Definisi epidemiologi z
Asal kata dari bahasa Yunani z
SEJARAH DAN KONSEP PENYEBAB
z z z
z
Omran (1974) z
Fitra Yelda
z
Ruang Lingkup Mencari jawaban dari siapa, dimana, dan kapan z EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF Æ Gambaran
z
Bagian dari epidemiologi yang mencari jawaban dari mengapa terjadi perbedaan EPIDEMIOLOGI ANALITIK Æ Menjelaskan sebab akibat terjadinya penyakit z
z z z z z z z z
Penyelidikan modus transmisi penyakit baru Penentuan sebab-sebab penyakit yang dapat dicegah Penentuan riwayat alamiah penyakit Pengamatan spektrum penyakit Penilaian intervensi kesehatan komunitas Penyusunan prioritas pemberantasan penyakit Perbaikan diagnosis, pengobatan dan prognosis penyakit klinis Peningkatan riset pelayanan kesehatan Penyediaan saksi ahli dalam pengadilan
Ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia
Kegunaan Epidemiologi z z z z z z
Memperoleh pengertian mengenai cara timbulnya penyakit atau trauma Memperoleh pengertian mengenai riwayat alamiah penyakit Memperoleh pengertian mengenai penyebaran penyakit pada berbagai kelompok masyarakat Menyusun klasifikasi penyakit Menyusun program pemeliharaan kesehatan Menyusun cara cara penilaian usaha usaha pemeliharaan kesehatan
SEJARAH PERKEMBANGAN KONSEP PENYEBAB
Kontribusi epidemiologi z
Suatu studi mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit, dan perubahan pada penduduk begitu juga ‘determinannya’ dan akibat yang terjadi pada kelompok masyarakat tersebut
Mac Mahon and Pugh (1970) z
z
Epi = pada Demos = penduduk/rakyat Logos = ilmu Jadi, epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal hal yang terjadi pada rakyat
z
Pengertian mengenai penyebab penyakit pada zaman prasejarah : z z z
sakit disebabkan oleh adanya kekuatan –kekuatan supranatural Prevalens rabies meningkat dianggap terjadi akibat munculnya bintang sirius (anjing) dilangit Kasus dysenteri meningkat pada penduduk disekitar sungai Nil akibat adanya perubahan pada aliran sungai Nil yang terjadi karena adanya kekuatan supra natural
1
z
Zaman Hippocrates (460-377 Sebelum Masehi) z z
z z
z
z
z
z
z
Konsep infeksi dan imunitas z z
z z
z
Kondisi dingin, panas, lembab dan kering dari bumi berpengaruh pada cairan tubuh, darah, cairan empedu kuning dan empedu hitam Pada zaman ini Hippocrates telah menghubungkan antara kejadian sakit dengan faktor-faktor lingkungan
Konsep kontagion muncul pada abad ke XVI oleh Fracastorius (1478-1553) Menurut konsep ini sakit terjadi karena adanya proses kontak /bersinggungan dengan sumber penyakit Dapat dikatakan pada masa ini telah ada pemikiran adanya konsep penularan
z
z
z
Konsep ini muncul pada abad XVIII pertengahan Konsep mengenai penularan atau kontak dengan sumber penyakit mulai diterima di AS
Pada masa itu Jhon Snow (1813-1858), melakukan observasi mengenai riwayat alamiah penyakit kolera, dan bagaimana model transmisi/penularannya
z z
z
Snow mengamati bahwa : z
z
kolera ditularkan dari manusia ke manusia penyebabnya adalah sel hidup yang tidak terlihat tapi dapat memperbanyak diri secara cepat transmisi melalui pencernaan dan atau air sumber penularan berasal dari faeces yang infeksius.
z
tubuh sikap hidup atmosfer
Dapat dikatakan pada masa Galen ini telah ada pemikiran bahwa penyakit terjadi karena dipengaruhi oleh lingkungan dan sikap hidup
Pada masa tersebut terjadi peristiwa dimana selimut bekas penderita-penderita cacar, dibagi-bagikan kepada orang-orang Indian Æ sehingga orang-orang Indian tertular Bersamaan dengan itu muncul juga konsep tentang adanya imunitas /kekebalan terhadap penyakit Æ orang-orang yang pernah tertular penyakit cacar menjadi kebal terhadap penyakit tersebut dikemudian hari. Pada abad ke XVIII itu juga mulai dikenal penyakitpenyakit infeksi yang bersifat menular lainnya seperti : z
z
Menurut Galen, penyakit terjadi oleh karena interaksi 3 kumpulan faktor yaitu : z
elemen-elemen bumi, api, udara dan air elemen-elemen tersebut menyebabkan kondisi, dingin, kering, panas dan lembab
Konsep kontagion z
Zaman Galen (129-199 Setelah Masehi z
Hipocrates berpendapat bahwa sakit bukan disebabkan hal-hal yang bersifat supranatural Terjadinya penyakit ada kaitannya dengan z
z
z
penyakit cacar penyakit rabies penyakit kolera
Teori jasad renik/germ theory z
z
Walaupun Snow telah memunculkan teori mengenai penyebab kolera adalah mikroorganisme tertentu tapi teori tersebut belum diterima sepenuhnya Louis Pasteur (1822-1895) z
z
menemukan mikroorganisme pada proses fermentasi disamping itu mikroorganisme tersebut terdapat pula pada udara atmosfer
Penemuan Pasteur menarik perhatian Lord Lister (1865) seorang ahli bedah, sehingga kemudian ia memakai antiseptik (karbol) untuk membersihkan luka-luka pasiennya banyak yang terhindar infeksi
2
KONSEP “SINGLE CAUSATION” z
Pada masa itu Pasteur dapat mengisolasi kuman /bakteri anthrax kemudian dibuat kultur dan dilemahkan, kemudian disuntikkan pada ternak z
z
z
terjadi kekebalan pada ternak timbullah konsep imunisasi/vaksinasi
Pasteur juga menemukan “virus” Æ istilah yang dipakai untuk mikroorganisme yang bersifat pathogen tapi tidak dapat dikultur/ditanam Patric Manson (1844-1922), dapat menemukan /menunjukkan peran dari arthropoda sebagai vektor untuk penyakit-penyakit infeksi tropikal seperti filariasis dan malaria
z z
z z
Pembuktian dari penyebab penyakit Robert Koch (1843-1910), merupakan orang pertama yang dapat mengisolasi agen penyebab penyakit TBC dan kolera di Asia Koch dapat membuktikan adanya kausa primer dari suatu penyakit Postulate Koch : z z z z
kuman harus ada pada setiap kasus penyakit dan dapat dibuktikan melalui kultur kuman-kuman tersebut tidak ditemukan pada kasus-kasus yang disebabkan oleh penyakit lain kuman tersebut harus menimbulkan penyakit yang sama pada binatang percobaan dari binatang percobaan yang telah sakit, dapat ditemukan kuman yang sama dengan kuman penyebab penyakit
z
z
Kelemahan dari postulate Koch ialah tidak dapat diterapkan pada semua penyakit z z
z
pada penyakit-penyakit akibat virus (virus belum dapat di kultur) pada penyakit-penyakit tertentu seperti campak Æ penyakit ini dapat menyebabkan sakit pada manusia, tapi tidak dapat menyerang semua binatang percobaan kecuali hanya pada anjing-anjing kecil penyakit-penyakit canine distemper, dapat menyerang anjing tapi tidak dapat menyerang manusia Æ sehingga harus ada host yang spesifik untuk kuman-kuman tertentu
z
z
ada kuman-kuman pathogen yang menginfeksi manusia tapi tidak menimbulkan sakit Æ orang sehat terinfeksi virus sering tidak menimbulkan sakit Dari penemuan Koch dan kelemahan-kelemahannya timbul pemikiran-pemikiran bahwa : z
z
Selain faktor /kausa primer selalu ada faktor-faktor lain yang memberikan kontribusi untuk menyebabkan timbulnya suatu penyakit Penyakit disebabkan multiple-causes yaitu : z z
kausa primer Æ agent penyakit faktor-faktor lain yang memberikan kontribusi yaitu : “host” dan “environment”
Contoh dari “Web of Causation”
z
BEBERAPA CONTOH MODEL DARI KONSEP “MULTIPLE CAUSATION z
”Konsep “Web of Causation” z z z z
z z
penyakit tidak disebabkan oleh “single cause” penyakit disebabkan oleh “multiple cause” harus ada kausa utama dalam rangkaian komponen penyebab penyakit (determinan)
Contoh : mycobacterium tbc merupakan penyebab yang dibutuhkan agara dapat timbul penyakit tbc Diterminan lain yang memberi kontribusi adalah kondisi “host” dan kondisi lingkungan
stress
DIET
hormon merokok
lemak
total kalori
hiperlipidemia obesitas
sistem koagulasi darah
atherosklerosis
infark myocardium
angina pectoris
CORONARY HEART CEREBRO-VASCULAR DISEASE DISEASE
garam aktifitas fisik
hereditas hipertensi
thrombosis HIPERTENSIVE DISEASE
3
KONSEP TRIAD EPIDEMIOLOGI z
Terjadinya penyakit disebabkan adanya interaksi antara : z z z z
agent host (human) environment vector bertindak sebagai perantara AGENT
z
Konsep Ekologis Æ Ecological Concept z
Konsep ini berdasarkan keseimbangan 3 prinsip hukum biologis yaitu : z z z
penyakit terjadi oleh karena adanya ketidak seimbangan antara “agent” dan “host” ketidak seimbangan yang terjadi tergantung kepada karakteristik dari “agent” dan “host” karakteristik dari “agent” dan “host” dan interaksi diantara keduanya secara langsung tergantung kepada kondisi “environment” seperti z
VECTOR HOST
z
kondisi fisik, sosial, ekonomi, lingkungan biologis dan lingkungan psikis
ENVIRONMENT
MACAM-MACAM / TIPE HUBUNGAN KAUSAL AGENT Biological, chemical, physical Mechanical, Nutrient
HUMAN HOST Age, race, sex, habit Genetic, personality Defense mechanism
LANGSUNG Æ DIRECT TIDAK Æ INDIRECT HUBUNGAN LANGSUNG Faktor A secara langsung menyebabkan penyakit B Direct : Faktor A
Penyakit B
HUBUNGAN TIDAK LANGSUNG ENVIRONMENT Biological, chemical, physical Mechanical, nutrient, social, psychologic
Indirect: faktor
JIKA HUBUNGAN MERUPAKAN HUBUNGAN KAUSAL : Ada 4 tipe kemungkinan hubungan antara faktor dengan kejadian penyakit ; • Necessary and sufficient • Necessary but not sufficient • Sufficient but not necessary • Neither sufficient nor necessary
Step 1
Step 2
disease ss
NECESSARY BUT NOT SUFFICIENT
FAKTOR A
FAKTOR B DISEASE FAKTOR C
•NECESSARY AND SUFFICIENT FAKTOR A
DISEASE
Faktor A • dibutuhkan Æ necessary • sudah cukup Æ sufficient Tanpa faktor A Æ tdk terjadi penyakit Dengan faktor A Æ penyakit selalu terjadi
Setiap faktor (A, B, C) dibutuhkan untuk terjadinya penyakit. Biasanya dibutuhkan dalam sekuens waktu yang spesifik. Contoh : penyakit TBC • basil TBC dibutuhkan untuk terjadinya penyakit TBC, tapi tdk cukup (not sufficient) hanya kehadirannnya saja untuk menimbulkan sakit pada seseorang • dibutuhkan faktor lain, seperti misalnya faktor gizi dan daya tahan tubuh yg menurun
4
SUFFICIENT BUT NOT NECESSARY • masing-masing faktor dapat menimbulkan penyakit yang sama • Setiap faktor dapat bertindak sendiri-sendiri sebagai penyebab penyakit • Contoh : • Terpapar dengan radiasi Æ leukemia • Terpapar dengan benzena Æ leukemia • masing-masig faktor jika ada cukup untuk menimbulkan sakit (sufficient) • tidak dibutuhkan harus ada kedua faktor untu menimbulkan penyakit (not necessary) FAKTOR A
FAKTOR B
NEITHER SUFFICIENT NOR NECESSARY • Merupakan hubungan yang kompleks • Representative untuk menggambarkan hubungan kausal penyakit-penyakit kronis
FAKTOR A
FAKTOR B
FAKTOR D + or
FAKTOR E
DISEASE
DISEASE FAKTOR C
FAKTOR F
FAKTOR C
5