09 Modul ke:
Fakultas
Desain dan Seni Kreatifk Program Studi
Desain Produk
SELAMAT BELAJAR BERSAMA SAYA Novena Ulita, S.Pd, M.Sn Contact Person ; HP/WA : 0852 9037 5521 Email :
[email protected]
STRATEGI MARKETING DESAINER
09 Modul ke:
Pertemuan ini akan membahas pentingnya riset dalam marketing, melakukan perencanaan marketing terhadap perilaku konsumen, desain riset, sumber data, analisis data serta bentuk penyajiannya
Fakultas
Fakultas Desain dan Seni Kreatif Program Studi
Desain Produk
Novena Ulita, S.Pd, M.Sn
KOMPETENSI mampu : Mahasiswa mampu melakukan riset marketing sederhana berkaitan dengan perilaku konsumen
PENGANTAR • Saat anda hendak melakukan marketing yang sukses dari beberapa modul sebelumnya tentu mengajak anda untuk dapat membidik sasaran kebutuhan yang anda rancang. Produk desain rancangan anda menjadi suatu kebutuhan baru bagi konsumen yang anda target sebelumnya. Ketika membidik target kebutuhan konsumen anda tentu harus dapat mengenali konsumen dengan lebih dekat. Pengenalan pada kehidupan manusia dekat dengan cara berperilaku manusia tersebut. Perilaku konsumen menjadi sesuatu yang penting diketahui oleh seorang marketers ketika hendak mendapatkan target konsumen yang dibidiknya. Perilaku konsumen juga menjadikan para marketers lebih dekat dengan konsumen sehingga dapat menyampaikan kebutuhan yang akan ditawarkan. • “Ada pepatah bijak mengatakan tak kenal maka tak sayang”
• Jika anda tidak mengenal konsumen anda, karakter konsumen anda, dan cara serta kebiasaan perilaku konsumen anda, maka tentu anda akan kehilangan peluang tersebut. Maka dari itu, agar anda dapat membidik kebutuhan yang tepat, kenalilah terlebih dahulu konsumen target anda. • Perilaku konsumen merupakan kebiasaan atau cara manusia (personal maupun kelompok) dalam mengkonsumsi suatu produk. Kebiasaan-kebiasaan tersebut mulai dari : • cara berfikir konsumen • cara merasakan • cara beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya • cara memproses informasi • cara membuat keputusan • berkaitan dengan motivasi dan ketertarikan dan sebagainya.
Lars Perner, Ph.D (http://www.consumerpsychologi st.com) • One "official" definition of consumer behavior is "The study of individuals, groups, or organizations and the processes they use to select, secure, use, and dispose of products, services, experiences, or ideas to satisfy needs and the impacts that these processes have on the consumer and society."
Perilaku konsumen merupakan suatu tahapan mempelajari individual atau kelompok tertentu saat memproses informasi yang ada, mengolahnya, kemudian membuat keputusan membeli terhadap suatu produk baik barang maupun jasa. Misalnya saja ada orang yang senang tubuhnya ditato, tapi ada yang tidak. Orang yang senang ditato tentu memiliki perilaku konsumen yang berbeda dengan orang yang tidak suka tato tetapi lebih suka bola. Nah, maka masing-masing karakter tersebutlah yang sebaiknya anda sebagai seorang marketer maupun desainer mengenal lebih dekat perilaku konsumen anda, sehingga bisa menangkap peluang yang ada.
Kedua bagian dari gambar di atas, memiliki perilaku konsumen yang berbeda. Perempuan yang suka dengan bola punya perilaku yang berbeda dengan perempuan yang lebih memilih tato. Tato jika dipandang sebagai salah satu produk desain, saat ini cukup diminati oleh para perempuan. Buktinya banyak para perempuan saat ini begitu yakin dan akhirnya memutuskan untuk medatangi studio-studio tato yang ada. Padahal dengan sisi feminin yang ada secara alamiah tentu akan merasa rishi jika mendatangi studio tato yang kebanyakan kreator tatonya adalah para lelaki. Namun, kenyataannya hal tersebut tidak lagi menjadi bahan pertimbangan yang akhirnya membuat para perempuan berani memutuskan untuk menato dirinya. Bahkan, kebanyakan para perempuan tersebut tak segan-segan menato kembali tubuhnya jika sudah merasakan ketagihan dari tato kenikmatan tato tersebut.
Nah, berdasarkan sedikit ulasan salah satu perilaku konsumen di atas, dapat ditelaah adanya faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang memproses informasi sampai ketika membuat keputusan membeli terhadap suatu produk tertentu. Proses yang terjadi tentunya adanya input data yang masuk kemudian akan melahirkan output tertentu pula. Input tersebut bisa datang dari internal maupun ekternal, artinya saat seseorang hendak memutuskan membeli suatu produk aka nada input informasi yang terlebih dahulu dia terima, yakni bisa saja datang dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya.
Dari dalam diri ada faktor internal yang mempengaruhi perilaku seseorang diantaranya : 1.motivasi • motivasi yakni sesuatu hal yang menggerakkan seseorang untuk memutuskan untuk membeli suatu produk. Setiap manusia secara personal baik sadar maupun tidak sadar akan berusaha menggerakkan dirinya untuk memenuhi kebutuhan. Mulai dari kebutuhan dasar hingga pada kebutuhankebutuhan tambahan yang muncul saat manusia bersosialisasi dengan lingkungannya. Kebutuhan dasar menjadi kebutuhan terutama yang wajib dipenuhi sebelum selanjutnya memenuhi kebutuhan lainnya. Pada pertemuan modul yang sebelumnya telah dirinci ada 5 jenis kebutuhan yang dipaparkan oleh maslow, harap ditelaah kembali.
2.Persepsi Persepsi merupakan proses seseorang mengolah informasi yang ada sehingga membentuk suatu gambaran baru terhadap sebuah pemahaman. Faktor utama persepsi terbentuk adalah adanya stimulus dan respon. Stimulus tersebut yang merangsang seseorang membeli suatu produk barang atau jasa sebagai bentuk responnya. Misalnya ketika berjalan di supermarket ada promo diskon besar-besaran, hal tersebut merangsang si konsumen, dan kemudian merespon sehingga membentuk persepsi, jika tidak beli sekarang maka akan sangat rugi. Padahal pada kenyataannya si konsumen tidak sangat membutuhkan barang-barang tadi, namun akhirnya tetap membeli karena ada persepsi yang telah terbentuk.
3. Sikap Sikap yakni tindakan/aktivitas yang melakukan sesuatu dari persepsi dan motivasi yang ada. Oleh sebab itu sikap sangat mudah dipengaruhi oleh stimulus yang muncul terhadap seseorang ketika memutuskan membeli suatu produk jasa atau pun barang. 4. Kepribadian Kepribadian seseorang turut memberi andil dalam menentukan perilakunya. Karakteristik seseorang yang sifatnya sangat personal secara psikologis akan membentuk perilaku yang berbeda pula. Setiap orang pun punya cara-cara tersendiri dalam beradaptasi atau pun melakukan respon terhadap lingkungannya.
5. Belajar Kemampuan seseorang dalam belajar berpengaruh pula saat seseorang menentukan keputusan membelinya. Ada orang yang cepat belajar, cepat tanggap terhadap suatu perubahan, namun ada yang membutuhkan waktu yang cukup baru dapat memahami sesuatu informasi. Makanya saat menemukan konsumen yang lambat memahami informasi, anda harus perlahan-lahan dan memilih bahasa yang lebih sederhana, agar produk anda dapat lebih dikenal.
ada pula faktor eksternal yang mempengaruhi seseorang dalam membuat keputusan membeli : 1. Keluarga Keluarga merupakan sosok terdekat dari pribadi manusia. Lingkungan yang pertama ditemui oleh individual adalah pada keluarga. Untuk itu faktor ini perlu menjadi pertimbangan yang penting bagi seorang marketer, ketika hendak memasarkan produknya. Ada beberapa produk-produk yang mengedepankan faktor keluarga sebagai sasarannya. Bisa berikan contoh… ??? 2. Kelas sosial Kelas sosial menjadi faktor eksternal seseorang dalam membuat keputusan membeli sebab kelas sosial seseorang akan mengarahkan pada kemampuan daya beli seseorang. Nah, pertimbangan ini penting diketahui agar anda dapat menentukan harga yang tepat pada konsumen yang hendak anda sasar.
3. Kebudayaan Kebudayaan tertentu akan berbeda dengan kebudayaan yang lain. Maka faktor yang satu ini jangan sampai terlupakan. Kebudayaan merupakan kebiasaankebiasaan perilaku pada kelompok sosial tertentu yang akan mempengaruhi perilaku seseorang tersebut. Setiap etnis tertentu juga memiliki karakter tersendiri. Misalnya yang etnis tionghoa, memiliki karakter yang jeli, teliti, cermat, dan hemat namun berkualitas saat membeli sesuatu. Nah, hal tersebut tentu benda dengan etnis misalnya di Jawa yang punya kecendrungan yang berbeda ketika memilih suatu produk.
4. Kelompok refrensi Kelompok refrensi yang dimaksud disini lebih pada peranan kelompok tertentu dari individual dalam akhirnya memutuskan untuk membeli suatu produk. Kelompok-kelompok tersebut terkadang lebih dikenal dengan komunitas. Komunitas ini akan sangat berperan bagi seseorang yang lingkungannya banyak bergerak dikomunitas. Maka itu anda harus telaah lebih lanjut dahulu komunitas-komunitas apa yang ada disekitar konsumen anda karena komunitas yang satu akan memberikan refrensi dengan komunitas lain yang sejenis.
RISET PEMASARAN
3 SASARAN RISET : • Mengumpulkan informasi, jadi sasaran anda ketika melakukan riset yakni mengumpulkan informasi-informasi yang disesuaikan dengan variabel yang dirumuskan. • Mendeskripsikan sesuatu, sasaran anda saat meriset adalah hendak mendeskrispkan suatu hal berkaitan dengan produk rancangannya. • Menguji hubungan tertentu, sasaran anda saat meriset adalah hendak menguji sebab akibat dari suatu hal tertentu terhadap hal tertentu lainnya.
• Riset bertujuan untuk menjawab rumusan masalah. Rumusan masalah akan terjawab jika anda memiliki data yang tepat. Rumusan masalah dapat berupa pertanyaan atau pernyataan berkenaan dengan aspek terntentu yang hendak ditemukan dilapangan. Pertanyaan bisa dengan metode dari 5 W 1 H. • Misalnya contoh rumusan masalah yang berbentuk pertanyaan sebagai berikut : • …..bagaimanakah sikap konsumen terhadap produk A…? • …..apakah motivasi konsumen B dalam membeli produk B ? • ….berapakah kemampuan daya beli konsumen B ? • Rumusan masalah yang berbentuk pernyataan dicontohkan sebagai berikut : • …..Adakah hubungan positif antara…. dengan….
2 DATA DITEMUKAN : • Data Primer : data yang langsung anda temukan di lapangan bukan melalui sumber lain • Data Sekunder : data yang anda peroleh dari sumber lain atau pun dari penelitian sebelumnya.
• Adapun beberapa data umum tersebut antara lain : • Usia • Tingkat pendapatan • Latarbelakang pendidikan • Jumlah tanggungan jika sudah berkeluarga • Pembeli pertama atau pembeli berulang • Atribut keputusan membeli
• Sesudah membuat database target konsumen, menyusun daftar pertanyaan yang berkenaan dengan sasaran dan rumusan masalah riset anda, selanjutnya anda harus menentukan pendekatan mana yang anda pakai. Ada beberapa pendekatan yakni : studi kasus (survey), observasi, eksperimen, atau wawancara langsung.
• Nah, jika sudah pelajari modul pada pertemuan ini cobalah mulai buat riset sederhana dengan 5 sampai 10 pertanyaan berkaitan dengan riset perilaku konsumen target terhadap rancangan produk anda.
Terima Kasih Novena Ulita, S.Pd,M.Sn