Sekilas Perum Perhutani

08/09/2014

PERUM PERHUTANI Pelopor Bisnis Hijau Silvikultur Intensif JPP

PERUM PERHUTANI (Perusahaan Umum Kehutanan Negara) Disampaikan oleh DR. IR. Bambang Sukmananto, M.Sc dalam Seminar Nasional Silvikultur ke-2 di Yogyakarta, 28 Agustus 2014

Sekilas Perum Perhutani

www.perumperhutani.com

Bisnis Hijau Perum Perhutani

22

1

08/09/2014

Sekilas Perum Perhutani BUMN adalah INSTRUMEN KETAHANAN NASIONAL

ENGINE OF GROWTH TUGAS KEPELOPORAN DAN KEBANGGAAN NASIONAL PENEGASAN BAPAK PRESIDEN PADA RAPAT KOORDINASI BUMN DI YOGYAKARTA 10 OKTOBER 2012


3


Visi dan Misi

Misi

Visi Menjadi Perusahaan yang Unggul dalam Pengelolaan Hutan Lestari


1. Mengelola Sumberdaya Hutan dengan Prinsip Pengelolaan Hutan Lestari 2. Mengembangkan organisasi yang efektif dan SDM yang profesional selaras dengan strategi perusahaan 3. Meningkatkan kontribusi perusahaan bagi masyarakat, karyawan, pemilik modal dan pemangku kepentingan lainnya 4. Menyelenggarakan bisnis kehutanan dengan prinsip tata kelola yang baik, inovasi dan berorientasi pelanggan


24

2

08/09/2014

Kegiatan Pokok Perusahaan

1

CORE ACTIVITIES : Pengelolaan Sumberdaya Hutan

Perencanaan SDH, Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman, Perlindungan SDH, Kelola Sosial dan Kelola Lingkungan, Produksi serta Pengujian Hasil Hutan Kayu dan Non Kayu

2

BUSINESS ACTIVITIES : Menyelenggarakan Kegiatan Bisnis Perusahaan

3

Industri Kayu dan Non Kayu, Pemasaran Kayu Log dan Hasil Industri, Wisata dan Agroforestry, Jasa Lingkungan serta Pengelolaan dan Pengembangan Aset


ENABLER ACTIVITIES : Kegiatan Pendukung

Pengendalian dan Peningkatan Kinerja, Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, SDM dan Umum, Keuangan, Kesekretariatan Perusahaan, Pengawasan Internal, Pendidikan dan Pengembangan SDM serta Penelitian dan Pengembangan


5

5

Wilayah Kerja



6

3

08/09/2014

Divisi Kerja Jakarta Banten Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur

Divisi Regional III – Jawa Barat dan Banten  Luas 0,675 juta ha  Unit Pengelolaan dan Perencanaan SDH : • 14 KPH • 4 SPH Divisi Wistata dan Agrobisnis (KBM Wisata dan Jasling I dan II serta KBM Agribisnis I, II dan III) Divisi Pengelolaan dan Pengembangan Aset (KBM Pemanfaatan dan Pengelolaan Aset Wilayah I, II dan III)


Div Regional I – Jawa Tengah  Luas 0,635 juta ha  Unit Pengelolaan dan Perencanaan SDH : • 20 KPH • 4 SPH Divisi Komersial Kayu (KBM Komersial Kayu I, II dan III )

Divisi Regional II – Jawa Timur  Luas 1,133 juta ha  Unit Pengelolaan dan Perencanaan SDH: • 23 KPH • 5 SPH Divisi Industri Kayu (KBM Industri Kayu I dan II)

Divisi GTD MKP (KBM Industri Derivat Gondorukem dan Terpentin, KBM Industri Gondorukem dan Terpentin I dan II serta KBM Industri Minyak Kayu Putih)

7


Peran Strategis Perum Perhutani



28

4

08/09/2014

TIGA PILAR UTAMA PENGELOLAAN HUTAN LESTARI (PHL) People

Planet

PHL

Profit

CSR

• Produk SDH yang ramah lingkungan dan berkelanjutan • Mengurangi emisi karbon

• Program Kemitraan • Program Bina Lingkungan • PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) • Penguatan kapasitas kelembagaan • Perhutani Peduli Pendidikan • Pemanfaatan dana CSR pihak lain

BISNIS • • • • • • •

Kayu bundar & kayu olahan Produk kimia hutan Ekoturisme Flora & fauna Produk pangan & kesehatan Benih & bibit Pendidikan & pengembangan SDM • Clean energy • Zona komersial

9



9

Peran Strategis Perhutani SOSIAL / (PEOPLE) : •

Mengelola hutan bersama 5.379 desa sekitar hutan di Jawa Madura

•

Melakukan Kemitraan dengan 5.379 LMDH

•

Mendukung usaha kecil/mikro 14.055 Mitra binaan, dengan pinjaman modal sebesar Rp.93,40 M dan hibah sebesar Rp.16,52 M.



10

5

08/09/2014

Peran Strategis Perhutani LINGKUNGAN / (PLANET) : •

Menanam rata-rata 200 juta pohon/tahun;

•

Menkonservasi 772 sumber mata-air dan 327 air terjun debit tinggi

•

Mengelola Hutan Bernilai Konservasi Tinggi (HCVF) di beberapa KPH

•

Mengelola 122 destinasi wisata alam & ekowisata eksotik

•

Menghasilkan udara bersih atau oksigen gratis

•

Mengkonservasi dan sertifikasi : Owa Jawa, Kera Ekor Panjang, Rusa, Buaya

Owa Jawa

Kera Ekor Panjang



11

Peran Strategis Perhutani

EKONOMI / (PROFIT ) : •

Perhutani memperkerjakan ± 24.000 orang karyawan.

•

Pendapatan Perusahaan tahun 2013 sebesar Rp. 3.945 Triliun.



12

6

08/09/2014

Pertumbuhan Bisnis Lima Tahun Terakhir (2010 – 2014)

2010

2011

2012

2013

Pendapatan (Rp M) 2,787

3,144

3,556

3,863

2014*

4,532* * Prognosa



13

13

Pengelolaan Hutan Perum Perhutani



214

7

08/09/2014

Pengelolaan Hutan PRODUK SUMBER DAYA HUTAN : PRODUK NON KAYU

PRODUK KAYU 1. Log Jati, Pinus, Mahoni, Rasamala, Sonokeling, Damar, Jabon, Sengon, Akasia 2. Industri Kayu : Housing Component (Pintu dan Kusen), Indoor Furniture, Flooring (Lantai Kayu), Raw Sawn Timber, TOP (Teak Overlay Plywood) dan Plywood Sengon.

1. Terpentin, Gondorukem dan Derivat

(PPCI-Perhutani Pine Chemical Industry) 2. Minyak Kayu Putih, Kopal dan Lak 3. Wana Wisata, Agroforestry dan Penangkaran Satwa 4. AMDK, Air Madu dan Madu 5. Pemanfaatan Aset



15

15

Penanaman Bibit Unggul Jati • Jati Plus Perhutani (JPP) : o PHT 1 o PHT 2

Sumber : Teak Center Cepu/PuslitbangPerhutani

• Luas hutan 2.426.206 Ha, terdiri dari hutan produksi 1.767.304 ha dan hutan lindung seluas 658.902 ha. • Luas KP Jati = (52%), KP Pinus = (36%), lainnya (12%)



16

8

08/09/2014

Penanaman Bibit Unggul Pinus • Silvikultur intensif pinus :  Benih unggul Pinus bocor getah melalui Kebun benih klonal.  Pembuatan stek pucuk (Bajos)  Pemupukan  Penjarangan  Pemberantasan hama dan penyakit

 Uji coba tanaman Pinus bocor getah di KPH Banyumas Barat www.perumperhutani.com


18

9

08/09/2014

Penanaman Bibit Unggul Pinus • Luas hutan Perhutani : 2,4 Juta Ha • Luas KP Pinus = 873.436,16 Ha (36%) • Luas sadapan getah Pinus = 165.907 hektar • Luas tanaman Pinus : rata-rata 11.100 hektar/tahun • Rata-rata produksi getah : 94.600 ton/tahun • Redesain Kelas Perusahaan Pinus



19

Hutan Sagu Sagu adalah • • • • • •

Tepung hasil olahan dari teras batang rubia atau “Pohon Sagu" (Metroxylon sagu Rottb.) Tumbuh baik dan diproduksi di daerah rawa-rawa (habitat alami rumbia). Merupakan makanan khas Maluku dan Papua yang tinggal di pesisir Tumbuh baik dan telah dibudidayakan oleh masyarakat sekitar hutan di daerah Distrik Kais, Sorong Selatan, Papua. Pohon sagu dapat tumbuh hingga setinggi 20 m, bahkan 30 m. Produksi dari satu pohon dapat dihasilkan 150 sampai 300 kg pati.



20

10

08/09/2014

Tanaman di Bawah Tegakan : Porang Porang / Iles-Iles (Amorphophallus Onchophyllus) adalah •

Jenis tanaman umbi.

•

Tumbuh dengan baik di bawah tegakan Jati, Sonokeling dan Mahoni.

•

Tumbuh baik dan telah dibudidayakan oleh masyarakat sekitar hutan di daerah KPH Nganjuk, Bojonegoro, Saradan dan Madiun.

•

Panen satu tahun sekali pada bulan Mei, Juni, Juli.

•

Realisasi tanaman porang 1.500 Ha di Kabupaten Blora (KPH Randublatung, KPH Cepu, KPH Blora, KPH Mantingan).

•

Taksiran produksi rata-rata 40 ton/Ha.

•

Porang bermanfaat untuk : - Kesehatan : mengobati kolesterol, diabetes, dan pendiet. - Industri : pengganti tepung, pembungkus tablet, bahan perekat, bahan filem, pencampur panganan, dsb.



21

11

08/09/2014

Tanaman di Bawah Tegakan : Porang



23

Tanaman di Bawah Tegakan : Porang Penelitian Puslitbang Perhutani : • Teknik budidaya vegetatif Porang secara semi bioteknologi. • Kulturjaringan Porang dari materi bubil “katak” atau umbi batang Porang. • Materi bubil atau “katak” cenderung menunjukkan hasil kultur berupa bibit siap tanam ketimbang umbi. • “Katak” menghasilkan calon tunas yang lebih banyak. • Kultur jaringan Porang membutuhkan waktu 5-6 bulan. • Panen biasanya di Bulan April – September.



24

12

08/09/2014

Pengelolaan Bisnis Perum Perhutani



225

Pengelolaan Bisnis Forest

Wood Industries

Gum Rosin Industries

CONSUMERS /BUYERS NEEDS & WANTS

Sustanainable Forest Management (SFM) : -Mandatory - Voluntary


-CoC – FSC SVLK (Timber Legality Assurance System)

Regulasi Uni “REACH”

Bisnis Hijau (Pinus) Perum Perhutani

26

13

08/09/2014

Pengelolaan Bisnis Kayu

LOG KAYU

INDUSTRI KAYU

• Komposisi Pendapatan Kayu tahun 2013 mencapai 48 % dari rencana. • Pendapatan Kayu thn 2012 : 2013 = 49% : 48%



27

INDUSTRI KAYU Industri Plywood Perhutani di Pare, Kediri • KAPASITAS PABRIK : - 48.000 M3 LOG PER TAHUN (INPUT)

•

•

- 24.000 M3 PLYWOOD (OUTPUT) JENIS PRODUK YANG DIHASILKAN : 1. Plywood UTY 2,7 mm 2. Plywood UTY 4,8 mm 3. Plywood UTY 7,5 mm 4. Plywood UTY 11,5 mm ORIENTASI PASAR : - DALAM NEGERI 40% - LUAR NEGERI (Jepang, China, Timur Tengah, dan Australia)

26 Juni 2013 www.perumperhutani.com


28

14

08/09/2014

INDUSTRI KAYU Hasil Industri Kayu : housing component, slice veneer, lamela, furniture, sawn timber, decking, flooring, parquet block,



29

Pengelolaan Bisnis GETAH PINUS

NON KAYU

Pabrik Gondorukem Terpentin

DERIVATIF GETAH PINUS INDUSTRI SAGU TANAMAN DIBAWAH TEGAKAN : PORANG

• Komposisi Pendapatan Non Kayu tahun 2013 mencapai 48 % dari rencana. • Pendapatan Non Kayu tahun 2012 : 2013 = 51% : 52% www.perumperhutani.com


30

15

08/09/2014

Pengelolaan Bisnis Getah Pinus • Perubahan Pemanfaatan pohon Pinus dari kayu menjadi getah, aspek konservasi menjadi utama. • Industri pengolahan getah Pinus menghasilkan gondorukem dan terpentin. • Jumlah Industri PGT : - 8 pabrik, - kapasitas terpasang 66.572 ton/tahun.

Gondorukem Perhutani

• Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 2008 www.perumperhutani.com


31

Produk Industri Getah Pinus Produk Kimia Hutan turunan (derivatif) : - Gondorukem (Gum Rosin) - Terpentin.

dikembangkan Perhutani dalam skala lebih besar sejak tahun 2014. Gondorukem


Terpentin


32

16

08/09/2014

Produk Derivat Gondorukem Rosinate (rosin soap)

Gliserol rosin ester

Rosin ester

Native Rosin

Pentaerythritol ester

Maleic resin Rosin Alcohol

Gliserol ester maleic resin

Rosin acid nitrite, rosin amine

Gondorukem Hydrogenated rosin

Rosinate (rosin soap) Rosin ester Rosin ester

Polymerizeddimerized rosin

Dis-proportionated rosin

Rosin-modified phenolic resin Rosinate (rosin soap)

Produk yang akan dikembangkan Intermediet produk

Rosin ester Bisnis Hijau Perum Perhutani


33

Produk-Produk Derivat Terpentin Resin politerpen d-limonene

p-simen

Alpha pinene

Terpin hidrat

Alkohol-alkohol aloosiman

Osimen

Camphene Pinan Ester borneol

α-terpineol

P-menten

Menton

Isobomil asetat

Isoborneol

Camphor

3,7-dimetil-1,6-oktdien

borneol D-limonene Nerol/geraniol

Beta pinene

Myrcene

dihidromirsenol

Sitronelol

Sitronelal

Mentol

Sitral

Linalol Ionon-ionon Vitamin A&E

Alkohol & ester Terhidrogenasi

α-terpineol

Mentol Asam 10-kamfer sulfonat

7-hidroksidihi-drositronelal

Resin terpen

Delta 3carene

P-mentan8-il-asetat

Cineole

Pine oil

Terpentin

α-terpinil asetat

Aloosimen

Produk yang akan dikembangkan Intermediet produk



34

17

08/09/2014

Produk Derivat Gondorukem

Penggunaan Gliserol rosin ester

Penggunaan Maleic resin



35

Pengembangan Industri Baru Perhutani 1. Industri Derivat Gondorukem di Pemalang, Jawa Tengah. Perhutani Pine Chemical Industry (PPCI) mulai beroperasi 22 April 2014. 2. Pembangunan pabrik porang di Kabupaten Blora Jawa Tengah pada tahun 2015,berkapasitas 30.000 ton/tahun, selain di Pare, Kediri. 3. Pembangunan industri Sagu di Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan Propinsi Papua sebagai pendukung ketahanan Pangan.



36

18

08/09/2014

Perhutani Pine Chemical Industry (PPCI) di Pemalang, Jawa Tengah

Lokasi : Kantor PDGT Perhutani / PPCI di Pemalang, Jawa Tengah www.perumperhutani.com


37


Lokasi : Kantor PDGT Perhutani / PPCI di Pemalang, Jawa Tengah www.perumperhutani.com


38

19

08/09/2014


Lokasi : Kantor PDGT Perhutani / PPCI di Pemalang, Jawa Tengah Bisnis Hijau Perum Perhutani


39

Industri Derivat Gondorukem Terpentin Perhutani •

Perhutani Pine Chemical Industry (PPCI) berlokasi di Pemalang, Jawa Tengah. Luas pabrik 6,3 Ha dengan bangunan seluas 2,5 Ha.

•

Satu-satunya pabrik Derivat terpadu terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

•

April, 2014 : Ekspor perdana 13,6 ton produk Alphapinene kualitas 97,5% ke India.

•

Kapasitas bahan baku feed stock 24.500 ton/tahun getah pinus.

•

Kapasitas produksi terpasang : a. Gondorukem 17.150 ton/tahun; b. Terpentin 3.675 ton/tahun; c. Alphapinene 6.000 ton/tahun; d. Betapinene 112,5 ton/tahun ; e. Gliserol Rosin Ester 18.000/tahun ; f. Terpineol 1.800 ton/tahun.



40

20

08/09/2014


Lokasi : Pabrik Alphapinene / PPCI di Pemalang, Jawa Tengah

Lokasi : Pabrik Daur Ulang Limbah Getah/PPCI di Pemalang, Jawa Tengah



41


42

Industri Porang


21

08/09/2014

Pengolahan Tepung Porang

KETERANGAN : Kapasitas Produksi Tepung di Pabrik Pengembangan Porang, Pare – Kediri yakni :  1200 ton /tahun  4 ton / hari www.perumperhutani.com


43


44

Industri Porang


22

08/09/2014

Industri Porang

• Pabrik Pengolahan Tepung Porang Perhutani di Pare, Kediri.



45

23

08/09/2014

Rencana Pendirian Pabrik Sagu di Papua Barat



47

Industri Sagu di Papua •

• •

Sesuai arahan Kementerian BUMN dalam pemenuhan Ketahanan Pangan, tahun 2014 Perhutani membangun Pabrik Sagu di Distrik Kais, Kab. Sorong Selatan, Prop. Papua. Luas kawasan hutan Sagu yang dikelola Perhutani sebesar 16.000 Ha Kapasitas produksi 100 ton/hari.



48

24

08/09/2014

Terima Kasih www.perumperhutani.com



49

25

Sekilas Perum Perhutani

Recommend Documents