Vol. 14 • April—Juni 2011
Operasi Penggantian Sendi Lutut Menggunakan Komputer
The Silent Killer Disease
Kematian Mendadak Akibat Serangan Jantung
Tanya Jawab Seputar Transplantasi Hati
Ketahui Penyebab, Gejala, dan Penanganannya Tidak untuk diperjualbelikan
Sehat di Negeri Sendiri
Dari Kami
Pembaca yang budiman,
B
ahagia rasanya kami bisa hadir menemani Anda melalui buletin RS Pondok Indah, Health First edisi ke-14. Dalam edisi ini, kami menyajikan bahasan utama mengenai “Pemeliharaan Kesehatan di Negeri Sendiri”. Tema ini kami pilih mengingat semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan kini. Beberapa judul artikel yang akan kami bahas dalam edisi ini, di antaranya ’Bedah Jantung, Diagnostik dan Operatif’ yang mengungkap fakta mengenai usia penderita penyakit jantung koroner (PJK) yang semakin hari semakin muda. Kami hadirkan pula artikel-artikel yang mengulas seputar penyakit hati, pankreas dan batu empedu, pencegahan dan penanganannya, seperti ’Dari hepatitis, sirosis dan tumor hati’ pada rubrik Diagnosa dan ’Bedah Laparoskopik, Prosedur Bedah yang Bersahabat’ pada rubrik Teknomedis. Dapatkan pula jawaban atas pertanyaan ’Pemeriksaan Hati, Apa Yang Perlu Anda Ketahui?’ pada rubrik Diagnosa dan segala macam pertanyaan yang seringkali muncul di benak Anda berkaitan dengan transplantasi hati pada artikel yang mengulas tanya jawab dengan Dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp.B (KBD), Ketua Tim Transplantasi Hati RS Puri Indah, dan asistennya Dr. Tjhang Supardjo, Sp.B, M.Surg, FCCS. Selain itu, tingginya resiko perlemakan hati juga dapat memudahkan pembentukan batu empedu. Temukan informasinya pada rubrik Cegah ’Mengenal Batu Empedu, Cegah, dan Obati!’ Sesuai dengan moto Pondok Indah Healthcare Group, “Your Health, Our Priority”, redaksi juga menyiapkan artikel lain terkait kebutuhan kesehatan Anda. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua teman sejawat yang telah bersedia menjadi kontributor Health First, dan kepada tim redaksi atas terbitnya Health First edisi ini. Semoga, Health First bermanfaat dalam meningkatkan derajat kesehatan pembaca serta keluarga. Dr. Yanwar Hadiyanto Direktur Eksekutif Pondok Indah Healthcare Group
Meja Redaksi Pelindung Ir. Deddy Kusuma Pemimpin Umum Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB.KBD Wakil Pemimpin Umum Dr. Yanwar Hadiyanto Ketua Redaksi Dr. Mus Aida, MARS Wakil Ketua Redaksi Kharina Wijaya Anggota Redaksi Dr. Diba Astrid, MARS Joko Sulistyo Pemasaran Antonius Trisno Yunita Sari Sekretariat dan Distribusi Evy Astuti, Wis Deti PT Mesa Publishing Penerbit Reza Puspo Business Development Gandrasta Bangko Account Executive Ratu Ayu Cania Associate Editorial Director Syahida Taher Editor Adirama Gemmy Creative Director Freddy Handyside Art Director Meitria Widyanti Sr. Desainer Grafis Marisa Saleh, Bintang Mahacakrie Fotografer Tajuluddin, Sofyan Effendi Produksi L. Gunawan, Mashuri, Setyo Utami
Pondok Indah Healthcare Group Jln. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah. Jakarta 12310 Indonesia Telp. (021) 765 7525 ext.6236 Faks. (021) 750 2324 E-mail:
[email protected]
PT Mesa Publishing Plaza Bona Indah Blok A2/A1, Jln. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta, 12400. Telp. (021) 769 3571 - 769 3572 Faks. (021) 765 5474 E-mail:
[email protected]
3
MENU KAMI Dari Kami 3 Meja Redaksi Menu Kami 4 – 5 Jadwal Praktik & Kontributor Diagnosa 6 – 7 Pemeriksaan Hati Semua yang perlu Anda ketahui tentang hati dan tes kanker hati.
22 - 23 Operasi Penggantian Sendi Lutut Kemudahan dengan alat bantu komputer. solusi 25 – 27 Transplantasi Hati Tanya-jawab dengan Tim Transplantasi Hati RS Puri Indah.
48
28 – 29 Penanganan Mutakhir untuk Kanker Hati Angin segar bagi penderita penyakit hati.
06 8 – 9 Sekilas Hati Dari hepatitis sampai kanker hati. Teknomedis 12 – 13 Laparoskopi Prosedur operasi yang bersahabat.
epidemi 30 - 31 Prevalensi Penyakit Hepatitis Virus di Indonesia Mencegah lebih baik daripada mengobati. NOTA SEHAT 32 - 33 Jangan Racuni Hati Anda Ragam jenis makanan yang berbahaya.
14 – 15 Masa Depan adalah Sekarang Pencitraan Hati, Pankreas, dan Empedu. DIARY 18 – 19 Nidjat Ibrahim Buah sukses Transplantasi Hati. teknomedis 20 - 21 Bedah Jantung Diagnostik dan Operatif.
22
4
34
PROFIL 34 - 35 Dr. Tjhang Supardjo, MD, M.Surg, FCCS. Cegah 36 – 37 Mengenal Batu Empedu Cegah dan obati! anak 38 – 39 Serba-serbi Vaksin Hepatitis Apa, kapan, dan bagaimana memperolehnya.
RUANG HIJAU 52 – 53 Tanaman Pagar
50 Ginekologi 40 – 41 Endometriosis Apa dan bagaimana penanganannya.
TENTANG KAMI 56 - 57 Sukses Transplantasi Hati RS Puri Indah 54 – 55 Kabar 58 - 59 Link 60 Voice from the Heart 61 - 62 Peta
Kecantikan 42 – 43 Dermal Filler Tampil menawan tanpa bedah. Bahasa tubuh 44 – 45 Low Back Pain Exercise Cegah sakit pinggang.
On the Cover
media 46 Rekomendasi buku, film, dan CD yang patut Anda miliki. hiatus 47 Berbagai berita kesehatan yang perlu Anda ketahui.
Operasi Penggantian Sendi Lutut Menggunakan Komputer
The Silent Killer Disease
Kematian Mendadak Akibat Serangan Jantung
Tanya Jawab Seputar Transplantasi Hati
Ketahui Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Sehat DI NEGERI SENDIRI
Tidak untuk diperjualbelikan
Destinasi 48 – 49 Marvelous Beaches in Indonesia ALA CARTE 50 – 51 Aneka Kuliner Bogor
Model: Hertika Putri & Tigran Adiwirya Wardrobe: www.hiduplah indonesiaraya.com Fotografer: Tajuluddin Make-up Artist: Merry (08161463679) Digital Imaging: Marisa Saleh
PARA AHLI
Dr. Susie Rendra, Sp.KK
Dr. Andre Pontoh, Sp.OT
Dr. Pria Agustus Yadi, Sp.B-KBD
Dr. Petrus Sediawan Atmadjaja, Sp.B
Dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM
Dr. Rahmi Alfiah Nur Alam, Sp.Rad
Dokter spesialis kulit dan kelamin yang menamatkan pendidikan dokter umum dan dokter spesialisnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sekarang berpraktik di Klinik Kulit RS Puri Indah untuk memberikan pelayanan yang profesional.
Spesialis Bedah Tulang (Ortopaedi) dan Kesehatan Olahraga. Dirinya berhasil mendapat yang mendapat Victor Chang Fellowship Awards pada tahun 2000 atas spesialisasi operasi lutut dan kesehatan olahraga. Dalam edisi ini, Beliau menjabarkan soal teknik operasi lutut mutakhir.
Menyelesaikan studi kedoteran di Universitas Diponegoro (1985). Di tahun 1997, Beliau menyelesaikan spesialisasi bedah dari Universitas Indonesia dan pada 2003 lulus sebagai konsultan bedah digestif dari universitas yang sama.
Lulus dokter bedah Universitas Instelling Anwertpen (1984). Mengambil Adaptasi di Universitas Padjajaran, Bandung (1985).Merupakan anggota Ikabi-PABI.
Lulus pendidikan master di Sydney, Australia dan pelatihan konselor laktasi di RS Carolus, Jakarta.
Spesialis Radiologi dan tanggota Tim Transplantasi Hati RS Puri Indah. Hobinya travelling, renang.
Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin: 08.00-10.00 Selasa: 19.00-20.00 Rabu & Jumat: 08.0011.00 Kamis: 09.00-12.00 Sabtu: 17.00-19.00
Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin: 14.00-16.00, 19.00-20.00 Selasa & Jumat: 14.00-16.00, 18.0020.00 Rabu: 18.00-20.00 Kamis: 14.00-16.00 Sabtu: 15.00-16.00
Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin, Rabu, Jumat: 11.00-13.00, 14.0016.00, 17.00-20.00 Selasa dan Kamis: 08.00-10.00, 11.0013.00, 14.00-17.00
Dr. Chaidir Aulia, Sp.PD-KGEH
Dr. Laura Djuriantina Sp.RM
Dr. Bing Widjaja, Sp.PK (K)
Lulus Kedokteran Umum Universitas Van Antwerpen (Belgia) 1983 dan Spesialis di universitas yang sama (1990). Beliau juga merupakan Ketua Tim ODHA.
Rehabilitasi Medik serta Wakil Ketua Komite Medik RSPI. Sangat concern terhadap kasuskasus osteoporosis pada wanita dan merupakan member dari PERDOSRI dan ISPRM.
Saat ini menjadi penanggung jawab laboratorium RS Pondok Indah dan Ketua Majelis Perlindungan Hukum Pengurus Pusat Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI).
Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin-Jumat: 10.0012.00, 14.00-16.00 Sabtu: 10.00-12.00
Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin-Jumat: 09.0016.00 Sabtu: 09.00-13.00
Jadwal praktik di RS Pondok Indah: Rabu: 12.00–14.00 Jadwal praktik di RS Puri Indah: Senin: 08.00-10.00, 11.00-13.00, 17.0020.00 Rabu: 16.00-20.00 Sabtu: 08.00-10.00, 11.00-14.00
Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin, Jumat, Sabtu: 10.00-13.00 Selasa: 10.00-12.00, 18.00-20.00 Rabu: 17.00-19.00 Kamis: 17.00-20.00
Jadwal praktik di RS Pondok Indah: Senin: 12.00-14.00 Selasa: 09.00-17.00 Rabu: 09.00-18.00, 18.00-20.00 Jumat: 09.00-11.00 & 18.00-20.00 Kamis: 12.00-19.00
Dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp.B-KBD
Dr. Tjhang Supardjo, MD, M.Surg, FCCS
Pengajar di Fakultas Kedokteran sejak 1974—sekarang. Selain sebagai Steering Committee Board of Management RD Pondok Indah Group, beliau juga pernah menjadi Attending Medical Doctor untuk Presiden Republik Indonesia. Beliau juga sempat menjabat presiden di Asosiasi Rumah Sakit Indonesia.
Lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas (1998).Sosok yang biasa disapa “dokter Tjhang” oleh mahasiswa/i dan pasien ini tidak melewatkan kesempatan ketika ditawari beasiswa untuk menimba ilmu dari Digestive Disease Institute, Switzerland tahun 2002 dan Eastern Hepatobiliary Institute, Shanghai tahun 2004.
Meraih gelar doktoral di University Humboldt Berlin (2003) dan lulus spesialis obstetri/ginekologi di University Hospital Charitè Berlin, Jerman (2004). Keahlian mendeteksi cacat bawaan pada janin mendapat akreditasi DEGUM Level II dari German Society for Ultrasound in Medicine (2004) dan Certificate of Competence dari Fetal Medicine Foundation London (2004).
Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin & Kamis: 17.0020.00 Selasa, Jumat, Sabtu: 15.00-18.00 Rabu: 11.00-13.00
Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Selasa dan Rabu: 17.00-20.00 Kamis: 11.00-13.00 Sabtu: 09.00-12.00, 12.00-14.30 (USG)
Jadwal Praktik di RS Pondok Indah: Senin, Selasa, Kamis: 18.00-20.00 Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin dan Kamis: 11.00-13.00 Rabu: 15.00-17.00
DR. Med. Dr. Calvin Tjong, Sp.OG
Dr. M. Taufik Arifin Pohan, Sp.JP
Dr. Achmad Fauzi, Sp.PD-KGEH, FINAVIM
Dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK
Selain berpraktik, Beliau juga mengajar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FKUI–RSCM.
Pengajar program S2 Gizi Klinik FKUI, Jakarta.Hobi baca, travelling, dansa, dan mendengarkan musik.
Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin, Rabu, Jumat: 18.00-20.00 Sabtu: 11.00-13.00
Jadwal Praktik di RS Puri Indah: Senin, Rabu, Jumat: 11.00-13.00
Spesialis ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Pernah mengikuti Euro PCR dan SingLive Course Invasive and Intervention Cardiologist di Paris dan Singapura. Jadwal praktik di RS Pondok Indah: Senin—Jumat: 09.00-12.00 dan 14.00-16.00 Sabtu: 09.00-12.00
5
DIAGNOSA
Pemeriksaan Hati apa yang perlu Anda ketahui?
Hati termasuk organ yang sangat ‘bandel’ jika tidak ada penyakit yang mengganggunya. Fungsinya selalu bisa optimal, sama sekali tidak tergantung dari faktor umur. Oleh karenanya, pemeriksaan rutin terhadap organ ini mutlak diperlukan untuk bisa menjaga fungsinya secara optimal.
ungsi hati meliputi lebih dari 500 macam. Secara garis besarnya antara lain untuk memproses makanan yang sudah dicerna dari usus halus; mengontrol kadar lemak, asam amino, dan glukosa dalam darah; memerangi infeksi; membersihkan partikel dan infeksi dalam darah termasuk bakteri di dalamnya; menetralisir dan menghancurkan obat-obatan serta toksin; mengatur empedu; serta membuat macam-macam enzim dan protein yang sangat berperan pada macam-macam reaksi kimia dalam tubuh, misalnya
6
peran dalam pembekuan darah dan perbaikan jaringan yang rusak. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit hati. Tetapi ada tiga ancaman yang perlu dihindari untuk menyelamatkan organ ini, yakni alkohol, perlemakan hati, dan virus hepatitis. Tes Fungsi Hati Hasil pemeriksaan laboratorium dalam hal tes fungsi hati bukanlah satusatunya patokan yang bisa mengetahui fungsi/kelainan hati seutuhnya. Sebagai contoh, kanker hati tidak mungkin bisa dikonfirmasi
hanya dengan pemeriksaan darah. Dibutuhkan juga pemeriksaan scan khusus, bahkan mungkin diperlukan suatu biopsi untuk lebih meyakinkan. Pemeriksaan laboratorium untuk tes fungsi hati secara umum antara lain Alanine aminotransferase (ALT), Aspartarte aminotransferase (AST), Alkaline phosphatase (ALP), Gamma glutamyl transferase (GGT or ‘Gamma GT’), Bilirubin, Albumin, dan Clotting studies seperti masa prothrombin (PT) ataupun International Normalised Ratio (INR). Untuk setiap tes tersebut, laboratorium
DIAGNOSA
menginformasikan “nilai normal” atau “nilai rujukan”-nya untuk memudahkan tenaga medis melakukan interpretasi. Pemeriksaan kadar ALT dan AST berfungsi untuk menunjukkan tingkat inflamasi yang terjadi. Pada umumnya, kadarnya meningkat pada penderita hepatitis (bisa mencapai 20–50 kali lebih tinggi dari nilai normal). Nilai ALT lebih spesifik untuk hati dibandingkan dengan AST. Kenaikan nilai AST bisa terjadi juga akibat adanya gangguan otot di salah satu bagian dari tubuh kita. Pemeriksaan kadar Alkaline phosphatase (ALP) bertujuan untuk mengetahui adanya indikasi sumbatan atau blokade (obstruction) dari saluran empedu. Sementara, tes GGT dilakukan bersamaan dengan ALP untuk meyakinkan bahwa kenaikan nilai ALP berasal dari masalah hati. GGT merupakan indikator yang potensial untuk pengguna alkohol.
1.
2.
1. Alkohol termasuk salah satu ancaman yang perlu dihindari untuk menyelamatkan organ hati. 2. Organ hati pada manusia.
Pemeriksaan Bilirubin bertujuan untuk mengetahui adanya “Penyakit Kuning”, suatu keadaan di mana mata dan kulit menjadi kuning akibat penyakit hati. Sementara pemeriksaan Albumin dilakukan untuk mengetahui penurunan kadarnya akibat penyakit hati yang kronik, terutama bila penyakitnya memburuk. Namun, penurunannya bisa juga akibat masalah lain seperti kekurangan protein akibat malnutrisi. Untuk Cloting studies mengindikasikan bilamana terjadi perburukan penyakit hati kronis yang akan meningkatkan masa prothrombin.
Hasil tes fungsi hati yang abnormal bukanlah sesuatu yang umum. Perlu suatu investigasi lebih lanjut.
Hasil tes fungsi hati yang abnormal bukanlah sesuatu yang umum. Karena itu, perlu suatu investigasi lebih lanjut untuk bisa mengetahui dengan lebih jelas.
Tes untuk Kanker Hati dan kanker bilier Bilamana ada kecurigaan adanya kanker hati (HCC), maka diperlukan pemeriksaan tambahan untuk mengetahui kadar protein dalam darah yang disebut sebagai Alpha-fetoprotein (AFP). Dari sepuluh penderita kanker hati, sekitar lima sampai tujuh orang mengalami kenaikan nilai AFP sesuai dengan kondisi kanker hati yang dideritanya. Nilai AFP menurun setara dengan keberhasilan pengobatan. Karenanya, sangat berguna untuk memonitor efektivitas dari terapi. Sedangkan untuk kanker bilier, pemeriksaan darah ‘penanda tumor’ yang tepat adalah CA 19-9 dan CEA.
Dr. Bing Widjaja, Sp.PK (K) Dokter Spesialis Patologi Klinik Konsultan Gastro Enterologi Hepatologi RS Pondok Indah
7
DIAGNOSA
Sekilas Hati Dari Hepatitis sampai Kanker Hati
Organ hati yang memiliki berat 1,2 sampai 1,5 kg berguna untuk metabolisme karbohidrat, lemak, protein, sintesis zat/faktor pembekuan darah, dan detoksikasi berbagai racun dan amoniak. Istilah ‘hepatitis’ dipakai untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya berbagai macam, mulai dari infeksi (virus, bakteria dan protozoa) sampai non-infeksi (obat-obatan dan alkohol). erkait jenisnya, pada saat ini dikenal adanya Virus Hepatitia A, B, C, D, E, F, G dan TT. Di antara berbagai jenis virus tersebut, hanya Virus Hepatitis B dan C yang dapat menyebabkan kanker hati. Sebagai informasi, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada saat ini sekitar 350 juta penduduk dunia mengidap Hepatitis B, dan sekitar 170 jutanya mengidap Hepatitis C. Hepatitis B dan C dapat menular melalui cairan tubuh (darah dan hubungan seks), jarum suntik yang terkontaminasi/tidak steril,
8
dan dari ibu ke anak. Kelompok risiko tinggi untuk tertular adalah dokter, perawat, petugas laboratorium, anggota keluarga pengidap, homoseks, wanita tunasusila (WTS), pemakai narkoba, dan transfusi darah yang tidak disaring untuk Hepatitis B dan C. Pengidap hepatitis akan menunjukkan beberapa gejala. Pada stadium awal/ akut, hanya didapatkan gejala seperti sakit flu, demam, nyeri otot dan sendi, disertai rasa tidak enak diperut, mual-muntah, dan selera makan hilang. Setelah satu minggu, timbul sklera
mata kuning, kulit tubuh kuning, dan air seni seperti teh. Masa tunas hepatitis akut berlangsung selama 28 sampai 120 hari. Diagnosis dan pemeriksaan penunjang Selain gejala klinik, biasanya dokter menganjurkan untuk pemeriksaan penunjang seperti darah (Anti-HAV untuk Hepatitis A, HbsAg untuk Hepatitis B, dan anti-HCV untuk Hepatitis C). Selain itu, juga dianjurkan pemeriksaan USG abdomen (hati). Pada umumnya, semua penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis pada stadium awal/akut akan
DIAGNOSA sembuh. Kecuali, Virus Hepatitis B dan C, di mana sebagian penderita akan beranjak ke stadium lanjut atau hepatitis kronik. Hal ini umumnya terlihat bila pemeriksaan darah HBsAg atau anti-HCV tetap positif lebih dari 6 bulan. Lamanya perjalanan penyakit dari hepatitis kronik ke sirosis hati (pengerasan hati) memakan waktu 10 hingga 15 tahun. Pada stadium sirosis hati, tampak volume hati yang mulai mengecil dan mengeras, biasanya terdapat cairan di rongga perut yang biasa disebut asites dan kaki pasien mulai membengkak akibat kekurangan albumin karena fungsi hati yang menurun. Salah satu komplikasi yang sering dijumpai adalah hematemesis, yakni muntah darah dan buang air besar dengan tinja berwarna hitam (melena). Hal ini terjadi akibat pecahnya varises esofagus/ pembuluh darah di tenggorokan. Pada stadium akhir, yaitu kanker hati (hepatoma), penderita akan terlihat kurus dengan perut membuncit dan mata kuning. Pada pemeriksaan penunjang dengan USG atau CT-Scan perut, tampak gambaran hati yang berbenjol-benjol, tidak rata. Sementara, pada pemeriksaan laboratorium, tampak peningkatan nilai Alfa Foeto Protein (AFP) yang menjadi salah satu petanda kanker hati. Pada saat ini, hanya ada tersedia vaksin untuk Virus Hepatitis A
Saat ini, hanya ada tersedia vaksin untuk Virus Hepatitis A dan B. Untuk Virus Hepatitis C belum ada.
Nyeri di persendian adalah salah satu gejala hepatitis.
Umumnya, untuk orang Asia termasuk Indonesia, Genotype 1 dan 3, lamanya, pengobatan/penyuntikan Interferon selama 48 minggu. dan B. Sementara, untuk Virus Hepatitis C belum ada. Bentuk pengobatan untuk hepatitis B kronik tersedia dalam bentuk tablet/kapsul. Sedangkan untuk hepatitis C kronik tersedia dalam bentuk suntikan Interferon yang durasinya adalah sekali suntik perminggu. Lamanya pengobatan untuk penderita kepatitis B kronik sekitar 2 hingga 3 tahun. Sedangkan untuk hepatitis C kronik tergantung dari jumlah virus yang ditemukan. Untuk mengetahui jumlahnya, dapat dilakukan pemeriksaan darah HCV-RNA dan Geno-type.
Pada stadium lanjut sirosis hati dan kanker hati, ada beberapa pengobatan atau tindakan medis yang bisa dilakukan, seperti Ligasi Varices Esofagus bilamana terjadi pecah varices esofagus, dan penyuntikan kemoterapi melalui pembuluh darah yang dikenal dengan TACE pada kanker hati. Akan tetapi, hasilnya masih belum memuaskan.
Dr. Chaidir Aulia, Sp.PD-KGEH Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Sub-Bagian Pencernaan dan Hati, Unit Endoskopi RS Pondok Indah
9
TERMINOLOGI
Diagnosa 1
Biopsi
Sakit Kuning (Jaundice)
Sakit Kuning (Jaundice) adalah pewarnaan kuning pada kulit dan bagian putih mata (sklera) yang disebabkan oleh tingginya kadar pigmen empedu (bilirubin) di dalam darah. Pembuangan sel darah merah yang tua atau rusak dari aliran darah, terutama dilakukan oleh empedu. Selama proses ini berlangsung, hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang mengangkut oksigen) dipecah menjadi bilirubin. Bilirubin dibawa ke dalam hati dan dibuang ke dalam usus sebagai bagian dari empedu. Jika proses pembuangan ini terganggu, bilirubin yang berlebihan akan masuk ke dalam aliran darah, menyebabkan jaundice.
2Inflamasi
Adalah respons dari suatu organisme terhadap patogen dan alterasi mekanis dalam jaringan, berupa rangkaian reaksi yang terjadi pada tempat jaringan yang mengalami cedera, seperti karena terbakar, atau terinfeksi. Radang atau inflamasi adalah satu dari respon utama sistem kekebalan terhadap infeksi dan iritasi. Inflamasi distimulasi oleh faktor kimia (histamin, bradikinin, serotonin, leukotrien, dan prostaglandin) yang dilepaskan oleh sel yang berperan sebagai mediator radang di dalam sistem kekebalan untuk melindungi jaringan sekitar dari penyebaran infeksi.
10
Perdarahan dari 3 Varices-Varices Kerongkongan
(esophageal varices) Sebagai suatu akibat dari aliran darah yang meningkat dan peningkatan tekanan yang diakibatkannya, venavena pada kerongkongan yang lebih bawah dan lambung bagian atas mengembang dan mereka dirujuk sebagai esophageal dan gastric varices; lebih tinggi tekanan portal, lebih besar varices-varices dan lebih mungkin seorang pasien mendapat perdarahan dari varices-varices kedalam kerongkongan (esophagus) atau lambung. Perdarahan dari varices-varices biasanya adalah parah/berat dan, tanpa perawatan segera, dapat menjadi fatal.
Biopsi adalah pengambilan jaringan tubuh untuk pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan jaringan tersebut bertujuan untuk mendeteksi adanya penyakit atau mencocokkan jaringan organ sebelum melakukan transplantasi organ. Risiko yang dapat ditimpulkan oleh kesalahan proses biopsi adalah infeksi dan pendarahan. Jaringan yang akan diambil untuk biopsi dapat berasal dari bagian tubuh manapun, di antaranya kulit, perut, ginjal, hati, dan paru-paru.
Biopsi kapsul untuk mengambil sampel dari lapisan usus.
Biopsi endoskopik yaitu pengambilan sampel jaringan menggunakan alat yang disebut endoskop.
Biopsi jarum untuk mengambil jaringan dari organ tubuh atau jaringan di bawah kulit.
Biopsi eksisional untuk mengambil bagian lebih besar dari jaringan.
Biopsi dengan alat untuk membuat lubang (punch biopsy) untuk mengetahui kondisi kulit.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki http://www.mer-c.org http://www.mayoclinic.com/health/esophageal-varices/ http://www.news-medical.net/health/Biopsy-What-is-Biopsy-(Indonesian).aspx
teknomedis
Bedah Laparoskopi
prosedur bedah yang bersahabat Pembedahan merupakan salah satu upaya penyembuhan penyakit melalui prosedur operasi. Operasi dapat dilakukan secara konvensional, dengan bantuan instumentasi bahkan ada yang sudah menggunakan teknik robotik. Ahli bedah (surgeon) dapat merupakan seorang dokter ataupun dokter gigi yang telah memiliki spesialisasi dalam bidang ilmu bedah. Umumnya, banyak orang yang takut mendengar kata ‘bedah’ dengan beragam alasan. Namun kini ada yang disebut laparoskopi. rosedur pembedahan merupakan trauma bagi tubuh dan tubuh memberikan respons sesuai dengan keadaan tubuh prabedah, penyakit dasar, penyakit penyerta, jenis dan lamanya pembedahan, serta komplikasi yang terjadi. Beragamnya respons tubuh saat pembedahan, tidak jarang berakibat ketidaknyamanan dan ketakutan, stress, nyeri, istirahat lama, penyulit, kecacatan bahkan dapat juga terjadi kematian. Kemajuan pesat ilmu dan teknologi kedokteran melahirkan berbagai konsep baru dalam melakukan prosedur bedah. Konsep
12
tersebut umumnya mengupayakan agar respons tubuh yang terjadi dapat dikendalikan dan direkayasa dengan persiapan pra-bedah yang baik, prosedur bedah yang seaman mungkin, manipulasi selama pembedahan minimal, serta pendeknya waktu pembedahan. Konsep di atas telah terbukti dapat menekan angka komplikasi, pemulihan lebih cepat, mengurangi nyeri pasca bedah dan menekan angka kecacatan ataupun risiko kematian. Dalam lingkup Bedah Digestif, konsep-konsep di atas telah diterjemahkan menjadi prosedur Bedah
Akses Minimal. Bedah Endolaparoskopik (BEL) telah diterima luas mengingat berbagai keuntungan yang diperolah. Saat ini, BEL telah menjadi prosedur bedah pilihan dan unggulan di beberapa rumah sakit, termasuk RS Pondok Indah dan Puri Indah. Dengan prosedur bedah seperti ini, seakan menjadi penghibur bagi pasien yang memerlukan pembedahan. Ketakutan akan luka yang besar tidak lagi menjadi momok. Karenanya, tidak heran kalau saat ini, hampir semua disiplin ilmu kedokteran dalam lingkup ilmu bedah telah berlomba-lomba untuk melakukan prosedur bedah akses minimal.
teknomedis
Keuntungan pasien yang menjalani BEL, antara lain luka yang kecil, rasa nyeri yang ringan, komplikasi lebih rendah, masa pulih dan masa rawat lebih pendek. Akibatnya, pasien akan lebih cepat kembali beraktivitas normal sehari-hari. Oleh karenanya, BEL pasti mampu memberikan tingkat kepuasan pasien yang sangat tinggi. BEL yang kini paling banyak dilakukan adalah pengangkatan kantung empedu (laparoskopik Kolesistektomi) karena berbagai sebab, radang usus buntu (laparoskopik appendektomi), pembebasan perlengketan (adhesisiolisis) usus yang sering terjadi akibat pembedahan terbuka sebelumnya, drenase abses liver, kista liver, dan koreksi hernia (herniorafi). BEL terus berkembang pesat, sehingga kini penanganan kebocoran lambung, beberapa prosedur bedah lambung, usus halus maupun usus besar seperti pemotongan usus terutama karena tumor, dapat dikerjakan menggunakan BEL. Demikian juga untuk pengangkatan limpa (splenektomie), pengangkatan pankreas (pankreatektomi), pemotongan sebagian liver, maupun pengecilan lambung (Gastric binding). Selain itu, BEL juga dapat digunakan untuk menegakkan
Prosedur BEL akan terus berkembang, baik dalam pencapaian jenis prosedurnya maupun berbagai sarana pendukungnya.
diagnosis penyakit, misalnya melihat rongga perut, menilai organ yang terkena penyakit, mengambil cairan dan contoh jaringan (biopsi) intra-abdominal, atau menilai stadium kanker. Prosedur diagnostik dilakukan tidak saja untuk pasien rawat inap dan rawat jalan, tetapi juga sering dilakukan pada kasuskasus emergensi, misalnya pada trauma yang dicurigai mencederai organ di dalam perut. Meskipun demikian, tentu saja bahwa berbagai keuntungan tersebut sangat bergantung pada tingkat keahlian dan pengalaman ahli bedahnya, di samping fasilitas rumah sakit pendukung, berupa peralatan dan sumber daya manusianya. Prosedur BEL akan terus berkembang baik dalam pencapaian jenis prosedurnya maupun berbagai sarana pendukungnya karena hal ini sangat jelas memberikan banyak keuntungan, bagi pasien,
Alat bantu pada bedah laparoskopi.
tim bedah, rumah sakit serta lingkungan sosial pasien. Pada keadaan tertentu, BEL masih memerlukan bantuan tangan secara langsung (hand assisted), misalnya pada kasus tumor, perlengketan hebat, dan pada keadaan yang memerlukan pemotongan dan penyambungan usus. Selain itu, karena berbagai sebab, BEL harus berhenti dan dilanjutkan dengan bedah terbuka (konversi). Hal ini dapat terjadi apabila ditemukan kesulitan, perdarahan hebat, pembedahan berlangsung lama, ataupun terjadi keadaan yang dapat membahayakan nyawa pasien. Dengan fakta-fakta di atas, jelaslah bahwa kini BEL telah dikenal masyarakat sebagai prosedur bedah yang bersahabat (Friendly Surgery).
Dr. Pria Agustus Yadi, Sp.B-KBD Konsultan Bedah Digestif RS Pondok Indah
13
teknomedis
Masa Depan adalah Sekarang pencitraan hati, pankreas, dan empedu
Selama dua dekade terakhir, kemajuan teknologi imaging (pencitraan) sangat membantu untuk penegakan diagnostik. Ultrasonografi dan computed tomography (CT) telah muncul sebagai metode imaging utama untuk pemeriksaan diagnostik hepar (hati), kandung empedu, billiari tree, dan pankreas. ejumlah kemajuan dalam elektronika telah memperbaiki diagnostic imaging. Kemajuan terpenting dalam imaging hati berupa pengenalan helical CT atau spiral CT scanning. Hal ini bisa memperpendek waktu pemeriksaan CT liver (dari yang dulu dua sampai lima menit menjadi 30 detik). Di samping itu, liver (hati) dapat di-scan dengan zat kontras intravena. Beberapa aplikasi baru, seperti CT angiography, memungkinkan evaluasi noninvasif terhadap strukturstruktur vaskular (pembuluh darah) dengan reformating computer. Vascular imaging
14
dan teknik color-flow Doppler sangat besar perannya pada ultrasonografi untuk melakukan evaluasi patensi pembuluh darah dengan cepat, evaluasi arah aliran darah (blood flow), dan perfusi jaringan tanpa pemberian zat kontras. Imaging MRI terhadap Penyakit Liver Diffuse Kemampuan rangkaian MR Imaging untuk pemeriksaan liver juga akan mempermudah evaluasi penyakit liver diffuse, termasuk proses-proses yang mengakibatkan kelainan metabolisasi lipid, pengendapan zat besi, kelainan perfusi yang terkait dengan keradangan, fibrosis, oklusi vascular (pembuluh darah), atau infark dan pendarahan.
Beberapa teknik imaging noninvasif lainnya, seperti magneticresonance imaging (MRI), oral cholecystography, dan nuclear scintigraphy, digunakan untuk masalah diagnostik yang rumit. Sementara, studi invasif seperti angiogrfi dan direct cholangiography (transhepatic atau retrograde) semakin banyak digunakan untuk pengobatan. MR Imaging juga telah me ngalami kemajuan yang signifikan belakangan ini dengan perannya yang semakin penting dalam mendeteksi, mengkarakterisasi, dan menentukan stadium penyakit pankreas. MRI
teknomedis cukup menarik sebagai modalitas imaging noninvasif karena mampu mengevaluasi pankreas, vaskulatur, dan pancreaticobiliary duct. MRI punya beberapa keunggulan, seperti resolusi kontras jaringan lunak yang sangat bagus, detail anatomik, dan tidak ada radiasi ion pada kegunaan potensialnya untuk pemeriksaan penyakit pankreas. MRI menjadi modalitas imaging yang berharga untuk mengevaluasi banyak penyakit pankreas. MRI bermanfaat pada pasien yang punya kontraindikasi dengan bahan kontras beryodium. MRI terutama berguna pada pasien muda yang membutuhkan banyak pemeriksaan CT karena radiasi ionnya rendah. MRI berguna sebagai problem-solving tool pada pasien dengan kecurigaan kelainan pancreaticobiliary dan patologi pankreas yang tidak dapat digambarkan secara akurat oleh modalitas imaging lain, seperti pembesaran pankreas atau adenocarcinoma pankreas yang bentuk konturnya tidak rusak. Selain itu, MRI juga mampu menggambarkan lesi-lesi yang me ngandung lemak atau darah dan mengevaluasi bisa tidaknya suatu cairan dikeluarkan. Pemakaian MRCP memungkinkan untuk mengevaluasi duktus pankreas dan duktus bilier secara noninvasif. Dengan perbaikan teknologi MRI, MRI pada pankreas dapat digunakan tidak hanya sebagai problem solving tool, tapi juga sebagai modalitas imaging primer untuk mengevaluasi seluruh tipe patologi yang menyerang pankreas.
1.
MRI menjadi modalitas imaging yang berharga untuk mengevaluasi banyak penyakit pankreas.
Pemeriksaan kandung empedu CT berkembang dengan cepat sebagai teknik hepatobiliary imaging yang utama. Alasan pentingnya adalah bahwa meskipun ultrasonografi merupakan pemeriksaan yang ditargetkan, tetapi CT membantu dianalisa lebih komprehensif mengenai organ liver, abdomen ekstrahepatik, dan pelvis serta pengukuran tumor yang digunakan pada pemeriksaan follow up untuk mengevaluasi terapi. Dengan kemajuan teknologi, waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan CT semakin berkurang. Sementara itu, tampaknya sulit untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan ultrasound (operator dependen dan penyulit lainnya) dan membuat CT menjadi lebih menarik untuk hepatic imaging, pendeteksian, dan karakterisasi tumor liver. MR diketahui memiliki sensitivitas pendeteksian lesi sedikit lebih
2.
Keterangan: 1. Proses diagnosa menggunakan ultrasonografi. 2. Alat ultrasonografi
baik, tapi punya karakterisasi lesi lebih besar secara signifikan. MRI secara konsisten mampu mengkarakterisasi lebih dari 95% lesi yang terdeteksi. Angka ini hampir sama dengan biopsi perkutan, yang tipikalnya punya hasil diagnostik hanya 61-67% untuk massa liver—terlepas modalitas imaging yang digunakan untuk percutaneous needle guidance/ pengarahan jarum perkutan. Karena beberapa tumor liver yang terdeteksi pada pasien kemudian diketahui menjadi ganas, maka lebih hemat biaya untuk mencitra pasien secara langsung dengan menggunakan MRI pada pasien yang memerlukan penahapan tumor (tumor staging).
Dr. Rahmi Alfiah Nur Alam, Sp.Rad Dokter Spesialis Radiologi RS Puri Indah
15
TERMINOLOGI
Teknomedis 1Scintigraphy
Adalah sebuah bentuk tes diagnostik yang digunakan dalam ‘kedokteran nuklir’, di mana radioisotop (di sini disebut radiofarmasi) diambil secara internal dan radiasi yang dipancarkan ditangkap oleh detektor eksternal (kamera gamma) untuk membentuk gambar dua dimensi.
Percutaneous 2 transhepatic cholangiography (PTHC)
Tes x-ray yang digunakan untuk mengidentifikasi hambatan, baik dalam hati atau saluran empedu, yang memperlambat atau menghentikan aliran empedu dari hati ke sistem pencernaan.
Endoscopic 3 retrograde cholangio
pancreatography (ERCP) Teknik yang menggabungkan penggunaan endoskopi dan fluoroskopi untuk mendiagnosa dan mengobati masalah tertentu dari sistem duktus bilier atau pankreas.
Computed 4 Tomography Angiography (CTA) Merupakan teknik tomografi yang terkomputerisasi dan digunakan untuk memvisualisasikan pembuluh arteri serta vena di seluruh tubuh. Pemeriksaan ini menggunakan zat kontras yang dimasukkan melalui kateter pembuluh darah lalu dikeluarkan setelah ujung kateter berada pada pembuluh darah yang akan dinilai berikut lesi (tumor misalnya) ataupun organ. Zat kontras ini akhirnya akan dibuang melalui ginjal.
http://en.wikipedia.org/wiki/Scintigraphy http://en.wikipedia.org/wiki/CT_angiography http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=18180 http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Transhepatic+pancreatocholangiography http://www.colonoscopyandendoscopybilling.com/2010/08/ercp-
16
Suatu bentuk USG yang dapat mendeteksi dan mengukur aliran darah. USG Doppler tergantung pada efek Doppler, yakni perubahan pada frekuensi gelombang yang dihasilkan dari gerak reflektor sel darah merah.
Beberapa jenis USG Doppler
Sumber:
definition.html
Doppler Ultrasound
Color Doppler - Teknik ini memperkirakan kecepatan ratarata aliran di dalam vesel dengan kode warna informasi. Arah aliran darah diberikan warna merah atau biru, yang menunjukkan aliran menuju atau jauh dari transduser USG. Pulsed Doppler - Metode ini memungkinkan volume sampling atau “gerbang” untuk diposisikan dalam wadah yang divisualisasikan pada citra gray-scale, dan menampilkan grafik rentang kecepatan penuh darah di dalam gerbang terhadap waktu. Amplitudo sinyal kira-kira sebanding dengan jumlah sel darah merah dan ditandai dengan warna abu-abu. Power Doppler - Perangkat ini menggambarkan amplitudo, atau kekuatan dari sinyal Doppler, dibanding perubahan frekuensi. Hal ini memungkinkan deteksi dari berbagai besar perubahan visualisasi efek Doppler, sehingga akan sangat efektif pada vesel kecil.
DIARY
Tetap Ingin Mengajar buah sukses transplantasi hati Meski sempat hampir menyerah menghadapi penyakit sirosis (pengerasan pada hati) yang menggerogotinya, Dra. Nidjat Ibrahim, MM, seorang peneliti sekaligus pengajar di Fakultas Ekonomi Trisakti, tetap berjuang untuk dapat kembali sehat. Meski telah divonis bahwa dirinya mengidap sirosis, Nidjat tetap menjalankan aktivitas kesehariannya sebagai pengajar. arena memang saya tidak merasakan apa-apa, jadi saya tetap saja bekerja seperti biasa, hanya melakukan periksa kesehatan saja, padahal sebelumnya sejak tahun 2002 saya pernah drop dan dirawat di rumah sakit dan dokter yang menangani menyatakan bahwa saya telah mengidap sirosis,” ujar dosen yang pernah sekaligus menjabat sebagai Wakil Dekan III FE Universitas Trisakti ini. Namun seiring berjalannya waktu, kondisi kesehatan tubuh Nidjat terus mengalami penurunan. Terlebih, ia kerap merasakan kesakitan pada tulang bagian belakang yang
18
diduga pengapuran, yang memang sudah pernah dirasakan sejak 1991. Akhirnya, Nidjat mengkonsumsi obat untuk menghilangkan rasa sakit pada tulang belakangnya. Tanpa disadari, obatobatan yang dikonsumsi merupakan obat yang cukup kuat, sehingga memperburuk kerja fungsi hati. Pada tahun 2008, Nidjat baru mulai fokus terhadap kesehatannya. Bahkan, ia mulai melakukan pemeriksaan tidak hanya pada satu rumah sakit saja. Tepatnya di tahun 2010, kondisi kesehatannya melemah. Nidjat sempat mengalami perawatan di rumah sakit yang mengharuskan dirinya dirawat inap hampir satu bulan. Meski diperbolehkan pulang, ia
tetap harus berobat jalan dan menebus obat hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Hal ini membuat Nidjat dan keluarganya terus mencari informasi mengenai penyembuhan penyakit yang dideritanya. Nidjat pun sempat pergi ke negeri seberang demi mengobati penyakitnya. Di sana, dokter memberikannya dua alternatif, yakni rawat jalan selamanya atau dilakukan transplantasi hati. Kembali ke Tanah Air, Nidjat berkonsultasi dengan dokter yang sudah sering menanganinya. Jawaban yang didapat pun sama. Akhirnya, Nidjat memutuskan untuk melakukan operasi transplantasi hati. Meski sudah berkeputusan, jalan yang diambil Nidjat masih
DIARY saja berliku. Transplantasi mesti dilakukan di luar negeri dengan biaya yang selangit. Malah, menurut informasi yang ia dapat, setelah menjalani operasi, ia juga tetap harus melakukan pemeriksaan berkala yang juga diperkirakan memakan biaya kurang lebih Rp60 juta per bulannya. Nidjat sempat putus asa, ia bertanya dalam hati, “Mengapa untuk mengobati penyakit saya ini sangat sulit jalan yang harus saya tempuh,” kata Nidjat saat ditemui di Rumah Sakit Puri Indah beberapa waktu lalu. Namun semangatnya bangkit setelah salah satu keponakannya yang berprofesi dokter memberikan informasi mengenai Rumah Sakit Puri Indah yang menyediakan program operasi transplantasi hati perdana. Saat itu, keponakannya menganjurkan Nidjat bertemu dengan Dr. Tjhang Supardjo, MD, M.Surg, FCCS atau biasa disapa ‘dokter Tjhang’ (salah satu dokter yang menangani dua pasien transplantasi hati perdana di RSPI). Setelah berkonsultasi dengan dokter Tjhang, ia harus
menjalani beberapa pemeriksaan terlebih dahulu. Hal ini men-jadi pertimbangan karena memandang usia Nidjat tergolong tidak lagi muda. Melihat hasil CT Scan, Rontgen dan sebagainya, akhirnya dokter Tjhang beserta tim medis di Gastrointestinal, Liver & Pancreas Center RS Puri Indah memutuskan untuk melakukan operasi transplantasi hati. “Saya semangat sekali saat mau menjalani operasi. Bagi saya, ini adalah kesempatan saya untuk kembali sehat. Bahkan saya mengatakan kepada anak-anak saya maupun keluarga yang mengantar ke ruang operasi agar tidak boleh menangis— karena saya saja semangat, mengapa anak-anak saya tidak ikut bersemangat,” jelasnya. Operasi dilakukan pada 17 Desember 2010. Proses operasi memakan waktu 13 jam dan ditangani oleh tim dokter spesialis serta didukung dengan peralatan lengkap seperti CUSA untuk operasi reseksi hati, Argon Beam untuk menghentikan pendarahan,
MARS dialisis hati, CRA untuk ascites, TACE/TACI interventional treatment untuk kanker hati, pankreas dan saluran cerna, operasi laparoskopi, endoskopi, pemasangan PTBD & biliary stent, ERCP, serta endorectal USG. Operasi yang dijalani Nidjat terbilang sukses. Meski operasi transplatasi hati ini merupakan operasi pertama yang dilakukan di Tanah Air, hal ini cukup menjadi perhatian banyak pihak, terlebih bagi mereka penderita penyakit kelainan fungsi hati. Saat ini, kondisi kesehatan Nidjat sudah semakin membaik. Yang sebelumnya ibu dari dua orang putra ini hanya terbaring lemas di rumah sakit dan tak lepas dari infus selama kurang lebih empat bulan, kini ia sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Di akhir wawancara, Nidjat mengungkapkan, “Walaupun saat ini belum memungkinkan, jauh di dalam hati, saya ingin sekali kembali mengajar, karena mengajar itu memberikan kepuasan tersendiri bagi saya. Dan, saya berharap dalam beberapa waktu ke depan bisa terwujud.”
Meski operasi transplantasi hati ini merupakan operasi pertama yang dilakukan di Tanah Air, hal ini cukup menjadi perhatian banyak pihak.
19
teknomedis
Bedah Jantung diagnostik dan operatif
Rajin olahraga, sibuk, dan terlihat sehat bukan berarti pasti sehat. Serangan jantung saat ini tidak mengenal usia, tempat, dan kejadiannya pun bisa di mana saja, seperti saat jalan-jalan di mal, sehabis main futsal, tenis, dan terkadang habis jalan pagi, ataupun di sebuah pesta. Saat ini, usia penderita penyakit jantung koroner (PJK) semakin hari semakin muda. Penyakit ini juga tidak memandang status sosial, pendidikan, serta jabatan seseorang. ejala serangan jantung juga sering tidak memberikan keluhan-keluhan sebelumnya. Inilah yang menyebabkan penyakit jantung koroner disebut sebagai “The Silent Killer Deseases“ atau sering disebut “Sudden Cardiac Death”. Terbukti, dari sebuah penelitian, pada saat serangan jantung hanya 49% yang menimbulkan keluhan nyeri dada, 24% tanpa keluhan sebelumnya langsung menyebabkan kematian mendadak (sudden death), dan sisanya terkadang mirip dengan gejalagejala seperti penyakit maag atau lambung serta masuk angin (tidak enak badan). Jika seseorang memiliki kebiasaan memeriksakan diri
20
secara teratur kesehatannya, seperti rutin check up laboratorium (kadar gula darah, kadar kolesterol, kekentalan darah), cek kesehatan jantung dengan pengukuran tekanan darah (tensi darah), EKG dan treadmill test, maupun CT scanning jantung, barulah dapat dipastikan keadaan sesungguhnya dari kesehatan dirinya, khususnya keadaan jantungnya. Penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit yang menyebabkan terjadinya penyempitan maupun sumbatan di pembuluh darah jantung koroner, yakni suatu pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan sari makanan ke otot jantung agar jantung dapat tetap berfungsi sebagai pompa darah ke seluruh tubuh.
Pembuluh darah yang telah dimasukkan balon kateter.
Faktor risiko PJK adalah keadaan atau penyakit yang dimiliki seseorang yang dapat menyebabkan lebih tingginya seseorang berkemungkinan menderita penyakit jantung koroner. Keadaan atau penyakit tersebut adalah kebiasaan merokok, kadar kolesterol darah yang tinggi, adanya tekanan darah tinggi, dan penyakit kencing manis
teknomedis
(Diabetes Melitus), serta adanya faktor famili atau keluarga yang juga menderita penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebagai contoh, seseorang penderita kencing manis memilki risiko 3-4 kali lebih besar menderita penyakit jantung koroner. Sudah terbukti dalam penelitian, seorang penderita diabetes akan meninggal diakibatkan karena penyakit jantung koroner. Gejala atau keluhan pada penderita PJK adalah adanya rasa nyeri di dada yang bisa timbul baik pada istirahat maupun pada saat aktivitas (saat berolahraga). Dapat juga keluhan dalam bentuk sesak napas atau seperti dada terbebani (tertindih/tertimpa) sesuatu. Biasanya, keluhan sakit dada tersebut bersifat menjalar ke arah leher seperti tercekik atau ke lengan kiri maupun ke punggung. Dan, jika sakit dada atau sesak napas juga disertai keringat dingin, sudah bisa dipastikan hal tersebut merupakan gejala serangan jantung atau tersumbatnya pembuluh darah jantung koroner.
Pertolongan yang segera pada saat terjadinya serangan jantung sangat penting dilakukan untuk menghindari akibat fatal, seperti kematian atau kerusakan otot jantung yang permanen. Istilah “Time is Muscle” merupakan keadaan yang harus segera dilakukan pengobatan maupun tindakan untuk menyelamatkan otot jantung dan nyawa seseorang pada saat terjadinya serangan jantung. Pemeriksaan Untuk mengetahui dan mendeteksi secara dini apakah kita menderita PJK atau berkecenderungan menderita PJK, beberapa pemeriksaan dapat dilakukan di RS Pondok Indah secara lengkap dan komprihensif, mulai dari cek darah risiko PJK, treadmill test, MS CT scanning angiography, maupun dengan alat yang sangat mutakhir yaitu Cardiac Angiography atau Kateterisasi Jantung Koroner. RS Pondok Indah telah sangat mampu melakukan tindakan
PTCA/pemasangan stent (cincin) koroner primer, yaitu pemasangan stent koroner segera setelah diketahui seseorang mengalami serangan jantung. Terbukti, dari penelitian bahwa tindakan PTCA Primer akan sangat menurunkan sebab kematian seseorang yang mengalami serangan jantung, baik kematian jangka pendek maupun kematian jangka panjang. Dengan perkembangan teknologi angiography (alat kateterisasi) maupun jenis-jenis stent (cincin) koroner, banyak nyawa terselamatkan akibat serangan jantung. Pada keadaan lain, jika hasil kateterisasi jantung koroner menunjukan banyaknya (mungkin lebih dari 4 atau 5 tempat) pembuluh darah yang menyempit, pilihan operasi bedah pintas koroner (CABG) juga sudah banyak dan sangat mampu dilakukan di RSPI.
Dr. M. Taufik Arifin Pohan, Sp.JP Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS Pondok Indah
Beberapa pemeriksaan PJK dapat dilakukan di RS Pondok Indah secara lengkap dan komprihensif. Stent (cincin) yang biasa dipasang di pembuluh darah.
21
teknomedis
Operasi Penggantian Sendi Lutut dengan komputer
Perkapuran sendi (osteoarthritis/OA) tidak sama dengan pengeroposan tulang (osteoporosis/OP). OP adalah penyakit tulang. OP tidak pernah menimbulkan rasa nyeri, kecuali jika terjadi patah tulang. Sementara, perkapuran adalah penyakit di dalam sendi. Perkapuran tulang selalu menimbulkan nyeri, terutama di sendi lutut. Perkapuran pada sendi lutut biasanya akan timbul pada usia lebih dari 50 tahun. engobatan perkapuran (Osteoarthritis/ OA) sendi lutut sangat beragam, tergantung dari tingkat keparahan perkapuran itu sendiri. Ada dua faktor yang sangat berpengaruh untuk terjadinya perkapuran sendi lutut, yakni usia (lebih dari 50 tahun) dan berat badan (gemuk). Bila pengobatan tidak memberikan hasil yang memuaskan, kadang-kadang diperlukan tindakan pembedahan/operasi. Operasi untuk perkapuran sendi lutut yang sederhana adalah Arthroscopy atau sering dikenal sebagai operasi ‘Teropong Sendi Lutut’. Operasi ini akan membersihkan ‘kotoran’ atau
22
‘debri’ yang dihasilkan oleh proses pengapuran. Pada kasuskasus perkapuran lanjut, sering kali pasien terpaksa harus menjalani operasi Total Knee Arthroplasty (TKA) atau ‘Ganti Sendi Lutut’ agar dapat kembali melakukan aktivitasnya. Operasi penggantian lutut total bukanlah hal baru. Operasi ini telah dipraktikkan di seluruh dunia selama 40 tahun, dan sekarang prosedur operasi ini telah disempurnakan ke titik di mana ratusan ribu orang setiap tahun akan kembali ke kehidupan normal tanpa rasa sakit. Di Jakarta Knee Center Rumah Sakit Pondok Indah, operasi penggantian sendi lutut dilakukan dengan menggunakan
sistem Navigasi atau yang dikenal sebagai ‘Computer Asissted Surgery’ (CAS). Teknik Computer Assisted Surgery (CAS) menggabungkan teknologi komputer canggih dengan keterampilan seorang dokter ahli bedah untuk membantu meningkatkan hasil dari operasi
Contoh gambaran komputerisasi pada proses penggabungan sendi lutut.
teknomedis penggantian sendi lutut. CAS didefinisikan sebagai operasi yang dilakukan dengan menggunakan komputer sebagai pedoman dan alat validasi. Seperti pada sistem navigasi di mobil yang sekarang populer, sistem navigasi bedah memberikan ahli bedah informasi penting selama operasi. Sistem ini menyediakan panduan posisi yang tepat ketika memperbaiki sendi yang rusak berdasarkan anatomi pasien dan menyarankan ukuran alat yang sesuai untuk digunakan dan membantu untuk menentukan posisi yang benar. Pada saat operasi, sistem komputer akan merekam lutut pasien secara digital dan kemudian menciptakan rekonstruksi gambar 3 dimensi yang sama dengan lutut pasien, sehingga dokter ahli bedah mendapat informasi yang tepat mengenai kondisi lutut pasien. Berdasarkan gambar tersebut, komputer akan memberikan simulasikan hasil operasi sebelum operasi dimulai. Dengan menggabungkan gambar digital dari lutut pasien dengan software khusus, perangkat keras komputer dapat melacak posisi tepat dari lutut pasien, implan, dan instrumen dokter bedah di setiap saat selama prosedur. Hal ini seolah-olah kaki pasien memiliki sistem pelacakan satelit menggunakan komputer untuk mengikutinya selama operasi. Dengan CAS, dokter ahli bedah tetap melakukan operasi. Komputer hanya memberikan informasi tentang kondisi lutut pasien dan memberitahu dokter ahli bedah tentang apa yang harus dilakukan. Mengingat bahwa geometri lutut setiap
PERALATAN CAS 1. Spheres. Alat ini berupa bola refleksi yang berukuran 1 cm yang ditempelkan ditulang. 2. Kamera Infra-Merah. Kamera ini menangkap signal dari Spheres dan meneruskannya ke komputer.
Fleksibilitas lutut tetap terjaga pasca operasi.
Seperti sistem navigasi mobil yang populer, sistem navigasi bedah memberikan ahli bedah informasi penting selama operasi.
pasien berbeda, maka CAS akan sangat membantu dokter ahli bedah untuk bisa mencapai hasil yang maksimal. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa dengan menggunakan sistem CAS, hasil operasi menjadi lebih akurat terutama dalam ‘alignment’ (tungkai menjadi lurus) dan memberikan fungsi lutut lebih baik, lutut dapat ditekuk dengan lebih baik. Di samping peralatan yang dipakai, keseimbangan jaringan lunak di sekitar sendi
3. Komputer. Komputer menerima informasi tentang posisi tulang dan menggabungkan data tersebut dengan gambar digital anatomi pasien dan gambar virtual 3 dimensi dari implan dan instrumen bedah. Software dari komputer kemudian akan memandu setiap langkah dari prosedur operasi, sehingga Dokter Ahli Bedah berada dalam posisi yang paling akurat untuk membuat potongan yang ideal. Semua informasi dari komputer akan membantu dokter untuk menentukan alat yang akan dipasang, posisinya, dan ukurannya.
menjadi perhatian penting. Teknik CAS, secara akurat, mampu menilai keseimbangan jaringan lunak, sehingga ahli bedah mungkin tidak perlu memotong terlalu banyak jaringan lunak seperti otot, ligamen dan selama operasi. Hal ini juga mengurangi waktu rehabilitasi dan mengembalikan pasien ke gaya hidup aktif lebih cepat.
Dr. Andre Pontoh, Sp.OT Dokter Spesialis Orthophaedi Jakarta Knee Orthopaedic Sports Center RS Pondok Indah
23
TERMINOLOGI
Teknomedis (EKG atau ECG) 1Electrocardiogram
Tes yang memeriksa masalah aktivitas listrik dari jantung. Tes EKG menerjemahkan aktivitas listrik jantung ke bentuk garis di atas kertas dalam gambaran seperti gelombang.
2Treadmill Test
Sebuah tes yang menggabungkan ‘latihan’ dengan elektrokardiogram (ECG atau EKG) secara berkelanjutan. Pencatatan aktivitas jantung disesuaikan seiring pasien melakukan peningkatan level latihan di treadmill seolah memberikan kesan/pengaruh saat menaiki sebuah bukit kecil. Pasien dapat berhenti menguji kapan pun, jika perlu, dan mendapati bahwa tekanan jantung dan darahnya telah diperiksa.
Manfaat tambahan Computer Assisted Surgery (CAS): • Luka operasi yang lebih kecil • Kurang rasa sakit dan waktu pemulihan yang lebih pendek untuk pasien • Waktu perawatan di rumah sakit yang lebih singkat • Mengurangi perdarahan dan transfusi. • Mengurangi risiko emboli.
Persiapan Umum Tes Jantung Jangan makan atau minum selama tiga jam sebelum prosedur. Hal ini akan mengurangi kemungkinan mual yang dapat menyertai latihan berat setelah makan berat. Penderita diabetes, terutama mereka yang menggunakan insulin, akan memerlukan petunjuk khusus dari kantor dokter. Obat-obatan khusus jantung mungkin perlu dihentikan satu atau dua hari sebelum ujian. Instruksi umumnya diberikan apabila tes dijadwalkan. Pakailah pakaian yang nyaman dan sepatu yang cocok untuk latihan. Penjelasan dari tes ini adalah tersedia dan pasien diminta untuk menandatangani formulir persetujuan. Sumber: http://www.medicinenet.com/arthroscopy/article.htm http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=19797 http://www.heartsite.com/html/regular_stress.html http://www.webmd.com/heart-disease/electrocardiogram
24
3Arthroscopy
Prosedur pembedahan, di mana struktur internal sendi diperiksa untuk diagnosis dan/atau pengobatan dengan menggunakan instrumen lensa dengan diameter 4,5 mm yang disebut arthroscope. Arthroscopy dipopulerkan pada tahun 1960 dan sekarang banyak dilakukan di seluruh dunia. Biasanya, Arthroscopy dilakukan oleh ahli bedah ortopedi untuk kasus-kasus perkapuran atau cedera olahraga.
Knee 4Total Replacement
Prosedur pembedahan di mana kerusakan bagian sendi lutut diganti dengan sendi buatan/prostesis. Ujung-ujung tulang paha (femur) dan tulang tulang kering (tibia) di dalam sendi yang terjadi kerusakan tulang rawan/ perkapuran dibuang dan diganti dengan prostesis sehingga sendi lutut dapat berfungsi kembali.
SOLUSI
Tanya Jawab Seputar Transplantasi Hati sehat untuk pendonor dan resipien
RS Puri Indah telah menjadi rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang telah sukses melaksanakan operasi transplantasi hati. Selain berhasil menorehkan sejarah, hal ini memberikan sebuah harapan tersendiri bagi para pasien yang mengalami gangguan hati atau mereka yang ingin mendonorkan organnya.
engan kerjasama berbagai pihak, RS Puri Indah telah memberikan sesuatu yang berharga bagi perkembangan teknomedis di Indonesia terkait transplantasi hati. Berikut bincang-bincang singkat soal transplantasi hati dengan Dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp.B-KBD (HK) dan Dr. Tjhang Supardjo, MD, M.Surg, FCCS (TS). Apa yang dimaksud transplantasi hati? (HK) Pemindahan hati dari seseorang yang disebut donor ke orang lain yang disebut resipien. Bila donornya seorang yang hidup dan sehat, dia akan menyumbangkan sebagian hatinya
dan setelah itu akan tetap sehat seperti sediakala (disebut ‘living donor’). Bila donornya seorang yang sudah meninggal (dalam arti mati batang otak) maka yang ‘disumbangkan’ adalah seluruh hatinya (disebut ‘deceased/cadaver donor’). Resipien (penerima) akan diangkat/diambil seluruh hatinya dan akan mendapatkan sebagian hati dari seorang ‘living donor’ atau seluruh hati dari seorang ‘deceased donor’.
(TS) Gejala yang sering dirasakan pada keadaan akut adalah mual, rasa tidak nyaman di uluhati atau perut kanan atas, kepala sakit/ pusing, kadang disertai demam, kulit tubuh/bola mata kuning dan urine warna coklat seperti warna teh. Kelainan hati ringan ataupun yang kronik (menahun) kebanyakan tidak ada gejalanya, hanya diketahui melalui pemeriksaan darah dan penunjang seperti USG atau CT scan.
Apa tanda-tanda/ gejala awal yang dirasakan seseorang yang mengalami gangguan/ kelainan hati?
penyakit apa saja yang harus dilakukan transplantasi hati? (TS) Umumnya adalah penyakit hati yang tidak dapat disembuhkan dengan
25
SOLUSI
Sisa hati donor harus cukup untuk dirinya sendiri dan sebagian hati yang disumbangkan harus cukup untuk resipien. Contoh sebelum dan sesudah transplantasi hati.
pengobatan biasa maupun tindakan lainnya. Contoh yang sering adalah sirosis hati berat, kanker hati, gagal hati, caroli disease, dan atresia bilier. bagaimana awal mula RS Puri Indah didatangi pasien yang kemudian kepadanya dilakukan transplantasi hati? (HK) Sejak didirikan dua tahun yang lalu, RS Puri Indah sudah memiliki unit Gastrointestinal Hepar Pancreas yang melayani penyakit saluran cerna (gastrointestinal) hati (hepar) dan pankreas. Jadi, telah dipersiapkan pula transplantasi hati sebagai salah satu tujuan. Untuk melaksanakan transplantasi ini, harus dipersiapkan secara cermat. Oleh karenanya, telah dilaksanakan kerja sama antara RS Puri Indah, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Dr Cipto Mangukusumo dengan First Affiliated Hospital Zheijang University Hang Zhou. Hospital ini telah melakukan seribu kali transplantasi hati. Kami mendapatkan pasien calon transplantasi melalui unit ini. Telah dilakukan transplantasi hati pada dua orang dewasa dengan
26
berhasil. Donor dan resipien saat ini dalam keadaan yang baik dan sehat. RS Puri Indah menjadi rumah sakit swasta pertama yang telah berhasil melakukan transplantasi hati. Penyakit apa yang saat itu diderita pasien sehingga harus dilakukan pencangkokan organ hati? (TS) Dua pasien yang ditransplantasi di RS Puri Indah menderita sirosis hati berat disertai kanker hati yang disebabkan oleh hepatitis B kronik. Langkah apa yang diambil setelah memutuskan untuk melakukan operasi pencangkokan hati? (TS) Pasien harus menjalani serangkaian pemeriksaan (darah dan radiologi), kemudian Tim Dokter akan menilai apakah pasien memenuhi kriteria untuk transplantasi. Jika diputuskan memang harus transplantasi, maka pasien/keluarga harus mencari sendiri donor hatinya dari anggota keluarga/relasi yang sukarela mendonorkan sebagian dari organ hatinya (umumnya 50-60% untuk pasien dewasa dan 25-40% untuk pasien anak-
anak). Donor akan menjalani pemeriksaan untuk menilai kecocokan dan volume hatinya cukup atau tidak. Setelah semua disiapkan dengan matang, baru proses operasi transplantasi dapat dilakukan dengan sukses. Bisa diceritakan apa yang dilakukan saat melakukan bedah pencangkokan hati? (HK) Pelaksanaan operasi transplantasi dilakukan oleh tim yang lengkap yang dapat mencakup sampai 30 orang, terdiri dari ahli bedah, ahli anestesi, ahli radiolog, perawat, dan lainnya. Operasi pada donor dilakukan lebih dahulu. Tidak banyak perbedaan waktu operasi yang dilakukan pada resipien. Jadi, operasi dilakukan bersamaan, sehingga diperlukan tenaga yang banyak dan koordinasi yang baik. Lama operasi sendiri berlangsung selama 12 jam. Kendala apa saja yang biasanya ditemui dalam operasi transplantasi hati (baik sebelum, saat maupun paska operasi? (TS) Semua kendala sudah diperhitungkan sebelum
SOLUSI
operasi sehingga semua sudah dipersiapkan. Yang terpenting adalah kerja sama tim dan keselamatan kedua pasien pada saat dioperasi maupun sesudah operasi. Seberapa besar tingkat risiko dari bedah transplantasi hati ini? (TS) Transplantasi hati merupakan operasi yang sangat besar dan sulit yang tentunya memiliki risiko tinggi. Namun dengan keahlian tim dan persiapan yang baik, semua risiko akan dapat diminimalkan.
Salah satu yang penting adalah hati donor harus cocok dengan badan resipien. Sisa hati donor harus cukup untuk dirinya sendiri dan sebagian hati yang disumbangkan harus cukup untuk resipien. Pasca bedah, yang paling ditakutkan adalah penolakan/rejection hati yang ditransplantasi. Tetapi dengan persiapan/pemeriksaan sebelum operasi dan obat anti penolakan yang sekarang ada, risiko ini makin kecil.
Berapa lama masa pemulihan setelah operasi dijalankan? (TS) Masa perawatan untuk pemulihan pasien transplantasi hati umumnya satu bulan, sedangkan pendonornya dua minggu. Hal apa yang perlu dihindari bagi pasien yang telah menjalani transplantasi hati? (TS) Selain harus kontrol rutin secara berkala sesuai anjuran tim dokter dan minum obatnya secara teratur, pasien pascatransplantasi perlu perhatikan istirahat yang cukup, hindari konsumsi alkohol dan rokok, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungannya. Risiko apa yang mungkin dihadapi baik saat operasi maupun setelah operasi? (HK) Pemeriksaan dan persiapan sebelum operasi yang lengkap dan baik akan dilakukan untuk mengecilkan risiko yang mungkin ada. Hal ini dilakukan pada donor maupun resipien.
Gambaran letak organ hati pada tubuh.
Apa efek samping/ komplikasi yang mungkin akan dirasakan oleh pasien setelah dilakukan pencangkokan hati? (HK) Bagi donor, efek samping utama adalah adanya bekas luka operasi, selebihnya dia akan hidup normal. Efek samping dibandingkan sebelum transplantasi hampir tidak ada pada pasien. Dia akan merasa jauh lebih sehat daripada sebelum operasi.
Pelayanan apakah yang ditawarkan oleh Gastrointestinal, Liver, & Pancreas center rs puri indah? (TS) Umumnya pasien-pasien yang datang ke center kami dengan problem: sakit maag, infeksi usus, gangguan fungsi hati, fatty liver (perlemakan hati), hepatitis, sirosis hati (pengerasan hati/menciut), batu empedu, tumor saluran cerna (lambung,usus), tumor hati, tumor empedu/saluran empedu dan tumor pankreas. Pelayanan yang dapat diberikan berupa konsultasi, pengobatan, operasi, interventional treatment (termasuk pengobatan intervensi untuk kanker), dan transplantasi hati. Apakah yang dapat menjadi unggulan Center ini dibanding fasilitas sejenis di rumah sakit lain? (TS) Pelayanan komprehensif oleh tim dokter ahli (ahli penyakit dalam khusus saluran cerna dan hati, ahli bedah saluran cerna, ahli bedah hati-empedu-pankreas & transplantasi hati) dan yang ditunjang dengan fasilitas yang lengkap dan mutakhir seperti: CUSA untuk operasi reseksi hati, Argon Beam untuk menghentikan pendarahan, MARS dialisis hati, CRA untuk ascites, TACE/TACI interventional treatment untuk kanker hati, pankreas dan saluran cerna, operasi laparoskopi, endoskopi, pemasangan PTBD & biliary stent, ERCP, endorectal USG. Dan yang penting lagi, kamipun memiliki fasilitas dan kemampuan tim untuk melakukan transplantasi hati.
27
SOLUSI
Penanganan Mutakhir untuk Kanker Hati angin segar bagi penderita penyakit hati
Kasus kanker hati di Indonesia tergolong tinggi dengan prevalensi 10-15/100.000 penduduk/tahun. Ini berhubungan dengan tingginya kasus penyakit hepatitis B dan hepatitis C di Indonesia yang menjadi penyebab utama sirosis hati (hati mengeras/ menciut) dan kanker hati, di samping karena fatty liver (perlemakan hati) dan konsumsi alkohol. Sementara, general chemotherapy (kemoterapi konvensional) terbukti tidak efektif melawan kanker hati, maka dibutuhkan solusi khusus untuk penanganannya. eberhasilan operasi cangkok (transplantasi) hati di RS Puri Indah dan RSCM, Jakarta, baru-baru ini, membawa angin segar dan harapan bagi penderita penyakit hati yang berat di Indonesia, termasuk gagal hati, sirosis, dan kanker hati. Sebenarnya, sebelum kanker hati mencapai tahap lanjut yang memerlukan transplantasi, ada beberapa solusi terapi mutakhir untuk mengatasinya, yaitu pembedahan (reseksi), ablasi, dan TACE (transarterial
28
chemoembolization) yang terbukti efektif dan memberi hasil yang baik. Sedangkan kemoterapi umum (general chemotherapy) tidak dianjurkan, karena berdasarkan studi hasilnya tidak signifikan, sedangkan efek sampingnya banyak. Pemilihan terapi disesuaikan dengan kondisi pasien dan kanker hatinya. Pembedahan (reseksi/hepatectomy) cocok dilakukan pada kanker hati yang hanya mengenai satu lobus (kanan atau kiri), belum metastasis (menyebar ke organ lain), dan fungsi hati relatif masih baik. Selama masih memungkinkan,
pembedahan tetap merupakan pilihan utama yang menyembuhkan kanker hati karena akan mengangkat seluruh tumornya. Teknik pembedahan hati semakin maju dan terbantu dengan diciptakannya pisau bedah mutakhir cavitron ultrasonic surgical aspirator (CUSA). Pisau ini mampu memotong jaringan hati tanpa pembuluh darah di sekitarnya ikut terpotong sehingga pendarahan akan sedikit, dan hasil potongan juga sangat halus. Dengan demikian, pembedahan dapat dilakukan dengan aman dan hasilnya juga lebih baik.
SOLUSI
Teknik lainnya adalah ablasi yang prinsipnya menghancurkan kanker dengan suatu energi. Saat ini, ada beberapa macam alat yang memakai sistem ablasi seperti radiofrequency ablation (RFA), microwave ablation, cryoablation, dan high intensity focused ultrasound (HIFU), yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelebihannya. Namun di antaranya yang paling populer dan banyak dipakai adalah RFA yang menggunakan gelombang radiofrekuensi yang menghasilkan panas 90-110 derajat Celsius untuk menghancurkan sel-sel kanker. Caranya, sebuah alat serupa jarum diarahkan langsung menuju tumor dengan panduan USG atau CT scan atau RVNS (realtime virtual navigator system). Selanjutnya, gelombang frekuensi radio disalurkan melalui jarum tersebut untuk menghancurkan sel-sel kanker. Kriteria penggunaan RFA antara lain tumor masih kecil (kurang dari 5 cm), jumlahnya hanya satu atau paling banyak tiga titik, serta lokasinya tidak berdekatan dengan pembuluh darah besar dan tidak di permukaan hati. Teknik lainnya yang cukup menjanjikan dan juga terbukti efektif adalah transarterial chemoembolization (TACE). Prinsip TACE adalah memberi obat kemoterapi secara lokal langsung pada sel-sel kanker. Proses TACE diawali dengan memasukkan mikro-kateter (serupa selang halus) melalui pembuluh darah di pangkal paha (arteri femoralis) yang dipandu gambar pencitraan
Pembedahan tetap merupakan pilihan utama yang menyembuhkan kanker hati karena akan mengangkat seluruh tumor.
pada layar monitor. Kateter diarahkan menyusuri pembuluh darah hingga sampai pada pembuluh darah hati dan pembuluh darah sekeliling tumor. Kemudian, melalui kateter itu obat kemoterapi dialirkan langsung menuju tumor. Dengan demikian, selsel kanker akan terkurung dan dipenuhi obat kemoterapi. Ini berbeda dengan kemo terapi konvensional, di mana obat kemoterapi diberikan melalui suntikan/infus atau diminum sehingga obat harus melewati jalur yang panjang sebelum sampai pada selsel kanker sasaran dengan resiko turut merusak sel tubuh yang sehat. Tak hanya itu, setelah pemberian obat, pada TACE juga dilakukan embolisasi, yaitu penutupan/ penyumbatan pembuluh darah yang mensuplai tumor dengan pembedahan (reseksi), ablasi, dan TACE (transarterial chemoembolization) yang terbukti efektif dan memberi hasil yang baik.
Penelitian menunjukkan, dengan TACE konsentrasi obat yang mencapai jaringan tumor 100 kali lebih tinggi daripada kemoterapi konvensional. Itulah sebabnya dengan TACE dosis obat yang dibutuhkan hanya 1/5 dosis obat kemoterapi konvensional. Tentunya, semakin dini terdiagnosis kanker hati, semakin cepat penanganannya, hasilnya akan semakin baik. Jangan sampai terlambat mendapatkan solusi-solusi terkini. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan: 1. Sebelum TACE 2,3. Prosedur downstaging TACE 4. Post TACE tumor mengecil 5,6. Kontrol pemeriksaan setelah operasi reseksi, tumor tidak tampak lagi (sembuh)
Dr. Tjhang Supardjo, MD, M.Surg, FCCS Dokter Spesialis Bedah Hati, Empedu, Pankreas & Transplantasi Hati RS Puri Indah
29
EPIDEMI
Prevalensi Penyakit Hepatitis Virus di Indonesia Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Penyakit peradangan hati atau lebih dikenal dengan hepatitis merupakan penyakit endemik di Indonesia. Sulit untuk mengetahui insiden pasti penyakit hepatitis karena pada sebagian kasus penyakit tersebut tidak menunjukkan gejala. Hepatitis akut berlangsung kurang dari enam bulan, sedangkan hepatitis kronis berlangsung lebih dari enam bulan. Hepatitis umumnya disebabkan oleh virus hepatitis, namun belakangan ini perlemakan hati merupakan penyebab penyakit hati kronik yang semakin dominan. irus Hepatitis pertama ditemukan oleh Baruch Blumberg pada tahun 1965 dan hingga saat ini Hepatitis A, B dan C masih menjadi masalah kesehatan dunia yang serius karena berpotensi menimbulkan dampak morbiditas dan mortalitas. Selain itu, telah diketahui pula bahwa penyebab hepatitis kronik non-B dan non-C adalah akibat perlemakan hati. Sekitar dua miliar penduduk dunia pernah terinfeksi virus Hepatitis B dan 360 juta orang di antaranya terinfeksi kronis yang akan berpotensi menjadi sirosis
30
dan karsinoma hepatoselular dengan angka kematian sebesar 250.000 per tahun. Hasil pemeriksaan biomedis menunjukkan prevalensi HBsAg sebesar 9,7% pada pria dan 9,3% pada wanita, dengan angka tertinggi pada kelompok usia 45-49 tahun sebesar 11,9%. Sementara itu, prevalensi penduduk yang pernah terinfeksi virus hepatitis B ditunjukkan dengan angka Anti-HBc sebesar 34%, dan cenderung meningkat dengan bertambahnya usia. Ini berarti penularan horizontal memegang peran yang penting dalam
penyebaran hepatitis B. Untuk hepatitis C, ditunjukkan dengan angka anti-HCV positif sebesar 0,8%, dengan angka tertinggi pada kelompok usia 55-59 tahun—yaitu sebesar 2,12%. Hepatitis Virus B (VHB) menyebabkan peradangan hati akut atau menahun yang pada sebagian kecil kasus dapat berlanjut menjadi sirosis hati atau kanker hati. Mula-mula dikenal sebagai “serum hepatitis” dan telah menjadi epidemi pada sebagian Asia dan Afrika. Hepatitis B telah menjadi endemik di Tiongkok dan berbagai negara Asia.
EPIDEMI
Indonesia mengusulkan resolusi Hepatitis Virus diangkat menjadi isu dunia dan telah diterima. Distribusi penyebaran Hepatitis B di dunia. Biru = Tinggi, Ungu Tua = Sedang, Ungu Muda = Rendah.
Penyakit hati, pada usia dewasa, sebagian besar merupakan akibat dari infeksi hepatitis B pada usia awal kehidupan. Riwayat alamiah akibat penyakit virus hepatitis B pada bayi berbeda dengan orang dewasa. Imunisasi 0 hari pada bayi baru lahir terbukti menurunkan prevalensi Hepatitis Virus B (HVB). Infeksi HVC akut akan berlanjut menjadi kronis sebesar 85%, sedangkan 20% akan berakhir dengan sirosis dan karsinoma hepatoseluler (kanker hati). Kanker hati terjadi pada 1%-5% penderita hepatitis C kronik dalam kurun waktu 2030 tahun dengan prevalensi 10-15/100.000 penduduk/ tahun. Virus hepatitis C menyebar lewat kontak langsung dengan darah atau produk darah. Jalur utama
penularan melalui transfusi darah yang tidak ditapis dan pemakaian jarum suntuk yang tidak steril secara bergantian. Akibat tingginya laju mutasi virus ini, hingga saat ini belum tersedia vaksin hepatitis C. Hepatitis Virus A (HVA) merupakan self limiting disease, tetapi dapat menimbulkan dampak epidemiologis dan klinis. Di Indonesia, infeksi HVA banyak mengenai anak usia di bawah 5 tahun dan biasanya tanpa gejala. Anakanak ini merupakan sumber penularan bagi orang dewasa di sekitarnya dengan risiko morbiditas dan mortalitas yang lebih berat. Walaupun bukan penyebab kematian langsung, namun penyakit hepatitis menimbulkan masalah pada
usia produktif. Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan resolusi Hepatitis Virus diangkat menjadi isu dunia dan telah diterima. Dalam menghadapi penyakit hepatitis ini, pemerintah Indonesia menempatkan pencegahan sebagai upaya terbaik, sehingga pemberian imunisasi pada bayi segera setelah lahir merupakan hal yang paling penting yang bertujuan memutuskan transmisi vertikal dari ibu pengidap kepada bayinya, sehingga anak akan tumbuh sehat dan bebas dari hepatitis B. Usaha nyata telah diawali dengan program imunisasi hepatitis B pada tahun 1987.
Dr. Achmad Fauzi, Sp.PD-KGEH Konsultan Gasteroenterology & Hepatology Gastrointestinal, Liver & Pancreas Center (RS Puri Indah)
Sumber: www.depkes.go.id/hepatitis.index.php/component/content/article/34-press-release/ Kartinah, Eni. Tiga Teknik Pemulih Hati. Media Indonesia, 2 Februari 2011.
31
NOTA SEHAT
Jangan Racuni Hati Anda dengan jenis makanan yang berbahaya
Saat ini, makan merupakan hobi yang banyak ditekuni. Sampai-sampai, di setiap saluran televisi selalu ada sesi wisata kuliner yang dikemas sedemikian rupa yang dalam satu kali makan seseorang bisa mencoba hampir semua jenis makanan yang disajikan. Hal ini tentunya akan membuat setiap orang ingin segera makan. Lalu, sebenarnya, apa yang harus kita cermati dalam soal makan?
akanan merupakan salah satu hal yang sangat penting agar setiap mahluk hidup termasuk manusia dapat terus mempertahankan hidupnya dan juga tetap sehat. Hipocrates (Bapak Kedokteran Modern) mengatakan bahwa “Makanan merupakan obat dan obat adalah makanan”. Oleh karena itu, memilih makanan yang sehat sangat penting bagi tubuh. Tanpa disadari, mungkin setiap hari kita memasukkan
32
zat-zat yang berbahaya bagi tubuh melalui makanan yang kita makan. Dalam tubuh, semua makanan yang masuk akan dimetabolisme dan mengalami proses detoksifikasi oleh organ hati. Hati merupakan satu organ yang sangat penting dalam tubuh. Ada beberapa obat-obatan dan zat kimia yang dapat menyebabkan kerusakan fungsi sel hati secara akut maupun kronis. Oleh karena itu, untuk menjaga agar hati selalu sehat, kita harus mengetahui makanan apa saja yang dapat meracuni hati.
waspada Berikut beberapa jenis makanan yang bisa membahayakan hati Anda. Pertama adalah yang berasal dari tumbuhan atau produk yang digunakan sebagai makanan, seperti cycasin, hypoglycin A, dan jamur. Cycasin merupakan senyawa yang bersifat racun bagi hati dan banyak terdapat pada kacang cycad. Hypoglycin A banyak dijumpai pada buah Akee dari pohon Blighia Sapida di Jamaika. Sementara, jamur yang beracun biasanya berasal dari jenis Amanita dan Gyromitra.
NOTA SEHAT
Kontaminasi aflatoxin, citrinine, arsenik, nitrosamine, nitrat, dan lainnya sangat berbahaya bagi hati Anda.
Makanan yang sudah terkontaminasi dengan aflatoxin, citrinine, arsenik, nitrosamine, nitrit, nitrat, maupun alkaloid pyrolizidine juga sangat berbahaya bagi hati Anda. Aflatoksin merupakan sejenis racun yang dihasilkan oleh kapang jenis Aspergillus flavus yang sudah mengkontaminasi kacang tanah, kedelai, dan jagung. Citrinine merupakan racun yang dihasilkan oleh kapang Penicillium citrinum yang sering mengkontaminasi
1.
beras, jagung dan kacang tanah. Alkaloid pyrolizidine banyak terdapat pada tanaman senecio sejenis herbal yang digunakan sebagai obat tradisional, terutama pada anak-anak yang sakit di daerah Jamaika dan Hong Kong. Selain itu, Anda juga harus waspada terhadap bahan makanan tambahan, seperti pengawet dan zat warna. Rhodamin-B merupakan zat pewarna tekstil yang banyak digunakan pada produk makanan ‘jalanan’, seperti saus tomat, sirup murah yang berwarna, dan lainnya. Formalin merupakan pengawet yang digunakan untuk mayat. Saat ini, banyak digunakan untuk mengawetkan ikan asin, tahu, mie, dan lainnya.
Dr. Ida Gunawan, MS Sp.GK Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Puri Indah
2.
1. Buah Akee mengandung Hypoglycin A yang berbahaya bagi hati. 2. Amanita, salah satu jenis jamur beracun.
Alkohol Selain makanan, alkohol juga memiliki efek yang nyata dalam hal penimbunan lemak dalam hati. Pada awalnya, akan terjadi kerusakan setempat. Kemudian, terjadi kerusakan hati yang merata dan akhirnya dapat terjadi sirosis hati (pengerasan hati). Alkohol adalah racun ampuh untuk hati. Asupan yang berlebihan dapat menyebabkan sirosis dan komplikasi, termasuk kanker hati. Bukan hanya peminum alkohol berat, bahkan ‘social drinkers’ pun berisiko terkena penyakit hati. Pengidap virus hepatitis C memang sudah lama dibedakan dari pengidap penyakit hati akibat alkohol. Kombinasi alkohol dan hepatitis C akan mempercepat perkembangan penyakit hati. Konsensus Manajemen Mengenai Hepatitis C yang dirilis Maret 1997 dari National Institutes of Health memperingatkan tentang bahaya penggunaan alkohol yang berlebihan pada pasien dengan hepatitis C. Pasien dengan hepatitis C diminta untuk menghindari total dari semua asupan alkohol direkomendasikan.
33
PROFIL Selain kesibukannya menjadi dokter Gastrointestinal, Liver, Empedu & Pankreas serta staf pengajar di Departemen Bedah FK Usakti, Dr. Tjhang Supardjo juga merupakan Tim Transplantasi Hati FKUI/ RSCM-RS Puri Indah yang ikut dalam kerjasama dengan RSCM, Fakultas Kedokteran UI, dan The First Affiliated Hospital Zhejiang University, China, sukses menjalani proses operasi transplantasi hati ‘perdana’ di Rumah Sakit Puri Indah. sai menyelesaikan pendidikan dokter umum dari Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti tahun 1998, sosok ‘Dr. Tjhang’, begitu ia biasa disapa, tidak melewatkan kesempatan ketika ditawari beasiswa dari Digestive Disease Institute, Switzerland (2002) dan Eastern Hepatobiliary Institute, Shanghai (2004). Pendidikannya berlanjut dengan beasiswa dari FK Usakti untuk bidang Ilmu Bedah (2006-2009) dengan spesialisasi HepatobiliaryPancreatic Surgery (HBP) & Liver Transplantation di Zhejiang University, Hangzhou, China.
Dr. Tjhang Supardjo, MD, M.Surg, FCCS jatuh cinta pada hepatobilier
34
PROFIL mengapa dokter sangat tertarik mendalami bidang hepatobilierpankreas dan transplantasi hati? Karena saya suka dan enjoy dengan bidang ini. Seperti hobi saja. Saya sangat senang dan bersemangat kalau berbicara tentang bidang ini. Kasus-kasus penyakit hati, empedu, dan pankreas sangat banyak di Indonesia. Penderita kanker di ketiga organ ini juga semakin banyak dan membutuhkan penanganan khusus. Sementara itu, ahli di bidang ini masih sangat jarang. Dengan mendalami bidang ini, harapan saya dapat menolong pasien-pasien dengan hasil yang lebih baik. bagaimana cara penularan virus hepatitis b dan c yang menjadi penyebab utama kanker hati di indonesia? Virus ini kronik (menahun). Biasanya ditularkan lewat cairan tubuh dan dari darah. Akhir-akhir ini, di Indonesia penularan terjadi akibat drugs user, melalui jarum suntik, jarum tattoo hingga alat cukur (shaver). Penderita ini juga tidak memandang usia, bisa menyerang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Apa gejala awal yang dirasakan seseorang yang mengalami gangguan fungsi hati? Pada umumnya, gejala yang sering dirasakan penderita pada keadaan akut adalah mual, rasa tidak nyaman di uluhati atau perut bagian atas kanan, kepala sakit atau pusing, kadang disertai demam, kulit tubuh dan bola mata berwarna kuning serta urine berwarna coklat seperti warna teh. Kelainan hati ringan ataupun
Saya suka dan enjoy dengan bidang ini. Seperti hobi saja. Harapan saya dapat menolong pasien dengan hasil yang lebih baik.
kronik kebanyakan tidak ada gejala, hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan darah dan penunjang seperti USG atau CT scan. Seberapa penting melakukan pemeriksaan terhadap fungsi hati? Sangat penting, karena hati merupakan organ yang sangat penting dalam tubuh, jadi kalau fungsi hati terganggu, orang akan cenderung merasa tidak nyaman, merasa lemas dan cepat letih. Lebih baik dilakukan check up rutin. Kadang-kadang, kasus yang kerap terjadi adalah hepatitis B dan C yang kronik itu justru tidak merasakan apa-apa karena membutuhkan waktu 20 hingga 30 tahun yang kemudian akan menjadi sirosis (pengerasan hati) atau kanker hati (hepatoma).
Sebelum terjadi sirosis, kanker hati/gagal hati, sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara rutin. kasus-kasus apa saja yang sering dokter tangani? Ada banyak macam kasus penyakit seputar hati, empedu, dan pankreas, dari yang ringan sampai yang berat. Di antaranya yang sering berobat ke saya adalah penyakit hepatitis, fatty liver, sirosis hati dengan ascites besar, tumor hati jinak maupun ganas (kanker hati), batu empedu, kanker saluran empedu, dan kanker pankreas. Pada waktu senggang, biasanya apa yang dilakukan? Biasanya, waktu luang saya manfaatkan untuk main badminton atau pingpong. Selain itu, tentunya saya menghabiskan waktu bersama keluarga dengan jalan-jalan ke mal atau sekadar nonton bioskop bersama. Kebetulan sekali saya gemar menonton film thriller dan action.
35
CEGAH
Mengenal Batu Empedu cegah dan obati
Seiring dengan kemajuan ekonomi, pola hidup pun berubah. Makanan cepat saji tersedia di manamana. Makanan cepat saji merupakan salah satu penyebab peningkatan kegemukan atau obesitas. Dengan kegemukan ini, berarti risiko perlemakan hati akan meningkat dan memudahkan pembentukan batu empedu.
atu empedu adalah hasil timbunan kristalin-kristalin yang dibentuk oleh tubuh di saluran dan DI kantong empedu. Ada dua jenis tipe batu empedu yang berbeda, yakni batu kolesterol dan batu pigment. Batu kolesterol terjadi dikarenakan kolesterol. Sekitar 80% dari kasus batu kolesterol ditemukan di Benua Eropa dan Amerika. Sementara, batu pigment terjadi dikarenakan infeksi. Kasus batu pigment ini lebih sering ditemukan di Asia Tenggara dan Indonesia. Pada wanita, faktor risiko untuk terjadinya batu kolesterol lebih banyak dibanding pada
36
pria. Selain itu, faktor risiko terjadinya batu empedu antara lain umur yang meningkat (40 tahun), kegemukan, kehamilan, penggunaan pil kontrol KB, penggunaan hormon terapi, penurunan berat badan cepat, serta triglyserida yang meningkat. Sementara, untuk batu pigment, faktor risiko terjadinya bisa karena infeksi atau pun sirosis hati penyakit thalasemia. Gejala Batu Empedu Awalnya, batu empedu tidak menampakkan adanya keluhan. Data menunjukan bahwa hampir 50% pengidap batu empedu tidak merasakan gejala-gejala, 30% mengalami gejala nyeri, dan 20% berkembang menjadi komplikasi. Keluhan biasa baru
terjadi bila batu menjadi lebih besar dari 8 mm dan telah menyumbat saluran empedu. Gejala lain yang dirasakan oleh penderita, antara lain nyeri di bagian kanan atas perut seperti sakit maag, terkadang disertai dengan nyeri di pundak kanan. Keluhan nyeri biasa timbul setelah makan makanan berlemak yang disertai mualmual, perut kembung, muntah, dan diare. Bila batu empedu tidak diobati, ia akan tumbuh menjadi besar. Hal ini akan menyebakan penyumbatan di saluran empedu, peradangan di kantong empedu yang disertai dengan nyeri di bagian kanan atas perut bila di tekan atau digerakkan. Bila
CEGAH penyumbatan saluran empedu disertai dengan infeksi, gejalagejala batu empedu pun bertambah. Kesakitan di bagian perut akan bertambah disertai dengan demam, kulit dan selaput mata menjadi kuning, air seni seperti air teh, dan warna tinja pun mirip dempul. Diagnosa Batu Empedu Sering dokter memerlukan bantuan alat untuk mengkonfirmasikan adanya batu empedu. Cara mengkonfirmasikan adanya batu empedu yang paling aman adalah USG. USG (Ultra Sonic Graphic) ini adalah metode yang memiliki akurasi ketepatan tinggi. Bila USG masih belum bisa memastikan kemungkinan adanya batu empedu, CT (Computer Tomography) scan atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) akan digunakan. Bila terdapat batu di bagian saluran utama (choledochus) empedu, metode ERCP (Endoscopic Retrograde Choledoch Pancreographic) atau MRCP (Magnetic Resonance Choledocho PancreograpMc) akan digunakan untuk memastikan batu tersebut. Pemeriksaan ini semua harus disertai dengan pemeriksaan darah dan fungsi lever yang lengkap. Pengobatan Pengobatan batu empedu tergantung dari kondisi pasien, ukuran dari batu empedu, dan tipe batu empedu tersebut. Bila kondisi kesehatan pasien sangat buruk, tidak memungkinkan untuk dioperasi dan batu masih berukuran pasir atau berbentuk lumpur dan berupa batu kolesterol, hal ini dapat diobati dengan
Bila batu terdapat di saluran empedu, pengobatan hanya bisa dilakukan dengan tindakan operasi. Tindakan dilakukan secara ERCP yang disertai sfincterotomi, yaitu pelebaran dengan memotong otot sfinter di muara saluran empedu utama ke saluran pencernaan. Selanjutnya, batu empedu akan dikeluarkan dengan cara endoskopi.
Seringnya makan junk food bisa membuat risiko perlemakan hati meningkat.
ursodeoxycholic acid. Asamasam empedu adalah salah satu dari pembersih yang dikeluarkan oleh hati ke dalam empedu untuk melarutkan kolesterol. Ursodeoxycholic acid mengurangi jumlah kolesterol yang dikeluarkan dalam empedu. Empedu pun jadi mempunyai kolesterol yang lebih sedikit sehingga mampu melarutkan kolesterol dalam batu-batu empedu. Ini akan memakan waktu satu hingga dua tahun agar batu empedu bisa menjadi larut. Akan tetapi, pengobatan ini tidak akan efektif untuk batu empedu tipe pigment.
Tindakan paling banyak yang dilakukan untuk pengangkatan batu di kantong empedu dilakukan secara laparoskopi cholecystectomi, operasi pemotongan minimal dengan bantuan kamera. Keuntungan tindakan tersebut adalah luka kecil, kosmetik baik, cepat sembuh, kesakitan setelah operasi berkurang, waktu perawatan di rumah sakit lebih cepat, dan komplikasi rendah. Bila di rumah sakit tidak ada alat laparoskopi dan kondisi tidak memungkinkan, baru akan dilakukan operasi batu empedu dengan sayatan lebar.
Dr. Petrus Sediawan Atmadjaja, Sp.B Dokter Spesialis Bedah Umum RS Pondok Indah
Pengobatan batu empedu tergantung dari kondisi pasien, ukuran batu empedu, dan tipe batu empedu.
37
ANAK
Serba-serbi Vaksin Hepatitis pada Anak
apa, kapan, dan bagaimana memperolehnya Indonesia masih merupakan negara dengan angka kejadian infeksi virus hepatitis B dan A cukup tinggi. Meski kedua penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada hati (liver), namun sebenarnya dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi. Vaksin hepatitis yang telah tersedia saat ini adalah vaksin hepatitis B (termasuk program imunisasi dasar) dan hepatitis A. epatitis B adalah penyakit infeksi yang mengenai hati yang di sebabkan oleh virus hepatitis B (VHB). Virus ini dapat menyebabkan penyakit akut maupun kronis. Penyakit akut (jangka pendek) ditandai dengan demam, muntah, diare, kurang nafsu makan, lelah, nyeri di otot, sendi, perut, dan warna kuning di mata atau kulit. Penyakit akut lebih umum dijumpai pada dewasa. Sebagian orang dapat memiliki infeksi kronis hepatitis B tanpa gejala yang khas, namun infeksi kronis ini dalam jangka
38
panjang dapat berhubungan dengan kerusakan hati (sirosis) dan kanker hati. Infeksi kronis ini lebih umum ditemukan pada bayi dan anak. Orang yang terinfeksi hepatitis B dapat menyebarkan virus tersebut, walaupun tidak terlihat sedang sakit. Virus hepatitis B menular melalui kontak dengan darah atau cairan tubuh lain orang yang sedang terinfeksi. Seorang anak dapat terinfeksi misalnya karena lahir dari ibu yang menderita infeksi hepatitis B, kontak dengan darah atau cairan tubuh lain melalui kulit yang luka, pemakaian sikat gigi bersama, dan transfusi darah. Vaksinasi hepatitis B telah
berhasil mencegah hepatitis B dan komplikasinya, termasuk kanker hati dan sirosis. Sejak pemberian vaksinasi hepatitis B rutin di Amerika, angka kejadian hepatitis B di anak telah berkurang lebih dari 95%. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2010 menganjurkan pemberian vaksin hepatitis B sebanyak 3 kali, dengan jadwal segera setelah lahir, usia 1 bulan, usia 6 bulan. Vaksin ini dapat diberikan bersamaan/simultan dengan vaksin lain seperti BCG, DPT, Polio, Hib, dan PCV. Anak atau remaja yang belum pernah mendapat vaksin hepatitis B
ANAK
pada umur yang dianjurkan dapat segera mendapat pemberian vaksin tersebut sebanyak 3 dosis interval 0, 1, 6 bulan. Anak yang mendapat vaksin tidak lengkap (baru 1 atau 2 dosis) atau jadwal tidak teratur dapat segera melengkapinya tanpa harus mengulang pemberian dari awal. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi hepatitis B (HBsAg positif) dianjurkan mendapatkan imunisasi pasif berupa antibodi terhadap hepatitis B (HBIg) dalam waktu 12-24 jam setelah lahir, selain pemberian imunisasi aktif (vaksin Hepatitis B).
Anak yang mendapat vaksin tidak lengkap dapat segera melengkapinya tanpa harus mengulang pemberian dari awal.
Organ hati.
Vaksin hepatitis B sangat aman, namun sama seperti semua obat, vaksin ini memiliki risiko terjadi efek samping. Efek samping ringan yang dapat terjadi antara lain nyeri atau bengkak di tempat suntikan, atau demam ringan yang biasanya terjadi dalam 1-2 hari pertama setelah vaksin diberikan. Reaksi alergi berat sangat jarang dilaporkan. Pemberian vaksin pada bayi prematur atau berat lahir kurang dari 2.000 gram dapat ditunda sampai bayi memiliki berat minimal 2.000 gram. Anak dengan riwayat alergi berat terhadap vaksin atau komponen vaksin hepatitis B tidak dianjurkan mendapatkan vaksin ini. Anak yang sedang sakit sedang atau berat dianjurkan menunda imunisasi sampai setelah pulih. Anak dengan sakit ringan seperti batuk-pilek (common cold) tetap boleh mendapat vaksin ini. Hepatitis A Hepatitis A merupakan penyakit yang menyerang hati (liver), disebabkan infeksi virus hepatitis A (VHA). Virus ini ditemukan dalam tinja orang yang terkena infeksi VHA, dapat menyebar melalui kontak dekat atau karena makan makanan/minuman yang mengandung VHA. Penyakit hepatitis A awalnya bergejala seperti sakit flu, yaitu antara lain demam, lemas, kurang nafsu makan, disertai mual, nyeri perut, diare, dan warna kuning di mata dan kulit. Sebagian penderita hepatitis A perlu dirawat di rumah sakit mi salnya karena kerusakan hati yang berat. Vaksin hepatitis A dapat mencegah penyakit ini.
Sesuai jadwal imunisasi terbaru (2010) yang dikeluarkan oleh IDAI, imunisasi hepatitis A diberikan 2 kali sejak usia 24 bulan, dengan jarak 6-12 bulan. Di Amerika, imunisasi sudah mulai diberikan sejak usia 1 tahun, sebanyak 2 kali dengan jarak 6 bulan. Imunisasi ini juga dapat diberikan secara bersamaan/simultan dengan imunisasi lain, misalnya dengan Typhoid, Varicella, DPT, dan Polio. Semua anak di atas usia 2 tahun yang belum pernah mendapat imunisasi ini sebanyak 2 dosis dapat segera mendapatkannya. Vaksin ini sangat jarang menimbulkan reaksi yang serius. Mendapatkan imunisasi ini jauh lebih aman dibandingkan kemungkinan menderita penyakitnya. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain nyeri di tempat bekas suntikan, kurang nafsu makan, sakit kepala (lebih umum pada dewasa daripada anak) yang biasanya terjadi dalam 1-2 hari. Sama seperti imunisasi hepatitis B, anak dengan riwayat alergi berat terhadap vaksin maupun komponennya tidak dianjurkan menerima vaksin ini. Anak yang sedang menderita sakit sedang atau berat dianjurkan menunda imunisasi sampai sembuh dari penyakitnya. Anak dengan sakit ringan biasanya dapat tetap menerima vaksin.
Dr. Yovita Ananta, Sp.A, MHSM Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah & RS Puri Indah
39
GINEKOLOGI
Endometriosis
apa dan bagaimana penanganannya? Walaupun ilmu kedokteran telah mengalami banyak sekali kemajuan, ternyata cukup banyak penyakit yang belum bisa disembuhkan secara tuntas namun perlu dikendalikan demi meringankan penderitaan dan mencegah timbulnya berbagai komplikasi. ebagai contoh penyakit-penyakit kronis yang dikenal umum adalah diabetes, hipertensi, asma, dan AIDS. Penyakit-penyakit ini belum bisa disembuhkan, namun penanga-nannya tidak boleh sembarangan. Dalam ilmu penyakit kandungan juga terdapat satu penyakit kronis dengan gejala utama nyeri haid. Penyakit yang diderita oleh sekitar 5-10% kaum hawa ini dinamakan endometriosis, yang diakibatkan oleh pertumbuhan selaput lendir rahim (endometrium) di luar rongga rahim. Penderitaan yang diakibatkan oleh penyakit ini begitu hebatnya, sehingga sebagian wanita sangat ketakutan dan stres setiap kali menjelang menstruasi.
40
Di bawah pengaruh hormonhormon yang dihasilkan indung telur, setiap bulan endometrium normal bertumbuh dan bertambah tebal sebagai persiapan untuk menerima hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma. Bila tidak terjadi kehamilan, jaringan endometrium akan terlepas dari dinding rongga rahim yang diikuti dengan perdarahan, lalu keluar melalui saluran leher rahim dan vagina sebagai darah haid. Jaringan endometriosis mengalami perubahan-perubahan yang sama seperti yang terjadi pada endometrium normal. Namun karena tidak ada jalan keluar, jaringan endometriosis yang luluh dan disertai dengan perdarahan akan terperangkap dalam jaringan-jaringan tubuh. Akibatnya, terjadi
pembengkakan serta reaksi peradangan yang menimbulkan rasa nyeri dan perlengketan. Endometriosis sering ditemukan dalam rongga perut bawah serta rongga panggul. Selain nyeri haid, endometriosis yang sudah berlangsung lama bisa menyebabkan nyeri perut bawah yang kronis akibat perlengketan dan pergeseran letak organ-organ panggul, nyeri saat senggama, kista indung telur, kemandulan akibat penyumbatan saluran telur, susah dan nyeri saat buang air besar akibat perlengketan usus, pembengkakan ginjal akibat bendungan aliran air kemih dari ginjal ke kandung kemih, nyeri saat buang air kecil, buang air kecil berdarah, maupun perdarahan hebat saat datang bulan. Gejala yang
GINEKOLOGI
Pada stadium sedang hingga berat, mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan. Lokasi yang mungkin didapati endometriosis
disebutkan terakhir ini ditemui pada endometriosis dalam otot rahim yang disebut adenomiosis. Walaupun jarang, endometriosis bisa terjadi juga dalam paru-paru dan otak. Diagnosis endometriosis dilakukan berdasarkan gejala yang timbul dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan ultrasonografis dan laparoskopi (teropong rongga perut) merupakan alat-alat diagnostik utama dalam mendeteksi endometriosis. Kadangkadang perlu dilakukan sistoskopi (teropong kandung kemih) maupun kolonoskopi (teropong usus besar) untuk mendeteksi endometriosis dalam dinding kandung kemih dan usus besar. Mengapa tidak bisa disembuhkan? Sebelum suatu penyakit bisa disembuhkan, sebagai langkah pertama perlu dicari penyebabnya. Karena penyebab pertumbuhan endometrium di luar rongga rahim belum bisa dipastikan, maka endometriosis tidak bisa dicegah ataupun disembuhkan. Berdasarkan pengamatan para ahli diketahui bahwa endometriosis terutama terjadi dalam usia reproduktif saat masih mengalami perdarahan
menstruasi. Kesembuhan sering terjadi setelah menopause alami maupun menopause buatan lewat pengangkatan kedua indung telur. Karena ada hubungannya dengan darah menstruasi, akhir-akhir ini banyak data penelitian mendukung teori bahwa endometriosis diakibatkan oleh aliran balik darah haid melalui saluran telur ke dalam rongga perut yang terjadi terlalu sering dan berulang-ulang setiap bulan. Aliran balik darah haid ini lebih banyak terjadi bila perdarahan waktu haid berlangsung lama, jumlah perdarahan haid banyak, siklus haid berulang-ulang setiap bulan dan tidak diselingi dengan kehamilan dan masa menyusui, dan pada wanita yang belum pernah melahirkan melalui jalan lahir. Penanganan endometriosis bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup dengan hilang atau berkurangnya rasa nyeri, mencegah penyakit makin parah, menghilangkan gangguan fungsi organ, dan mengatasi kemandulan. Penanganan penyakit ini tergantung pada jenis keluhan, stadium penyakit, rencana kehamilan, dan usia penderita. Obat-obatan yang bisa diberikan mencakup obat pengurang rasa nyeri
dan obat yang menghentikan atau mengurangi jumlah darah haid, seperti pil KB kombinasi, progestin, dan analog GnRH (gonadotropin releasing hormone). Pemasangan spiral yang mengandung hormon progestin ke dalam rongga rahim juga bermanfaat mengurangi jumlah darah haid. Pada stadium penyakit sedang hingga berat mungkin perlu dilakukan pembedahan dengan tujuan menghancurkan atau mengangkat jaringan endometriosis sebanyak mungkin. Pada wanita yang mempunyai cukup anak bisa dilakukan ablasi (penghancuran) endometrium. Pada adenomiosis yang berat perlu dilakukan pengangkatan rahim. Sebagai pilihan terakhir adalah pengangkatan kedua indung telur. Pengangkatan indung telur harus dipertimbangkan secara matang, karena akan menyebabkan menopause dini dengan segala konsekuensinya seperti osteoporosis. Pada wanita yang berencana punya anak, pembedahan meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan secara spontan. Pada pembedahan diupayakan untuk melepaskan perlengketan pada indung telur dan saluran telur, mengangkat kista indung telur tanpa merusak jaringan indung telur yang sehat, atau penghancuran sarang-sarang endometriosis dalam dinding pelapis rongga panggul. Tindakan operasi ini bisa diikuti dengan pemberian obat penyubur untuk memicu ovulasi. Bila endometriosis kambuh setelah beberapa kali operasi, dianjurkan untuk menjalani proses bayi tabung.
DR. Med. Dr. Calvin Tjong, Sp.OG Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Puri Indah
41
KECANTIKAN
Dermal Filler
tampil menawan tanpa bedah Tak dapat dimungkiri, semua orang ingin selalu tampak muda, baik diakui secara terbuka maupun tidak. Tak perlu malu untuk mengakui karena hal tersebut sangat normal. Wajar bila berbagai metode dan cara dikembangkan untuk meremajakan kulit dengan tujuan menyembunyikan umur yang sesungguhnya. Salah satunya melalui filler yang akan dibahas pada tulisan kali ini.
aat usia mulai menua, bahan utama lapisan kulit bagian tengah (kolagen, elastin dan asam hialuronat) mulai berkurang. Berkurangnya ketiga bahan utama ini menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, muncul kerutan dalam, dan kulit menjadi kendur (kerap disebut sagging skin). Salah satu tanda yang paling terlihat misalnya garis tawa (garis lengkung antara ujung cuping hidung dengan sudut bibir) yang semakin dalam, baik saat tertawa maupun diam.
42
Pada keadaan ini, dermal filler berperan penting untuk memulihkan volume kulit yang berkurang. Dermal filler merupakan salah satu pilihan untuk meremajakan kulit, terutama bagi mereka yang masih enggan melakukan tindakan pembedahan atau operasi plastik. Keuntungan dari dermal filler adalah proses pengerjaan yang relatif cepat, hasilnya yang dapat segera dilihat, dan natural look. Berikut ini beberapa pertanyaan beserta jawabannya yang kerap diajukan pasien.
Kelainan apa saja yang dapat dikoreksi oleh dermal filler? Banyak kelainan yang dapat diperbaiki dermal filler, di antaranya smiling lines/ nasolabial folds (lengkung antara cuping hidung dan sudut bibir), lubang bekas jerawat, lubang bekas cacar air, kerut diam, misalnya kerutan dalam di antara 2 alis, bekas luka cekung, punggung tangan yang tak “berisi”, marionette/sad lines (garis yang yang menarik sudut bibir ke bawah sehingga tampak sedih) bahkan sampai lip augmentation (membuat bibir lebih penuh).
KECANTIKAN Berapa lama efek dermal filler dapat bertahan? Lama efek bergantung dari jenis dermal filler. Berdasarkan lama kerja, terdapat 2 macam dermal filler yaitu permanent dan temporary filler. Paling banyak digunakan adalah filler temporer, dengan lama kerja 4-18 bulan. Sifat temporer ini bagai pisau bermata dua. Bila hasil baik, maka akan merugikan karena tetap memerlukan pengulangan. Bila hasil kurang memuaskan maka kulit akan kembali ke kondisi semula dalam hitungan bulan. Apa yang harus saya lakukan bila berminat? Langkah pertama adalah konsultasi awal dengan dokter. Hal ini memungkinkan dokter mengevaluasi apakah Anda merupakan kandidat tepat. Pengisian filler akan dilakukan bila dokter menilai Anda akan mendapatkan manfaat baik. Bila filler tak akan bermanfaat, maka pertemuan ini sangat berguna untuk mendiskusikan alternatif lain yang lebih tepat guna sesuai kondisi Anda. Apakah saya akan merasa nyeri saat prosedur dilakukan? Sebelum di-filler, akan dioleskan anestesia topikal pada area penyuntikan. Diperlukan waktu 30-60 menit agar kulit menjadi baal sehingga nyeri menjadi minimal. Berapa lama prosedur pengisian dilakukan? Bergantung dari luasnya area yang akan diisi, biasanya berkisar 15-45 menit. Jadi, total waktu yang diperlukan
Sebelum dan sesudah dilakukan dermal filler
termasuk anestesi topikal adalah 1-2 jam. Bagaimana dengan efek samping dan profil keamanan dermal filler? Paling sering adalah kemerahan pada area penyuntikan, biasa menghilang dalam waktu beberapa jam sampai 2 hari. Dapat pula terjadi pembengkakan/memar. Semua ini bersifat sementara. Filler temporer biasanya lebih aman karena berisi bahan yang normal ditemukan pada lapisan kulit, sehingga didegradasi/dimetabolisme secara normal. Pada filler permanen (misalnya silikon dan filler yang mengandung polymethylmethacrylate), bahan yang disuntikkan berpotensi bersifat “benda asing”. Apakah saya tetap dapat beraktivitas normal setelah pengisian dermal filler? Tentu saja. Salah satu keuntungan dermal filler adalah hasil langsung terlihat, hampir tanpa down time period, sehingga Anda dapat segera beraktivitas normal.
Yang paling penting untuk diingat adalah jangan overcorrection! Lebih baik kurang daripada berlebihan.
Bagaimana bila saya tak menyukai hasil akhirnya? Bila hasil kurang memuaskan, maka efek yang terlihat akan berangsur menghilang sesuai dengan lama kerja filler temporer. Yang paling penting untuk diingat adalah jangan overcorrection! Artinya, lebih baik pengisian yang kurang daripada berlebihan. Biasanya, ada sesi touch up untuk koreksi hasi pengisian awal. Umumnya dilakukan 1 minggu setelah sesi awal. Anda berminat? Hubungi segera Poliklinik Kulit dan Kelamin di RS Puri Indah atau RS Pondok Indah untuk melakukan konsultasi awal dengan dokter Anda.
Dr. Susie Rendra, Sp.KK Dokter Spesialis Kulit & Kelamin RS Puri Indah dan RS Pondok Indah
43
BAHASA TUBUH
Low Back Pain Exercise cegah sakit pinggang
1.
yeri pinggang termasuk gangguan saraf yang serius. Penderita akan merasakan nyeri di pinggang dan kesemutan yang menjalar sampai ke tungkai kaki dan bila dibiarkan dapat berakibat kelumpuhan. Untuk mencegah ‘terserang’ sakit akibat nyeri pinggang yang disebabkan posisi duduk, diperlukan pengetahuan mengenai posisi duduk yang benar. Selain itu, setelah lama berada dalam posisi duduk, ada baiknya Anda melakukan peregangan dan
44
Bekerja di kantor maupun melakukan aktivitas keseharian lainnya seringkali tidak terlepas dari posisi duduk. Dan, tahukah Anda, terdapat masalah kesehatan yang ditimbulkan karena duduk ini. Sebuah penelitian mengungkapkan, Sekitar 60% orang dewasa mengalami nyeri pinggang bawah (low back pain) karena masalah duduk. Salah satu di antaranya karena hernia nukleus pulposus (yaitu penyempitan yang terjadi akibat penekanan dan bantalan tulang belakang ke saraf di ruas tulang belakang).
latihan guna menghindari serangan nyeri pinggang. Berikut adalah latihan yang bisa Anda lakukan terkait problem pinggang. 1. Standing hamstring stretch Letakkan tumit dari sisi kaki yang sakit di atas bangku kecil dengan tinggi 30 cm. Pertahankan lutut tetap lurus. Bengkokkan badan ke depan pada pinggul sampai Anda merasakan regangan di paha belakang. Pastikan Anda tidak menggerakkan bahu dan pinggang saat melakukan gerakan ini. Bila tidak, yang akan digerakkan
adalah punggung bawah dan bukan kaki. Pertahankan peregangan selama 15-30 detik dan diulang tiga kali. 2. Cat and camel Tengkurap dengan tangan dan kaki menopang badan. Biarkan perut Anda ke bawah sehingga pungggung Anda membentuk kurva ke bawah. Pertahankan selama lima detik, lalu tarik pungung Anda ke atas. Pertahankan lima detik. Lakukan gerakan ini 3-10 set. 3. Quadruped arm/leg raise Tengkurap dengan tangan dan kaki menopang badan.
BAHASA TUBUH 4.
5. 2.
6.
3.
7.
8.
Kencangkan otot perut Anda sehingga tulang belakang kaku. Sambil mempertahankan perut Anda tetap kencang, naikkan satu lengan dan kaki sisi berlawanan menjauh dari badan. Pertahankan selama lima detik. Perlahan, turunkan tangan dan kaki. Lalu lakukan untuk sisi sebelahnya. Lakukan 10 kali masing-masing sisi. 4. Pelvic tilt Tidur telentang dengan lutut dibengkokkan dan kaki merapat ke lantai. Kencangkan otot perut dan tekan bagian bawah punggung ke lantai.
Pertahankan posisi selama lima detik lalu relaksasi. Lakukan sebanyak 3-10 set. 5. Partial curl Tidur telentang dengan lutut dibengkokkan dan kaki merapat ke lantai. Kencangkan otot perut. Tempelkan dagu ke dada. Dengan tangan Anda diregangkan lurus ke depan, bengkokkan tubuh bagian atas ke depan sampai tidak menyentuh lantai. Pertahankan selama selama detik. Jangan menahan napas. Gerakan ini membantu Anda membuang napas saat mengangkat bahu
ke depan. Setelah itu relaksasi. Ulangi 10 kali. Lakukan 3-10 set gerakan. Untuk lebih memacu, letakkan tangan memegang kepala dengan siku menghadap ke luar. 6. Gluteal stretch Tidur telentang dengan kedua lutut dibengkokkan. Istirahatkan pergelangan kaki yang satu di atas lutut kaki sebelahnya. Kencangkan kaki yang di bawah dan dorong lutut ke arah dada. Anda akan merasakan regangan sepanjang bokong dan juga sepanjang pinggul dan bagian atas kaki. Pertahankan 15-30 detik. Ulangi tiga kali. 7. Extension exercise Tidur tengkurap dengan wajah menghadap ke bawah selama lima menit. Bila kurang nyaman, bisa letakkan bantal di bawah perut. Hal ini akan mengurangi nyeri pada punggung dan kaki. Saat Anda bisa tidur bertumpu ke perut selama lima menit tanpa bantal, maka Anda bisa meneruskan latihan selanjutnya. 8. Side Plank Tidur dengan posisi miring dengan kaki, pinggul, dan bahu membentuk garis lurus. Posisi tangan bertumpu pada siku sehingga posisi siku berada di bawah bahu. Angkat pinggul ke atas, seimbangkan tangan dan kaki Anda. Pertahankan 15 detik, lalu perlahan-lahan turunkan kembali pinggul Anda. Lakukan pada sisi berlawanan dan ulangi. Latih terus sampai Anda bisa bertahan satu menit atau lebih.
Dr. Laura Djuriantina, Sp.RM Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik RS Pondok Indah
45
MEDIA BUKU
The King’s Speech
The History of the Ancient World From the Earliest Accounts to the Fall of Rome
Susan Wise Bauer Membaca karya Bauer ini seperti menonton sebuah film-film sejarah kolosal. Pembaca tidak dibiarkan berlama-lama larut dalam kebosanan membaca fakta-fakta sejarah seperti kejadian, tanggal, tahun dan nama pelaku. Tidak hanya itu, nama pelaku sejarah dalam buku ini tidak hanya sekadar nama untuk dihapalkan, melainkan mempunyai kekuatan pribadi, penentu jalannya cerita.
Ini dia film terbaik peraih Oscar yang layak untuk Anda nikmati. Film ini menyajikan latar belakang cerita mengenai keluarga kerajaan Inggris, ditata dengan tata artistik yang rapi, sinematografi yang indah, tata musik yang mengisi jiwa di setiap adegannya dan, tentu saja, deretan aktor dan aktris Inggris yang mampu menghidupkan setiap karakternya. Berdasarkan kisah nyata, The King’s Speech bercerita mengenai cara King George VI menghadapi kesulitannya dalam berbicara alias gagap. Aliran cerita menarik terjalin antara King George VI dan terapisnya, Lionel Logue. Ketiga karakter utama tampil memukau dalam mengisi setiap peran yang mereka perankan.
Black Swan Black Swan, film terbaru gubahan Darren Aronofsky, ini mengisahkan kehidupan balerina Odette dan Odile, sekaligus Nina (Natalie Portman). Nina berambisi untuk mendapatkan peran Odette dan Odile. Impiannya menjadi kenyataan ketika Beth McIntyre (Winona Ryder), balerina senior yang telah mementaskan Odette selama bertahuntahun pensiun. Situasi tersebut menjadikan Nina sebagai calon pengganti. Nina baru menyadari kemudian bahwa dirinya menyimpan sebuah pikiran gelap, seorang monster dalam kalbunya yang perlahan-lahan menyeruak keluar.
46
the Tipping Point Malcolm Gladwell Ajaib ketika sebuah ide, perilaku, pesan atau produk menyebar seperti wabah menular. Sama seperti satu orang sakit dapat menyebabkan epidemi flu, begitu pula sentilan yang disasar dengan tepat dapat menyebabkan terjadinya tren fesyen, popularitas sebuah produk baru, atau menurunnya tingkat kriminalitas secara drastis. Malcolm Gladwell menyelidiki dan menjelaskannya untuk Anda. Fenomena tipping point mengubah cara berpikir orang di seluruh dunia tentang memasarkan suatu produk dan menyebarkan ide.
MUSIK NE-YO
Libra Scale Tak perlu berkata banyak untuk menjelaskan kualitas album artis yang baru saja menggelar konsernya di Indonesia ini. Setelah ‘Beautiful Monster’, ‘Champagne Life’, dan ‘One In Million’ sukses di pasaran, Ne-Yo kini membungkusnya lengkap dalam Libra Scale. Kemunculan album ini seakan menantang para pendengar setianya untuk memburu karena penasaran seperti apa materi di albumnya. Keseluruhan Ne-Yo berhasil mengembangkan kemampuannya dan memaksa kita seakan melihat King of pop bangkit kembali.
bruno mars Doo-Woop and Hooligans Album ini menunjukkan konsistensi Bruno Mars dalam menyajikan struktur lagu sederhana dalam lirik-lirik emosional yang berkaitan dengan cinta dan kehidupan. Album ini pulalah yang melambungkan lagu ‘Just the Way You Are’ dan ‘Grenade’, bukti nyata digemarinya vokal falsetto Bruno, melelehkan hati siapapun yang mendengarnya khususnya para wanita. Dengan 10 lagu yang semuanya bisa dikatakan memiliki karakter untuk menjadi hits, Bruno Mars memiliki pesona yang tak terbantahkan. Sebagai pendatang baru sepertinya Bruno Mars akan bertahan lama di belantika musik dunia.
HIATUS
Jarang Bergerak Penyebab Keempat Kematian Data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan, 48,2 persen masyarakat berusia lebih dari 10 tahun kekurangan aktivitas fisik. Di dunia, menurut WHO, 60-80 persen populasi dewasa tidak aktif secara fisik. Ketidakaktifan fisik ini dalam jangka panjang akan menyebabkan kegemukan atau obesitas. Nah, obesitas inilah yang menempati urutan keempat penyebab utama kematian atau menyumbang 30 persen dari angka kematian dunia.
Waspada ketika Alergi Datang! Hasil penelitian dari Resource Limited (marketing research) di Inggris bagian selatan menunjukkan sekitar 70 persen penderita alergi baru mengetahui kalau dirinya alergi setelah lebih dari 7 tahun mengalami gejalanya. Tidak mustahil, banyak yang heran mengapa tiba-tiba setiap pagi selalu bersin. Untuk mencegah gejala alergi, perhatikan dengan seksama makanan yang dikonsumsi. Jika gejala yang timbul berat, misalnya sesak nafas akut, segera ke dokter untuk mendapatkan suntikan epinefrin yang mengaktifkan adrenalin. Untuk mengetahui apakah Anda terkena alergi, tes alergi yang dianjurkan adalah tes darah dan skin test.
Sumber: LiveScience, LiveStrong, Prevention, Aol Health
Bahaya Memakai Laptop Terlalu Lama Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Boston, terungkap bahwa sekitar 50 persen mahasiswa pengguna laptop kerap mengeluhkan rasa nyeri setelah menggunakan komputer selama satu jam. Penelitian dilakukan terhadap 18 juta mahasiswa. The Bureau of Labor Statistics melansir, kelainan muskuloskeletal (otot, tulang, ligamen, dan tendon) mencapai 29 persen dari semua kecelakaan di tempat kerja dan menyebabkan para pekerja harus mengambil cuti sakit. Salah satu penyebab gangguan otot pada pengguna laptop adalah meja kerja yang dipakai tidak sesuai. Selain itu, kebanyakan orang juga mengistirahatkan pergelangan tangan mereka saat memakai touchpad. Layaknya atlet, para pengguna laptop dianjurkan melakukan peregangan. Berjalan setelah memakai laptop selama 2 jam adalah awal yang baik.
Benarkah Migrain Jadi Penyebab Kegemukan? Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Washington di Seattle, empat dari 10 wanita penderita migrain yang memiliki anak cenderung mengalami kenaikan berat tubuh rata-rata 22 kilogram selama 18 tahun. Penelitian itu juga mengungkap, kasus migrain lebih banyak ditemukan pada wanita dengan berat badan berlebih. Satu dari empat wanita gemuk dilaporkan mengalami migrain, dibandingkan satu dari enam wanita dengan berat badan sehat. Peneliti percaya, rasa mual yang menyertai migrain memengaruhi perubahan pola makan dan olahraga. Untuk mencegah kegemukan pada penderita migrain, gaya hidup yang mencakup makanan sehat dan aktivitas fisik secara teratur adalah solusi yang tepat.
47
DESTINASI
Marvelous Beaches of Indonesia
Bagi sebagian orang, wisata pantai memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari kenikmatan berselimut pasir putih, semburat cahaya matahari senja, hingga angin malam yang damai. Pantai yang merupakan wilayah pertemuan laut dan darat sering memberikan atmosfer romantis kepada para penikmatnya. udah sejak dulu Indonesia dikenal memiliki segudang pantai indah berpasir putih. Kebanyakan wisatawan asal Eropa dan Amerika gemar mendatangi berbagai pelosok pantai di Indonesia untuk menikmati keindahannya. Bahkan tak jarang, lebih banyak pantai indah di Indonesia yang justru lebih populer di mata para wisatawan Barat daripada oleh penduduk lokal di wilayah tersebut. tanjung bira Wilayah yang terletak di Sulawesi Selatan ini terkenal akan pantai pasir putihnya yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih, baik untuk tempat
48
berenang dan berjemur. Di sini, Anda dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dengan cahayanya yang berkilau pada hamparan pasir putih sepanjang puluhan kilometer. Tanjung Bira terletak di daerah ujung paling selatan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Perjalanan dari Kota Makassar
ke Kota Bulukumba dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum dengan tarif sebesar Rp 35.000. Selanjutnya, dari Kota Bulukumba ke Tanjung Bira dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pete-pete (mikrolet) dengan tarif berkisar antara Rp 8.000–10.000. Total waktu perjalanan dari Kota Makassar ke Tanjung Bira sekitar 3–3,5 jam. Kawasan wisata Pantai Tanjung Bira dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan, vila, bungalow, dan hotel dengan tarif terjangkau. Di tempat ini juga terdapat persewaan perlengkapan diving dan snorkeling.
Pulau Lihukan di Tanjung Bira.
dreamland Sebuah pantai ‘baru’ yang belakangan menjadi tempat favorit para turis asal Australia
DESTINASI dan Jepang, terutama bagi penyuka olahraga air, seperti wind surfing adalah Dreamland Beach yang terletak di daerah Bukit Pecatu, bagian selatan pulau Dewata Bali yang telah dikenal sejak lama memiliki koleksi pantaipantai indah oleh para wisatawan mancanegara. Dreamland menjadi magnet baru lantaran keberadaannya yang masih ‘perawan’ alias belum terlalu ramai oleh kunjungan turis dan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pantai Kuta (hanya berjarak 25 menit dengan mobil) yang belakangan telah berubah menjadi pusat komersial yang identik dengan harga mahal dan suasana hiruk-pikuk. Akomodasi di daerah ini relatif masih jarang ditemukan. Kebanyakan para wisatawan memilih untuk bermalam di daerah Kuta atau Nusa Dua yang lebih memiliki banyak pilihan berbagai jenis akomodasi mulai dari harga yang murah hingga yang mahal. kawasan cubadak Pulau Cubadak yang dijuluki Paradiso Village ini namanya telah mendunia dan menjadi ikon Kabupaten Pesisir Selatan. Selain dijuluki ‘Pulau Surga’, pulau ini juga dilabeli sebagai ‘Pulau Tersenyap di Dunia’. Wajar saja, karena untuk mencapainya dibutuhkan usaha yang cukup besar. Tak jarang para wisatawan yang datang ke Sumatera Barat mengeluhkan perjalanan dari Bandara Tabing ke Carocok yang lumayan melelahkan karena jalannya berbelok-belok dan banyak tikungan. Namun semua itu akan terbayar ketika mereka
1.
2.
Selain menawarkan keindahan, Pantai Cubadak juga memberikan pengalaman olahraga air sambil menikmati kesenyapan pulau ini. 3.
1. Kawasan Pantai Dreamland, Bali. 2. Pulau Cubadak. 3. Pantai Senggigi.
merebahkan tubuhnya di kehangatan panta Pulau Cubadak. Selain menawarkan keindahan, Pantai Cubadak juga memberikan pengalaman olahraga air sambil menikmati kesenyapan pulau ini, bakal menimbulkan kerinduan yang akan membuat pengunjung ingin kembali lagi ke sini. Nah, untuk membuktikannya rasanya Anda mesti berkunjung ke sana sendiri. Pantai Senggigi Jika Anda pernah membayangkan tubuh Anda terbaring di pinggir pantai indonesia, di atas pasir putih yang indah, ditaburi pemandangan alam yang serba eksotis, serta dihujani cahaya mentari yang menghangatkan tubuh, maka tak salah jika Anda menyempatkan diri berekreasi dan ber wisata Pantai ke Senggigi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pantai yang terletak 12 kilometer di sebelah barat laut Kota Mataram ini memang merupakan obyek wisata yang terkenal dengan keindahan dan kealamian pantainya. Ada banyak aktivitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung di pantai ini, seperti berenang, bermain air, menyelam, snorkeling, atau berjemur. Jika mentari sore telah mulai meredup, wisatawan dapat juga meluangkan waktunya untuk sekedar berjalan santai dengan bertelanjang kaki menelusuri pinggir pantai, duduk di hamparan pasir dengan mangamati biru-hijau air laut, atau bersantai di gerai hotel pinggir pantai sembari menunggu sunset tiba.
49
ALA CARTE
Aneka Kuliner Bogor surga penggila jajanan Siapa nyana, di samping statusnya yang menyandang predikat ‘Kota Hujan’, Bogor ternyata menyimpan citarasa tersendiri dalam tiap kuliner yang disuguhkannya. Aneka hidangan yang menggugah selera menjadikannya sebagai kota surga jajanan yang memiliki keunikan dan tak jarang membuat para pengunjungnya untuk kembali lagi sekadar memanjakan lidah.
Toge Goreng
Rekomendasi: Tauge Goreng Ibu Hj. Rodiah Jl. Jend Sudirman.
50
Soto Kuning Soto ini dibuat dari kuah santan yang dibubuhi kunyit sehingga warnanya menjadi kuning. Isinya berupa daging dan jeroan yang diletakkan di atas wadah yang sudah dialasi daun pisang. Dengan besi Rekomendasi: yang diruncingkan, Soto Pak Bongkok Anda bisa memilih Jl. Suryakencana, dan menusuk daging Jl. Roda, Gg. Aut, dan pilihan. Ada babat, Suryakencana. lidah, daging, urat, Buka: 07.00 - 10.00. dan usus. Setelah dipilih, tukang soto akan memotong-motong dalam ukuran serasi dan menatanya dalam mangkuk. Setelah dilengkapi kecap manis, irisan seledri, dan bawang goreng, daging tadi disiram kuah soto nan panas. Enak sekali rasanya. Di situ disediakan juga emping goreng atau emping jengkol sebagai tambahan.
Walaupun dinamakan toge goreng, tapi sebetulnya sang toge sama sekali tidak digoreng. Toge tersebut direbus bersama mie di atas nampan yang dipanaskan dengan api dari bara arang. Toge yang sudah matang ini lalu disajikan bersama tahu goreng, lontong, dan disiram kuah tauco yang dimasak bersama oncom dan bumbu. Uniknya, toge goreng yang dipesan untuk dibawa pulang lebih lezat dan harum. Hal ini dikarenakan kemasan toge yang berupa daun patat ternyata membuat toge goreng lebih nikmat dan harum.
ALA CARTE
Ngohiang, Lomi, dan Pangsit Pengantin Ketiganya sering kali mangkal bersamaan. Ngohiang adalah daging yang digulung dalam kulit dan digoreng bersama adonan tepung. Sesuai namanya, ada rasa bumbu ngohiang yang cukup tajam dan khas. Ngohiang Bogor agak berbeda dengan ngohiang yang dikenal selama ini. Selain adonan dan komposisi bahan yang berbeda, cara penyelesaiannya lain, yakni digoreng dalam larutan tepung.
Rekomendasi: Berada di sekitar Jl. Sukasari dan Jl. Siliwangi.
Sausnya pun khas. Warnanya cokelat muda dan kental, bukan saus sambal seperti yang dikenal selama ini. Irisan ngohiang disantap bersama kentang goreng, tahu goreng, dan asinan lobak. Lomi pun memiliki saus yang mirip, tetapi tentu lebih gurih karena dibuat dari kaldu daging dan ebi. Isinya seperti mie kangkung tetapi kuahnya kental. Sementara. pangsit pengantin adalah sup yang isinya terdiri dari irisan ayam, irisan sayuran, soun, dan rolade ikan/udang. Rasanya tentu saja sedap.
Soto Mie Soto mie biasa disajikan panas mengepul. Irisan kol yang halus dan potongan risol menutupi gundukan mie. Sementara, potongan daging sapi yang sangat royal menyembul di antara kuahnya yang bening. Kucuran air jeruk limau memberi aksen asam yang lezat membelai lidah! Di Bogor, banyak gerobak, baik mangkal atau keliling, yang menjual soto mie. Isinya pun tak beda, ada mie kuning dan bihun, ditambah irisan kikil, atau daging, risoles goreng, kentang, lalu diguyur kuah kaldu daging. Satu mangkuk Rekomendasi: rasanya tak cukup Soto Pak Haji di depan Mard Yuwana memuaskan selera! Jl. Siliwangi (sebelum ruko Roti Unyil dan Asinan Sedap).
51
RUANG HIJAU
Tanaman Pagar estetis dan fungsional Rumah berpagar tanaman menjadi tren sendiri bagi masyarakat urban seperti Jakarta. Selain memberikan nilai estetis, ragam jenis tanaman pagar pun banyak memberi manfaat lain seperti pengobatan. Namun, terkadang kita masih susah memilih jenis tanaman untuk pagar. Berikut adalah beberapa tanaman yang lazim digunakan untuk pagar tanaman.
soka Tanaman soka (Ixora spp) termasuk jenis tanaman perdu tegak dengan tinggi sekitar dua hingga empat meter. Ada beberapa jenis soka yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pagar. Soka jenis ixora paludosa adalah yang paling banyak ditanam di Indonesia. Ini merupakan tanaman perdu berbunga putih. Ada pula ixora javanica yang berupa tanaman perdu berbunga merah dan ixora finlaysoniana yang berupa pohon kecil berbunga berwarna putih. Perbanyakan tanaman soka dapat dilakukan dengan cara stek, pencangkokan, atau dengan peremajaan yang tumbuh sekitar pangkal batang.
52
pagar rumah atau bangunan. Tanaman hias soka memiliki bunga yang sangat indah yang akan membuat Anda betah berlama-lama memandangnya.
Tanaman hias yang satu ini sering dijadikan sebagai salah tanaman hias favorit dalam pembuatan setiap taman. Tanaman soka biasanya digunakan sebagai tanaman pagar yang mengikuti
Soka memiliki bunga sangat indah yang akan membuat Anda betah berlama-lama memandangnya.
RUANG HIJAU Kemuning Tanaman kemuning (Murraya paniculata) sering ditanam di pekarangan rumah, tapi ada juga yang tumbuh liar di antara semak-semak belukar. Kemuning termasuk tanaman perdu. Tingginya sekitar tiga hingga tujuh meter. Batang kemuning berkayu cukup keras, berwarna kekuningkuningan. Kulit batang juga berwana kekuning-kuningan. Tanaman ini berdaun majemuk dan menyirip ganjil. Bunganya tunggal atau majemuk tandan
Beluntas Beluntas (Pluchea indica) merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Tanaman beluntas termasuk suku Asteraceae dan masih sering tampak tumbuh liar. Beluntas bisa menciptakan keindahan saat ditanam sebagai tanaman pagar. Tingginya bisa mencapai sekitar satu hingga dua meter. Daunnya hijau terang, pinggirnya bergerigi, dan letaknya berseling. Beluntas memiliki bunga bertandan dan warnanya putih agak kecokelatcokelatan. Daun beluntas mengandung zat-zat seperti amino (triptofan, treonin, lesusin, isoleusin),
semu, setiap tandan berjumlah 8 bunga. Daun mahkota bunga berwarna putih. Bunganya sangat harum di senja hari. Kemuning juga memiliki buah berbentuk bulat telur atau lonjong dengan pangkal dan ujungnya lancip dan berwarna merah mengkilap. Sangat indah sebagai pemandangan di pagi hari. Kemuning sangat menyukai sinar matahari, cocok ditanam di tempat terbuka. Perbanyakan kemuning dapat dilakukan dengan stek batang, pencangkokan, atau dengan bijinya. Ambil biji-biji yang tua, lalu semaikan dalam polybag. Setelah tumbuh sekitar 3050 cm, bibit kemuning dapat ditanam sebagai tanaman pagar.
lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A dan C. Oleh sebab itu, daun beluntas dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan tradisional, seperti mengusir bau badan, menghilangkan pegal-pegal dan demam, dan menyembuhkan ganguan pencernaan. Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga ketinggian ketinggian 1000 meter.
melati Dari sekitar 200 jenis melati yang diketahui, baru sekitar 15 jenis yang telah dibudidayakan. Tanaman melati (Jasminum sambac) punya banyak manfaat, misalnya sebagai bunga tabur, tanaman hias pekarangan dan pot, bunga taman, industri parfum, dan pengobatan tradisional. Melati termasuk tanaman setahun yang berbentuk perdu tegak atau merambat. Melati dapat tumbuh sampai ketinggian 2,5 meter dengan sistem perakaran serabut yang menyebar di dalam tanah. Bunga melati tumbuh di atas tunas, berbentuk tunggal atau berkelompok, dengan warna dan bentuk yang beraneka ragam. Setiap tangkai bunga terdiri atas 3-15 kuntum bunga dan sanggup memberi kesegaran pada mata yang memandang. Bunga melati mengeluarkan aroma wangi, sehingga sering dijadikan bahan pewangi rambut, parfum atau minyak, yang diperoleh dengan cara penyulingan.
53
KABAR
Temu Pasien Transplantasi Hati Sebuah terobosan dalam bidang transplantasi hati terlaksana beberapa waktu lalu di RS Puri Indah. Prestasi ini sekaligus mengukuhkan RS Puri Indah sebagai rumah sakit swasta pertama yang sukses melakukan transplantasi hati. Dalam acara “Temu Pasien Transplantasi Hati” pada Kamis, 20 Januari 2011 lalu, dua orang pasien sirosis dan kanker hati stadium lanjut yang ditangani RS Puri Indah, Bapak Soebagijo (60) dan Ibu Nidjat Ibrahim (64), tampak sehat dan dalam kondisi sangat baik. “Transplantasi hati adalah operasi tingkat tinggi dan di Indonesia tergolong baru. Operasi berlangsung 13 jam dan dilakukan bersamaan antara pasien dan donor. Kini, kedua pasien telah 100 persen sehat. Jika dilakukan check up, maka kondisisnya 100 persen normal, termasuk keadaan hatinya,” ungkap Dr. Tjahng Supardjo, MD, MSurg, FCCS.
Pick Up Points
Meski sudah menjalani transplantasi, Bapak Soebagijo dan Ibu Nidjat Ibrahim tetap harus melakukan check up secara rutin, menjalani diet, dan pola hidup sehat. “Untuk ke depannya, RS Pondok Indah Group senantiasa berupaya melengkapi fasilitas dan layanannya dengan perangkat medis mutakhir guna menyediakan alternatif solusi penanggulangan penyakit khususnya seputar saluran cerna dan hepatobilier,” ungkap Dr. Yanwar Hadiyanto selaku CEO RS Pondok Indah Group.
54
PLAZA INDONESIA Dome, Starbucks, Excelso Café, Coffee Bean & Tea Leaf, JF Lazartique Salon, Marie France Bodyline, Bella CareSkin, Lu Vaze Salon, Peter Saerang Salon, La Moda, Bakerzin EX PLAZA INDONESIA Bakerzin,Celebrity Fitness, Starbucks, Fish & Co PLAZA SENAYAN Coffee Bean & Tea Leaf, Victoria Café, Starbucks, Bakerzin, Boutique Café, Regal Café, Lu Vaze Salon, Peter Saerang Salon, Haagen Dazs MAL TAMAN ANGGREK Starbucks, Jean’s Coffee, Head Quarters Salon, Chatter Box, Coffee Bean & Tea Leaf, PointBreak, Fish&Co, Red Chocolate, Chandra Gupta, Body Shop, Rudy Hadisurwano, Shabu Tei, Lu Vaze, Sushi Groove, Fitness First, Noodles Café, miki ojisan no mise PONDOK INDAH MAL 1 Bakoel Coffee, Rudi Salon, Kafe Regal, Chopstix, Daily Bread, Starbucks, Irwan Team hairdesign, Cavana, Sphagetti House, Point Break, Fish&Co, CarSpa, Martha Tilaar Salon, Kafe Roti, Secret Recipe
Pemeriksaan Kesehatan Murid Harvest Christian School Tim Edukasi Kesehatan RS Puri Indah mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi 66 orang murid Harvest Christian School, Lippo Karawaci. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan dan pemeriksaan fisik seperti mata, telinga, mulut dan gigi. Selain bertujuan agar para murid tidak asing dan tidak takut lagi dengan dokter dan medis, kunjungan ini juga bertujuan agar para murid lebih dapat menjaga kesehatan fisik mereka. Setelah pengenalan dan pemeriksaan kesehatan, para murid mendapat vitamin dan kenangkenangan dari RS Puri Indah.
PONDOK INDAH MAL 2 Celebrity Fitness, Peter F Saerang, BakerZin, Cilantro Tea House, NYDC, Cinzzeo, Fish n Co, Billabong, Gelare, Regal Cafe, Sushi Grove, Avenue, Frankfurter Molinari Cafe, Bee Bim Bab, Sushi Tei, Pho 2000, MCKY, Cartel Cafe, Shinju Mitsuo Salon, Kiyadon, Wing Dome, Lu Vaze Salon, Hot Spot, Kiyadon, Mezza 9, Din Tai Fung CILANDAK TOWN SQUARE Score!, Frankfurter, Mister Bean Coffee Starbucks, Coffee Bean & Tea Leaf, Bakerzin, Mango Restaurant, Dome, Mangkok Putih, Kafe Regal, Siam Restaurant, Chopstix, Connoisseur, Excelso, Gino Café, Gloria Jean’s Coffee, Furaibo, Pisa Café, Dixie, Tartin, Eaton, Brew & Co Coffee, Aksara, Victoria Cafe, Red Ginger, E-Games, Taverna, Fish&Co, D’Place, Body Shop, over Rice, Wing Dome, Secret Recipe, bhili chick cakery, Shisha MAL KELAPA GADING Coffee Bean & Tea Leaf, Starbucks, Dome, Peter Saerang Salon, Rudihadisuwarno Salon
SARINAH BUILDING & DJAKARTA THEATRE Oh lala cafe SUDIRMAN Starbucks Coffee, BNI 46 KUNINGAN Starbucks Coffee GD.SETIA BUDI KUNINGAN Kaizen, Furaibo, Mangkok Putih, Peter F. Saerang, Frankfurter, Pisa Kafe, Mallaca, Amadeuss, Sushi Grove, Spinelli, Goku Shabu, Chatter Box, Takigawa, Glosiss, Imperial Treasure International Restaurant, Hang Look, Ta’wan Resto, The Blue Elephant, Ming Resto DARMAWANGSA SQUARE Gelato Bar, Tator, Soho, My Body Gym, Oh la la KEMANG Tamani Café, Starbucks, Javana Spa, Cafe Bean, Oh La la PONDOK INDAH Bersih Sehat, Life Fitness Spa, Martha Tilaar Salon I IZZI Pizza Kemang, Mahakam, Citos SENAYAN CITY Starbucks, Fitness First Plus, Lu Vaze Salon, Peter F Saerang, Coffee Bean & Tea Leaf JAKARTA BARAT La Roche Pre School
KABAR
Kunjungan Sekolah Ananda ke Taman Puspita
Salah satu komitmen RS Pondok Indah adalah turut berperan serta dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi komunitas setempat dan masyarakat. Oleh karena itu, ketika mendapat permohonan kunjungan siswa/i Sekolah Ananda ke Taman Puspita, RS Pondok Indah menyambutnya positif. Kunjungan tersebut merupakan bentuk pembelajaran para siswa/i tentang taman bermain. Para siswa kelas III SD ini akan melakukan kunjungan lapangan dan berperan sebagai evaluator yang bertugas mengamati sebuah taman bermain, dan menilai apakah taman bermain tersebut aman, nyaman, dan sehat bagi anak-anak. Acara hari itu diawali dengan diskusi dan tanya jawab para siswa dengan pengelola taman, tur keliling taman, dan diakhiri dengan pengarahan cara mendaur ulang. “Kunjungan ini dapat memberikan pembelajaran aktif di luar kelas bagi para siswa. Diharapkan, para siswa tergugah kesadarannya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sarana publik,” ungkap Kharina Wijaya, Corporate Communication & Public Relations Officer RS Pondok Indah Group.
RS Pondok Indah Group
Bantu Operasi Katarak Pasien Tidak Mampu Salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Pondok Indah Group adalah memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu, terutama dalam bidang kesehatan. Kali ini, RS Pondok Indah Group memberikan bantuan operasi katarak kepada pasien Bapak Tawar yang berusia 64 tahun. Operasi dilakukan oleh salah satu dokter mata RS Pondok Indah, Dr. Rita Polana, Sp.M, setelah sebelumnya telah beberapa kali Bapak Tawar berkonsultasi dengan sang dokter. Operasi katarak untuk mata sebelah kanan Bapak Tawar ini berjalan dengan lancar. Adapun operasi mata sebelah kiri Bapak Tawar menjadi agenda lanjutan dari rangkaian program pemberian bantuan CSR RS Pondok Indah Group. “Kami juga masih terus memantau kondisi kesehatan mata sebelah kanan Bapak Tawar pasca operasi dengan kontrol berkala. Adapun operasi mata sebelah kiri Bapak Tawar akan kami jadwalkan selanjutnya,” ungkap Manager Customer Relations & Corporate Communication RS Pondok Indah Group, Dr. Mus Aida, MARS.
SELAMAT BERGABUNG BERSAMA PIHG
Manajemen, Dokter, serta Karyawan Pondok Indah Healthcare Group mengucapkan selamat bergabung kepada para dokter spesialis berikut ini: Rs PURI indah Dr. Ketty Sjarifuddin Dr. Hielda Afpa Koeswara
Informasi jadwal praktik dokter hubungi: RS Pondok Indah: (021) 765 7525; (021) 769 2252 RS Puri Indah: (021) 256 95 200
55
TENTANG KAMI
Sukses Transplantasi Hati RS Puri Indah Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak di bawah diafragma. Hati merupakan organ yang sangat berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. Organ ini bekerja menyaring darah dari saluran pencernaan, sebelum melewatkan darah ke seluruh tubuh. Hati juga berfungsi sebagai alat ekskresi. rang yang menderita sakit hati atau liver biasanya menjalani pengobatan setelah menderita cukup parah. Hal ini dialami oleh Bapak Subagiyo (60) dan Ibu Nidjat Ibrahim (64) yang telah bertahun-tahun mengalami masalah pada livernya. Dokter memvonis mereka mengalami hepatoma (kanker hati) dan sirosis hepatitis (pengerasan hati). Sebelumnya, Subagiyo dan Nidjat telah mengalami berbagai pengobatan setelah merasakan sakit liver yang cukup lama, kemudian mereka datang ke Gastointestinal Liver & Pancreas Center RS Puri Indah untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai keluhan yang dirasakannya. Karena kondisi hati mereka yang memburuk,
56
maka transplantasi hati merupakan tindakan terakhir yang dapat dilakukan. Pada desember 2010, di bawah Tim Transplantasi Hati yang dipimpin oleh Prof. Zheng Shu-sen, MD, PhD, FACS dari The First Affiliated Hospital Zhejiang UniversityCina, bersama tim dokter dan perawat Indonesia, Subagiyo dan Nidjat menjalani operasi transplantasi hati yang memakan waktu kurang lebih 13 jam. Tim Transplantasi Hati yang melibatkan 60 dokter dan perawat dari RS Puri Indah, Fakultas Kedokteran Indonesia dan RS Cipto Mangunkusumo telah sukes mengadakan operasi transplantasi hati yang pertama di Indonesia. Dengan demikian, RS Puri
Indah (Rumah Sakit Kedua dari RS Pondok Indah Group) merupakan rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang telah sukses melaksanakan transplantasi hati orang dewasa. Keberhasilan kerjasama ini juga merupakan wujud pengembangan dari Gastrointestinal, Liver dan Pancreas Center RS Puri Indah yang berupaya menjadi center of excellence dalam penanganan pasien secara komprehensif di bidang saluran cerna, hati, empedu dan pankreas. Pusat Layanan Gastrointestinal, Liver & Pancreas RS Puri Indah didukung oleh tim ahli dari disiplin ilmu Bedah Digestive, Bedah
TENTANG KAMI
Hepatobilier dan Pankreas (HBP), Interna GastroenterologiHepatologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Gizi Klinik, dan Rehabilitasi Medik dan Keperawatan, sehingga pasien yang mempunyai kelainan di sistem gastro intestinal, liver dan pankreas (baik yang jinak maupun ganas) akan mendapat pelayanan yang prima, cepat, tepat serta akurat. Selain itu, Gastrointestinal, Liver & Pancreas Center RS Puri Indah juga didukung oleh fasilitas medis terkini, di antaranya: DSA (Digital Subtraction Angiography) yang dapat membuat foto pembuluh darah secara detail serta berfungsi memandu tindakan Interventional Treatment dengan metode TACE (Transcatheter Arterial Chemo Embolization) dan TACI (Transcatheter Arterial Chemo Infusion) pada kasus HBP (hati, empedu dan pancreas) dan saluran cerna. Center ini didukung pula peralatan medis mutakhir lainnya, seperti: • Argon Beam Coagulator, menggunakan gas argon yang menghasilkan sinar seperti laser yang sangat baik untuk fungsi hemostasis/menghentikan pendarahan dalam operasi. • MARS Artificial Liver System, berfungsi untuk dialysis hati, sangat berguna untuk menyelamatkan pasien-pasien yang mengalami gagal hati akut ataupun kronik dan menjadi jembatan sampai dilakukan transplantasi hati.
Gastriointestinal, Liver & Pancreas Centre RS Puri Indah juga didukung oleh fasilitas medis terkini dan mutakhir.
guna menilai kelainan jaringan atau deteksi tumor. Pada kasus transplantasi hati, digunakan pisau bedah yang paling mutakhir yaitu CUSA (Cavitron Ultrasonic Surgical Aspirator) untuk memotong jaringan hati yang tidak melukai pembuluh darah sehingga pendarahan sangat minimal dan hasil potongan yang sangat halus.
• CRA (Concentration & Re-infusion Ascites), alat ini adalah satu-satunya di Asia Tenggara. Sangat bermanfaat Bidang gastroenterologi, liver untuk mengempeskan ascites dan pancreas semakin lama (perut membesar berisi cairan semakin berkembang terus yang banyak) yang biasa terjadi dengan pesat, namun demikian pada penderita sirosis hati kerjasama dan hubungan ataupun kanker. yang baik antara pasien, serta • RFA (Radio Frequency berbagai dokter ahli maupun Ablation system), suatu alat paramedis sangat penting untuk yang bekerja dengan teknik keberhasilan penatalaksanaan ablasi menggunakan suhu penyakit saluran cerna, hati, 100-120 derajat Celsius yang empedu dan pankreas. dapat menghasilkan kematian jaringan tumor/kanker secara Tim Medis Gastrointestinal, Liver & langsung. Teknik ini Pancreas Center Rumah Sakit Puri digunakan untuk kasus Indah: kanker hati yang kecil Dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp.B-KBD dan letaknya dalam. Dr. Achmad Fauzi, Sp.PD-KGEH • BK Doppler Dr. Tjhang Supardjo, MD, M.Surg, FCCS Ultrasound, alat USG Doppler yang Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi dilengkapi dengan Customer Relation RS Puri Indah probe khusus untuk Telp. (021) 2569 5200 Ext: 1200 / 1300 memeriksa rectum
57
LINK POLIKLINIK Bedah Digestif RS PONDOK INDAH Lantai I RS Pondok Indah
SENIN
SELASA
Dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp.B-KBD
DOKTER
18.00-20.00
18.00-20.00
Dr. Taslim Poniman, Sp.BD
17.00-19.00
17.00-19.00
17.00-19.00
17.00-19.00
09.00-17.00
09.00-18.00 18.00-20.00
12.00-19.00
09.00-11.00 18.00-20.00
JUMAT
SABTU
15.00-18.00
15.00-18.00
SABTU
Dr. Pria Agustus Yadi, Sp.B-KBD
12.00-14.00
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
18.00-20.00
POLIKLINIK BEDAH DIGESTIF RUMAH SAKIT PURI INDAH Lantai II RS Puri Indah DOKTER
SENIN
Dr. Hermansyur Kartowisastro, Sp.B-KBD
11.00-13.00
Dr. Tjhang Supardjo, MD, M.Surg, FCCS
17.00-20.00
SELASA
15.00-18.00
RABU
KAMIS
15.00-17.00
11.00-13.00
11.00-13.00
17.00-20.00
pOLIKLINIK Penyakit dalam RS PONDOK INDAH Lantai I RS Pondok Indah DOKTER Dr. Femmy Nurul Akbar, Sp.PD
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
09.00-11.00
15.00-17.00
09.00-11.00
15.00-17.00
09.00-11.00
17.00-19.00
10.00-12.00
09.00-12.00 14.00-16.00
09.00-12.00 14.00-16.00 18.30-20.00
09.00-12.00
08.00-10.00 14.30-16.30
09.00-11.00
08.00-10.00
Dr. Ida Ayu Kshanti Dharma Paramita, Sp.PDKEMD
15.00-17.00
Dr. Leo W. Natasuria, Sp.PD
09.00-12.00 14.00-16.00 18.30-20.00
09.00-12.00 14.00-16.00
Dr. N. Soebijanto, Sp.PD
17.00-19.00
08.00-10.00
Dr. Wismandari, Sp.PD Dr. Chaidir Aulia, Sp.PD-KGEH
17.00-20.00 10.00-12.00 14.00-16.00
10.00-12.00 14.00-16.00
Dr. Rino Alvani Gani, Sp.PD-KGEH
18.00-20.00
DR. Dr. Suyanto Sidik, Sp.PD-KGEH
14.00-16.00
Dr. Syamsudin, Sp.PD Dr. Ronald Alexander Hukom, MHSc, Sp.PDKHOM
17.00-20.00 10.00-12.00 14.00-16.00
10.00-12.00 14.00-16.00
10.00-12.00 14.00-16.00
17.00-20.00
17.00-20.00
10.00-12.00 15.00-16.00
17.00-19.00
09.00-12.00 17.00-19.00
17.00-18.00 ONCALL
17.00-19.00
DR. Dr. Noorwati Sutandyo, Sp.PD KHOM
17.00-20.00
Dr. Imam Subekti, Sp.PD-KEMD
17.00-20.00
Dr. Widodo Soeprapto, Sp.PD-KGH
13.00-15.00
18.00-20.00
DR. Dr. Mirza Zoebir, Sp.PD, Sp.P
17.00-20.00
10.00-12.00 17.00-20.00
DR. Dr. Suhendro, Sp.PD-KPTI
18.00-20.00
Dr. Bambang Setiyohadi, Sp.PD-KR
09.00-12.00 14.00-16.00 18.30-20.00
17.00-20.00
17.00-20.00 17.00-20.00
13.00-15.00
18.00-20.00
09.00-12.00 14.00-16.00
10.00-12.00 17.00-20.00 18.00-20.00 16.00-20.00
18.00-20.00
14.00-16.00 13.00-17.00
18.00-20.00
13.00-15.00 08.00-12.00
*Jadwal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk kenyamanan, sebaiknya Anda konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon. Untuk konfirmasi: • RS Pondok Indah: 7657525 Ext. 1251, 1314 untuk Poliklinik Bedah; Ext. 1243, 1404 untuk Poliklinik Penyakit Dalam; Ext. 2243 untuk Jakarta Knee Orthopaedic Center; Ext. 2255 untuk Poliklinik Jantung. • RS Puri Indah: 25695222 Ext. 2250, 2251 untuk Poliklinik Bedah dan Poliklinik Penyakit Dalam.
58
LINK POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT PURI INDAH Lantai II RS Puri Indah DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
Dr. Alvin Tagor Harahap, Sp.PD
09.00-10.00 11.00-13.00
Dr. Kamsi Rachmawati, Sp.PD
15.00-17.00
15.00-17.00
15.00-17.00
15.00-17.00
15.00-17.00
15.00-17.00
Dr. Nurleny Sutanto, Sp.PD, Sp.MK
09.00-10.00 11.00-13.00
10.00-13.00 14.00-17.00
08.00-10.00 11.00-13.00
14.00-16.00 17.00-20.00
08.00-10.00 11.00-13.00
08.00-10.00 11.00-13.00
Dr. Ronald Irwanto Natadidjaja, Sp.PD
17.00-20.00
17.00-20.00
17.00-20.00
14.00-16.00 17.00-20.00
08.00-10.00 11.00-13.00
17.00-20.00
Dr. Sulistyawati Ohnio, Sp.PD
17.00-20.00
17.00-20.00 08.00-10.00 11.00-13.00
Dr. Tiroy Sari Bumi Simanjuntak, Sp.PD Dr. Achmad Fauzi, Sp.PD-KGEH
17.00-20.00
17.00-20.00
17.00-20.00
14.00-16.00 17.00-20.00
08.00-10.00
JAKARTA KNEE ORTHOPAEDIC SPORTS CENTER RS Pondok Indah DOKTER
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
Dr. L. Andre Pontoh, Sp.OT
10.00-13.00
10.00-12.00 18.00-20.00
17.00-19.00
17.00-20.00
10.00-13.00
10.00-13.00
DR. Dr. Carmen Jahja, Sp.KO
14.00-19.00
Dr. Muttiah Rochelle, Sp.OT
10.00-12.00 13.00-16.00
13.00-19.00 10.00-12.00 13.00-16.00
10.00-12.00 13.00-16.00
15.00-19.00 10.00-12.00 13.00-16.00
10.00-12.00 13.00-16.00
KAMIS
JUMAT
10.00-12.00
POLIKLINIK JANTUNG RUMAH SAKIT PONDOK INDAH Lantai II RS Pondok Indah DOKTER
SENIN
Dr. D. Abdullah Saleh, Sp.JP Dr. Anna Ulfah Rahajoe, Sp.JP (K) Dr. Djoko Maryono, Sp.PD, Sp.JP, FIHA, FACC
SELASA
RABU
10.00-12.00
08.00-10.00
10.00-12.00
SABTU 13.00-15.00
17.00-20.00
17.00-20.00
08.00-10.00
08.00-10.00
08.00-10.00
17.00-20.00
18.00-20.00
18.00-20.00
09.00-12.00
18.00-20.00
08.00-10.00
Dr. R.W.M. Kaligis, Sp.JP (K) FIHA, FAs, FICA
18.00-20.00
18.00-20.00
Dr. Santoso Sapardan, Sp.JP
18.00-20.00
09.00-12.00
18.00-20.00
15.00-17.00
15.00-19.00
Dr. Taufik A Pohan, Sp.JP
09.00-12.00 14.00-16.00
09.00-12.00 14.00-16.00
09.00-12.00 14.00-16.00
09.00-12.00 14.00-16.00
09.00-12.00 14.00-16.00
09.00-12.00
Dr. David Lucman, Sp.JP
09.30-12.00
09.30-12.00
09.30-12.00
09.30-12.00
09.30-12.00
09.30-12.00
Prof. DR. Dr. Idris Idham, Sp.JP (K), FESC, FACC, FAsCC, FSCAI
14.00-16.00
Dr. Sunarya Soerianata, Sp.JP
15.00-19.00
Dr. Maizul Anwar, Sp.BTKV (K) Dr. Poppy S. Roebiono, Sp.JP (K) Prof. DR. Dr. Med.Rasjid Soeparwata, Sp.B (K) V, Sp.BTKV (K)
08.00-10.00 18.00-20.00
18.00-20.00
08.00-10.00 18.00-20.00 18.00-20.00
07.00-08.30
07.00-09.30
59
VOICE FROM THE HEART
Customer Delight Untuk ICCU saya sangat puas dengan pelayanannya karena sangat ramah dan sangat melayani pasien dengan ramah. Terimakasih.
Sangat memuaskan, sehingga saya malas cepat-cepat pulang.
Dokter-dokter dapat dipercaya dan segala sesuatunya sudah sangat baik. Khususnya pelayanan suster-suster RSPI memperhatikan keluhan pasien dan merespon, serta memberi informasi. Dra. BS, 24-01-11
Ny. NE, 14-01-11
Tn. H, 31-01-11
Semoga lebih baik dan pelayanan dipertahankan. Ny. DOS, 24-02-11
Supaya terus maju dan berkembang dan pelayanan (jasa pelayanan) terus diperhatikan agar pasien selalu puas! Selalu ramah & cepat dalam penanganan. Viva RSPI!
Pertahankan apa yang sudah baik.Ok! Tn. HK, 14-01-11
Sangat memuaskan segalanya. Terimakasih atas pelayanannya. Baik dokternya dan perawatnya.
Ny. NKA, 25-02-11
Ny. A, 24-01-11
Keep up the good work, congratz to RSPI for being a hospital that people will go for its courtesy and facilities! Tn. PA, 26-01-11
Suster-susternya top banget! Ny. MT, 04-02-11
Alhamdulillah, kami puas dengan pelayanan RSPI. Beberapa kali keluarga kami dirawat disini, pelayanan semakin meningkat harap dipertahankan yang sudah baik. Ny. RI, 18-01-11
Subscribe Now! Dapatkan buletin HealthFirst secara regular dalam setahun (empat edisi) dengan hanya mentransfer uang sejumlah Rp 150.000 ke: Rekening BCA nomor 237-3001589 Cabang Pondok Indah atas nama PT Binara Guna Mediktama Kirimkan bukti transfer via faks ke 021-7502324 dan sertakan alamat lengkap Anda.
60
PETA MENUJU RUMAH SAKIT PONDOK INDAH
RUMAH SAKIT PONDOK INDAH
Jl. Metro Duta Kav. UE Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310, Indonesia. Tel. (021) 765 7525, 769 2252
61
PETA MENUJU RUMAH SAKIT PURI INDAH
62