SKRIPSI
RENNY DWI NING ISTYANA
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP KADAR LDL PADA TIKUS (Rattus novergicus)
PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014
xii
xiii
xiv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim Assalamualaikum warohmatullahi wabaraokatuh Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena berkat rahmat dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) terhadap Kadar LDL pada Tikus (Rattus novergicus)” Skripsi ini diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Allah SWT, Tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan hidayahnya kepada umatnya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus. 2. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt, selaku Dosen Pembimbing I, dan Ibu Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt selaku Dosen Pembimbing II disela kesibukan beliau masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya skripsi ini. 3. Bapak Drs. H. Ahmad Inoni, Apt dan Ahmad Shobrun Jamil, S.Si, MP. selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan serta motivasi demi kesempurnaan skripsi ini. 4. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Komp selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 5. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm.,M.Sc.,Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan motivasi dan
xv
kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. 6. Ibu Sovia Basuki selaku Kepala Laboratorium Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membantu, mengarahkan dan memberikan kemudahan sarana dan prasarana sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.. 7. Bapak Ferdi selaku laboran yang telah banyak membantu serta memberikan sarana dan prasarana sehingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 8. Ibu dr. Habiba Aurora, M.Biomed selaku Kepala Laboratorium Faal Universitas Brawijaya Malang yang telah membantu, mengarahkan dan memberikan kemudahan sarana dan prasarana sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 9. Bapak Didin selaku laboran Laboratorium Faal Universitas Brawijaya Malang yang telah banyak membantu dan memberikan masukan serta memberi arahan sampai penelitian skripsi ini terselesaikan dengan baik. 10. Ibu Rizki selaku staff administrasi Laboratorium Faal Universitas Brawijaya Malang yang telah berkenan memberi sarana dan prasarana serta memudahkan penelitian skripsi ini. 11. Staff dan Laboran Laboratorium Klinik Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan membantu penelitian sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik. 12. UPT. Materia Medica Batu yang telah membantu kelancaran penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 13. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt, selaku Sekretaris Program Studi
Farmasi
Universitas
Muhammadiyah
Malang
yang
telah
memberikan motivasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. 14. Bapak Ahmad Firdiansyah, S.Farm.,Apt selaku dosen wali yang telah berkenan membimbing, berdiskusi serta memberikan masukan sampai terselesaikannya skripsi ini.
xvi
15. Untuk semua para bapak dan ibu dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat bermanfaat. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt yang telah bersusah payah membantu jalannya ujian skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik. 16. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah
Malang terima kasih karena telah banyak membantu dalam hal administrasi. 17. Orang tua tercinta, Bapak Sulianto dan Ibu Endang Suhartini, yang tiada hentinya memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kesuksesan putrinya. Terima kasih banyak atas didikan, kerja keras, dan kasih sayangnya untuk membuat anak-anaknya bahagia serta mendapatkan ilmu yang bermanfaat. 18. Buat kakak Denny Arie Setiawan, S.Kom. yang selalu memotivasi penulis untuk jadi yang lebih baik lagi dan yang selalu memberikan penulis dukungan moril maupun materil dan tempat berkeluh kesah. 19. Buat Rizky Agung Meinova Saputra, S.Kom. yang telah memberi semangat dan motivasi penulis untuk jadi yang lebih baik lagi, selalu menemani dan menjadi tempat berkeluh kesah sehingga penulisan skripsi ini terselesaikan. 20. Saudara keluarga besarku tercinta terimakasih selalu memberi motivasi dan nasehat sampai skripsi ini terselesaikan 21. Sahabat kelompok skripsi Niswan Sundari dan Eflinora Norma Furqia sebagai partner kerjasama yang selalu kompak menemani kemanapun kita pergi, memberikan motivasi dan masukan sampai terselesaikannya penulisan skripsi ini. 22. Sahabat seperjuangan Putri, Indri, Icha, Desy, Etty, Dwi, Devi terimakasih atas motivasi dan saran yang diberikan. 23. Teman-teman Farmasi A 2010 terimakasih atas kebersamaannya menjadi teman dan saudara yang selalu kompak dan saling memberi motivasi.
xvii
24. Teman-teman Farmasi 2010 terima kasih atas kebersamaannya selama 4 tahun terakhir ini, kalian memberikan warna baru dalam kehidupanku. 25. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilam ini tak luput dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan skripsi dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
Malang, 3 Juni 2014 Peneliti,
Renny Dwi Ning Istyana
xviii
RINGKASAN Aterosklerosis merupakan penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh terbentuknya plak pada pembuluh darah akibat penumpukan lemak. Pembentukan plak ini disebabkan oleh tingginya kolesterol dan LDL (Low Density Lipoprotein) di dalam darah atau yang biasa disebut dengan hiperkolesterolemia. Tingginya kadar LDL menyebabkan jumlah LDL bebas di dalam darah meningkat sehingga sangat mudah teroksidasi oleh radikal bebas. Namun reaksi oksidasi pada LDL tersebut dapat dihambat dengan pemberian senyawa flavonoid. Flavonoid bekerja sebagai donor H+ bagi radikal bebas. Pemilihan bahan uji daun alpukat (Persea americana Mill.) didasarkan atas penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa kandungan flavonoid pada biji alpukat memiliki efek hipolipidemik. Penelitian ini dibagi menjadi enam tahap yaitu, tahap pembuatan ekstrak etanol daun alpukat, penapisan fitokimia ekstrak, tahap pengadaptasian hewan coba, penginduksian pakan tinggi kolesterol, pemberian terapi bahan uji terhadap hewan coba dan tahap terakhir adalah pengukuran kadar LDL (Low Density Lipoprotein) melalui serum darah. Proses pembuatan ekstrak etanol daun alpukat dimulai dari peyerbukan simplisia daun. Daun yang telah melalui proses penyerbukan kemudian diuji kadar airnya menggunakan Moisture Content . Dari pengukuran tersebut didapatkan hasil sebesar 11,52%. Kemudian serbuk daun sebanyak 500 gram diekstrak menggunakan etanol 96% dengan metode ekstraksi maserasi. Seluruh filtrat yang diperoleh dari maserasi kemudian ditampung untuk kemudian dipekatkan menggunakan Rotary evaporator. Dari proses maserasi ini didapatkan hasil berupa ekstrak kental berwarna hijau kehitaman sebanyak 80,33 gram. Sehingga didapat rendemen ekstrak dari daun alpukat sebesar 16,07%. Ekstrak yang diperoleh kemudian diidentifikasi menggunakan metode KLT atau Kromatografi Lapis Tipis. Ekstrak yang telah ditotolkan pada fase diam (Kiesel gel GF 254) kemudian dieluasi di dalam chamber menggunakan fase gerak kloroform – etil asetat dengan perbandingan sama banyak (1:1). Proses eluasi ini dilakukan hingga plat KLT tereluasi sempurna. Setelah itu plat KLT diamati secara visual menggunakan sinar UV pada panjang gelombang 254 nm dan 360 nm. Kemudian sebagai penampak noda digunakan uap amonia. Setelah diberi uap ammonia noda berwarna kuning tampak lebih jelas, Hal ini menunjukkan bahwa ektrak etanol daun alpukat tersebut positif mengandung senyawa flavonoid. Dengan adanya senyawa flavonoid yang terkandung di dalam daun alpukat maka diharapkan terdapat efek hipolipidemik melalui proses penghambatan oksidasi pada LDL (Low Density Lipoprotein). Untuk membuktikan khasiat daun alpukat maka dilakukan uji aktivitas terhadap tikus yang telah diberikan pakan tinggi kolesterol. Hewan coba yang digunakan berupa tikus putih jantan karena tidak dipengaruhi oleh hormon sehingga data yang diperoleh lebih valid. Tahap pertama yang dilakukan adalah proses pengadaptasian hewan coba. Tahap penginduksian ini bertujuan untuk menghindari stress pada tikus selama masa percobaan. Proses adaptasi ini dilakukan selama 14 hari dengan pemberian pakan standart. Kemudian hewan coba dibagi menjadi lima kelompok yaitu xix
kelompok kontrol positif, kontrol negatif, perlakuan I (100mg/KgBB), perlakuan II (250mg/KgBB), dan perlakuan III (500mg/KgBB). Pada masing-masing kelompok dilakukan pengulangan sebanyak lima kali. Pembagian kelompok ini dilakukan secara acak (random). Tahap berikutnya adalah proses induksi. Proses induksi dilakukan selama 14 hari dengan pemberian pakan tinggi kolesterol, menggunakan lemak kambing 10% dan otak sapi sebanyak 5 mg per gram pakan standart. Masing-masing tikus mendapatkan pakan sebanyak 50 gram per hari. Lemak kambing dan otak sapi memiliki profil kolesterol yang cukup tinggi, sehingga pemberian diet tinggi kolesterol ini dapat meningkatkan kadar LDL pada tikus. Selama tahap induksi dilakukan monitoring terhadap berapa banyak pakan yang masuk dan juga monitoring terhadap berat badan tikus. Berdasarkan hasil yang didapatkan, pemberian pakan tinggi kolesterol menunjukkan peningkatan berat badan yang signifikan terhadap hewan coba. Tahap berikutnya yaitu tahap terapi menggunakan bahan uji. Tahap terapi dilakukan selama 14 hari dengan pemberian pakan standart dan bahan uji secara per oral. Pemberian ekstrak etanol daun alpukat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu dosis 100mg/KgBB, 250mg/KgBB, dan 500mg/KgBB. Pemilihan dosis ini didasarkan pada penelitian sebelumnya tentang pengaruh ekstrak biji alpukat yang terbukti memiliki efek sebagai hipolipidemik. Sedangkan untuk kelompok kontrol diberikan simvastatin dengan dosis 0,18mg/200gramBB sebagai kontrol positif. Simvastatin digunakan sebagai obat pembanding karena sejauh ini simvastatin merupakan obat yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat antikolesterol. Sedangkan sebagai kontrol negatif diberikan suspensi CMC Na. Sebelum disondekan, ekstrak terlebih dahulu disuspensikan dengan CMC Na 0,5%. Selama proses terapi juga dilakukan monitoring terhadap berat badan tikus. Tikus mengalami peningkatan berat badan namun tidak signifikan seperti pada tahap induksi. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh efek flavonoid yang membantu proses metabolisme lemak, sehingga lemak tidak terakumulasi secara berlebih. Tahap berikutnya adalah tahap pengukuran kadar LDL menggunakan sampel serum darah. Darah diambil dari aorta karena darah dari aorta memberikan data yang lebih valid terhadap pengukuran profil lipid jika dibandingkan darah yang diambil melalui organ lain. Serum diambil sebanyak 500μl kemudian direaksikan dengan reagen dan dibaca absorbansinya. Pada pengukuran LDL ini panjang gelombang yang digunakan adalah 600 nm. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun alpukat memiliki pengaruh terhadap kadar LDL pada tikus. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan kadar LDL pada tikus kelompok perlakuan jika dibandingan dengan kelompok kontrol negatif. Berdasarkan hasil data yang diolah menggunakan One Way Anova pemberian terapi ekstrak daun alpukat ini memberikan nilai signifikansi 0,038 (p < 0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna antara kelompok uji dengan kelompok kontrol negatif.. Dari ketiga dosis yang diberikan, dosis 250 mg/Kg BB merupakan dosis yang efektif karena kadar LDL mendekati dengan kontrol positif.
xx
ABSTRACT
Atherosclerosis is cardiovascular disease that caused by the formation of plaque at the blood vessel because of the fat stacking. The formation of plaque caused by hypercholesterolemia or the high cholesterol and LDL (low density lipoprotein) in the blood. The formed plaque because of oxidized LDL. The oxidative reaction at LDL can be inhibited by giving flavonoid compound. The flavonoid work as H+ donor for free radical or oxidator. Ethanol extract and avocado leaves is considered has quercetin flavonoid content that able to decrease the LDL content. LDL and able to prevent LDL oxidation. The identification of active compound at the ethanol extract of avocado leaves done by thin layer chromatography (KLT). The research aimed at knowing the influence of ethanol extract of avocado leaves (Persea Americana Mil.) in decreasing LDL content at the rats that are induced by high cholesterol feed. The research is true experimental with post test only control group design. The experimental animals were male rats that are divided into 5 groups, that is positive control group by using simvastatin of dosage 0.18 mg /200 gram BB, negative control group by using CMC Na, the dosage test groups 100 mg /kg BB, 250 mg/kg BB, and 500 mg/kgBB. The LDL content measurement by using spectrophotometry by reading the % absorbance at the wavelength of 600 nm. The LDL content data analysis by using One Way Anova (p =0.05) include homogeneity test and LSD. The results showed that the giving of ethanol extract of avocado leaves able to decrease the LDL at the rats and dosage 250mg/kg BB is the effective dosage. From the identification results by KLT method, the ethanol extract of avocado leaves contain flavonoid compound.
Keywords: extract of avocado leaves, flavonoid, LDL.
xxi
ABSTRAK
Aterosklerosis adalah penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh terbentuknya plak pada pembuluh darah akibat penumpukan lemak. Terbentuknya plak disebabkan oleh hiperkolesterolemia atau tingginya kolesterol dan LDL (Low Density Lipoprotein) di dalam darah. Plak terbentuk akibat LDL yang teroksidasi. Reaksi oksidasi pada LDL dapat dihambat dengan pemberian senyawa flavonoid. Flavonoid bekerja sebagai donor H+ bagi radikal bebas atau oksidator. Ekstrak etanol daun alpukat diduga memiliki kandungan flavanoid kuersetin yang dapat menurunkan kadar LDL dan dapat mencegah oksidasi LDL. Identifikasi senyawa aktif pada ekstrak etanol daun alpukat dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mil.) dalam menurunkan kadar LDL pada tikus yang diinduksi dengan pakan tinggi kolesterol. Penelitian ini bersifat true experimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Hewan coba yang digunakan adalah tikus jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol positif menggunakan simvastatin dosis 0,18 mg/200gramBB, kelompok kontrol negatif menggunakan suspensi CMC Na, kelompok uji dosis 100 mg/kgBB, 250 mg/KgBB, dan 500 mg/KgBB. Pengukuran kadar LDL menggunakan prinsip spektrofotometri dengan membaca % absorbansi pada panjang gelombang 600 nm. Analisa data kadar LDL menggunakan One Way Anova (p=0,05) meliputi uji homogenitas dan LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak etanol daun alpukat dapat menurunkan kadar LDL pada tikus dan dosis 250 mg/kgBB merupakan dosis yang efektif. Dari hasil identifikasi dengan metode KLT ekstrak etanol daun alpukat mengandung senyawa flavonoid. Kata kunci : Ekstrak daun alpukat, Flavonoid, LDL
xxii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii LEMBAR PENGUJIAN ......................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................ iv RINGKASAN ......................................................................................... viii ABSTRAK .............................................................................................. x DAFTAR ISI ........................................................................................... xii DAFTAR TABEL ................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1 1.1. Latar Belakang Masalah .................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah .............................................................. 3 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................... 3 1.4. Hipotesis ............................................................................ 4 1.5. Manfaat Penelitian ............................................................. 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 5 2.1. Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.) ..................... 5 2.1.1. Klasifikasi Tanaman Alpukat .................................. 5 2.1.2. Morfologi Tanaman Alpukat ................................... 6 2.1.3. Kandungan Kimia Daun Alpukat ............................ 6 2.1.4. Manfaat Kandungan Kimia pada Daun Alpukat...... 6 2.2. Hewan Coba (Ratus ) ........................................................ 7 2.3. Hubungan Antara Senyawa Antioksidan dengan LDL ...... 8 2.4. Dislipidemia ....................................................................... 9 2.4.1. LDL (Low Density Lipoprotein) .............................. 9
xxiii
2.4.2. VLDL (Very Low Density Lipoprotein).................. 10 2.4.3. HDL (High Density Lipoprotein) ........................... 10 2.5. Terapi pada Dislipidemia ................................................... 11 2.5.1. Inhibitor Hidroksi Metil Glutamil Koenzim A (HMG KoA) Reduktase ............................................... 11 2.5.2. Resin Pertukaran Anion ........................................... 12 2.5.3. Asam Nikotinat ........................................................ 12 2.5.4. Fibrat ........................................................................ 12 2.6. Aterosklerosis .................................................................... 13 2.7. Ekstrak ............................................................................... 13 2.8. Ekstraksi ............................................................................. 14 2.8.1. Ekstraksi Maserasi ................................................... 14 2.9. Spektofotometri.................................................................. 15 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1. Uraian Kerangka Konseptual ............................................. 16 3.2. Skema Kerangka Konseptual ............................................. 18 BAB 4 METODE PENELITIAN............................................................ 19 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ 19 4.2. Alat dan Bahan Penelitian .................................................. 19 4.2.1. Alat.......................................................................... 19 4.2.2. Bahan ...................................................................... 19 4.3. Rancangan Penelitian ......................................................... 20 4.3.1. Skema Rancangan Penelitian ................................... 22 4.4. Prosedur Kerja ................................................................... 23 4.4.1. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat ............... 23 4.4.2. Skema Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat.... 24 4.4.3. Identifikasi Flavonoid pada Ekstrak Daun Alpukat ..... 25 4.4.4. Tahap Adaptasi ............................................................ 25
xxiv
4.4.5. Tahap Induksi Pakan Tinggi Kolesterol .................. 25 4.4.6. Tahap Terapi dan Penentuaan Dosis Ekstrak Etanol Daun Alpukat .............................................................. 25 4.4.7. Pengukuran Kadar LDL Serum Darah..................... 26 4.5. Analisis Data ...................................................................... 26 BAB 5 HASIL PENELITIAN ................................................................ 27 5.1. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) .................................................... 27 5.1.1. Persiapan Bahan Baku .............................................. 27 5.1.2. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat .................. 27 5.2. Identifikasi Senyawa pada Ekstrak Daun Alpukat ............... 28 5.2.1. Identifikasi Flavonoid ................................................ 28 5.3. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Alpukat Terhadap Kadar LDL pada Tikus ....................................................... 29 5.4. Hasil Analisis One Way Anova ............................................ 30 BAB 6 PEMBAHASAN ......................................................................... 32 BAB 7 KESIMPULAN ........................................................................... 39 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 40 LAMPIRAN ............................................................................................ 44
xxv
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
II.1.
Kandungan Kimia Tanaman Alpukat ........................................... 6
V.3.
Kadar LDL hasil perlakuan pada Tikus (Rattus novergicus) ....... 30
xxvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1. Tanaman Alpukat (Persea americana Mill.) .................................. 5 3.1. Skema Kerangka konseptual ........................................................... 18 4.1. Skema Rancangan Penelitian .......................................................... 22 4.2. Skema Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Alpukat ........................... 24 5.1. Ekstrak Kental Daun Alpukat ......................................................... 28 5.2. Hasil Kromatografi Lapis Tipis ...................................................... 29 5.3. Kadar LDL Hasil Perlakuan pada Tikus ......................................... 30
xxvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Riwayat Hidup ............................................................................ 44 2. Surat pernyataan .......................................................................... 45 3. Determinasi ................................................................................. 46 4. Perhitungan Dosis ....................................................................... 47 5. Berat Badan Tikus ....................................................................... 55 6. Pakan Tinggi Kolesterol .............................................................. 56 7. Pakan Standart ............................................................................. 57 8. Komposisi Reagent ..................................................................... 58 9. Uraian Pakan ............................................................................... 60 10. Gambar Penelitian ....................................................................... 74 11. Hasil Analisis One Way Anova ................................................... 79 12. Hasil Analisis Post hoc ............................................................... 80
xxviii
DAFTAR PUSTAKA
Adha, A. C., 2009, Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Alpukat Persea americana Mill. Terhadap Aktivitas Diuretic Tikus Jantan Sprague-dawley, Skripsi kedokteran Hewan, Fakultas Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Anonim, 1962, Farmakope Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Edisi III, Jakarta Anwar, B. T., 2004, Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. Arukwe, U., Amadi, B.A., Duru, M.K.C., Agomuo, E. N., Odika, P. C., Lele, K.C., egejuru, L., Anudike, J., and Bauer, J. E., 2012 , Chemical Composition of Persea Americana Leaf, Fruit, and , Seed. IJRRAS. 11(2). May 347-349. Arun, K. Das1, A. S. R. Anjaneyulu, Rajendran Thomas, N. Kondaiah., 2009, Effect of Different Fats On The Quality of Goat Meat Patties Incoprporated with Full-Fat Soy Paste, Journal of Muscle Foods 20, pp. 37-53 Asaolu, Fisayo, M., Sunday, S., 2010, Hypolipemic Effects of Methanolic Extract of Persea americana Seeds in Hypercholestrolemic Rats, Journal of Medicine and Medical sciences, Vol. 1(4), pp. 126-128 Cheng.Z.J, And R.W.Hardy, 2004, Protein And Lipid Sources Affect Cholesterol Concentrations Of Juvenile Pacific White Shrimp, Litopenaeus Vannamei (Boone). J. Anim. Sci. 82 :1136–1145. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1962, Farmakope Indonesia., Edisi III, Departemen Kesehatan, Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 1995, Farmakope Indonesia., Edisi IV, Departemen Kesehatan, Jakarta. Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, 1986, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
xxix
Dwiloka.B. 2003, Efek Kolesterolemik Berbagai Telur. Media Gizi dan Keluarga Desember 2003, 27 (2) : 58-65 Elin, Y.S., Andrajati, R., Sigit, I.J., 2008, Iso Farmakoterapi, PT. ISFI Penerbitan, Jakarta Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia, ITB, Bandung Imafidon K.E. dan Amaechina F.C., 2010, Effects of Aqueous Seed Extract of Persea americana Mill. (Avocado) on Blood Pressure and Lipid Profile in Hypertensive Rats, Adv. Biol. Res., 4(2): 116-121 Katja, D.G., Suryanto, E., Wehantouw, F., 2009, Potensi Daun Alpukat (Persea Americana Mill) Sebagai Sumber Antioksidan Alami, Chem. Prog. Vol. 2, No. 1. Mei 2009, p 58-64. Katzung, B.G., 2002, Farmakologi Klinik, Salemba Medica, Jakarta Kusumawati, D., 2004, Bersahabat dengan Hewan Coba, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 68. Lamanepa,E.L.M, 2005, Perbandingan Profil Lipid Dan Perkembangan Lesi Aterosklerosis Pada Tikus Wistar Yang Diberi Diet Perasan Pare dengan Diet Perasan Pare Dan Statin, [TESIS], Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang Laili, F., 2008, Studi Dimerisasi Asam, (Skripsi), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia. Miharja, L., 1999, Pengaruh Beberapa Diet Terhadap Hiperlipidemia. Media Litbangkes Volume IX Nomor 2, Hal 8-13 Naim, H. Y., 2011, Pengaruh Pemberian Yoghurt kedelai Hitam (Black Soyghurt) terhadap Profil Lipid Serum Tikus Hiperkolesterolemia, Artikel Karya Tulis Ilmiah, Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Neal, M.J., 2006, Juwalita, At A Glance Farmakologi Medis, Edisi 5, Erlangga, Jakarta, 46-47.
xxx
Owolobi, M. A., Coker, H.A.B., Jaja, S.I., Bioactivity of the Phytoconstituents of the Leaves of Persea Americana, Journa1 of Medicinal Plants Research Vol. 4, No. 12. pp 1130-1135. Pahua ME, Germa Chamorro, Maria Dolores H., Leticia Garduno, Hugo Necoechea, Marcela Hernandez, 2012. Hypolipidemic Effect of Avocado (Persea Americana Mill) Seed in a Hypercholestrolemic Mouse Model. Plant Foods Hum Nutr. Hal 10-16 Redha.A., 2010, Flavonoid: Struktur, Sifat Antioksidatif dan Peranannya Dalam Sistem Biologis, 196-202 Retnaningsih, C., Widowati, W., Soeng, S., 2008, Potensi Fraksi Aktif Antioksidan, Antikolesterol Kacang Koro (Mucuna pruriens L) dalam Pencegahan Aterosklerosis, 12-13. Smith.J.B., dan S.Mangkoewidjojo. 1988. Pemeliharaan, Pembiakkan, Dan Penggunaan Hewan Percobaan Di Daerah Tropis. Universitas Indonesia Press, Jakarta Suyatna, F.D., 2007, Farmakologi dan Terapi, Edisi V, Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, p. 373-388. Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, I.J., Adnyana, I.K., Setiadi, A.P., Kusnandar, 2008, Iso Farmakoterapi, ISFI, Jakarta, 107. Tjay, T.H., Rahardja, K., 2008, Obat-Obat Penting, Edisi VI, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, pGramedia, Jakarta, p. 571. UPT Materia Medica Batu, 2013, Determinasi Tanaman Alpukat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
xxxi