PANORAMA
ETIKA Dr. Robert P. Borrong
Penyunting
: O/sa Muskitta-Sulu
JU .. \MI\
Unit Publikasi & Informasi Sekolah Tinggi Teologi Jakarta
Katalog dalam terbitan (KDT) Borrong, Robert P. Panorama Etika / oleh Robert P. Borrong / disunting oleh Olsa Muskitta-Sulu-Cet.1-jakarta: UPI SIT jakarta,20ll vi-282hal;14x21cm 1. Panorama
2. Etika
3. Gereja
ISBN :978-979-9915-7-8 PANORAMA ETIKA diterbitkan
oleh
UPI SIT jakarta,]1. Proklamasi Email:
[email protected] http://www.sttjakarta.ac.id
27,jakarta
10320
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. Layout dan rancangan
sampul : Bambang Purgiyanto
Daftar lsi Kata Pengantar 5 Pendahuluan 7 Bah I : Moralitas Kehidupan 11 Bah II : Etika Lingkungan Hidup 33 Bah III : Etika Bencana Alam 89 Bah IV : Masalah Korupsi 115 Bah V : Etika Media 137 Bah VI : Hak Asasi Manusia 149 Bah VII : Pendidikan 173 Bah VIII : Glohalisasi 205 Bah VIX: Kemiskinan 221 Bah X : Politik 235
Pendahuluan Masih perlukah buku bacaan pada saat ini? Saat teknologi begitu canggih menyediakan segala bentuk sumber informasi yang mudah dan gampang diakses, misalnya melalui down load dari internet atau bahkan dibacadari e-book, bagi mereka yang memiliki sarana itu? Membaca buku bagimasyarakat post modern mungkin menjadi sesuatu yang sangat berat mengingat kemudahan mengakses informasi berupa simbol-simbol dapat memanjakan kita untuk segera mengecap banyak pengetahuan tanpa harus membaca. Membaca buku mungkin dapat diibaratkan sebagai seseorang yang suka memasak sendiri makanannya padahal ada begitu banyak restoran siap saji menyediakan makanan enak yang mudah dan cepat dinikmati. Sayabukan ahli perbukuan. Namun saya sangat menghargai buku dan suka membaca buku. Buku adalah sumber inspirasi dan pengetahuan yang tidak bisa digantikan oleh alat teknologi canggih apapun. walaupun adae-book, ia hanyalah alat sedangkan bukunya sendiri tetap perlu dibuat untuk mereka yang belum mempunyai alat canggih untuk membaca secara elektronik.
Pamorama Etika I 8
Lagi pula buku bisa dicoret-coret, digaris-garis, distabilo dan ditandai sehingga membuat kita tak pernah melupakan isinya sampai bertahun-tahun.
Itu alasan-alasan dibalik usaha menerbitkan tulisan-
tulisan kecil ini menjadi sebuah buku yang utuh. Dalam bagian pengantar saya sudah menyinggung sedikit bahwa buku ini diberi judul panorama karena memang menyajikan aneka ragam perspektif. Itu sebabnya buku ini dibagi atas beberapa bagian sesuai pengelompokan isu yang dibahas dalam buku ini. Tujuan utama buku ini ialah mengajak pembaca merenungkan opini-opini publik yang bersangkut paut dengan kehidupan nyata dalam masyarakat kita di bidang sosial politik dan sosial ekonomi serta disorot dengan menggunakan alat teropong moral atau etika. Tulisan-tulisan dalam buku ini memang pada awalnya ditulis dalam kolom Opini Etika, karena itu judullengkap buku ini adalah Panorama Etika Praktis. Tulisan-tulisan tersebut sengaja dibuat pendek-pendek supaya tidak membuat pembaca lelah malah bisa langsung memberi catatan. Namanya juga tulisan opini, sifatnya sangat terbuka pada kritik, debat bahkan resistensi. Tak mengapa karena memang begitulah sifat sebuah opini, ibarat menawarkan atau menjajakan suatu barang kepada pembeli, bisa dibeli, bisa ditolak, bisa juga diabaikan saja. Membaca
tulisan-tulisan
ini
seperti
berdialog
dengan
kenyataan. Di dalamnya ada jawaban yang bisa memuaskan tetapi bisa juga memuakkan. Ada gagasan yang bisa dibenarkan tetapi juga bisa dipungkiri. Itulah tulisan opini. Terlebih tulisan opini etika, ia tidak memberi resep pemecahan tetapi menawarkan alternatif pemecahan. Alternatif itu bisa diterima dan bisa juga ditolak. Walaupun sifat tulisan ini adalah opini, ia tetap menawarkan suatu jalan pemecahan masalah bahkan transformasi kalau pembaca suka mau melakukannya. Tentu tidak bulat seperti buku peraturan atau regulasi. Ia masih tetap harus diolah, dicerna dan terutama harus ada kesediaan atau kemauan baik (good will) untuk menerapkannya supaya operasional.
Pendahuluan I 9
Tujuan akhir buku adalah terjadinya pembaruan dan transformasi dalam kehidupan pribadi dan masyarakat, terutama para pemimpin yang perlu melakukan pengabdiannya dengan berpedoman pada nilainilai etika. Obsesi yang ditawarkan buku ini adalah kesejahteraan dan kedamaian hanya bisa diperoleh kalau etika dijadikan pondasi sekaligus reI dalam menjalankan tugas kewajiban dan kehidupan pada umumnya dari setiap orang. Semoga buku ini dapat mengajak kita untuk merenungkan dan akhirnya mengambil keputusan untuk bertindak menurut nilainilai luhur agar kehidupan kita bersama menjadi lebih baik, lebih maju, lebih damai dan lebih sejahtera. Di atas semuanya, kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan buku ini di masa depan. Selamatmembaca, semoga Anda mendapatkan kearifan dan inspirasi dari buku ini. Paling tidak Anda bisa membuat rencana menulis buku yang lebih baik dan lebih inspiratif setelah membaca buku sederhana ini.