SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BANTUAN TERNAK DAN PERIKANAN PADA UPTD PETERNAKAN DAN PERIKANAN KEC.INDRALAYA UTARA MENGGUNAKAN DELPHI DAN SQL SERVER 2008
Vivin Febriyanti Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Abstrak Dalam rangka pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis komoditi untuk sektor ekonomi yang pada akhirnya memberikan dampak pada peningkatan pendapatan para kelompok tani, Pemerintah Pusat maupun Daerah merasa perlu memberikan bantuan di bidang peternakan dan perikanan. Salah satu sasaran program pembangunan peternakan dan perikanan adalah terjadinya peningkatan populasi ternak dan perikanan juga produktivitas hasil ternak dan perikanan. Penyaluran bantuan bagi kelompok tani bertujuan untuk memotivasi petani dalam meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan petani, dan menyerap tenaga kerja. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Ilir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Ogan Ilir tanggal 17 Januari 2008. Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan kebutuhan organisasi dan upaya peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan dan Peternakan, maka dipandang perlu membentuk UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Peternakan dan Perikanan Kecamatan. UPTD merupakan ujung tombak untuk mendapatkan data-data ternak dan perikanan yang akurat, sehingga dapat mempengaruhi pimpinan dalam mengambil keputusan dan pembuatan laporan secara global. Oleh karena itu, perlu adanya suatu sistem informasi yang berbasis komputer yang dapat melakukan pengolahan data sehingga menghasilkan suatu laporan yang cepat dan akurat. Perancangan sistem informasi pengolahan data bantuan ternak dan perikanan pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara ini menggunakan teknik pengembangan sistem Waterffal yang melibatkan empat tahap pengembangan sistem dimulai dari tahap survey sistem, analisis sistem, desain, pengkodean dan pengujian. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian terapan, sedangkan metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Rancangan sistem informasi pengolahan data bantuan ternak dan perikanan ini dibuat dengan menggunakan alat bantu pengembangan DFD yang merupakan alat bantu yang dapat menggambarkan arus data didalam sistem dengan terstruktur dan jelas, ERD yang menggambarkan beberapa file yang digunakan dalam sistem tersebut. Penulis membuat suatu sistem informasi menggunakan Borland Delphi 2007 dan SQL Server 2008. Kata Kunci : Sistem, Informasi, Pengolahan, Data, Bantuan, Ternak, Perikanan, Delphi, Sql Server.
PENDAHULUAN Indonesia masih menghadapi masalah kemiskinan yang harus ditanggulangi bersama oleh pemerintah dan masyarakat. Masalah ini menjadi perhatian nasional dan penanganannya perlu dilakukan secara terpadu melibatkan berbagai sektor baik di tingkat pusat maupun daerah. Dalam rangka pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis komoditi untuk sektor ekonomi yang pada akhirnya memberikan dampak pada peningkatan pendapatan para
1
kelompok tani, Pemerintah Pusat maupun Daerah merasa perlu memberikan bantuan di bidang peternakan dan perikanan. Salah satu sasaran program pembangunan peternakan dan perikanan adalah terjadinya peningkatan populasi ternak dan perikanan juga produktivitas hasil ternak dan perikanan. Penyaluran bantuan bagi kelompok tani bertujuan untuk memotivasi petani dalam meningkatkan produksi, meningkatkan pendapatan petani, dan menyerap tenaga kerja. Dari tahun ke tahun perkembangan dan kemajuan teknologi di dunia khususnya di bidang komputer semakin canggih, tidak terkecuali di Indonesia. Hal ini mengakibatkan para user yang meggunakan teknologi canggih tersebut harus cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat. Hal ini dimaksudkan agar mempercepat proses input dan output data-data yang diinginkan. Agar semua pekerjaan yang dihasilkan lebih efektif dan efisien serta tepat waktu. Informasi merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu sehingga keputusan yang tepat dapat dibuat disesuaikan dengan sistem informasi yang diterapkan di masing-masing instansi, Dengan demikian pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Kemudahan, ketepatan dan kecepatan pencatatan dan pelaporan merupakan kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Tidak hanya dalam perusahaan, kebutuhan tersebut juga sudah mulai merambah di lingkungan instansi pemerintah. Pada umumnya suatu instansi dalam mengoperasikan sistem informasi, manajemennya menggunakan sistem komputerisasi. Tuntutan kebutuhan akan informasi dan komputer yang semakin banyak mendorong terbentuknya sebuah aplikasi komputer yang mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu serta dapat mempercepat suatu proses kerja dan dapat memudahkan dalam pengolahan data serta menjadikan pengolahan data menjadi teratur dan rapi. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Ilir dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Ogan Ilir tanggal 17 Januari 2008. Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan kebutuhan organisasi dan upaya peningkatan kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perikanan dan Peternakan, maka dipandang perlu membentuk UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Peternakan dan Perikanan Kecamatan. UPTD merupakan ujung tombak untuk mendapatkan data-data ternak dan perikanan yang akurat, sehingga dapat mempengaruhi pimpinan dalam mengambil keputusan dan pembuatan laporan secara global. Sistem informasi pada UPTD Peternakan dan Perikanan telah menggunakan sistem komputerisasi dengan meng Masalah yang sering dihadapi adalah proses penyimpanan data masih disimpan secara sederhana yaitu disimpan di arsip dalam lemari yang belum tersusun dengan rapi menyebabkan terjadinya penumpukan arsip dan kemungkinan besar data bisa hilang dan dimakan rayap. Sulitnya proses pembuatan laporan sehingga banyak memakan waktu karena sistem pengolahan data kurang terintegrasi dengan baik serta data yang dijadikan laporan masih harus diolah. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data bantuan ternak dan perikanan ini diharapkan UPTD Peternakan dan Perikanan dapat meningkatkan fungsinya sebagai ujung tombak dalam memberikan data-data yang akurat, dan dengan adanya sistem baru menggantikan sistem lama berbasis komputer diharapkan pemrosesan data bantuan ternak dan perikanan lebih cepat, data yang tersimpan rapi dan aman serta untuk melihat kembali data-data atau informasi yang dibutuhkan akan didapatkan dengan mmudah dan cepat.
2
LANDASAN TEORI Sistem Informasi Menurut Kenneth dan Jane (2008:15), sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Pengolahan Data Menurut Kristanto (2008:8), pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Borland Delphi 2007 Menurut (2010:3), Delphi adalah lingkungan pengembangan terintegrasi powerfull yang digunakan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi, baik berbasis desktop maupun web yang dapat berjalan di semua versi Windows dan platform database secara cepat dan mudah. SQL Server 2008 Menurut (2010:2), SQL Server 2008 adalah sebuah terobosan baru dari microsoft dalam bidang database. SQL Server adalah sebuah DBMS (Database Manajeman Sytem) yang dibuat oleh microsoft untuk ikut berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahan data menyusul pendahulunya seperti IBM dan Oracle. RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Data Flow Diagram (DFD) Desain Data Flow Diagram (DFD) dibuat untuk mendapatkan gambaran secara umum system dikembangkan. Desain DFD sistem informasi pengolahan bantuan ternak dan perikanan pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara menggunakan Borland Delphi 2007 dan SQL Server 2008 adalah sebagai berikut : 1. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang menggambarkan bagian besar dari aliran arus data sistem informasi pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara, dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 1. Diagram Konteks 2. Diagram Level 0 Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem, diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
3
Data Pemohon (Proposal)
1.0P Penginputan Data Pemohon (Proposal)
Data Kelompok Tani
2.0P Penginputan Data Kelompok Tani
Data Perkembangan Ternak Kelompok Tani
Data Perkembangan Perikanan
Data Bantuan Ternak
3.0P Penginputan Data Perkembangan Ternak
4.0P Penginputan Data Perkembangan Perikanan
5.0P Penginputan Data Bantuan Ternak
Data Pemohon (Proposal)
Pemohon (Proposal)
Data Kelompok Tani
Kelompok Tani
Data Perkembangan Ternak
Perkembangan Ternak
Data Bantuan Ternak
Perkembangan Perikanan
Data Perkembangan Perikanan
Data Bantuan Perikanan
Data Bantuan Ternak
Bantuan Ternak
Data Kelompok Tani Pegawai UPTD Nakkan Kecamatan
Data Bantuan Perikanan
6.0P Penginputan Data Bantuan Perikanan
Data Serah Terima Bantuan Ternak
7.0P Penginputan Data Serah Terima Ternak
Data Bantuan Perikanan
Bantuan Perikanan
Data Kelompok Tani Data Serah Terima Bantuan Ternak
Serah Terima Bantuan Ternak
Data Bantuan Ternak Data Serah Terima Bantuan Perikanan
8.0P Penginputan Data Serah Terima Perikanan
Data Serah Terima Bantuan Perikanan
Serah Terima Bantuan Perikanan
Data Bantuan Perikanan 9.0P Penginputan Data Hasil Survei
Data Hasil Survei
Data Hasil Survei
Hasil Survei
Data Pemohon (Proposal)
Data Hasil Survei Data Pemohon (Proposal)
Laporan Data Perkembangan Perikanan Laporan Data Bantuan Perikanan Ka. Dinas Peternakan dan Perikanan Ogan Ilir
Laporan Data Serah Terima Perikanan Laporan Data Serah Terima Ternak Laporan Data Perkembangan Ternak Laporan Data Bantuan Ternak Laporan Data Kelompok Tani Laporan Data Pemohon (Proposal)
Data Serah Terima Perikanan 10.0P Pembuatan Laporan
Data Serah Terima Ternak Data Perkembangan Ternak Data Perkembangan Perikanan Data Bantuan Perikanan
Laporan Data Hasil Survei Data Bantuan Ternak Data Kelompok Tani
Gambar 2. Diagram level 0 3. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas dengan attribute penghubungnya. Diagram ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
4
M
an ng ba k em na rk er Pe T
n ka eri mb Me
an erik mb Me
an ng ba an m an e rk rik Pe Pe
M
Gambar 3. Entity Relationship Diagram HASIL RANCANGAN 1. Tampilan Form Sistem a. Menu Login Form ini adalah form login dimana form ini berfungsi untuk masuk ke form menu, yang terlebih dahulu harus mengisi username dan password khusus pengguna aplikasi.
5
Gambar 4.Tampilan Form Login b. Menu Utama File ini adalah file form menu utama yang merupakan tampilan utama dari program, adapun tampilan menu utama seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 5. Tampilan Menu Utama c. Tampilan Form Kelompok Tani Input data kelompok tani berfungsi untuk mengolah data kelompok tani pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara, adapun tampilan submenu input data kelompok tani, seperti pada gambar di bawah ini :
Gambar 6. Tampilan Form Kelompok Tani
6
d. Tampilan Form Bantuan Ternak Data bantuan ternak berfungsi untuk mengolah data bantuan ternak pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara.
Gambar 7. Tampilan Form Bantuan Ternak e. Tampilan Form Bantuan Perikanan Data bantuan perikanan berfungsi untuk mengolah data bantuan perikanan pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara.
Gambar 8. Tampilan Form Bantuan Perikanan f. Tampilan Form Perkembangan Ternak Data perkembangan ternak berfungsi untuk mengolah data perkembangan ternak pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara
7
Gambar 9. Tampilan Form Barang Masuk g. Tampilan Form Perkembangan Perikanan Data perkembangan perikanan berfungsi untuk mengolah data perkembangan perikanan pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara.
Gambar 10. Tampilan Form Perkembangan Perikanan h. Tampilan Form Serah Terima Bantuan Ternak Data serah terima bantuan ternak berfungsi untuk mengolah data serah terima bantuan ternak pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara.
8
Gambar 11. Tampilan Form Serah Terima Baantuan Ternak i. Tampilan Form Serah Terima Bantuan Perikanan Data serah terima bantuan perikanan berfungsi untuk mengolah data serah terima bantuan perikanan pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara.
Gambar 12. Tampilan Form Serah Terima Bantuan Perikanan j. Tampilan Form Pemohon (Proposal) Data pemohon (proposal) berfungsi untuk mengolah data pemohon (proposal) pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara.
9
Gambar 13. Tampilan Form Pemohon (Proposal) k. Tampilan Form Hasil Survei Data hasil survei berfungsi untuk mengolah data hasil survei Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara.
pada UPTD
Gambar 14. Tampilan Form Hasil Survei PENUTUP Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan terhadap sistem informasi pengolahan data bantuan ternak dan perikanan pada UPTD Peternakan dan Perikanan Kecamatan Indralaya Utara, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Telah dihasilkan sebuah sistem informasi pengolahan data bantuan ternak dan perikanan yang dapat membantu dalam pengolahan data bantuan ternak dan perikanan yang berbasis komputerisasi akan mempermudah mengolah data sistem informasi bantuan ternak dan perikanan agar lebih cepat dalam pengecekan data bantuan ternak dan perikanan, serta dapat memudahkan dalam pencarian data perkembangan bantuan ternak dan perikanan berdasarkan periode tertentu dalam bentuk laporan yang dibutuhkan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan. 2. Dengan laporan yang lebih akurat, dapat membantu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan dalam mengambil suatu keputusan.
10
DAFTAR PUSTAKA Fattah, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Hasan, Iqbal. 2008. Pokok-Pokok Materi Statistik 1. Jakarta : PT.Bumi Aksara. Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi. Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : Gava Media. Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi, Edisi 3. Jakarta : Erlangga. Laudon, Kenneth C dan Laudon Jane P. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat. Nugroho, Aryo dan Mcts Smitdev Community.2008. Mengimplementasikan SQL Server 2008. Jakarta: Elex Media Komputindo. Romney, Marshall B. 2006. Accounting Information System. Salemba Empat: Jakarta. Saebani, Beni ahmad. 2008. Metode Penelitian. Pustaka Setia : Bandung Zakiyudin, Ais. 2011. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media. . 2009. Aplikasi Cerdas Menggunakan Delphi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
11