KEMENTERlAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
Kerangka Acuan Kerja PEGAWAI TIDAK TETAP (S1) DAN PEGAWAI TIDAK TETAP LAINYA (SLTA/SMK) BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN
TAHUN ANGGARAN 2015
. I<ERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PTT (51) dan PTT Lainya Bidang Kelautan, Perikanan I.
dan Peternakan
Pendahuluan Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia karena rnemiliki luas daratan 1,9 juta krn-, dengan jumlah pulau 17.504 buah. Panjang pantai Indonesia mencapai 95.181 km (World Resources Institute, 1998) dengan luas wilayah laut 5,8 juta km2 yang terdiri dari Perairan Nasional 3,1 juta km2 dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 2.7 juta km2 (Konvensi Hukum Laut, 1982). Potensi tersebut menempatkan
Indonesia sebagai negara yang dikaruniai sumber daya
kelautan yang besar termasuk kekayaan keanekaragaman
hayati dan non hayati
kelautan. Penegasan Negara Kepulauan sejalan dengan Misi dalam RPJ PN 200S 2025: "Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, rnaju, kuat dan berbasis kepentingan nasional". Pangan dan sumber daya alam memiliki peran strategis dalam mewujudkan pemenuhan
kebutuhan
kontribusinya
pada pertumbuhan
serta penurunan meliputi
dasar untuk kesejahteraan
masyarakat
Indonesia dan
ekonomi nasional, penyerapan
tenaga kerja
tingkat kernisklnan. Pangan berasal dari sumber daya hayati
produk
pertanian,
perkebunan,
kehutanan,
perikanan,
peternakan,
perairan, dan air. Dalam pengelolaannya perlu dioptimalkan dengan menganut prinsip-prinsip
keberlaniutan, sehingga diharapkan dapat memberikan jaminan
kearnanan pangan untuk konsumsi masyarakat
guna peningkatan
ketahanan
pangan dalam mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 dan peraturan lain secara terintegrasi dalam pelaksanaannya. Peran strategis pangan sebagaimana tertuang RPJPN Tahun 2005 - 2025 bahwa sistern ketahanan kemandirian
pangan diarahkan
untuk menjaga ketahanan
pangan nasional dengan mengembangkan
dalam negeri yang didukung kelembagaan
ketahanan
kemampuan
dan
produksi
pangan yang mampu
rnenjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup di tingkat rumah tangga, baik dalam jumlah, rnutu, kearnanan, maupun harga yang terjangkau, yang didukung oleh sumber-sumber
pangan yang beragam sesuai dengan keragarnan
lokal.
2
Sektor kelautan, perikanan mempunyai hewani
peran
dalam rangka
nasional,
pemantapan
ditargetkan
ketahanan
bagian
dan peternakan
masing-masing
3,24%
integral
dan
ketersediaan
bahan pangan
perekonomian
1,80%.
untuk
pangan
nasional.
tingkat
peternak
Pembudidaya
melalui
indeks
kebutuhan
Nilai Tukar
1.
kedaulatan
Peningkatan
I tahun PDB
konsumsi
dan
nilai
nelayan, pembudidaya (NTN), Nilai Tukar
(NTP) pada rata-rata
pada
103,68, 101,62 dan 105,69.
Kebijakan Pangan dalam rancangan pencapaian
Kontribusi
tenaga kerja untuk
Nelayan
Ikan (NTPI) dan Nilai Tukar Peternak
triwulan 12014 masing-masing
pangan
pertumbuhan
3,7 - 3,9%, penyerapan
tambah produk ikan dan ternak serta tingkat kesejahteraan ikan dan
protein
PDB pada triwulan
rnelalui
memenuhi
sumber
dan kemandirian
dalam pembentukan
pada tahun 2014 sekitar
meningkatkan
sebagai sumber daya hayati yang
untuk menghasilkan
yang merupakan
sektor perikanan 2014
penting
dan peternakan
awal RPJMN 2015-2019
pangan yang diarahkan
ketersediaan
pangan
diarahkan
pada
antara lain:
melalui
produksi
perikanan
dan
peternakan; 2.
Akses peningkatan
aksesibilitas
produk perikanan 3.
Meningkatkan
dan peternakan
perbaikan
masyarakat
terhadap
serta pengembangan
kualitas
konsumsi
pangan
khususnya
sistem logistik ikan;
pangan
dan
gizi masyarakat
melalui konsumsi protein hewani: telur, ikan, dan daging; 4.
Mitigasi gangguan adaptif terhadap
terhadap
ketahanan
perubahan
pangan dalam penyediaan
iklim dan asuransi
pertanian
benih yang
untuk mengcover
resiko kegagalan. Asisten Deputi Kelautan, Perikanan dan Peternakan koordinasi
perencanaan
kebijakan,
pemantauan,
kegiatan
di bidang
berkelanjutan), berkelanjutan) berkelanjutan pengembangan
dan penyusunan analists,
kelautan
bidang dan yakni
bidang ternak
evaluasi
kebijakan,
peternakan
sinkronisasi
dan pelaporan
(pengembangan perikanan
melaksanakan
produk
tentang garam
(pengembangan
unggas
ekonorni wilayah pesisir dan pulau-pulau
pelaksanaan masalah
atau
dan rumput
laut
produk
perikanan
produk
peternakan
(pengembangan
sapi potong/perah,
penyiapan
dan
persusuan)
serta
keci!'
3
Melalui koordinasi dilakukan,
dan slnkronisasi
diharapkan
percepatan
dapat
pengembangan
tersusun dan
serta
monitoring
rekornendasi
pengelolaan
dan evaluasi
untuk
bidang
dapat
kelautan,
yang
rnendorong
perikanan
dan
peternakan. Untuk
rnendukung
narasumber,
tenaga
kegiatan
tersebut
ahli dan tenaga
Perguruan Tinggi, Pemerintah
II.
Tujuan dan Sasaran
2.1.
Tujuan
diatas
pendukung
diperlukan
dari
dukungan
Kementerian/Lembaga,
Daerah dan Pelaku Usaha/ Asosiasi Terkait
Pegawai Tidal< Tetap Bidang Kelautan. Perikanan
dan Peternakan
Membantu
dan
tugas
pengumpulan Pangan
Asdep
Kelautan,
data /informasi
untuk
menghasilkan
Perikanan
Peternakan
dalarn
dan analisis isu-isu dan permasalahan
terkait
rekomendasi
kebijakan
secara
berkeJanjutan
dan evaluasi, sinkronisasi dan koordinasi serta sosialisasi
melalui pemantauan
kebijakan Kelautan, Perikanan dan Peternakan. Pegawai
Tidak
Tetap
Lainnva
Bidang
Kelautan,
Perikanan
dan
Peternakan Membantu
tugas
Asdep
administrasi
Kelautan,
Perikanan
persuratan,
dan
Peternakan
pelaksanaan
Rakor/FGD/Workshop/LokakaryaJSeminar, keuangan dalam rangka pertanggungjawaban
dan penyelesaian
dalam kegiatan
adrninistrasi
pelaksanaan kegiatan di bidang
Kelautan, Perikanan dan Peternakan. 2.2.
Sasaran Pegawai Tidak Tetap Bidang Kelautan. Perikanan dan Peternakan (1) Teridentifikasinya
kondisi
dan
permasalahan
pengelolaan
Kelautan,
Perikanan dan Peternakan di Indonesia
4
(2) Tersusunnya
bahan
rekomendasi
kebijakan
Kelautan, Perikanan dan Peternakan perbaikan
sistem kebijakan
terutama
dalam
bidang
sebagai upaya untuk rnenunjang
Kelautan, Perikanan
dan Peternakan
di
Indonesia Keluaran Laporan pelaksanaan tugas PTT Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan Pegawai
Tidal,
Tetap
Lainnya
pelaksanaan
kegiatan
Bidang
Kelautan.
Perikanan
dan
Peternal,an Kelancaran
dan proses
administrasi
pelaksanaan
kegiatan koordinasi, sinkronisasi dan monitoring dan evaluasi Keluaran Laporan
pelaksanaan tugas PTT Lainnya Bidang Kelautan, Perikanan dan
Peternakan IlL.
Ruang Lingkup Pekerjaan Pegawai Tidak Tetap Bidan~ Kelautan. Perikanan
dan Peternakan
(1) Membantu penyiapan bahan koordinasi perencanaan kebijakan serta sinkronisasi
pelaksanaan
kebijakan
dan penyusunan bidang Kelautan,
Perikanan dan Peternakan; (2) Melakukan masyarakat
pemantauan terkait
dan
dengan
evaluasi
pembangunan
pelaksanaan Kelautan,
pemberdayaan Perikanan
dan
Peternakan; (3) Melakukan sosialisasi program pemerintah berkaitan dengan kebijakan pangan meliputi Kelautan, Perikanan dan Peternakan. (4) Melaksanakan survey dan analisis lapangan ke daerah-daerah pengumpulan
data dan pelaksanaan
pembangunan
untuk
dan pengelolaan
Kelautan, Perikanan dan Peternakan:
5
(5) Menyiapkan
bahan-bahan
dan menyusun
laporan
Focus Croup Discussion (FGD), dan Perjalanan
Perikanan
Seminar,
Workshop,
Dinas di Bidang Kelautan,
dan Peternakan;
(6) Membantu
Penyusunan
Rencana
Kerja dan Alokasi Anggaran
Kegiatan
Asdep Kelautan, Perikanan dan Peternakan.
(7) Menyusun
laporan
pemantauan
kegiatan PTT Bidang Pangan
akhir
dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan
dalam
rangka
Kelautan, Perikanan
dan
Petemakan;
Pegawai
Tidak
Tetap
Lainnya
Bidang
Kelautan.
Perikanan
dan
laporan Seminar, Workshop,
Focus
Peternakan (1) Menyiapkan Croup
bahan-bahan
Discussion
penyusunan
(FGD), dan
Perjalanan
Dinas
di Bidang
Kelautan,
Perikanan dan Peternakan;
(2) Membantu
Penyusunan
Kerja dan Alokasi Anggaran
Rencana
Kegiatan
Asisten Deputi Kelautan. Perikanan dan Peternakan
(3) Membantu pengarsipan
dan pelaksanaan kegiatan
dokumen persuratan
(4) Membantu pengadministrasian
pelaksanaan
kegiatan
(5) Menyusun laporan akhir kegiatan PTT Lainnya Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan kebijakan
lV.
Kebutuhan
dalam
pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
Kelautan, Perikanan dan Peternakan
Tenaga AhUdan Kualifikasi
Untuk melaksanakan
pekerjaan
Perikanan dan Peternakan Kelautan,
rangka
Perikanan
dan
tersebut dibutuhkan
PTT Bidang Kelautan,
sebanyak 1 (satu) orang dan PTT Lainnya Bidang Petemakan
sebanyak
1 (satu)
orang
dengan
kualifikasi:
a. Kualifikasi PTT Bidang Kelautan, 1. Pendidikan
Perikanan dan Peternakan
Sarjana (Sl) Perikanan;
2. Memiliki Pengalaman
Kerja:
3. Menguasai Ms. Office (word, excel, Power Point); 4. Memiliki kemampuan
presentasi
yang baik;
6
5. Mampu bekerja independent 6. Diutamakan
dan efektif bekerja dalam tim
yang pernah bekerja di instansi pemerintahan
b. Kualifikasi PTT Lainnya Bidang Kelautan, Perikanan
dan Peternakan
1. Pendidikan Setingkat SLTA/SMK;
2. Merniliki Pengalaman Kerja; 3. Menguasai Ms. Office (word, excel, Power Point); 4. Memiliki pengalaman Kerja 5. Mampu bekerja independent dan efektifbekerja dalam tim 6. Diutamakan yang pernah bekerja di instansi pernerintahan Untuk penilaian kualifikasi dan pemenuhan administrasi penugasan, tenaga menyampaikan kelengkapan dokumen administrasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) Kegiatan 2524, yaitu Curriculum Vitae (CV), copy ijazah, NPWP,surat penugasan dan copy dokumen kontrak penugasan., V.
Periode Penugasan Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan ini adalah 12 (dua
belas) bulan efektif kalender VI.
Pembebanan
Biaya
Segala biaya yang diperlukan bagi pelaksanaan Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kegiatan Koordinasi Pengembangan
tugas PTT dan PTT Lainnya tersebut
Perikanan
dibebankan kepada
dan Peternakan
(Kegiatan
2524), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun Anggaran 2015. Adapun jumlah honorarium PTT Bidang Kelautan, /bulan/orang
Perikanan
dan
Peternakan
sebesar
Rp. 3.500.000,-
dan PTT Lainnya Bidang Kelautan, Perikanan dan Peternakan
sebesar Rp. 2.700.000/bulan/orang Jakarta, Desember 2014 Asisten Deputi Kelautan, Perikanan dan Peternakan
7