SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MTS MA’ARIF KALIWIRO KAB.WONOSOBO
Naskah Publikasi
diajukan oleh Asih Setyowati 09.12.3779
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
ACADEMIC INFORMATION SYSTEM IN MTS MA’ARIF KALIWIRO KAB.WONOSOBO SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MTS MA’ARIF KALIWIRO KAB.WONOSOBO Asih Setyowati Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Academic Information System is a system which gives information service in the form of academic data. The existence of information systems is important for MTs Ma'arif Kaliwiro because of academic information system at the school have not been managed well, so the implementation of academic activities still difficult, such as student data collection process, teachers data collection, classroom data collection, subjects of study data collection, the school grades data collection, student reports, subjects reports, teacher reports, student score reports and school report cards. In this research we use observation method that is a research method in which the author observe objects directly in the study in order to obtain an accurate information and accountable. Interview method (interview) is the method of collecting data by conducting a question and answer directly to the parties concerned. Archives method is a method of research that is done by using a file that was obtained author of the institute in the form of documents. And the literature methods, namely data collection techniques by reading literature or books relating to the issues that will be investigated Based on these data, it can create an information system that can support and make it simple by maintain the quality of the information, and it will facilitate the school administrator in managing the existing data, such as student data, teacher data, classroom data, and the subjects of study data. Management of these data will be easier to do using an academic information system. In addition, the academic information system will greatly assist the teacher to print the school report cards. Keywords: Information Systems, Research Methods, Academic, Administration.
1.
Pendahuluan Teknologi sangat berkembang pesat belakangan ini. Hal ini menyebabkan
ketergantungan teknologi di semua bidang pekerjaan. Tidak terkecuali bidang pendidikan. Perkembangan teknologi yang kian pesat menuntut para pelaku di bidang pendidikan, dalam hal ini sekolah untuk menyesuaikan diri. Karena itu, kini tidak sulit lagi menemukan sekolah yang menggunakan komputer untuk kegiatan operasional sehari-hari, seperti presensi, presentasi dan pencatatan administrasi. Penggunaan sistem informasi di sekolah, selain untuk menjaga kualitas informasi, juga akan memudahkan bidang administrasi dalam mengelola data-data yang ada, seperti data siswa, data guru, data kelas, serta data mata pelajaran. Pengelolaan data-data ini akan lebih mudah di lakukan dengan menggunakan sistem informasi akademik. Selain itu, sistem informasi akademik akan sangat membantu wali kelas dalam pencetakan raport siswa. MTs Ma’arif Kaliwiro adalah salah satu sekolah yang mengandalkan teknologi komputer dalam menyimpan data, tetapi penyimpanan file-nya masih tidak tertata dengan rapi. Hal ini tentu sangat menyulitkan saat pencarian data. Selain itu, dalam pencetakan raport siswa, wali kelas harus menulisnya secara manual. Hal ini tentu akan menjadi pekerjaan yang berat untuk wali kelas, selain karena banyak jumlah siswa, waktu yang tersedia untuk menulis raport juga pendek, kurang dari satu minggu. 2.
Landasan Teori
2.1
Definisi Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
2.1.1 Definisi Sistem Sistem dapat di definisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen.1 Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai tertentu.”
“Kumpulan 2
dari
prosedur-prosedur
yang
mempunyai
tujuan-tujuan
Contoh sistem pendekatan prosedur ini adalah sistem akuntansi
didefinisikan
sebagai
kumpulan
dari
prosedur-prosedur
penerimaan
kas,
pengeluaran kas, penjualan, pembelian, dan buku besar. Definisi sistem yang kedua, dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai “Kumpulan dari komponen yang saling berhubung satu 3
dengan yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”.
1
Prof. Dr. Jogiyanto H.M., M.Ba., Akt., Sistem Teknologi Informasi Edisi II, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2005) hal. 34. Ibid 3 Ibid
Contoh sistem pendekatan ini adalah sistem komputer yang di definisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak. 2.1.2 Definisi Informasi Informasi adalah data yang telah di proses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.4 Shannon dan Weaver mendefinisikan informasi sebagai jumlah ketidakpastian yang di kurangi ketika sebuah pesan di terima. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.5 2.1.3 Definisi Sitem Informasi Menurut Robert A. Leitch dan Roscoe Davis, sistem informasi di definisikan sebagai berikut : “ Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, dan menyediakan 6
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlakukan”. 2.2
Karakteristik Sistem Informasi
2.2.1 Komponen Sistem Informasi Sistem informasi memiliki enam buah komponen, yaitu :7 1. Komponen input Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. 2. Komponen output Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada di dalam sistem informasi. 3. Komponen basis data Basis data adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 4. Komponen model
4
Ibid, hal. 31 Ibid 6 Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information System, (New Jersey: PrenticeHall,1983) hal. 6. 7 Op.cit, hal. 43-52 5
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang di olah lewat suatu model-model tertentu. Model-model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menunjukan proses perhitungan matematika. 5. Komponen teknologi Teknologi merupakan komponen yang penting di dalam sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat waktu. 6. Komponen kontrol Komponen kontrol juga merupakan komponen yang penting dan harus ada di dalam sistem informasi. Komponen kontrol ini di gunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat. 2.2.2 Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen dapat didefinisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya.8 2.2.3 Akademik Akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka dan leluasa. 2.3
9
Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.3.1 SQL Server 2005 Express SQL Server 2005 Express merupakan edisi SQL Server 2005 gratis dari Microsoft yang memiliki fitur paling minimum jika dibandingkan dengan edisi-edisi lainya.
10
Tetapi, memiliki fitur minimum, fitur-fitur tersebut sudah lebih dari cukup
untuk membangun sebuah aplikasi yang dapat mengolah data menjadi informasi yang berguna. 2.3.2 Microsoft Visual Basic .NET Visual Basic .NET bukan hanya VB6 yang ditambah beberapa fitur baru. VB .NET adalah bahasa baru yang sudah di-redesign dan direstrukturisasi. Bahasa ini sudah dibuat menjadi lebih modern dengan penambahan fitur baru pada object
8
Op.cit, hal. 9 http://www.unp.ac.id/downloads/pkmb08/bab-4.pdf 10 Rangga Praduwiratna, Bermain Data dengan SQL Server, (Bandung, 2010), hal. 7 9
design, data akses, form, dan masih banyak lagi. Bahkan format file juga sudah berubah.11 3.
Analisis Analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu : 1. Analisis Kelemahan Sistem 2. Analisis PIECES 3. Analisis Kebutuhan Sistem 4. Analisis Kelayakan
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1
Analisis Kelemahan Sistem Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem yang
sedang berjalan (sedang digunakan). Dari hasil analisis penulis pada objek, ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan sistem bekerja tidak optimal, sehingga diperlukan solusi permasalahanya. Analisis ini dilakukan dengan melihat beberapa faktor, diantaranya pengukuran pekerjaan, kehandalan, teknologi, laporan, dan dokumentasi. a. Pengukuran Pekerjaan Analisis ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana standar kinerja dan produktivitas personil dalam pekerjaanya. Standar kinerja bagian tata usaha MTs Ma’arif Kaliwiro dinilai cukup bagus, tetapi dari segi produktivitas pekerjaan masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari proses pembuatan laporan data akademik yang membutuhkan waktu yang cukup lama karena masih mengunakan cara manual. Dan kalaupun data sudah disimpan di komputer, pencarian data akan membutuhkan waktu yang agak lama karena penyimpanan datanya belum rapi. Dalam hal ini penulis raport siswa, wali kelas hanya memiliki waktu satu minggu untuk menyelesaikanya. Tentu hal ini sangat merepotkan mengigat wali kelas harus menunggu nilai dari masing-masing guru mata pelajaran. b. Kehandalan Dari hasil analisis yang dilakukan, kehandalan sistem yang sedang berjalan masih rendah. Dibuktikan dengan masih adanya kesalahan pencatatan, meskipun akhirnya dapat dibetulkan. Akan tetapi hal ini tentu mengakibatkan sistem tidak bekerja secara efisien karena harus melakukan pembetulan kesalahan yang terjadi. http://netindonesia.net/files/folders/vbnetebook/entry183778.aspx
c.
Teknologi Dari faktor teknologi yang sedang digunakan pada sistem yang sedang berjalan,
sebagian
masih
bersifat
manual,
sebagian
lagi
sudah
menggunakan komputer. Dengan pencatatan yang seperti ini, dimungkinkan terjadinya ketidaksinkronan data. Akan lebih baik jika pencatatan semua data dilakukan dengan komputer agar dapat menghasilkan keuntungan dan manfaat yang lebih. d. Laporan Dari hasil analisis yang penulis lakukan, laporan yang dihasilkan masih memiliki kekurangan dalam format penulisanya. e. Dokumentasi Analisis dokumen dilakukan untuk mengetahui dokumen apa saja yang digunakan dalam sistem yang sedang berjalan. Selain itu, analisis ini berkaitan dengan kualitas informasi dan nilai informasi yang dihasilkan. Dokumen yang berada di MTs Ma’arif Kaliwiro semakin hari semakin menumpuk karena masih berbentuk kertas, kemungkinan terjadi kerusakan pada dokumen tersebut juga sangat tinggi. 4.2
Analisis PIECES a. Analisis Kinerja (Performance) Asumsi perbandingan kemampuan mengolah data sistem lama dengan sistem yang baru adalah sebagai berikut : Sistem lama : Pencarian data akademik memerlukan waktu yang lama karena harus mencari secara manual. Sistem baru yang diusulkan : Pencarian data akademik lebih mudah dengan adanya fasilitas pencarian data. Pengguna hanya harus memasukan kata kunci pencarian. b. Analisis Informasi (Information) Sistem lama : Informasi yang disajikan dengan cara manual tidak menyajikan informasi yang tepat waktu, relevan dan akurat. Sistem baru yang diusulkan : Dengan sistem terkomputerisasi, maka data yang dihasilkan bisa tepat waktu, relevan, dan akurat. c.
Analisis Ekonomi (Economy) Sistem lama : Pada sistem yang lama, biaya operasional cenderung banyak. Biaya variabelnya dapat berupa biaya ATK, biaya copy dokumen laporan, dan biaya listrik yang digunakan pada saat pengolahan data di computer.
Sistem baru yang diusulkan : Dengan penerapan sistem baru, diharapkan biaya ATK dapat dikurangi dengan drastic, cukup kertas saja untuk mencetak laporan. Biaya listrikpun akan berkurang, karena pengolahan data melalui sistem ini akan lebih cepat. d. Analisis Pengendalian (Control) Sistem lama : Pengendalian terhadap data masih kurang. Pencatatan data secara manual sangat rentan terhadap hilangnya data. Sistem baru yang diusulkan : Dalam sistem yang baru, akan ada pengaturan hak-hak pengguna, yaitu dengan menggunakan user dan password. Sehingga keamanan data dan informasi dapat dijaga karena tidak dapat diakses oleh sembarang orang. e. Analisis Efisiensi (Efisiency) Sistem lama : Proses pencatatan dalam sistem lama tidak efisien dalam waktu dan tenaga. Sistem baru yang diusulkan : Dengan adanya sistem yang baru, dapat ditingkatkan efisiensi waktu dan tenaga. f.
Analisis Pelayanan (Service) Proses pelayanan yang baik terhadap perusahaan dan klien perusahaan, akan menunjang kemajuan perusahaan dan kepuasan kliennya. Peningkatan pelayanan pada sistem yang baru diharapkan ada proses pencatatan dan pencetakan laporan data-data akademik serta raport siswa. Dalam proses yang singkat, semua kebutuhan dasar atas data dan informasinya akan terpenuhi.
4.3
Analisis Kebutuhan Sistem
4.3.1 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 1. Kebutuhan perangkat keras Perangkat keras yang dibutuhkan untuk sistem informasi akademik ini sangat sederhana, yaitu satu unit PC atau Notebook/Netbook keluaran tahun produksi 2008. Selain komputer, printer juga dibutuhkan untuk mencetak laporan-laporan dan raport. 2. Kebutuhan perangkat lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung berjalanya aplikasi sistem informasi antara lain : a. Microsoft Windows Xp Professional SP3 b. SQL Server 2005 exprees
3. Kebutuhan Pengguna Dalam sistem informasi ini, dibutuhkan beberapa tingkatan user. Tingkatan user ini dibedakan berdasarkan wewenangnya terhadap fasilitas dan informasi yang tersaji dalam sistem informasi akademik ini. a. Tata usaha, pengguna ini memiliki hak penuh atas seluruh fasilitas yang ada didalam sistem dan pengaturan sistem. Tugas lain dari bagian tata usaha adalah menginputkan seluruh data-data akademik dan pencetakan laporan. Jumlah personil yang dibutuhkan sebanyak satu orang. b. Wali kelas, wali kelas hanya mendapatkan hak akses untuk memasukan nilai, mencetak raport siswa, dan mengubah password. 4.3.2 Analisis Kebutuhan Fungsional 1. Sistem harus dapat menangani pengelolaan data siswa. 2. Sistem harus dapat menangani pengelolaan data orang tua. 3. Sistem harus dapat menangani pengelolaan data guru. 4. Sistem harus dapat menangani pengelolaan data pelajaran. 5. Sistem harus dapat menangani pengelolaan data kelas. 6. Sistem harus dapat menangani batasan akses untuk masing-masing pengguna. 7. Sistem harus dapat melakukan beberapa laporan, antara lain : a. Laporan data siswa. b. Laporan data guru. c. Laporan data mata pelajaran. d. Laporan data nilai. e. Raport siswa 4.4
Analisis Kelayakan
4.4.1 Kelayakan Teknologi Teknologi yang digunakan dalam sistem informasi ini adalah teknologi yang dapat dengan mudah didapatkan sekarang. Selain mudah didapatkan, komputer sebagai alat utama dalam sistem informasi ini bukan merupakan barang mewah dan asing lagi untuk orang sekarang. Pengoperasian komputer sendiri saat ini mudah dipelajari. Sistem informasi dibuat semudah mungkin sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga memudahkan pengoperasianya. Dengan sedikit pelatihan, pengguna dapat menggunakan sistem informasi ini dengan baik. Ketersediaan alat
di pasaran dan kemudahan pengoperasian sistem membuat sistem ini layak dari sisi teknologi. 4.4.2 Kelayakan Hukum Sistem dikatakan layak secara hukum apabila tidak melanggar peraturan dan hukum yang berlaku. Secara hukum, tidak ada undang-undang yang mengatur tentang pembuatan aplikasi komputer untuk pengolahan data akademik di Indonesia. Software pendukung seperti sistem operasi windows XP, SQL Server 2005 express dan crystal report sudah termasuk dalam rincian anggaran belanja sistem baru. Dengan penjelasan di atas, sistem ini dipastikan tidak akan melanggar hukum di kemudian hari, yang berkaitan dengan legalitas dan izin. 4.4.3 Kelayakan Sosial Kelayakan sosial ditinjau dari pengaruh yang dibawa oleh sistem kepada lingkungan sosial (lingkungan masyarakat, social, pendidikan dan budaya). Sistem baru yang akan dibangun ini, tidak akan mengganggu kepentingan lingkungan sosial di luar sistem, karena sistem ini hanya beroperasi dalam lingkup sistem tanpa melibatkan lingkungan luar (sosial). Selain lingkungan sosial diluar sistem, lingkungan didalam sistem dipastikan juga tidak akan terganggu, justru dengan adanya sistem ini, bagian tata usaha dan wali kelas akan semakin dipermudah pekerjaanya. 4.4.4 Kelayakan Operasional Pengoperasian sistem ini tidak membutuhkan ketrampilan kusus di bidang komputer. Kemampuan yang diperlukan hanya kemampuan dasar pengoperasian komputer
dan
pengoperasian
aplikasi
sistem
informasi
akademik.
Dalam
pembuatanya, sistem yang akan dibangun sangat memperhatikan kebutuhankebutuhan pengguna. Sehingga secara operasional sistem ini sudah meliputi kegiatan-kegiatan
yang dibutuhkan dalam
pencatatan data
akademik
dan
pencetakan raport siswa. Sebelum penerapan program aplikasi pada obyek penelitian, akan diadakan pelatihan tentang aplikasi, sehingga saat pelatihan selesai, pengguna dipastikan akan dapat mengoperasikan aplikasi dengan baik. 4.4.5 Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi merupakan hal yang paling diperhatikan dalam setiap pengembangan sistem.
Berbicara tentang kelayakan ekonomi, pasti akan
berkenaan dengan analisis biaya dan manfaat. Pihak sekolah menginvestasikan dananya untuk pengembangan sistem ini untuk memperoleh manfaat di kemudian hari.
1. Komponen-komponen Biaya a. Biaya pengadaan dan persiapan Biaya pengadaan meliputi semua biaya yang berhubungan dengan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Tabel 3.6 Rincian Biaya Hardware Spesifikasi
Jumlah
Harga
Processor Intel Pentium 4 3,2 GHz
1
165.000
Motherboard Biostar G41-D3+
1
418.000
Memory VGEN DDR3 1 GB
1
91.000
Harddisk WDC 160 GB SATA
1
418.000
Monitor 15” TREQ
1
480.000
DVD RW LITE ON 24x SATABOX
1
200.000
Casing DELUX + PSA True 400W Infinity
1
275.000
Keyboard Genius PS/2 + Mouse
1
100.000
Printer Cannon IP2770 + infuse
1
410.000
Stabilizer 500V KASUGAWA
1
55.000
TOTAL
2.612.000
Sumber
: http://anandamcomputer.wordpress.com/
Per tanggal
: 12 Juli 2012
Tabel 3.7 Rincian Biaya Software Jenis Software Sistem Operasi
Keterangan Microsoft Windows Xp Professional
Harga 530.000
SP3 DBMS
SQL Server 2005 Express
TOTAL Sumber
0 530.000
: http://rakitanmurah-m2m.com/products/69/0/SOFTWAREORIGINAL/
Per tanggal
: 12 Juli 2012
b. Biaya Operasi dan perawatan Biaya operasi merupakan biaya yang ditimbulkan oleh sistem baru yang berkaitan dengan operasional sistem tersebut. Sedangkan biaya perawatan
adalah biaya perawatan sistem agar dapat tetap berjalan dengan kinerja yang seharusnya sesuai dengan masa operasinya. 2.
Komponen-komponen Manfaat Manfaat di bagi menjadi dua, yaitu manfaat berwujud dan tak berwujud. Manfaat yang didapatkan dari investasi ini selain adanya penghematan disektor biaya operasional, sekolah akan mendapatkan manfaat non material. Berikut dibawah ini merupakan rincian seluruh biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dalam pengembangan sistem baru. Tabel 3.8 Rincian Biaya dan Manfaat
Rincian Biaya dan Manfaat
Th. 0
Th. 1
Th. 2
Biaya-biaya 1. Biaya pengadaan dan persiapan operasi a. Biaya pembelian hardware b. Biaya pembelian software Total biaya pengadaan dan persiapan
2.612.000 530.000 3.142.000
operasi 2. Biaya Proyek a. Biaya konversi data
450.000
b. Biaya pelatihan personil
180.000
Total biaya proyek
630.000
3. Biaya operasi dan perawatan Biaya perawatan
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
300.000
a. Pengurangan biaya operasi
400.000
400.000
b. Estimasi langkah kerja
400.000
400.000
c.
400.000
450.000
1.200.000
1.250.000
800.000
850.000
400.000
400.000
Total biaya operasi dan perawatan Total Biaya
3.772.000
Manfaat-manfaat 1.
Manfaat berwujud
Pengurangan kesalahan proses
Total manfaat berwujud 2.
Manfaat tak berwujud a. Peningkatan pengambilan keputusan b. Perbaikan pelayanan
Total manfaat tak berwujud Total manfaat Selisih total biaya dan manfaat
3.772.000
1.200.000
1.250.000
2.400.000
2.500.000
2.100.000
2.200.000
4.4.6 Analisis Biaya dan Manfaat Terdapat beberapa cara untuk melakukan analisis biaya dan manfaat, antara lain : 1. Metode Pengembalian (Payback Periode) Nilai Investasi
3.772.000
Proceed tahun 1
2.100.000
Sisa investasi
1.672.000
Proceed tahun 2
2.200.000
= 1 tahun + 1.672.000
x 12
2.200.000 = 1 tahun + 0.76 x 12 = 1 tahun + 9,12
(0,1 x 30 hari)
= 1 tahun + 9 bulan +
3 hari
2. Metode Pengembalian Investasi (Return of Investment)
Manfaat tahun 1
2.400.000
Manfaat tahun 2
2.500.000 +
Total manfaat
4.900.000
Biaya tahun ke-0
3.772.000
Biaya tahun ke-1
300.000
Biaya tahun ke-2
300.000 +
Total biaya
4.372.000
= 0,120 x 100% = 12,0%
3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value) NPV
= -3.772.000 + 2.100.000 + 2.200.000 1
(1 + 6,5%) (1 + 6,5%)
2
= -3.772.000 + 2.100.000 + 2.200.000 1.065
1.134225
= -3.772.000 + 1971830.986 + 1939650.422 = 139481.4 5.
Kesimpulan 1. Permasalahan operasional yang ada pada bagian tata usaha MTs Ma’arif Kaliwiro ini
terletak pada proses pencatatan data akademik dan
pembuatan laporan. 2. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan pengguna dan sistem, bagian tata usaha MTs Ma’arif Kaliwiro membutuhkan sebuah sistem yang mampu mendukung dan menangani kegiatan operasional, yang meliputi pencatatan data akademik dan pembuatan laporan serta raport siswa. 3. Penelitian dan studi kasus yang dilakukan atas bagian tata usaha MTs Ma’arif Kaliwiro menghasilkan beberapa analisis, seperti analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Hasil analisis ini digunakan untuk merancang sistem baru sehingga sesuai kebutuhan pengguna. 4. Perancangan dan pengimplementasian sistem dilakukan dengan cara membuat desain proses, desain basis data, dan perancangan tampilan. Hasil desain ini diterapkan ke dalam DBMS dengan membuat table, trigger, dan view. Kemudian mengembangkan aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan Visual Studio 2008 yang tersambung dengan DBMS. Hasil keluaran dari aplikasi ini adalah laporan data akademik dan raport siswa. 5. Uji coba dilakukan dengan metode white-box dan metode black-box. Konversi sistem dilakukan dengan metode parallel. Artinya, sistem lama dan baru di jalankan secara bersamaan selama masa uji.
DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan TransactSQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Penerbit ANDI Jogiyanto, H.M. 2005. Sistem Teknologi Informasi Edisi II. Yogyakarta: Penerbit ANDI Darmayuda, Ketut. 2010. Pemrograman Aplikasi Database dengan Microsoft Visual Basic .Net 2008. Bandung: Penerbit INFORMATIKA F.K. Sibero, Alexander. 2010. Dasar-dasar Visual Basic .NET. Yogyakarta: Mediakom. Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Praduwiratna, Rangga. 2010. Bermain Data dengan SQL Server, http://mugi.or.id/blogs/ranggapraduwiratna/archive/2010/02/03/e-bookgratis-bermain-data-dengan-sql-server.aspx, diakses tanggal 21 juli 2012. Robert A. Leitch, K. Roscoe Davis. 1983. Accounting Information System. New Jersey: PrenticeHall Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta: Penerbit ANDI.