PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN, PELATIHAN DAN INDEPENDENSI TERHADAP PERSEPSI TENTANG KUALITAS AUDIT OLEH AUDITOR YANG BEKERJA PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI JAKARTA BARAT
SKRIPSI
Oleh: PUTRI 0800758643
Universitas Bina Nusantara Jakarta 2009
PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN, PELATIHAN DAN INDEPENDENSI TERHADAP PERSEPSI TENTANG KUALITAS AUDIT OLEH AUDITOR YANG BEKERJA PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) DI JAKARTA BARAT
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Jenjang Pendidikan Strata 1
Oleh: PUTRI 0800758643
Universitas Bina Nusantara Jakarta 2009
i
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Pengaruh Pendidikan, Pengalaman, Pelatihan dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta Barat ini dibuat unutk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan jenjang pendidikan Strata S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Universitas Bina Nusantara. Dalam menyusun skripsi ini, penulis memperoleh banyak bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan yang berharga ini, penulis dengan segala kerendahan hati ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc, selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Bapak Dr. E. A. Kuncoro selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara. 3. Ibu Ersa Tri Wahyuni, SE, M.Acc, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara 4. Ibu Rindang Widuri, S.Kom, MM, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi. 5. Bapak Gatot Soepriyanto, SE., Ak, M Buss (Acc) selaku dosen pembimbing, yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran serta kesabaran dalam membimbing penyusunan skripsi ini. 6. Seluruh auditor di KAP Jakarta Barat yang telah meluangkan waktunya v
untuk mengisi kuesioner guna memperoleh data yang diperlukan. 7. Bapak Idi Setyo Utomo, Drs., M.Sc. selaku dosen Bina Nusantara yang memberikan pertolongan luar biasa di saat yang tepat. 8. Keluarga tercinta, terutama Papah sang pekerja keras dan Bunda yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan, bantuan materi serta tidak pernah lelah memanjatkan doa setiap harinya. Camila Rohatul Aizy dan Jelita Made Saraswati kedua malaikat kecilku. Idi Mulyadi, om tercintaku yang selalu diam tetapi aku selalu tahu banyak perhatian yang tersimpan dalam dirimu. Serta tidak lupa kepada saudara – saudara yang telah mendoakan. 9. Keluarga besar Bapak Hafsin Maulana dan Ibu Nurhasanah yang telah merawat dan ikut khawatir saat aku berada di Rs. Pelni Petamburan. 10. Bapak Dindin, staff perpustakaan Bina Nusantara yang senantiasi memberikan senyumnya dan waktu serta kesediaannya mencari buku – buku yang saya butuhkan. 11. Teman - teman kampus seperjuangan calon S.E 2009: Rico Permana partner suka dan duka kepanasan, kehujanan dan tersasar mencari alamat KAP, Ferry Budi Utomo yang telah meminjamkan motornya untuk bertamasya mengelilingi KAP, Daddy, Rangga, Viona, Sasa, Ferry Tamara, Rachmadian Iskandar, Muammar Khadafi Ernandiri. 12. Teman - teman terdekat: Nadia Paramitha Widirahmanti yang selalu memberikan semangat dan mengatakan bahwa semuanya akan terlewati dengan sempurna nantinya, Anastasya Oktaviani Gunawan yang mau berbagi cerita tentang pengalaman dan ketakutan terbesarnya saat menghadapi sidang vi
di pojokan tempat duduk starbuck coffe sambil diiringi rintik hujan, Rini Amelia yang selalu memberikan pelukannya saat aku menangis dan herannya kamu selalu menemukanku saat air mata ini mulai mengalir, Sigit Saputra sang pemberi semangat jarak jauh, Fumoo brother’s. 13. Seseorang yang spesial Ilmi Syatibi, Skom yang selama hampir tiga tahun terakhir ini berbagi semangat dan harapan dan mengatakan tak mengapa semua orang berada di start lebih awal, tetapi kita yang akan berada di finish terlebih dahulu. 14. Semua orang yang tidak bisa disebutkan satu persatu namanya tetapi selalu mengucapkan ”semangat” demi sebuah perjuangan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, walaupun demikian harapan penulis dengan adanya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pihak yang memerlukan. Karena itu penulis membuka diri untuk saran dan kritik yang membangun demi membantu penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi auditor dan semua pembaca. Jakarta, 6 Februari 2009 Penulis,
PUTRI
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul Halaman Judul Dalam
i
Tanda Persetujuan Skripsi
ii
Halaman Persetujuan Hard Cover
iii
Abstrak
iv
Kata Pengantar
v
Daftar Isi
viii
Daftar Tabel
xvi
Daftar Lampiran
xvii
BAB I: PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian
1
I.2 Ruang Lingkup Penelitian
5
I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
5
I.4 Metodelogi Penelitian
7
I.5 Sistematika Pembahasan
8
BAB II: LANDASAN TEORI II.1 Auditing
11
II.1.1 Pengertian Audit
11
II.1.2 Jenis - jenis Audit
13
II.1.3 Standar Auditing
14
II.1.4 Jenis – jenis Auditor
16 viii
II.2 Kantor Akuntan Publik
17
II.2.1 Pengertian Kantor Akuntan Publik
17
II.2.2 Jasa – jasa Yang Ditawarkan Kantor Akuntan Publik
19
II.3 Kualitas Audit
20
II.4 Pengembangan Hipotesis
20
II.4.1 Unsur – unsur Kompetensi
21
II.4.1.1 Pendidikan
23
II.4.1.2 Pengalaman
25
II.4.1.3 Pelatihan
27
II.4.1.4 Independensi
29
BAB III: OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN III.1 Objek Penelitian
32
III.2 Model Penarikan Sampel
33
III.2.1 Popolasi dan Teknik Pemilihan Sampel
33
III.2.2 Skala Pengukuran variabel
34
III.2.2.1 Operasional Pendidikan (PDK)
38
III.2.2.2 Operasional Pengalaman (PGL)
38
III.2.2.3 Operasional Pelatihan (PLT)
39
III.2.2.4 Operasional Independensi (IDP)
39
III.2.2.5 Operasional Kualitas Audit (KA)
40
III.3 Teknik Pengumpulan Data
41
III.3.1 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
42
III.3.2 Teknik Pengujian Hipotesis
43
III.3.2.1 Analisis Regresi Berganda
43 ix
III.3.2.2 Pengujian Parsial Dengan T-test
44
III.3.2.3 Uji Simultan dengan F-test
45
III.3.3 Teknik Pengujian Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda 46 III.3.3.1 Multikolineritas
46
III.3.3.2 Autokolerasi
46
III.3.3.3 Heteroskedastisitas
47
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Gambaran Umum Responden
48
IV.2 Analisa Deskriptif
50
IV.2.1 Pendidikan (PDK)
51
IV.2.2 Pengalaman (PGL)
54
IV.2.3 Pelatihan (PLT)
57
IV.2.4 Independensi (IDP)
60
IV.2.5 Kualitas Audit (KA)
63
IV.3 Uji Kualitas Data IV.3.1 Uji Validitas
67 67
IV.3.1.1 Uji Validitas Untuk Variabel Pendidikan (PDK)
68
IV.3.1.2 Uji Validitas Untuk Variabel Pengalaman (PGL)
69
IV.3.1.3 Uji Validitas Untuk Variabel Pendidikan (PLT)
69
IV.3.1.4 Uji Validitas Untuk Variabel Independensi (IDP)
70
IV.3.1.5 Uji Validitas Untuk Variabel Kalitas Audit (KA)
71
IV.4.1 Uji Reliabilitas
71
IV.5.1 Uji Normalitas
72
IV.6 Uji Regresi Linier Berganda
73 x
IV.6.1 Multikolineritas
73
IV.6.2 Autokolerasi
73
IV.6.3 Heteroskedastisitas
74
IV.6.4 Uji Hipotesis
75
IV.6.4.1 Uji Hipotesis (T-Test)
75
IV.6.4.1.1 Uji Hipotesis (T-Test) Pendidikan Terhadap Kualitas Audit
76
IV.6.4.1.2 Uji Hipotesis (T-Test) Pengalaman Terhadap Kualitas Audit
77
IV.6.4.1.3 Uji Hipotesis (T-Test) Pelatihan Terhadap Kualitas Audit
77
IV.6.4.1.4 Uji Hipotesis (T-Test) Independensi Terhadap Kualitas Audit IV.6.4.2 Uji Hipotesis (F-Test) IV.6.5 Pembahasan
78 79 80
IV.6.5.1 Pendidikan, Pelatihan dan Independensi Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit
81
IV.6.5.2 Pengalaman Tidak Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit
83
BAB V: KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN V.1 Simpulan
86
V.2 Saran
88
V.3 Keterbatasan Penelitian
89
xi
Daftar Pustaka Surat Keterangan Survei Daftar Riwayat Hidup Lampiran
xii
DAFTAR TABEL
Tabel III.1
: Total KAP Yang Dibagikan Kuesioner
32
Tabel III.2
: Total Kuisioner Yang Dikembalikan
33
Tabel III.2.2.1
: Operasional Variabel dan Pengukuran PDK
38
Tabel III.2.2.2
: Operasional Variabel dan Pengukuran PGL
38
Tabel III.2.2.3
: Operasional Variabel dan Pengukuran PLT
39
Tabel III.2.2.4
: Operasional Variabel dan Pengukuran IDP
39
Tabel III.2.2.5
: Operasional Variabel dan pengukuran KA
40
Tabel IV.1
: Pengelompokan Jenis Kelamin Responden
48
Tabel IV.2
: Pengelompokan Jabatan Responden
49
Tabel IV.3
: Pengelompokan Pendidikan Terakhir Responden
49
Tabel IV.4
: Pengelompokan Lama Bekerja Responden
50
Tabel IV.2.1.1
: Auditor Tidak Harus Memiliki Latar Belakang Pendidikan S1
Tabel IV.2.1.2
: Pendidikan Yang Berkelanjutan (PPL) Dapat Meningkatkan Keahlian Dan Pengetahuan Auditor
Tabel IV.2.1.3
52
: Tingkat Pendidikan Akademis Dapat Mempengaruhi Kinerja Auditor
Tabel IV.2.1.4
51
52
: Pendidikan Akademis Tidak Dapat Meingkatkan Kualitas Dan Kemampuan Untuk Mencapai Kedudukan dan Karir Yang Lebih Baik
Tabel IV.2.1.5
53
: Pendidikan Tidak Akan Membentuk Kepribadian dan Pengembangan Wawasan Bagi Seorang Auditor
53 xii
Tabel IV.2.2.1
: Dengan Melakukan Perpindahan Kantor Akuntan Publik Akan Memperkaya Pengalaman Sebagai Auditor
Tabel IV.2.2.2
54
: Kemampuan Auditor Dalam Melakukan Pengauditan Dapat Tercermin Dari Banyaknya Pengalaman Yang Dimiliki
Tabel IV.2.2.3
: Pengalaman Memudahkan Auditor Menemukan Salah Saji Dan Mengembangkan Temuan Auditnya
Tabel IV.2.2.4
56
: Auditor Tidak Wajib Mengikuti Pelatihan Guna Meningkatkan Mutu Profesional
Tabel IV.2.3.2
56
: Pengalaman Tidak Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Dalam Penyelesaian Audit
Tabel IV.2.3.1
55
: Pengalaman Tidak Dapat Membantu Auditor Bernegosiasi Dengan Baik Pada Klien
Tabel IV.2.2.5
55
57
: Auditor Wajib Mengikuti Lokakarya Dan Konferensi Ataupun Simposium Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan
Tabel IV.2.3.3
: Frekuensi Pelatihan Yang Berkelanjutan Tidak Dapat Meningkatkan Keahlian Auditor
Tabel IV.2.3.4
58
: Pelatihan Berkelanjutan Dapat Menambah Pengetahuan Terkini Bidang Akuntansi
Tabel IV.2.3.5
58
59
: Pengarahan Dari Pembimbing Pelatihan Dapat Memotivasi Untuk Bekerja Lebih Baik
59
xiii
Tabel IV.2.4.1
: Auditor Yang Bebas Dari Pengaruh Setiap Pekerjaan Dalam Bidang Yang Diauditnya Menjadi Seorang Auditor Yang Independen
Tabel IV.2.4.2
60
: Seorang Auditor Tidak Memihak Kepada Siapapun Dalam Mengambil Keputusan Ataupun Mengeluarkan Opini Audit
Tabel IV.2.4.3
61
: Auditor Sudah Seharusnya Tidak Terlibat Dalam Pertentangan Kepentingan Dengan Pihak Yang Diauditnya
Tabel IV.2.4.4
61
: Seorang Auditor Boleh Memiliki Ataupun Mempunyai Opsi Untuk Membeli Satu Lembar Saham-pun Dari Klien Agar Independen Dalam Melaksanakan Tugasnya
Tabel IV.2.4.5
62
: Independensi Seorang Auditor Tidak Akan Diragukan Apabila AuditorMemiliki Hubungan Kerjasama Ataupun Memegang Investasi Bisnis Dengan Perusahaan Yang Diauditnya
Tabel IV.2.5.1
62
: Mampu Tidaknya Auditor Menemukan Salah Saji Yang Material, Tidak Ditentukan Dari Pendidikan Berkelanjutan (PPL) Yang Didapatnya
Tabel IV.2.5.2
63
: Pendidikan Akademis Auditor Berkaitan Dengan Kemampuan Auditor Dalam Menemukan Kecurangan (Fraud)
Tabel IV.2.5.3
64
: Ketepatan Dalam Memberikan Opini Audit, xiv
Ditentukan Oleh Pengalaman Auditor Tabel IV.2.5.4
64
: Pengalaman Pada Audit Berulang Kali Tidak Berpengaruh Kepada Kemampuan Auditor Dalam Memberikan Laporan Audit Tepat Waktu
Tabel IV.2.5.5
65
: Pelatihan Yang Telah Didapat Auditor Akan Berpengaruh Pada Kemampuan Auditor Mengidentifikasi Risiko Audit Klien Secara Tepat Waktu
Tabel IV.2.5.6
65
: Independensi Auditor Berkaitan Dengan Ada Tidaknya Tuntutan Hukum Pada Auditor Dari Pihak – Pihak Yang Dirugikan atas Auditnya
Tabel IV.2.5.7
66
: Pelatihan Yang Diterima Auditor Dapat Membantu Auditor Mendeteksi Perataan Laba (Income Smooting)
Tabel IV.2.5.8
66
: Kemampuan Auditor Memberi Solusi Atas Permasalahan Bisnis Yang Dihadapi Klien Tidak Berkaitan Dengan Independensi Seorang Auditor
67
Tabel IV.3.1.1.1
: Uji Validitas PDK
68
Tabel IV.3.1.2.1
: Uji Validitas PGL
69
Tabel IV.3.1.3.1
: Uji Validitas PLT
69
Tabel IV.3.1.4.1
: Uji Validitas IDP
70
Tabel IV.3.1.5.1
: Uji Validitas KA
71
Tabel IV.4.1.1
: Uji Reabilitas
71
Tabel IV.5.1.1
: Uji Normalitas
72 xv
Tabel IV.6.1.1
: Uji Multikolineritas
73
Tabel IV.6.1.2
: Uji Autokolerasi
74
Tabel IV.6.3.1
: Uji Heteroskedastisitas
75
Tabel IV.6.4.1.1
: Uji Hipotesis (T-Test) Pendidikan Terhadap Kualitas Audit
Tabel IV.6.4.1.2
: Uji Hipotesis (T-Test) Pengalaman Terhadap Kualitas Audit
Tabel IV.6.4.1.3
77
: Uji Hipotesis (T-Test) Pelatihan Terhadap Kualitas Audit
Tabel IV.6.4.1.4
76
78
: Uji Hipotesis (T-Test) Independensi Terhadap Kualitas Audit
79
Tabel IV.6.4.2
: Uji Hipotesis (F-Test)
79
Tabel IV.6.5
: Ringkasan Hasil Uji Hipotesis
80
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 31
: Uji Reliabilitas Jenis Kelamin Responden Pria & Wanita 49
Lampiran 12
: Uji Validitas Pendidikan
68
Lampiran 13
: Uji Validitas Pengalaman
69
Lampiran 17
: Uji Validitas Pelatihan
70
Lampiran 15
: Uji Validitas Independensi
70
Lampiran 16
: Uji Validitas Kualitas Audit
71
Lampiran 18
: Uji Reliabilitas
71
Lampiran 21
: Uji Normalitas
72
Lampiran 25
: Uji Multikolineritas
72
Lampiran 24
: Uji Autokolerasi
74
Lampiran 26
: Uji Heteroskedastisitas
75
Lampiran 25
: Uji Hipotesis (T-Test) Pendidikan Terhadap Kualitas Audit
Lampiran 25
: Uji Hipotesis (T-Test) Pengalaman Terhadap Kualitas Audit
Lampiran 25
Lampiran 25
77
: Uji Hipotesis (T-Test) Pelatihan Terhadap Kualitas Audit
Lampiran 25
76
78
: Uji Hipotesis (T-Test) Independensi Terhadap Kualitas Audit
79
: Uji Hipotesis (F-Test)
80
xvii