SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GRIYA BUSANA MUSLIM JONGPA PRAMBANAN KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Yopi Arrasyid Muiz
10.02.7699
Quazar Noor Azhim
10.02.7715
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
SALES INFORMATION SYSTEM OF GRIYA BUSANA MUSLIM JONGPA PRAMBANAN KLATEN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA GRIYA BUSANA MUSLIM JONGPA PRAMBANAN KLATEN
Yopi Arrasyid Muiz Quazar Noor Azhim Anggit Dwi Hartanto Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In this modern era, information system gradually changed from manual method to computerized. Griya Busana Muslim Jongpa is a shop that engaged in the sale of Muslim clothing and accessory. This shop is still using manual sales information system, so that it can causing errors in inputting data and information produced. The purpose of this research is as a condition for final assignment and to help developing the old manual system in Griya Busana Muslim Jongpa to a computerized sales information system. With computerized sales information system, Griya Busana Muslim Jongpa will be able to improve the quality of information produced, speed up the transaction process, facilitate employee performance, and minimize the errors. To create this application, the authors used Microsoft Visual Basic 6.0 and Microsoft SQL Server 2000. Keywords : Sales information system , Muslim clothing shop, computerized.
1.
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi pada saat ini telah mengakibatkan kemajuan yang pesat dalam berbagai bidang. Komputer banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan pengolahan data dalam waktu yang singkat dan akurat. Hal ini dapat dilakukan dengan dukungan dari program aplikasi yang menyediakan berbagai macam kemudahan dalam pengolahan data. Semakin pesatnya perkembangan dunia usaha pada saat ini, mengakibatkan bertambahnya persaingan antar perusahaan. Hal ini mengharuskan suatu perusahaan untuk meningkatkan kualitasnya sehingga dapat meningkatkan daya saing. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas perusahaan yaitu dengan mengandalkan teknologi informasi. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, suatu perusahaan dapat mengungguli perusahaan lain yang masih menggunakan sistem manual, karena sistem yang terkomputerisasi dapat menutupi kelemahan dari sistem manual, seperti : proses pengolahan data yang lama, kurangnya ketelitian dalam proses perhitungan, dan pemborosan dalam penggunaan kertas.
2.
Landasan Teori
2.1
Definisi Sistem Informasi Informasi diperoleh dari sistem informasi (information systems) atau disebut juga
dengan processing systems, information processing systems, atau informationgenerating systems. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut : “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam sebuah organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2
Definisi Sistem Informasi Penjualan Sistem informasi adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung proses
pemenuhan kebutuhan suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi penjualan dan transaksi data dalam suatu kesatuan proses yang saling terkait antar pembeli dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Sistem informasi penjualan dapat didefinisikan sebagai suatu struktur yang berlanjut dan saling terkait dari orang, peralatan, dan produsen yang ditujukan untuk mengumpulkan, menjaring, menganalisis, dan membagikan informasi yang spesifik, tepat waktu dan
berurut untuk digunakan oleh para pengambil keputusan dibidang penjualan dengan tujuan penyempurnaan perencanaan pelaksanaan pengendalian penjualan.
2.3
Flowchart Flowchart adalah pemetaan terhadap arus aktivitas
pekerjaan secara
keseluruhan dari sebuah sistem yang menjelaskan tentang urut-urutan dari prosedurprosedur yang ada dalam sistem.
Simbol
Keterangan Simbol Dokumen, menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer
Simbol Multi Dokumen
Simbol input keyboard
Simbol proses komputer yang terjadi
Simbol untuk penyimpanan file pada harddisk
Simbol operasi secara manual Simbol garis alir, menunjukan arus dari proses
Gambar 2.1 Simbol Flowchart
2.4
Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah suatu model yang menjelaskan arus data mulai dari
pemasukan sampai dengan keluaran data.
Simbol entitas eksternal, menggambarkan asal atau tujuan data di luar sistem.
Simbol proses, menggambarkan entitas atau proses dimana aliran data masuk ditransformasikan ke aliran data keluar.
Simbol aliran data, menggambarkan aliran data.
Simbol file, menggambarkan tempat data disimpan.
Gambar 2.2 Simbol DFD
2.5
Entity Relationship Diagram (ERD) Entity relationship diagram adalah model yang mendeskripsikan hubungan antar
penyimpanan dalam DFD. Entity relationship diagram digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan : 1. Entitas
2. Atribut
3. Relasi
2.5
Software Yang Digunakan 1. Microsoft Visual Basic 6.0
Gambar 2.3 Tampilan Microsoft Visual Basic 6.0
2. Microsoft SQL Server 2000
Gambar 2.4 Querry Analyzer
3
TINJAUAN UMUM
3.1
Sejarah Berdirinya Griya Busana Muslim Jongpa Griya Busana Muslim Jongpa berdiri pada tahun 2010. Toko ini didirikan oleh
pasangan suami istri, yaitu Bapak H. Aris Yuli Purnama dan Ibu Sriamini, Spd, yang kemudian dikelola oleh Ibu Sriamini. Toko Griya Busana Muslim Jongpa bergerak dibidang fashion Islamic atau busana muslim dan aksesoris. Berdirinya toko ini
berawal dari rasa keprihatinan yang dirasakan oleh ibu
Sriamini terhadap kurangnya toko-toko yang menjual busana Islami di daerah Prambanan. Oleh karena itu ibu Sriamini memilki keinginan untuk mendirikan sebuah toko yang menjual produk busana muslim dengan nama “Griya Busana Muslim Jongpa.” Nama Jongpa itu sendiri diambil dari toko milik suaminya, Jongpa Elektronik, yang sudah berdiri lebih dulu. Setelah beberapa tahun ibu Sriamini berjualan, Griya Busana Muslim Jongpa mengalami kesurutan disebabkan lokasi yang kurang strategis. Dan awal tahun 2011
Ibu Sriamini berniat keras untuk menyewa kios di
JL.Manisrenggo Tlogo Prambanan Klaten. Tempat tersebut sangat strategis serta letaknya yang cukup dekat dari rumah tinggalnya. Dan awal tahun 2011
Ibu Sriamini berniat keras untuk menyewa kios di
JL.Manisrenggo Tlogo Prambanan Klaten. Tempat tersebut sangat strategis serta letaknya yang cukup dekat dari rumah tinggalnya. Lokasi strategis berdekatan dengan kawasan wisata Candi Prambanan Akan menambah daya tarik wisatawan untuk membeli atau hanya sekedar melihat produk yang di tawarkan. Saat ini, Ibu Sriamini sudah memiliki dua orang karyawan tetap di tokonya.
3.2
Lokasi Perusahaan Griya Busana Muslim Jongpa berlokasi jl Manisrenggo Tlogo Prambanan Klaten.
Letak
toko yang sangat strategis berada di tepi jalan, serta kawasan Prambanan
merupakan kawasan wisata yang sangat strategis untuk pemasran dan promosi yang menjanjikan.
3.3
Wilayah Dan Cara Pemasaran Daerah yang dijadikan
pemasaran di
wilayah
Prambanan Klatean dan
sekitarnya. Untuk memasarkan produk yang akan dijual ibu Sriamini memasarkan di luar toko seperti di koperasi-koperasi, rapat pkk, pengajian di masjid, dll. Untuk pemasaran yang lain Ibu Sriamini memasang iklan di beberapa surat kabar, koran, brosur, tabloid muslim, dan radio yang berada di wilayah Prambanan Klaten .
3.4
Struktur Organisasi
Pemimpin
Pengelola
Karyawan
Karyawan
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
4
PEMBAHASAN
4.1
Flowchart Yang Diusulkan
Gambar 4.1 Flowchart Yang Diusulkan
4.2
Relasi Tabel
Gambar 4.2 Relasi Tabel
4.3
Perancangan Sistem
4.3.1
Rancangan Sistem Input
1. Form Input data pemasok
Gambar 4.3 Form Input Data Pemasok
2. Form Input Data Kasir
Gambar 4.4 Form Input Data Kasir
3. Form input data barang
Gambar 4.5 Form Input Data Barang
4.3.2
Rancangan Sistem Transaksi
1. Form Pembelian
Gambar 4.6 Form Pembelian Barang
2. Form Penjualan
Gambar 4.6 Form Penjualan Barang
3. Form Retur
Gambar 4.7 Form Retur Barang
4.3.3
Rancangan Sistem Output 1. Laporan data barang
Gambar 4.8 Laporan Data Barang 2. Kuitansi Penjualan
Gambar 4.9 Kuitansi Pemjualan
5
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Dari hasil penelitian pada Toko Griya Busana Muslim Jongpa, maka dapat
disimpulkan bahwa : 1. Aplikasi penjualan ini lebih efektif daripada sistem yang lama. 2. Proses pengelolaan data dan transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. 3. Penerapan sistem informasi yang terkomputerisasi ini tidak akan merusak sistem yang selama ini berjalan, tetapi dengan sistem yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif.
5.2 Saran Dari hasil penelitian pada Toko Griya Busana Muslim Jongpa, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Aplikasi penjualan ini lebih efektif daripada sistem yang lama. 2. Proses pengelolaan data dan transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. 3. Penerapan sistem informasi yang terkomputerisasi ini tidak akan merusak sistem yang selama ini berjalan, tetapi dengan sistem yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Ais, Zakiyudin. 2012. Sistem Informasi Manajemen Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori, dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Anonim. 2011. Aplikasi Program Terintegrasi dengan Visual Basic 6.0. Madiun: Andi OFFSET.
Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: ANDI OFFSET.