TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
SISTEM INFORMASI DALAM PELAYANAN PERTANAHAN DI BPN RI TINGKAT KANTOR PERTANAHAN Oleh :
Nama dan NIM
:
1. Djoko Dwi Tjiptanto
P056101673.9EK
2. Andi Kadandio
P056101633.9EK
3. Made Ngurah Pariatna
P056101783.9EK
4. Yenna Sri Mardiana
P056101943.9EK
5. Pepen Supendi
P056101833.9EK
6. Dwijo Subroto
P056101683.9EK
7. Gawil Despriyatmoko
P056101703.9EK
Kelompok/Angkatan
:
3 / EK 9
Dosen
:
Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCA SARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011 djoko9ek.blogstudent.mb.ipb.ac.id
SISTEM INFORMASI DALAM PELAYANAN PERTANAHAN DI BPN RI TINGKAT KANTOR PERTANAHAN 1. Sistem yang mendukung operasi : (Operation System Support) Pusat data pertanahan untuk pendaftaran tanah. Sistem ini terdiri dari beberapa sub sistem yaitu : a. Sistem pemrosesan transaksi (Transaction Processing System) Sistem aplikasi ini dioperasikan untuk memproses pelayanan administrasi pertanahan, output-nya berupa : -
Bukti/
resi
penerimaan
dokumen
yang
dilampirkan
custumer -
Bukti
pembayaran
biaya
penyelesaian
administrasi
pertanahan antara lain : Pengukuran bidang, pendaftaran tanah pertama kali, pertimbangan teknis pertanahan, informasi
pertanahan,
pemecahan
dan
penggabungan
bidang tanah, hak tanggungan, roya, pendaftaran tanah derevatif (ke dua). b. Sistem pengendalian proses (Proses Control System) Sistem untuk pengendalian pelayanan pertanahan, yaitu memastikan penyelesaian suatu pekerjaan sudah dalam posisi di bagian mana dan sesuai waktu yang ditentukan dalam SPPP atau tidak. Sistem juga dapat difungsikan untuk melacak keberadaan berkas permohonan ada pada siapa serta apa yang sedang dikerjakannya.
Untuk itu operasioanalisasi sistem ini akan
mengimput data yaitu : -
Nomor dan tanggal berkas permohonan yang diajukan
-
Semua
kegiatan
yang
sedang
berjalan
harus
diinformasikan lewat jaringan komputer : koreksi dan korelasi kualitas pekerjaan oleh Koordinator, Kasubsi, Kepala Seksi mengontrol out put pekerjaan.
djoko9ek.blogstudent.mb.ipb.ac.id
-
Terakhir adalah pada saat finising pekerjaan oleh pejabat yang berwenang (Kepala Kantor)
-
Dan kembali lagi pada loket pengambilan hasil pekerjaan
c. Sistem
kerjasama
dan
kelompok
(Enterprise
Collaboration System) aplikasi komputer yang akan memonitor pekerjaan
mulai
dari
pendaftaran
sampai
semua proses penyelesaian
pekerjaan. Contoh proses pengakuan hak : -
Loket pendaftaran : pemeriksaan berkas, penyerahan STTD, resi pembayaran
-
Berkas diantar ke koordinator, koordinator menunjuk petugas pengukuran
-
Petugas bekerja : menyiapkan data yang diperlukan
-
Ka
Subsi
pengukuran
:
menyiapkan
surat
tugas
pengukuran -
Pemetaan bidang tanah hasil pengukuran ke dalam aplikasi KKP
-
Penandatanganan
peta
bidang,
oleh
Kepala
seksi
pengukuran dan pemetaan -
Panitia pemeriksaan tanah “A”
meneliti data yuridis dan
fisik atau subyek dan obyek -
Penetapan hak
-
Penadatanganan sertipikat
-
Kembali ke bagian loket pengambilan sertipikat
2. Sistem Pendukung Manajemen : aplikasi sistem ini berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh Kepala Kantor Pertanahan. Meliputi :
djoko9ek.blogstudent.mb.ipb.ac.id
a. Sistem informasi manajemen (Management Information System) Sistem yang memberikan informasi dalam bentuk laporan dengan format tertentu untuk mendukung pengambilan keputusan kepala kantor pertanahan antara lain : -
Evaluasi Penyelesaian pekerjaan : berapa yang telah selesai,
berapa
yang
belum
selesai,
apakah
penyelesaiannya tepat waktu, pekerjaan belum selesai apa penyebabnya, pekerjaan tidak selesai apa penyebabnya, jumlah dan kualitas sengketa pertanahan. -
Sistem pelaporan : secara rutin bulanan dengan sistem aplikasi komputer dan sistem manual
b. Sistem pendukung keputusan (decicion support system) Sistem ini memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan oleh kepala kantor, dalam beberapa hal antara lain : -
Masukan
dari
panitia
pemeriksaan
tanah
A
dalam
memberikan keputusan penetapan hak atas tanah -
Merencanakan program kegiatan pertanahan setiap tahun anggaran : target bidang, besaran biaya, pemanfaatannya untu kegiatan apa saja.
-
Penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan
-
Masukan dari para staf dalam pengermbangan sumberdaya dan kinerja kantor pertanahan.
c. Sistem informasi eksekutif Aplikasi sistem ini dimanfaatkan oleh kepala kantor untuk monitoring kinerja lewat aplikasi : -
KKP
-
SAI
-
SIMAK BMN
djoko9ek.blogstudent.mb.ipb.ac.id
-
SKMPP
Kemudian untuk mencari feed back dari para customer, maka kantor pertanahan membuka ruang informasi pengaduan dan pertanyan informasi penyelesaian pekerjaan melalui Website. 3. Berkaitan dengan pelaksanaan rencana strategis BPN RI Sistem yang dibangun adalah Sistem kendali mutu program pertanahan ( SKMPP ) yang diharapkan mampu menyediakan data
dan
informasi
yang
dibutuhkan
mengenai
jalannya
pelaksanaan program dan kegiatan di BPN RI . SKMPP ini sebagai bahan bagi eksekutif informasi sistem yaitu terhadap proses pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan serta sebagai bahan pertanggungjawaban publik. Informasi yang dimuat dalam Sistem ini adalah : -
Indikator capaian pelaksanaan program
-
Input
-
Out put maupun outcome
-
Penyelesaian pekerjaan
-
Target dan realisasi fisik dan Keuangan
Manfaat dari aplikasi SKMPP bagi pimpinan BPN RI antara lain : -
Informasi data yang didapat real time
-
Informasi ini dapat diakses kapanpun dan dimanapun pada saat kita membutuhkan informasi dimaksud
-
Mempermudah dan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan
atas
pelaksanaan
program
daerah
djoko9ek.blogstudent.mb.ipb.ac.id
pertanahan
di
djoko9ek.blogstudent.mb.ipb.ac.id