SAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PADA ACARA SYUKURAN HAB KE 67 TAHUN 2013 SEKALIGUS LEPAS SAMBUTAN KEPELA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN TAPIN SELASA, 18 DESEMBER 2012 Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, pada hari ini tanggal 18 Desember 2012 kita diberi kesempatan untuk berkumpul dan bersilaturrahmi yang merupakan salah satu ekspresi rasa syukur kita terhadap apa yang telah Allah Subhanahu Wata'ala berikan kepada kita. Karena, di tengah pasang surut kondisi sosial politik bangsa ini, Kementerian Agama tetap konsisten menjalankan tugas-tugas pembangunan keagamaan. Bagi Keluarga Besar Kementerian Agama sendiri, kondisi ini patut kita syukuri dan kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kepentingan umat dan bangsa ini. Dalam momentum yang berharga ini pula, lepas sambut jabatan dari Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tapin yang lama Drs. H. Yamani, M. Pd.I kepada Kepala Kementerian yang baru DR. H. Quzwini, M.Ag adalah dalam rangka terjaganya kesinambungan visi, misi dan nilainilai organisasi. Di samping itu, mutasi jabatan diperlukan guna menampung pemikiran dan langkah-langkah baru untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Kita semua mengetahui bahwa pergantian pejabat pemerintah, termasuk di lingkungan Kementerian Agama, merupakan proses yang wajar dalam manajemen pemerintahan, pembinaan karir, dan kaderisasi kepemimpinan secara terbuka dan adil. Dalam kaitan ini, saya ingin mengingatkan bahwa jabatan dan kedudukan apa pun adalah suatu amanah karena Kementerian Agama bukan semata-mata Kementerian teknis dan administratif, tapi tugas yang kita emban lebih luas dari itu, yakni sebagai Kementerian yang menaburkan dan menyuburkan nilai-nilai agama di dalam kehidupan masyarakat serta berupaya meninggikan martabat kemanusiaan di tengah tantangan sekularisasi, demoralisasi, dan dehumanisasi yang melanda dunia dan bangsa kita dewasa ini. Saudara-saudara yang saya hormati dan banggakan, Saya berpesan kepada saudara-saudara warga besar Kementerian Agama Kabupaten Tapin, agar lebih serius membangun perilaku organisasi yang mendukung visi dan misi Kementerian Agama. Visi dan misi tersebut selanjutnya harus diterjemahkan ke dalam fungsi bimbingan dan pelayanan masyarakat. Para pejabat di lingkungan Kementerian Agama di daerah harus mampu dan handal menjalin komunikasi horizontal dan vertikal, termasuk komunikasi dengan masyarakat, karena hal itu sangat berpengaruh bagi keberhasilan pelaksanaan tugas kita semua. Dalam rangkaian Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 67 tahun 2013 sekaligus lepas sambut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tapin saya meminta kepada semua pejabat Kementerian Agama Kabupaten Tapin : “Gerakkanlah instansi dan bawahan Saudarasaudara untuk bekerja dengan landasan niat ikhlas, komitmen dan
kesadaran spiritual bahwa yang dilakukan adalah bernilai ibadah, sedangkan dari sisi perilaku organisasi kita harus membuktikan bahwa Kementerian Agama memang layak dipandang sebagai simbol moral pemerintah dan mitra terpercaya bagi umat beragama dalam menyelesaikan masalah yang muncul.” Saudara-saudara sekalian, Setiap pejabat dan jajaran Kementerian Agama wajib memahami dan mengimplementasikan fokus program Kementerian Agama, sesuai dengan bidang dan substansi tugas masingmasing yaitu lima agenda strategis ialah: Pertama, peningkatan kualitas kehidupan beragama. Kedua, penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Ketiga, peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan yang berkualitas, mengejar ketertinggalan dan pemberdayaan
tenaga
pendidik dan kependidikan. Keempat, revitalisasi penyelenggaraan ibadah haji. Kelima, penanganan kerukunan umat beragama. Saudara-Saudara yang berbahagia, Sebagaimana filosofi yang terkandung dalam motto Kementerian Agama, Ikhlas Beramal, dan penyebutan hari jadi Kementerian Agama sebagai Hari Amal Bhakti (HAB), jelas menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap makna eksistensi Kementerian ini. Sungguh, kita sebagai Keluarga Besar Kementerian Agama harus mampu mendorong agar institusi ini dapat lebih berperan dalam meningkatkan kesejahteraan umat dan bangsa ini.
Peringatan hari lahir Kementerian Agama akan lebih memiliki arti bagi seluruh bangsa Indonesia jika momentum tersebut dapat dijadikan sebagai media perenungan dan evaluasi terhadap seluruh aural bhakti kita terhadap umat, negara dan bangsa ini, sembari membangun sinergi dan harmoni untuk melakukan hal-hal yang lebih bermakna. Kita percaya, kekuatan sekecil apapun yang dimiliki oleh masingmasing dari kita, akan menjadi kekuatan yang besar jika kita sinergikan. Saya juga percaya, bahwa di tengah kondisi dan kemampuan kita yang berbeda-beda terkandung semangat kebersamaan yang tinggi, kepedulian yang besar, dan keikhlasan untuk terus memberi makna atas keberadaan kita di tengah-tengah masyarakat. Pertemuan hari ini sekaligus sebagai simbol dalam merefleksikan berbagai potensi dan semangat untuk selalu bersedia memberikan yang terbaik bagi masyarakat, negara, dan bangsa ini. Saudara-Saudara yang saya hormati, Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mengucapkan terima kasih serta menyampaikan apreasiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Drs. H. M. Yamani, M. Pd.I dan DR. H. Quzwini, M. Ag yang telah banyak mengerahkan tenaga dan pikiran untuk turut serta membawa nama besar Kementerian Agama mengarungi bahtera amal dan kebajikan untuk menciptakan umat kearah yang lebih baik. Lapangan kebajikan dan amal masih terbentang lebar di depan BapakBapak Kepala Kemenag dan di tempat yang baru dengan semangat yang tentu kian menambah, akan selalu dinanti oleh umat di dua Kabupaten.
Demikianlah sambutan dan harapan saya, mudah-mudahan dapat menjadi spirit dan energi bagi kita semua Amien Ya Robbal Alamin
KEPALA,
H. ABDUL HALIM H. AHMAD,LC, MM