SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE SEBAGAI MEDIA SARANA PROMOSI PADA SMU TUGU NASIONAL CAWAS KLATEN
diajukan oleh Luwarno Hariyadi 03.11.0406
Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010
Luwarno Hariyadi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
These days technological growth in the field of communications and computer have a lot of bringing the change in human life area. Along with technology growth which is fast enough, information technology have come to the a must which cannot be parried again. This time information earn easily we get through internet. Internet is communications media used to get the information as much as possible from everywhere and everywhen by using a set computer and modem of network plus phone or through ISP ( internet service provider) connection. In our internet usually recognize which it name is website, website that is an electronic page in illusory world comprising information from a company, institute, organizational, other institute or school In education world specially school also require the website to promote and propagate the information. At this research writer wish to study about website of community of collegiate of school SMU Tugu Nasional Cawas Klaten. Before existence of system being based on web is way of to promote and propagate the information done in manual and conventional through paper media. Therefore at this thesis writer wish to analyse the specifics of the problems or discussion and later;then apply its result as a information system of collegiate community base on the web which can give the information in accurate figure, valid, efficient, effective and cost effective. Keywords : Internet, Community, Website Collegiate
1.
Pendahuluan Sejalan dengan berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan
seperti pada saat ini, kebutuhan masyarakat akan kemudahan dalam mendapatkan informasi semakin meningkat. Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru dan sebuah jaringan
bisnis
dunia
yang
tanpa
batas.
Disadari
betul
bahwa
perkembangan teknologi yang disebut internet telah mengubah pola interaksi masyarakat yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat, perusahaan, organisasi, pendidikan, pemerintah, dan semua pihak yang membutuhkannya. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi
operasional
suatu
perusahaan
atau
lembaga,
terutama
peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh semua pihak. Sehingga wajar saja jika internet juga disebut sebagai “Gudang informasi tanpa batas” atau “Perpustakaan dunia”. Perkembangan internet di Indonesia terjadi secara cepat, dimana sebelumnya internet masuk melalui jaringan akademis dan pusat-pusat riset, sehingga hanya golongan akademis dan peneliti saja yang dapat memanfaatkan fasilitas internet. Layanan internet di Indonesia untuk masyarakat umum terbuka setelah Indonet berdiri sebagai perusahaan jasa penyedia layanan internet (Internet Service Provicer(ISP)) pertama di Indonesia, yang kemudian diikuti oleh ISP-ISP lain. Saat ini halaman web tidak sekedar sebagai media penyimpanan informasi statis saja, tetapi telah digunakan sebagai program aplikasi yang dapat digunakan untuk berinteraksi antara penyedia informasi dan pengguna. Dengan memanfaatkan perkembangan dan fungsi dari internet, penulis akan mencoba untuk merancang sebuah website yang dapat menampung dan memberikan informasi-informasi mengenai SMU TUGU NASIONAL CAWAS Klaten
2.
Dasar Teori Internet atau International Networking merupakan dua komputer
atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi. Sedangkan dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, gambar, audio maupun animasi, dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang dapat “berkunjung” ke perpusatakaan tersebut kapan saja dan dari mana saja. Dari segi komunikasi, internet merupakan sarana yang efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh, maupun didalam lingkungan perkantoran (Onno W. Purbo, 2000).
2.1
Sejarah Internet dan Perkembangannya Pada tahun 1969, lembaga riset Departemen Pertahanan Amerika,
DARPA (Defence Advance Research Project Agency), mendanai sebuah riset untuk mengembangkan jaringan komunikasi data antar komputer. Riset ini bertujuan untuk mengembangkan aturan komunikasi data antar komputer. Pengembangan jaringan ini ternyata sukses dan melahirkan ARPANET. Tahun 1972, ARPANET didemonstrasikan di depan peserta the first international conference on computer communications dengan menghubungkan 40 node. Aplikasi internet yang pertama kali ditemukan adalah FTP. Menyusul kemudian e-mail, dan telnet. E-mail menjadi aplikasi yang paling populer di masa ARPANET. Tahun 1979 tercatat sebagai tahun berdirinya USENET yang pada awalnya menghubungkan Universitas Duke dan UNC. Grup yang pertama kali dibentuk dalam USENET adalah grup net.*. Ukuran ARPANET sendiri semakin lama semakin membesar. Protokol komunikasi data yang digunakan pada waktu itu, yaitu NCP (Network Communication Protocol), tidak sanggup menampung node computer yang besar ini. DARPA kemudian mendanai pembuatan
protocol komunikasi yang lebih umum. Protokol ini dinamakan TCP/IP. Departemen Pertahanan Amerika menyatakan TCP/IP menjadi standar untuk jaringannya pada tahun 1982. Protokol ini kemudian diadopsi menjadi standar ARPANET pada tahun 1983. Perusahaan Bolt Beranek Newman (BBN) membuat protocol TCP/IP berjalan diatas computer dengan sistem operasi UNIX. Pada saat itulah terjadi penggabungan antara UNIX dan TCP/IP. Pada tahun 1984 diperkenalkanlah Domain Name System (DNS) yang menggantikan fungsi table nama host. Pada tahun 1986, lembaga ilmu pengetahuan nasional Amerika Serikat U.S National Science Foundation (NSF) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP yang dinamai NSFNET. Jaringan inilah yang merupakan embrio berkembangnya internet yang kita kenal sekarang. Pada tahun 1987 berdiri UUNET yang saat ini merupakan salah satu provider utama internet. Tercatat pula pada tahun tersebut jumlah host melewati angka 10.000. Setahun kemudian kecepatan jaringan punggung NSFNET ditingkatkan menjadi T1 (1,544 Mbps). Setelah itu perkembangan internet semakin luas dan sampai menjangkau Australia dan Selandia Baru pada tahun 1989. Dua tahun kemudian aplikasi di internet bertambah dengan diciptakannya Wide Area Information Servers (WAIS), Gopher, dan World Wide Web (WWW). Pada tahun 1992 jumlah host di internet mencapai 1 juta host.dan pada tahun ini juga untuk pertama kalinya dilaksanakan siaran audio dan video multicast melalui IETF MBONE (multicast backbone).
2.2
WWW (World Wide Web) Pada awalnya internet adalah sebuah proyek yang dimaksudkan
untuk menghubungkan para ilmuwan dan peneliti di Amerika, namun saat ini telah tumbuh menjadi komunikasi global yang dipakai semua orang di muka bumi. Pertumbuhan ini membawa beberapa masalah penting mendasar, diantaranya kenyataan bahwa internet tidak diciptakan pada
zaman Graphical User Interface (GUI) seperti saat ini. Internet dimulai pada saat dimana orang masih menggunakan alat-alat akses yang tidak user friendly yaitu terminal berbasis teks serta perintah-perintah command line yang panjang-panjang serta sukar diingat, sangat berbeda dengan komputer dewasa ini yang menggunakan klik tombol mouse pada layer grafik berwarna. Kemudian orang mulai berpikir untuk membuat sesuatu yang lebih baik. Popularitas internet mulai berkembang pesat setelah standar baru yaitu HTTP dan HTML diperkenalkan kepada masyarakat. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) membuat pengaksesan informasi melalui TCP/IP menjadi lebih mudah dari sebelumnya. HTML (Hypertext Markup Language) memungkinkan orang menyajikan informasi yang secara visual lebih menarik. Pemunculan HTTp dan HTML kemudian membuat orang mengenal istilah baru dalam internet yaitu World Wide Web (WWW). Pada prinsipnya World Wide Web (singkatnya disebut web saja) bekerja dengan cara menampilkan file-file HTML yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu browser web. Program browser pada client mengirimkan permintaan (request) kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan kepada server dalam bentuk HTML. File HTML berisikan instruksi-instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah-perintah HTML ini kemudian akan diterjemahkan oleh browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna di layar komputer. Lebih jelasnya lihat gambar 2.1.
Gambar 2.1. Konsep Dasar Browser dan Server Web
2.3
Client Side Scripting Dan Server Side Scripting Server side scripting adalah skrip yang berjalan di server dan
bergantung pada memori dan kecepatan komputer Server. Umumnya digunakan untuk manajemen isi, di mana isi suatu situs web disimpan dalam sebuah basis data dan ditampilkan berdasarkan permintaan pengguna. Yang termasuk server side scripting adalah PHP, JSP, ASP, Perl. Tujuan kenapa menggunakan skrip ini yakni untuk meningkatkan fungsionalitas bagi pengguna situs. Server side scripting juga berguna dalam pengelolaan situs, dengan Content Management System (CMS), kita dapat dengan mudah mengupdate isi dari situs kita Server side scripting harus didukung oleh server di mana kita melakukan hosting. Kapan kita menggunakan server side ? Jika kita melakukan proteksi password, kustomisasi browser, pemrosesan form, dan membangun dan menampilkan halaman web yang dibuat dari basis data. Client side scripting adalah skrip yang berjalan di client dan cara kerjanya skrip didownload dari server, diterjemahkan, dan dieksekusi oleh browser (client). Client side scripting bergantung pada besarnya memori, kecepatan komputer, bahkan kartu video yang digunakan. Skrip ini digunakan pada situs web untuk menambah fungsionalitas pada : animasi, validasi form masukan, sistem menu dinamis yang kompleks. Yang termasuk client side scripting adalah Javascript, VBScript, Jscript. Manfaat client side scripting yaitu menawarkan suatu cara yang mudah dalam menyediakan fungsionalitas dan fleksibilitas tambahan untuk proyek web. Kapan kita menggunakan client side ? jika kita melakukan komplemen
untuk pra-pemrosesan form, mendapatkan
data/informasi mengenai tampilan atau browser yang digunakan oleh pengguna, dan mengkustom tampilan tanpa meload ulang halaman web.
2.4
HTML HTML dewasa ini dikenal sebagai bahasa standar untuk membuat
dokumen
web.
Sesungguhnya
HTML
justru
tidak
dibuat
untuk
mempublikasikan informasi di web, namun oleh karena kesederhanaan serta kemudahan penggunaannya, HTML kemudian dipilih orang untuk mendistribusikan informasi di web. Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file berekstensi *.html dan ditandai dengan mempergunakan tag (tanda) berupa karakter “<” dan “>”. Tidak seperti bahasa pemrograman berstruktur prosedural seperti pascal atau C, HTML tidak mengenal jumping ataupun looping. Kode-kode HTML dibaca oleh browser dari atas ke bawah tanpa adanya lompatanlompatan. Struktur sebuah dokumen HTML pada dasarnya dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu header dan body. Masing-masing ditandai oleh pasangan container tag dan . Bagian head berisikan judul dokumen dan informasi-informasi dasar lainnya, sedangkan bagian body adalah data dokumennya. Pengaturan format teks dan pembentukan link dilakukan terhadap obyeknya langsung dengan ditandai oleh tag-tag HTML.
2.5
Web Server Web server adalah server internet yang mampu melayani koneksi
transfer di dalam protocol HTTP. Web server pada umumnya melayani data dalam bentuk file HTML, dari file ini kemudian dapat dikaitkan ke file HTML lainnya, file gambar, file suara, dan lain-lain. Salah satu web server yang paling banyak digunakan adalah Apache Web Server. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor seperti kecepatan, performance, dan apache dapat diperoleh secara gratis karena apache merupakan freeware. Selain itu apache dapat berjalan di sistem operasi Linux atau pun Windows.
2.6
Database Server Dalam membangun suatu aplikasi berbasis client-server, biasanya
dibutuhkan suatu database server yang diletakkan di dalam server dan digunakan untuk menyimpan data serta dapat diakses dari komputer lain. Jadi satu database dapat digunakan oleh beberapa komputer sekaligus. Untuk login ke database, cukup mengkoneksikan dengan menggunakan IP server. Keunggulan dari database server yaitu selain multiuser, keamanan data juga dapat dikontrol melalui server dengan memberi batasan hak akses database pada user. Dalam web dinamis, ketika client meminta data ke server, server akan mengambil data yang diminta oleh client ke dalam database dan mengirimkan hasilnya ke client. Beberapa contoh database server yang sering digunakan yaitu: MySQL, Ms SQL Server, Oracle, PostgreSQL, dan lainnya. Sedangkan database server yang digunakan dalam membangun web SMU TUGU NASIONAL CAWAS Klaten adalah MySQL.
2.7
PHP PHP singkatan dari Personal Home Page Tools, adalah bahasa
scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. Sebagian besar perintahnya berasal dari C, Java dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini memungkinkan para pembuat aplikasi web menyajikan halaman HTML dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah, yang dihasilkan server. PHP juga dimaksudkan untuk menggantikan teknologi lama seperti CGI (Common Gateway Interface). PHP bisa berinteraksi dengan hampir semua teknologi web yang sudah ada. Developer bisa menulis sebuah program PHP yang mengeksekusi suatu program CGI di server web lain. Fleksibilitas ini amat
bermanfaat bagi pemilik situs-situs web yang besar dan sibuk, karena pemilik masih bisa mempergunakan aplikasi-aplikasi yang sudah terlanjur dibuat di masa lalu dengan CGI, ISAP, atau dengan script seperti Perl, Awk atau Python selama proses migrasi ke aplikasi baru yang dibuat dengan PHP. Ini mempermudah dan memperhalus peralihan dari teknologi lama ke teknologi baru. Mekanisme kerja PHP dimulai dari Client (web browser) melakukan request yang berisi file-file PHP ke server, kemudian oleh server file itu dibaca dan diterjemahkan sebagai dokumen dinamis yang setelah itu dikirimkan balik ke client (web browser)
Gambar 2.2. Prinsip Kerja PHP
2.8
SQL SQL (Structured Query Language) adalah bahasa generasi level
ke-4 dan bersifat request oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah untuk dipelajari karena sintaks yang digunakan hampir menyerupai bahasa yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi, sehingga SQL lebih fleksibel dalam penggunaannya. Selain itu SQL juga bersifat non case sensitive. Banyak vendor-vendor pembuat DBMS (Database Management System) saat ini menggunakan SQL sebagai standarisasi dalam produk mereka seperti ORACLE, Microsoft SQL server, PostGreSQL, MySQL.
SQL sendiri secara garis besar terbagi lima bagian, yaitu: 1. Retrieving Data Yaitu suatu perintah yang berfungsi untuk menampilkan data dari database. 2. DDL (Data Definition Language) Merupakan
bahasa yang mempunyai kemampuan
untuk
mendefinisikan data yang berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti table, indeks, bahkan basis datanya sendiri. Misalnya CREATE, DROP, ALTER. 3. DML (Data Manipulation Language) Bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada table, record. Misalnya INSERT, UPDATE, DELETE. 4. DCL (Data Control Language) Bahasa yang berhubungan dengan pengendalian akses ke database. Misalnya GRANT, REVOKE. 5. DTL (Data Transaction Language) Bahasa yang digunakan untuk mengelola transaksi yang terjadi di database. Misalnya COMMIT, ROLLBACK.
2.9
MySQL MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama
MySQL AB yang pada saat itu bernama TcX DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak 1979. Awalnya TcX membuat MySQL dengan tujuan mengembangkan aplikasi web untuk klien. TcX merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database. MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain disebabkan karena MySQL menggunkan
SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, cepat secara kinerja query,
dan
mencukupi
untuk
kebutuhan
database
perusahaan-
perusahaan skala menengah-kecil. Selain itu MySQl juga bersifat open source dan free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai platform (kecuali pada windows yang bersifat shareware). MySQl didistribusikan dengan lisensi open source GPL (General Public License) mulai versi 3.23, pada bulan Juli 2000. MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman script PHP.
2.10
Macromedia Dreamweaver 8.0 2.10.1 Pengenalan Macromedia Dreamweaver 8.0 Macromedia Dreamweaver adalah sebuah program aplikasi HTML
authoring, yaitu sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mendesain halaman web, baik itu untuk desain, coding, pembuatan situs web yang kompleks, dan aplikasi web lainnya secara visual. Dengan aplikasi ini kita dapat membuat sebuah situs web yang utuh secara visual maupun menggunakan tampilan dalam kode script sesuai dengan keinginan anda. Sebagai editor, Dreamweaver 8.0 mempunyai sifat yang WYSIWYG (What You See Is What You Get), artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh. Dengan melihat kelebihan ini, seorang programmer web dapat melihat langsung hasil buatannya tanpa harus dibuka di browser. Fitur editing secara visual dalam Dreamweaver memungkinkan anda untuk membuat halaman web tanpa harus menuliskan kode-kode script sehingga memudahkan anda dalam membuat sebuah halaman
website secara cepat dan praktis. Anda dapat secara langsung memasukkan image atau gambar yang dibuat dalam aplikasi Macromedia Firework atau aplikasi grafis lainnya langsung ke dalam project yang anda buat dengan Macromedia Dreamweaver. Anda juga dapat langsung mengimpor sebuah dokumen animasi web berbasis swf seperti yang dibuat
menggunakan
Macromedia
Flash
ke
dalam
Macromedia
Dreamweaver. Macromedia juga memiliki kemampuan dalam memasukkan kode dan style dokumen web seperti cascading style sheet (CSS), Javascript, dan Coldfusion Markup Language (CFML). Teknologi Macromedia Roundtrip HTML dalam Macromedia Dreamweaver dapat digunakan untuk memformat ulang dokumen-dokumen HTML yang anda buat ke dalam style format lain uang anda inginkan. Dreamweaver juga memungkinkan anda untuk dapat membuat sebuah aplikasi web dinamis dengan database menggunakan berbagai macam bahasa server seperti CFML, ASP.NET, ASP, JSP, dan PHP. Berbagai kemudahan dalam membuat website dapat anda temukan jika anda menggunakan aplikasi yang memukau ini, salah satunya adalah kemampuannya
dalam
menangani
pembuatan
web
secara
utuh
menggunakan CSS secara visual. Dengan menggunakan aplikasi ini kita dapat membuat desain style CSS internal yang tergabung menjadi satu dalam dokumen web yang kita buat, ataupun style CSS eksternal, yaitu dokumen style CSS independent di luar dokumen web yang kita buat.
2.10.2 Lingkungan Kerja Dreamweaver 8.0 Insert bar Document Toolbar Document window
Panels
groups
Tag selector
Property inspector
Files
panel
Gambar 2.3. Lingkungan Kerja Dreamweaver 8.0
2.10.3 Komponen-komponen dalam Dreamweaver 8.0 1. Insert bar Berisi tombol-tombol yang berguna untuk memasukkan berbagai tipe objek seperti gambar, table, dan layer ke dalam dokumen web yang dibuat, hanya dengan memilih tombol dari tool objek pada insert bar tersebut. Dalam insert bar tersebut terdapat beberapa kategori, yaitu: Common, Layout, Forms, Text, HTML,
Application, Flash Elements, dan Favourites, dimana tiap bar dalam kategori tersebut memiliki property yang berbeda-beda. 2. Document Toolbar Berisi tombol-tombol yang menyediakan opsi untuk tampilan yang berbeda pada window, seperti: Design View, Split View, dan Code View. Berbagai opsi tampilan dan beberapa ikon operasi seperti preview dokumen yang dibuat dalam browser juga terdapat pada Document Toolbar. 3. Document Window Memperlihatkan dokumen web yang sedang dibuat, dimana anda dapat membuat dan mengeditnya secara visual maupun dalam bentuk kode atau membagi dokumen dalam dua tampilan sekaligus. 4. Panels Group Panels group adalah serangkaian panel yang tergabung menjadi satu. Dalam panel group ini berisi panel-panel dengan berbagai fungsi yang berbeda sesuai dengan kategorinya masing-masing. 5. Tag Selector Tag selector berada di bawah document window. Tag selector menunjukkan hierarkhi dari tag-tag yang mengelilingi objek yang sedang dipilih. 6. Property Inspector Memungkinkan anda menampilkan dan mengganti berbagai property objek maupun teks yang sedang terpilih. Tiap jenis objek yang terpilih memiliki property yang berbeda-beda. 7. Files Panel Berada
didalam
panel
group.
Dengan
files
panel
ini
memungkinkan anda dalam mengatur file-file dan folder apakah akan diletakkan dalam situs Dreamweaver atau dalam sebuah remote server, juga memudahkan anda dalam mengakses keseluruhan file dalam local disk computer anda.
Daftar Pustaka
Abdul Kadir. 2003. Dasar Pemograman Web Dinamis menggunakan PHP. Andi Offset, Yogyakarta. Arbie. 2003. Manajemen Database dengan MySQL. Andi Offset, Yogyakarta. Didik Dwi Prasetyo. 2004. Tip dan trik kolaborasi PHP dan MySQL untuk membuat web database yang interaktif. Elex Media Komputindo, Jakarta. Kurniawan, B. 2007. Desain Web Praktis Dengan CSS. Elex Media Komputindo, Jakarta. Sampurna. 2003. Menguasai Aplikasi Web tanpa pemograman. Elex Media Komputindo. Jakarta Syafii, M. 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi Offset, Yogyakarta.
Website http://www.sejarah-internet.com/sejarah-internet/