SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI UNTUK KANKER PARU DAN MENCUCI TANGAN
Oleh : Kelompok 13 Catherine Patra Diana Nur Safitra Fandida Priskylia Mahayu O. Nur Laili Nilam Wardah Irma Putri Rahardini Agustian Saqurin Prama Dharma R. B. A.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013
SATUAN ACARA PENYULUHAN
BIDANG STUDY
: KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Topik
: Nutrisi untuk kanker paru dan mencuci tangan
Sasaran
: Keluarga pasien
Tempat
: Ruang Inap Palem 2
Hari/Tanggal
: Kamis/ 3 Oktober 2013
Waktu
: Jam 10.00 WIB
I.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah diberikan penyuluhan, pasien dan keluarga mampu mengerti, memahami tentang nutrisi untuk kanker paru dan dapat mempraktekan tentang cara mencuci tangan yang benar dan sehat.
II.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan, keluarga dapat : 1. Menjelaskan pengertian kanker paru 2. Menjelaskan penyebab terjadinya kanker paru 3. Menjelaskan pengobatan kanker paru 4. Menjelaskan nutrisi untuk kanker paru 5. Menjelaskan pengertian mencuci tangan 6.
Menyebutkan tujuan mencuci tangan.
7. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan. 8.
Menyebutkan langkah-langkah mencuci tangan.
9.
Menjelaskan keuntungan mencuci tangan.
III.
MATERI 1. Pengertian kanker paru 2. Penyebab terjadinya kanker paru 3. Pengobatan kanker paru 4. Nutrisi untuk kanker paru 5. Pengertian mencuci tangan yang benar dan sehat.
6. Tujuan mencuci tangan. 7. Waktu untuk mencuci tangan. 8. Langkah-langkah mencuci tangan. 9. Keuntungan mencuci tangan. IV.
METODE 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi
V.
MEDIA 1. Poster 2. Leaflet
VI.
ORGANISASI KEGIATAN Pembimbing Akademik : Herdina Maryanti, S. Kep Ns Moderator
: Agustian
Penyuluh
: Catherine
Observer
: Nilam
Fasilitator
: 1. Prama 2. Fitra 3. Irma 4. Priskylia
VII.
SETTING 1. Setting waktu
NO 1
WAKTU 3 Menit
KEGIATAN PENYULUHAN Pembukaan: 1.
Membuka kegiatan
KEGIATAN PESERTA 1. Menjawab salam
dengan mengucapkan
2. Mendengarkan
salam
3. Memperhatikan
2.
Memperkenalkan diri
3.
Kontrak waktu
4.
Menjelaskan tujuan dari
PELAKSANA
Moderator
penyuluhan. 5.
Menyebutkan materi penyuluhan yang akan
2
10 Menit
diberikan. Pelaksanaan : Menjelaskan tentang:
1. Mendengar
1. Pengertian kanker paru 2. Penyebab
Penyuluh
2. Memperhatikan
terjadinya 3. Mendemonstrasi-
kanker paru
kan
3. Pengobatan untuk kanker paru 4. Nutrisi untuk kanker paru 5. Pengertian mencuci tangan yang benar dan sehat. 6. Tujuan mencuci tangan. 7. Waktu
untuk
mencuci
tangan. 8. Langkah-langkah mencuci tangan. 9. Keuntungan 3
15 menit
mencuci
tangan. Diskusi: 1. Memberikan kesempatan
Mengajukan
Moderator dan
pertanyaan
Fasilitator
Menjawab &
Moderator dan
dan keluarga tentang
menjelaskan
Fasilitator
materi yang diberikan.
pertanyaan
pada klien dan keluarga untuk mengajukan pertanyaan kemudian didiskusikan bersama dan menjawab pertanyaan. Evaluasi : 1. Menanyakan kepada klien
5
2 Menit
Terminasi :
1. Mengucapkan terima kasih Mendengarkan dan kepada peserta
Moderator
membalas salam
2. Memberikan leaflet kepada peserta 3. Mengucapkan salam 2. Setting Tempat Keterangan : : Peserta penyuluhan : Fasilitator : Penyuluh : Moderator : Observer
VIII. JOB DESCRIPTION 1. Moderator Uraian tugas : a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta. b. Mengatur proses dan lama penyuluhan. c. Memotivasi peserta untuk bertanya. d. Memimpin jalanya diskusi dan evaluasi. e. Menutup acara penyuluhan. 2. Penyuluh Uraian tugas : a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta. b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan. c. Menjawab pertanyaan peserta. 3. Fasilitator Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta. b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan. c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas. d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta. e. membagikan leaflet kepada peserta. 4. Observer Uraian tugas : a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta. b. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan. c. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan. d. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan. IX.
EVALUASI 1. Struktur a.
Kesiapan materi
b.
Kesiapan SAP
c.
Kesiapan media : Leaflet
d.
Peserta hadir di tempat penyuluhan minimal 10 orang
e.
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
2. Proses a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan. b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar d. Suasana penyuluhan tertib dan tenang. e. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan. f. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang. 3. Hasil Peserta dapat : 1. Menjelaskan pengertian kanker paru 2. Menjelaskan penyebab terjadinya kanker paru 3. Menjelaskan pengobatan kanker paru
4. Menjelaskan nutrisi untuk kanker paru 5. Menjelaskan pengertian mencuci tangan 6.
Menyebutkan tujuan mencuci tangan.
7. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan. 8.
Menyebutkan langkah-langkah mencuci tangan.
9. Menjelaskan keuntungan mencuci tangan.
MATERI PENYULUHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DAN MENCUCI TANGAN 1.
Definisi Kanker Paru Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang cenderung menyerang jaringan disekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain yang letaknya jauh. (Elizabeth, 2008). Kanker paru adalah pertumbuhan sel abnormal pada paru-paru.
2. Penyebab Terjadinya Kanker Paru Penyebab terjadinya kanker paru, yaitu : a. Merokok b. Terkena paparan bahan kimia c. Riwayat keluarga d. Polusi udara 3. Pengobatan Kanker Paru Pengobatan yang dapat dilakukan pada penderita kanker paru, yaitu : a. Pembedahan untuk mengangkat semua jaringan yang sakit sementara mempertahankan sebanyak mungkin fungsi paru –paru yang tidak terkena kanker. b. Radiasi c. Kemoterapi
4. Nutrisi untuk Kanker Paru Pasien kanker paru-paru disarankan mengkonsumsi susu, telur, daging tanpa lemak, hati hewan, produk kedelai, buah-buahan segar dan sayuran dan sebagainya. Para ahli menunjukkan bahwa pasien dengan kanker paru-paru harus menghindari amis, makanan berminyak, hindari pedas dan tembakau, alkohol dan makanan yang mengiritasi lainnya. Selain itu makanan yang baik untuk penderita kanker adalah makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging tanpa lemak, sayuran berdaun hijau, kerang, dan buah serta sayuran yang kaya akan vitamin C. Kerang mengandung omega 3 yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker dan dapat dikonsumsi penderita kanker dengan cara dikukus atau direbus dan dengan catatan tidak terlalu sering karena meskipun mengandung omega 3, kerang juga mengandung lemak dan kolesterol yang cukup tinggi. Kacang kedelai dan produk kedelai tanpa difermentasi diketahui mengandung genistein dan diketahui dapat menghambat pertumbuhan tumor dalam percobaan laboratorium. 5. Definisi Mencuci Tangan Menurut Tim Depkes (2007) mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debu dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air. Menurut Perry & Potter (2005), mencuci tangan merupakan teknik dasar yang paling penting dalam pencegahan dan pengontrolan infeksi. Mencuci tangan merupakan rutinitas yang murah dan penting dalam prosedur pengontrolan infeksi dan merupakan metode terbaik untuk mencegah transmisi organisme (James, J, ett all, 2008) Cara mencuci tangan dibedakan menjadi 2, yaitu: a.Cuci tangan dengan alkohol gliserin b.Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun 6.
Tujuan Mencuci Tangan Menurut Susiati (2008), tujuan dilakukannya cuci tangan yaitu untuk : a.
Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan
b.
Mencegah infeksi silang (cross infection)
c.
Menjaga kondisi steril
d.
Melindungi diri dan pasien dari infeksi
e.
Memberikan perasaan segar dan bersih.
f. 7.
Waktu Mencuci Tangan a.
Di Rumah Sakit 1. Sebelum kontak dengan pasien 2. Sebelum tindakan aseptik 3. Setelah terkena cairan tubuh dari pasien 4. Setelah kontak dengan pasien 5. Setelah kontak dengan barang - barang dekat pasien
b.
Di Rumah 1. Sebelum makan 2. Setelah buang air besar 3. Sebelum memegang bayi 4. Sebelum menyiapkan makan 5. Setelah menceboki bayi
8. Langkah-Langkah Mencuci Tangan Langkah-langkah dalam melakukan cuci tangan yang benar dan sehat adalah 1. Menggosok permukaan tangan
2. Menggosok sela-sela jari bagian luar 4. Tangan menggenggam
3. Menggosok sela-sela jari bagian dalam
5. Menggosok ibu jari
6. Membersihkan kuku jari
9. Keuntungan Mencuci Tangan Menurut Puruhito (1995), cuci tangan akan memberikan keuntungan sebagai berikut: 1.
Dapat mengurangi infeksi nosokomial
2.
Jumlah kuman yang terbasmi lebih banyak sehingga tangan lebih bersih dibandingkan dengan tidak mencuci tangan
3.
Dari segi praktis, ternyata lebih murah dari pada tidak mencuci tangan sehingga tidak dapat menyebabkan infeksi nosokomial.
DAFTAR PUSTAKA Perry & Potter, Alih bahasa Yasmin A, et all. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta: EGC. James, J, Baker, C, Swain, H. 2008. Principles Of Science For Nurses. Jakarta: Erlangga. Elizabeth, J. Corwin.2008. Buku Saku Patofisiologis. Jakarta: ECG
DAFTAR HADIR PENYULUHAN TOPIK : NUTRISI UNTUK KANKER PARU DAN CUCI TANGAN TANGGAL : 3 OKTOBER 2013 RUANG : PALEM 2
NO. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
NAMA PESERTA
ALAMAT PESERTA
TTD PESERTA