PERBEDAAN KEKUATAN TRANSVERSAL BAHAN BASISGIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANASDENGAN KETEBALAN YANG BERBEDA DENGANDAN TANPA PENAMBAHAN SERAT KACA
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
CHRISTO B.S NIM : 070600060
DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Prostodonsia Tahun 2011 Christo B.S Perbedaan Kekuatan Transversal Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan yang Berbeda dengan dan tanpa Penambahan Serat Kaca xii + 62 Halaman Bahan basis gigitiruan yang umumnya dipergunakan dalam pembuatan gigitiruan adalah resin akrilik polimerisasi panas, tetapi bahan ini mempunyai kelemahan yaitu mudah fraktur. Untuk mencegah terjadinya fraktur, kekuatan basis gigitiruan dapat ditingkatkan dengan menambah ketebalan basis gigitiruan. Namun basis yang tebal menyebabkan timbulnya masalah di rongga mulut pasien. Usaha lain yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya fraktur dan meningkatkan kekuatan basis gigitiruan adalah dengan penambahan serat kaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kekuatan transversal bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan ketebalan yang berbeda dengan dan tanpa penambahan serat kaca. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini dilakukan pada sampel resin akrilik polimerisasi panas dengan tiga ketebalan yang berbeda dengan ukuran sampel 65 mm x 10 mm x 1,5 mm, 65 mm x 10 mm x 2,5 mm dan 65 mm x 10 mm x 3 mm dengan dan tanpa penambahan serat kaca 1 %. Jumlah total sampel sebanyak 54 sampel yang terdiri dari 27 sampel resin akrilik
Universitas Sumatera Utara
tanpa penambahan serat kaca dengan jumlah 9 sampel pada setiap kelompok ketebalan yang berbeda (1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm) dan 27 sampel resin akrilik dengan penambahan serat kaca dengan jumlah 9 sampel pada setiap kelompok ketebalan yang berbeda (1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm). Untuk mengetahui perbedaan kekuatan transversal bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan ketebalan yang berbeda dengan dan tanpa penambahan serat kaca dianalisis dengan uji ANOVA satu arah. Untuk mengetahui perbedaan kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas dengan ketebalan yang sama dengan dan tanpa penambahan serat kaca dilakukan uji-t independen. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kekuatan transversal yang signifikan pada bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan ketebalan yang berbeda tanpa penambahan serat kaca dengan p = 0,001 (p < 0,05). Ada perbedaan kekuatan transversal yang signifikan pada basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan ketebalan yang berbeda dengan penambahan serat kaca dengan p = 0,001 (p < 0,05). Ada perbedaan kekuatan transversal yang signifikan pada bahan basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas dengan ketebalan yang sama dengan dan tanpa penambahan serat kaca dengan nilai p berturut-turut pada ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm adalah p = 0,001 (p<0,05), p = 0,010 (p<0,05) dan p = 0,001 (p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan ketebalan basis gigitiruan dan penambahan serat kaca dapat meningkatkan kekuatan transversal basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas. Masalah yang terjadi di rongga mulut pasien akibat basis gigitiruan resin akrilik polimerisasi panas yang
Universitas Sumatera Utara
terlalu tebal dapat diatasi dengan menambahkan serat kaca pada basis gigitiruan yang lebih tipis sehingga menghasilkan kekuatan transversal yang tetap tinggi. Daftar rujukan : 39 (1992-2010)
Universitas Sumatera Utara
PERBEDAAN KEKUATAN TRANSVERSAL BAHAN BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DENGAN KETEBALAN YANG BERBEDA DENGAN DAN TANPA PENAMBAHAN SERAT KACA
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
CHRISTO B.S NIM : 070600060
DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 2 Agustus 2011
Pembimbing
Tanda Tangan
1. Syafrinani,drg.,Sp.Pros (K)
..................................
NIP : 19570831 198503 2 002 2. Ariyani, drg.
.................................
NIP : 19770905 200312 2 002
Universitas Sumatera Utara
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 2 Agustus 2011
TIM PENGUJI
KETUA
: Eddy Dahar, drg., M.Kes
ANGGOTA : 1. M.Zulkarnain, drg., M.Kes 2. Syafrinani,drg., Sp.Pros (K) 3. Ariyani, drg 4. Siti Wahyuni, drg
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa skripsi ini telah selesai disusun dalam rangka memenuhi kewajiban penulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Universitas Sumatera Utara. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua orangtua tercinta yaitu papa (Biston Simanjuntak) dan mama (Susi Margaretha Lubis) yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang yang tak terbalas, doa, semangat dan dukungan baik moril dan materil kepada penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada kedua adik penulis Joy Andrey Simanjuntak dan Daniel Donaldo Simanjuntak. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Iiyani Henyda Tarigan untuk cinta kasih, perhatian, doa dan keberadaannya yang selalu ada untuk penulis. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Syafrinani, drg., Sp.Pros (K) selaku dosen pembimbing pertama skripsi penulis sekaligus Ketua Departemen Prostodonsia FKG-USU yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, motivasi, dan perhatian kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik 2. Ariyani, drg selaku dosen pembimbing kedua skripsi penulis yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan, motivasi dan perhatian kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
3. Prof. Nazaruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort
selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan izin penelitian. 4. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros (K) selaku koordinator skripsi yang memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani pendidikan di FKG-USU. 5. EddyDahar,drg.,M.Kes selaku ketua tim penguji,M.Zulkarnain,drg.,M.Kes dan Siti Wahyuni,drg sebagai anggota tim penguji yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Abdullah Oes, drg selaku pembimbing akademik yang telah memberikan perhatian dan motivasi kepada penulis selama menjalani pendidikan di FKG-USU. 7. Seluruh staf pengajar serta karyawan Departemen Prostodonsia atas motivasi dan bantuan sehingga skripsi ini berjalan lancar. 8. Seluruh pimpinan dan karyawan Unit UJI Laboratorium Dental Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah membantu penulis dalam pembuatan sampel serta memberikan dukungan kepada penulis. 9. Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes.,atas bantuannya dalam analisis statistik. 10. Teman-teman yang melaksanakan penulisan skripsi di Departemen Prostodonsia : Desi Watri, Chihargo, Jefry, Wee Chun, Stefani, Umaiyal, Ika Astrina, Sandra, Evi Soviani , atas dukungannya dan bantuannya selama penulis mengerjakan skripsi. 11. Sahabat-sahabat terbaik penulis Ivan Salomo, Tri Sari DP, Jessica N.S, Dessy Sijabat, Kristina Hutagalung, Sandra Tampubolon, Soli Tambunan, Isfa Hutabarat, Haspeni Simanjuntak, Ulipe, Andi Wijaya serta seluruh teman-teman
Universitas Sumatera Utara
angkatan 2007 yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas bantuan dan dukungan yang diberikan. Teman-teman KTB dan sepelayanan penulis yang juga namanya tidak bisa disebutkan penulis satu-persatu atas perhatian dan doa-doanya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan memberikan kemudahan kepada kita. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini. Dengan kerendahan hati penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangsih dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, 2 Agustus 2011 Penulis,
(Christo B.S) NIM : 070600060
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL………………………………………………………… HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………. HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI……………………………………… KATA PENGANTAR……………………………………………………….
iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………
vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………
x
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………...
xi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………....
xii
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…………………………………………………. 1.2 Permasalahan………………………………………………....... 1.3 Rumusan Masalah……………………………………………… 1.4 Hipotesis Penelitian…………………………………………...... 1.5 Tujuan Penelitian......................................................................... 1.6 Manfaat Penelitian.......................................................................
1 4 5 6 6 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Basis Gigitiruan ………………………………………………. 2.1.1 Pengertian…………………………………….................. 2.1.2 Bahan Basis Gigitiruan...................................................... 2.1.2.1 Logam………………………………………....... 2.1.2.2 Non-Logam………………………………........... 2.1.2.2.1 Thermo-plastic........................................ 2.1.2.2.2 Thermo-hardening…………………….. 2.2 Resin Akrilik Polimerisasi Panas…………………………......... 2.2.1 Komposisi…………………………….............................. 2.2.2 Manipulasi……………………………………….............. 2.2.3 Keuntungan........................................................................ 2.2.4 Kerugian............................................................................. 2.2.5 Sifat-sifat Mekanis............................................................. 2.2.5.1 Kekuatan Tarik......................................................
8 8 8 8 9 9 9 11 11 12 13 14 14 15
Universitas Sumatera Utara
2.2.5.2 Kekuatan Geser................................................... 2.2.5.3 Kekuatan Fatique................................................ 2.2.5.4 Kekuatan Impak.................................................. 2.2.5.5 Kekuatan Transversal.......................................... 2.3 Usaha Penanggulangan Fraktur.................................................. 2.3.1 Penambahan Ketebalan Basis Gigitiruan......................... 2.3.2 Penambahan Serat Kaca................................................... 2.3.2.1 Pengertian........................................................... 2.3.2.2 Komposisi.......................................................... 2.3.2.3 Bentuk-bentuk.................................................... 2.3.2.3.1 Batang............................................... 2.3.2.3.2 Anyaman........................................... 2.3.2.3.3 Potongan Kecil..................................
15 16 16 17 18 19 20 20 20 21 22 22 23
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian.................................................................. 3.2 Sampel Penelitian........................................................................ 3.3 Besar Sampel.............................................................................. 3.4 Variabel Penelitian...................................................................... 3.4.1 Variabel Bebas................................................................. 3.4.2 Variabel Terikat............................................................... 3.4.3 Variabel Terkendali......................................................... 3.5 Defenisi Operasional................................................................... 3.6 Waktu dan Lokasi Penelitian...................................................... 3.6.1 Waktu Penelitian.............................................................. 3.6.2 Lokasi Penelitian.............................................................. 3.7 Bahan dan Alat Penelitian........................................................... 3.7.1 Bahan Penelitian............................................................... 3.7.2 Alat Penelitian.................................................................. 3.8 Cara Penelitian............................................................................ 3.8.1 Pembuatan Sampel........................................................... 3.8.1.1 Pembuatan Sampel Kelompok A....................... 3.8.1.1.1 Pembuatan Mold............................... 3.8.1.1.2 Pengisian Akrilik pada Mold............ 3.8.1.1.3 Kuring............................................... 3.8.1.1.4 Penyelesaian...................................... 3.8.1.2 Pembuatan Sampel Kelompok B dan C............. 3.8.1.3 Pembuatan Sampel Kelompok D, E dan F......... 3.8.2 Penentuan Kekuatan Transversal..................................... 3.9 Analisis Data...............................................................................
26 26 27 27 27 27 28 28 30 30 30 30 30 31 33 33 33 33 36 37 37 37 38 39 41
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm tanpa Penambahan Serat Kaca............................................................. 4.2 Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm dengan Penambahan Serat Kaca............................................................. 4.3 Perbedaan Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm tanpa Penambahan Serat Kaca............................................................. 4.4 Perbedaan Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm dengan Penambahan Serat Kaca............................................................. 4.5 Perbedaan Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan ketebalan yang sama dengan dan tanpa Penambahan Serat Kaca............................................................. BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Metodologi Penelitian................................................................. 5.2 Hasil Penelitian........................................................................... 5.2.1 Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm tanpa Penambahan Serat Kaca........................................ 5.2.2 Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm dengan Penambahan Serat Kaca..................................... 5.2.3 Perbedaan Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm tanpa Penambahan Serat Kaca.......... 5.2.4 Perbedaan Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm dengan Penambahan Serat Kaca....... 5.2.5 Perbedaan Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan ketebalan yang sama dengan dan tanpa Penambahan Serat Kaca.....................
42
43
45
46
47
49 49
49
51
52
53
55
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan................................................................................. 6.2 Saran...........................................................................................
58 59
DAFTAR RUJUKAN......................................................................................
60
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Tabel 1
2
3
4
5
Halaman Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm tanpa Penambahan Serat .................................................................................
43
Kekuatan Transversal Resin Akrilik Polimerisasi Panas dengan Ketebalan 1,5 mm, 2,5 mm dan 3 mm dengan Penambahan Serat Kaca.........................................................................
45
Hasil Uji Anova Satu Arah pada Kekuatan Transversal RAPP dengan Ketebalan yang berbeda tanpa Penambahan Serat Kaca.........................................................................
46
Hasil Uji Anova Satu Arah pada Kekuatan Transversal RAPP dengan Ketebalan yang Berbeda dengan Penambahan Serat Kaca.........................................................................
47
Hasil Uji-t pada Kekuatan Transversal RAPP dengan Ketebalan yang Sama dengan dan tanpa Penambahan Serat Kaca.........................................................................
48
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1
Serat Kaca Bentuk Batang………............................................................
22
2
Serat Kaca Bentuk Anyaman....................................................................
23
3
Serat Kaca Bentuk Potongan Kecil...........................................................
24
4
Ukuran Batang Uji....................................................................................
26
5
Vibrator (Pulsar-2, Filli Manfredi, Italia)................................................
32
6
Waterbath (Filli Manfredi, Italia).............................................................
32
7
Penanaman Model Induk (65 mm x 10 mm x 1,5 mm) pada Kuvet Bawah.............................................................................................
34
8
Mold..........................................................................................................
35
9
Mold yang Telah Diolesi Could Mould Seal............................................
35
10 Kuvet Dibuka Kembali dan Kelebihan Akrilik dipotong dengan Lekron .........................................................................................
36
11 Sampel Kelompok A Resin Akrilik Polimerisasi Panas...........................
37
12 Gambar Alat Uji Kekuatan Transversal (Torsee’s Electronic Universal Testing Machine Japan)...........................................................................
40
13 Alat Menekan Tepat pada Bagian Tengah Sampel...................................
40
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kerangka Konsep Skripsi
2
Kerangka Operasional Penelitian
3
Analisis Statistik
Universitas Sumatera Utara