SOAL ETIKA PROFESI 1. Ilmu yang mempelajari tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu yang mempelajari tentang adat kebiasaan dikenal dengan istilah : a. Budaya b. Etika c. Moral d. Norma 2. Nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam mengatur perilakunya adalah definisi dari : a. Moral b. Etika c. Etiket d. Norma 3. Moralitas seseorang ditentukan oleh komponen-komponen dibawah ini : a. Motivasi, Tujuan Akhir dan Lingkungan Perbuatan b. Motivasi dan Tujuan Akhir c. Motivasi, Hasil Yang diraih, Situasi dan Kondisi d. Niat, Pekerjaan dan Situasi Perbuatan 4. Magnis Suseno Berpendapat bahwa untuk mengukur baik buruknya sebuah perbuatan didasarkan pada : a. Adat Istiadat b. Kebiasaan c. Kebudayaan d. Kesepakatan Masyarakat 5. Sumaryono (1995) membedakan moral kedalam dua golongan yaitu : a. Moral Objektif dan Moral Perbuatan b. Moral Baik dan Moral Buruk c. Moral Objektif dan Moral Subjektif d. Moral Ucapan dan Moral Perbuatan
Pertemuan 2 Etika Profesi – Etika Profesi 1. Kode etik profesi merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok profesi merupakan pendapat : a. Bartnes b. Soesilo Soemardjan c. Sumaryono d. Aristoteles 2. Menurut Sumaryono kode etik profesi perlu dirumuskan secara tertulis Pilihlah satu jawaban yang benar dibawah ini a. sebagai kesepakatan masyarakat b. sebagai pengawasan c. sebagai adat kebiasan d.sebagai kontrol sosial 3. Menurut fakta yang terjadi dilapangan ternyata penerapan kode etik profesi mengalami banyak penyimpangan, sehingga kode etik tidak lebih hanya tulian berbingkai saja. Hal ini merupakan : a. Kelemahan kode etik profesi b. pengertian kode etik profesi c. Keunggulan kode etik profesi d. sering menimbulkan konflik 4. Titik Kelemahan Kode Etik Profesi ada pada : a. Idealisme Yang Tidak Sejalan dan Tidak dilengkapi dengan Sanksi Keras b. Tidak ada aturan yang jelas c. Kode Etik Profesi hanya berlaku bagi para profesi tertentu saja d. Sanksi yang diterapkan lemah dan tidak berdasar 5. Hal yang membedakan antara profesional dengan pekerja biasa (occupation) yaitu : a. Jenjang pendidikan b. Besar pendapatan c. Semangat pengabdian d. Besar tunjangan
Pertemuan 3 Etika Profesi – Profesionalisme Kerja 1. Pekerjaan tetap bidang tertentu berdasarkan keahlian khusus yang dilakukan secara bertanggungjawab dengan tujuan memperoleh penghasilan merupakan definisi dari : a. Profesionalisme b. Profesi c. Expert d. Profesor 2. Berani berbuat, menyadari sebuah kewajiban dan tetap mengedepankan idealisme merupakan nilai moral yang harus dijunjung tinggi dalam melaksanakan suatu : a. Profesi b. Profesionalisme c. Pekerjaan d. Keahlian 3. Seorang Pekerja yang menjalankan suatu Profesi tertentu disebut dengan a. Profesi b. Profesional c. Profesionalisme d. Profesor 4. Bang Mi’un yang dalam kesehariannya trampil dan pintar dalam mengayuh becanya, demi menghidupi keluarga merupakan perwujudan dari sebuah : a. Profesi b. Profesionalisme c. Pekerjaan d. Tuntutan 5. Dibawah ini adalah Tiga Watak kerja seorang Profesional, kecuali : a. Beritikad merealisasikan kebajikan demi tegaknya kehormatan profesi yang digelutinya b. Dilandasi dengan kemahiran teknis yang berkualitas tinggi c. Tunduk dan Patuh kepada Instruksi Pimpinan d. Selalu diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral
Pertemuan 4 Etika Profesi – Profesionalisme Kerja Bidang IT 1. Seorang System Analyst mempunyai tugas utama a. Membuat Program b. Merancang System c. Mengentry Data d. Merubah System 2. Tanggung Jawab dari keseluruhan perencanaan dan pelaksanaan sebuah proyek ada dipundak seorang : a. Sistem Analis b. Programmer c. Project Manager d. Staff EDP 3. Dewasa ini, untuk menjadi seorang Project Manager harus memiliki berbagai sertikat, yang diantaranya sertikiat dibawah ini, kecuali : a. Certified Project Manager (CPM) b. Certified Manager c. Project Management Profesional (PMP) Certifications d. a dan C Benar 4. Menurut Definisi Baku, Instruktur IT adalah a. Seseorang Yang memiliki pengetahuan dibidang IT b. Seseorang yang memiliki kompetensi dan tanggungjawab dalam proses belajar mengajar atau melatih dibidang teknologi informasi c. Seseorang yang mahir dibidang IT d. Seseorang yang memiliki kompetensi dibidang IT 5. Yang termasuk kedalam Spesialisasi IT untuk bidang Audit dan Keamanan Sistem Informasi adalah : a. Information System Auditor b. Application Developer c. System Enginer d. Database Administrator
Pertemuan 5 Etika Profesi – Kebijakan Kode Etik Profesi IT 1. Kejahatan Komputer merupakan bentuk kejahatan yang berdampak sangat luas dimasyarakat. Oleh karena itu kejahatan komputer dikategorikan sebagai kejahatan yang berskala : a. Nasional b. Internasional c. Regional d. Negara 2. Kebijakan hukum dalam upaya penanggulangan Kode Etik Profesi IT secara internasional berprinsip pada a. Prinsip Teritorial,Nasional Aktif, Nasional Pasif dan Perlindungan b. Prinsip Teritorial,Nasional, Perlindungan dan Universal c. Prinsip Teritorial,Nasional Aktif, Nasional Pasif, Perlindungan dan Universal d. Prinsip Teritorial,Nasional Aktif, Nasional Pasif, Perlindungan dan Global 3. Dibawah ini adalah Kode Etik Profesi IT Produk dari suatu negara, kecuali : a. Code Of Profesional Conduct b. Code Of Conduct c. Code Of Ethics d. Code Of Profesional 4. Yang Dimaksud dengan Prinsip Teritorial adalah a. Setiap negara dapat menerapkan yurisdiksi nasionalnya baik terhadap warga negara ataupun asing b. Setiap negara dapat menerapkan yurisdiksi nasionalnya terhadap warga negara c. Setiap negara dapat memberlakukan yurisdiksi nasionalnya terhadap warga negara yang melakukan tindak pidana d. Setiap negara mempunyai kewenangan melaksanakan yurisdiksi terhadap kejahatan 5. Suatu Negara dapat menyatakan mempunyai hak untuk memberlakukan hukum pidananya dengan alasan terdapat hubungan antara negara tersebut dengan tindak pidana yang dilakukan. Pernyataan tersebut merupakan prinsip a. Perlindungan b. Universal c. Teritorial d. Nasional
Pertemuan 6 Etika Profesi – Jenis pelanggaran Kode Etik Bidang IT 1. Pembajakan Software aplikasi dan lagu dalam bentuk digital melalui Download lewat Internet merupakan trend pelanggaran IT dibidang : a. Piracy b. Hak Cipta c. Gambling d. Fraud 2. Kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan mengeruk keuntungan yang sebesarbesarnya merupakan istilah dari : a. Piracy b. Gambling c. Lamer d. Fraud 3. Seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode pengaman komputer lainnya tetapi tdiak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi. Pernyataan diatas adalah sebutan untuk seorang a. Lamer b. Cracker c. Hacker d. Cramer 4. Sementara Seseorang yang memiliki kemampuan IT dan memiliki ketertarikan untuk mencuri informasi, menciptakan kerusakan dan tindakan lain yang dapat merugikan orang lain dikenal dengan istilah a. Lamer b. Cracker c. Hacker d. Cramer 5. Denial Of Service Attack adalah istilah kejahatan didunia maya tentang a. Menjadikan suatu sumber daya komputer Terserang Cracker b. Menjadikan suatu sumber daya komputer terkena virus c. Menjadikan Suatu Sumber Daya Komputer terserang Lamer d. Menjadikan suatu sumber daya komputer yang ada tidak bisa digunakan oleh pemakai