SKRIPSI
PERAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PENGAWASAN KEGIATAN USAHA LAUNDRY SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KOTA YOGYAKARTA
Diajukan oleh : I MADE ELPERA YUDA NPM
: 07 05 09766
Program Studi
: Ilmu Hukum
Program Kekhususan : Hukum Pertanahan dan Lingkungan Hidup
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM 2013
MOTTO
“Janganlah berhenti mencoba apalagi mencoba untuk berhenti” (I Made Elpera Yuda)
“Jinaklah bagai merpati dan liciklah bagai ular” (I Made Elpera Yuda)
“Sukses bukan merupakan suatu kewajiban, jalan menuju sukseslah yang merupakan suatu kewajiban” (I Made Elpera Yuda)
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini kupersembahkan kepada : Tuhan Yang Maha Esa Orang tua ku tercinta, I Nyoman Subarya dan Ni Made Sunarti Kakakku, I Wayan Edy Setyawan, S.H. Keluarga besar I Wayan Sudina, S.H. dan I Nyoman Adi Sudarna, S.E. Inspirasiku, Ratna Puspita Dewi dan keluarga kecilku di Kota Yogyakarta ini
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas semua yang telah diperbuat-Nya dalam hidup penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum dengan judul “Peran Badan Lingkungan Hidup Dalam Pengawasan Kegiatan Usaha Laundry Sebagai Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan di Kota Yogyakarta”. Penulisan Hukum ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, penulis mengakui masih banyak kekurangan dalam penulisan hukum ini. Penulis mengharapkan segala kritik dan saran atas penulisan hukum ini. Sejak masa persiapan, penyusunan hingga penyelesaian penulisan hukum ini, penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik. Penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada : 1.
Ibu Dr. Y. Sari Murti W, S.H., M. Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta;
2.
Bapak F.X. Endro Susilo, S.H., LLM dan Bapak Hyronimus Rhiti, S.H., LLM, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga, pikiran, kesabaran, dan masukan yang telah diberikan kepada penulis sehingga Penulisan Hukum ini dapat selesai;
3.
Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta;
v
4.
Bapak Peter selaku Subbid Pemulihan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta tempat saya melakukan penelitian;
5.
Keluarga besarku Bapak I Nyoman Subarya, Ibu Ni Made Sunarti dan kakakku I Wayan Edy Setyawan, S.H, yang selalu memberi dukungan;
6.
Keluarga besar I Wayan Sudina, S.H, dan keluarga besar I Nyoman Adi Sudarna, S.E, dan seluruh keluarga yang tidak bisa disebutkan satu per satu;
7.
Ratna Puspita Dewi sebagai inspirasi dan motivasi penulis untuk menyelesaikan Penulisan Hukum ini;
8.
Ary Anggara, Rio Rolin Sihombing, Wandi Dwi Riyanto, Nopri, Made Anggara Giri, Palti Martunas Silaban, Gabriel Bima dan temanteman yang lain yang terus mendukung penulis;
9.
Teman-teman kos Puri Mundu dan Pesraman Bungut Geboeh;
10. Anak – anak KKN Saptosari 2013 kelompok 108 Padukuhan Jambu serta Bapak Ibu Dukuh Jambu; 11. Teman – teman seperjuangan penulis di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta;
vi
Akhir kata, penulis berharap bahwa penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan rekan-rekan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada khususnya.
Yogyakarta, 11 Juli 2013
I Made Elpera Yuda
vii
ABSTRACT Laundry business was developed rapidly and the waste produced could raise bad impact for the environment. The monitoring towards laundry business was a part of environmental preservation effort. How does the role of Life Environmental Agency of Yogyakarta in the monitoring of laundry business activity as an effort of environmental pollution control of Yogyakarta, what are the obstacles faced by Life Environmental Agency of Yogyakarta in monitoring laundry business activity as the effort of environmental pollution control in Yogyakarta. This thesis was aimed to find out the role of Life Environmental Agency of Yogyakarta in monitoring laundry business activity as an effort of environmental pollution control in Yogyakarta. This was empirical research that focused on law behavior. In the empirical research, primary data was used as the main data besides secondary data. There were two conclusions drawn from this research, which was the licensing monitoring, detergent uses, waste discharge process and obstacles faced were lack of monitoring because there were too many laundry businesses and there were still many unlicensed laundry business. Related government gives socialization to laundry businesses. Yogyakarta city environmental agency should add officers to conduct surveillance on a regular basis. Yogyakarta city government nedds to conduct law enforcement against businesses that violate the laundry rules. Keywords: Laundry, Environmental Agency of Yogyakarta, Environmental Pollution Control
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………
i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………...
ii
HALAMAN MOTTO …………………..……………………….………….
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………
iv
HALAMAN KATA PENGANTAR …………….…………………………
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ………………………………
vi
HALAMAN ABSTRAK ………………………………………………….
vii
DAFRAR ISI ……………………………………………………………..
viii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ………………………………………….....
1
A.
Latar Belakang Masalah … ……………………………
1
B.
Rumusan Masalah ………………………………………
7
C.
Tujuan Penelitian ..…………………………………….
7
D.
Manfaat Penelitian ………………………………………
8
E.
Keaslian Penelitian ……………………………………...
8
F.
Batasan Konsep …………………………………………
12
G.
Metode Penelitian ……………………………………….
14
PEMBAHASAN ………………………………………………
17
A.
Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakrta …………….
17
1.
Dasar Hukum ……………………………………...
17
2.
Visa dan misi……………………………………….
19
3.
Struktur, Tugas dan kewenangan ……………..
20
B.
C.
Laundry………………………………………………….
30
1. Pengertian Usaha Laundry………………………….
30
2. Gambaran Umum Usaha Laundry………………….
32
3. Perizinan Usaha Laundry…………………………...
39
4. Limbah………………………………………………
42
5. Pencemaran Lingkungan…………………………....
42
Pengawasan BLH Dalam Kegiatan Usaha Laundry di Kota Yogyakarta………………………………………. 1. Kondisi
Kegiatan
Usaha
Laundry
di
51
Kota
Yogyakarta…………………………………………
51
2. Dampak Usaha Laundry……………………………
52
3. Kelembagaan Yang Terkait………………………..
53
4. Langkah Pengawasan BLH Sebagai Pengendalian
BAB III
Pencemaran………………………………………..
56
5. Kendala-kendala Yang Dihadapi…………………..
61
KESIMPULAN DAN SARAN ………………………..……..
64
A.
Kesimpulan ……………………………………………
64
B.
Saran …………………………………………………..
65
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN