PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB TENTANG BATIK INDONESIA
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer
Oleh: Maria Tri Kusumadewi NIM : 043124027
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
WEB-BASED INFORMATION SYSTEM OF INDONESIAN BATIK
A THESIS Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Sains Degree in Computer Science Study Program
By: Maria Tri Kusumadewi Student ID : 043124027
COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF MATHEMATICS FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2008
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. (Amsal 3:53:5-6) Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan kesadaran. (James Thurber)
Seorang yang pesimis melihat kesulitan pada setiap kesempatan, seorang yang optimis melihat kesempatan pada setiap kesulitan. (Sir Winston Churchill)
Kupersembahkan karya ini untuk : Tuhan Yesus Kristus + Bunda Maria Bapak + Ibu + Mas Kuncoro + Dik Fajar + Dik Kumala keluarga besar dan almamaterku
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Batik merupakan hasil kebudayaan yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kini batik tidak hanya digunakan untuk industri pakaian saja. Keindahan motif batik sudah digunakan juga untuk perabotan dan aksesoris. Perkembangan ini membuat batik telah menarik perhatian masyarakat secara luas. Batik berhasil merambah berbagai kalangan maupun usia. Namun hal ini tidak dibarengi dengan informasi yang memadai tentang batik itu sendiri. Padahal informasi menyangkut motif maupun daerah penghasil batik mutlak diperlukan untuk menanggapi perhatian yang cukup besar dari masyarakat pada batik. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan informasi tentang batik melalui sistem informasi berbasis web tentang batik Indonesia. Data yang disajikan berupa informasi tentang ragam motif batik dan daerah-daerah penghasil batik serta berbagai produk berbahan batik. Sistem pemrograman
ini
dibangun
dengan
dan
MySQL
untuk
menggunakan pengelola
PHP
basis
untuk
data.
bahasa
Metodologi
pengembangan perangkat lunak adalah metode waterfall, yang meliputi : analisis, desain, implementasi, dan pengujian. Dari kuesioner yang disebarkan kepada 20 responden dapat disimpulkan bahwa sistem informasi berbasis web tentang batik Indonesia yang dibuat mempunyai tampilan yang menarik, menu-menu yang disajikan sudah memenuhi kebutuhan dalam memberikan informasi tentang batik Indonesia, sistem ini sudah memberikan informasi yang lengkap tentang batik, serta cara menjalankannya mudah dan interaktif.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Batik is a cultural product that has taken root among Indonesian people. Nowadays batik is not only used in clothes industry. The beauty of batik pattern is now also used in furniture and accessories. This development attracts the attention of many people widely. Batik is accepted by any realm and ages. However, there is no adequate information to support it. The information about patterns and sources of batik is absolutely needed as a response to the people attentions. To overcome the problem, a web based information system of Indonesian batik was built in this thesis. The system provides data patterns as well as sources of Indonesian batik. This system was built using PHP (PHP Hypertext Preprocessor) as programming language and MySQL as database manager. The software development methodology being used is waterfall method, which includes: analysis, design, implementation, and testing. Based on the questionnaire distributed to 20 respondents, it can be concluded that the web-based information system of Indonesian batik has interesting interfaces; the contents provided has fulfilled the users needs; the system provides complete information about batik and it can be operated easily and interactively.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Segenap puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan limpahan karuniaNya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Sistem Informasi Berbasis Web Tentang Batik Indonesia” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu di Program Studi Ilmu Komputer Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Bersama ucapan syukur ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya skripsi ini, terutama kepada : 1. Rm. Ir. Gregorius Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc. selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi. 2. Ibu P.H Prima Rosa S.Si., M.Sc. selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen penguji yang telah memberikan waktu dan pengarahan dalam proses penyusunan skripsi ini hingga selesai. 3. Bapak Y. Joko Nugroho, S.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan pengarahan. 4. Bapak St. Eko Hari Parmadi, S.Si., M.Kom. selaku dosen penguji dan pembimbing akademik yang dengan ketulusan hati memberikan masukan, pengarahan dan motivasi. 5. Bapak Eko Wahyudi dan Mbak Krisni selaku pimpinan perusahaan batik Dewi Brotojoyo
yang
telah membantu memberikan informasi dan
memperbolehkan Penulis untuk mencari data-data batik.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Staff sekretariat Fakultas Sains dan Teknologi, Bapak Tukija dan Mbak Linda beserta staff lain yang telah membantu dan memberikan kemudahan bagi Penulis sehingga terselesainya skripsi ini. 7. Perpustakaan Universitas Sanata Dharma atas fasilitas dalam pencarian pustaka. 8. Bapak dan Ibuku tercinta atas doa, cinta, kesabaran, dukungan dan pengorbanan yang tiada henti-hentinya sampai terselesainya skripsi ini. 9. Mas Kuncoro, Dik Fajar dan Dik Kumala, semua yang aku sayangi atas dukungan, doa, cinta kasih, pengorbanan yang kalian berikan buat aku. 10. Kakek, nenek, saudara, keponakan dan semua keluarga besarku yang tak henti-hentinya selalu mendukung aku. 11. Mas Chocho dan Mas Ganis terimakasih banyak atas bantuan, doa, semangat dan kebersamaan kita. 12. Bapak, Ibu Narkoyo dan teman-teman kosku Yanti, Eva, Mbak Dian, Vona, Ayu dan Wulan terima kasih atas bantuan, dukungan, doa, kesediaan kalian sebagai teman berbagi dalam keluh kesahku. 13. Teman-teman Ikom’04 yang selalu ngangeni. Seto, Willy, Adit, Steven, Fitria, Madya, Debby, B’li Adi, Amel, Monic, Thomas, Gita, Wisnu, Mia, Hali, Beni Damian, Trivo, Henry, Kornel, Eka, Elin, Ndari, Agung, Desy, Arum terima kasih banyak atas bantuan kalian, suka duka, semangat, kebersamaan dan keceriaan kita selama ini. 14. Yo, Via, Tina, Beni makasi banyak atas bantuan desain, coding dan masukanmasukannya.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................. iii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... v ABSTRAK ................................................................................................... vi ABSTRACT ................................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................. viii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ xi HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.................... xii DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii DAFTAR TABEL ........................................................................................ xxi DAFTAR LISTING PROGRAM................................................................... xxiii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ..................................................................... .... 2 C. Batasan Masalah .......................................................................... .... 2 D. Tujuan Penelitian ......................................................................... .... 3 E. Manfaat Penelitian ....................................................................... .... 3 F. Metodologi Penelitian .................................................................. .... 3 G. Sistematika Penulisan................................................................... .... 5
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 7 A. BATIK.............................................................................................. 7 1. Asal Mula Batik .......................................................................... 7 2. Pengertian Batik .......................................................................... 9 3. Macam-Macam Proses Pembatikan ............................................. 10 4. Zat Warna dalam Pengolahan Batik ............................................. 11 5. Motif-Motif Batik........................................................................ 12 B. Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web .................................. 13 1. Sistem Informasi Berbasis Web ................................................... 13 2. Karakteristik Sistem Informasi Berbasis Web .............................. 14 3. Desain Sistem Informasi Berbasis Web yang Baik....................... 14 4. Teknologi Sistem Informasi Berbasis Web .................................. 17 5. Arsitektur Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Web..................... 18 C. Proses Pengembangan Web............................................................... 20 D. Kuesioner.......................................................................................... 23 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN............................................... 25 A. Deskripsi Sistem Informasi Batik Indonesia ...................................... 25 1. Analisis Masalah ......................................................................... 25 2. Analisis Kebutuhan ..................................................................... 27 a. Administrator......................................................................... 27 b. Pengunjung............................................................................ 28 B. Perancangan Diagran Aliran Data (DAD).......................................... 30 C. Perancangan Basis Data .................................................................... 41
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Diagram E-R ............................................................................... 42 2. Pemetaan Diagram Entitas Menjadi Tabel Basis Data.................. 43 3. Integritas Basis Data.................................................................... 44 4. Kamus Data................................................................................. 54 D. Desain Menu ..................................................................................... 59 1. Sisi Administrator........................................................................ 59 2. Sisi Pengunjung........................................................................... 60 E. Desain Navigasi Form....................................................................... 61 1. Sisi Administrator........................................................................ 61 2. Sisi Pengunjung........................................................................... 61 F. Desain Antar Muka ........................................................................... 62 1. Sisi Administrator........................................................................ 62 a. Rancangan Tampilan Login administrator.............................. 62 b. Rancangan Halaman Menu Administrator.............................. 63 c. Rancangan Tampilan Update Data Propinsi ........................... 64 d. Rancangan Tampilan Update Data Motif ............................... 67 e. Rancangan Tampilan Update Koleksi .................................... 70 2. Sisi Pengunjung........................................................................... 72 a. Rancangan Antar Muka Pengunjung Web.............................. 72 b. Rancangan Tampilan Isi Buku Tamu ..................................... 73 c. Rancangan Tampilan Isi Polling ............................................ 74 d. Rancangan Tampilan Searching............................................. 75 e. Rancangan Tampilan Berita................................................... 75
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
f. Rancangan Tampilan Agenda ................................................ 75 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ............................................................ 76 A. Implementasi Basis Data dan Tabel................................................... 76 B. Implementasi Sisi Administrator ....................................................... 88 1. Implementasi Halaman Index Administrator................................ 88 2. Implementasi Menu Update Data Propinsi................................... 92 3. Implementasi Menu Update Data Motif....................................... 98 C. Implementasi Sisi Pengunjung........................................................... 106 1. Implementasi Halaman Index Pengunjung ................................... 106 2. Implementasi Halaman Buku Tamu............................................. 107 3. Implementasi Halaman Polling .................................................... 111 4. Implementasi Halaman Searching................................................ 115 5. Implementasi Halaman Berita...................................................... 120 6. Implementasi Halaman Agenda ................................................... 122 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER.................................. 124 A. Pengumpulan Data ............................................................................ 124 B. Sasaran Penyebaran Kuesioner .......................................................... 125 C. Form Kuesioner ................................................................................ 126 D. Hasil dan Pembahasan Kuesioner ...................................................... 127 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 138 A. Kesimpulan ....................................................................................... 138 B. Saran................................................................................................. 139 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 140
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Use case sisi Administrator ..................................................... 27 Gambar 3.2. Use case sisi Pengunjung......................................................... 29 Gambar 3.3. Diagram Konteks .................................................................... 30 Gambar 3.4. Diagram Arus Data Level 1 sisi Administrator ........................ 31 Gambar 3.5. Diagram Arus Data Level 2 Update data ................................. 33 Gambar 3.6. Diagram Arus Data Level 1 sisi Pengunjung ........................... 39 Gambar 3.7. Diagram E-R Sistem Informasi Batik Indonesia ...................... 42 Gambar 3.8. Aturan Integritas Referensial................................................... 53 Gambar 3.9. Desain menu sisi administrator................................................ 59 Gambar 3.10. Desain menu sisi pengunjung ................................................ 60 Gambar 3.11. Desain navigasi form sisi pengunjung.................................... 61 Gambar 3.12. Desain navigasi form sisi pengunjung.................................... 61 Gambar 3.13. Tampilan login administrator................................................. 62 Gambar 3.14. Tampilan halaman menu admin............................................. 63 Gambar 3.15. Tampilan update propinsi ...................................................... 64 Gambar 3.16. Tampilan tambah propinsi ..................................................... 65 Gambar 3.17. Tampilan ubah propinsi ......................................................... 66 Gambar 3.18. Tampilan update motif .......................................................... 67 Gambar 3.19. Tampilan tambah motif ......................................................... 68 Gambar 3.20. Tampilan ubah motif ............................................................. 69 Gambar 3.21. Tampilan update koleksi ....................................................... 70
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 3.22. Tampilan tambah koleksi....................................................... 71 Gambar 3.23. Tampilan rancangan antar muka untuk pengunjung web ........ 72 Gambar 3.24. Tampilan rancangan isi buku tamu ........................................ 73 Gambar 3.25. Tampilan rancangan lihat buku tamu ..................................... 73 Gambar 3.26. Tampilan rancangan isi polling.............................................. 74 Gambar 3.27. Tampilan rancangan lihat hasil polling .................................. 74 Gambar 3.28. Tampilan rancangan pencarian .............................................. 75 Gambar 3.29. Tampilan rancangan berita .................................................... 75 Gambar 3.30. Tampilan rancangan agenda .................................................. 75 Gambar 4.1. Database batik pada PHPMyAdmin ........................................ 77 Gambar 4.2. Tabel administrator ................................................................. 77 Gambar 4.3. Tabel agenda ........................................................................... 78 Gambar 4.4. Tabel alat ................................................................................ 78 Gambar 4.5. Tabel batik .............................................................................. 79 Gambar 4.6. Tabel batik_warna................................................................... 79 Gambar 4.7. Tabel berita ............................................................................. 80 Gambar 4.8. Tabel bukutamu ...................................................................... 80 Gambar 4.9. Tabel jenis_zat_warna............................................................. 81 Gambar 4.10. Tabel kabupaten .................................................................... 81 Gambar 4.11. Tabel koleksi......................................................................... 81 Gambar 4.12. Tabel motif............................................................................ 82 Gambar 4.13. Tabel polling ......................................................................... 83 Gambar 4.14. Tabel produk ......................................................................... 83
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.15. Tabel propinsi ....................................................................... 83 Gambar 4.16. Tabel sejarah ......................................................................... 84 Gambar 4.17. Tabel teknik_pembuatan........................................................ 84 Gambar 4.18. Tabel tips .............................................................................. 85 Gambar 4.19. Tabel tp_batik ....................................................................... 85 Gambar 4.20. Tabel warna........................................................................... 85 Gambar 4.21. Tabel link .............................................................................. 86 Gambar 4.22. Tampilan login admin ........................................................... 88 Gambar 4.23. Tampilan halaman index admin............................................. 89 Gambar 4.24. Tampilan pesan kesalahan login admin.................................. 89 Gambar 4.25. Tampilan pesan kesalahan ketika login.................................. 90 Gambar 4.26. Tampilan halaman menu propinsi.......................................... 92 Gambar 4.27. Tampilan halaman tambah propinsi ....................................... 93 Gambar 4.28. Tampilan pesan tambah propinsi ........................................... 93 Gambar 4.29. Tampilan pesan gagal tambah propinsi .................................. 94 Gambar 4.30. Tampilan ubah propinsi ......................................................... 95 Gambar 4.31. Tampilan pesan ubah propinsi ............................................... 95 Gambar 4.32. Tampilan pesan gagal mengubah propinsi ............................. 96 Gambar 4.33. Tampilan pesan hapus propinsi............................................. 97 Gambar 4.34. Tampilan halaman menu motif .............................................. 98 Gambar 4.35. Tampilan halaman tambah motif ........................................... 99 Gambar 4.36. Tampilan halaman ubah motif ............................................... 102 Gambar 4.37. Tampilan halaman index pengunjung .................................... 106
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.38. Tampilan halaman isi buku tamu ........................................... 107 Gambar 4.39. Tampilan halaman lihat buku tamu........................................ 109 Gambar 4.40. Tampilan halaman polling ..................................................... 111 Gambar 4.41. Tampilan halaman lihat hasil polling ..................................... 112 Gambar 4.42. Tampilan halaman searching ................................................. 115 Gambar 4.43. Tampilan halaman berita ....................................................... 120 Gambar 4.44. Tampilan halaman agenda ..................................................... 122 Gambar 5.1. Form kuesioner untuk pengunjung umum................................ 126 Gambar 5.2. Hasil kuesioner untuk Tampilan situs web............................... 127 Gambar 5.3. Hasil kuesioner untuk pemilihan warna ................................... 128 Gambar 5.4. Hasil kuesioner untuk pemilihan gambar ................................. 129 Gambar 5.5. Hasil kuesioner untuk pemilihan letak dan bentuk tombol ....... 130 Gambar 5.6. Hasil kuesioner untuk langkah-langkah penggunaan sistem..... 131 Gambar 5.7. Hasil kuesioner untuk menu-menu yang disajikan ................... 132 Gambar 5.8. Hasil kuesioner untuk pesan kesalahan .................................... 133 Gambar 5.9. Hasil kuesioner untuk ukuran huruf ......................................... 134 Gambar 5.10. Hasil kuesioner untuk proses pencarian ................................. 135 Gambar 5.11. Hasil kuesioner untuk interaktif............................................. 136 Gambar 5.12. Hasil kuesioner untuk kelengkapan informasi........................ 137
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Aturan Integritas Entitas untuk entitas yang berelasi ..................... 45 Tabel 3.2 Aturan Integritas Entitas untuk entitas yang tidak berelasi ............ 45 Tabel 3.3 Aturan domain tabel propinsi........................................................ 46 Tabel 3.4 Aturan domain tabel kabupaten..................................................... 46 Tabel 3.5 Aturan domain tabel motif ............................................................ 47 Tabel 3.6 Aturan domain tabel batik............................................................. 47 Tabel 3.7 Aturan domain tabel produk.......................................................... 47 Tabel 3.8 Aturan domain tabel alat............................................................... 47 Tabel 3.9 Aturan domain tabel jenis_zat_warna ........................................... 48 Tabel 3.10 Aturan domain tabel warna ......................................................... 48 Tabel 3.11 Aturan domain tabel teknik_pembuatan ...................................... 48 Tabel 3.12 Aturan domain tabel koleksi ....................................................... 48 Tabel 3.13 Aturan domain tabel batik_warna................................................ 49 Tabel 3.14 Aturan domain tabel tp_batik...................................................... 49 Tabel 3.15 Aturan domain tabel administrator .............................................. 49 Tabel 3.16 Aturan domain tabel agenda........................................................ 49 Tabel 3.17 Aturan domain tabel berita.......................................................... 50 Tabel 3.18 Aturan domain tabel sejarah........................................................ 50 Tabel 3.19 Aturan domain tabel bukutamu ................................................... 50 Tabel 3.20 Aturan domain tabel tips ............................................................. 50 Tabel 3.21 Aturan domain tabel polling........................................................ 51
xxi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.22 Aturan domain tabel link............................................................. 51 Tabel 5.1 Hasil kuesioner untuk tampilan situs web ..................................... 127 Tabel 5.2 Hasil kuesioner untuk pemilihan warna......................................... 128 Tabel 5.3 Hasil kuesioner untuk gambar....................................................... 128 Tabel 5.4 Hasil kuesioner untuk pemilihan letak........................................... 129 Tabel 5.5 Hasil kuesioner untuk langkah-langkah penggunaan sistem .......... 130 Tabel 5.6 Hasil kuesioner untuk menu-menu yang disajikan......................... 131 Tabel 5.7 Hasil kuesioner untuk pesan kesalahan ......................................... 132 Tabel 5.8 Hasil kuesioner untuk ukuran huruf .............................................. 133 Tabel 5.9 Hasil kuesioner untuk pencarian ................................................... 134 Tabel 5.10 Hasil kuesioner untuk interaktif .................................................. 135 Tabel 5.11 Hasil kuesioner untuk kelengkapan informasi ............................. 136
xxii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LISTING PROGRAM
Listing 4.1. Koneksi dengan database batik .................................................. 87 Listing 4.2. listing program untuk mengecek login admin ............................. 90 Listing 4.3. listing program untuk menambah propinsi.................................. 94 Listing 4.4. listing program untuk mengubah propinsi .................................. 96 Listing 4.5. listing program untuk menghapus propinsi ................................. 98 Listing 4.6. listing program untuk menambah motif...................................... 100 Listing 4.7. listing program untuk mengubah motif....................................... 103 Listing 4.8. listing program untuk menghapus motif ..................................... 105 Listing 4.9. listing program untuk mengisi buku tamu................................... 108 Listing 4.10. listing program untuk melihat buku tamu ................................. 110 Listing 4.11. listing program untuk mengisi polling ..................................... 112 Listing 4.12. listing program untuk melihat hasil polling............................... 113 Listing 4.13. listing program untuk searching ............................................... 115 Listing 4.14. listing program untuk berita ..................................................... 120 Listing 4.15. listing program untuk agenda ................................................... 123
xxiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sejak jaman dahulu di Indonesia telah berkembang kebudayaan asli yang beraneka ragam yang merupakan hasil dari cipta, rasa dan karsa dari masyarakat Indonesia sendiri. Seiring dengan masuknya pengaruh kebudayaan asing ke Indonesia menyebabkan akulturasi kebudayaan yang pada akhirnya memunculkan kebudayaan baru. Pada pola kehidupan orang Indonesia, segala kegiatan dan tingkah laku sangat dipengaruhi oleh norma-norma adat yang berlaku. Pada norma-norma adat yang berlaku tersebut mengandung ajaran-ajaran dan peraturan yang sangat luhur sehingga dapat dijadikan pedoman cara hidup sehari-hari yang dapat digambarkan dalam motif batik. Kekayaan intelektual di Indonesia berupa motif-motif batik tradisional, yang jumlahnya cukup banyak, belakangan ini banyak ditiru oleh perajin dari negara-negara lain demi kepentingan ekonomi. Ragam motif batik pada awalnya tidak hanya dibuat untuk sekedar indah dilihat, tetapi juga memberi makna yang erat hubungannya dengan falsafah kehidupan. Makna yang terkandung dalam ragam motif batik menjadi peninggalan sejarah. Sejalan dengan perkembangan kebudayaan di Indonesia, ragam motif batik berangsur-angsur menjadi sekedar gambar pada kain yang menyebabkan berubahnya fungsi batik dari barang seni yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
adi luhur yang penuh nilai kesakralan di dalamnya berubah menjadi barang seni yang memiliki nilai jual saja, terutama setelah batik digunakan bahan busana seluruh lapisan masyarakat tidak hanya pribumi tapi juga para pendatang. Namun demikian masih banyak orang yang belum mengenal berbagai macam motif batik dan makna yang terkandung dari masing-masing motif yang terdapat di Indonesia, terutama dari kalangan remaja yang lebih memilih busana dari katun atau denim. Dari uraian di atas, penulis akan mencoba memberikan informasi tentang jenis-jenis batik yang beraneka macam yang tedapat di Indonesia dan memperkenalkan kepada masyarakat umum melalui ” Sistem Informasi Berbasis Web Tentang Batik Indonesia”.
B.
Perumusan Masalah Bagaimana membangun sebuah sistem informasi yang dapat memberikan informasi tentang batik Indonesia kepada masyarakat umum ?
C. Batasan Masalah Sistem informasi berbasis web tentang batik Indonesia yang akan dibangun memiliki batasan-batasan sebagai berikut : 1. Sistem ini menampilkan informasi tentang batik Indonesia yang berupa sejarah, teknik pembuatan, daerah penghasil batik beserta motifnya, alat pembatikan, jenis zat warna dan produk jadi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
2. Pengunjung hanya dapat melihat informasi dan memberikan komentarkomentar dengan mengisi buku tamu. 3. Administrator dapat mengelola data-data dan informasi-informasi yang ada di web yaitu dengan mengedit, menambah dan menghapus data-data dan informasi-informasi tersebut. 4. Pembuatan situs web ini hanya sampai pada tahap testing saja, tidak membahas masalah perawatan.
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penulisan skripsi ini adalah membangun sistem informasi yang dapat membantu memberikan informasi tentang batik Indonesia.
E.
Manfaat Penelitian Penulisan skripsi ini dilakukan dengan harapan mampu memberikan manfaat kepada semua pihak, yaitu: 1. Membantu masyarakat untuk memperoleh informasi tentang batik yang ada di Indonesia. 2. Melestarikan seni batik yang terdapat di Indonesia.
F.
Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan penulis selama penelitian untuk membuat sistem ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
1. Studi lapangan, bertujuan untuk mencari informasi langsung ke perusahaan batik seperti mencari data nama-nama batik, pengambilan foto-foto batik dan wawancara dengan pemilik perusahaan. 2. Studi Pustaka, dengan mencari referensi dan dasar teori dari buku-buku atau jurnal-jurnal ilmiah. 3. Pengembangan perangkat lunak yang dipakai adalah Waterfall (Pressman, 1992) yang mana pengerjaannya dilakukan tahap demi tahap. Adapaun tahap-tahapnya adalah sebagai berikut : a. Rekayasa Sistem dan Analisis Pekerjaan dimulai dari pembentukan kebutuhan dari semua elemen sistem. Kemudian menentukan subset-subset kebutuhan ke dalam pembentukan Perangkat Lunak. Cakupan langkah ini adalah pengumpulan kebutuhan pada level sistem dengan sedikit melibatkan analisis dan perancangan. b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Hasil pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan diarahkan secara khas ke dalam Perangkat Lunak. Pembuat software harus paham benar domain informasi, fungsi dan prosedur yang dibutuhkan, unjuk kerja perangkat lunak, dan antar muka. Hasil analisis harus didokumentasikan dan diberitahukan kepada pemesannya. c. Perancangan atau desain Perancangan adalah langkah multiproses yang memusatkan kerja pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, detail prosedur dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
karakteristik antar muka. Proses ini akan mengubah kebutuhan di atas menjadi sebuah gambaran perangkat lunak yang dapat dimengerti sebelum penulisan program. Hasil rancangan ini harus didokumentasikan dan menjadi bagian konfigurasi perangkat lunak. d. Penulisan Program atau Coding Hasil rancangan atau desain diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. e. Pengujian atau Testing Pengujian ini memusatkan pada logika internal perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari segala kemungkinan kesalahan. Memeriksa apakah hasilnya sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.
G. Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN Bab ini mencakup tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II
DASAR TEORI Bab ini menjabarkan tentang teori-teori yang berhubungan dengan batik yang meliputi asal mula batik, pengertian batik, macam-macam proses pembatikan, zat warna dalam pengolahan batik serta motif batik. Disamping itu juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
menjabarkan tentang teori-teori dalam pembuatan sistem yang meliputi sistem informasi berbasis web, karakteristik sistem informasi berbasis web, desain sistem informasi berbasis web yang baik, teknologi sistem informasi berbasis web, arsitektur aplikasi sistem informasi berbasis web, proses pengembangan web. BAB III
ANALISIS DAN DESAIN Bab ini berisi tentang deskripsi sistem informasi batik Indonesia yang meliputi analisa masalah, analisa kebutuhan dan pemodelan sistem dalam bentuk ER Diagram, Diagram Arus Data (DAD), perancangan tabel-tabel basis data, desain input output, desain antar muka sistem yang dibuat.
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM DAN HASIL Bab ini berisi tentang pengimplementasian sistem yang dibuat, analisa program dan pembahasan program.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER Bab ini berisi tentang hasil dan pembahasan kuesioner. Kuesioner yang disebarkan bertujuan untuk menguji kinerja sistem yang telah dibuat.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan yang diperoleh dari keseluruhan proses pembuatan sistem serta beberapa saran yang dapat dilakukan untuk pengembangan sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A.
BATIK 1. Asal Mula Batik Batik memiliki ketidakjelasan dari mana asal mulanya dan dimana pertama kali diketemukan. Tetapi teknik pembuatan batik dengan cara menahan warna yang berusia ribuan tahun telah digunakan di Afrika, Eropa, Timur Tengah dan beberapa negara Asia seperti China, India dan Jepang. Di Indonesia sendiri menurut beberapa pakar peneliti, batik dibawa dan dikenalkan oleh para pelancong yang datang. Tetapi di Indonesia lah batik memiliki perkembangan dan mencapai suatu nilai seni yang sangat tinggi dan juga sangat populer khususnya di Pulau Jawa. Batik menjadi sebuah tradisi yang melekat dan menjadi sebuah kultur seni masyarakat yaitu sebagai pakaian tradisional masyarakat Jawa saat itu. Kemudian kebudayaan ini berkembang dan meluas ke seluruh kepulauan di Indonesia dan ke semenanjung Malay. Batik menjadi sangat populer dan disukai oleh masyarakat Indonesia, serta menjadi pakaian resmi nasional Indonesia. Disamping itu juga menjadi suatu pusat industri yang sangat penting yang ikut meramaikan industri pakaian
di
Indonesia
dan
juga
www.batikalhadi.co.id/about.php)
di
Asia
(Djoko
Dwiyanto,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
Perkembangan batik di Indonesia sangat dominan di jaman kerajaan Jawa, oleh karena itu pusat batik umumnya berada di Pulau Jawa,
seperti
Yogyakarta,
Solo,
Lasem,
Pekalongan,
Cirebon,
Indramayu, Tuban dan lain-lain. Setiap daerah memiliki kelebihan dalam desain, dan motif tersendiri. Pengaruh budaya luar juga sangat kental pada desain batik, seperti masuknya pedagang dari Arab dan Cina dan juga pengaruh dari Eropa khususnya Belanda. Ini semua dapat dilihat di daerah pesisir pulau Jawa seperti Pekalongan dan Cirebon, desain dengan kombinasi motif seperti burung, bunga-bunga dan pohon-pohon. Sehingga untuk batik dari daerah pesisir dikenal dengan batik modern, sedangkan batik dari Jawa Tengah masih kental dengan batik tradisionalnya (Rusnadi, 1986). Batik tradisional secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar (www.jawatengah.go.id/loader.php). Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corakcorak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisional dengan ciri kekhususannya sendiri.
2. Pengertian Batik Batik merupakan rangkaian dari kata ‘mbat’ dan ‘tik’. ‘Mbat’ dalam bahasa Jawa diartikan sebagai ‘ngembat’ atau melempar berkalikali, sedangkan ‘tik’ berasal dari kata ‘titik’. Jadi membatik berarti melempar titik-titik yang banyak dan berkali-kali pada kain. Sehingga lama-lama bentuk-bentuk titik tersebut berhimpitan menjadi bentuk garis (Kuswadji Kawidrosusanto, 1994). Di dalam seni rupa, garis merupakan kumpulan dari titik. Adalagi yang memberikan arti namun masih ada sangkut paut pengertian yang sama dengan pendapat Kuswadji, yaitu : batik dari kata ‘mbat’ dan ’tik’. ‘Mbat’ adalah kependekan dari membuat, sedangkan ‘tik’ adalah titik. Membatik adalah membuat titik pada kain dengan menggunakan peralatan canting dan sebagai bahannya adalah malam (wak). Dua pengertian di atas memang tidak jauh berbeda yaitu batik adalah salah satu budidaya manusia, manusia menciptakan benda pakai ataupun benda seni dengan menggunakan canting sebagai alat pengungkap ekspresi dengan media kain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
3. Macam-macam Proses Pembatikan a. Batik Tulis Batik Tulis merupakan proses pembatikan yang menggunakan tangan manusia langsung dengan menggunakan canting ke dalam kain yang telah digambari motif untuk dibatik. Batik tulis tergolong spesial dan mahal dibanding batik yang lain, karena didalam pembuatan batik ini sangat diperlukan keahlian serta pengalaman, ketelitian, kesabaran dan juga waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah batik tulis. Sebuah batik tulis berukuran 2,5 m dan lebar 1,15 meter paling cepat dapat diselesaikan selama dua minggu oleh seorang pembatik, itupun jika cuaca yang cerah dan desain motifnya tidak terlalu rumit. b. Batik Cetak Batik cetak atau yang disebut juga dengan batik cap, merupakan proses pembatikan yang menggunakan cap atau alat cetak atau stempel yang terbuat dari tembaga dan pada cap tersebut telah terpola batik. Proses pembatikan cetak (cap) ini jauh lebih cepat dan mudah dibanding dengan pebuatan batik tulis. Pengerjaan batik ini dapat diproduksi secara banyak dan hanya diperlukan waktu satu minggu untuk dapat menyelesaikan sekitar 250 potong. c. Batik Printing Batik printing disebut juga dengan batik sablon, karena proses pembatikan ini sangat menyerupai dengan proses penyablonan. Motif batik telah dibuat dan didesain atau diprint diatas alat offset atau sablon,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
sehingga sangat memudahkan pengerjaan pembatikan. Pewarnaan dapat langsung dilakukan dengan alat itu juga. Untuk pembatikan dan pewarnaan yang lebih kompleks digunakan lilin malam dengan alat canting.
4. Zat Warna dalam Pengolahan Batik Zat warna yang digunakan dalam pengolahan batik dibedakan menjadi dua macam, yaitu : a. Zat Warna alam Zat warna alam merupakan suatu zat warna yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti pohon nila (Indigofera), pohon soga tingi (Ceriops Candolleana Am), pohon soga tegeran (Cudrania Javanensis), pohon soga jambal (Peltophorun ferrugineum), pohon mengkudu (Morinda Citrifelia), pohon gambir dan pohon pinang. b. Zat Warna Sintetis Zat warna sintesis merupakan zat warna buatan dari luar negeri yang sebagian besar berasal dari Eropa. Zat warna sintetis ini dipakai, dikarenakan semakin sulitnya mencari zat warna alam. Disamping itu zat warna sistetis memberi banyak keuntungan dalam hal pemakaiannya yang lebih mudah serta ketahanan warnanya yang lebih baik. Macammacam zat warna sintetis antara lain zat warna indigo, zat warna napthol, zat warna rapid, zat warna indanthrene.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
5. Motif-Motif Batik Motif batik sangat beragam macamnya, masing-masing motif mengandung makna. Macam-macam motif batik antara lain : motif parang, motif geometri, motif banji, motif tumbuh-tumbuhan menjalar, motif tumbuh-tumbuhan air, motif bunga, dan motif satwa dalam alam kehidupannya. Motif Parang sendiri dapat dibedakan menjadi Gondosuli, Parang Baris, Parang Centong, Parang Curiga, Parang Jenggot, Parang Kembang, Parang Kirna, Parang Kusuma, Parang Kurung, Parang Menang, Parang Sawut dan lain-lain. Motif Geometri dapat dibedakan menjadi Bibis Pista, Bintangan, Cakar Melik, Cakar Wok, Cempakamulyo, Gadong Gandok, Gambir Seketi, Jamblang Juwet, Jayakusuma, Jayasentana, Kawung Beton, Kawung Picis, Kembang Blimbing, Kembang Manggar, Kembang Sikatan, Limaran dan lain-lain. Motif Banji dapat dibedakan menjadi Banji Bengkok, Banji Guling, dan Udan Liris. Motif Tumbuh-tumbuhan Menjalar dapat dibedakan menjadi Motif Anggur, Cangklet, Cokrak-cakrik, Delima Wantah, Kembang Gempol, Kembang Pudak, Kembang Semak, Lung Pakis, Peleman, Pisang Bali, Semen Ceplokan, Sembagen, Semen Kipas, Semen Kukilo dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Motif Tumbuh-tumbuhan Air dapat dibedakan menjadi Ganggon, Ganggon Bronta, Ganggon Curiga, Ganggon Rante, Ganggon Sari, Ganggon Turki, Ganggon Wibawa, Ganggon Yojana dan lain-lain. Motif Bunga dapat dibedakan menjadi Cakrakusuma, Ceplok Kelan, Ceplok Kuwari, Ceplok Manggis, Ceplok Mendut, Ceplok Mundu, Gandosan, Grompol, Gurit Wesi, Jangkaran, Jayakirana, Kembang Cengkeh, Kembang Kapas Baris, Kembang Kenikir, Kembang Waru, Puspa Tunjung, Truntum dan lain-lain. Motif Satwa dalam Alam Kehidupannya dapat dibedakan menjadi Ayam Puger,
Ceplok Koci, Ceplok Kusnia, Gringsing Sisik, Kupu
Gandrung, Keyongan, Lintang Trenggono, Nogo Bisikan, Peksi Kingkin, Semen Sinom, Sido Luhur, Sido Mukti dan lain-lain.
B.
Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web 1. Sistem Informasi Berbasis Web Sistem adalah kumpulan fakta-fakta, prinsip-prinsip, aturan-aturan, yang terklarifikasi dan tersusun sehingga nampak hubungan logis antar bagiannya. Sistem berbasis komputer merupakan kumpulan atau susunan elemen-elemen yang terorganisir untuk melakukan beberapa metode, prosedur, atau kontrol melalui pemrosesan informasi (Pressman, 1992). Sistem informasi adalah kumpulan orang, data, proses, dan teknologi informasi
yang
berinteraksi
untuk
mengumpulkan,
memproses,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
menyimpan, dan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung suatu organisasi (Whitten dan Jeffrey, 2004). Sistem informasi berbasis web merupakan suatu sistem informasi yang diakomodasikan didalam suatu jaringan antar komputer dan memungkinkan untuk dapat diakses di mana saja dan kapan saja tanpa mengenal batas-batas institusi, negara, bangsa, ras, dan birokrasi.
2. Karakteristik Sistem Informasi Berbasis Web Sistem informasi berbasis web memiliki dua karakter yang khas dan harus ada yaitu : a. Location independent Informasi harus dapat diakses di mana saja atau diakses dari sembarang lokasi tanpa ada batas-batas. b. Platform independent Informasi harus dapat diakses user yang menggunakan sembarang sistem operasi pada PC-nya, tidak hanya terbatas pada satu sistem operasi dengan kata lain sistem operasi apapun seharusnya tetap dapat mengakses informasi tersebut.
3. Desain Sistem Informasi Berbasis Web yang Baik Desain Sistem Informasi Berbasis Web yang baik adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
a. Teks Data dan informasi disajikan dalam bentuk teks. Beberapa ketentuan yang berhubungan dengan pembuatan teks antara lain : 1. Informasi yang disajikan harus dalam bentuk format teks atau HTML. 2. Teks disajikan dalam bentuk yang lebih kontras dibandingkan dengan latar belakang warna yang digunakan. 3. Perancang harus menghindari latar belakang yang terlalu mendetil. 4. Teks tidak boleh menggunakan flash. 5. Teks harus selalu dalam bentuk statis. 6. Teks sebaiknya tidak berwarna selama teks tersebut tidak mempunyai arti dalam kontek informasi. b. Fonts Penyajian teks harus menggunakan fonts yang sudah terdapat pada perangkat lunak yang digunakan. Beberapa aturan di dalam pemilihan fonts untuk teks antara lain : 1. Ukuran fonts tidak diatur atau dispesifikasi. 2. Pada umumnya, fonts yang digunakan untuk teks adalah Arial, Helvetica, Times New Roman. 3. Huruf kapital dan miring dapat digunakan di dalam pembuatan teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
4. Huruf yang berwarna, tidak diperbolehkan menggunakan warna putih, sebab tidak dapat dicetak. 5. Warna huruf yang digunakan harus kontras dengan warna latar belakang untuk memudahkan di dalam pembacaan. c. Warna Jumlah warna sebanyak 261 harus digunakan untuk keperluan grafis, teks dan hyperlinks. Suatu bentuk grafis jika memungkinkan harus ditampilkan dengan menggunakan web palette, tanpa menyertakan tampilan JPEG. Warna latar belakang harus dipilih dari web palette, dan harus kontras dengan warna teks yang digunakan. Hindari warna merah dan hijau bersa-maan karena
dapat
menimbulkan masalah bagi pengguna yang buta warna. d. Citra atau Image dan Gambar Format
citra
(image)
dan
gambar
direkomendasikan
menggunakan format .gif dan .jpg. Ukuran gambar tunggal hanya memungkinkan dibawah 30 kb. Apabila gambar yang ditampilkan mempunyai ukuran yang lebih besar, diperlukan tampilan peringatan dan ukuran arsip bagi pengguna. Ukuran gambar atau citra yang besar tidak boleh ditampilkan pada homepage. Sebaiknya panjang dan lebar dimensi gambar disertakan dalam etiket gambar. Gambar atau citra tidak boleh mengandung teks, kecuali versi teks HTML yang disediakan. Gambar yang menggunakan palette terbatas harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
dalam format .gif. Total ukuran untuk animasi .gif tidak boleh melebihi 30 kb.
4. Teknologi Sistem Informasi Berbasis Web Teknologi yang digunakan dalam Sistem Informasi Berbasis Web dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu : a. Teknologi pada sisi klien (client-side technology) Teknologi
pada
sisi
klien
diimplementasikan
dengan
mengirimkan kode perluasan HTML atau program tersendiri dan HTML ke klien. Klienlah yang bertanggung jawab dalam melakukan proses terhadap seluruh kode yang diterima. Sebagai contoh kode VBScript yang dilekatkan pada kode HTML tidak akan berfungsi sekiranya browser yang digunakan klien tidak mendukungnya. Kelebihan teknologi pada sisi klien adalah memungkinkan penampilan yang bersifat dinamis, misalnya menampilkan jam yang terus menerus berubah ataupun untuk membuat animasi gambar yang mengikuti gerakan penunjuk mouse. b. Teknologi pada sisi server (server-side technology) Teknologi pada sisi server memungkinkan pemrosesan kode didalam server, sehingga kode yang sampai pada pemakai berbeda dengan kode asli pada server. Keuntungan penggunaan teknologi pada sisi server antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
1. Mengurangi lalu-lintas jaringan dengan cara menghindari percakapan bolak-balik antara klien dan server. 2. Mengurangi waktu pemuatan kode, mengingat klien hanya mengambil kode HTML saja. 3. Mencegah masalah ketidakkompatibelan browser. 4. Klien dapat berinteraksi dengan data yang ada pada server. 5. Mencegah klien mengetahui rahasia kode (mengingat kode yang diberikan ke klien berbeda dengan kode asli pada server). Salah satu contoh yang termasuk dalam teknologi sisi server adalah: 1. PHP (PHP Hypertext Preprocessor) PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server. PHP dapat berjalan pada berbagai platform, dari UNIX hingga Windows. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. Data yang dikirim oleh pengunjung website atau komputer client akan diolah dan disimpan pada database web server dan dapat ditampilkan kembali apabila diakses.
5. Arsitektur Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Web Arsitektur aplikasi sistem informasi berbasis web terdiri dari web server, middleware dan browser atau web browser.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
a. Web server Web server adalah server yang melayani permintaan klien terhadap halaman web. Setelah ada suatu permintaan dari klien, maka langkah selanjutnya web server akan memproses permintaan tersebut dan kemudian mengirimkan data-data yang diinginkan klien. Agar web server dapat berkomunikasi dengan web client (browser), maka dibutuhkan suatu protokol yang mengatur komunikasi antara keduanya. Protokol tersebut adalah HTTP (Hyper Text transfer Protocol). HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang harus diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh browser. Apache adalah salah satu web server yang mempunyai beberapa keunggulan, yaitu : 1. Bersifat open source 2. Didapat dan didistribusikan secara gratis 3. Mudah untuk diinstalasi 4. Mudah untuk dikonfigurasi 5. Dapat digunakan pada berbagai sistem operasi (Linux, Windows, Sun, dan lain-lain)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
b. Middleware Middleware adalah perangkat lunak yang bekerja sama dengan web server dan berfungsi menterjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode tersebut, dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data. PHP, ASP, dan Perl adalah beberapa contoh middleware. c. Browser atau web browser Perangkat
lunak
disisi
klien
yang
digunakan
untuk
mengakses informasi web. Internet explorer, Netscape, dan Mozila merupakan contoh browser. Klien berinteraksi dengan web server, secara internal web server
tadi
akan
berkomunikasi
dengan
middleware
dan
middleware inilah yang akan berhubungan dengan basis data.
C.
Proses Pengembangan Web 1. Perencanaan dan definisi situs web Perencanaan dan definisi situs web bertujuan untuk mendefinisikan tujuan dan sasaran, ukuran dari aplikasi berbasis web dan menentukan batasan sistem dari web yang akan dibangun serta mulai mengumpulkan dan menganalisis informasi yang diperlukan untuk menaksir anggaran dan sumber daya yang diperlukan. Pada tahap ini juga perlu didefinisikan ruang lingkup dari informasi web, bagian-bagian mana saja yang harus interaktif, dukungan teknologi yang diperlukan, kedalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
dan ketepatan sumber informasi yang dibutuhkan untuk mengisi halaman web agar menarik minat pembaca. Jika pembuatan situs web untuk suatu organisasi maka perlu dilakukan wawancara dan pemilihan desain web yang cocok untuk organisasi tersebut. 2. Arsitektur Informasi Tahap ini menekankan pada detail informasi dari web, yaitu perlunya dilakukan inventarisasi semua informasi yang ada, misalnya mengidentifikasi
informasi
yang
akan
ditampilkan
pada
web,
menjelaskan apakah perlu ditambahkan informasi yang baru. Sebaiknya, pada tahap ini juga dilakukan pembuatan prototype web. Prototype web sangat berguna karena prototype web adalah cara yang terbaik untuk mengetes navigasi web dan pengembangan user interface. Selain itu, prototype web juga berguna untuk mengembangkan keterhubungan antara tampilan web dan navigasi informasi. 3. Desain Situs Web Tahap ini berkonsentrasi pada pembuatan desain web, seperti desain banner dan footer, desain halaman, desain basis data dan data entry, desain pencarian, dan keseluruhan standar desain grafis. Penelitian, penulisan, pengaturan, pengeditan dan content pemasangan web juga dilakukan dalam tahap ini. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan semua desain web yang perlu dibangun beserta desain content-nya dan siap untuk ke tahap selanjutnya, yaitu tahap konstruksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
4. Konstruksi / pembuatan situs web Pada tahap ini sebuah web dibangun dan diisi informasi. Dengan menulis arsitektur detail, informasi-informasi yang siap dibangun, dan spesifikasi detail halaman. Setelah web selesai dibangun dengan semua halaman yang lengkap, semua basis data yang ada dan link antar halaman maka siap dilakukan beta test. Web sebaiknya di coba kepada orang-orang diluar dari tim pengembangan web yang akan memberikan kritik dan laporan mengenai bug program, kesalahan penulisan, kritik dari keseluruhan desain dan keefektifan web tersebut. 5. Pengujian (testing) web Pengujian dilakukan setelah konstruksi selesai dilaksanakan. Pengujian meliputi beberapa parameter yang akan menentukan standar aplikasi berbasis web yang telah dibuat. Tahap pengujian adalah suatu proses untuk menguji aplikasi berbasis web yang telah selesai dibuat. Hal ini bertujuan untuk menemukan kesalahan dan kemudian memperbaikinya. Pengembang suatu aplikasi berbasis web mendapat tantangan besar untuk melakukan pengujian karena karakter aplikasi ini yang beroperasi pada jaringan dengan berbagai macam pengguna, berbagai macam sistem operasi, perangkat keras, browser, protokol komunikasi, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
D.
Kuesioner Metode Kuesioner dalam bentuknya yang langsung mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-reports, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan keyakinan pribadi (Sutrisno Hadi, 2004). Kuesioner dapat dibedakan menurut jenis penyusunan items (persoalan) nya yaitu : 1. Kuesioner Tipe Isian Semua persoalan yang diajukan disebut items. Item mungkin diajukan dalam bentuk pertanyaan atau permintaan komentar terhadap suatu kejadian atau keadaan. Responden yaitu orang yang memberi jawaban atas pertanyaan atau permintaan dalam kuesioner, boleh dan dapat memberikan jawaban secara bebas terhadap tiap-tiap item. Item yang memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada responden disebut open end item dan kuesioner yang berisi open end item biasa disebut open form questionnaire. Item yang memberi kebebasan menjawab terbatas atau lebih tepatnya kuesioner yang meminta agar responden mengisikan beberapa jawaban yang diperlukan disebut supply type item dan kuesioner yang berisi supply type item biasa disebut closed form questionnaire. 2. Kuesioner Tipe Pilihan Item kuesioner tipe pilihan meminta responden untuk memilih salah satu jawaban atau lebih dari sekian banyak jawaban alternatif, misalnya “setuju” atau “tidak setuju” dan semacamnya. Sebagian lagi mungkin diberikan dalam bentuk multiple choice, yaitu bentuk pilihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
dengan tiga, empat alternatif atau lebih, misalnya “ya”, “tidak”, ”tidak tahu”, “setuju”, “tidak setuju”, dan semacamnya. Tipe pilihan umumnya lebih menarik bagi responden dibanding kuesioner tipe lain karena kemudahannya dalam memberikan jawaban dan dapat lebih cepat dalam menjawab. Jenis kuesioner yang digunakan untuk sistem informasi batik Indonesia ini adalah kuesioner tipe pilihan multiple choice dan kuesioner tipe isian open end item karena kuesioner tipe pilihan multiple choice membuat responden lebih cepat menjawab pertanyaan dan menghindari kebingungan responden dalam menjawab dan kuesioner tipe isian open end item menyediakan kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban yang sebebas-bebasnya dan seluas-luasnya untuk menyatakan pendapatnya dalam memberikan kritik dan saran terhadap sistem yang dibangun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
A. Deskripsi Sistem Informasi Batik Indonesia 1. Analisis Masalah Sistem Informasi Batik yang ada selama ini banyak menampilkan jenis-jenis batiknya saja, namun motif atau coraknya seperti apa masih banyak masyarakat yang belum tahu. Padahal banyak jenis batik yang belum dikenal oleh masyarakat luas yang coraknya ada bermacam-macam yang terdapat di daerah-daerah di Indonesia. Batik sekarang menjadi pakaian nasional, tidak seperti jaman dahulu batik hanya boleh dikenakan terbatas dalam kalangan kraton saja untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan batik Dewi Brotojoyo, Bapak Eko Wahyudi pada tanggal 3 April 2008, permasalahan yang sering muncul dari para penggemar atau pencinta batik yang sering berkunjung ke perusahaannya, beliau mengungkapkan bahwa pecinta batik merasa ketinggalan informasi mengenai motif batik yang terus berkembang dan dari daerah mana asalnya. Disamping itu masih banyak orang yang belum tahu tentang makna yang terkandung dari masingmasing motif batik. Selain
permasalahan
di
atas,
www.batikmarkets.com/cara_membuat_batik.php.
menurut yang
diakses
situs pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
tanggal 27 Februari 2008, terungkap bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara membuat batik. Berdasarkan permasalahan di atas penulis ingin membuat sistem yang nantinya akan memberikan informasi yang bernilai dan bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan. Karakteristik
sistem
informasi
batik
Indonesia
yang
akan
dikembangkan dalam sistem ini adalah : a. Security (keamanan), setiap pihak pengelola sistem memiliki login yang dan password yang bersifat rahasia dan unik. Login ini berfungsi saat pihak pengelola ingin melakukan pengubahan atau pengeditan data. b. Accessibility (kemudahan akses), sistem ini memberikan kemudahan bagi semua pengguna baik itu dari pihak pengelola batik yang ingin memberikan informasi atau pun pihak pecinta batik yang ingin mengakses informasi yang dibutuhkan. c. Simplicity (kesederhanaan), sistem ini dibuat tidak terlalu kompleks dan
rumit
dalam
penggunaannya.
Semua
pengguna
dapat
menggunakan sistem ini dengan mudah. d. Economy (nilai ekonomis), dengan menggunakan sistem ini dinilai akan lebih murah biaya yang dikeluarkan pihak pengelola untuk memberikan informasi kepada pecinta batik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
2. Analisis Kebutuhan Sistem informasi berbasis web tentang batik Indonesia ini dibutuhkan oleh dua jenis pengguna yaitu administrator dan pengunjung. a. Administrator Administrator adalah sebagai pihak pengelola data dan sebagai pihak yang memberikan informasi kepada pengunjung dalam sistem informasi ini. Informasi yang diberikan harus benar dan akurat sehingga pihak pengunjung benar-benar mendapatkan informasi yang diinginkan.
Searching
<<depends on>> Login
Administrator Update data
Gambar 3.1. Use case sisi Administrator Aplikasi yang dibutuhkan dalam mengelola data dalam sistem tersebut adalah: 1. Login Fasilitas ini dibutuhkan administrator untuk masuk ke dalam sistem. Sebelum melakukan proses update, administrator harus login terlebih dahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
2. Update data Fasilitas update data ini dibutuhkan untuk meng-update semua data yang terdapat dalam sistem yang berhubungan dengan batik yang terdapat di Indonesia. Fasilitas update terdiri dari proses menambah, mengedit dan menghapus. Proses tambah digunakan untuk memasukkan dan menambahkan data dalam basis data. Proses edit digunakan untuk mengubah atau memperbaiki data yang dirasa perlu diganti dan menampilkannya di halaman utama. Sedangkan proses hapus dibutuhkan untuk menghapus data yang dirasa sudah tidak diperlukan lagi. 3. Searching Fasilitas searching dibutuhkan untuk mencari informasiinformasi yang ada dalam sistem. b. Pengunjung Pengunjung adalah pihak pengakses informasi. Pengunjung ini bisa disebut sebagai penggemar atau pecinta batik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Searching
Browsing
Isi buku tam u
Pengunjung Lihat buku tamu
Isi polling
Lihat polling
Gambar 3.2. Use case sisi Pengunjung Fasilitas yang dibutuhkan pengunjung adalah sebagai berikut : 1. Searching Fasilitas ini diberikan untuk mencari informasi tentang batik Indonesia seperti motif, daerah penghasil batik, produk batik, berita yang terdapat dalam sistem dengan cara memasukkan kata kunci berdasarkan kategori. 2. Browsing Fasilitas ini dibutuhkan seorang pengguna atau pengunjung untuk melihat informasi yang ada pada sistem yang berhubungan dengan batik. 3. Isi buku tamu Fasilitas ini dibutuhkan untuk mengisi segala komentar (pesan dan kesan) yang ada dalam menu buku tamu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
4. Lihat buku tamu Fasilitas ini dibutuhkan untuk melihat isi komentar (pesan dan kesan) yang telah diinputkan oleh pengunjung. 5. Isi polling Fasilitas ini dibutuhkan untuk mengisi polling yang ada pada sistem. 6. Lihat polling Fasilitas ini dibutuhkan untuk mengetahui jumlah pengunjung yang telah mengisi polling.
B. Perancangan Diagram Aliran Data Diagram aliran data memperlihatkan hubugan antara sistem dengan lingkungan yang ada disekitar. Proses jalannya sistem dapat dilihat dari proses aliran data yang terjadi melalui diagram alir data seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 3.3. Diagram Konteks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Gambar 3.4. Diagram Arus Data Level 1 sisi Administrator Proses yang terjadi dalam Diagram Arus Data Level 1 sisi administrator ada tiga proses utama seperti yang terlihat pada gambar 3.4. Adapun prosesprosesnya adalah : 1. Login Administrator melakukan login berupa username dan password untuk dapat memasuki halaman khusus untuk administrator. Username dan password yang telah dimasukkan tadi akan dicocokkan dengan username dan password yang telah ada dalam tabel administrator. Apabila username dan password yang dimasukkan sesuai atau cocok maka akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
langsung masuk ke halaman khusus administrator, namun apabila username atau password tidak cocok maka administrator tidak memiliki hak akses dan akan muncul pesan bahwa data yang dimasukkan tidak cocok. 2. Update data Administrator dapat melakukan proses update data apabila username dan password valid. Administrator dapat menginputkan, mengedit dan menghapus semua data yang ada dalam sistem yang nantinya akan ditampilkan pada situs web. Data yang telah di update akan disimpan dalam masing-masing file yang terdiri dari administrator, propinsi, kabupaten, batik, motif, produk, alat, jenis_zat_warna, warna, berita, polling, bukutamu, agenda, teknik_pembuatan, sejarah, tips, koleksi, batik_warna, TP_batik dan link. 3. Searching Administrator dapat melakukan proses searching untuk mendapatkan informasi berdasarkan kategori yang telah ditentukan yaitu berita, kabupaten, motif, produk dan buku tamu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Gambar 3.5. Diagram Arus Data Level 2 Update data Diagram Arus Data Level 2 ini merupakan pemecahan dari proses update data. Proses yang terjadi ada dua puluh proses utama, seperti yang terlihat pada gambar 3.5. Adapun proses-prosesnya adalah: 1. Update Data Administrator Administrator dapat melakukan proses update data administartor apabila login valid. Proses update data administrator merupakan proses untuk mengubah username dan password admin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
2. Update Data Propinsi Administrator dapat melakukan proses update data propinsi apabila login valid. Proses update data propinsi merupakan proses untuk memperkenalkan nama-nama propinsi sebagai penghasil batik yang ada di Indonesia. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data-data tentang propinsi ini akan disimpan dalam file propinsi. 3. Update Data Kabupaten Administrator dapat melakukan proses update data kabupaten apabila login valid. Proses update data kabupaten merupakan proses untuk memperkenalkan nama-nama kabupaten berdasarkan propinsinya sebagai penghasil batik yang ada di Indonesia. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data-data tentang propinsi ini akan disimpan dalam file kabupaten. 4. Update Data Batik Administrator dapat melakukan proses update data batik apabila login valid. Proses update data batik merupakan proses untuk memperkenalkan jenis batik yang ada di Indonesia. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file batik. 5. Update Data Motif Administrator dapat melakukan proses update data motif apabila login valid. Proses update data motif merupakan proses untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
memperkenalkan nama motif-motif yang dihasilkan dari masing-masing jenis batik dan daerah. Motif batik terdiri dari beraneka macam. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file motif. 6. Update Data Produk Administrator dapat melakukan proses update data produk apabila login valid. Proses update data produk merupakan proses untuk memperkenalkan beraneka macam produk atau hasil olahan dari batik. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file produk. 7. Update Data Alat Administrator dapat melakukan proses update data alat apabila login valid.
Proses
update
data
alat
ini
merupakan
proses
untuk
memperkenalkan berbagai macam alat yang digunakan dalam pembuatan batik. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file alat. 8. Update Data Jenis_zat_warna Administrator dapat melakukan proses update data jenis zat warna apabila login valid. Proses update data jenis zat warna merupakan proses untuk memperkenalkan jenis zat warna yang digunakan dalam proses pewarnaan batik. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file jenis zat warna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
9. Update Data Warna Administrator dapat melakukan proses update data warna apabila login valid. Proses update data warna ini merupakan proses untuk menjelaskan berbagai macam warna yang dihasilkan dari masing-masing jenis zat warna. Disamping itu juga menjelaskan bagaimana cara membuat warna dari berbagai macam komposisi. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file warna. 10. Update Data Berita Administrator dapat melakukan proses update data berita apabila login valid. Proses update data berita merupakan proses untuk menginformasikan berbagai macam berita yang berhubungan dengan batik Indonesia. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file berita. 11. Update Data Polling Administrator dapat melakukan proses update data polling apabila login valid. Administrator dapat menginputkan, mengedit dan menghapus isi polling sebelum polling tersebut ditampilkan di situs web. Datanya akan disimpan dalam file polling. 12. Update Data Bukutamu Administrator dapat melakukan proses update data buku tamu apabila login valid. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
menghapus buku tamu yang nantinya data ini akan disimpan dalam file buku tamu. 13. Update Data Agenda Administrator dapat melakukan proses update data agenda apabila login valid. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus agenda atau event-event tertentu yang berhubungan dengan batik yang terdapat di Indonesia. Data ini akan disimpan dalam file agenda. 14. Update Data Teknik_pembuatan Administrator dapat melakukan proses update data teknik pembuatan apabila login valid. Proses update data teknikpembuatan ini merupakan proses untuk menjelaskan cara pembuatan batik. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file teknik_pembuatan. 15. Update Data Sejarah Administrator dapat melakukan proses update data sejarah apabila login valid. Proses update data sejarah ini merupakan proses untuk menjelaskan tentang sejarah batik Indonesia. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file sejarah. 16. Update Data Tips Administrator dapat melakukan proses update data tips apabila login valid. Proses update data tips ini merupakan proses untuk menjelaskan tips
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
merawat batik agar batik tetap menjadi bagus dan awet. Proses ini meliputi proses menambah, mengedit dan menghapus. Data ini akan disimpan dalam file tips. 17. Update Data Koleksi Administrator dapat melakukan proses update data koleksi apabila login valid. Proses update data koleksi ini merupakan proses untuk menjelaskan atau mengecek produk berdasarkan jenis batik, proses ini meliputi proses tambah dan hapus. Data ini akan disimpan dalam file koleksi. 18. Update Data Batik_warna Administrator dapat melakukan proses update data batik warna apabila login valid. Proses update batik warna ini merupakan proses untuk menjelaskan atau mengecek jenis zat warna yang digunakan dalam pembatikan berdasarkan jenis batiknya. Proses ini meliputi proses tambah dan hapus. Data ini akan disimpan dalam file batik_warna. 19. Update Data TP_batik Administrator dapat melakukan proses update data TP_batik apabila login valid. Proses update TP_batik ini merupakan proses untuk menjelaskan atau mengecek teknik pembuatan dalam pembatikan berdasarkan jenis batiknya. Proses ini meliputi proses tambah dan hapus. Data ini akan disimpan dalam file TP_batik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
20. Update Data Link Administrator dapat melakukan proses update data link apabila login valid. Proses update link ini merupakan proses untuk memperkenalkan produsen atau perusahaan pembuat batik. Proses ini meliputi proses tambah, edit dan hapus. Data ini akan disimpan dalam file link.
Data searching
Informasi hasil searching
kabupaten motif 2 Searching
produk berita bukutamu
Gambar 3.6. Diagram Arus Data Level 1 sisi Pengunjung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Proses yang terjadi dalam Diagram Arus Data Level 1 sisi pengunjung ada enam proses utama seperti yang terlihat pada gambar 3-6. Adapun prosesprosesnya adalah: 1. Browsing Proses ini untuk melihat semua informasi yang ada dalam situs web yang berhubungan dengan batik dan daerah penghasilnya yang ada di Indonesia. 2. Searching Proses searching ini untuk memudahkan pengunjung dalam mencari informasi yang berhubungan dengan batik seperti motif, produk jadi dan daerah penghasil batik. Pengunjung tinggal memasukkan kata kunci berupa nama. Apabila kata kunci yang dimasukkan ada dalam situs web maka pengunjung akan mendapatkan informasi yang diinginkan, namun apabila tidak ada maka akan muncul pesan bahwa data yang di cari tidak ada. 3. Isi Buku Tamu Pengunjung dapat mengisi buku tamu dengan memasukkan data diri dan komentarnya. Data yang telah diinputkan tadi akan disimpan dalam file buku tamu. 4. Lihat Buku Tamu Pengunjung dapat melihat isi buku tamu yang berupa komentarkomentar yang ada dalam situs web.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
5. Isi Polling Pengunjung dapat mengisi polling yang telah disediakan dalam situs web. Data yang telah diinputkan tadi akan disimpan dalam file polling. 6. Lihat Polling Pengunjung dapat melihat polling, berapa banyak orang yang telah mengisi polling.
C. Perancangan Basis Data Untuk merancang suatu basis data salah satu cara yang digunakan dapat direpresentasikan dengan model data. Salah satu model data yang digunakan adalah model data relasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
a. Diagram E – R
Gambar 3.7. Diagram E-R Sistem Informasi Batik Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
b. Pemetaan Diagram Entitas Menjadi Tabel Basis Data Sebuah sistem informasi berbasis web batik Indonesia membutuhkan tempat penyimpanan untuk melakukan proses pengolahan data, untuk itu dibutuhkan file basis data. Untuk menguraikan hasil dari diagram relasi entitas, maka diperoleh beberapa tabel-tabel dan berikut ini merupakan gambaran tabel yang diperoleh : 1. Tabel Propinsi
: ( Kode_pro, Nama_pro )
2. Tabel Kabupaten : ( Kode_kab, Kode_pro, Nama_kab ) 3. Tabel Batik
: ( Kode_batik, Jenis )
4. Tabel Motif
: ( Kode_motif, Kode_kab, Kode_batik, Nama,
Gambar, Keterangan) 5. Tabel Alat
: ( Kode_alat, Kode_batik, Nama, Keterangan )
6. Tabel Produk
: ( Kode_produk, Nama, Gambar )
7. Tabel Koleksi
: ( Kode_batik, Kode_produk )
8. Tabel Jenis Zat Warna : ( Kode_ZW, Jenis_ZW ) 9. Tabel Warna
: ( Kode_warna, Kode_ZW, Nama, Proses )
10. Tabel Batik_warna : ( Kode_batik, Kode_ZW ) 11. Tabel Teknik_pembuatan : ( Kode_tp, Keterangan ) 12. Tabel TP_batik
: ( Kode_batik, Kode_tp )
13. Tabel Administrator : ( Username, Password ) 14. Tabel Buku Tamu : ( Nomor, Posted, Nama, Email, Komentar ) 15. Tabel Agenda
: ( Kode_age, Posted, Judul, Isi )
16. Tabel Berita
: ( Kode_brt, Tgl_kirim, Judul, Headline, Isi )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
17. Tabel Polling
: ( No_polling, Topik, Pil1, Pil2, Pil3, Vote1, Vote2,
Vote3 ) 18. Tabel Sejarah
: ( Kode_sejarah, Keterangan )
19. Tabel Tips
: ( Kode_tips, Keterangan )
20. Tabel Link
: ( Kode_link, Nama_perusahaan, Nama_pemilik,
Alamat, Telp, Situs_web, Email, Bidang_usaha ) Tabel-tabel yang terbentuk diatas sudah memenuhi bentuk normal pertama (1NF) karena setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris. Tabel diatas juga sudah memenuhi bentuk normal kedua (2NF) karena semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer. Tabel diatas memenuhi bentuk normal ketiga (3NF) karena sudah memenuhi bentuk normal kedua (2NF) dan semua atribut bukan kunci tidak memiliki ketergantungan terhadap kunci primer.
c. Integritas Basis Data Intgritas basis data merupakan salah satu indikator tentang kualitas basis data. Semakin tinggi integritasnya, maka kualitas basis data (dari sisi validasi data) juga semakin tinggi. Berikut bebrapa jenis aturan integritas (integrity constraint) yang dapat digunakan untuk menjamin konsistensi dan integritas basis data : 1. Aturan integritas entitas (entity integrity constraints) Aturan integritas entitas merupakan aturan yang diterapkan dangan cara mendeklarasikan kunci primer (primary key) untuk setiap entitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
agar dijamin tidak ada baris-baris dalam tabel yang berelasi memiliki nilai yang sama. Tabel 3.1 Aturan Integritas Entitas untuk entitas yang berelasi Nama Tabel Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jenis_zat_warna Warna Teknik_pembuatan Koleksi Batik_warna TP_batik
Kunci Utama (Primary Key) kode_pro kode_kab kode_batik kode_motif kode_produk kode_alat kode_zw kode_warna kode_tp -
Kunci Tamu (Foreign Key) kode_pro kode_kab, kode_batik kode_batik kode_zw kode_batik, kode_produk kode_batik, kode_zw kode_batik, kode_tp
Tabel 3.2 Aturan Integritas Entitas untuk entitas yang tidak berelasi Nama Tabel Administrator Berita Agenda Polling Sejarah Tips Buku Tamu Link
Kunci Utama (Primary Key) username kode_brt kode_age no_polling kode_sejarah kode_tips nomor Kode_link
Kunci Tamu (Foreign Key) -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
2. Aturan domain (domain constraints) Domain merupakan kumpulan tipe data dan jangkauan nilai yang diperbolehkan pada atribut sebuah relasi. Untuk setiap atribut yang didefinisikan dalam suatu relasi, harus ditentukan definisi domain atribut tersebut. Definisi domain dari sebuah atribut mencakup : tipe data, panjang, format, jangkauan nilai yang memungkinkan, keunikan, dan kemungkinan data null. Dibawah ini adalah aturan domain untuk tabel yang berelasi. Tabel 3.3 Aturan domain tabel propinsi Field kode_pro nama_pro
Type int(5) varchar(50)
Null
Extra auto_increment
Tabel 3.4 Aturan domain tabel kabupaten Field kode_kab kode_pro nama_kab
Type int(5) int(5) varchar(50)
Null
Extra auto_increment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Tabel 3.5 Aturan domain tabel motif Field kode_motif kode_batik kode_kab nama gambar keterangan
Type int(5) int(5) int(5) varchar(50) varchar(50) longtext
Null
Extra auto_increment
Tabel 3.6 Aturan domain tabel batik Field kode_batik jenis
Type int(5) varchar(50)
Null
Extra auto_increment
Tabel 3.7 Aturan domain tabel produk Field kode_produk nama gambar
Type int(5) varchar(50) varchar(50)
Null
Extra auto_increment
Tabel 3.8 Aturan domain tabel alat Field kode_alat kode_batik nama gambar keterangan
Type int(5) int(5) varchar(50) varchar(50) longtext
Null
Extra auto_increment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Tabel 3.9 Aturan domain tabel jenis_zat_warna Field kode_zw Jenis_zw
Type int(5) varchar(50)
Null
Extra auto_increment
Tabel 3.10 Aturan domain tabel warna Field kode_warna kode_zw nama
Type int(5) int(5) varchar(50)
Null
Extra auto_increment
Tabel 3.11 Aturan domain tabel teknik_pembuatan Field kode_tp keterangan
Type int(5) longtext
Null
Extra auto_increment
Tabel 3.12 Aturan domain tabel koleksi Field kode_batik kode_produk
Type int(5) int(5)
Null
Extra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel 3.13 Aturan domain tabel batik_warna Field kode_batik kode_zw
Type int(5) int(5)
Null
Extra
Tabel 3.14 Aturan domain tabel tp_batik Field kode_batik kode_tp
Type int(5) int(5)
Null
Extra
Dibawah ini adalah aturan domain untuk tabel yang tidak saling berelasi Tabel 3.15 Aturan domain tabel administrator Field username Password
Type varchar(30) varchar(30)
Null
Extra
Tabel 3.16 Aturan domain tabel agenda Field kode_age posted judul isi
Type int(5) date varchar(50) longtext
Null
Extra auto_increment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Tabel 3.17 Aturan domain tabel berita Field kode_brt tgl_kirim judul headline isi
Type int(5) date
Null
Extra auto_increment
varchar(50) longtext longtext
Tabel 3.18 Aturan domain tabel sejarah Field kode_sejarah keterangan
Type int(5) longtext
Null
Extra auto_increment
Tabel 3.19 Aturan domain tabel bukutamu Field nomor posted nama email komentar
Type int(5) date
Null
Extra auto_increment
varchar(50) varchar(50) longblob
Tabel 3.20 Aturan domain tabel tips Field kode_tips keterangan
Type int(5) longtext
Null
Extra auto_increment
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel 3.21 Aturan domain tabel polling Field no_polling topik pil1 pil2 pil3 vote1 vote2 vote3
Type int(5) varchar(200) varchar(100) varchar(100) varchar(100) int(10) int(10) int(10)
Null
Extra auto_increment
√ √ √
Tabel 3.22 Aturan domain tabel link Field kode_link nama_perusahaan nama_pemilik alamat telp situs_web email bidang_usaha
Type int(5) varchar(200) varchar(100) longtext varchar(30) varchar(100) varchar(100) longtext
Null
Extra auto_increment
3. Aturan integritas referensial (referential integrity constraints) Aturan integritas referensial adalah aturan yang mengatur kebenaran referensial dari suatu objek ke objek lainnya dalam basis data. Aturan integritas referensial akan menjamin bahwa setiap nilai dalam kolom kunci tamu dari tabel yang merujuk harus tepat sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
dengan nilai dalam kolom kunci primer dari tabel yang dirujuk, atau jika tidak akan bernilai null. Perubahan yang dilakukan terhadap basis data dapat menyebabkan pelanggaran terhadap aturan integritas referensial. Oleh karena itu, diperlukan aturan-aturan untuk insert, update dan delete agar aturan integritas referensial dapat diterapkan. a. Insertion Rule Proses insert yang dilakukan untuk menyisipkan baris pada sebuah tabel yang merujuk memiliki nilai yang bersesuaian pada tabel yang dirujuk. b. Deleting Rule Proses delete yang dilakukan menggunakan perlakuan Cascading deletion. Baris yang bersesuaian dalam tabel merujuk secara otomatis akan ikut terhapus. c. Update Rule Pada proses update, apabila nilai yang diupdate adalah kunci tamu pada tabel yang dirujuk, maka perlakuan seperti inserting rule. Jika tabel yang dirujuk memiliki nilai yang bersesuaian dengan tabel yang merujuk, maka perlakuan seperti deleting rule.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Tabel Propinsi kode_pro nama_pro 7 Jawa Tengah … … Tabel Kabupaten kode_kab 8 … Tabel Batik kode_batik 6 …
kode_pro 7 …
nama_kab Sragen …
jenis Batik Tulis …
Tabel Motif kode_motif 25 … Tabel Alat kode_alat 22 …
kode_batik 6 …
kode_batik 6 …
kode_kab 8 …
nama wirasat …
nama Anglo …
… … …
… … …
Tabel Teknik_pembuatan kode_tp keterangan 1 Menggambar pola … … Tabel TP_batik kode_batik 6 …
kode_tp 1 …
Tabel Jenis_zat_warna kode_zw Jenis_zw 1 Zat warna alam … … Tabel warna kode_warna 10 …
kode_zw 1 …
nama indigo …
Tabel batik_warna kode_batik kode_zw 6 1
Tabel produk kode_produk 1 … Tabel koleksi kode_batik 6 …
nama kemeja …
gambar … …
kode_produk 1 ….
Gambar 3.8. aturan integritas referensial
… … …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
d. Kamus Data Kamus data adalah kalalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.(Jogiyanto Hartono, 1999). Keterangan format penulisan yang digunakan dalam kamus data dari ER Diagram di atas, antara lain : 1. Propinsi Kode_pro
= Kode_pro + Nama_pro = {int}5
Nama_pro = {legal-char}50 2. Kabupaten = Kode_pro + Kode_kab + Nama_kab Kode_pro
= {int}5
Kode_kab = {int}5 Nama_kab = {legal-char}50 3. Batik
= Kode_batik + Jenis
Kode_batik = {int}5 Jenis 4. Motif
= {legal-char}50 = Kode_motif + Kode_kab +
Gambar + Keterangan Kode_motif = {int}5 Kode_kab = {int}5 Kode_batik = {int}5 Nama
= {legal-char}50
Gambar
= {legal-char}30
Keterangan = { longtext }
Kode_batik + Nama +
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
5. Alat
= Kode_alat + Kode_batik + Gambar + Keterangan 5
Kode_alat = {int}
Kode_batik = {int}5 Gambar
= {legal-char}30
Keterangan = { longtext } 6. Produk
= Kode_produk + Nama + Gambar 5
Kode_produk = {int} Nama
= {legal-char}50
Gambar
= {legal-char}50
7. Koleksi
= Kode_produk + Kode_batik 5
Kode_produk = {int} Kode_batik = {int}5 8. Jenis Zat Warna
= Kode_zw + Jenis_zw 5
Kode_zw = {int} Jenis_zw 9. Warna
= {legal-char}50 = Kode_warna + Kode_zw + Nama + Proses 5
Kode_warna = {int} 5
Kode_zw = {int} Nama
= {legal-char}50
Proses
= { longtext }
10. Batik_warna = Kode_zw + Kode_batik 5
Kode_zw = {int}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Kode_batik = {int}5 11. Teknik_pembuatan = Kode_tp + Keterangan Kode_tp
5
= {int}
Keterangan = { longtext } 12. TP_batik = Kode_batik + Kode_tp Kode_batik = {int}5 Kode_tp
5
= {int}
13. Administrator = Username + Password 30
Username = {legal-char}
30
Password = {legal-char}
14. Buku tamu = Nomor + Posted + Nama + Email + Komentar Nomor
= {int}5
Posted
= {date}
Nama
= {legal-char}50
Email
= {legal-char}
50
Komentar = { longtext } 15. Agenda
= Kode_age + Posted + Judul + Isi 5
Kode_age = {int} Posted
= {date}
Judul
= {legal-char}
Isi
= { longtext }
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
16. Berita
= Kode_brt + Tgl_kirin + Judul + Headline + Isi
Kode_brt = {int}5 Tgl_kirim = {date} Judul
50
= {legal-char}
Headline = { longtext } Isi 17. Polling
= { longtext } = Kode_pol + Topik + Pil1 + Pil2 + Pil3 + Vote1 + Vote2 +
Vote3 Kode_pol = {int}5 200
Topik
= {legal-char}
Pil1
= {legal-char}
Pil2
= {legal-char}
Pil3
= {legal-char}
Vote1
= {legal-char}
Vote2
= {legal-char}
Vote3
= {legal-char}
18. Sejarah
100
100
100
10
10
10
= Kode_sejarah + Keterangan 5
Kode_sejarah = {int}
Keterangan = { longtext } 19. Tips
= Kode_tips + Keterangan 5
Kode_tips = {int}
Keterangan = { longtext }
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
20. Link
= Kode_link + Nama_perusahaan + Nama_pemilik +
Alamat + Telp + Situs_web + Email + Bidang_usaha 5
Kode_link = {int}
200
Nama_perusahaan = {legal_char} Nama_pemilik = {legal-char} Alamat
= {longtext}
Telp
= {legar-char}
100
30
100
Situs_web = {legal-char} Email
100
= {legal-char}
Bidang_usaha = {longtext}
Keterangan : Legal-char
= [ A-Z | a-z | 0-9 | / | . | spasi| @ ]
Date
= tahun - bulan - hari
Time
= [numeric]
Tahun
= [0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 ]
Bulan
= [0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12]
Hari
= [0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15
2
: [numeric]
2
4
| 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31]
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
D. Desain Menu Desain menu Sistem Informasi Batik Indonesia secara umum hanya dipakai oleh dua pengguna, yaitu sebagai berikut : a. Sisi Administrator
Gambar 3.9. Desain menu sisi administrator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Desain menu untuk administrator terlihat seperti gambar di atas yaitu berupa menu utama kemudian login dan validasi admin, apabila login admin benar maka admin memasuki kawasan administrator dan berhak untuk melakukan update semua data seperti ubah username dan password, update propinsi, update kabupaten, update batik, update motif, update produk, update alat, update jenis zat warna, update warna, update berita, update polling, update buku tamu, update agenda, update teknik pembuatan, update sejarah, update tips perawatan, update koleksi, update batik_warna, update TP_batik, update link setelah selesai harus log out.
b. Sisi Pengunjung
Gambar 3.10. Desain menu sisi pengunjung Desain menu untuk pengunjung terdiri dari menu utama, setelah itu pengunjung dapat melihat informasi yang ada seperti informasi batik Indonesia, agenda, dan berita. Pengunjung juga dapat mengisi buku tamu, melihat bukutamu, mengisi polling , melihat hasil polling dan melakukan searching.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
E. Desain Navigasi Form a. Sisi Administrator
Gambar 3.11. Desain navigasi form sisi administrator b. Sisi Pengunjung
Gambar 3.12. Desain navigasi form sisi pengunjung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
F. Desain Antar Muka Secara umum perancangan desain antar muka dalam sistem informasi batik Indonesia berbasis web ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu : a. Sisi administrator Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pihak administrator adalah sebagai berikut: 1. Rancangan tampilan login administrator Tampilan login admin adalah tampilan yang pertama kali muncul apabila akan masuk ke halaman khusus admin. HALAMAN INI KHUSUS UNTUK ADMINISTRATOR
Username
:
Password
: Login
Gambar 3.13. Tampilan login administrator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
2. Rancangan halaman menu administrator
Banner MENU
KAWASAN ADMIN
Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips Koleksi Batik_warna TP_batik Link
[LOG OUT] Footer Gambar 3.14. Tampilan halaman menu admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
3. Rancangan tampilan untuk update data propinsi
Banner MENU
KAWASAN ADMIN PROPINSI Kode_Pro
Nama_Pro
Action Ubah | Hapus Ubah | Hapus Ubah | Hapus
Tambah Halaman : [0][1][2]
Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips Koleksi Batik_warna TP_batik Link
[LOG OUT] Footer Gambar 3.15. Tampilan update propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Banner MENU
KAWASAN ADMIN TAMBAH PROPINSI Silahkan masukkan Propinsi baru Nama_Pro : Simpan
Batal
Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips Koleksi Batik_warna TP_batik
Link [LOG OUT] Footer
Gambar 3.16. Tampilan tambah propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Banner MENU
KAWASAN ADMIN UBAH PROPINSI Kode_Pro : Nama_Pro :
Simpan
Batal
Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips Koleksi Batik_warna TP_batik Link
[LOG OUT] Footer
Gambar 3.17. Tampilan ubah propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
4. Rancangan tampilan untuk update data motif
Banner MENU
KAWASAN ADMIN MOTIF
Kode motif
Nama motif
Kode kab
Nama kab
Kode batik
Jenis batik
Gam bar
Tambah Halaman : [0][1][2]
Action Ubah | Hapus Ubah | Hapus Ubah | Hapus
Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips Koleksi Batik_warna TP_batik Link
[LOG OUT]
Footer Gambar 3.18. Tampilan update motif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Banner
KAWASAN ADMIN TAMBAH MOTIF Silahkan masukkan motif baru Nama_kab
:
V
Nama_batik
:
V
Nama Motif : Gambar
:
Keterangan
:
MENU Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips Koleksi Batik_warna TP_batik Link
[LOG OUT] Simpan
Batal
Footer
Gambar 3.19. Tampilan tambah motif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Banner
KAWASAN ADMIN UBAH MOTIF Kode Motif
:
Kode Kab
:
Kode Batik
:
Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips Koleksi Batik_warna TP_batik Link
Nama Motif : Gambar
:
Keterangan
:
Simpan
MENU
Batal
[LOG OUT]
Footer Gambar 3.20. Tampilan ubah motif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
5. Rancangan tampilan untuk update koleksi
Banner MENU
KAWASAN ADMIN KOLEKSI Kode batik
Jenis batik
Kode produk
Nama produk
Action
Hapus
V
Hapus Hapus
Tambah Halaman : [0][1][2]
Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips Koleksi Batik_warna TP_batik Link
[LOG OUT] Footer Gambar 3.21. Tampilan update koleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Banner MENU
KAWASAN ADMIN KOLEKSI Jenis batik : Pilih
V Kode_Produk
Nama_Produk
v v
Simpan
Batal
Gambar
Administrator Propinsi Kabupaten Batik Motif Produk Alat Jns zat warna Warna Berita Polling Buku tamu Agenda Teknik pembuatan Sejarah Tips
Koleksi Batik_warna TP_batik Link [LOG OUT]
Footer Gambar 3.22. Tampilan tambah koleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
b. Sisi Pengunjung Hal-hal yang dapat dilakukan oleh pihak pengunjung adalah sebagai berikut: 1. Rancangan antar muka untuk pengunjung web
Banner Home
Informasi
Fasilitas
Berita
About Us
Tanggal & Waktu ISI
Searching
Agenda
Footer
Gambar 3.23 Tampilan rancangan antar muka untuk pengunjung web
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
2. Rancangan untuk mengisi buku tamu
Nama
:
E-mail
:
Komentar
:
Simpan
Batal
[ Lihat buku tamu ]
Gambar 3.24. Tampilan rancangan isi buku tamu
LIHAT BUKU TAMU Posted Nama E-mail Komentar
: : : :
Posted Nama E-mail Komentar
: : : :
Halaman : [0][1][2] [ Isi buku tamu ]
Gambar 3.25. Tampilan rancangan lihat buku tamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
3. Rancangan untuk mengisi polling
ISI POLLING Topik polling ? Pilihan Pilihan Pilihan Vote [ Lihat hasil polling ]
Gambar 3.26. Tampilan rancangan isi polling HASIL POLLING Pilihan 1
…………………………….
(…..%)
Pilihan 2
…………………………….
(…..%)
Pilihan 3
……………………………..
(…..%)
Total Pemilih : [ Isi polling ] Gambar 3.27. Tampilan rancangan lihat hasil polling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
4. Rancangan untuk searching atau pencarian SEARCHING Kategori
:
Kata Kunci
:
V
CARI
Gambar 3.28. Tampilan rancangan pencarian 5. Rancangan untuk berita BERITA Tanggal Judul Headline
: : :
Tanggal Judul Headline
: : : Halaman : [0][1][2]
Gambar 3.29. Tampilan rancangan berita 6. Rancangan untuk agenda AGENDA Daftar Agenda • • •
Judul Judul Judul
ISI AGENDA
Gambar 3.30. Tampilan rancangan agenda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
A. Implementasi Basis Data dan Tabel Pada program sistem informasi berbasis web tentang batik Indonesia ini terdapat satu database dengan nama batik dan terdapat dua puluh tabel di dalamnya. Tabel-tabel tersebut adalah tabel administrator, tabel agenda, tabel alat, tabel batik, tabel batik_warna, tabel berita, tabel bukutamu, tabel jenis_zat_warna, tabel kabupaten, tabel koleksi, tabel motif, tabel polling, tabel produk, tabel propinsi, tabel warna, tabel teknik_pembuatan, tabel sejarah, tabel tips, tp_batik dan link. 1. Database batik Database batik digunakan untuk menyimpan semua tabel yang digunakan oleh sistem informasi batik Indonesia berbasis web ini. Syntax untuk membuat database batik adalah sebagai berikut : create database batik; Setelah syntax tersebut dijalankan, database batik berhasil dibuat kemudian dilanjutkan dengan membuat tabel-tabel dalam database, seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Gambar 4.1. Database batik pada PHPMyAdmin a. Tabel administrator Tabel administrator digunakan untuk proses login merupakan kunci seorang administrator. Tabel ini mempunyai dua field yaitu : username dan password. Tabel administrator tampak pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.2. Tabel administrator b. Tabel agenda Tabel agenda digunakan untuk menyimpan data agenda yang berhubungan dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Tabel ini mempunyai empat field yaitu : kode_age, posted, judul, dan isi. Kode_age merupakan kunci utama dan bersifat auto_increment, posted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
akan tersimpan otomatis saat admin menginputkan atau meng update data agenda. Tabel agenda tampak pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.3. Tabel agenda c. Tabel alat Tabel alat digunakan untuk menyimpan data-data alat yang digunakan untuk proses pembatikan. Tabel alat mempunyai lima field yaitu : kode_alat,
kode_batik,
nama,
gambar,
keterangan.
Kode_alat
merupakan kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel alat tampak pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.4. Tabel alat d. Tabel batik Tabel batik digunakan untuk menyimpan jenis batik yang di produksi. Tabel ini mempunyai dua field yaitu : kode_batik dan jenis. Kode_batik merupakan kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel batik tampak seperti gambar dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Gambar 4.5. Tabel batik e. Tabel batik_warna Tabel batik_warna merupakan tabel baru yang muncul dari tabel batik dan jenis_zat_warna karena mempunyai relasi many to many. Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari tabel batik dan jenis_zat_warna. Tabel batik_warna ini terdiri dari dua field yaitu : kode_batik dan kode_zw. Tabel batik_warna tampak seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.6. Tabel batik_warna f. Tabel berita Tabel berita digunakan untuk menampilkan informasi atau berita yang berhubungan dengan suatu kegiatan yang telah terlaksana. Tabel berita mempunyai empat field yaitu : kode_brt, tgl_kirim, judul, headline dan isi. Kode_brt merupakan kunci utama dan bersifat auto_increment, tglkirim akan terisi secara otomatis saat admin menginputkan atau meng update berita. Tabel berita tampak seperti gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Gambar 4.7. Tabel berita g. Tabel bukutamu Tabel bukutamu digunakan untuk menampilkan pesan-pesan atau komentar dari para pengunjung web. Tabel bukutamu mempunyai lima field yaitu : nomor, posted, nama, e-mail, dan komentar. Nomor sebagai kunci utama dalam tabel ini dan bersifat auto_increment, posted akan tersimpan otomatis saat pengunjung web mengisi buku tamu. Tabel bukutamu tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.8. Tabel bukutamu h. Tabel jenis_zat_warna Tabel jenis_zat_warna digunakan untuk memberikan informasi tentang jenis zat warna yang di gunakan dalam pembatikan. Tabel jenis_zat_warna mempunyai dua field yaitu : kode_zw dan jenis_zw. Kode_zw sebagai kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel jenis_zat_warna tampak seperti gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Gambar 4.9. Tabel jenis_zat_warna i. Tabel kabupaten Tabel kabupaten digunakan untuk menyimpan data-data tentang kabupaten yang menghasilkan batik. Tabel kabupaten mempunyai tiga field yaitu : kode_kab, kode_pro dan nama_kab. Kode_kab sebagai kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel kabupaten tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.10. Tabel kabupaten j. Tabel koleksi Tabel koleksi merupakan tabel baru yang muncul dari tabel batik dan produk karena mempunyai relasi many to many. Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari tabel batik dan produk. Tabel koleksi ini terdiri dari dua field yaitu : kode_batik dan kode_produk. Tabel koleksi tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.11. Tabel koleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
k. Tabel motif Tabel motif digunakan untuk menyimpan data-data tentang motif yang dihasilkan oleh suatu daerah. Tabel motif mempunyai enam field yaitu: kode_motif, kode_batik, kode_kab, nama, gambar, dan katerangan. Kode_motif sebagai kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel motif tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.12. Tabel motif l. Tabel polling Tabel polling digunakan untuk menampilkan data polling yang berhubungan dengan sistem yang dibuat. Polling ini akan di isi oleh pengunjung website. Tabel polling mempunyai delapan field yaitu: no_polling, topik, pil1, pil2, pil3, vote1, vote2, dan vote3. no_polling sebagai kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel polling tampak seperti gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Gambar 4.13. Tabel polling m. Tabel produk Tabel produk digunakan untuk menyimpan data produk olahan dari batik. Tabel produk mempunyai tiga field yaitu : kode_produk, nama dan gambar. Kode_produk sebagai kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel produk tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.14. Tabel produk n. Tabel propinsi Tabel propinsi digunakan untuk menyimpan data propinsi yang ada di Indonesia yang menghasilkan batik. Tabel propinsi mempunyai dua field yaitu : kode_pro dan nama_pro. Kode_pro sebagai kunci utama dan bersifat auto-increment. Tabel propinsi tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.15. Tabel propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
o. Tabel sejarah Tabel sejarah digunakan untuk menyimpan data sejarah batik Indonesia. Tabel ini mempunyai dua field yaitu kode_sejarah dan keterangan.
Kode_sejarah
sebagai
kunci
utama
dan
bersifat
auto_increment. Tabel sejarah tampak seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.16. Tabel sejarah p. Tabel teknik_pembuatan Tabel teknik pembuatan digunakan untuk menyimpan data tentang cara atau proses pembuatan batik. Tabel ini mempunyai dua field yaitu kode_tp, dan keterangan. Kode_tp sebagai kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel taknik_pembuatan tampak seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.17. Tabel teknik_pembuatan q. Tabel tips Tabel tips digunakan untuk menyimpan data tips merawat bati agar batik tetap kelihatan bagus dan awet. Tabel ini mempunyai dua field yaitu kode-tips dan keterangan. Kode_tips sebagai kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel tips tampak seperti gambar dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
Gambar 4.18. Tabel tips r. Tabel tp_batik Tabel tp_batik merupakan tabel baru yang muncul dari tabel batik dan teknik_pembuatan karena mempunyai relasi many to many. Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari tabel batik dan teknik_pembuatan. Tabel koleksi ini terdiri dari dua field yaitu : kode_batik dan kode_tp. Tabel koleksi tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.19. Tabel tp_batik s. Tabel warna Tabel warna digunakan untuk menyimpan data warna berdasarkan jenis zat warna yang digunkan dalam proses pewarnaan batik. Tabel warna mempunyai empat field yaitu kode_warna, kode_zw, nama, dan proses. Kode_warna sebagai kunci utama dan bersifat auto_increment. Tabel warna tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.20. Tabel warna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
t. Tabel link Tabel link digunakan untuk menyimpan data produsen atau perusahaan pembuat batik. Tabel link mempunyai delapan field yaitu kode_link, nama_perusahaan, nama_pemilik, alamat, telp, situs_web, email dan bidang_usaha.
Kode_link
sebagai
kunci
utama
dan
bersifat
auto_increment. Tabel link tampak seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.21. Tabel link
2. Koneksi dengan database Sebelum mengakses program basis data MySQL maka terlebih dahulu harus membuka koneksi ke basis data tersebut. Listing untuk koneksi ke basis data tersebut terlihat pada listing 4.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Listing 4.1. Koneksi dengan database batik adalah lokasi dimana MySQL dipublikasikan, yaitu di localhost. adalah nama dari database MySQL, yaitu batik. adalah string dengan isi nama pemakai yang terdaftar dalam MySQL yang akan digunakan untuk mengakses data. adalah srting yang berisi password yang terdaftar dalam MySQL yang akan digunakan untuk mengakses data. digunakan untuk membuka koneksi dengan database. merupakan fungsi dalam PHP. Fungsi tersebut akan menghasilkan nilai true jika koneksi barhasil dan nilai false jika koneksi tidak berhasil dan akan menampilkan pesan “Gagal membuka database”. digunakan untuk menutup koneksi dengan database.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
digunakan untuk menjalankan query-query MySQL.
B. Implementasi Sisi Administrator 1. Implementasi Halaman Index Administrator Implementasi halaman index administrator merupakan halaman yang muncul partama kali untuk admin. Pada halaman ini hanya terdapat login admin. Pada proses login, pihak admin diminta untuk memasukkan username dan password, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.22. Tampilan login admin Apabila username dan password yang dimasukkan benar maka admin bisa mengakses ke halaman menu admin dan berhak untuk meng-update datadata yang ada seperti data administrator, propinsi, kabupaten, batik, motif, produk, alat, jenis_zat_warna, warna, berita, polling, bukutamu, agenda, sejarah, teknik_pembuatan, tips, link dan log out, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Gambar 4.23. Tampilan halaman index admin Jika dalam memasukkan username dan password salah maka sistem tidak akan memperbolehkan admin untuk masuk ke halaman menu admin dan akan menampilkan pesan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.24. Tampilan pesan kesalahan login admin Disamping itu apabila admin langsung masuk ke halaman menu admin tanpa login terlebih dahulu maka sistem juga tidak akan memperbolehkan admin masuk ke halaman menu admin dan akan menampilkan pesan bahwa seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Gambar 4.25. Tampilan pesan kesalahan ketika login Berikut ini adalah listing program yang digunakan untuk mengecek apakah login admin sudah benar apa belum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Listing 4.2. listing program untuk mengecek login admin
2. Implementasi Menu Update Data Propinsi Sistem ini juga menyediakan fasilitas untuk meng update propinsi yang terdiri dari proses tambah, ubah dan hapus. Adapun tampilan halaman untuk update propinsi terlihat seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.26. Tampilan halaman menu propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Apabila admin akan menambah propinsi tinggal klik tambah yang terletak di bawah tabel, admin tinggal memasukkan data propinsi baru seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.27. Tampilan halaman tambah propinsi Setelah data dimasukkan, apabila akan menyimpan tinggal klik simpan dan apabila batal memasukkan datanya tinggal klik batal. Apabila data propinsi berhasil diinputkan maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data tersebut berhasil dimasukkan, namun sebaliknya apabila pengisian datanya kurang lengkap akan menampilkan pesan bahwa data belum diisi lengkap, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.28. Tampilan pesan tambah propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Gambar 4.29. Tampilan pesan gagal tambah propinsi Berikut adalah listing program untuk menambah propinsi
Listing 4.3. listing program untuk menambah propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Apabila admin akan mengubah data propinsi tinggal klik ubah, data yang semula akan diset ke form ubah kemudian tinggal mengubah datanya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.30. Tampilan ubah propinsi Setelah data diubah, apabila akan menyimpan tinggal klik simpan dan apabila batal tinggal klik batal. Apabila data propinsi berhasil diubah maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data tersebut berhasil diubah, namun sebaliknya apabila pengisian datanya kurang lengkap akan menampilkan pesan bahwa data belum diisi lengkap, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.31. Tampilan pesan ubah propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Gambar 4.32. Tampilan pesan gagal mengubah propinsi Berikut adalah listing program untuk mengubah propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Listing 4.4. listing program untuk mengubah propinsi Apabila admin akan menghapus data propinsi tinggal pilih data yang akan dihapus lalu klik hapus maka data tersebut akan kehapus. Sistem akan menampilkan pesan bahwa data tersebut berhasil dihapus seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.33. Tampilan pesan hapus propinsi Berikut adalah listing program untuk menghapus propinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Listing 4.5. listing program untuk menghapus propinsi
3. Implementasi Menu Update Data Motif Sistem juga menyediakan fasilitas untuk meng update motif yang terdiri dari proses tambah, ubah dan hapus. Adapun tampilan halaman untuk update motif terlihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.34. Tampilan halaman menu motif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Apabila admin akan melakukan proses input, tinggal klik tambah maka akan menuju ke tampilan seperti di bawah ini.
Gambar 4.35 Tampilan halaman tambah motif Admin tinggal mengisi form tambah motif yang terdiri dari nama kabupaten, jenis batik, nama motif, gambar dan keterangan. Apabila data motif berhasil diinputkan maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data tersebut berhasil dimasukkan. Namun sebaliknya, apabila data motif yang dimasukkan tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan data belum diisi dengan lengkap. Berikut adalah listing program untuk melakukan tambah motif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
Listing 4.6. listing program untuk menambah motif Apabila admin akan mengubah data motif tinggal klik ubah. Sistem akan menampilkan pilihan motif
apa yang akan diubah berdasarkan jenis
batiknya. Data yang semula akan diset ke form ubah motif dan admin tinggal mengganti datanya, seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
Gambar 4.36. Tampilan halaman ubah motif Apabila data motif berhasil diubah maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data tersebut berhasil diubah, namun sebaliknya apabila pengisian datanya kurang lengkap sistem akan menmpilkan pesan gagal mengubah motif. Berikut adalah listing program untuk melakukan ubah motif :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Listing 4.7. listing program untuk mengubah motif Apabila admin akan menghapus data motif tinggal pilih data yang akan dihapus kalu klik hapus. Apabila data motif berhasil di hapus maka sistem akan menampilkan pesan bahwa data tersebut berhasil dihapus. Berikut adalah listing program untuk menghapus motif :
Listing 4.8. listing program untuk menghapus motif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
C. Implementasi Sisi Pengunjung 1. Implementasi Halaman Index Pengunjung Halaman index atau home sistem informasi berbasis web tentang batik Indonesia adalah sebagai berikut.
Gambar 4.37. Tampilan halaman index pengunjung Sistem informasi berbasis web tentang batik Indonesia terdapat lima menu utama yaitu home, informasi, fasilitas, berita dan about us. Menu home untuk melihat tampilan utama saat pengunjung akan melihat sistem. Menu informasi berisi menu-menu tentang informasi batik dan daerah penghasil batik seperti sejarah batik, daerah penghasil batik, teknik pembuatan, jenis zat warna, alat pembatikan, produk batik dan tips merawat batik. Pengunjung tinggal memilih menu-menu yang ada untuk mencari informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Menu fasilitas berisi tentang fasilitas untuk buku tamu, polling dan link terkait. Menu berita berisi tentang berbagai macam berita yang berhubungan dengan batik indonesia. Menu about us berisi tentang data diri pembuat web. 2. Implementasi Halaman Buku Tamu Apabila pengunjung akan mengisi buku tamu tinggal memasukkan data diri berupa nama, e-mail dan komentar. Halaman untuk mengisi buku tamu terlihat seperti gambar di bawah ini
Gambar 4.38. Tampilan halaman isi buku tamu Berikut adalah listing program untuk mengisi buku tamu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Listing 4.9. listing program untuk mengisi buku tamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Apabila akan melihat isi buku tamu maka tinggal klik lihat buku tamu seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.39. Tampilan halaman lihat buku tamu Berikut adalah listing program untuk melihat buku tamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
Listing 4.10. listing program untuk melihat buku tamu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
3. Implementasi Halaman Polling Halaman polling terlihat seperti gambar di bawah ini. Pengunjung tinggal memilih salah satu pilihan dari topik yang ada.
Gambar 4.40. Tampilan halaman polling Berikut adalah listing program untuk mengisi polling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Listing 4.11. listing program untuk mengisi polling Apabila pengunjung akan melihat hasil polling maka tinggal klik lihat hasil polling, seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.41. Tampilan halaman lihat hasil polling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Listing 4.12. listing program untuk melihat hasil polling
4. Implementasi Halaman Searching Apabila pengunjung akan mencari informasi tentang batik maka tinggal memasukkan kata kunci berdasarkan kategori yang ada. Tampilan halaman searching terlihat seperti gambar di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Gambar 4.42. Tampilan halaman searching Berikut adalah listing program untuk melakukan searching.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Listing 4.13. listing program untuk searching
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
5. Implementasi Halaman Berita
Gambar 4.43. Tampilan halaman berita Berikut adalah listing program untuk proses berita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Listing 4.14. listing program untuk berita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
6. Implementasi Halaman Agenda
Gambar 4.44. Tampilan halaman agenda Berikut adalah listing program untuk proses agenda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
Listing 4.15. listing program untuk agenda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN KUESIONER
A. Pengumpulan Data Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data kuesioner antara lain : 1. Pembuatan Kuesioner Pembuatan kuesioner ini dilakukan selama satu hari. Topik yang dibahas dalam kuesioner adalah topik yang mengarah pada tampilan dan kegunaan sistem, apakah dengan adanya fasilitas-fasilitas di sistem ini dapat membantu memberikan informasi tentang batik Indonesia. 2. Penyebaran kuesioner kepada responden Penyebaran kuesioner dilakukan dengan membagikan kuesioner secara langsung kepada responden. Penyebaran kuesioner dilakukan selama dua hari, dimulai pada tanggal 26 September sampai 27 September 2008 3. Penarikan kuesioner Penarikan kuesioner dilakukan pada hari yang sama saat penyebaran kuesioner. Setelah kuesioner dibagikan kepada responden, responden diminta untuk melakukan uji coba sistem dengan mencoba menggunakan sistem yang telah dibangun. Selanjutnya, responden diminta untuk mengisi kuesioner serta memberikan saran dan kritik mengenai sistem tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
B. Sasaran Penyebaran Kuesioner Sasaran penyebaran kuesioner yaitu pengunjung situs web yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda antara lain mahasiswa yang memiliki pengetahuan tentang sistem informasi, mahasiswa yang mempunyai latar belakang selain teknologi informasi, PNS, dan Karyawan. Mereka berperan sebagai pengguna yang mencari informasi tentang batik Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
C. Form Kuesioner Form kuesioner yang disebarkan adalah sebagai berikut :
Gambar 5.1. Form kuesioner untuk pengunjung umum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
D. Hasil dan Pembahasan Kuesioner Hasil dari jawaban dua puluh responden yang tekumpul, kemudian diolah sehingga diperoleh gambaran sebagai berikut : 1. Tampilan situs web ini menarik Tabel 5.1 Hasil kuesioner untuk tampilan situs web Frekuensi 0 0 15 5
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Total (%) 0% 0% 75% 25%
Tampilan situs web ini menarik.
0% 0% 25%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
75%
Gambar 5.2. Hasil kuesioner untuk Tampilan situs web Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tampilan situs web ini menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
2. Pemilihan warna tepat dan tidak membuat mata cepat lelah. Tabel 5.2 Hasil kuesioner untuk pemilihan warna Frekuensi 0 2 13 5
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Total (%) 0% 10% 65% 25%
Pemilihan warna tepat dan tidak membuat mata cepat lelah.
0%
10%
25%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
65%
Gambar 5.3. Hasil kuesioner untuk pemilihan warna Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pemilihan warna tepat dan tidak membuat mata cepat lelah. 3.
Gambar yang digunakan dapat terlihat jelas dan mudah dimengerti. Tabel 5.3 Hasil kuesioner untuk gambar Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 0 15 5
Total (%) 0% 0% 75% 25%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
Gambar yang digunakan dapat terlihat jelas dan mudah dimengerti
0% 0% 25%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
75%
Gambar 5.4. Hasil kuesioner untuk pemilihan gambar Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa gambar yang digunakan dapat terlihat jelas dan mudah dimengerti. 4. Pemilihan letak dan bentuk tombol yang digunakan dapat terlihat jelas dan mudah dimengerti. Tabel 5.4 Hasil kuesioner untuk pemilihan letak
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 1 17 2
Total (%) 0% 5% 85% 10%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Pemilihan letak dan bentuk tombol yang digunakan dapat terlihat jelas dan mudah dimengerti.
0% 10%
5%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
85%
Gambar 5.5. Hasil kuesioner untuk pemilihan letak dan bentuk tombol Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pemilihan letak dan bentuk tombol yang digunakan dapat terlihat jelas dan mudah dimengerti. 5. Langkah-langkah dalam penggunaan sistem mudah dimengerti Tabel 5.5 Hasil kuesioner untuk langkah-langkah penggunaan sistem
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 1 16 3
Total (%) 0% 5% 80% 15%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Langkah-langkah dalam penggunaan sistem mudah dimengerti.
0% 15%
5%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
80%
Gambar 5.6. Hasil kuesioner untuk langkah-langkah penggunaan sistem Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa langkahlangkah penggunaan sistem mudah dimengerti. 6. Menu-menu
yang
disajikan
sudah
memenuhi
kebutuhan
memberikan informasi tentang batik Tabel 5.6 Hasil kuesioner untuk menu-menu yang disajikan
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 1 18 1
Total (%) 0% 5% 90% 5%
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
Menu-menu yang disajikan sudah memenuhi kebutuhan dalam memberikan informasi tentang batik.
5%
0% 5%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
90%
Gambar 5.7. Hasil kuesioner untuk menu-menu yang disajikan Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa menu-menu yang disajikan sudah memenuhi kebutuhan dalam memberikan informasi tentang batik. 7. Pesan kesalahan yang ada dapat dimengerti dengan baik Tabel 5.7 Hasil kuesioner untuk pesan kesalahan
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 0 17 3
Total (%) 0% 0% 85% 15%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Pesan kesalahan yang ada dapat dimengerti dengan baik.
0% 15%
0%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
85%
Gambar 5.8. Hasil kuesioner untuk pesan kesalahan Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pesan kesalahan yang ada dapat dimengerti dengan baik. 8. Ukuran huruf tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, sehingga memudahkan dalam proses membaca Tabel 5.8 Hasil kuesioner untuk ukuran huruf
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 3 16 1
Total (%) 0% 15% 80% 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
Ukuran huruf tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, sehingga memudahkan dalam proses membaca.
5%
0%
15%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
80%
Gambar 5.9. Hasil kuesioner untuk ukuran huruf Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran huruf tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, sehingga memudahkan dalam proses membaca. 9.
Sistem ini memudahkan pencarian informasi batik. Tabel 5.9 Hasil kuesioner untuk pencarian
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 0 17 3
Total (%) 0% 0% 85% 15%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
Sistem ini memudahkan pencarian informasi batik.
0% 15%
0%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
85%
Gambar 5.10. Hasil kuesioner untuk proses pencarian Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini memudahkan pencarian informasi batik. 10. Situs web ini interaktif. Tabel 5.10 Hasil kuesioner untuk interaktif
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 0 17 3
Total (%) 0% 0% 85% 15%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
Situs web ini interaktif.
0% 15%
0%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
85%
Gambar 5.11. Hasil kuesioner untuk interaktif Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa situs web ini interaktif. 11. Situs web ini sudah memberikan informasi yang lengkap tentang batik. Tabel 5.11 Hasil kuesioner untuk kelengkapan informasi
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
Frekuensi 0 3 16 1
Total (%) 0% 15% 80% 5%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
Situs web ini sudah memberikan informasi yang lengkap tentang batik.
0% 15%
5%
Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju
80%
Gambar 5.12. Hasil kuesioner untuk kelengkapan informasi Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa situs web ini sudah memberikan informasi yang lengkap tentang batik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya pada sistem informasi berbasis web tentang batik Indonesia dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Berbasis Web Tentang Batik Indonesia berhasil dibuat dengan menggunakan : a. Macromedia Dreamwaver MX 2004 sebagai editor untuk menuliskan file html. b. MySQL untuk membangun basis data. c. PHP sebagai bahasa pemrograman. d. Apache sebagai Web Server. Sistem ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang batik yang ada di Indonesia. 2. Berdasarkan hasil dan pembahasan kuesioner yang sudah disebarkan kepada responden dapat disimpulkan bahwa sistem ini mempunyai tampilan yang menarik, menu-menu yang disajikan sudah memenuhi kebutuhan dalam memberikan informasi tentang batik, sistem ini sudah memberikan informasi yang lengkap tentang batik, serta cara menjalankan nya mudah dan interaktif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
B. Saran Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan. Saran yang dapat diberikan berkaitan dengan keterbatasan sistem yang dibangun adalah : 1. Sistem menggunakan pilihan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga memudahkan pengunjung untuk mengakses informasi terutama pengunjung dari luar negeri. 2. Aspek mengenai tata letak menu dan fasilitas yang ada, ketersediaan menu dan kelengkapan isi setiap informasi yang disajikan oleh situs web ini diperbaiki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Dwiyanto, Djoko. (2007). Sejarah Batik. http://www.batikalhadi.co.id/about.php. Diakses pada 16 Juni 2007. Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research 2 (Jilid II). Yogyakarta: Andi. Hakim, Lukmanul & Musalini, Uus. (2006). Buku Sakti Menjadi Programmer Sejati PHP. Jakarta: Solusi Media. Hamzuri. (1981). Batik Klasik. Jakarta: Djambatan. Jogiyanto H.M. (1989). Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi. Mulyana, Y.B. (2004). Membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Presman, R.S. (1997). Rekayasa Perangkat lunak Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Andi. Sutarman. (2007). Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu. Witten, Jeffrey L. (2004). System Analysis and Design Methods 6th ed. New York: McGraw-Hill. -----.
(2007). Arsitektur Sistem Informasi Berbasis Web. http://www.ardiansyah.tripot.com. Diakses pada 26 Oktober 2007.
-----. (2007). Sejarah Batik Indonesia. http://www.jawatengah.go.id/loader.php. Diakses pada 19 Juli 2007. -----.
(2008). Cara Pembuatan Batik. http://www.batikmarkets.com/cara_membuat_batik.php. Diakses pada 27 Februari 2008.
140