Konsep Manajemen Bisnis dan Sejarah Ketenagalistrikan Modul - 1
Pengertian Manajemen Istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu : – Manajemen sebagai suatu proses. – Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. – Manajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science).
Pengertian Manajemen Manajemen adalah proses untuk mencapai tujuan dengan pengerahan dan pemanfaatan sumber daya yang ada. Proses sendiri mencakup aktifitas: Perencanaan, Pembuatan Keputusan, Pengorganisasian, Kepemimpinan, dan Pengendalian.
Sumberdaya yang dikelola mencakup: Manusia, Finansial, Material, Metode, dan Peralatan.
Pengertian Bisnis • Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. • Bisnis adalah seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung di dalam bidang perindustrian dimana sebuah perusahaan atau organisasi melakukan perbaikan-perbaikan standar serta kualitas produk mereka. • Dsb..
Tujuan Bisnis Setiap bisnis berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi : • Sumber Daya Alam • Sumber Daya Manusia • Modal dan • Informasi
Definisi Perusahaan Perusahaan adalah sebuah organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan/atau jasa yang diperuntukkan bagi pemuasan kebutuhan para pelanggan serta diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi para pemiliknya.
Motivasi utama dalam sebuah organisasi bisnis adalah “laba”. Laba didefinisikan sebagai perbedaan antara jumlah penghasilan dan biaya (cost) yang dikeluarkan.
Pasar Pasar, merupakan konsumen atau pemakai yang menggunakan produk atau jasa dari perusahaan dan tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Adapun bentuk pasar adalah pasar monopoli, oligopoli, pasar persaingan sempurna, dan lain sebagainya.
Perusahaan Perusahaan, menyangkut elemen-elemen internal perusahaan diantaranya fungsional perusahaan dan tingkatan manajemennya. Dari sisi fungsional misalnya, fungsional SDM, pemasaran, keuangan, produksi, operasi, dan lain sebagainya.
Sedangkan dari sisi tingkatan manajemen terdiri dari manajemen tingkat atas, menengah, dan bawah.
Pihak Eksternal • Pihak Eksternal, merupakan kondisi-kondisi yang berada di luar organisasi atau perusahaan yang bersifat tidak dapat dikendalikan. Kondisi ini misalnya situasi politik, ekonomi, sosial, teknik, legal, dan lingkungan. • Pihak eksternal lain yang cukup memberi pengaruh adalah pesaing, dimana produk atau jasa perusahaan terlibat dalam suatu persaingan untuk mendapatkan pasar. • Selain itu juga perusahaan harus melakukan kerjasama dengan pihak luar untuk mengembangkan dan mempertahankan keberlangsungan perusahaan.
Konsep Perubahan • Konsep Perubahan, adalah konsep yang selalu ada di dunia ini, karena selalu ada perubahan yang terjadi selagi dunia terus berjalan. • Perubahan perubahan baik yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi harus dapat diantisipasi dengan baik, sehingga kelemahan dan ancaman terhadap organisasi dapat tertutup dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki.
Pelaksana Organisasi Bisnis • Untuk mengetahui siapa pelaksana dalam suatu organisasi bisnis, maka pembahasannya mengacu pada bentuk badan usahanya. • Hal ini sangat penting mengingat sebuah organisasi bisnis berjalan di dalam koridor peraturan peraturan yang berlaku.
Bentuk Badan Usaha Beberapa bentuk perusahaan atau organisasi bisnis di Indonesia, ditinjau dari segi hukum terdiri dari tujuh (7) bentuk, yaitu: 1. Perusahaan Perseorangan 2. Firma 3. Perseroan Komanditer (CV) 4. Perseroan Terbatas (PT) 5. Perusahaan Negara (PN) 6. Perusahaan Pemerintah yang lain 7. Koperasi
Perusahaan Perseroan • Perusahaan perseroan (Persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 % (lima puluh satu persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan (PP no. 45 Tahun 2005). • Persero tidak jauh berbeda dengan perseroan terbatas (PT) swasta yaitu sama-sama memaksimalkan nilai pemegang saham, yang dalam hal ini adalah Pemerintah. – Contoh persero adalah PT Garuda Indonesia, PT Jasamarga, PT Asuransi Jiwasraya, PT PLN dan PT Bank Rakyat Indonesia.
Firma • Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih di mana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. • Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian. • Ciri-ciri Firma: 1) 2) 3)
Para sekutu aktif di dalam mengelola perusahaan. Tanggung jawab yang tidak terbatas atas segala resiko yang terjadi. Akan berakhir jika salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia.
Perusahaan Komoditer (CV) • Perseroan Komanditer (CV) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dan salah satunya atau beberapa anggota bertanggungjawab tidak terbatas atas hutang perusahaan dan anggota yang lain bertanggung jawab terbatas atas hutang perusahaan. • Cointoh : CV. Laris Motor.
Perusahaan Terbatas (PT) • Perseroan Terbatas (PT) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu orang, dua orang atau lebih sebagai pemegang saham yang bertanggung jawab terbatas atas hutang perusahaan. • Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas bahwa "Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut perseroan, adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undangundang ini serta peraturan pelaksanaannya". • Contoh : PT.Bank Central Asia,Tbk, PT.Bank Danamon Tbk, dsb
Koperasi • Koperasi yaitu perusahaan yang dimiliki oleh anggota perusahaan koperasi secara perorangan dan badan hukum koperasi. • Menurut Pasal 1 (1) UU No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasi bahwa koperasi adalah "badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hukum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsif koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azaz kekeluargaan". • Contoh : Koperasi Pegawai Republik Indonesia.
Sejarah Ketenagalistrikan • •
•
• • • •
Tahun 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik saat itu sebesar 157,5 MW. Tahun 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas. Tahun 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelola gas. Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahaan Listrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapkan sebagai pemegang kuasa usaha ketenagalistrikan. Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Juni 1994 status PLN dialihkan dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).
Anak Perusahaan PLN Dalam perkembangannya, PT PLN (Persero) telah mendirikan 6 Anak Perusahaan dan 1 Perusahaan Patungan yaitu : • PT Indonesia Power; yang bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha-usaha lain yang terkait, yang berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PJB I dan baru tanggal 1 September 2000 namanya berubah menjadi PT Indonesia Power. • PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) ; bergerak di bidang pembangkitan tenaga listrik dan usaha-usaha lain yang terkait dan berdiri tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PJB II dantanggal 22 September 2000, namanya berubah menjadi PT PJB. • Pelayanan Listrik Nasional Batam (PT PLN Batam); yang bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di Wilayah Pulau Batam, didirikan tanggal 3 Oktober 2000. • PT Indonesia Comnets Plus, yang bergerak dalam bidang usaha telekomunikasi didirikan tanggal 3 Oktober 2000. • PT Prima Layanan Nasional Enjiniring ( PT PLN Enjiniring), bergerak di bidang Konsultan Enjiniring, Rekayasa Enjiniring dan Supervisi Konstruksi, didirikan pada tanggal 3 Oktober 2002. • Pelayanan Listrik Nasional Tarakan (PT PLN Tarakan), bergerak dalam usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum di wilayah Pulau Tarakan. Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan energi Panas Bumi. • Geo Dipa Energi, perusahaan patungan PLN – PERTAMINA yang bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik terutama yang menggunakan energi Panas Bumi. Dsb … http://www.pln.co.id/blog/anak-perusahaan/