LAMPIRAN
Lampiran 1 Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Bogor
Struktur Organisasi Perum Perhutani KPH Bogor ADMINISTRATUR/KKPH BOGOR WAKIL ADMISTRATUR
DANRU Kasi Pengelolaan SDHL
KSS RUPHR
Kaur Bina Usaha
KSS AEJ
Kaur AEJ
Asper/KBKPH
KSS Teknik&Kap
KSS Perencanaan dan Tanaman
KSS PHBM
Ka ur
Kaur
Kaur
Kaur
Produks i
Perencanaan
Li ngkungan
PKBL
POLMOB
Kepala TU
Penguji
Kaur
Kayu Tk II
Keuangan
Kaur SDM
Kaur Rehabilitas i & Pengembangan
Kaur Hugra
Kaur Bina Program
Kaur Tanaman Kaur SIM
Kaur Umum
Lampiran 2 Formulir Proposal Bantuan Pembinaan PKBL
PROPOSAL BANTUAN PEMBINAAN P K B L
Nomor
:…………, ………………….
Lampiran
:
Perihal : Permohonan Bantuan Pembinaan P K B L.
Kepada Yth. Adm. Perhutani / KKPH Bogor di CIBINONG Dalam rangka meningkatkan usaha, perkenankanlah kami mengajukan Proposal Pembinaan Usaha Kecil & Koperasi sebagaimana diatur dalam SK Menteri Keuangan RI No. 316/KMK016/1994, adapun permohonan kami tersebut berupa modal usaha
sebesar
……………………………..…………………… (…………………………………………………….). Sebagaimana bahan pertimbangan kami sampaikan informasi/data-data sbb. I.
BIODATA 1. Nama Lengkap
:
2. Tempat / tgl. Lahir
:
3. Jenis Kelamin
:
4. Status Perkawinan
:
5. Kebangsaan
:
6. Alamat Rumah
:
( sejelas-jelasnya)
7. Nomor Telepon
:
:
Rp.
8. K T P
II.
No.
:
9. Pendidikan Terakhir
:
10. Jabatan di Perusahaan
:
11. Nama Istri / Suami
:
DATA PERUSAHAAN 1. Nama Perusahaan
:
a. Akte Perusahaan :
III.
b. Ijin Usaha No.
:
c. Dikeluarkan di / tgl.
:
2. Bidang Usaha
:
3. Jenis Usaha
:
4. Berdiri sejak
:
5. Alamat Perusahaan
:
6. N P W P
:
7. Rekening Nomor
:
a. Nama Bank
:
b. Alamat Bank
:
RIWAYAT SINGKAT 1. Nilai Asset / Aktiva (saat ini) a. Tanah
: Rp.
b. Bangunan
: Rp.
c. Persediaan
: Rp.
d. Alat Produksi
: Rp.
e. K a s
: Rp.
f. Piutang
: Rp.
g. Inventaris Kantor
: Rp.
h. Lain – lain
: Rp.
Jumlah 2. Penjualan (Omset)
: Rp.
a. Besarnya penjualan untuk 3 (tiga) tahun terakhir : No
Tahun …..
Jenis Usaha
Tahun ……
Tahun …….
1. 2. 3. Jumlah b. Kualitas
: Lokal , Nasional , Ekspor
c. Besarnya keuntungan (laba bersih) per bulan
: Rp.
d. Besarnya laba bersih yg bisa ditabung per bulan
: Rp.
3. Neraca / Laporan Keuangan terakhir
: (terlampir)
4. Bahan Baku& Penolong (saat ini): No
Nama Bahan Baku
Kebutuhan RatarataPer bulan
Sumber
1. 2. 3. 5. Produksi saat ini : No
Jenis Produksi
Kapasitas Produksi
Alat yg dipakai
1. 2. 3. 6. Penggunaan Teknologi
: a. Tradisional b. Mesin Semi Otomatis c. Mesin Otomatis
7. Desain / jenis / harga
: Selera sendiri / selera konsumen / pasar *)
………………………………………………………………………
8. P e m a s a r a n
:
a. Jumlah penjualan bulan terakhir
: Rp.
b. Jumlah penjualan rata-rata
: Rp.
c. Volume penjualan
: Rp.
d. Daerah pemasaran - Lokal
(setempat)
: Rp.
- Regional (antar kabupaten)
: Rp.
- Nasional (antar propinsi)
: Rp.
- Ekspor
: Rp.
(Internasional)
e. Distribusi
: Langsung, Perantara
9. Tenaga Kerja (saat ini)
:
a. Jumlah tenaga kerja / anggota b. Pendidikan terakhir c. Pendidikan terendah
d. Pendidikan / kursus / pelatihan yg pernah diikuti oleh karyawan : * Jenis Pendidikan
* Jumlah tenaga ahli
…………………….....
........…………………..
………………………..
………………………..
e. Jam Kerja f.
Keahlian * Bidang keahlian
* Jumlah tenaga ahli
………………………..
………………………..
………………………..
………………………..
g. Upah rata-rata tiap karyawan
IV.
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 1. Pengembangan modal usaha Bantuan
modal
usaha
dari
Perhutani
akan
dipergunakan
………………..……………………………, kebutuhan sebagai berikut: a. ……………....................................
:Rp. …………………......
b. ……………………………………
: Rp. ………..………........
untuk
c. ………………………………….....
: Rp. ………..…………...
d. ………………………………….....
: Rp. ……………….……
e. …………………………………....
: Rp. ……………..……...
J u m l a h
: Rp. ................................
2. Kesanggupan mengangsur pinjaman modal a. Lama mengangsur
:
: …………………………
bln
b. Jumlah setiap angsuran : ………………………… bln c. Tingkat suku bunga
: …………………………
bln
d. Masa tenggang mulai mengangsur : ……………...bln 3.
Rencana pengembangan usaha per tahun
No
U r a i a n
Tahun I
: Tahun II
Tahun III
1.
Tenaga kerja
2.
Produksi
3.
Modal kerja
Rp.
/bln
Rp.
/bln
Rp.
/bln
4.
Omset
Rp.
/bln
Rp.
/bln
Rp.
/bln
5.
Laba Bersih
Rp.
/bln
Rp.
/bln
Rp.
/bln
6.
Tabungan
Rp.
/bln
Rp.
/bln
Rp.
/bln
7.
Jumlah Konsumen
Rp.
/bln
Rp.
/bln
Rp.
/bln
Bersama ini kami menyatakan juga bahwa sampai saat ini belum / tidak dalam pembinaan BUMN lain diluar Perum Perhutani. Demikian permohonan ini kami sampaikan sebagai bahan untuk penilaian atas kelayakan usaha kami. …………… , ………………………
Meterei Rp. 6.000,-
(………………………………. ) Tembusan Kepada Yth.
:
1. Kantor Dep. Kop & PKM Kab. / Kodya Dati II ………….. 2. Koordinator BUMN Pembina LAMPIRAN – LAMPIRAN
:
1.
Fotocopy KTP suami & istri.
2.
Fotocopy Kartu Keluarga.
3.
Fotocopy Perijinan ( HO, SITU, TDP, SIUP, NPWP ).
4.
Laporan Keuangan / Neraca Tahun Terakhir.
5.
Surat Rekomendasi.
Lampiran 3 Formulir Berita Acara Penilaian Proposal
PERUM PERHUTANI UNIT III JAWA BARAT & BANTEN KPH BOGOR BERITA ACARA PENILAIAN PROPOSAL NO.
/017.4/TKU/BGR/III
Berdasarkan Surat Perintah Kepala Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten No.
/
/Bin SDH/III tanggal .........................20......., kami yang bertanda tangan dibawah ini telah melaksanakan
penilaian
proposal
Calon
...........................................................
Mitra
Alamat
Binaan
a.n
..............................
................................................................................................................................. Jenis usaha ...................................................... dengan hasil sebagai berikut :
1. Aspek Pasar
a. Permintaan rata-rata perbulan
= ...................................
b. Penyerahan rata-rata perbulan
= ...................................
c. Permintaan : Penyerahan x 100 % = ............... : ................ x 100%
................................... d. Laju peningkatan penyerahan per bulan = .................................... e. Prospek baik / tidak baik
2. Aspek Produksi
Banyaknya faktor produksi dan biaya produksi perbulan untuk :
No
Uraian
1
D/S
2
I
Bahan Baku :
II
Tenaga Kerja
III
Alat :
IV
Lain-lain :
Harga
Vol
3
(Rp)
4
Jumlah Faktor
Biaya
Produksi/Bulan Produksi/Bulan (3x4)
(5x6)
6
7
5
JUMLAH
3. Aspek Modal a. Kekayaan Usaha saat penilaian No
Uraian
I
Bahan baku :
II
Persediaan :
III
Alat - Alat :
IV
Piutang :
V
Saldo Kas :
VI
Saldo Bank :
Satuan
Volume
Harga (Rp)
Jumlah (Rp)
JUMLAH
b. Nilai equity = Kekayaan Usaha =
X 100 % =
Biaya Prod / Bulan Memenuhi / tidak memenuhi syarat
c. Kekurangan modal sebesar : Rp. ………………… – Rp.............................. = Rp. ..........................
4. Aspek Kinerja Usaha a. Rentabilitas Rp. .......................... X 100 % = ..........% faktor konversi = .......... % Rp. ..........................
Besarnya pinjaman = .................. % X Rp. ................. = Rp. .................
b. Solvabilitas Total hutang max = Rp._______________.= Rp.................................
c. Ybs dalam keadaan berhutang kepada ................................................... Rp. .............................................
5. Kesimpulan Besarnya pinjaman yang dapat diberikan adalah : Rp.
+ Rp.
= Rp. 2
Dibulatkan = Rp. ................................................... (
)
Bogor, ..............................20........
Pihak yang dinilai :
Petugas Penilai :
1. KSS PHBM & BL
(…………………… )
2.Asper/KBKPH
(…………………… )
3. Staf PKBL Bid. Keuangan 4. Staf PKBL Bid. Teknik
(………………..) ( ……………… )
Menyetujui :
Mengetahui :
Adm. Perhutani/KKPH Bogor
Wakil Administratur Ketua Tim PKBL
--------------------------------------
-----------------------------------
Lampiran 4 Surat Perjanjian Kerjasama antara UKM Cheklie Art (CV Marga Yasa Artha) dengan KPH Bogor
PERJANJIAN PINJAMAN MODAL PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL) ANTARA PERUM PERHUTANI KPH BOGOR DENGAN CV. MARGA YASA ARTA
NOMOR : 03/PKS-PKBL/BGR/III/2004 SK ADM/KKPH-BOGOR/ NOMOR : 110/KPTS/BGR/III/2004
Pada hari ini, Selasa tanggal 1 (satu) bulan Oktober tahun Dua Ribu Empat (1/10/2004) bertempat di Kantor Perum Perhutani KPH Bogor, kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1.
Ir. Teguh Purwanto, MBA
:
Administratur Perum Perhutani / Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor , beralamat di Jalan KSR. Dadi Kusmayadi, Kelurahan Tengah, Komplek Perkantoran Pemda Cibinong, Kabupaten Bogor, dalam hal ini bertindak dalam jabatannya untuk dan atas nama Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani ), selanjutnya disebut PIHAK KESATU;
2.
Budi Prasetyo
:
Wiraswasta bidang kerajinan kayu yang beralamat di Perum Bojong Depok Baru II Jalan Cendrawasih Blok AM No.5 Cibinong-Bogor, Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama CV. MARGA YASA ARTA untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;
Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut diatas, PIHAK KESATU DAN PIHAK KEDUA dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas, dengan ini menyatakan setuju, sepakat dan mengikatkan diri untuk melaksanakan PERJANJIAN PINJAMAN MODAL PKBL ini dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1 OBYEK PERJANJIAN 1. Perjanjian ini merupakan pemberian pinjaman modal kerja sebesar Rp. 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah) dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA yang akan dipergunakan modal usaha kerajinan.
Pasal 2 KETENTUAN TENTANG PINJAMAN
Pembayaran kembali dana pinjaman yang telah diterima berdasarkan pasal 1 tersebut diatas beserta bunganya yang besar dan tanggal pembayaran ditetapkan oleh PIHAK KESATU, harus dibayar secara berangsur-angsur setiap bulannya, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. PIHAK KESATU sepakat untuk memberikan pinjaman tersebut Pasal 1 kepada PIHAK KEDUA, secara tunai/giral dan sekaligus berangsur-angsur bedasarkan keperluan nyata PIHAK KEDUA setelah perjanjian ini ditandatangani. 2. PIHAK KEDUA wajib mempergunakan pinjaman tersebut semata-mata hanya untuk keperluan tersebut pada pasal 1. 3. Masa pengembalian pinjaman disepakati maksimum 30 (tiga puluh) bulan, dengan tenggang waktu 6 (enam) bulan tetap membayar bunga, terhitung mulai perjanjian ini ditandatangani. 4. Terhadap pinjaman ini PIHAK KEDUA berkewajiban membayar bunga 12% per tahun dari sisa pinjaman. 5. Jumlah dan jadwal angsuran pinjaman ditetapkan sebagaimana tertera pada lampiran perjanjian ini. 6. Cara pembayaran angsuran tersebut butir (5) diatas pada dasarnya dilakukan PIHAK KEDUA di Kantor PIHAK KESATU atau di BRI Cabang Bogor dengan No. Rek 0012.01.000197.30.9 atas nama Perum Perhutani KPH Bogor. 7. Apabila dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari PIHAK KEDUA tidak mengangsur, maka akan dikenakan denda (penalty) tambahan sebesar 1,5% (satu setengah persen) untuk setiap bulannya dari pinjaman tunggakan (pinjaman pokok dan bunga). 8. Pembayaran angsuran pokok dan bunga yang dilakukan melalui Kantor Perum Perhutani KPH Bogor dianggap sah apabila didukung oleh kuitansi yang ditandatangani oleh Bendaharawan Kantor PIHAK KESATU kecuali jika lewat Bank dengan bukti transfer. 9. Selambat – lambatnya pada tanggal 1 Oktober 2007 pinjaman yang telah diberikan harus dibayar lunas. Pasal 3 JAMINAN
1. PIHAK KEDUA dengan ini menyerahkan jaminan kepada PIHAK KESATU berupa ; Counter Cheklie Art dari Sarinah dan Nazwa Art. 2. Atas jaminan tersebut selanjutnya akan dibuatkan Surat Kuasa Menjual / Surat Pernyataan yang diperlukan dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU dan apabila diperlukan akan dipasang Hak Tanggungan dan / atau Fidusia atas permintaan PIHAK KESATU yang biayanya akan ditanggung PIHAK KEDUA. 3. PIHAK KEDUA menjamin bahwa Agunan yang diberikan kepada PIHAK KESATU tidak diperoleh dari hal-hal yang bertentangan dengan hukum, tidak melanggar hak paten atau hak lain yang dimiliki PIHAK Ketiga. 4. Apabila terjadi tuntutan terhadap Agunan tersebut, PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan apapun dan dimanapun yang mungkin timbul serta PIHAK KEDUA akan mengambil segala tindakan hukum yang perlu termasuk ke pengadilan.
5. Apabila tuntutan PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud ayat 3 pasal ini dikabulkan oleh pengadilan atau oleh badan apapun, maka PIHAK KEDUA menjamin bahwa Agunan tersebut tetap dapat digunakan dan menjadi milik PIHAK PERTAMA. Pasal 4 PELAKSANAAN PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN
1. PIHAK KESATU wajib melakukan pemeriksaaan atas usaha PIHAK KEDUA dalam rangka meningkatkan efisiensi dan produktivitas serta meningkatkan mutu hasil. 2. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan bulanan dan triwulan mengenai pelaksanaan / kemajuan usahanya kepada PIHAK KESATU. 3. PIHAK KESATU wajib melakukan pemantauan / monitoring terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan sebagaimana tersebut pasal 1. 4. PIHAK KEDUA wajib membuka rekening tabungan pada Bank BRI setempat dan setiap akan mencairkan dananya mengajukan permohonan ijin secara lisan / tertulis dengan rencana yang nyata kepada PIHAK KESATU atau petugas yang ditunjuk sampai seluruh pinjamannya terpakai habis. Pasal 5 SANKSI 1. Apabila PIHAK KEDUA selama 12 bulan berturut – turut tidak melaksanakan kewajiban membayar angsuran pinjaman dan bunga maka dinyatakan sebagai cidera janji. 2. Kepada PIHAK KEDUA yang cidera janji tersebut maka PIHAK KESATU berhak untuk menjual Agunan dimaksud ayat 1 pasal 3 perjanjian ini. Pasal 6 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJURE) 1. Apabila terjadi keadaan memaksa (Force Majeure) sehingga PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan prestasinya maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal terjadinya keadaan memaksa (Force Majeure) untuk mendapatkan persetujuan PIHAK KESATU tentang terjadinya force majeure tersebut. 2. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah PIHAK KESATU menerima pemberitahuan tentang terjadinya keadaan memaksa (Force Majeure) dari PIHAK KEDUA maka PIHAK KESATU belum memberikan jawaban maka PIHAK KESATU dianggap telah menyetujui keadaan memaksa tersebut. 3. Pernyataan adanya keadaan memaksa (Force Majeure) tersebut harus dikuatkan dengan keterangan tertulis dari instansi yang berwenang. 4. Karena keadaan memaksa (Force Majeure) tersebut maka PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA masing-masing dapat meninjau kembali perjanjian ini atas dasar evaluasi bersama. Pasal 7 PENGHENTIAN PINJAMAN
PIHAK KESATU berhak untuk menghentikan pinjaman ini dan menagih pinjaman tersebut dan atau sisanya yang belum dibayar beserta bunganya dengan seketika serta sekaligus dan tunai, setelah diberi peringatan sebanyak 2 (dua) kali apabila : 1. PIHAK KEDUA tidak menggunakan pinjamannya untuk keperluan selain yang telah disetujui oleh PIHAK KESATU sesuai dengan pasal 1 atau pasal 4 melanggar ayat 2 atau ayat 4 perjanjian ini. 2. PIHAK KEDUA tidak melakukan kewajibannya untuk membayar jumlah pinjaman yang telah diambil beserta bunganya menurut yang ditentukan dalam perjanjian ini. 3. Harta benda milik PIHAK KEDUA seluruhnya atau sebagian disita oleh pihak lain, setelah persitaan itu disahkan oleh yang berwajib. 4. PIHAK KEDUA mengajukan permintaan pailit atau dinyatakan pailit. 5. PIHAK KEDUA terkena kasus tersebut pasal 5 ayat 2 perjanjian ini dengan catatan kekurangan nilai jual Agunan dilunasi PIHAK KEDUA seketika atau sekaligus sedang kalau lebih besar maka kelebihannya diserahkan kepada PIHAK KEDUA seketika itu juga. Pasal 8 PERSELISIHAN 1. Semua perselisihan atau sengketa yang mungkin timbul (terjadi) antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat. 2. Apabila penyelesaian perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA akan menyelesaikan dan memilih kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten Bogor. 3. Selama berlangsungnya proses penyelesaian perselisihan dengan cara musyawarah dan atau Pengadilan Negeri, maka ketentuan – ketentuan pada pasal 3, pasal 4 dan pasal 5 tetap dilaksanakan.
Pasal 9 KETENTUAN LAIN – LAIN Perubahan – perubahan yang dikehendaki dan disepakati oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA maupun segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur atau ditetapkan dalam suatu Addendum yang merupakan satu kesatuan dengan perjanjian ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. Pasal 10 JIKA PIHAK KEDUA MENINGGAL PIHAK KEDUA bersedia menjadi peserta Asuransi. Binaan membayar premi asuransi Jiwa Wana Artha Life, sehingga hal PIHAK KEDUA meninggal dunia maka kewajibannya kepada PIHAK KESATU beralih sepenuhnya kepada Penanggung (Wana Artha Life). Dengan membayar premi sesuai perjanjian atas nilai hutang yang dipinjamkan. Pasal 11 LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Lampiran-lampiran dalam perjanjian ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan perjanjian ini. 2. Lampiran-lampiran sebagaimana dinyatakan dalam ketentuan ayat 1 pasal ini adalah sebagai berikut ; Lampiran I : Jadwal waktu pengembalian pinjaman dana Lampiran II : Surat Kuasa menjual dan melelang jaminan
Pasal 12 PENUTUP 1. Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya sampai dengan tanggal 1 Oktober 2007. 2. Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) yang sama kekuatannya diatas kertas bermaterai secukupnya, satu lembar untuk PIHAK KESATU dan satu lembar untuk PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA Pemilik Usaha
( Budi Prasetyo )
PIHAK PERTAMA Administratur Perhutani/KKPH Bogor
(Ir. Teguh Purwanto, MBA) Mengetahui
SAKSI PIHAK II ( Hasanah Lingga Sari )
SAKSI PIHAK I ( Ukar )
Lampiran 5 Surat Kuasa Menjual Agunan pada UKM Cheklie Art
SURAT KUASA MENJUAL AGUNAN Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama
: Budi Prasetyo
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat
: Perum Bojong Depok Baru II Jalan Cendrawasih Blok AM No. 5 Cibinong-Bogor Telp. ( 021 ) – 8764758
Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberi kuasa kepada :
Nama
: Ir. Teguh Purwanto, MBA
Pekerjaan
: Administratur Perhutani/KKPH Bogor
Alamat
: Jl. KSR Dadi Kusmayadi Komplek Perkantoran PEMDA Cibinong, Bogor Tlp. (021) 87907626.
Atau Pejabat yang ditunjuk oleh Perum Perhutani KPH Bogor. Selanjutnya disebut Penerima Kuasa.-
KHUSUS-
Untuk menjual dan/atau melepaskan hak atas agunan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama.
Guna keperluan tersebut diatas, Penerima Kuasa berhak menghadap notaris dan/atau pihak yang berwenang untuk mengadakan Perjanjian Jual Beli dan/atau pelepasan hak, menerima harga penjualannya, memberikan tanda penerimaan yang sah, memberikan keteranganketerangan, meminta membuat akta-akta atau surat-surat yang diperlukan, menyelesaikan dan
menandatanganinya serta pada umumnya melakukan segala tindakan hukum yang dianggap perlu dan berguna oleh Penerima Kuasa tanpa kecuali walaupun untuk sesuatu tindakan diperlukan Surat Kuasa yang lebih sempurna, yang tidak terlepas dari Surat Kuasa ini guna terlaksananya maksud tersebut diatas.
Demikian Surat Kuasa ini saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Bogor, 28 September 2004 Yang menerima kuasa,
Yang memberi kuasa,
Administratur/KKPH Bogor
Mitra Binaan PUKK
Ir. Teguh Purwanto, MBA
Budi Prasetyo
NPP. 710 024 509
Lampiran 6 Surat Pernyataan Kesediaan Memberikan Agunan UKM Cheklie Art
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Budi Prasetyo
No. KTP
: 32.03.17.1009/88/481
Alamat
: Perum Bojong Depok Baru II Jalan Cendrawasih Blok AM No. 5 Cibinong-Bogor Telp. ( 021 ) – 8764758
Adalah calon mitra binaan PUKK (Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi) KPH Bogor Tahun 2004, dengan ini menyatakan bahwa saya : ” BERSEDIA MEMBERIKAN AGUNAN YANG BESARNYA SESUAI DENGAN JUMLAH PINJAMAN SAYA”
Apabila ternyata saya tidak melaksanakan atau ingkar janji, saya bersedia menerima sanksi sesuai perjanjian dan ketentuan yang berlaku di Perum Perhutani.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Cibinong, September 2004 Saksi
(Hasanah Lingga sari)
Yang membuat pernyataan,
(Budi Prasetyo)
Lampiran 7 Surat Pernyataan Kesepakatan Kontrak
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Budi Prasetyo
No. KTP
: 32.03.17.1009/88/481
Alamat
: Perum Bojong Depok Baru II Jalan Cendrawasih Blok AM No. 5 Cibinong-Bogor Telp. ( 021 ) – 8764758
Adalah calon mitra binaan PUKK (Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi) KPH Bogor tahun 2004, dengan ini menyatakan bahwa saya : 1. Sanggup dan bersedia untuk melakukan kewajiban saya dalam membayar angsuran (pokok dan bunga) pinjaman setiap bulannya ke Kantor KPH Bogor atau ke Bank BRI sesuai dengan jumlah perincian yang telah ditetapkan. 2. Bersedia membuat laporan Triwulan mengenai kemajuan usaha, baik laporan keuangan maupun laporan operasional dan mengirimkannya ke Kantor KPH Bogor. 3. Sanggup memberikan data laporan atau Neraca Rugi / Laba dalam kegiatan usaha saya apabila diminta oleh Perum Perhutani. 4. Bersedia mentaati dan melaksanakan segala sesuatu yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Pinjaman Modal PUKK Perum Perhutani KPH Bogor. Apabila ternyata saya tidak melaksanakan atau ingkar janji, saya bersedia mendapat sanksi yang telah ditetapkan oleh Perum Perhutani dan Undang – Undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Bogor,September 2004 Saksi
( Hasanah Lingga sari )
Yang membuat pernyataan,
( Budi Prasetyo )
Lampiran 8 Formulir Monitoring Mitra Binaan PKBL
MONITORING MITRA BINAAN PKBL KPH BOGOR
Nama mitra binaan
: .....................................................................................
Alamat
: .....................................................................................
Jenis usaha
: .....................................................................................
Tahun pinjaman
: ......................................................................................
Jumlah pinjaman
: ......................................................................................
Tahun mulai usaha
: .....................................................................................
Kondisi awal usaha
: ......................................................................................
Kondisi sekarang
: ......................................................................................
1. Modal saat ini : 2. Jenis barang yang diusahakan : 3. Omset per bulan : 4. Ruang lingkup pemasaran : 5. Lain-lain :
Bogor,.................... Petugas monitoring
1. ...........................(
)
Lampiran 9 Perhitungan Pendapatan UKM Cheklie Art Tabel Perhitungan komponen biaya total UKM ‘Cheklie Art’ Komponen
Jumlah
Biaya
Jumlah (Rp)
(satuan)
(Rp/satuan)
Biaya (Rp/tahun)
Biaya Tetap -Gaji pekerja
4 orang
50.000
200.000
57.600.000
3 orang
35.000
105.000
30.240.000
6 orang
20.000
120.000
34.560.000
Total
122.400.000
-Pajak
60.000/bulan
-Depresiasi
4 tahun
720.000
40.000 (nilai
7000.000
sisa alat)
(harga alat)
Total Biaya Tetap
1.740.000
124.860.000
Biaya Variabel -Bahan Baku Kayu Jati
3 m3 /bulan
4.500.000/m3
13.500.000
162.000.000
-Kayu Mahoni
3 m3 /bulan
2.400.000/m3
7.200.000
86.400.000
-Listrik
450.000/bulan
5.400.000
Total Biaya Variabel
253.800.000
Total Biaya (Biaya Tetap + Biaya Variabel)
378.660.000
Tabel Perhitungan pendapatan UKM ‘Cheklie Art’ Komponen
Jumlah unit produksi
Harga Jual
Nilai (Rp/tahun)
Penerimaan (Jumlah produksi x
700 unit / bulan x 12 =
115.000/unit
966.000.000
8400 unit/tahun
harga) Biaya Total Pendapatan (Nilai penerimaan-nilai
378.660.000 587.340.000
total biaya)
Lampiran 10 Perhitungan Pendapatan UKM Barokah Tabel Perhitungan komponen biaya total UKM ‘Barokah’ Komponen
Jumlah
biaya
Jumlah (Rp)
(satuan)
(Rp/satuan)
Biaya (Rp/tahun)
Biaya Tetap -Gaji pekerja
15 orang
500.000/orang
7.500.000
90.000.000
-Pajak
250.000 Total Biaya Tetap
90.250.000
Biaya Variabel -Bahan baku kulit kayu
100
600/ikat
60.000
720.000
ikat/bulan
-Biaya angkut
2 truk/bulan
400.000/truk
800.000
9.600.000
-Paku kayu
50 kg/bulan
500/kg
25000
300.000
5 orang
6000/orang
30.000
8.640.000
-upah makan -Listrik
2.400.000 Total Biaya Variabel
21.660.000
Total Biaya (Biaya Tetap + Biaya Variabel)
111.910.000
Tabel Perhitungan pendapatan UKM ‘Barokah’ Komponen
Jumlah unit produksi
Harga Jual
Nilai (Rp/tahun)
Penerimaan (Jumlah produksi x
3000 unit / bulan x 12
6.500/unit
234.000.000
= 36000 unit/tahun
harga) Biaya Total
111.910.000
Pendapatan (Nilai
penerimaan-
nilai total biaya)
122.090.000
Lampiran 11 Gambar Produk dan Tempat Usaha Kerajinan Mitra Binaan Gambar produk kerajinan kayu UKM ‘Cheklie Art’
Gambar produk dan tempat usaha kerajinan kulit kayu UKM ‘Barokah’