Source From : http://lafriofkalteng.wordpress.com/
Lia Af anak AMPAH
Meng’’eksresi” kan pikiran dalam “ekspresi” kata nan “ekspresif
KRISTUS DAN KEBUDAYAAN Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Misi Lintas Budaya Dosen Pengampu : Pdt. Sanon, M.Th
Di Susun Oleh : Hariyanti Lia Afriliani
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS BANJARMASIN, FEBRUARI 2015
1
Source From : http://lafriofkalteng.wordpress.com/
Lia Af anak AMPAH Meng’’eksresi” kan pikiran dalam “ekspresi” kata nan “ekspresif”
KRISTUS DAN KEBUDAYAAN RICHARD NIEBUHR Perjumpaan antara Kristus (orang Kristen dan gereja) dan kebudayaan adalah suatu perjumpaan yang terus berlangsung sepanjang masa dan di setiap tempat. Ada beragam sikap yang ditunjukkan oleh orang Kristen ketika mereka diperhadapkan dengan suatu kebudayaan. Dalam buku Kristus dan Kebudayaan, Richard Niebuhr menuliskan lima model dalam rangka memahami hubungan antara Kristus dengan Kebudayaan. Lima model ini adalah sikap-sikap orang Kristen dalam memandang budaya. Pada dasarnya, tidak ada model yang benar dan juga tidak ada model yang salah. Kesemuanya itu merupakan suatu kebenaran dalam perspektif yang berbeda-beda dari setiap orang Kristen dalam rangka mereka memahami imannya.
Sifat Pandangan mengenai Kristus
Kelompok Kiri
Kelompok Kanan
Kristus Lawan Kebudayaan
Kristus dari Kebudayaan
Radikal Konfrontasi
Budaya Konfirmasi
Kristus sebagai penentang kebudayaan
Kristus sebagai pahlawan dari segala kebudayaan
Kelompok Tengah Kristus Di atas Kebudayaan
Kristus dan Kebudayaan dalam Paradoks
Kristus Pembaharu Kebudayaan
Sintesis
Dualis
Konversionis
Kristus sebagai pemulih kebudayaan
Rekonstruksi Kristus sebagai pemilik kemurahan yang melimpah dalam kebudayaan dan sekaligus pemilik kemurkaan terhadap ketidakbenaran
Kristus sebagai yang menobatkan manusia dalam kebudayaan
1
Source From : http://lafriofkalteng.wordpress.com/
Lia Af anak AMPAH Meng’’eksresi” kan pikiran dalam “ekspresi” kata nan “ekspresif”
Pandangan mengenai Kebudayaan
Kebudayaan sebagai sesuatu yang jahat
Sikap Orang Kristen
Orang Kristen dituntut untuk menolak kebudayaan
Kelebihan
Tegas menolak kebudayaan
Kelemahan
Orang Kristen menarik diri, tetapi tampak bahwa mereka sendiri
Kebudayaan sebagai sesuatu yang positif
Kebudayaan bukan lingkup yang tak bertuhan karena kebudayaan adalah bagian dari dunia yang diciptakan oleh Tuhan Orang Kristen Orang Kristen menerima kebudayaan menjalankan sebagai cara untuk kebudayaan dengan memahami Kristus tetap mempertahankan kehidupan Kristianinya 1. Terbuka terhadap 1. Kesetiaan kepada kebudayaan Kristus adalah 2. Bersifat kontekstual pengutamaan dengan budaya 2. Penitikberatan setempat pada upaya untuk menjaga dan memelihara nilai Kristen lebih dari kebudayaan 1. Karena semua 1. Dalam beberapa budaya diterima, hal, sintesa yang maka akan ada terjadi kurang
kebudayaan. Kebudayaan dipandang sebagai sesuatu yang ditentang tetapi juga tetap dipertahankan Orang Kristen hidup dalam kebudayaan yang diterima sekaligus ditolak Otoritas dan oposisi antara Kristus dan kebudayaan diterima sekaligus
Terdapat ketegangan antara sikap penerimaan dan sikap
Kebudayaan sebagai sesuatu yang berada di bawah pengadilan Allah, sehingga kebudayaan harus diperbaharui Orang Kristen memperbaharui kebudayaan dalam ketaatan kepada Tuhan Budaya yang terus diperbaharui mampu memberikan arah baru bagi kehidupan manusia
1. Budaya diterima tetapi tetap harus diperbaharui
2
Source From : http://lafriofkalteng.wordpress.com/
Lia Af anak AMPAH Meng’’eksresi” kan pikiran dalam “ekspresi” kata nan “ekspresif”
tidak bisa melepaskan diri mereka sendiri dari kebudayaan
kemungkinan budaya yang tidak baik pun akan ikut diterima 2. Terbuka peluang terjadinya sinkretisme
2.
konsisten penolakan terhadap Dalam prakteknya, kebudayaan kadangkala Kristus kurang mampu mengatasi kebudayaan
2. Pembaharuan budaya dilakukan secara terus menerus
3
Source From : http://lafriofkalteng.wordpress.com/
Lia Af anak AMPAH
Meng’’eksresi” kan pikiran dalam “ekspresi” kata nan “ekspresif
Lima sikap diatas merupakan sikap orang Kristen dalam rangka memandang kebudayaan. Orang Kristen yang memandang bahwa Kristus adalah lawan kebudayaan memiliki pandangan yang bersifat radikal dan konfrontatif. Segala sesuatu yang berkenaan dengan kebudayaan harus ditolak. Sikap ini sangat bertentangan dengan sikap orang Kristen budaya. Dimana setiap orang Kristen budaya menerima setiap kebudayaan. Orang yang memandang Kristus diatas kebudayaan berusaha untuk meletakkan Kristus sebagai yang mendominasi kebudayaan manusia. Setiap kebudayaan diterima dengan tetap mengutamakan sifat kristiani didalamnya. Kelompok tengah lainnya adalah orang-orang yang berpandangan dualis. Kelompok ini hampir sama seperti kelompok radikal dan kelompok budaya, hanya saja mereka hidup diantara keduanya. Sehingga mereka berada di dalam suatu ketegangan antara menerima otoritas dan mengakui oposisi diantara kebudayaan dan Kristus. Kelompok yang terakhir adalah kelompok yang memilih untuk memperbaharui kebudayaan. Setiap kebudayaan bisa diterima jika ia diperbaharui terlebih dahulu. Sebagaimana yang telah dikatakan sebelumnya, bahwa tidak ada sikap atau model yang benar ataupun salah. Sikap dan model tersebut berlaku sesuai dengan perspektif dan konteks masing-masing. Diakui pula, setiap model dan sikap tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Walaupun demikian, sampai saat ini kelima sikap ini masih terus relevan dan menjadi sikap orang-orang Kristen.
4