Perpustakaan Unika
SKRIPSI
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI TOLOK UKUR PENILAIAN KINERJA PADA BADAN USAHA BERBENTUK KOPERASI ( Studi Kasus Pada Koperasi Sarana Bhakti Semarang )
Oleh : TRIASTUTY KUSUMANINGTYAS 99.60.0733
Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing : Semarang, Februari 2004
Pembimbing
Stefani Lily Indarto SE, MM
Perpustakaan Unika
ABSTRAKSI Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang amat penting bagi sebuah perusahaan. Pengukuran tersebut dapat digunakan untuk menilai keberhasilan perusahan serta sebagai dasar penyusunan imbalan dalam perusahaan. Selama ini pengukuran kinerja secara tradisional hanya menitikberatkan pada posisi keuangan. Menilai kinerja perusahaan hanya dari sisi keuangan dapat menyesatkan, karena dapat mengorbankan kepentingan jangka panjang. Untuk mengatasi kekurangan ini, maka diciptakan suatu metode pendekatan yang mengukur kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan aspek keuangan dan non keuangan. Metode ini secara umum dinamakan dengan Balanced Scorecard yang mengukur kinerja perusahaan dengan 4 perspektif yaitu perspektif keuangan, konsumen, internal bisnis, dan pertumbuhan dan pembelajaran. Namun saat ini jarang sekali Balanced Scorecard diterapkan dalam koperasi, dimana koperasi memiliki karakteristik khusus yang ditandai dengan relational contracting yaitu saat owner dan customer adalah orang yang sama serta dimana mutual benefit anggota menjadi prioritas pertama. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dan metode sensus yaitu semua anggota populasi dijadkan sampel. Metode pengujian instrumen penelitian yang digunakan adalah pengujian validitas dan reliabilitas. Sedangkan untuk metode analisis data adalah metode kualitatif dan kuantitatif yaitu menilai kinerja dengan pendekatan 4 perspektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Perspektif Keuangan Koperasi Sarana Bhakti Semarang mengalami kenaikan pada rasio ROE, analisis LDR, akan tetapi pada rasio likuiditas, ROA, dan solvabilitas mengalami penurunan. 2. Perspektif Konsumen Koperasi Sarana Bhakti Semarang mempunyai kondisi yang baik terlihat dari kenaikan retensi, akuisisi dan profitabilitas anggota, dan pada tingkat kepuasaan dan kesejahteraan anggota dimana mereka merasa puas. 3. Perspektif Bisnis Internal Koperasi Sarana Bhakti Semarang mempunyai kondisi yang baik terliha dari MCE hampir mendekati 1 dan terjadi kenaikan yang sedikit pada pelayanan pasca jual. 4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Koperasi Sarana Bhakti Semarang mempunyai kondisi yang baik terlihat dari rendahnya ratio perputaran karyawan, tercapainya kepuasaan karyawan, tersedianya informasi yang diperoleh dengan baik, makin cepatnya tingkat pengembalian piutang dan makin meningkatnya frekuensi penyelenggaraan pendidikan dalam Koperasi.
Perpustakaan Unika
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL…………………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI……………………………
ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI…………………………….
iii
HALAMAN MOTTO………………………………………………..
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………..
v
ABSTRAKSI…………………………………………………………
vi
KATA PENGANTAR……………………………………………….
vii
DAFTAR ISI…………………………………………………………
ix
DAFTAR TABEL……………………………………………………
xiii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………
xiv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………
xv
BAB I.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah……………………………
1
1.2. Perumusan Masalah…………………………………
3
1.3. Pembatasan Masalah………………………………..
5
1.4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian…………………..
5
1.4.1. Tujuan Penelitian…………………………… 5 1.4.2. Kegunaan Penelitian……………………….. 5
Perpustakaan Unika
BAB II.
1.5. Kerangka Pemikiran………………………………
6
1.6. Daftar Operasional…………………………………
8
1.7. Sistematika Penulisan………………………………
11
LANDASAN TEORI 2.1. Penilian Kinerja……………………………………
13
2.2. Penilaian Kinerja Dengan Sistem Tradisional……
14
2.3. Keuntungan Menghitung Harta Tidak Berwujud…
16
2.4. Balanced Scorecard………………………………….
17
2.5. Kinerja Perspektif Keuangan……………………….
19
2.6. Kinerja Perspektif Konsumen……………………….
21
2.7. Perspektif Proses Bisnis Internal……………………
23
2.8. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran……….
26
2.9. Pengertian Umum Koperasi…………………………
28
2.9.1. Penerapan Balanced Scorecard pada Koperasi… 29 2.9.2. Perspektif Balanced Scorecard pada Badan Usaha Koperasi………………………………… 30 BAB III.
METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian……………………………………
38
3.2. Populasi dan Sampel…………………
38
…………….
3.2.1. Populasi……………………………………..
38
3.2.2. Sampel………………………………………
39
3.3. Jenis dan Sumber Data………………………………
40
Perpustakaan Unika
3.4. Metode Pengumpulan Data………………………….
41
3.5. Pengujian Instrumen Penelitian…………………….
42
3.5.1. Uji validitas………………………………….
42
3.5.2. Uji Reliabilitas………………………………
43
3.6. Metode Analisis……………………………………..
BAB IV.
44
3.6.1. Analisis Kualitatif…………………………..
45
3.6.2. Analisis Kuantitatif…………………………
46
HASIL DAN ANALISIS 4.1. Gambaran Umum Koperasi Sarana Bhakti………
55
4.1.1. Sejarah Berdirinya Koperasi………………
55
4.1.2. Struktur Organisasi………………………..
56
4.1.3. Program Kerja………………………………
58
4.2. Pembahasan…………………………………………
BAB V.
60
4.2.1. Gambaran Umum Responden……………..
60
4.2.2. Analisis Kualitatif………………………….
63
4.2.3. Pengukuran Kinerja……………………….
70
PENUTUP 5.1. Kesimpulan……………………………………….. 5.2. Saran………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
90 92
Perpustakaan Unika