SISTEM INFORMASI KEHADIRAN SISWA MENGGUNAKAN SMS DI SMP NEGERI 1 MUNGKID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Muhammad Zuhad 12.11.5803
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
SISTEM INFORMASI KEHADIRAN SISWAMENGGUNAKAN SMS DI SMP NEGERI 1 MUNGKID Muhammad Zuhad1), Armadyah Amborowati2) 1 ,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
pelajaran tertentu yang tidak disukainya, karena tidak suka pada salah satu guru, atau membolos karena diajak atau mengikuti teman. Fenomena bolos sekolah ini bukan hanya menjadi masalah untuk pihak sekolah saja, tetapi peran orang tua juga di butuhkan untuk mencegah terjadinya tindak membolos lebih lanjut, kurangnya pengawasan putra-putrinya karena kesibukan sehari-hari untuk bertemu wali kelas, tidak sempat kesekolah untuk memastikan putra-putriya masuk sekolah atau tidak, menjadi masalah yang di hadapi pihak sekolah ataupun orang tua. Dengan adanya masalah tersebut maka perlu dirancang suatu sistem untuk mengakses data absensi dan kegiatan disekolah berbasis SMS di sekolah. Sistem berbasis SMS yang menggunakan media telepon seluler dimaksudkan untuk dapat mempermudah, mempercepat sekaligus menghemat biaya dalam melakukan pengaksesan informasi yang di butuhkan oleh orang tua siswa. SMS (Short Message Service) adalah layanan yang disediakan oleh ponsel operator untuk mengirim dan menerima pesan singkat. SMS dinilai sangat praktis, murah, dan efisien. Selain untuk mengirim pesan antar pengguna ponsel, SMS juga cocok untuk diterapkan dan berinteraksi dengan suatu sistem informasi berbasis komputer. Layanan berbasis sms ini adalah sebagai media komunikasi antara sekolah dengan orang tua mengenai absensi kehadirannya, yang dapat membantu orang tua dalam mengawasi putra putrinya disekolah. Pengiriman informasi melalui web dan sms akan menjamin tersampaikannya informasi ke orang tua secara cepat, tepat, akurat dan up to date. Misalnya apabila orang tua ingin mengecek kehadiran putra putrinya maka orang tua tersebut dapat mengakses via web atau mengirim sms dan akan mendapatkan laporan dari sekolah secara langsung pada hari yang sama yang akan dikirimkan oleh sistem secara otomatis. Dengan demikian, secara keseluruhan sistem ini berfungsi membantu kelancaran sistem pendidikan khususnya absensi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media penghubung antara orang tua dengan sekolah.
Information systems students in attendance using SMS in SMP Negeri 1 Mungkid is an information systems facilitate the parent or guardian to determine whether or not put their children in school, without having to come to school. These systems utilize SMS technology autoreply function to automatically reply to SMS-SMS incoming requests according to a predefined SMS format. Design of information systems in student attendance using SMS consists of two main parts, namely hardware and software. Hardware part consists of a PC, GSM modem and SIM card. The software part consists of the NowSMS software as a gateway, Xampp localhost as the server and store the database through phpmyadmin, CodeIgniter as web-making framework that contains the login to the admin logs into the system to manipulate data. SMS gateway is running smoothly with some of the same SMS, which can be accessed using SMS INFO Format type (space) NIS send to a predetermined number. SMS autoreply work in accordance with the format of the SMS request. Information systems students in the school attendance using SMS, there are two levels of user is admin, and the community. Keywords: SMS, autoreply, student attendance, SMS gateway 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku membolos di kalangan pelajar kiranya bukan hal yang baru bagi setiap siswa di sekolah, perilaku ini tidak hanya dilakukan oleh pelajar SMA saja tetapi pelajar Sekolah Dasar (SD) pun juga tidak takut untuk melakukanya seperti yang di beritakan Kamis, 29 Januari 2015, puluhan pelajar (SD, SMP, SMA) yang sedang bolos sekolah terjaring dalam operasi penertiban yang di laksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purworejo dan Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo (KR, 2015). Menurut Ahli, ada banyak hal yang mendorong beberapa siswa untuk melakukan kegiatan ini (bolos sekolah). Diantaranya ada siswa yang bolos karena tidak mau mengikuti mata
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan berbagai hal yang telah dikemukakan di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1
a. 1.
2.
Bagaimana rancang bangun sistem informasi kehadiran siswa di SMP Negeri 1 Mungkid menggunakan SMS ini ?
b.
Bagaimana unjuk kerja dari sistem informasi kehadiran siswa di SMP Negeri 1 Mungkid menggunakan SMS ini ?
1.7 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data antara lain :
1.3 Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan uraian identifikasi masalah di atas, maka dapat di dibatasi sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.
1.
Pengumpulan Data. Untuk mendapatkan data yang benar-benar akurat dan relevan maka penulis mengumpulkan data dengan cara : a. Tinjauan Pustaka, yaitu mempelajari mengenai bahasa pemrograman, cara-cara membuat database, serta langkah pembuatan localhost web melalui buku, jurnal di internet, maupun modul-modul kuliah. b. Wawancara, yaitu metode penelitian untuk mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang berhubungan dengan objek penelitian.
2.
Analisa Data Tahap analisis merupakan tahapan yang mempelajari objek dan data yang diperoleh dari hasil penelitian untuk diidentifikasi data-data mana yang dibutuhkan dalam perancangan dan pembuatan website ini.
3.
Perancangan dan Desain Sistem Memahami rancangan dan desain sistem yang akan dikembangankan berdasarkan hasil analisa sebelumnya.
4.
Pembuatan Aplikasi Tahapan ini merupakan tahapan pembuatan dan pengembangan aplikasi sesuai dengan desain sistem yang diterapkan tahap sebelumnya.
5.
Uji Coba dan Evaluasi Menguji coba seluruh spesifikasi terstruktur dan sistem secara keseluruhan. Pada tahap ini, dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba diperlukan untuk memastikan bahwa sistem yang telah dibuat sudah benar, sesuai karakteristik yang diterapkan dan tidak ada kesalahan-kesalahan yang terkandung di dalamnya.
Sistem ini dibuat dalam bentuk aplikasi web dan sms gateway tidak dalam bentuk portable. Sistem informasi ini menggunakan local server (local host). Sistem autoreply hanya disaat jam sekolah saja, karena masih bersifat local server (local host). Sistem informasi yang dibuat hanya fokus pada data kehadiran siswa pada hari ini saja.
1.5 Tujuan Penelitian Sistem Informasi Kehadiran Siswa Di SMP Negeri 1 Mungkid Menggunakan SMS ini dibuat untuk memudahkan orang tua siswa melakukan pengawasan kehadiran putra-putrinya di sekolah. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat yang bisa di ambil dari pembuatan sistim absensi menggunakan sms ini dapat di jelaskan pada uraian berikut. 1.
2.
3.
Dapat tercipta suatu sistem informasi yang dapat membantu mengembangkan dan meningkatkan pengawasan di dunia pendidikan, Dapat meningkatkan efisiensi waktu kerja dan juga mengurangi tingkat ketidak hadiran dikalangan pelajar,
Institusi atau Perguruan Tinggi Software absensi sms ini dapat dijadikan sebagai berikut. a. Media dalam proses belajar-mengajar b. Menambah referensi tentang teknologi bagi mahasiswa teknik informatika c. Mengembangkan teknologi sms gateway Mahasiswa Media absensi sms ini dapat dipakai sebagai berikut. a. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang luas mengenai sistem informasi manajemen akademik yang berbasiskan web. b. Menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah untuk diterapkan ke dalam sebuah karya nyata. c. Bagi mahasiswa lain, hal ini dapat dijadikan sebagai konsep awal untuk dikembangkan lebih lanjut, dan mengembangkan ide dan kreatifitas serta inovasi dari mahasiswa.
2. Pembahasan 2.1 Sistem Informasi Kehadiran Siswa Sistem informasi kehadiran siswa merupakan kumpulan informasi mengenai kegiatan absensi siswa dengan sms dan menyediakan proses rekap absensi.
Industri dan masyarakat Dengan terciptanya media ini diharapkan : 2
3. Analisis dan Perancangan 3.1 Analisis PIECES Analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Services) adalah metode analisis dalam pengembangan aplikasi dalam mengidentifikasi masalah, maka penulis harus melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan pada aplikasi yang akan dibuat. 3.2. Konsep Dasar Perancangan Sistem Informasi Model perancangan dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan: 1.
Flowchart yang Diusulkan Sistem flowchart merupakan bagan yang menunjukan apa yang dikerjakan dalam sistem dan menjelaskan urutan prosedur-prosedur dalam sistem tersebut. Adapun sistem flowchart yang diusulkan sebagai berikut:
Gambar 3. DFD Level 1
Gambar 4. DFD Level 2 Proses 7 4. Implementasi Dan Uji Coba 4.1 Implementasi Dasar Sistem
Gambar 1. Flowchart yang diusulkan Diagram Arus Data yang Diusulkan Diagrama arus data atau yang disebut Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang tela hada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Berikut diagrama arus data yang diusulkan: 2.
Gambar 5. Halaman Home
Gambar 6. Halaman Absen Gambar 2. Diagram Konteks
3
harus tepat 5 karakter.". Apabila format inputan absen tidak di isi maka akan muncul pesan kesalahan "Field Absen harus diisi.". 4.
Fungsi Tambah Siswa Apabila format data inputan sudah benar, maka proses penyimpanan siswa akan diproses. Apabila ada format inputan nis yang salah maka akan muncul pesan kesalahan "Field NIS harus tepat 5 karakter.". Untuk tambah siswa sistem hanya memberi limit maksimal 32 untuk penyedian siswa per kelas, maka apabila ada inputan data melebihi limit akan di proses dan di simpan di database namun tidak di tampilkan. 5.
Fungsi Edit Siswa Apabila format data edit sudah benar, maka proses penyimpanan siswa akan diproses. Apabila ada format edit nis yang salah maka akan muncul pesan kesalahan "Field NIS harus tepat 5 karakter.". Apabila ada format edit nis yang sama dengan database maka akan muncul pesan kesalahan " Siswa dengan NIS (nis dalam database) sudah terdaftar". Gambar 7. Laporan Rekap
6.
Fungsi Tambah Kelas Apabila format data inputan sudah benar, maka proses penyimpanan kelas akan diproses. Apabila ada format inputan kode kelas yang salah maka akan muncul pesan kesalahan "Field Kelas harus di isi 2 karakter.". Apabila ada format inputan kode kelas yang sama dengan database maka akan muncul pesan kesalahan " Field Kode Kelas berisi data yang sama dengan database.".
4.2 White Box Testing White Box Testing adalah suatu metode pengujian dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kodekode program yang ada, menganalisis apakah semua modul sudah berjalan dengan benar. Berikut adalah hasil pengujian White Box Testing. 1.
Fungsi Login Apabila username dan password benar, maka sistem akan membuat session pengguna dan akan menuju tampilan home. Apabila username dan password salah, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan sebagai berikut “Username atau Password salah”. Apabila field username di isi dan field password tidak di isi, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan sebagai berikut " Field Password harus diisi.". Apabila field password di isi dan field username tidak di isi, maka sistem akan menampilkan pesan kesalahan sebagai berikut " Field Username harus diisi."
7.
Fungsi Edit Kelas Apabila format data edit sudah benar, maka proses edit kelas akan diproses. Apabila ada format edit kode kelas yang salah maka akan muncul pesan kesalahan "Field Kelas harus di isi 2 karakter.". Apabila ada format inputan kode kelas yang sama dengan database maka akan muncul pesan kesalahan " Field Kode Kelas berisi data yang sama dengan database.". 8.
Fungsi Edit Password Apabila data admin berhasil diedit, maka akan memunculkan pesan berhasil dan tampilan akan menuju ke edit password. Apabila id user tidak berhasil ditambah, maka akan muncul pesan kesalahan sebagai berikut “Field Id User harus tepat 5 karakter.”.
2.
Fungsi Tambah Absen Apabila format data inputan sudah benar, maka proses tambah absen akan diproses dan akan masuk ke data rekap. Apabila ada format inputan nis yang salah maka akan muncul pesan kesalahan "Field NIS harus tepat 5 karakter.". Apabila format inputan absen tidak di isi maka akan muncul pesan kesalahan "Field Absen harus diisi.".
4.3 Black Box Testing Black Box Testing adalah suatu metode yang digunakan untuk menguji seluruh kontrol pada masingmasing form yang ada. Pada pengujian ini menggunakan OS Windows 8.1 64 bit dan browser Google Chrome. Berikut ini adalah hasil pengujian Black Box Testing :
3.
Fungsi Edit Absen Apabila format data edit absen sudah benar, maka proses edit absen akan diproses dan akan masuk ke data rekap dan akan kembali ke data absen sesuai dengan data nis yang di edit. Apabila ada format inputan nis yang salah maka akan muncul pesan kesalahan "Field NIS
4
2.
Tabel 1 Hasil Black Box Testing No
Pengujian 1
Hasil
Admin dapat membuat, mengubah, menghapus data absen. Admin dapat melihat dan download data rekap.
Berhasil
3
Admin dapat membuat, mengubah, menghapus data siswa.
Berhasil
4
Admin dapat mengubah data semester.
Berhasil
5
Admin dapat membuat, mengubah, menghapus data kelas.
Berhasil
6
Admin dapat melihat dan menghapus data inbox.
Berhasil
7
Admin dapat melihat, mengubah password.
Berhasil
8
Admin dapat membuat, mengubah, menghapus data absen.
Berhasil
9
Admin dapat melihat dan download data rekap.
Berhasil
2
Saat terdapat SMS masuk maka akan terdapat pemberitahuan bertambahnya jumlah SMS pada SMS received yang terdapat pada NowSMS. Bertambahnya jumlah SMS yang masuk pada SMS received.
Berhasil
Gambar 8. SMS Received 3.
Setelah SMS diterima diSMS received, maka SMS tersebut akan langsung masuk pada inbox yang terdapat didalam database. Inbox berisi semua SMS yang diterima oleh pengirim yang berkaitan mengenai absensi siswa. Masuknya SMS didalam database tabel inbox dapat dilihat pada gambar.
4.4 Pengujian SMS Autoreply Pengujian sistem menunjukan hasil SMS auto reply yang telah di buat sebelumnya hasil dan langkah pengujian sistem adalah sebagai berikut: Gambar 9.Masuknya SMS Di Database 1.
Melakukan SMS dengan format INFO spasi NIS kemudian kirim di nomor tujuan. Contoh SMS dapat dilihat seperti pada gambar.
4.
Pada saat SMS tersebut masuk kedalam tabel inbox, maka akan langsung terbaca dan tampil didata inbox secara otomatis. Halaman data inbox dapat dilihat seperti gambar.
Gambar 10. Halaman Data Inbox
Gambar 7. Contoh Format SMS 5.
5
Saat SMS tersebut masuk kedalam database inbox dan sudah tertampil didata inbox, maka script dari
SMS tersebut akan langsung membaca keterangan siswa yang bersangkutan dan langsung memberikan balasan SMS.
5.2 Saran Saran untuk sistem Kehadiran Siswa Disekolah Menggunakan SMS ini antara lain : 1. 2.
3. 4.
5.
Perlunya perbaikan design layout agar tampilan terlihat lebih menarik. Diperlukan pemeliharaan lebih lanjut terhadap basis data agar jika sewaktu-waktu data hilang sudah ada backupnya. Di hosting agar dapat segera digunakan secara umum Perlunya penambahan ketika absen selain hadir di inputkan secara otomatis juga mengirim pesan ke nomer orang tua. Perlu adanya level siswa, guru dan umum supaya hak akses lebih spesifik.
Daftar Pustaka [1] Pribadi, Basuki. (2014). Proyek Membangun Website Berbasis PHP dengan Framework Codeigniter. Yogyakarta:Loko Media [2] Pribadi, Basuki. (2010). Membangun Web Berbasis PHP dengan Framework Codeigniter. Yogyakarta:Loko Media [3] Priyanto, Rahmat. (2007). Belajar Sendiri Menguasai MySQL. Jakarta : PT Elex Media Komputindo [4] Php (2015). PHP 5 Tutorial.diakses di http://www.w3schools.com/php/. pada tanggal 10 Juli 2015 [5] Rahmawati, Nurma. 2011. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN AKADEMIK SMP NEGERI 8 MAGELANG BERBASIS WEB. Universitas Negeri Yogyakarta: Laporan PA Teknik Elektro 2011 [6] Wahidin. (2010). Aplikasi SMS dengan PHP untuk orang Awam. Palembang: Maxikom
Gambar 11.Contoh Balasan SMS 5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Setelah mengamati, merancang dan menguji sistem informasi kehadiran siswa di SMP Negeri 1 Mungkid, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1.
2.
Rancangan sistem informasi kehadiran siswa di sekolah menggunakan SMS terdiri dari dua bagian utama, yaitu hardware dan software. Bagian hardware terdiri dari PC, modem GSM, dan kartu perdana. Bagian software terdiri dari Software Nowsms sebagai gateway, Xampp sebagai localhost server dan menyimpan database melalui phpmyadmin, Codeigniter sebagai framework pembuatan web.
Biodata Penulis Muhammad Zuhad, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Armadyah Amborowati, S.kom, M.Eng Memperoleh gelar S1 Sarjana Komputer (S.Kom) STMIK AMIKOM Yogyakarta. S2 Magister Teknologi Informasi, Teknik Elektro (M.Eng) Universitas Gajah Mada. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Unjuk kerja dari sistem informasi kehadiran siswa di sekolah menggunakan SMS adalah: a. SMS gateway berjalan lancar dengan 5x sms yang bersamaan b. Diakses dengan menggunakan format sms ketik INFO (spasi) NIS kirim ke no +6289611949456 c. SMS autoreply bekerja sesuai dengan format SMS request. d. Sistem informasi kehadiran siswa di sekolah menggunakan SMS ini terdapat satu user level yaitu admin. e. Proses sistem ini berjalan diawali dengan login sebagai admin,. Selanjutnya proses dapat dilakukan sesuai dengan fasilitas user.
6