SISTEM INFORMASI ARTI DARI MOTIF BATIK DI MIROTA BATIK BERBASIS WEB
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Khilda Khoirun Nisa Sir 08.11.2186
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
i
ii
SYSTEM INFORMATION MEAN OF MOTIF BATIK AT MIROTA BATIK IN WEBSITE
SISTEM INFORMASI ARTI DARI MOTIF BATIK DI MIROTA BATIK BERBASIS WEB
Khilda Khoirun Nisa Sir Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
ABSTRACT
The rise of interest in batik with any of its products, ranging from batik cloth, batik shirt, batik bag until completely batik producst, as well as outbreaks of passion for batik in various circles, it did not make a batik motif philosophy and the origins of batik became as popular batik itself. In fact often the wearer to choose batik because of the principle of „beauty‟ alone and do not understand or know that wearing batik motif.
One is a philosophy that implies a process of batik in this life. Planning process, coloring, symbol in each motif, uncertain expectations into reality. “Learning together to learn about the batik process of life itself,” said Rosso, who has traveled the world thanks to their consistency develop and manage the natural process of batik. The proposed system is to help people to know more about wore batik motif. And can assist people to obtain an appropriate motif for use in events attended by the users who want to batik.
Judging from the search that was done to obtain good result and allows the system to be applied. In terms of the view that the proposed design, the system is very simple and uncomplicated making it easier for users to use it.
Keywords :information systems, batik motif
iii
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi diawali dengan munculnya internet sebagai media informasi yang dapat diakses menggunakan komputer, laptop atau handphone yang terkoneksi ke berbagai belahan dunia, sehingga pengaksesan informasi dapat menembus batas ruang dan waktu. “MIROTA BATIK” merupakan salah satu pusat oleh-oleh yang
terkenal di
Yogyakarta. MIROTA BATIK merupakan toko yang menjual berbagai jenis batik dan cenderamata khas Yogyakarta. Banyaknya jenis batik dan motif batik yang dijual di “MIROTA BATIK” tetapi para pembeli tidak mengetahui filosofi motif batik dan asal-usul batik yang mereka beli.
Sejalan dengan permasalahan yang ada maka dengan adanya media informasi yang dapat mengenalkan filosofi motik batik yang dijual di “MIROTA BATIK” diharapkan dapat membantu pembeli yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang batik.
2.
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi 2.1.1 Definisi Sistem
Sistem adalah elemen yang berhubungan dan berkumpul untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem yang baik harus memiliki tujuan yang tepat untuk menentukan input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan.
1
2.1.2 Definisi Informasi
Informasi
adalah
data
yang
diolah
menjadi
output
yang
dibutuhkan
penerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Kesatuan nyata adalah suatu obyek nyata seperti tempat benda dan orang yang betul–betul ada dan terjadi. 1
Jogiyanto HM, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Prakteik Aplikasi
Bisnis. C.V. Andi Offset Yogyakarta. Hal 3-5 2
2
Ibid. Hal 10-11
1
2.1.3 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh manajemen. Sistem informasi manajemen didefinisikan oleh George M. Scot sebagai berikut:
Suatu SIM adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun kebutuhan operasi.
3
2.2 Konsep Dasar Motif Batik
Batik merupakan kesenian warisan nenek moyang Indonesia. Seni batik mempunyai nilai seni yang tinggi, perpaduan seni dan teknologi. Batik menarik perhatian bukan semata-mata hasilnya, tetapi juga proses pembuatannya. Inilah yang kemudian membuat batik diakui oleh dunia.
Batik memiliki banyak motif, yang mana setiap motif mempunyai makna filosofis. Filosofi-filosofi tersebut menunjukkan kedalaman pemahaman terhadap nilainilai lokal.
2.3 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan analisis PIECES (performance, information, economy, control, efficiency and services). 2.4 Analisis Biaya dan Manfaat
Untuk mendukung penerapan dan pengembangan sistem agar dapat berjalan dengan baik tidak lepas dari faktor biaya. Untuk melakukan perubahan sistem diperlukan juga analisis mengenai efektivitas sistem baru supaya biaya yang dikeluarkan sesuai dengan manfaat. Untuk melakukan analisis biaya dan komponen efektivitas diperlukan dua komponen, yaitu komponen biaya dan komponen efektivitas.
3
Ibid. Hal 4-15
2
2.5 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
4
2.6 DFD (Data Flow Diagram)
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikerjakan.
5
2.7 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship. Entitas menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus menunjukkan hubungan antar data.
6
2.8 Konsep Dasar Internet 2.8.1 Sejarah Internet
Internet bermula dari sebuah jaringan riset yang didanai oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) Departemen Pertahanan A.S, ketika node pertama dari ARPANET diinstal di Universitas California di Los Angeles pada bulan September 1969.
Ditahun 1989, tanggungjawab dan manajemen ARPANET telah resmi beralih dari kepentingan militer menjadi NSF berorientasi akademik. Organisasi-organisasi riset dan universitas-universitas menjadi pecandu berat internet.
4
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Graha Ilmu Yogyakarta. Hal 265.
5
Ibid. Hal 64.
6
Hanif Al Fatta.2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Hal 121-122.
3
2.8.2 WWW (World Wide Web) World
wibe web bermula pada tahun 1989 di European Particle Physics
Laboratory (CERN) sebagai sistem informasi hypermedia kolaboratif terdistribusi. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang baru memberikan peraturan untuk transaksi sederhana antara dua komputer pada internet yang terdiri dari membangun sebuah koneksi, permintaan pengiriman dokumen, pengiriman dokumen dan penutupan koneksi. Sistem ini juga memerlukan sebuah format dokumen sederhana yang disebut Hypertext Markup Language (HTML) untuk mempresentasikan teks terstruktur yang bercampur dengan image inline. 2.8.3 Prinsip Dasar Pembuatan Web
Tujuan dasar pendesainan web adalah menampilkan grafik ke dalam halaman bersama dengan teks. Dalam pembuatan sebuah web perlu dipertimbangkan nilai efektivitasnya, terutama dalam penyajian informasi harus sesuai dengan karakteristik kinerjanya.
2.9 Script Pemograman 2.9.1 HTML (HyperText Markup Language) “Markup Language” berarti tag yang digunakan untuk melakukan sesuatu, seperti memformat teks dan menambahkan media.
2.9.2 PHP (HyperText Preprocessor)
PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat web yang dinamis.
2.9.3 MySQL
MySQL adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source.
4
2.10 Perangkat Lunak 2.10.1 Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan perangkat lunak HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual, mengelola situs dan media penulisan bahasa pemrograman web.
2.10.2 XAMPP
XAMPP adalah software bebas yang mendukung banyak sistem operasi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost).
2.10.3 Photo Scape
Photo Scape merupakan program dalam penyutingan gambar dan pengolahan gambar.
3.
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
3.1.1 Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah awal yang dilakukan pada tahap analisis sistem dari masalah yang menyebabkan sistem tidak dapat tercapai.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen.
5
3.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem
Analisis kebutuhan sistem berhubungan dengan kebutuhan fungsional dari sebuah sistem informasi berbasis web yang akan dibangun.
3.2.2 Kebutuhan Operasional Sistem
Analisis ini berhubungan dengan kebutuhan operasional yang digunakan untuk membangun dan mengoperasikan sistem informasi.
3.3 Analisis Kelayakan
Setelah mengetahui kelemahan dan permasalahan pada sistem lama dan adanya usulan baru berupa pembuatan website, maka untuk mengetahui apakah sistem baru lebih baik dari sistem lama maka perlu adanya analisis dan studi kelayakan pada sistem baru.
3.4 Analisis Biaya dan Manfaat
Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi. Investasi berarti dikeluarkannya sumber-sumber daya untuk mendapatkan manfaat dimasa mendatang.
3.5 Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan sistem secara umum merupakan tahap persiapan dari rancangan secara rinci terhadap sistem yang baru yang akan diterapkan.
3.6 Rancangan Input
Rancangan input merupakan bentuk perancangan form pengisian yang berkaitan dengan sistem pengolahan data dalam program.
6
4.
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan.
4.2 Pembuatan Program 4.2.1 Pembuatan Database dan Tabel
Pembuatan database dan tabel merupakan langkah awal yang selalu dilakukan dalam membangun database. Yaitu akan dimulai dengan langkah pembuatan database dan dilanjutkan dengan pembuatan tabel serta komponen atributnya.
4.2.2 Koneksi Database MySQL
Untuk dapat mengakses sebuah database MySQL dalam sebuah aplikasi berbasis website maupun WAP terlebih dahulu dikoneksikan. Proses koneksi terhadap database ini menggunakan php.
4.3 Pengujian Program
Pengujian program dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat berinteraksi dengan personil yang mengoperasikan program tersebut atau tidak. Dalam arti program mudah untuk dioperasikan.
4.4 Pengujian Sistem
Uji coba sistem dan program dalam pembuatan aplikasi sistem informasi arti motif batik di mirota batik ini akan dilakukan dengan pengetesan fungsi dan logika yang telah diberikan pada masing-masing program atau modul, apakah masih ada kesalahan atau tidak. Dengan menjalankan program dapat dideteksi kesalahan fungsi-fungsi yang tidak sesuai.
7
yang ada dan
4.5 Konversi Sistem
Konversi sistem ini menggunakan metode paralel, maksudnya adalah konversi dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru seiring dengan masa pengenalan antara personil dengan waktu yang telah ditetapkan. Baik sistem manual maupun sistem baru ini dioperasikan secara bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum sistem yang lama (manual) dihentikan.
4.6 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem informasi adalah suatu upaya untuk memperbaiki, menjaga, menanggulangi, mengembangkan sistem yang ada. Pemeliharaan ini diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja sistem yang kita ada agar dalam penggunaannya dapat optimal.
4.7 Manual Program
Manual program merupakan bagian akhir dari tahap pembuatan program. Tujuan dari pembuatan manual program adalah untuk membuat tampilan dengan tujuan memberikan panduan kepada user dan admin dalam mengoperasikan program aplikasi.
5.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari analisis kebutuhan dan kelayakan yang telah dilakukan pada Mirota Batik Yogyakarta, maka dari hasil analisis kebutuhan dan kelayakan tersebut perlu dibangun website sebagai media informasi motif batik di Mirota Batik Yogyakarta. 2. Website Mirota Batik Yogyakarta dapat memberikan informasi kepada pengguna dengan lebih cepat dan tepat sesuai kebutuhan dari pada media konvensional (brosur).
8
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: 1. Peneliti menyarankan pihak Mirota Batik Yogyakarta untuk menerapkan sistem baru ini. Dengan menggunakan website sebagai media informasi motif batik. Peneliti melihat bahwa sistem baru ini dapat membantu pihak Mirota Batik Yogyakarta dalam melakukan kegiatan promosi agar lebih baik.
2. Penelitian dimasa mendatang, hendaknya dapat menambahkan fitur-fitur yang masih kurang, guna penyempurnaan web yang telah dirancang penulis. Misalnya, pada website Mirota Batik Yogyakarta ini bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, sehingga alangka bagusnya lagi jika terdapat translator untuk menerjemahkan website ini ke dalam bahasa Inggris, sehingga pengguna dari penjuru dunia akan lebih paham tentang informasi motif batik yang ada di Mirota Batik Yogyakarta.
3. Dalam pembuatan aplikasi ini, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dikarenakan keterbatasan peneliti, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat peneliti harapkan. Terima kasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Bin Ladjamudin, Al Bahra. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Yogyakarta.
Hakim, Lukman. 2010. Bikin Website Super Keren dengan PHP dan jQuery. Yogyakarta: Lokomedia.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : C.V. Andi Offset.
Ruvalcaba, Zak. 2002. Penuntun Sepuluh Menit Macromedia Dreamweaver 4. Yogyakarta: C.V Andi.
Tim Sanggar Batik Barcode. 2010. Mengenal Batik dan Cara Mudah Membuat Batik. Yogyakarta: Tim Sanggar Batik Barcode.
10