SISTEM AKUNTANSI BELANJA PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA MEDAN TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Diajukan Oleh :
ARDILLAH FAJARINI NIM. 1105081009
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sistem akuntansi belanja pada Dinas Pertambangan dan Energi sudah berjalan sesuai dengan sistem yang diatur menurut peraturan perundang-undangan. Data penelitian ini adalah dokumendokumen yang berkaitan dengan pengeluaran negara yaitu belanja.Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan metode dokumentasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem akuntansi belanja pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara telah dijalankan sesuai dengan sistem yang diatur menurut perundang-undangan,tetapi dengan ketetapan peraturan pemerintah yang berubah-ubah membuat kantor Dinas pertambangan dan energi provinsi sumatera utara mengikuti peraturan yang ada. Kata Kunci : Sistem Akuntansi, Belanja
ABSTRACT
This study aims to know whether the expenditure accounting system at the Department of Mines and Energy has been in accordance with a system governed by the legislation. Data of this study are documents relating to the state expenditure . Date are being collected by conducting interview and documentation methods. The collected data then analysed by using qualitative descriptive techniques. The findings show that. The expenditure accounting system at the Department of Mines and Energy of North Sumatra province has been in accordance with a system that is governed by laws, but with the provision that government regulation change makes office Department of Mines and Energy of North Sumatra Province follow the rules. Keywords: Accounting System, Expenditure
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul “Sistem Akuntansi Belanja Pada dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara Medan”. Adapun tujuan penulisan tugas akhir adalah untuk menambah wawasan penulis mengenai kegiatan dan aktifitas di pemerintahan.
Tugas Akhir ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir
ini, penulis menerima bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materiil sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2.
Bapak Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
3.
Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
4.
Bapak Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
5.
Bapak Amran Harun,S.E.,Ak., M.Si.,
selaku Dosen Pembimbing Utama
penulis 6.
Ibu Siti Asnida Nofianna, S.S., M. Hum. selaku Dosen Pendamping Tugas Akhir yang selalu memberikan pengarahan dan masukan demi kelancaran Tugas Akhir dan penyusunan Tugas Akhir ini.
i
7. Bapak DR.Ir. Binsar Situmorang, M.Si., Selaku Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara 8. Bapak H. Indra.Ginting S.H., Selaku sekretaris Dinas Pertambangan dan Provinsi Sumut 9. Ibu Najilah, S.E., Pembimbing Praktik Kerja Lapangan penulis
10. Seluruh Staf dan Karyawan di Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara yang telah membantu dan menyediakan fasilitas kepada penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. 11. Seluruh Dosen dan Pegawai Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan yang telah membimbing dan membantu penulis selama proses perkuliahan berlangsung. 12. Teristimewa untuk Ayah (Surahman), Ibu (Partini), Abang(Ahmad Fadli), Kakak (Nurwulan Ramadhani) dan Adik (Fajar Al-Siddiq dan Chairunnisa) , dan buat sahabatku (AnggraeniPratiwi) . Terimakasih atas semua nasihat, dukungan, motivasi, doa, danmateri yang telah diberikan kepada penulis yang tiada terbalas dalam penulisan laporan ini. 13. Seluruh sahabat-sahabat seperjuangan penulis selama perkuliahan di kelas AK-5D PoliteknikNegeri Medan.
Penulis berusaha membuat laporan tugas akhir ini sebaik mungkin dengan segenap kemampuan yang ada, penulis juga menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna sehingga diharapkan kritik dan saran dari pembaca. Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca, serta semua pihak yang memerlukannya.
Medan, Agustus 2014 Penulis,
Ardillah Fajarini 1105081009
ii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Salah satu lingkup dari keuangan negara adalah anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN), disamping barang-barang inventaris kekayaan negara dan badan usaha milik negara (BUMN). Baik APBN maupun barang-barang inventaris kekayaan negara dikelola secara langsung oleh negara. Oleh karenanya, keduanya merupakan unsur pentingnya dalam keuangan negara. Di pihak lain, pada tingkat pemda terdapat pula ruang lingkup yaitu anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), barang-barang inventaris kekayaan daerah dan badan usaha milik daerah (BUMD). Baik APBD maupun barang-barang inventaris kekayaan daerah juga dikelola secara langsung oleh daerah. Berdasarkan pasal 179 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, APBD merupakan dasar pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran terhitung mulai 1 Januari sampai dengan tanggal 31 desember. Untuk lebih jelasnya pelaksanaan kegiatan di atur dalam permendagri nomor 13 tahun 2006. Dinas pertambangan dan energi provinsi Sumatera Utara juga melaksanaan pekerjaan-pekerjaan pemerintah pusat di Sumatera Utara sebagai pelaksana daerah, untuk ini dinas pertambangan dan energi Provinsi Sumatera Utara bertanggungjawab langsung kepada menteri pekerjaan umum. Belanja merupakan kata yang sering kita dengar sehari-hari, pada umumnya belanja di artikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan invidu maupun organisasi. Begitu pula instansi pemerintahan, pada instansi pemerintahan belanja adalah sama dengan pengeluaran perusahaan atau organsasi swasta. Belanja bagi intansi pemerintahan sangat penting guna menjalankan program maupun instansi pemerintahan sangat penting guna menjalankan program mapun kegiatan instansi tersebut untuk kepentingan negara/daerah. Baik
2
pemerintahan pusat maupun daerah menyediakan anggran untuk setiap instansi maupun satuan kerja perangkat daerah dalam mengendalikan jumlah belanja yang akan mereka lakukan. Menurut PP No.24 tahun 2005 tentang standar akuntansi pemerintahan, belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas untuk negara/daerah yang mengurangi ekuitas dana lancer dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayaran kembali oleh pemerintah. Jelas terlihat bahwa belanja merupakan aspek penting dalam perekonomian negara maupun daerah,sehingga perlu diketahui bagaimana sistem dan manajemen akuntansi dalam mengelola dan mengendalikan anggaran maupun realisasi belanja. Akuntansi belanja disusun untuk memenuhi kebutuhan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Akuntansi belanja juga dapat dikembangkan untuk keperluan pengendalan manajemen dengan cara yang memungkinkan pengukuran kegiatan belanja, pemerintahan membuat peraturan yang mengatur sistem yang harus dipatuhi oleh wilayah kerja dinas pertambangan dan energi Provinsi Sumatera Utara adalah aparat pemerintahan daerah tingkat I Sumatera yang melaksanakan tugasnya dinas pertambangan dan energi provinsi Sumatera Utara bertanggung jawab kepada gubernur kepala daerah tingkat I Provinsi Sumatera Utara. Dari penjelasan diatas penulis tertarik untuk mengetahui apakan sistem akuntansi belanja yang diatur didalam Pasal 179 ayat (2) UU Nomor 32 Tahun 2006 tentang pemerintahan daerah diterapkan oleh dinas pertambangan dan energi Provinsi Sumatera Utara. Mengingat pentingnya sistem akuntansi belanja bagi sebuah organisasi atau perusahaan, maka penulis tertarik untuk menganalisis sistem akuntansi belanja tersebut kedalam sebuah tugas akhir yang diaplikasikan oleh perusahaan dengan judul “SISTEM AKUNTANSI BELANJA PADA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI SUMATERA UTARA MEDAN”.
3
1.2 Perumusan Masalah Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa belanja adalah kegiatan utama dalam menjalankan aktivitas dipemerintahan.Untuk mengatur kegiatan tersebut maka pemerintah perlu membuat sistem akuntansi belanja sesuai dengan peraturan yang ditelah ditentukan. Maka perumusan masalahnya adalah “Apakah Sistem Akuntansi Belanja pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan peraturan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006? 1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.Tujuan Penelitian Setiap kegiatan yang dilakukan mempunyai tujuan,demikian juga dengan penelitian ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem akuntansi belanja pada Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. 2. Manfaat Penelitian a) Untuk menambah wawasan penulis mengenai kegiatan dan aktifitas di pemerintahan. b) Sebagai dasar pembanding secara teori yang dipelajari dan praktik yang terjadi lapangan kerja. c) Bagi Politeknik Negeri Medan sebagai sumber bahan untuk perbaikan danpengembangan bahan ajar maupun kurikulum di masa yang akan datang. d) Bagi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara sebagai bahan kajian untuk mengevaluasi ketaatan dan kepatuhan atas peraturan yang berlaku mengenai pengolahan keuangan daerah
4
1.4 Metode Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Utara. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a) Interview (Wawancara) Yaitu penelitian yang dilakukan dengan caratanya jawab dan bertatap muka langsung dengan pejabat berwenang dan pegawai terkait. b) Observasi Dalam
hal
ini
observasi
yang
dilakukan
merupakan
observasi
langsung.Observasi langsung yaitu pengamatan dan pencatatan di tempat secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian di tempat terjadi atau berlangsungnya peristiwa (Rawai, 2005:100).Dalam metode ini diadakan pengamatan langsung pada objek yang akan diteliti yaitu diadakan pengamatan langsung terhadap sistem dan kebijakankebijakan yang terkait dengan kegiatan belanja pada dinas pertambangan dan energi Provinsi Sumatera Utara. 3. Teknik Analisis Data Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif adalah metode dalam meneliti status kelompok manusia,suatu objek,suatu set kondisi,suatu pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang(Nazir,2003:54). Tujuan dari penelitian deskriptip adalah untuk membuat deskripsi,gambaran,atau lukisan.
5
1.5 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Kegiatan penyusunan tugas akhir ini dimulai dari persiapan tugas akhir sampai terbentuknya laporan ini yaitu bulan April sampai dengan Agustus 2014.
Tabel 1.1 Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No
Kegiatan
Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir April 3
1
Persiapan
2
Pengumpulan Data
3
Tabulasi Dan Analisa Data
4
Menyusun Konsep Laporan
5
4
Mei 1
2
Juni 3
4
1
2
3
Juli 4
1
2
Agustus 3
4
1
Konsultasi Pada Pembimbing
6
Sidang Tugas Akhir
7
Perbaikan Laporan Tugas Akhir
8
Penggandaan Laporan
Sumber: Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan (2014 : 18)
2
3
4