SIARAN PERS
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2009 SEBESAR AS$60,0 JUTA
-1PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA TRIWULAN KEEMPAT 2009 SEBESAR AS$60,0 JUTA JAKARTA, 11 Februari 2010 --- PT International Nickel Indonesia Tbk (“PTI”, atau “Perseroan”, IDX: INCO) mengumumkan hasil-hasil triwulan keempat tahun 2009 yang tidak diaudit. Kinerja Perseroan pada triwulan keempat 2009 dibandingkan dengan triwulan ketiga 2009 lebih rendah terutama dipengaruhi oleh penghentian salah satu tanur listrik selama tiga minggu untuk perawatan rutin yang mengakibatkan rendahnya produksi, lebih rendahnya penjualan nikel dalam matte dan lebih rendahnya laba bersih Perseroan.
PTI
mencatat laba bersih sebesar AS$60,0 juta pada triwulan keempat tahun 2009
(AS$0,006 per saham), lebih rendah dari laba bersih triwulan ketiga tahun 2009 sebesar AS$75,9 juta (AS$0,008 per saham). EBITDA pada triwulan keempat 2009 tercatat sebesar AS$106,1 juta, dibandingkan dengan triwulan ketiga 2009 sebesar AS$128,3 juta.
Penjualan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar AS$234,8 juta, mengalami penurunan 6 persen dibandingkan dengan AS$249,8 juta yang dicatat pada triwulan ketiga 2009. Volume penjualan nikel dalam matte pada triwulan keempat 2009 sebesar 17.095 metrik ton dibandingkan dengan 18.653 metrik ton pada triwulan ketiga 2009. Rendahnya volume penjualan ini dapat ditutupi oleh kenaikan harga realisasi rata-rata nikel dalam matte sebesar AS$13.733 per metrik ton selama triwulan keempat 2009 dibandingkan AS$13.394 per metrik ton pada triwulan ketiga 2009. Produksi nikel dalam matte pada triwulan keempat 2009 adalah sebanyak 17.029 metrik ton dibandingkan dengan 17.800 metrik ton pada triwulan ketiga 2009.
“Setelah mengoperasikan kembali sebagian dari pembangkit listrik tenaga termal kami dalam rentang waktu yang pendek selama triwulan ketiga, kami memutuskan untuk menggunakan kembali pembangkit termal pada bulan Oktober 2009 untuk memperoleh keuntungan dari kenaikan harga nikel dunia di samping upaya kami untuk mempertahankan ketinggian permukaan air,” kata Claudio Bastos, Wakil Presiden Direktur Perseroan. “Produksi nikel dalam matte tahun 2009 adalah 7 persen di bawah produksi 2008 karena kami hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga air pada tahun 2009 dan hanya mengoperasikan -2PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
pembangkit listrik tenaga termal selama 15 minggu pada tahun 2009 dibandingkan 43 minggu pada tahun 2008.”
Sebagai hasil dari keputusan untuk mengoperasikan kembali pembangkit listrik tenaga termal, harga pokok penjualan pada triwulan keempat 2009 naik menjadi AS$142,2 juta dari AS$133,6 juta pada triwulan ketiga 2009. PTI menggunakan 24.702 kiloliter minyak disel dengan biaya rata-rata AS$0,56 per liter pada triwulan keempat 2009 dibandingkan 13.764 kiloliter dengan biaya rata-rata AS$0,48 per liter pada triwulan ketiga 2009. Lebih lanjut, Perseroan menggunakan 605.706 barel minyak bakar bersulfur tinggi (HSFO) dengan biaya rata-rata AS$69,81 per barel dibandingkan 588.719 barel dengan biaya rata-rata AS$61,30 per barel pada triwulan ketiga 2009.
Meskipun demikian, hasil-hasil triwulan keempat
menunjukkan bahwa komponen biaya Perseroan yang tidak terkait dengan bahan bakar terus menurun.
Harga pokok penjualan pada tahun 2009 turun 36 persen menjadi AS$516,1 juta dibandingkan AS$808,5 juta tahun 2008. Penurunan yang signifikan ini disebabkan oleh berkurangnya konsumsi dan harga bahan bakar sepanjang tahun, di samping turunnya komponen biaya utama lainnya seperti kontrak dan jasa, biaya royalti serta biaya karyawan.
Pada triwulan keempat tahun 2009, kas yang diperoleh dari kegiatan operasi adalah sebesar AS$93,5 juta; yang menambah saldo kas pada awal triwulan, sehingga membuat PTI mampu untuk membayar dividen interim sebesar AS$106 juta pada tanggal 29 Desember 2009.
Pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga air ketiga di Karebbe dengan biaya sebesar AS$410 juta masih terus berlangsung. Seluruh paket fabrikasi berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Proyek Karebbe ini diharapkan akan diselesaikan pada semester kedua 2011. Proyek ini nantinya akan menghasilkan tenaga listrik yang cukup untuk menggantikan seluruh pembangkit listrik berbahan bakar minyak dan disel yang selama ini digunakan untuk tanur-tanur listrik di fasilitas produksi Sorowako dan merupakan inisiatif utama dalam program pengurangan biaya energi PTI.
-3PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
Sesuai dengan fasilitas pinjaman oleh kelompok bank Jepang yang sebelumnya telah diumumkan, dengan dukungan dari Nippon Export and Investment Insurance, Perseroan memperoleh kembali sebagian dari biaya yang telah dikeluarkan untuk Proyek Karebbe dengan penarikan pertama sejumlah AS$150 juta yang telah dilakukan pada tanggal 30 Desember 2009. Penarikan kedua diharapkan pada bulan Maret 2010 dan akan digunakan untuk penyelesaian proyek Karebbe.
“PTI telah menyelesaikan pemasangan alat penangkap debu Electrostatic Precipitator (ESP) pada tiga tanur pereduksi yang tersisa pada tahun 2009 lebih awal dari jadwal penyelesaian yang semestinya. Pemasangan alat-alat ini akan menurunkan emisi padatan dari tanur merujuk pada pedoman Bank Dunia,” imbuh Bapak Bastos.
Perseroan berencana mengeluarkan biaya sebesar AS$257,7 juta untuk belanja barang modal pada tahun 2010, yang terdiri dari AS$112,1 juta biaya modal kesinambungan usaha, AS$141,3 juta untuk biaya modal pertumbuhan, dan AS$4,3 juta untuk biaya modal terkait dengan pengelolaan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja.
Ikhtisar kinerja keuangan Perseroan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut – semua angka dinyatakan dalam dolar Amerika Serikat kecuali untuk angka produksi dan penjualan nikel dalam matte yang dinyatakan dalam metrik ton. Triwulan
Triwulan
Tahun
Tahun
Keempat
Ketiga
Penuh
Penuh
2009
2009
2009
2008
Produksi nikel dalam matte:
17.029
17.800
67.329
72.400
Penjualan nikel dalam matte:
17.095
18.653
67.782
74.000
Harga realisasi rata-rata per metrik ton
13.733
13.394
11.227
17.724
234,8
249,8
761,0
1.312,1
60,0
75,9
170,4
359,3
0,006
0,008
0,017
0,036
Penjualan bersih - jutaan Laba bersih - jutaan Laba bersih per saham
-4PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
TERLAMPIR LAPORAN KEUANGAN RINGKAS YANG BELUM DIAUDIT
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Indra Ginting, Director of Investor Relations & Corporate Secretary
[email protected] Cláudio Bastos, Vice President Director and Chief Financial Officer
[email protected]
atau
[email protected] atau kunjungi website kami di www.pt-inco.co.id
-5PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk PERHITUNGAN LABA RUGI RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS, Kecuali Laba Bersih Per Saham)
Triwulan Keempat 2009 (Tidak Diaudit) Penjualan Harga Pokok Penjualan
Triwulan Ketiga 2009 (Tidak Diaudit)
Tahun Penuh 2009 (Tidak Diaudit)
Tahun Penuh 2008 (Diaudit)
234.758 (142.220)
249.835 (133.640)
760.952 (516.059)
1.312.097 (808.472)
Laba Kotor
92.538
116.195
244.893
503.625
Beban Penjualan, Umum dan Pengeluaran Administrasi
(4.685)
(4.530)
(13.018)
(25.367)
Laba Usaha
87.853
111.665
231.875
478.258
Beban Bunga Pendapatan/ (Beban) lainnya, bersih
(16) (4.957)
(31) (6.112)
(190) 5.019
(605) (14.401)
(4.973)
(6.143)
4.829
(15.006)
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan
82.880 22.922
105.522 29.643
236.704 66.287
463.252 (103.936)
Laba Bersih
59.958
75.879
170.417
359.316
Laba Bersih Per Saham
$0,006
$0,008
$0,017
$0,036
-6PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk NERACA RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS) 31 Desember 2009 (Tidak Diaudit) ASET Kas dan Setara Kas Piutang Usaha – Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Piutang Lainnya Piutang Pajak Persediaan, bersih Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka Jumlah Aset Lancar Aset Tetap, bersih Aset Lainnya Jumlah Aset KEWAJIBAN DAN EKUITAS Hutang Usaha – Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak Ketiga Biaya yang Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Bagian Kewajiban Jangka Panjang yang Akan Jatuh Tempo dalam satu Tahun: Sewa Pembiayaan Kewajiban Lancar Lainnya Jumlah Kewajiban Lancar Kewajiban Pajak Penghasilan Tangguhan, bersih Kewajiban Jangka Panjang: Pinjaman Sewa Pembiayaan Kewajiban Imbalan Kerja Kewajiban Penghentian Pengoperasian Aset Jumlah Kewajiban Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
30 September 2009 (Tidak Diaudit)
31 December 2008 (Diaudit)
261.050 97.752
169.615 119.886
166.107 63.566
8.310 132.695 117.649 11.780 629.236
9.057 122.108 109.371 13.725 543.762
7.609 82.580 147.015 17.734 484.611
1.379.103 29.661 2.038.000
1.376.258 18.159 1.938.179
1.336.122 22.453 1.843.186
4.307
9.151
5.527
28.597 29.969 8.712
29.633 27.362 2.527
38.972 35.276 5.740
1.708 13.669 86.962
3.190 11.380 83.243
6.017 10.174 101.706
182.762
182.047
179.569
150.000 2.452 34.518 456.694
3.391 38.155 306.836
1.708 2.794 36.525 322.302
1.581.306
1.631.343
1.520.884
2.038.000
1.938.179
1.843.186
-7PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010
PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS RINGKAS (Dalam Ribuan Dolar AS) Triwulan Keempat 2009 (Tidak Diaudit) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran ke Pemasok Pembayaran Pajak Penghasilan Perseroan Pembayaran ke Karyawan Pembayaran Kontribusi Imbalan Kerja Penerimaan Lainnya Pembayaran Lainnya Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari /(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
Triwulan Ketiga 2009 (Tidak Diaudit)
Tahun Penuh 2008 2009 (Tidak (Diaudit) Diaudit)
256.892 (109.791) (14.424) (13.157)
211.093 (87.026) (12.724) (22.195)
726.766 (379.187) (63.331) (67.386)
1.407.896 (709.240) (324.822) (88.582)
(767) 394 (25.611)
(227) (2.329)
(3.118) 27.002 (34.293)
(4.702) 38.661 (29.530)
93.536
86.592
206.453
289.681
(33.264)
(22.745)
(137.927)
(185.277)
(33.264)
(22.745)
(137.927)
(185.277)
150.000 (10.444) (106.890) (1.482) (21)
(7) (1.481) (37)
150.000 (10.444) (106.912) (6.018) (209)
(225.130) (6.762) (711)
31.163
(1.525)
26.417
(232.603)
91.435
62.322
94.943
(128.199)
169.615 261.050
107.293 169.615
166.107 261.050
294.306 166.107
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Pembayaran Aset Tetap Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Penerimaaan dari Pinjaman Bank Pembayaran Biaya Keuangan Pembayaran Dividen Pembayaran Sewa Pembiayaan Pembayaran Bunga Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari/ (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan Kenaikan/ (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas pada Awal Periode Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode
-8PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA Tbk nd Plaza Bapindo, Citibank Towr 22 fl, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia Tel: +62-21 5249000 Fax.: +62-21 5249010