1
Sistem Ekonomi Islam: Solusi bagi Pengentasan Kemiskinan dan Pemberdayaan Ekonomi Associate Professor Rifki Ismal Asisten Direktur Departemen Perbankan Syariah – Bank Indonesia
Pengkajian Dasar Agama Islam Universitas Indonesia Depok, 31 Agustus 2013
2
ASSESSMENT EKONOMI TERKINI
MACROECONOMIC PRESSURES TEKANAN EKSTERNAL •2008-awal 2012, ekonomi Indonesia relatif stabil di tengah tekanan ekonomi global. •Akhir 2012-tw I-2013 terjadi defisit neraca transaksi berjalan: (i) tw III-2012 (2,4% dari GDP), (ii) tw IV-2012 (3,6% dari GDP), (iii) tw I-2013 (2,4% dari GDP) karena penurunan ekspor non migas misalnya: •turun USD89,97 miliar (2,9%) (Januari-Juli 2012) •turun USD127 miliar (5,7%) (Januari-Oktober 2012) •turun USD62 miliar (2,28%) (Januari-Mei 2013) dgn tujuan utama China, USA dan Jepang. Selain itu, impor migas juga meningkat, misalnya: •naik USD2,7 miliar (4,9%) (Januari-Juli 2012) •naik USD3,8 miliar (3,5%) (Januari-Oktober 2012) •naik USD3,4 miliar (2,7%) (Januari-Mei 2013)
MACROECONOMIC PRESSURES DAMPAK KE RUPIAH DAN INFLASI •Pelemahan rupiah hingga > Rp10.000/USD (sejak Maret 2013). •Konsumsi BBM membebani anggaran pemerintah, 22 Juni 2013 harga BBM naik sehingga menimbulkan inflasi (first round maupun second round) •Kelangkaan dan kurangnya pasokan komoditas pertanian (bawang merah, bawang putih, cabe rawit, minyak sawit dan gula pasir) di Maret 2013 juga meningkatkan inflasi. •Target inflasi 2013: 4,5% +/- 1% akan terlampaui, bahkan inflasi mtm Juli 2013 tercatat 3,29% dan yoy sebesar 8,6% (tertinggi sejak 8th terakhir).
MACROECONOMIC PRESSURES Inflasi aktual dan target 9
8
inflasi yoy
4
dampak rencana dan kenaikan BBM
2
Target inflasi 2013
5
- dampak rencana dan realisasi kenaikan BBM - dampak kelangkaan komoditas pertanian - first dan second round effect inflasi
inflasi mtm 7
6
3
1
0
-1
Jul-13 Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11 Dec-10 Nov-10 Oct-10 Sep-10 Aug-10 Jul-10 Jun-10 May-10 Apr-10 Mar-10 Feb-10 Jan-10
9,300
9,100
- turunnya permintaan valas - stabilisasi pasar domestik - kepastian domestik 9,500
Nilai Tukar Rp 10,300
- dampak lanjutan inflasi, '- capital outflow 10,100 9,900
9,700
Rp/USD
8,900
8,700
8,500
Jul-13 Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11 Dec-10 Nov-10 Oct-10 Sep-10 Aug-10 Jul-10 Jun-10 May-10 Apr-10 Mar-10 Feb-10 Jan-10
6
KRONOLOGIS KRISIS EKONOMI TERDAHULU DAN POTENSI KRISIS EKONOMI KE DEPAN
KRISIS EKONOMI ASIA 97/98 (i) faktor eksternal seperti pelemahan nilai tukar bath (Thailand), penguatan USD secara global dan aksi spekulasi valas oleh pelaku LN dan, (ii) faktor internal seperti beban utang LN (termasuk yang jatuh tempo) yang besar sehingga permintaan valas domestik meningkat dan, spekulasi valas oleh pelaku DN. Pelemahan rupiah yang signifikan dari Rp2000/USD hingga Rp14000/USD-Rp15000/USD (Juni 1998) telah meningkatkan inflasi domestik hingga 82% (September 1998). Akibatnya, kebijakan moneter merespon dengan: (a) meningkatkan bunga SBI hingga 69% (Agustus 1998), (b) menutup 13 bank bermasalah dan, (c) memberikan BLBI Faktor Eksternal - Pelemahan Thai Bath - Penguatan USD secara global - Spekulasi USD pelaku LN
Faktor Domestik - Beban utang LN tinggi - Permintaan USD tinggi - Spekulasi USD pelaku DN
Pelemahan Rp yang signifikan
Kebijakan Moneter dan Perbankan - Tight monetery policy - Penutupan bank - BLBI
Kondisi Sosial Ekonomi - Kenaikan harga (inflasi) - PHK - Bank rush - Bunga kredit meningkat
Dampak ke Ekonomi Domestik - Kontraksi pertumbuhan PDB - Aktifitas bisnis (sektor riil) menurun - Kepercayaan kepada bank menurun
KRISIS KEUANGAN GLOBAL Krisis keuangan global 2008-2009 di Amerika berawal dari kondisi ekonomi dan perilaku konsumsi masyarakat dimana: (i) konsumsi BBM 27 juta barel per hari, konsumsi barang impor tinggi, (ii) bunga bank rendah (di bawah 2% tahun 2002-2005) dan, (iii) kredit property (mortgage) sangat tinggi bahkan likuid di secondary market (derivative market). (iv) Ketika terjadi kenaikan harga minyak global hingga USD146 per barrel, fed fund rate meningkat hingga di atas 5% (2008-2009) sehingga mengakibatkan kredit macet di sektor property dan kontraksi ekonomi Faktor Eksternal - Harga minyak dunia naik - Gangguan supply minyak
-
Faktor Domestik Konsumsi BBM tinggi Bunga bank rendah Konsumsi barang impor tinggi Kredit property tinggi
'- Fed fund rate naik '- Kredit property macet '- Financial market problem
Dampak kepada perbankan -
NPL naik khususnya property Bank kesulitan likuiditas Suntikan dana pemerintah Bank investasi bangkrut
Dampak ke Ekonomi US - Aktifitas bisnis (sektor riil) menurun - Larangan spekulasi (derivatif)
GLOBAL CRISIS 9
POTENSI KRISIS EKONOMI KE DEPAN Tekanan ekonomi saat ini lebih mendekati indikasi krisis keuangan global, dimana: (i) suku bunga bank cukup rendah (BI rate 5,75% selama 15 bulan), (ii) kredit properti dan kendaraan bermotor cukup tinggi, (iii) konsumsi migas (BBM) cukup besar, (iv) capital inflow besar (hot money). Harga minyak dunia tinggi menekan beban subsidi BBM, sehingga rumor kenaikan harga BBM (announcement effect). Konsumsi BBM+ kenaikan harga minyak dunia = meningkatkan nilai impor migas sehingga menekan rupiah (imported inflation). Penyesuaian harga BBM dan kelangkaan komoditas menimbulkan inflasi (first round effect). FIRST ROUND EFFECT Faktor Eksternal dan Internal - Defisit transaksi berjalan - Harga minyak cenderung naik - Announcement & rumor BBM naik - Eksekusi BBM naik - Awal Ramadhan & Idul Fitri
TRIGGERING FACTORS Faktor Domestik - Konsumsi BBM tinggi - Bunga bank rendah - Konsumsi barang impor tinggi - Kredit property tinggi - Kelangkaan komoditas pokok
Inflasi Depresiasi Rp SECOND ROUND EFFECT Faktor Domestik - Capital outflow - Keseimbangan baru rupiah - Bunga kredit naik - Bunga simpanan naik
Dampak ke perbankan syariah - Margin pembiayaan dapat naik - Risiko likuiditas dan kredit - Displaced commercial risk - Penyesuaian revenue sharing
POTENSI KRISIS EKONOMI KE DEPAN
•Dampak second round effect kepada inflasi terjadi ketika capital outflow (keluarnya devisa) dan pelemahan rupiah berlanjut. •Kondisi akan mendorong naiknya bunga kredit yang pada gilirannya akan meningkatkan pula bunga simpanan (cost of funds). •Akhirnya, kondisi tersebut berpotensi berdampak kepada perbankan syariah ketika marjin pembiayaan syariah naik diiringi risiko likuiditas, risiko kredit dan risiko displaced commercial yang meningkat. •Tidak hanya marjin pembiayaan (trade based contract), penyesuaian ratio investment based contract juga dapat terjadi .
12
EKONOMI ISLAM DAN MAQASID SHARIA
ISLAM DAN EKONOMI Akidah adalah hubungan antara manusia dan sang pencipta
ISLAM AQIDAH
SHARIA
AKHLAQ
IBADAT
MUAMALAT
OTHERS
ECONOMIC CONTRACTS
Ibadah adalah cara manusia menyembah/beribadah kepada sang pencipta
Syariah adalah transformasi dan manifestasi akidah ke dalam perbuatan/aktifitas Aklak adalah perilaku, kebiasaan dan etika kerja manusia dengan sesama
Muamalah adalah transaksi bisnis dimana manusia bertransaksi dengan orang lain dalam kegiatan ekonomi dan non ekonomi
PERAN KEUANGAN SYARIAH BAGI EKONOMI Implikasi Makro
Karakter Dasar Aktifitas yang dilarang: Riba (interest base activities), Maysir (speculative motive), Gharar (unclear information) Aktifitas yang dibolehkan: Bagi Hasil, Jual Beli, Titipan dan Jasa, Sosial (ZISWaf) Objek transaksi halal dan thayyib: No khamar, No pornografi, No pencemaran lingkungan
Stabilitas sistem keuangan •No/less money creation •No money whirlpool/money concentration/bubble economy •No ketimpangan sektor riil & keuangan •Penuh mendukung sektor riil •Transaksi berbasis bagi hasil berdasarkan prinsip saling mengenal dan memahami dapat menekan risiko moral hazard •Mendorong keterlibatan ekonomi golongan dhuafa
•No masalah sosial •No perusakan alam & lingkungan
Implikasi Antara
•Penciptaan lapangan kerja •Pertumbuhan ekonomi •Pengentasan •Stabilitas sosial kemiskinan •Kelestarian alam & lingkungan
MASALAH SOSIAL DAN KEMISKINAN Kebodohan/keterbelakangan Fisik yang tidak sehat Pendapatan yang rendah.
Pendidikan mahal
Tanggungan keluarga cukup besar.
Kesehatan mahal
Tidak memiliki pekerjaan.
Tempat tinggal mahal
Tidak memiliki tempat tinggal yang layak.
Transportasi mahal.
Usia non produktif (masih sekolah) Pensiunan dgn income terbatas
Buku/fasilitas sekolah mahal.
Kesempatan kerja sulit.
Cacat fisik. Keterbelakangan mental. Yatim piatu.
Hidup sebatang kara. 15
MAQASID AL SHARIA FALAH • Individu • Sosial • Jiwa/fisik •Rohani/mental •Dunia
Maqasid Sharia: • Guarantee to religion. • Guarantee with respect to wealth. • Guarantee with respect to intellectual. • Guarantee with respect to posterity. • Guarantee with respect to life
•Akhirat
• Pendidikan gratis SD-SMA, subsidi pemerintah di level PT, termasuk perpustakaan gratis, fasilitas sekolah gratis, makan/minum di sekola gratis.
Contoh Penerapan:
• Santunan rutin bagi lansia, janda, duda, dll
• Inggris
• Santunan bagi bayi, ibu hamil dan menyusui. •Santunan pengangguran (miskin) + rumah RSS
• Jepang
•Kesehatan gratis bagi semua orang termasuk warga asing
• Perancis
•Transportasi gratis (semua jenis kendaraan) bagi lansia, anak-anak, pelajar/mahasiswa.
SOLUSI ISLAM UNTUK KEMISKINAN
Bekerja keras Setiap individu membantu keluarga/saudara terdekat Membayar Zakat Jaminan pemerintah. Infaq, wakaf, shodaqah, dll Bantuan dari non muslim dalam rangka solidaritas (charity). 17
BUDGET NEGARA UNTUK KEMISKINAN
Semua hasil sumber daya alam = milik negara dan digunakan untuk mensejahterakan rakyat Pendapatan pajak yang tinggi dan digunakan negara untuk mensejahterakan rakyat Pendapatan negara selain pajak Dana-dana sosial seperti zakat, infaq, shodaqah, dll. Pendapatan dari luar negeri Pendapatan extra dari setoran orang-orang mampu 18
19
KONTRAK-KONTRAK DI PERBANKAN SYARIAH
KONTRAK PLS Mudarabah dan Musyarakah Langsung berdampak kepada sektor riil Melibatkan dana investasi berjangka panjang Mekanisme sharing risiko dan return
Membutuhkan dana dalam jumlah besar Melibatkan banyak SDM Menghasilkan suatu project/output
Membutuhkan analisa dan pengetahuan ekonomi Berpotensi mengurangi pengangguran dan kemiskinan Secara makro meningkatkan performa ekonomi 20
KINERJA PENDANAAN BANK SYARIAH •DPK di industri perbankan syariah masih terus meningkat. Per Mei 2013, demand deposit tercatat Rp15,68 triliun, saving deposit Rp39,15 triliun dan time deposit Rp100,74 triliun. Pertumbuhan tahunan DPK perbankan syariah yang cenderung menurun selama 1 tahun terakhir (Jan 2012 – Jan 2013) telah kembali meningkat di awal tahun 2013 dengan pertumbuhan rata-rata 36%. •Terjadinya pergerakan (shifting) antara simpanan yaitu dari time deposit kepada saving deposit dan demand deposit di bulan April 2013 yang menunjukkan respon nasabah banyak syariah (mayoritas nasabah retail) terhadap pergerakan harga sejumlah komoditas di pasar.
KINERJA PENDANAAN BANK SYARIAH
45
110,000,000 60,000,000
Time Deposit
25
30,000,000 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11 Dec-10 Nov-10 Oct-10 Sep-10 Aug-10 Jul-10 Jun-10 May-10 Apr-10 Mar-10 Feb-10 Jan-10
May-10
Jul-10
Sep-10
Nov-10
Jan-11
Mar-11
May-11
Jul-11
Sep-11
Nov-11
Jan-12
Mar-12
May-12
Jul-12
Sep-12
Nov-12
Jan-13
Mar-13
May-13
50,000,000 Mar-10
Saving deposit
Time Deposit 5000000
150,000,000 50 80,000,000
30 Jan-10
Demand deposit 6000000
Pertumbuhan DPK Pertumbuhan Simpanan
170,000,000 changes DPK (yoy) DPK iB
55
Saving deposit 100,000,000
190,000,000 60 120,000,000
Demand deposit
130,000,000
40
90,000,000 40,000,000
70,000,000 20,000,000
35
0
Shifting Simpanan 7000000
4000000
3000000
2000000
1000000
0
-1000000
-2000000
-3000000
-4000000
May-13 Mar-13 Jan-13 Nov-12 Sep-12 Jul-12 May-12 Mar-12 Jan-12 Nov-11 Sep-11 Jul-11 May-11 Mar-11 Jan-11 Nov-10 Sep-10 Jul-10 May-10 Mar-10 Jan-10
KINERJA PEMBIAYAAN BANK SYARIAH •Aktifitas pembiayaan masih terus tumbuh, utamanya Murabahah, disusul Mudarabah dan Musyarakah sebesar Rp12,16 triliun. •Walaupun nominal pembiayaan Murabahah yang paling tinggi, tren pertumbuhan pembiayaan tahunan (yoy) yang paling tinggi adalah Mudarabah yaitu 55% (yoy) • sementara pembiayaan Murabahah terus menunjukkan tren penurunan. Sehingga secara total, pembiayaan perbankan syariah cenderung menunjukkan penurunan sejak bulan Maret 2013
KINERJA PEMBIAYAAN BANK SYARIAH 60
May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11 Dec-10 Nov-10 Oct-10 Sep-10 Aug-10 Jul-10 Jun-10 May-10 Apr-10 Mar-10 Feb-10 Jan-10
40
20,000,000
-4,000,000
Mar-13 Dec-12 Sep-12 Jun-12 Mar-12 Dec-11 Sep-11 Jun-11 Mar-11 Dec-10 Sep-10 Jun-10 Mar-10 Dec-09 Sep-09 Jun-09 Mar-09 Dec-08 Sep-08 Jun-08 Mar-08 Dec-07 Sep-07 Jun-07 Mar-07 Dec-06 Sep-06 Jun-06 Mar-06 Dec-05 Sep-05 Jun-05 Mar-05 Dec-04 Sep-04 Jun-04 Mar-04 Dec-03 Sep-03 Jun-03 Mar-03 Dec-02 Sep-02 Jun-02 Mar-02 Dec-01 Sep-01 Jun-01 Mar-01 Dec-00
Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11 Dec-10 Nov-10 Oct-10 Sep-10 Aug-10 Jul-10 Jun-10 May-10 Apr-10 Mar-10 Feb-10 Jan-10
20
1,000,000
5
26,000,000 Mudharabah (kanan)
31,000,000 Murabahah (kiri)
21,000,000 Ijarah (kanan)
80
6,000,000 40,000,000
7
40,000,000 35
Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11
70,000,000
16,000,000
11
30,000,000
3
total pembiayaan 200
Qardh (kanan) 80,000,000
13
90,000,000
Changes financing iB
11,000,000
60 9
Pembiayaan per akad
Pricing, Funding dan Financing
120,000,000 50 40
36,000,000 110,000,000
120 SBI rate
Musyarakah (kanan)
100 Changes DPK iB
15
-50 0
40 0 10
100,000,000
Depo 1 BL 17
50 20
55 250
140,000,000 changes pembiayaan (yoy) 50
160,000,000 300 Mudharabah Qardh Musyarakah Murabahah Ijarah
180,000,000 60 350 70
Pertumbuhan Pembiayaan Pertumbuhan Pembiayaan
150 30
100,000,000 100
45
80,000,000
60,000,000
19
60,000,000
50,000,000
DAMPAK MAKROEKONOMI KE BANK SYARIAH •Peningkatan inflasi dan indikasi penurunan stabilitas ekonomi belum berdampak ke bank syariah karena:
•Mayoritas pembiayaan perbankan syariah disalurkan ke UMKM (rasio pembiayaan UMKM dan non UMKM kurang lebih 1:2). Turn over pembiayaan UMKM cukup tinggi dan ketahanan UMKM cukup kuat terhadap kondisi ekonomi yang menurun (lihat gambar 21). Namun demikian, sejak satu tahun terakhir, tren pembiayaan UMKM cenderung semakin menurun. • Pembiayaan perbankan syariah dipengaruhi secara dominan oleh non performing financing (NPF) di jangka pendek, sisi pendanaan dan, kinerja pembiayaan yang telah diberikan. Inflasi relatif tidak berpengaruh secara signifikan bagi aktifitas pembiayaan perbankan syariah
26
OUTLOOK PERBANKAN SYARIAH 2013
OUTLOOK BANK SYARIAH
3.7 130,000,000
market share (estimasi)
Asset IB (actual)
5.85 280,000,000
Nov-13 Sep-13 Jul-13 May-13 Mar-13 Jan-13 Nov-12 Sep-12 Jul-12
estimation actual
60,000,000
May-12
140,000,000
Mar-12
100,000,000
Jan-12
160,000,000
Nov-11
120,000,000
Sep-11
180,000,000
Jul-11
actual
140,000,000
(actual) (pesimist) (moderate) (optimist) 180,000,000
May-11 Mar-11
Dec-13 Nov-13 Oct-13 Sep-13 Aug-13 Jul-13 Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11
20,000,000
Mar-11
40,000,000
Feb-11 Jan-11
Dec-13 Nov-13 Oct-13 Sep-13 Aug-13 Jul-13 Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11
Dec-13 Nov-13 Oct-13 Sep-13 Aug-13 Jul-13 Jun-13 May-13 Apr-13 Mar-13 Feb-13 Jan-13 Dec-12 Nov-12 Oct-12 Sep-12 Aug-12 Jul-12 Jun-12 May-12 Apr-12 Mar-12 Feb-12 Jan-12 Dec-11 Nov-11 Oct-11 Sep-11 Aug-11 Jul-11 Jun-11 May-11 Apr-11 Mar-11 Feb-11 Jan-11
0
100,000,000
80,000,000
(actual) (pesimist) (moderate) (optimist) IB IB IB IB DPK DPK DPK DPK
120,000,000
estimation actual actual 80,000,000
Estimasi Pembiayaan
Estimasi DPK
Financing IB Financing IB Financing IB Financing IB 200,000,000
160,000,000
Jan-11
80,000,000
4.89 4.7
Asset IB (optimist)
5.27 5.2 estimation
Asset IB (pesimist) 230,000,000
Pangsa Pasar Estimasi Total Asset
6.2 actual
5.7
market share (aktual)
Asset IB (moderate)
180,000,000
4.2
3.2
200,000,000
220,000,000
60,000,000
PEMBIAYAAN SMEs OLEH BANK SYARIAH Asumsi-asumsi Proyeksi Pembiayaan SMEs •70%-80% pembiayaan Bank Syariah adalah ke SMEs. •Modal SMEs minimal Rp500.000. •Proyeksi total asset BS 2012-2020. •Jumlah minimal tenaga kerja SMEs adalah 5 orang.
Dec-12 Dec-14 Dec-16 Dec-18 Dec-20
Pembiayaan SMEs (triliun Rp) 133.48 189.92 236.31 275.65 305.25
Usaha SMEs SDM SMEs (unit) (orang) 267 1,335 380 1,899 473 2,363 551 2,756 610 3,052
Required Actions •Kerjasama dengan Depnakertrans •Kerjasama dengan Depkop dan lembaga pemerintah terkait. •Robust funding dan financing strategies dari bank syariah.
TERIMA KASIH Associate Prof. Rifki Ismal is both a central banker and lecturer. He earned bachelor degree in economics from University of Indonesia (FEUI), master in economics from University of Michigan, ann arbor (USA) and PhD in Islamic economics and Finance from Durham University (England). An Associate Professor in Islamic Banking and Finance is from the Australian Government (Australian Center for Islamic Financial Studies) in 2012. Currently, he works in the Department of Islamic banking – Bank Indonesia and teaches in more than 15 universities in Indonesia. Moreover, he ever gave a lecture in MSc Islamic finance – Strasbrough University (France), MSc Islamic finance and law – Singapore Management University (Singapore).