SMK + PERABOT

DENAH LAB BIOLOGI SMK + PERABOT

Tujuan & Sasaran  Tujuan

Tujuan kegiatan pengadaan Ruang Perpustakaan melalui DAK adalah penyediaan fasilitas Ruang Perpustakaan pada SMA atau SMK  Sasaran

Sasaran Program DAK Ruang Perpustakaan adalah SMA atau SMK yang belum mempunyai Ruang Perpustakaan.

FUNGSI & KARAKTERISTIK PERPUSTAKAAN

DENAH PERPUSTAKAAN 1200

1200

TAMPAK BANGUNAN PERPUSTAKAAN TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING

Perabot Perpustakaan SMA atau SMK


KARAKTERISTIK RUANG PRAKTIK SMK

DENAH RUANG PRAKTIK SISWA


Tujuan kegiatan pengadaan ruang kantor melalui penggunaan DAK adalah memberi-kan fasilitasi ruang untuk fungsi kantor.  Sasaran

Sasaran Program DAK untuk pengadaan Ruang Kantor adalah SMA atau SMK yang belum mempunyai ruang kantor atau sudah mempunyai namun tidak standar.

KARAKTERISTIK RUANG KANTOR SMA

DENAH R. KANTOR SMA

TAMPAK BANGUNAN KANTOR SMA TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

Perabot R. Kantor SMA


KARAKTERISTIK RUANG KANTOR SMK

DENAH KANTOR SMK

Tujuan & Sasaran  Tujuan Tujuan kegiatan pengadaan ruang guru melalui penggunaan DAK adalah memberikan fasilitasi ruang kerja dan istirahat bagi guru.  Sasaran Sasaran Program DAK untuk pengadaan ruang guru

adalah SMA atau SMK yang belum mempunyai ruang guru atau sudah mempunyai namun tidak standar.

KARAKTERISTIK R. GURU SMA

DENAH RUANG GURU SMA

TAMPAK BANGUNAN RUANG GURU TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

Perabot Ruang Guru


KARAKTERISTIK RUANG GURU SMK

DENAH RUANG GURU SMK

PERABOT PADA RUANG GURU SMK


Tujuan kegiatan pengadaan Rumah Dinas Guru melalui DAK bidang pendidikan menengah adalah memfasilitasi rumah tinggal bagi guru di lingkungan sekolah SMA dan SMK .  Sasaran

Sasaran Program DAK Rumah Dinas Guru diprioritaskan pada sekolah SMA atau SMK yang berada di daerah 3T

FUNGSI & KARAKTERISTIK RUMAH DINAS GURU

DENAH RUMAH DINAS GURU

TAMPAK BANGUNAN RUMAH DINAS GURU

Perabot Rumah Dinas Guru



Tujuan kegiatan pengadaan asrama siswa melalui penggunaan DAK adalah memberikan fasilitasi tempat tinggal bagi siswa selama menempuh pendidikan di sekolah .  Sasaran

Sasaran Program DAK untuk pengadaan asrama siswa adalah diprioritaskan bagi sekolah SMA atau SMK yang berada di wilayah 3T.

FUNGSI & KARAKTERISTIK ASRAMA SISWA

DENAH ASRAMA SISWA

TAMPAK BANGUNAN ASRAMA SISWA TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK BANGUNAN ASRAMA SISWA TAMPAK SAMPING KANAN

TAMPAK SAMPING KIRI

Perabot Asrama Siswa


KARAKTERISTIK JAMBAN SISWA

JAMBAN SISWA

JAMBAN SISWI

TERIMA KASIH & SELAMAT MEMBANGUN

Disampaikan pada Sosialisasi DAK Bidang Pendidikan Menengah Tahun 2015

Recommend Documents