1` `“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al An’aam 99)”.
‘Kupersembahkan karya kecil ini kepada Ayah dan Ibu saudaraku Mela, Nenden dan Indah serta semua orang yang menyayangiku. Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat dan memotivasi untuk lebih bersemangatdalam menghadapi tantangan.’
SKRIPSI
MEMPELAJARI PERENCANAAN BENDUNGAN KECIL DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CIDANAU, BANTEN
Oleh : LUCKY INDRA GUNAWAN F14102087
2007 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lucky Indra Gunawan. F 14102087. Mempelajari Perencanaan Bendungan Kecil di Daerah Aliran Sungai Cidanau, Banten. Dibawah bimbingan Dr. Ir. M. Yanuar J. Purwanto, MS. 2006 RINGKASAN Air merupakan sumberdaya alam yang sangat dibutuhkan oleh hajat hidup orang banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu, sumberdaya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk hidup lainnya. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana, dengan mempertimbangkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Aspek penghematan dan pelestarian sumberdaya air harus ditanamkan pada segenap pengguna air. Tingkat pemanfaatan sumberdaya air semakin meningkat dari waktu ke waktu. Meningkatnya pemanfaatan sumberdaya air ini disebabkan oleh semakin tingginya kebutuhan air akibat pertumbuhan penduduk dan semakin beragamnya jenis pemanfaatan sumberdaya air yang lain seperti halnya dalam bidang pertanian dan industri. Tantangan dalam penyediaan air adalah bagaimana mencapai ketersediaan air yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Pengendalian sumberdaya air harus dilakukan secara berkesinambungan, dimana pada setiap interval waktu harus diambil suatu keputusan yang optimal dengan kondisi air yang berfluktuasi tiap waktu. Untuk meningkatkan ketersediaan air tersebut maka diperlukan suatu usaha yang sesuai dengan kaidah konservasi. Salah satunya yaitu dengan pembangunan bendungan kecil. Namun karena daerahnya terlalu luas dan jumlah sungainya pun banyak maka perlu diterapkan skala prioritas dalam pembangunannya. Skala prioritas dilakukan dengan memilih sungai-sungai yang memenuhi kelayakan pembangunan bendungan kecil, yang mengacu pada nilai Indeks Tampungan. Pembangunan bendungan kecil direncanakan dengan volume tampungan maksimum 100000 m3 air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air total. Hal tersebut untuk memenuhi batasan definisi bendungan kecil dan meminimalisir dampak sosial ekonomi yang timbul akibat naiknya level muka air (masalah pembebasan lahan). Berdasarkan nilai Indeks Tampungan (0-1) yang mengindikasikan debit sungai yang besar, daerah tangkapan hujan yang luas dan penampang sungai yang lebar maka diperoleh sembilan sungai yang layak dibangun bendungan kecil yaitu Sungai Cicangkedan, Cibojong, Cikalumpang, Cipaleas, Citasuk, Batukuwung, Cirahab, Cibango dan Ciomas. Apabila semua sungai yang layak tersebut dibangun bendungan kecil maka diperkirakan ketersediaan air sungai tersebut meningkat sehingga akan menambah ketersediaan air sekitar 900000 m3/tahun.
MEMPELAJARI PERENCANAAN BENDUNGAN KECIL DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CIDANAU, BANTEN
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh : LUCKY INDRA GUNAWAN F14102087
2007 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
MEMPELAJARI PERENCANAAN BENDUNGAN KECIL DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CIDANAU, BANTEN
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian Pada Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh : LUCKY INDRA GUNAWAN F14102087 Dilahirkan pada tanggal 13 Juli 1984 di Sukabumi, Jawa Barat Tanggal Lulus : 27 Desember 2006
Menyetujui, Bogor,
Januari 2007
Dosen Pembimbing Akademik
Dr. Ir. M. Yanuar J. Purwanto, MS NIP. 131 284 866 Mengetahui Ketua Departemen Teknik Pertanian
Dr. Ir. Wawan Hermawan, MS NIP. 131 671 603
RIWAYAT HIDUP
Lucky Indra Gunawan lahir pada tanggal 13 Juli 1984 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Merupakan anak pertama dari empat bersaudara, anak dari Bapak Yaya Sukarya, SP dan Ibu Mulyati. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Pamuruyan I pada tahun 1996, pendidikan menengah pertama di SMP Negeri I Cibadak selesai studi pada tahun 1999 dan pendidikan menengah atas di SMU Negeri I Cibadak, Kabupaten Sukabumi selesai pada tahun 2002. Pada tahun 2002 penulis melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi ke Institut Pertanian Bogor (IPB) di Fakultas Teknologi Pertanian, Departemen Teknik Pertanian melalui jalur Ujian Saringan Masuk IPB (USMI) atau PMDK. Pada tahun 2005 penulis melakukan praktek lapangan selama 2 bulan di sebuah perusahaan yang bergerak dalam pengolahan air di Cilegon, dengan nama PT. Krakatau Tirta Industri (Krakatau Steel Group) yang bertujuan memenuhi kebutuhan air bersih untuk kota Cilegon dan sekitarnya. Semasa kuliah aktif menjadi asisten praktikum beberapa mata kuliah diantaranya mata kuliah Ilmu Ukur Wilayah selama dua periode dan mata kuliah Pengetahuan Bahan Teknik. Penulis juga aktif menjadi anggota ACESC (Agricultural Civil Engineering Study Club) dan ikut aktif dalam kegiatan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli terhadap masalah air yang bernama Lembaga Swadaya Masyarakat Pakuan Tirta Lestari (LSM ANTARI) yang berkantor di Bogor. Pada Agustus 2006 ikut serta sebagai tenaga surveyor dalam proyek alokasi air di Kabupaten dan Kota Bogor yang bekerjasama dengan BPSDA Bogor. Penulis juga pernah mengikuti lomba desain sumur resapan se Kota Bogor dan mendapat juara harapan 2. Juga pernah ikut serta dalam kepanitiaan memeperingati Hari Air Sedunia tahun 2006 dan kepanitiaan Seminar dan Lokakarya Pencetakan Sawah tingkat nasional tahun 2006. Pada tahun 2006 penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul “ Mempelajari Perencanaan Bendungan Kecil di Daerah Aliran Sungai Cidanau, Banten “, dengan mengambil tempat penelitian di Kabupaten Serang, Banten.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat dan hidayah kepada hamba-hambaNya. Hanya atas izin-Nya penulis bisa menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Mempelajari Perencanaan Bendungan Kecil di Daerah Aliran Sungai Cidanau, Banten“. Ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan kepada : 1. Dr. Ir. M. Yanuar J. Purwanto, MS yang bersedia membimbing dan memberikan arahan kepada penulis selama masa studi di IPB. 2. Ir. Gardjito. MSc selaku dosen penguji pertama dalam sidang skripsi penulis. 3. Andik Pribadi, STP selaku dosen penguji kedua dalam sidang skripsi penulis. 4. Segenap keluarga yang senantiasa memberikan dorongan moril dan materil selama penulis menjalani masa studi di IPB. 5. Seluruh pihak terkait yang telah bersedia membantu selama penulis menyelesaikan tugas akhir ini. Khususnya untuk rekan-rekan di Depatemen Teknik Pertanian angkatan 39 dan rekan-rekan Teknik Sipil Pertanian (ACESC) atas dukungannya selama ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan memperkaya khasanah keilmuan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Segala usaha untuk melanjutkan dan mengaplikasikan hasil penelitian ini sangat penulis dukung.
Bogor,
Januari 2007
Penulis
i
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ………………………………………………….
i
DAFTAR ISI …………………………………………………………....
ii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
iv
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................
vi
I.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................
1
B. Tujuan .........................................................................................
2
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daerah Aliran Sungai ..................................................................
3
B. Hidrologi dan Ekosistem DAS ....................................................
6
C. Konservasi Sumberdaya Air .......................................................
9
D. Bendungan Kecil ........................................................................
10
III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran ...................................................................
15
B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................
16
C. Alat dan Bahan ...........................................................................
16
D. Tahapan Penelitian .....................................................................
16
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik DAS Cidanau ........................................................
26
B. Analisis Ketersediaan Air ...........................................................
33
C. Perencanaan Bendungan Kecil ...................................................
39
E. Manfaat Perencanaan Bendungan Kecil Terhadap Ketersediaan Air ………………………………………………………………
41
V. KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………
54
VI. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................
55
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Ukuran dan distribusi bendungan kecil ......................................
11
Tabel 2. Penggunaan lahan di DAS Cidanau ..........................................
27
Tabel 3. Kelas kemiringan lahan DAS Cidanau ......................................
27
Tabel 4. Penyebaran jenis tanah di DAS Cidanau ...................................
30
Tabel 5. Perhitungan curah hujan rata-rata DAS Cidanau dengan menggunakan metode poligon (Thiessen Polygon) ..................
31
Tabel 6. Proyeksi kebutuhan air ..............................................................
34
Tabel 7. Mata air di DAS Cidanau pada musim kemarau……..………..
39
Tabel 8. Ketentuan luas daerah genangan bendungan dan skala peta yang dibutuhkan .................................................................................
40
Tabel 9. Debit banjir rencana dengan rumus Creager dengan debit puncak hanya sekali sepanjang eksistensinya sungai tersebut ...............
41
Tabel 10. Sungai-sungai yang layak dibangunnya bendungan kecil berdasarkan nilai Ideks Tampungan ...................................................
51
Tabel 11. Perubahan limpasan pada Sub DAS Ciriung sebelum dan sesudah adanya bendungan kecil ……………………………….………
53
iii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Bentuk-bentuk DAS ..............................................................
3
Gambar 2. Interaksi komponen hidrologi dalam suatu DAS ..................
8
Gambar 3. Pasangan curah hujan sebelum (a) dan sesudah (b) dibangun bendungan kecil (small dam) ................................................
13
Gambar 4. Diagram alir tahapan penelitian ............................................
25
Gambar 5. Gunung Karang batas DAS Cidanau sebelah timur ..............
26
Gambar 6. Persentase topografi wilayah DAS Cidanau .........................
27
Gambar 7. Sungai Cicangkedan ………………………………………..
32
Gambar 8. Sungai Ciriung …………………................………………...
32
Gambar 9. Sungai Cikalumpang .............................................................
33
Gambar 10. Sungai Cisawarna ..................................................................
33
Gambar 11. Grafik proyeksi kebutuhan air domestik dan industri wilayah Cilegon dan sekitarnya ..........................................................
34
Gambar 12. Grafik debit air tahunan Sungai Cidanau ................................
36
Gambar 13. Debit maksimum Sungai Cidanau ..........................................
36
Gambar 14. Debit minimum Sungai Cidanau ............................................
36
Gambar 15. Debit rata-rata Sungai Cidanau ..............................................
37
Gambar 16. Grafik debit maksimum aktual Sungai Cidanau ....................
37
Gambar 17. Grafik debit minimum aktual Sungai Cidanau .......................
38
Gambar 18. Potensi debit Sungai Batukuwung untuk memenuhi kebutuhan air total ...................................................................................
43
Gambar 19. Potensi debit Sungai Cacaban untuk memenuhi kebutuhan air total …................................................................................
43
Gambar 20. Potensi debit Sungai Cibango untuk memenuhi kebutuhan air total ……............................................................................
44
Gambar 21. Potensi debit Sungai Cibojong untuk memenuhi kebutuhan air total …...............................................................................
44
Gambar 22. Potensi debit Sungai Cicangkedan untuk memenuhi kebutuhan air total ……………………………………………….
44
Gambar 23. Potensi debit Sungai Cikalumpang untuk memenuhi kebu-
iv