Salam Redaksi Pemimpin Redaksi Rudi H. Paeru Redaktur Senior Farry B. Paimin Redaktur Ahli C. Effendi Redaktur Pelaksana Titut Wibisono Redaksi Andriansyah B. Prasetya W. Dewanti Nurcahyani Ahmad Fa'iq Sekretaris Redaksi A.M Noviranthy Kreatif Desain Fajar Tri Atmojo Fotografer Angga Wibowo Marketing Komunikasi Eko Martanto Fachrul Jody M. Rasyid Ridha (0821 221 00 122) Alamat redaksi Perum Bukit Permai Jalan Kerinci Blok A2 No. 23-24 Cibubur, Jakarta Timur 13720 Telp. 021 29617008, 09, 10 Faks. 021 8721570 Website: www.majalahcatlovers.com www.pertanianku.com Email:
[email protected] Facebook: /majalahcatlovers Twitter: @catloversmagz Instagram: @catloversmagz
Sosialisasi majalah elektronik Catlovers di sela-sela lomba memawarnai INDOPET 2016
A
gustus hingga September 2016 adalah bulan ketika para cat lovers "dimanjakan" dengan berbagai event, baik lokal, nasional, maupun internasional. Oleh karena itu, pada edisi kedua ini, porsi ulasan majalah Catlovers lebih besar menyajikan liputan event. Indopet Expo 2016 adalah salah satu event yang menyedot perhatian para cat lovers di Indonesia. Kesempatan ini tak disia-siakan redaksi Catlovers sebagai ajang mempromosikan diri. Selain Indopet Expo 2016, ada juga event besar berskala international yang menjadi fokus kami, yaitu International Cat Show season 2 yang berlokasi di Kuningan, Jakarta. Tak ketinggalan, kami juga meliput berbagai event di Bekasi, Bandung, Tangerang, dan Garut. Di rubrik profil kucing, atas masukan pecinta kucing, kami mengulas "si ganteng" asal negara Paman Sam, american shorthair. Kami juga menelisik tentang kucing Anggora di rubrik Educats untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang hakikat kucing anggora. Ada juga narasi tentang Odeet, kucing korban animal abuse, yang menggugat pengakuan kita sebagai pecinta kucing. Sebagai tindak lanjut atas kritik dan saran pembaca, ada perubahan format dan tampilan rubrik. Sebagai bentuk rasa terima kasih kami, sepuluh kritik dan saran terbaik akan mendapat hadiah pakan kucing Happycat. Akhir kata, selamat membaca ulasan kami. Salam catlovers! Jakarta, Oktober 2016
Rudi H. Paeru Pemimpin Redaksi
GC Artemisiacat El Bruno of Bhinneka
INDOPET 2016
contents 2728 04
04 08 12 16 18 22 26 27 28 32 36 2
G-Ten Raonic, yang lokal yang berprestasi
Cattery distinction, Penghargaan untuk Breeder Terbaik
All About Hairball, Gejala dan Penanganannya
ODEET & Kucing-Kucing Korban Animal Abuse
Angora, si Anggun Asal
Ottoman
TANYA-JAWAB, Toxoplasma dan kehamilan
7 Cara Merawat kitten
tanpa induk
grooming untuk kitten indopetndexpo 2016, Indonesia 2 International Petshow
international catshow, Season 2
CAT FESTIVAl, SBKR BANDUNG
GROOMING KITTEN
G-TEN RAONIC
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 52
CBT bekasi, Mencetak
Breeder Pemula
AMERICAN SHORTHAIR
Cat fun gresik, di luar Ekspetasi
CBT BANDUNG, Tempat Nyaman Materi Memuaskan HAppy cat fest, Fun dan
Edukatif
summer grooming lesson, Grooming Education Indo Breedcatshow, Expose Raas Cat
Kriteria kucing sehat Kenali Warna Bulu Kucing, Chinchilla Cats words proud to bhinneka cattery DRH. FAUZI, Malang
Melintang di berbagai event kucing
56 54 56 62 64 66 67
Daily activity Teh Riri
AMerican Shorthair, With Mayflowership to America
SAhabat cat lovers tangerang berita dan peristiwa Agenda event photo shoot
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
3
topik utama
G-TEN RAONIC YANG LOK AL, YA N G BERPRESTAS I
Siapa yang tidak senang memiliki seekor kucing yang lucu, sehat, dan berprestasi? Akhir-akhir ini banyak kegiatan di dunia kucing yang melibatkan kucing dalam kegiatan kompetisi. Kegiatan atau event ini khusus untuk kucing ras. Kucing-kucing yang punya kekhususan dalam segi jenis, kebersihan, kesehatan, dan ketangkasan. Menjatuhkan Pilihan pada Raonic Seekor kucing bernama Raonic. Kucing lucu ini diadopsi oleh sepasang suami istri yang memang punya kegemaran terhadap kucing, yaitu pasangan Siska dan Dodo pemilik Popscat Cattery. Mereka yang memang sehari-hari bekerja dari rumah dan hal itu pula yang membuat pasangan ini dapat memberikan banyak waktu untuk para kucing yang dipelihara oleh mereka. Dengan kondisi seperti itu, mereka pun sadar dan merasa beruntung pula karena dapat menuangkan kasih sayang untuk kucing-kucingnya, sehingga kucing yang mereka pelihara
4
terawat dengan baik dan berprestasi. Singkat cerita mengenai kesukaannya pada kucing, Siska mengatakan, “Aku mulai suka kucing sekitar tiga tahun lalu karena dihadiahkan seekor kucing oleh suami. Kucingnya female exotic non ped untuk teman kucing domestik anakku di rumah.” Dari situlah mulai timbul perasaan suka dan niat menambah kucing peliharaan lagi. Siska lalu mencari informasi mengenai ras kucing pedigree. Selain itu, ia menemukan sebuah
komunitas yang fokus tentang kucing ras. Lalu ia gabung dan memperoleh pengetahuan mengenai kucing. Setelah itu, akhirnya ia memilih kucing exotic untuk dipelihara. Kucing ras pertama miliknya adalah Ic (ICAFife) Chord Mona of Popscat, female exotic blue van. Berniat memiliki keturunan untuk kucingnya maka Siska hunting ke sebuah cattery untuk mencari pasangan untuk Mona, sang kucing. Proses hunting kucing tersebut cukup lama apalagi sampai mendapatkan Raonic. Waktunya hampir satu tahun, setelah kenal dengan G-Ten Cattery. Raonic, kucing yang diadopsi dari G-Ten Cattery ini lahir pada 05 April 2014. Raonic merupakan keturunan dari CH Daily Joy Red Sky of G-Ten dan Pusika Josetta of G-Ten. Karena Raonic lahiran lokal dan sudah beberapa kali mengikuti kontes dan menang. Itulah yang membuat Raonic
CAT LOVERS ELEcT RO NI C magaz ine
topik utama istimewa. Breeder G-Ten Cattery, Rendy, mengatakan, “Raonic adalah salah satu anakan terbaik dari G-Ten.” Melihat prestasi Raonic yang semakin bagus Rendy mengaku sangat surprise dan bangga ketika dikabarkan pada end season show 2016, bahwa salah satu anakan mereka berhasil meraih gelar GC DW. Kini bahkan ada salah satu keturunan Raonic, Popscat Bambino yang juga sudah ikut show CFA dan hebatnya juga menang dalam 5 ring.
Selama show CFA di Indonesia, kucing import lah yang biasanya mendapat gelar GC DW. Namun, belakangan gelar itu dapat diraih oleh anakan lokal dan Raonic merupakan ternakan atau anakan pertama Indonesia yang berhasil mendapat gelar GC DW tersebut
GC DW G-Ten Raonic of Popscat (owner : Siska Nino)
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
5
topik utama
Rendy (G-Ten Cattery) dan Dodo Abdullah (Popscat Cattery) saat menerimaan penghargaan Division Award dari CFA untuk Raonic di Chiang Mai.
di Championship Class. Tren sekarang, pada show 20162017 akan ada banyak anakan kelahiran Indonesia bukan import yang akan mencari GC DW. Teman-teman klub CFA akan mengusahakan pada tahun ini ada 45 ring agar Indonesia bisa mendapatkan 10 gelar GC DW. Jika kurang dari 45 ring maka akan tetap 5 GC DW.
Rendy (G-Ten Cattery) dan Dodo Abdullah (Popscat Cattery) saat penerimaan penghargaan Division Award dari CFA untuk Raonic di Chiang Mai.
PERAN PENTING SI EMPUNYA Prestasi yang gemilang tentu saja tidak diraih dengan tanpa usaha. Tentunya, sebagai pemilik, Siska merawat Raonic dengan sangat baik. Mulai dari intensif perawatan rutin harian, seperti membersihkan mata, telinga, dan mulut. Di balik prestasi gemilang itu, tentu sempat ada masa sulit yang dialami Raonic. Ia sempat mengalami kesulitan saat ingin kawin. Akibatnya bulunya rontok cukup parah dan kehilangan nafsu makan. Namun, kembali lagi, Siska sebagai pemilik sangat memerhatikan Raonic. Sebenarnya perawatan Raonic seperti kucing lain juga, membutuhkan kesabaran, merawat tubuh,
6
menjaga kesehatan, dan meningkatkan imun tubuh. Ada beberapa hal yang biasanya dilakukan Siska menjelang show, yaitu melakukan perawatan harian yang intensif dan rutinitas mandi dari satu kali seminggu menjadi dua kali seminggu. Tahun ini Siska mengatakan tidak lagi membawa Raonic mengikuti kontes. “Sudah cukup lah ya. Tapi pasti Raonic sudah memberi kebanggaan tersendiri bagi saya selama saya bawa dia show.” Beberapa waktu lalu, Rendy dan Dodo terbang ke Chiang Mai untuk menerima penghargaan kucing-kucing berprestasi dan mendapat gelar. Wah, selamat! Pastinya ini menjadi inspirasi buat cat lover semua. (Dewa) CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
GC DW G-Ten Raonic of Popscat Show Season 2015-2016 5th Best Cat Divisional winner CFA International Division 2015-2016 CHAMP OF THE CHAMP 1, SEPTEMBER 2015 2nd best CAT 2nd best AB 9th best CAT 6th best CAT IRF Kingdom 1, November 2015 7th best CAT 9th BEST CAT Champ Of the Champ 2, dESEMBER 2015 14th best CAT IRF Kingdom 2, MARET 2016 2nd best 5th best CAT 7th best CAT CHAMP OF The Champ 3, APRIL 2016 13th best CAT 5th best CAT 14th best CAT 5th best CAT 6th best CAT 4th besT CAT CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
7
topik utama
Cattery OF distinction Award Pe n gharga a n un tuk b re e de r te r ba i k
K
ata cattery di kalangan cat lover memang sudah tak asing lagi. Cattery merupakan sebuah tempat di mana breeder memelihara dan melakukan aktivitas pembiakan. Dan, breeder itu sendiri atau pembiak ialah orang yang membiakkan (kucing) dengan sengaja untuk tujuan menghasilkan anakan. Di sebuah organisasi bernama Cat Fanshow Assosiation (CFA) ada penghargaan yang diberikan kepada cattery-cattery yang kucing ternaknya berprestasi dalam kontes. Gelar kehormatan itu terkenal dengan Cattery of Distinction Award.
Kenyamanan dan kebersihan di dalam Gansweed Cattery
Pencapaian Grands di CFA Setiap tahun, CFA memberi kehormatan ini kepada catterycattery yang "Hasil breeding-nya telah mencapai Grands" (CFA). Ada total sepuluh tingkat yang harus dilewati untuk mendapat gelar tersebut. Di tingkat pertama, setiap cattery terdaftar di CFA mencapai 10 Grand Champions atau 10 Grand Premiers akan diberikan gelar: "CFA Cattery of Distinction”. Tujuan dari penghargaan ini adalah untuk mengakui cattery-cattery yang telah mencapai Grands yang ditentukan oleh CFA. Jumlah Grands berdasarkan pada nama cattery terdaftar, bukan peternak individual. Peternak yang telah dibesarkan di bawah beberapa nama cattery pun dapat mengajukan petisi
8
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
topik utama GC osiris (v) blue star of ganswed (owner : Muhammad a. suwed)
kepada Dewan untuk memiliki Grands dari kedua nama cattery gabungan untuk tujuan penghargaan ini menggunakan sebuah formulir yang tersedia. Peraihan Grand Champions dan Grand Premiers dihitung sama. Namun, jika kucing individu mencapai kedua gelar tersebut maka hanya akan dihitung sekali. Grands mungkin saja diraih oleh satu atau beberapa keturunan. Ada kategori Divisi Internasional di gelar juara cat show ini di dalam CFA. Divisi Internasional ini mencakup semua negara kecuali mereka di antara Daerah 1-9. Pada tahun 2014, anak kucing dan kucing yang bertanding untuk GC (Grand Champion) dan GP (Grand Premier) berasal dari negara: Afrika, Brazil, Cina, Hongkong, Indonesia, Israel, Malayasia, Republik Korea, Singapura, Taiwan, dan Thailand.
Ganswed Cattery MEraih Cattery Distinction Pada 2015, sebuah cattery di Indonesia berhasil meraih cattery distinction ini. Wah, membanggakan sekali ya! Muhammad Ali Suwed, seorang pemilik Ganswed Cattery di bilangan Bogor berhasil meraih award bergengsi ini di organisasi CFA. Awal mula yaitu tahun 1989, Suwed sudah mulai memelihara dan menekuni tentang dunia CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
9
topik utama kucing. Selain itu, ia banyak beraktivitas, berkumpul, belajar, dan bertemu dengan banyak orang. Sekitar tahun 1997 ia bergabung dengan organisasi yang mewadahi pemelihara kucing. Saat itu ia berupaya mendapatkan kucing sesuai standarnya. Dengan usahanya tersebut, ia belajar mengenai standar kucing yang menjadi fokus utamanya, yaitu Persia. Kini sudah terbukti hasil yang diperolehnya. Sejak dulu jika ada acara kumpul dan show, ia pun turut serta di dalamnya. Sejak saat itu hingga saat ini banyak hasil yang diperoleh dirinya beserta istri dari kucing dan dari peternakan
kucingnya. Banyak prestasi yang diraih oleh kucing-kucing peliharaannya, juga banyak mendapat penghargaan khusus untuk cattery yang dimilikinya. Gelar penghargaan yang barubaru ini diperoleh oleh Ganswed Cattery ialah Cattery of Distinction
Award. Dan gelar tersebut merupakan gelar pertama kalinya diberikan pada cattery di Indonesia. Suwed mengatakan, “Perolehan ini semoga menjadi penyemangat untuk semua cattery di Indonesia yang lain "Kalian Pasti Bisa!". (Dewa)
Sejumlah prestasi yang diraih oleh Gansweed Cattery.
Tampak muka Ganswed Cattery milik Muhammad Suwed
10
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
Data Prestasi Ganswed Cattery -GC.Ganswed Hugo Boss (the 1st GC.Persian in Indonesia), Black Persian. -GC.Ganswed Kenzo, Copper eyed Persian. -GC.Ganswed Machoman, Red Tabby Persian. -GC.Ganswed Aaron, Copper eyed Persian. -GC.Ganswed Sinan, Exotic Red Tabby Spotted-White. -GC.Ganswed Black Ken, Exotic Brown Tabby. -GC.Ganswed Vivaldy of Atharina, Blue-White Persian. -GC.Ganswed Dolophy of Wishfigoz, Exotic Black. -GC.Ganswed Patchy of Manggala, Exotic Brown Patch Tabby Mackarel. -CH.GP.DW.Ganswed The Queen Elzanela, Black-White,Persian. -GC.Ganswed Aby-Absa of Superbee, Blue Abyssinian. -GC.Ganswed Aby-B'King Muezza, Ruddy Abyssinian. -GC.Ganswed Aby-Akhenaten, Ruddy Abyssinian. -GC.Ganswed Aby-Armathera of Wooz, Ruddy Abyssinian. -GP.Ganswed Aby-Benson, Blue Abyssinian. CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
11
feature
ALL ABOUT HAIRBALLs
GEJALA dan Pen an ga n annya Kucing dan hairballs bak sejoli yang tak bisa dipisahkan. Di mana ada hewan berbulu, di situ ada “bola rambut”. Dalam jangka waktu tertentu, si catty akan berusaha memuntahkan bulu-bulu mantel yang masuk ke perutnya.
S Bentuk hairball yang memanjang
ecara ilmiah, hairballs lebih sering disebut dengan Trichobezoars. Istilah tersebut berasal dari bahasa Persia yang berarti obat penawar. Penamaan ini bukanlah kebetulan belaka. Sebab, di abad pertengahan, hairballs memang dijadikan obat untuk penyakit epilepsi dan penawar racun. Bahkan, di kala itu, orang-orang menghargainya setara emas. Zaman berubah, saat ini orang-orang menganggap hairballs sebagai suatu kotoran berbahaya dan menjijikkan. Sebagaimana diketahui para pecinta kucing, hairballs merupakan kondisi yang disebabkan si catty menelan rambut saat ia menjilati tubuhnya. Rambut-rambut yang tak dapat dicerna tersebut, dalam jangka waktu tertentu, akan menumpuk dan menjadi gumpalan. Memang, tubuh kucing secara alami diciptakan dapat menghadapinya. Mereka dapat memuntahkan hairballs. Hanya saja, kondisi tersebut terkadang tak berjalan dengan baik, sehingga menyebabkan penyakit.
Hairball terjadi akibat kucing suka melakukan self-grooming dengan lidahnya
12
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
feature
Muntah dan batuk-batuk terus menerus adalah salah satu gejala adanya hairball
Kadar hairballs antara kucing satu dengan kucing lainnya memang berbeda. Kucing yang berbulu panjang dan lebat, apalagi yang kurang asupan makanan, tidak mandi, serta tidak terawat dengan baik lebih tinggi peluangnya untuk terserang hairballs mengingat penyakit ini terjadi akibat menumpuknya rambut di organ pencernaan. Karena tak dapat dicerna, semakin hari rambut itu makin menumpuk, sehingga suatu saat kucing akan memuntahkannya.
Pun demikian dengan manusia. Hairballs dapat terjadi pada manusia khususnya seseorang yang mengalami sindrom Trikotilomania (keinginan mencabut rambut) dan Trichophagia (keinginan memakan rambut). Jika hal tersebut terjadi, Trichobezoar dapat menyebabkan sakit perut yang parah. Jika sudah bertahuntahun, hairball tersebut dapat menyebabkan penyakit di usus besar atau yang disebut Rapunzel Syndrome. Kondisi tersebut sangatlah berbahaya.
Tak Hanya Kucing
Gejala Alami
Hairballs juga dapat dialami hewan mamalia lain yang berambut, seperti sapi dan kelinci. Namun, hanya tubuh kucing yang dirancang mampu memuntahkannya. Alhasil, hairballs sering menyebabkan kematian pada hewan selain kucing.
Musim semi atau setelah musim penghujan menjadi waktu bagi kucing mengalami hairballs. Sebab, kucing cenderung menggunakan bulunya tersebut untuk melindungi dirinya dari hawa dingin. Bulunya pun banyak yang rontok. Akibatnya, banyak bulu masuk ke dalam perut dan
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
dimuntahkan sebagai hairballs di kala musim penghujan telah berakhir. Meski demikian, kondisi tersebut tak berlaku bagi pengidap hairballs parah. Kucing yang berbulu sangat lebat dan tidak terawat dapat mengidap hairballs hingga memuntahkannya dua kali atau lebih dalam setahun. Namun, perlu digarisbawahi bahwa kucing yang muntah belum tentu mengalami hairballs. Bisa jadi ada indikasi medis lain seperti alergi ataupun gangguan pencernaan.
Penanganan Mudah Jika si kucing peliharaan mengalami hairballs, tak perlu panik. Banyak obat yang dapat dibeli untuk menyembuhkannya. Cat lover juga bisa mengonsultasikannya dengan dokter hewan. Selain itu, makanan mengandung serat tinggi juga dapat membantu penyembuhan hairballs. Selain obat dan makanan, ada hal lain yang sangat penting dilakukan untuk si pus, yakni rutin memandikan kucing. Jika perlu, bawalah kucing kesayangan ke grooming profesional untuk menyikat dan memandikannya. Perawatan itu akan meminimalisasi kesempatan bulu rontok dan masuk ke pencernaan.
13
Namun, jika hairballs berukuran terlalu besar, pembedahan perut kucing perlu dilakukan. Hal ini pernah dialami seekor kucing Inggris bernama Gemma. Pada Januari 2012, Gemma mengalami pembedahan akibat hairballs sebesar dua kali bola kriket. Saking besarnya, Gemma bahkan sampai tak dapat mencerna makanan. Awalnya dokter menyangka itu adalah tumor. Namun, setelah dibedah barulah diketahui bahwa pengganggu perut Gemma itu bukan lain adalah hairballs seberat 7,5 ons dan lebar 5 inci.
Rumput untuk Memuntahkan Hairball, Mitos atau Fakta? Cat lover pasti sering mendengar bahwa rumput bisa merangsang pencernaan kucing untuk memuntahkan hairballs. Benarkah demikian? Drh. Fauzi Rohman menuturkan bahwa hal tersebut
Benarkah rumput obat hairball?
adalah fakta. Kucing memang sering makan rumput untuk memuntahkan hairball. Rumput tersebut mengandung serat yang tidak bisa dicerna oleh kucing dan langsung dimuntahkan. Saat memuntahkan rumput itulah, hairballs juga terbawa. Bahkan, masih menurut drh. Fauzi, beberapa masalah pencernaan kucing bisa teratasi seiring dengan proses pemuntahan itu. Namun, drh. Fauzi juga mengingatkan bahwa kucing tidak membutuhkan banyak rumput. Jika terlalu banyak rumput, efeknya justru kurang baik. Solusi terbaik mengatasi hairballs memang dengan berkonsultasi ke dokter hewan.
Hari Hairballs Karena begitu banyaknya kasus hairballs, dibuatlah sebuah hari yang disebut National Hairballs Awareness Day. Hari yang diperingati setiap akhir bulan April ini ditujukan guna menumbuhkan kesadaran kepada para pecinta kucing untuk memperhatikan kucing mereka dan melakukan pencegahan hairballs. Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan cat lover ialah membersihkan segala tempat dari bulu rontok si kucing, memberi makan kaya serat, dan yang terpenting rutin memandikan kucing, bahkan jika perlu bawalah ke tempat grooming. (Fa’iq)
Kucing saat memuntahkan hairballs
14
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
15
feature
Odeet & Kucing-Kucing Korban Animal Abuse
Menggugat Pengakuan Kita sebagai Pecinta Kucing
N
amanya Odeet. Bulunya putih, parasnya cantik. Kecantikannya mirip Princess Odette, tokoh animasi garapan Disney. Tentu saja, si Odeet lebih lucu dan menggemaskan. Odeet cukup ceria ketika diajak bermain oleh pemiliknya. Walaupun hobinya tidur dan merebahkan diri, sesekali ia tak segan berlari ke sana ke mari, loncat sana dan loncat sini.
Odeet, kucing lucu korban animal abuse
Tak ada yang menyangka bahwa di balik mata birunya, tersimpan sebuah kisah kelam. Ya, Odeet pernah menjadi objek kekerasan manusia. Odeet ditelantarkan di pinggir jalan dengan kondisi yang sangat
16
memilukan. Kurus dan penuh luka. Di sekujur tubuhnya juga ditemukan bekas siraman air panas. Bulunya rontok, dipenuhi scabies dan kutu yang sepertinya sudah menjadi rekan setia. Bau tak sedap yang keluar dari tubuhnya membuat orang enggan untuk menoleh kepadanya, apalagi menyentuhnya. Beruntung, Odeet ditemukan oleh Valentina Dewi atau yang akrab dipanggil teman-temannya dengan sebutan 'Mamak'. Mamak menemukannya di dekat kantor Polda Yogyakarta, sekitar tiga tahun lalu. Butuh waktu delapan bulan bagi Mamak untuk memulihkan kondisi Odeet. Hal yang disayangkan Mamak dari Odeet cuma satu, Odeet tidak pernah tahu nama yang diberikan Mamak kepadanya. Odeet tuli. Odeet tak sendiri. Di rumah Mamak, Odeet tinggal bersama puluhan kucing lain yang pernah menjadi korban kekerasan pemilik mereka sebelumnya. Ada Mbak
Muss, kucing lumpuh berkaki tiga. Mbak Muss ditemukan Mamak dengan kondisi kaki yang sudah membusuk dan tulang punggung yang ditembus proyektil peluru. Ada juga Ammee, kucing ras persian yang dibuang pemiliknya karena sudah bosan. Ekornya terluka parah karena digigit anjing, peliharaan baru tuannya. Ada ratusan, bahkan mungkin ribuan kucing yang mengalami kasus serupa. Mereka disiksa ataupun telantar begitu saja. Mereka ada di sekitar kita, kalau kita tak menutup mata. Pertanyaannya, seberapa besar kepedulian kita? Benarkah pengakuan cinta kita? Mencintai kucing bukan sekadar pengakuan tanpa ada pembuktian. Memelihara kucing bukan sekadar mengikuti tren tanpa tahu cara perawatan. Menjual kucing bukan sekadar bisnis komoditas yang hanya memikirkan keuntungan. Sebagai pecinta, kita tak layak memperlakukan kucing dome dan kucing ras dengan cara yang berbeda. Sebagai pemelihara, kita tidak bisa menelantarkan kucingkucing hanya karena bosan, repot, ataupun kekurangan biaya. Sebagai pengusaha, kita
CAT LOVERS ELEcT RO NI C magaz mag az ine
feature tidak bisa membuang begitu saja kucing-kucing yang tak sempurna. Kucing, entah itu domestik yang ditemukan di pinggir jalan maupun ras pedigree berharga puluhan juta, adalah makhluk hidup. Mereka berhak untuk mendapat perlakuan yang layak dari kita, makhluk Tuhan yang diberi kelebihan akal dan rasa. Setiap kucing berhak hidup sehat dan diliputi cinta. Kucing bukan untuk ditelantarkan dan disiksa. Memelihara kucing bukan perkara jangka pendek, melainkan perkara seumur hidup. Pertanyaannya, siapkah kita memberikan waktu, uang, dan kesabaran untuk mengurusnya? Inilah yang sering tidak dipahami oleh para pemelihara. Ketika merasa bosan atau tidak sanggup, mereka pun menelantarkannya.
Odeet memang tuli, tetapi dia bisa mendengar dengan hati. Mendengar ungkapan tulus dari orang-orang yang peduli, orang-orang yang mencintai. Komitmen, itulah kuncinya. Jika tak memiliki komitmen, buang saja jauhjauh niat untuk menjadi pemelihara. Selain komitmen individu, komitmen keluarga juga penting. Bayangkan bagaimana seandainya keluarga tidak setuju jika kita memelihara kucing? Bukannya bersenang-senang, kita malah pusing. Tulisan ini tidak menuntut kita untuk menjadi seperti Mamak yang mampu menampung kucingkucing telantar dan cacat. Setidaknya, kita peduli dengan kucing yang kita rawat dan juga kucing-kucing jalanan yang ada di sekitar kita. Tak ada alasan bagi kita untuk
menyiksa, menelantarkan, atau bahkan membunuhnya. “Mohon dengan sangat, bila memelihara atau mengadopsi kucing, peganglah komitmen dengan benar. Jangan saat bagus dan cantik saja mereka disayang, dielu-elukan. Ketika sudah jelek, mereka dibuang,” ucap Mamak. Odeet memang tuli, tetapi dia bisa mendengar dengan hati. Mendengar ungkapan tulus dari orang-orang yang peduli, orang-orang yang mencintai. (Fa'iq)
Sebagai pecinta, kita tak layak memperlakukan kucing dome dan kucing ras dengan cara yang berbeda. Sebagai pemelihara, kita tidak bisa menelantarkan kucing-kucing hanya karena bosan, repot, ataupun kekurangan biaya. Sebagai pengusaha, kita tidak bisa membuang begitu saja kucing-kucing yang tak sempurna. CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
17
ras kucing
Angora
SI ANGGUN ASAL OTTOMAN
Selain kucing persia, jenis kucing lainnya seperti kucing angora juga merupakan salah satu jenis kucing yang paling disukai para pecinta kucing. Kucing angora sendiri merupakan salah satu ras kucing paling tua yang awal mulanya ditemukan di Turki, tepatnya di Kota Ankara (dulu bernama Angora).
T
entu kebanyakan orang sudah sering mendengar nama kucing angora. Apalagi banyak cat lovers pastinya sudah mengenal jenis kucing ras yang bagus ini. Jika sebagian orang mengenal kucing ras berbulu panjang dan bagus biasanya mereka menyebut kucing itu dengan kucing angora. Namun, satu hal yang cat lover harus ketahui sebenarnya kucing yang bagus dengan bulu panjang itu tidak selalu kucing angora. Jadi untuk mengetahui lebih detail mengenai kucing angora sebaiknya ikuti artikel berikut ini. Para penggemar kucing tentu tak asing lagi dengan kucing angora. Seperti namanya, jenis kucing ini berasal dari daerah Ankara (dahulu nama wilayahnya Angora), di Turki. Selama berabad-abad di zaman dahulu, kucing angora ini menjadi hadiah menarik bagi penjajah atau pengunjung yang datang ke Turki dan bisa jadi, kucing angora merupakan kucing berambut
18
www.imagenswiki.com
Contoh ras angora warna putih.
panjang pertama yang tiba di Eropa. Wah, menarik sekali ya sejarah perjalanan kucing angora. Dilansir dari cattime.com, akibat kejadian itu kucing angora akhirnya menjadi langka. Namun, Kebun Binatang Ankara mengambil tindak penyelamatan untuk mengatasi kelangkaan tersebut melalui program pemuliaan. Kemudian ras angora pertama kali dibawa ke Amerika
Serikat pada tahun 1954. Kemudian para peternak sangat menaruh minat pada mereka. Tidak sampai pertengahan tahun 1960-an perkembangbiakkan angora diakui oleh Asosiasi Cat Fanciers (CFA) dan mulai mendaftarkan kucing ini pada tahun 1968 dan memberikan pengakuan penuh untuk ras Angora Turki putih pada tahun 1972. Kemudian, menyusul
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
ras kucing
Bentuk mata
agak runcing
angora
di sudut atas membuat tatapannya
tajam.
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
19
angorashow.wordpress.com
ras kucing
Anggunnya ras kucing angora
kucing angora turki berwarna diterima pada tahun 1978. Hingga hari ini kucing angora diakui oleh sebagian besar pemelihara kucing di Amerika Utara yang terdaftar. Ciri fisik angora adalah bertubuh kecil untuk ukuran kucing sedang, beratnya 5—9 pon. Dari sisi bentuk wajah, kucing angora mirip dengan kucing lokal atau domestik. Bentuk wajahnya agak segitiga dan memiliki mata yang agak runcing dan telihat tajam. Dilihat dari bulunya, kucing angora berbulu panjang dan lembut. Benar sekali memang setiap kucing memiliki kekhasan, begitu pun dengan kucing angora, ciri khasnya yaitu bulu panjang dan ekor yang lembut. Dari jenisnya, kucing angora mempunyai banyak jenis, tapi yang paling banyak digemari adalah angora putih yang memiliki ciri khas pada matanya. Kekhasan kucing angora cukup banyak, salah satunya bagian mata. Mata kucing angora bisa berbeda antara kanan dan kirinya. Bisa mata sebelah kanan berwarna biru dan mata sebelah kiri berwarna kuning. Warna
20
mata ini biasa disebut odd-eye atau bermata aneh. Keindahan bulu panjangnya yang halus dan lembut itu bukan untuk dijadikan wol atau menjadi bahan membuat sweater, jangan salah ya.
Karakteristik Angora Karakteristik kucing angora atau kepribadian kucing angora ini jika dari fisik, tampilannya tentu terlihat cantik dan elegan. Namun, angora turki dapat mengejutkan pemiliknya dengan tubuhnya yang atletik dan juga kecerdasannya. Sebagai contoh, jika ada rak buku, bagi kucing angora tidak ada rak buku yang terlalu tinggi untuk ia naiki ke atasnya dan tidak ada pintu yang aman dari cakaran selidiknya. Lucu sekali ya tingkah laku angora. Namun di sisi lain, ia juga kucing yang santun. Hanya kadang-kadang orang menjulukinya si aktif karena keriuhan dan sifatnya yang pandai yang membuatnya tidak berhenti menghibur kita. Dia suka bermain dan akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menarik perhatian kita.
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
ras kucing Angora senang bermain, baik yang masih kitten ataupun yang sudah usia tua. Jika ada tamu, angora termasuk kucing yang ramah tetapi tetap mencintai pemiliknya. Ini juga bisa menjadi jenis latihan bersosialisasi yang paling cocok untuk kucing angora kita di rumah. Jika kita sebagai pemilik memiliki kucing lain atau sengaja memelihara anjing untuk menemaninya jika tidak ada orang di rumah pada siang hari. Sebaliknya ketika kita berada di rumah maka angora akan bergelantungan di bahu kita atau menetap dengan nyaman ke pangkuan kita. Atau malah ia bisa tidur di sebelah kita. Ah, lucunya.
Perhatikan Kesehatannya Dari segi kesehatan kucing angora ini tak kalah penting. Kucing angora keturunan murni dan kucing angora campuran memiliki berbagai masalah kesehatan yang disebabkan genetik alami. Namun, ras angora turki umumnya sehat, tetapi kucing putih padat dengan satu atau dua mata biru cenderung tuli di salah satu atau kedua telinganya. Ada masalah lain yang telah terlihat pada perberkembangbiakannya adalah ataksia dan hypertrophic cardiomyopathy. Ataksia adalah gangguan neuromuskuler yang fatal yang memengaruhi anak kucing saat masih sangat muda
di usia 2 sampai 4 minggu. Biasanya dengan screening hati dan melihat hasilnya, cukup dapat mengurangi kejadian penyakit ini. Selain itu, seperti telah disebutkan tadi, hypertrophic cardiomyopathy adalah bentuk penyakit jantung yang menyebabkan otot jantung membesar. Hal ini ditemukan pada kucing keturunan, baik keturunan dan non-keturunan. Angora adalah salah satu ras yang mungkin terkena penyakit ini.
Untuk cat lover yang berencana atau berniat memelihara kucing angora atau beternak kucing angora, sebaiknya pilih kucing angora ras keturunan murni dan bersertifikat. Meskipun saja harga untuk ras murni lebih tinggi dibandingkan ras campuran. Umumnya ras campuran kucing angora merupakan hasil persilangan dengan kucing kampung ataupun kucing persia. (Dewa)
Angora
PERSIA ASAL
Turki
Iran
Bentuk wajah agak segitiga dengan hidung yang cukup mancung
wajah
Bentuk wajah bulat dengan hidung yang sangat pesek (untuk Persia peaknose)
Tubuh terlihat lebih tinggi langsing dengan kaki jenjang
TUBUH
Tubuh gemuk bulat dengan kaki yang lebih pendek
BULU
Bulu di tubuhnya biasanya terlihat sangat lebat hampir semua bagian
Bulu di tubuhnya tebal, tetapi lebih tebal pada bagian ekor saja Senang bermain, gerakan energik, dan suka memanjat tempat tinggi Aktif dan cerdas, serta memiliki rasa keingintahuan yang tinggi
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
AKTIVITAS
KEPRIBADIAN
Senang bermain, tetapi agak malas dan sangat manja Kalem, penurut, agak malas dan sangat manja
21
tanya jawab
drh. W idya
cAT LOVER masih bertanya-tanya mengenai toksoplasma, kehamilan, dan kucing anda?
Pertanyaan
Pertanyaan
Dokter, sebenarnya bulu kucing itu berbahaya tidak sih dok? Apakah bulu kucing bisa menyebabkan penyakit ke kita jika bersinggungan langsung dengan kucing? Ada dampaknya tidak? (Febri, Depok)
Dok, saya sebelum menikah sering mengurus kucing peliharaan saya karena saya memang sangat menyukai kucing. Setelah menikah pun saya masih memelihara kucing, lalu apakah akan berpengaruh terhadap kehamilan saya nantinya? (Ranti, Makasar)
Jawaban
Bahaya atau tidaknya rambut kucing, tergantung bagi siapa rambut kucing itu akan memberikan dampak. Bagi penderita Alergi/Hipersensitivitas (alergi bulu khususnya) sudah pasti akan memberikan dampak kurang baik bagi kesehatannya. Namun, selama kucing terawat baik, bersih, dan sehat tidak ada yang perlu dikhawarirkan adanya penularan penyakit jika kita sering melakukan kontak langsung dengan kucing.
22
Jawaban
Tidak akan ada pengaruh memelihara kucing dengan kehamilan jika kucing peliharaan kita terawat dengan manajemen yang baik. Pemeliharaan yang baik, di antaranya adalah memberi pakan kucing dengan nutrisi yang tepat (pakan komersil atau pakan home made, tetapi bukan daging atau telur mentah), meminimalkan kucing dipelihara outdoor, untuk mengurangi risiko kebiasaan kucing berburu (terutama berburu tikus). Selain itu, menjaga kebesihan kandang dan lingkungan pemeliharaan juga sangat penting, terutama harus rajin membersihkan kotoran (feses) kucing dari litter box. Kemudian, menjaga kebersihan diri kita sebagai pemelihara juga amat sangat penting. Kita harus rajin cuci tangan setelah berinteraksi dengan kucing dan setelah membersihkan kotorannya. Tidak ada salahnya juga apabila melakukan pemeriksaan laboratorium TORCH ketika akan melakukan program kehamilan. CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
tanya jawab Pertanyaan
Jawaban
Dokter, saya memelihara kucing. Saya merawatnya dengan sangat baik dan selalu menjaga kebersihannya. Namun, selama ini kucing masih selalu dikaitkan dapat menyebabkan penyakit, terutama toksoplasma. Sebagai perempuan, saya merasa khawatir juga mendengar hal itu meskipun saya tetap memelihara kucing dengan baik dan menjaga kebersihannya. Yang saya tanyakan, apakah saya masih mungkin akan terkena toksoplasma dok? Lalu tindakan apa lagi yang saya harus lakukan agar terhindardari itu? (Annisa, Brebes)
Kemungkinan terkena toksoplasma tetap bisa terjadi, terutama jika memiliki gaya hidup dan pola makan yang gemar makan-makanan hasil olahan daging seperti ayam, sapi, babi, kambing, atau domba yang mentah atau dimasak tidak sampai benar-benar matang. Daging yang dimasak tidak matang tersebut bisa menjadi sumber penularan toksoplasma jika berasal dari hewan yang terinfeksi. Kista toksoplasma tersebut dapat hidup dalam otot (daging). Kista atau ookista ini bersifat seperti telur. Telur yang tertelan tersebut akan menetas dan berkembang di dalam tubuh hewan atau manusia. Selain kebiasaan makan daging mentah atau tidak matang memasaknya, kebiasaan lain yang bisa menjadi sumber penularan adalah memakan sayur mentah yang tidak dicuci bersih sebelum dikonsumsi. Kista toksoplasma juga dapat hidup di tanah dalam jangka waktu tertentu. Dari tanah ini toksoplasma dapat menyebar melalui hewan, tumbuhtumbuhan, atau sayuran yang kontak dengan kista tersebut.
Pertanyaan Dok, saya memelihara kucing. Kucing peliharaan saya juga lebih dari satu. Saat ini saya sedang hamil. Saya sedikit khawatir mengenai mitos yang mengatakan orang hamil bisa terpengaruh dari kucing entah dari bulunya, baunya, kotorannya, dan penyakit yang bersumber dari kucing, yaitu toksoplasma. Lalu apakah tokso bisa menyebabkan bayi lahir tidak sempurna? (Adelina, Jakarta) Jawaban
Kucing tidak akan memberikan dampak negatif bagi kehamilan jika kucing tersebut dipelihara dengan manajemen pemeliharaan yang baik. Manajemen pemeliharaan yang baik tersebut di antaranya
pemberian pakan yang sesuai untuk kebutuhan kucing (pakan komersil yang banyak beredar di pasaran maupun pakan home made yang nutrisinya sesuai kebutuhan kucing, tetapi bukan daging mentah. Hal lain yang harus diperhatikan adalah manajemen perawatan kesehatan kucing. Kita sebagai pemelihara juga harus menjaga agar kucing tidak memiliki kebiasaan berburu. Dan yang terpenting adalah menjaga kebersihan, baik kebersihan kucing juga diri kita. Kita harus selalu cuci tangan hingga bersih setelah melakukan kontak dengan kucing apalagi setelah membersihkan kotorannya, terutama sebelum kita makan. Ketika kita memiliki kebiasaan makan makanan seperti daging mentah atau daging yang dimasak setengah matang, juga makan sayuran mentah yang tidak dicuci bersih, risiko tertularnya toksoplasma cukup tinggi. Semua orang (wanita dan pria) bisa terkena penyakit
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
23
tanya jawab ini. Toksoplasmosis berbahaya bagi janin bila sang ibu terinfeksi pada saat hamil, khususnya pada trimester pertama kehamilan. Sang bayi yang terlahir dari seorang ibu yang positif terinfeksi toksoplasma pada saat hamil juga bisa tertular dan dapat terkena cacat bawaan. Namun, jika infeksi ini diketahui di awal masa kehamilan, risiko penularan dari ibu pada janin masih dapat dikurangi. Pemeriksaan antibodi spesifik toksoplasma di antaranya IgG, IgM, dan IgG Affinity (dalam serangkaian pemeriksaan TORCH) bisa dilakukan untuk antisipasi tertularnya toksoplasma.
Pertanyaan Dok, saya memiliki kucing sebagai sumber toksoplasma, saya sudah banyak baca literatur mengenai toksoplasma, tapi banyak pihak yang selalu menyalahkan kucing. Namun saya tidak akan membuang kucing saya. Memang media penularan toksoplasma penularannya melalui apa saja ya dok?Apa kucing merupakan satu-satunya penyebab tokso? (Vini, Jakarta) Jawaban
Toksoplasma berkembang biak mengikuti suatu siklus hidup (seperti siklus hidup pada kupu-kupu). Toksoplasma dapat berkembang dengan cara nonseksual dan seksual. Pada hewan-hewan selain kucing toksoplasma berkembang biak dengan cara nonseksual. Kucing merupakan hospes definitif (hospes/inang yang menjadi tempat berlangsungnya reproduksi seksual dari toksoplasma). Dan harus diketahui kalau kucing bukanlah sumber utama penularan toksoplasma. Sebenarnya semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi dan menularkan toksoplasma kepada manusia. Mereka yang berisiko tertular adalah mereka yang memiliki kebiasaan makan makanan terutama daging dan sayur yang tidak dicuci bersih dan dimakan mentah atau dimasak setengah matang, di mana dalam media tersebut terdapat kista toksoplasma sebagai sumber penularan. Kista tersebut bisa bertahan pada sayuran atau daging yang tidak dimasak sempurna (matang).
Pertanyaan Dokter.. saya baru melahirkan. Saya memelihara kucing, apakah anak saya yang masih bayi tesebut akan terkena dampaknya dok bila berada di lingkungan yang ada binatang peliharaannya terutama berbulu seperti kucing? (Afriza, Yogyakarta) Jawaban
Tidak akan terkena dampaknya apabila hewan peliharaannya dirawat dengan manajemen pemeliharaan yang baik, di mana kesehatan dan kebersihannya terjaga. Terima kasih banyak dokter untuk waktunya menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai kucing
24
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
Mau beriklan murah???? hanya
350
ribu
ukuran 9, 5 cm x 13 cm
Mau beriklan murah???? hanya
350
ribu
ukuran 17, 7 cm x 9 cm
kitten
7
Cara Merawat kitten tanpa Induk
01 02 03 04 05 06 07
26
Bersihkan mata kitten, caranya celupkan kapas ke dalam air hangat, lalu usapkan ke area sekitar mata hingga kotoran yang menempel hilang. Beri susu khusus kitten atau yang direkomedasikan dokter hewan, jangan diberi susu sapi atau kambing karena mengandung laktosa yang bisa merusak sistem pencernaan. kucing.
Siapkan dot khusus atau sedotan, ambil susu lalu berikan ke arah samping mulut si "meow". Lakukan secara perlahan-lahan hingga merasa kenyang. Sediakan tempat yang nyaman atau karpet berbulu jika si "meow" masih terus mengeong bukan karena lapar.
CAT
food
CAT
food
CAT
food
Seiring bertambahnya usia, si "meow" boleh diberikan makanan padat. Beli saja pakan kucing di petshop, tapi sesuaikan dengan umur kucing.
Sediakan boks atau wadah khusus, untuk membuang kotoran si "meow". Jangan lupa, gunakan pasir khusus yang bisa diperoleh di petshop terdekat. Ajarkan KITTEN sejak dini, tujuannya, agar terlatih dan tidak "merepotkan" nantinya.
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
Grooming
kitten
untuk Kitten ANGGAP sebagai kegiatan menyenangkan
Sisir dan urai bulu kusutnya Sisirlah secara perlahan. Jika ditemukan bulu kusut, urai dengan bantuan sisir dan tangan.
Jangan takuti kitten karena akan menyebabkan trauma. Awali dengan fun games. Panggilah kitten dengan nama kesayangan, sambil mengusapnya.
Bersihkan telinga Gunakan tisu basah dan cotton bud untuk membantu membersihkan kuping. Ingat, jangan terlalu dalam saat membersihkan telinga yah..!
Bersihkan area mata Gunakan cairan pembersih mata khusus untuk menjaga kebersihan mata kucing. Bersihkan mata kiri dan kanan dengan kapas berbeda. Tujuannya untuk mencegah kontaminasi penyakit mata.
Jangan lupa kukunya Kucing secara alami akan meregenerasi kukunya dalam periode 6 minggu. Proses ini biasanya dilakukan dengan bantuan media tempat dia mencakar-cakar. Apabila kita memutuskan kitten yang kita miliki untuk menjadi kucing indoor maka proses ini harus dibantu oleh kita dengan cara memotong kukunya secara berkala.
Cek kesehatan gigi
Yuk, dimandikan Saat memandikan, jaga supaya kitten tetap dalam kondisi hangat. Gunakanlah sampo yang berkualitas baik agar bulu kitten berkilau. Jika telah selesai memandikan, segera keringkan dengan pet towel dan pet blower yang bersuhu hangat.
Sikat gigi kitten dengan finger brush atau sikat gigi kecil yang lembut. Pasta gigi khusus untuk kucing juga banyak tersedia di petshop.
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
27
event
INDOPETS EXPO 2016 Indonesia 2 nd International Pet Show
Setelah tahun lalu sukses menggelar Indopet Expo 2015, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan PT Temali Indonesia kembali menggelar acara bertajuk serupa, Indopet Expo 2016. Acara yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, pada 23-25 September 2016 ini sukses menyedot 20.000 pengunjung.
D
alam Indopet Expo 2016 ini, para pengunjung dimanjakan dengan tingkah polah berbagai hewan-hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan, seperti kucing, anjing, kelinci, kuda, ikan, burung, ayam, hingga berbagai jenis reptil. Ada juga pameran produk makanan dan berbagai perlengkapan untuk hewan peliharaan. Selain itu, ada juga pameran kesehatan hewan (animal health expo) yang menampilkan segala hal berkaitan dengan kesehataan hewan peliharaan. Salah satu hal yang membedakan Indopet Expo pada tahun ini dengan Indopet Expo tahun yang lalu adalah diadakannya Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional (Kivnas). Kivnas yang merupakan agenda rutin dua tahunan yang diselenggarakan PDHI. Kivnas memberikan banyak informasi kepada pengunjung terkait pelatihan ilmiah atau perkenalan produk veteriner dan informasi terkini lainnya.
Nilai Bisnis sebagai salah satu negara yang pertumbuhan jumlah hewan peliharaannya cukup tinggi, Indonesia dianggap sebagai market potensial oleh pelaku bisnis di sektor ini. Bahkan, di level Asia Tenggara, Indonesia menguasai 15,6% pangsa pasar hewan peliharaan. Tak ayal, penyelenggara Indopet Expo 2016 merasa terdorong untuk mengakomodasi kepentingan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan drh. Wiwiek Baja selaku ketua penyelenggara, Indopet Expo 2016 membuka kesempatan pengusaha atau pebisnis untuk memperkenalkan produknya kepada para pecinta hewan peliharaan. Pengusaha diberi akses langsung kepada puluhan ribu pelanggan potensial. "Kita berusaha mempertemukan antara pemilik hewan kesayangan dan pebisnis hewan, baik makanan maupun
Ramainya antrian pengunjung Indopet Expo 2016
28
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
event produk tentang kebersihan hewan kita hadirkan," jelas Wiwiek, yang juga Ketua Dewan Penasihat Pengurus Besar PDHI itu.
Nilai Edukasi Selain bisnis, acara Indopet Expo 2016 ini juga mempunyai nilai edukasi. Acara ini menjadi
tetapi juga mesti peduli terhadap kesehatan hewan itu," ujar drh. Wiwiek, dikutip dari Radio Republik Indonesia. Direktur PT Temali Indonesia, Didit Siswodwiatmoko, juga mengatakan hal serupa. Ia berkata, “Tujuan event ini, selain bisnis, adalah mengedukasi. Saya selalu percaya bahwa
Cat’s Palace Di ujung hall tempat Indopet Expo 2016 diselenggarakan, terdapat istana megah seluas 800 meter persegi. Di dalamnya, dipamerkan berbagai ras kucing yang ada di Indonesia, seperti american shorthair, sphynk, maine coon, scottish fold, bengal, dan lain-lain. Para pengunjung
Didit Siswodwiatmiko, Direktur PT Temali Indonesia
salah satu wadah pengenalan hewan peliharaan dan juga cara pemeliharaannya. Nilai edukasi tersebut bisa didapatkan secara langsung melalui berbagai educational talk show yang diadakan ataupun melalui pertukaran informasi antar-pet lovers dan antarkomunitas. “Kami ingin para pengunjung tidak hanya memelihara saja,
menyayangi binatang dapat mengurangi angka kriminalitas. Orang yang sayang binatang, cenderung memiliki rasa tepo sliro yang tinggi. Binatang saja disayang, apalagi sesama manusia. Di sisi inilah saya ingin mengedukasi dan mengajak para pengunjung untuk menyayangi binatang sekaligus memahami cara merawatnya.”
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
bisa berfoto bersama sekaligus mendapat penjelasan tentang profil ras-ras tersebut. Cat’s palace merupakan stand Indopet Expo yang dikelola oleh tim SBKR. Selain pameran
“Give Your Pets A Better Life” 29
event
1 2
3
1. Arena kuda menjadi salah satu stand favorit yang dikunjungi anakanak (gambar atas). 2. Dog lover kid yang sangat antusias mengunjungi Indopet Expo 2016 (gambar tengah kiri). 3. Aneka reptil yang dipamerkan mengundang rasa penasaran anak(gambar tengah kanan). 4. Sugar glider juga menjadi primadona di Indopet Expo 2016 ini karena bentuknya yang lucu dan namanya yang masih asing (gambar bawah)
4
30
ras kucing, di dalam cat’s palace juga diadakan berbagai acara yang menarik. Acara-acara tersebut meliputi Fun International Brit Care Show, meet and breed, talk show dengan berbagai tema menarik seputar kucing, face painting, gathering akbar komunitas SBKR, dan sebagainya. Diadakan pula lomba mewarnai anak yang pesertanya membludak, jauh melebihi ekspektasi panitia. Acara lomba mewarnai
tersebut merupakan hasil kerja sama antara tim SBKR dan Penerbit Cerdas Interaktif. Titut Wibisono, selaku perwakilan dari Penerbit Cerdas Interaktif, mengaku puas dengan penyelenggaraan acara tersebut. “Saya puas dan berharap tahun depan kami bisa terlibat di acara seperti ini lagi. Sampai jumpa di Indopet Expo 2017!” tandasnya. (Fa’iq)
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
event
Anak-anak yang sedang mengikuti lomba mewarnai
Mengenalkan anak dengan dunia kucing
Keceriaan anak-anak saat bermain di Cat's Palace
Rasa penasaran pengunjung terhadap ras sphnx
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
31
event
International
Cat Show Season BE R BU R U g e l a r " t h e c h a m p "
2
Ballroom Hall Kuningan City, Jakarta, pada Minggu (22/8) lalu menjadi panggung meriah bagi kucing-kucing cantik nan menggemaskan. Sedikitnya 225 ekor kucing dari berbagai ras tampil mewah demi menyabet gelar champ of the champ. Jumlah ini termasuk pecahnya rekor peserta kategori household pet yang terbanyak sepanjang penyelenggaraan international cat show ini.
K
ucing ras maine coon, persian, american shorthair, scottish fold, dan sebagainya menjadi daya tarik tak terkira di ajang yang digelar Cat Fanciers’ Society of Indonesia (CFSI) dan komunitas Sukses Beternak Kucing Ras (SBKR) tersebut. Berbeda dengan season pertama di Yogya, season kedua kali ini menghadirkan enam ring. Masing-masing ring tersebut diisi juri dari mancanegara, yaitu Irina Tokmakova, Irina Kharchenko (Rusia), Melanie Morgan, Carla Bizzel, Wain Harding, dan Brian Pearson (Amerika Serikat). Menurut Treasurer acara ini, Delly Tjandra Siregar, acara The Champ 2 di Jakarta kali ini tak jauh meriah dengan acara pertama yang diadakan di Yogya bulan Mei lalu. Hanya saja kali ini kuota peserta terpenuhi, yakni sebanyak 225 ekor. "Acara kali ini sangat memuaskan karena
32
peserta banyak, quota full. Sebelumnya, di Yogya, peserta 150 ekor," ujarnya kepada redaksi Catlovers. Retno Raswaty yang bertindak sebagi show manager memperkirakan bahwa jumlah pengunjung acara kontes kucing bergengsi tersebut ramai akan pengunjung. Mereka pun bukan hanya masyarakat Jakarta, melainkan pula dari kota-kota lain termasuk luar Jawa. Senada, Delly pun mengatakan bahwa antusias akan cat show tampak sangat luar biasa. Baik acara pertama yang di Yogya maupun kedua di Jakarta kali ini, jumlah peserta yang hadir sangat di luar dugaan. "Pengunjung ramai banget. Ada tadi saya bertemu dari Palu dan Jawa Timur. Mereka datang ke Jakarta sengaja hanya untuk melihat cat show ini," kata Delly.
Sayangnya, lanjut Delly, jumlah pengunjung haruslah dibatasi untuk mengantisipasi stres pada kucing. Kondisi yang ramai dan berdesakan dapat membuat kucing stres yang tentu juga berakibat pada kerepotan owner mereka.
Household Pet Pecah Rekor Tak hanya itu, penampilan peserta kategori household pet juga mengalami peningkatan dari segi kuantitas. Biasanya,
Arman, sebagai ketua pelaksana acara
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
event
Menarik dan Mengedukasi
Galeri foto kemeriahan International Cat Show season 2
kata Delly, jumlah household pet hanya berkisar 10-15 ekor. Namun di acara kali ini jumlahnya mencapai 22 ekor. "Dari semua show yang kita bikin, ini paling banyak. Pecah rekor," tuturnya. Lebih lanjut lagi, Retno beranggapan bahwa peningkatan peserta kucing dari kategori household cat tersebut menunjukkan bahwa kucing
rumahan pun telah sangat memasyarakat. Tak hanya breeder, masyarakat pun mampu memelihara kucing dengan sangat baik di rumah-rumah mereka. "Household pet lebih banyak pada even kali ini, jumlahnya meledak. Target kami di CFA juga kan sebetulnya memasyarakatkan household cat, dan kami berhasil," ujarnya.
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
Salah satu peserta dan pemilik cattery, Astried, merasa terkesan dan terbantu dengan adanya acara cat show ini. Ia mengaku mendapat edukasi lebih mengenai kualitas kucing dan pengelolaan cattery. "Kesannya kita bisa tahu kucing cakepcakep, sosialisasi juga dengan teman sesama pecinta kucing, bisa curhat-curhat tentang kucing. Saya masih suka nanya pengalaman cattery yang sudah lama. Buat kenalan, buat belajar," ujar Astried yang juga merupakan istri dari artis Uya Kuya. Selain peserta, International Cat Show ini pun menarik minat para pengunjung, baik dari kalangan pecinta kucing maupun pengunjung mall yang mampir ingin melihat kemolekan para "catty". Mereka turut menyaksikan kucing-kucing itu bersolek dan dinilai para juri internasional.
33
Kemeriahan peserta, panitia, dan juri International Cat Show Season 2, Kuningan
Salah seorang pengunjung, Imam, mengaku senang dapat menyaksikan kucing-kucing cantik memikat para juri. Warga Jakarta tersebut pun merasa menyesal tak mengikutsertakan kucing miliknya dalam ajang kontes. "Sengaja datang. Kemarin lihat pengumumannya. Senang banget. Sayang, saya nggak bawa kucing, jadi cuma lihatlihat saja," ujar Imam yang memelihara sembilan ekor kucing di rumahnya. Pengunjung lain, Mira Jasmine mengaku puas dengan acara The Champ yang kedua ini. Wanita Malaysia yang seringkali
34
mengikuti ajang cat show ini pun berharap lebih banyak sisi edukasi yang ditawarkan saat acara. "Kemarin acara di Yogya saya bantu sebagai panitia, sekarang kunjungan saja. Saya berharap ke depannya, sisi edukasi acara ini dapat ditingkatkan lagi. Pihak panitia bisa bekerja sama dengan dokter hewan, baik dari PDHI maupun IMKHI. Jadi, bukan hanya entertainment, tetapi juga edukasi. Buka konsultasi gratis dengan dokter hewan, misalnya," kata Mira yang merupakan mahasiswi kedokteran hewan UGM tersebut.
Para sponsor seperti Royal Canin, Bhineka Cattery, Cat’s Eye, dan Zoom Pet City mengaku puas dengan penyelenggaraan event ini. Henry, CEO Zoom Pet City, dan pihak sponsor lainnya akan selalu men-support acara seperti ini karena kecintaan mereka pada kucing. “Kami sudah lama menjadi partner cat show. Kami tumbuh dari dan bersama cat lover,” tuturnya kepada redaksi Catlovers di selasela kesibukannya mengamati acara. (Fa’iq)
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
International Cat Show The Champ 2 Kuningan Cit y -2016 Hi Score Kitten Nama: Crocoon Jon Snow Pemilik: Ferina Wiraswati - Rez Ramli (Malaysia)
Hi Score Kitten Breed Indonesia Nama: Gansweed Ezel Pemilik: Muhammad Ali Suwed (Bogor)
Best of The Best Championship Nama: GC X-Indie Alanzo of Edynacoons Pemilik: Oktarina Kartika Ayu (Jakarta)
Championship Breed Indonesia Nama: GC X-Indie Alanzo of Edynacoons Pemilik: Oktarina Kartika Ayu (Jakarta)
Premiership Nama: Gembrotcoon Foo Fighters Pemilik: Pramitasari Widiastuti (Bandung)
Premiership Breed Indonesia Nama: Gembrotcoon Foo Fighters Pemilik: Pramitasari Widiastuti (Bandung)
House Hold Pet Nama: Vondro Pemilik: Endrizal (Bandung) 1st Bengal
Nama: Gen X Don Juan of Delz Pemilik: Cindy Adelia (Jakarta)
2nd Bengal
Nama: Chandra Prinz Aurum Pemilik: Retno Raswaty (Jakarta)
3rd Bengal
Nama: Chandra Aligator Pemilik: Cacang Effendi (Bekasi)
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
35
event
B
raga City Walk, Bandung, menjadi salah satu tempat pembuktian bagi para anggota SBKR Bandung untuk mewujudkan salah satu program sosial peduli dan edukasi kepada para para pecinta kucing pemula. Acara yang diselenggarakan pada Sabtu hingga Minggu, yaitu tanggal 3-4 September 2016, sangat edukatif. Pengunjung yang datang dan ikut serta dalam kegiatan ini pun sangat ramai. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara SBKR Bandung, beberapa cattery, dan komunitas pecinta kucing lainnya, seperti Bhinneka Cattery, Chelz Maine Coon Cattery, Kanyah Maine Coon Cattery, Miowcoon Cattery, Van Java Cattery, Sule Gondowa Cattery, Kalyca Sign Cattery, dan Marcmoore Cattery.
Acara yang dimulai hari Sabtu pukul 15.00 WIB itu memiliki agenda "Meet With the Breed". Para cat lovers hari itu melihat bagaimana para breeder ahli membahas mengenai jenis ras yang berbeda-beda, seperti penjelasan yang disampaikan oleh Jimmy Oetji tentang ras kucing american shorthair, Delly Tjandra tentang ras maine coon, Vivien Kalyca dengan scottish fold-nya, Rizal tentang ras sphynk, dan tidak ketinggalan pula Sulaeman dengan jenis ras Bengal. Selain itu, pengunjung pun bisa langsung bertanya dan berkonsultasi secara gratis dengan dokter hewan yang diwakili oleh Drh. Fauzi Rohman.Dari kegiatan ini, tentunya para pengunjung
banyak mendapat pemahaman yang lebih jelas lagi mengenai berbagai jenis ras kucing yang ada. Sangat menarik kan, cat lover? Acara yang santai, tetapi sarat manfaat bagi semua yang hadir di sana. (Rasyid)
Galeri foto kegiatan Cat Festival SBKR Bandung.
CAT FESTIVAl SBKR BANDUNG TINGKATKAN KEpeduliAN dan edukasi CAT LOVER PARIS VAN JAVA 36
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
event
Cat Breeder Training 1 Mencetak Breeder pemula
P
ada 6-7 Agustus 2016, komunitas SBKR bekerjasama dengan Cat Eye’s menyelenggarakan acara yang bertajuk Cat Breeder Training. Acara yang bertempat di Chandra Cattery, Bekasi, tersebut dihadiri oleh tiga puluh peserta yang datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bekasi, Lampung, Bandung, Cirebon, dan lainnya. Dalam acara ini, para peserta mendapatkan berbagai ilmu, mulai dari cara memilih kucing, mengenal jenis kucing, cara breeding, hingga cara berbisnis kucing. Bahkan tak hanya teori, Cacang Effendi sebagai mentor pun menampilkan belasan ras
kucing sebagai bahan praktik peserta. Ferdy, selaku ketua penyelenggara mengatakan bahwa SBKR memang ingin memberikan kesempatan kepada para cat lovers secara umum dan juga breeder pemula untuk menambah ilmu tentang kucing, entah itu jenis kucing maupun cara bisnisnya. SBKR dan Cat’s Eye sudah berkomitmen untuk menyelenggarakan acara ini setiap tiga bulan. Para peserta pun mengaku puas dengan adanya acara seperti ini sebagaimana yang diungkapkan salah satu peserta, Nana Trisna, “Saya senang
bisa mengikuti acara ini. Saya berharap, kedepannya, acara ini bisa diadakan lagi, tetapi dengan materi yang berjenjang. Dengan demikian, ilmu saya dan temanteman breeder pemula bisa terus meningkat.” (Fa’iq)
Cacang Effendi, pemateri CBT Bekasi
Peserta Cat Breeder Training, Bekasi
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
Peserta Cat Breeder Training, Bekasi
37
event
Cat Show and Cat Fun Gresik DI LUAR EKSPEkTASI
S
ebanyak 170 peserta yang berasal dari berbagai daerah, seperti Gresik, Malang, Surabaya, Sidoarjo, Solo, Yogyakarta, dan bahkan Tangerang mengikuti acara cat show pada 14 Agustus 2016. Jumlah peserta tersebut, menurut panitia, melebihi target yang dicanangkan. “Target kami adalah 150 peserta. Namun, ternyata pesertanya lebih dari itu. Antusias pecinta kucing,
khususnya di Jawa Timur, untuk mengikuti acara ini melebihi ekspektasi kami,” ujar Tresno Slamet selaku panitia yang juga menjabat Ketua Komunitas Gresik Cat lover (GCL). Selain sisi kuantitas, sisi kualitas peserta cat show ini juga mendapat pujian dari para juri. Para juri beranggapan bahwa kucing yang dikonteskan, secara umum, kualitasnya baik dan telah
sesuai dengan standar penilaian. “Ada peningkatan kualitas kucing pada kontes kali ini. Hal tersebut membuktikan bahwa cat lover semakin bertanggung jawab dengan peliharaannya, semakin memahami cara merawat kucing yang baik,” ujar salah satu juri, Yulis Misbach, yang berasal dari Bekasi. (Fa’iq)
Tim panitia Cat Fun Show, Gresik
38
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
event
cat breeder training Bandung tempat nyaman, materi memuaskan
P
elatihan ternak kucing juga diadakan di Bandung, tepatnya di Braga City Walk pada 4 September 2016. Event ini merupakan hasil kerjasama antara SBKR Bandung dan Royal Canin. Dengan biaya registrasi yang hanya sebesar Rp250.000,00 para peserta yang berjumlah 40 orang dimanjakan dengan tempat yang lux dan nyaman, tentu saja dengan pembahasan materi yang mendalam. “Saya puas dengan konsep acara ini. Informasi yang disampaikan sangat berguna bagi saya sebagai pecinta kucing. Saya berharap, ke depannya panitia menyediakan lebih banyak kucing untuk dilihat secara langsung oleh peserta atau minimal video lengkap supaya penyajiaan materinya lebih mengena,” ungkap Syaiful Hidayat, peserta asal Bandung.
Berbagai pertanyaan yang ada di benak peserta, seperti mitos-mitos tentang kucing, cara memelihara dan beternak kucing, bahkan cara mendaftarkan cattery di CFA juga disampaikan dengan gamblang. Salah satu hal yang ditekankan pemateri, Cacang Effendi, adalah kesadaran pemilik cattery bahwa bisnisnya merupakan bisnis yang berkaitan dengan makhluk hidup. Oleh karena itu, diperlukan komitmen untuk mengurusnya dengan baik, sehingga kucing-kucingnya bisa sehat dan berkualitas bagus. Bukan asal ternak dan jual. (Fa’iq)
Syaiful Hidayat, peserta, bersama Arman selaku ketua panitia
Salah satu peserta berselfie ria dengan kucing yang ditunjukkan di pelatihan ini
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
39
event
Happy Cat Festival seru dan edukatif
H
appy Cat sebagai salah satu produsen pakan kucing mengadakan Happy Cat Festival yang berlangsung pada Minggu, 18 September 2016. Acara tersebut bertempat di The Garden, Living World, Mall Alam Sutera, Tangerang. Di Happy Cat Festival ini, diadakan banyak kegiatan yang menarik, di antaranya cat show, bazaar, face painting, cat exhibition, photo booth, free vaccination, free cat consultation, dan cat eating competition. Untuk acara cat show, pihak penyelenggara
menghadirkan dua juri dari Malaysia dan Indonesia, Wilson NG dan Fadly Fuad. Para pengunjung sangat senang dengan diadakannya acara tersebut. Mereka berharap supaya diadakan lagi event-event serupa, khususnya di Tangerang. Putri, salah satu pengunjung asal Tangerang menuturkan, “Saya berterima kasih kepada Happy Cat dan Living World karena telah mengadakan acara seperti ini. Aktivitas acaranya benarbenar beragam, ada kompetisi,
Aksi Fadly Fuad, juri asal Indonesia
Wilson, juri asal Malaysia
ada acara sosial, dan juga acara edukasi. Pokoknya lengkap banget. Acara seperti ini harus diadakan secara rutin, minimal setahun sekali.” (Fa’iq)
Happy Cat selaku sponsor utama
40
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
event
Summer GROOMING LESSON by JEROB grooming education
J
umat, 13 Agustus 2016, di sebuah hotel bilangan Jakarta Selatan, tepatnya di SwissBelhotel Pondok Indah diadakan acara pelatihan grooming. Acara ini bertema “Summer Grooming Lesson by Jerob”. Mengapa Jerob? Karena Jerob merupakan satu produk yang menyediakan perlengkapan mandi untuk kucing kesayangan Anda semua. Ririn Subroto dari Hurayra Persian Cattery di kesempatan ini menjadi groomer dan membagi pengalamannya kepada semua peserta. Berdasarkan pengalamannya dan prosesnya yang terus-menerus belajar, Ririn menyampaikan mengenai grooming, “Grooming harian, itu intinya kucing harus dibersihkan setiap hari. Perawatan daily sangat penting untuk menghasilkan kucing
yang bagus. Dalam seminggu setidaknya dimandikan dua kali. Itu berlaku untuk kucing bulu panjang juga bulu pendek. Untuk pembersihannya sehari dua kali. Produk yang digunakan pun harus bagus serta tata cara penggunaannya juga harus bagus.” Ia menambahkan, “Sebagai contoh, kucing ras jenis persia dan exotic harus dibersihkan dua kali untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya.” Peserta summer grooming lesson ini, Rei dari Hurayra, yang hari itu mendampingi istrinya, Ririn berharap acara semacam ini ke depannya bisa meningkatkan pengetahuan dalam memaintance kucing, sehingga kucing cat lover dapat tampil dengan maksimal. Hal-hal untuk mendapatkan itu bisa didapat
Peserta Summer Grooming Lesson foto bersama.
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
Ririn dari Hurayra Cattery menjadi groomer di Summer Grooming Lesson
dari info online atau informasi dari teman ke teman atau bahkan mengikuti grooming lesson yang diadakan oleh orang-orang yang mempunyai ilmu tentang grooming. Sehingga cat lover tidak hanya punya kucing baik, tetapi bisa menampilkan penampilan baik atau kualitas kucing itu sendiri. Rei mengatakan, “Dengan belajar meng-grooming dan melakukan perawatan kepada kucing, kita bisa mendapatkan hasil yang maksimla untuk kualitas kucing itu sendiri. Selain itu, juga mendapatkan pengetahuan ke depan yang bisa kita bagikan kepada cat lover lainnya.” So, sangat bermanfaat sekali kan cat lovers! Selain praktik grooming, tentunya banyak acara lain yang menarik dalam acara ini seperti presentasi produk dari Propet, makan bersama, ngopingopi, dan tentunya sesi foto bersama dan satu lagi yang juga penting, dengan acara seperti ini sudah pasti menyambung silaturahmi para cat lovers. (Dewa)
41
event
Indonesia Breed Cat Show, Bogor Expose Raas Cat
S
Shanti, ketua panitia
abtu, 31 Juli 2016, kembali diselenggarakan Indonesia Breed Cat Show yang bertempat di Bukit Gumati Hotel & Café, Batutulis, Bogor. Indonesia Breed Cat Show ini menghadirkan dua juri undangan asal Tasmania dan Australia, yaitu Lesley Morgan dan Either Jenny Weekes. Selain cat show, diselenggarakan pula talk show yang mengusung tema “Lalu Lintas Hewan Antarwilayah dan Negara” yang diisi oleh praktisi dari Pusat Karantina Hewan. Penyelenggaraan event ini sebenarnya mengusung misi khusus, yakni mengekspose keberadaan kucing Ra’as atau
Busok supaya lebih diperhatikan kelestariannya oleh cat lover Indonesia. Shinta, selaku ketua panitia memaparkan, “Tujuan acara ini adalah untuk mengangkat kucing Ra’as sebagai kucing asli dari Indonesia, tepatnya berasal dari Pulau Ra’as yang berada di Kabupaten Sumenep, Madura. Kami bekerja sama dengan beberapa breeder dan Fakultas Kedokteran Hewan IPB sedang mengembangbiakkan dan mempelajari kucing Ra’as yang murni. Cat lover di luar negeri menyambut dengan baik keberadaan ras ini, saya harap cat lover di Indonesia juga demikian.” (Fa’iq)
Raas Cat, Siamesse-Style
Peserta bersiap melihat dengan saksama penilaian juri
42
Either Jenny Weekes, juri asal Australia
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
educats GC Blue Brilliants Josefs Bruno owner johan arief
Berikut point-point yang menunjukkan kucing Anda sehat. • Mata kucing yang sehat tidak mengandung kotoran (belek, Jawa), bening, dan pupil tidak terlihat menutupi sebagian matanya. • Anus harus terlihat bersih Adanya sisa kotoran dan basah mengindikasikan kucing terkena diare, sedangkan feses kucing sehat padat. • Kucing sehat terlihat aktif dan gesit, temperamennya tenang, nafsu makannya baik, gemar bermain, dan bersahabat. • Hidung kucing sehat terasa dingin bila disentuh, tidak berlendir, dan bebas dari kotoran. Lubang hidung harus tampak bersih tanpa terlihat ingus. • Gigi harus terlihat putih, bersih, dan tidak terdapat endapan (karang gigi). Gusi kucing sehat terlihat berwarna merah muda. • Kucing sehat terlihat dari bulunya yang bersih, tidak terlihat kusam, tidak mudah rontok, kering, dan halus. Nah, siapa yang tidak senang kalau kucing peliharaannya yang lucu itu sehat!? Pasti semuanya senang. Baik bagi Anda sang pemelihara maupun orang-orang di sekitar Anda yang belum menyukai kucing. Bahkan kucing Anda sendiri tentunya akan senang. Jika keadaan ia sehat, ia akan beraktivitas dengan lincah dan aktif. Yuk, buat kucing kita masuk kriteria yang disebutkan di atas.
Kriteria Kucing Sehat Anda
S
emua cat lover menginginkan kucing yang bersih dan sehat. Tidak hanya beberapa bagian tubuh saja, tetapi keseluruhan. Sebagai pemelihara, sebaiknya kita sudah banyak memahami bagaimana cara merawat kucing yang baik dan benar. Usahakan rutin memerhatikan kesehatan kucing peliharaan kita agar terus hidup dan menjadi teman terlucu sepanjang masa.
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
43
educats
Yuk Kenali Warna Bulu Kucing, Chinchilla C
44
Salah satu kucing dengan warna chinchilla.
cokelat, dan cokelat kemerahmerahan. Variasi warna bulu kucing sangat banyak. Ada sekitar 200 variasi dan warna bulu. Ada yang banyak menyebut dengan chinchilla, cameo, shaded, dan smoke. Oleh karena itu, ada penggolongan tipe corak bulu yang disebut tipping dengan berbagai tingkatan. Warna chinchilla adalah salah satu jenis warna yang
bowwowinsurance.com.au
at lover, kalau kalian berencana memelihara kucing, kira-kira kucing warna apa yang paling menarik perhatian kalian? Nah, soal warna memang tidak bisa dianggap biasa saja dalam dunia kucing. Warna itu salah satu bagian kucing yang cukup istimewa lho. Meskipun istilah pola warna kucing terutama kucing ras umumnya sama. Pada kesempatan ini diambil contoh kucing persia. Itu karena kebanyakan jenis kucing yang ada di Indonesia adalah jenis persia. Apa yang membuat seekor kucing persia hitam menjadi berwarna biru? Apa yang membuat kucing berwarna biru berbeda dengan kucing persia berwarna cokelat tabby atau putih? Tubuh kucing persia terbuat dari sel-sel. Setiap sel mengandung nukleus yang mengendalikan fungsi dari sel itu sendiri, seperti sel saraf, sel jantung, sel kulit, sel sperma, atau sel telur. Banyak variasi warna bulu kucing. Ada yang berbulu putih, hitam, abu-abu, lilac, krem,
ada pada kucing. Warna bulu kucing dikatakan chinchilla bila warna hitam kurang dominan dibandingkan warna terang. Chinchilla, berasal dari persilangan smoke dan silver tabby, tubuhnya lebih kecil dan pendek, memiliki corak satu warna, misal putih atau krem dan di ujung bulu memiliki warna yang berbeda, seperti shades silver, chinchilla golden, shaded golden, dan shell cameo. Warna ini biasanya ada pada kucing-kucing jenis ras persia. Beberapa warna chinchilla atau shade silver sama dengan black dan chinchilla atau shade golden sama dengan black.
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
educats
CATS WORD
Bagi cat lover yang masih kurang paham istilah-istilah bahasa di dunia kucing, cekidot..! thepersiankittens.com
Adopter : pengadopsi Bicolor : pola warna yang memiliki 2 warna, biasanya dengan putih (mis. red dengan putih/red and white bicolor) Blotched: salah satu pola warna pada kucing tabby
lain). Namun, berbagai macam ras ini mungkin sudah punah bila tidak ada kerja keras pembiak (breeder) yang berdedikasi (seperti pada ras kucing Chartreux). Breeder: peternak Exotic berwarna cameo.
Brindling (bercak belang): Warna putih, terang atau berpigmen sedikit pada rambut, atau pola warna. Bercak warna yang kontras dengan warna dasar lapisan rambut. Breed: (ras) subdivisi dari satu spesies yang terdiri dari kumpulan individu dengan karakteristik keturunan yang sama. Karakter ini bisa berupa bentuk (morfologis) dan fisiologis. Satu individu disebut ras murni (purebreed) jika berasal dari induk dengan ras yang sama. Secara relatif, hanya ada sedikit ras kucing, tetapi dengan varietas yang sangat banyak. Perbedaan ras pada kucing bersifat morfologis terutama berhubungan dengan lapisan rambut. Kadang ras baru muncul dari mutasi genetik (modifikasi tiba-tiba yang dapat diwariskan secara genetik, seperti pada American Curl, Sphynx, dan lain-
Calico (tiga warna): Istilah dari Amerika yang menggambarkan pola warna tortoiseshell (tortie) dan white (putih).
yang ujung helai rambutnya (tipping) berwarna merah-cokelat atau krem. CPC : Color Point Carrier (Kucing yang membawa gen color point), tetapi secara fenotip tidak terlihat pembawa gen color point. Cattery: breeder kucing yang terverifikasi Dilute: warna yang buram pada warna dasar kucing black dilutenya blue, red dilute-nya cream, dan lain-lain. Flip flop: istilah lain untuk kucing odd eye
Cameo: kucing dengan warna rambut abu-abu muda (silver)
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
45
Proud to
BHINNEKA
cattery
Sebagai cattery yang masih baru, kualitas kucing-kucing Bhinneka Cattery layak diperhitungkan. Sejumlah penghargaan telah mereka dapatkan. Secara company, mereka juga dikelola oleh tim profesional.
Agung Edmond
46
jimmy oetji
broery herbianto
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
B
hinneka Cattery didirikan oleh Jimmy Oetji, pengusaha muda sukses asal Bandung. Sejak kecil, Jimmy Oetji memang pecinta kucing. Orang-orang yang berpengaruh dalam hidupnya pun adalah orang-orang yang mencintai kucing. Tak salah jika akhirnya Jimmy mendirikan catttery untuk mengakomodasi cintanya kepada kucing sekaligus insting bisnisnya. Saat baru dirintis, Bhinneka Cattery mengkhususkan diri untuk beternak kucing maine coon. Alasannya, kucing maine coon cocok dengan karakter dirinya. “Awalnya saya mempunyai keinginan untuk menjadi breeder
bang u n
d r h . F A UZ I
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
maine coon karena karakter kucing maine coon macho, cocok dengan saya. maine coon pertama yang saya datangkan waktu itu bernama Bumble Bee. Setelah Bumble Bee, saya datangkan Eto’o,” ujar Jimmy kepada awak Catlovers Magazine. Seiring perjalannya, koleksi jenis ras di Bhinneka Cattery pun bertambah. american shorthair atau yang sering disingkat menjadi ASH didatangkan dari luar negeri atas bantuan Cacang Effendi sebagai importir dan ketua CFSI. Bhinneka ingin membantu para cat lovers di Indonesia yang ingin memiliki ASH
R icky
47
Jimmy tanpa harus memesannya dari luar negeri. Menurut Jimmy, saat itu memang belum ada cattery di Indonesia yang beternak jenis american shorthair. Jadi, bisa dikatakan bahwa Bhinneka Cattery merupakan perintis ketenaran american shorthair di Indonesia. Setelah maine coon dan ASH, Bhinneka Cattery melengkapi koleksinya dengan mendatangkan Somali dan scottish fold. Berbeda dengan lainnya, kucing scottish fold didatangkan dari breeder lokal, tentu saja kualitasnya sesuai dengan standar tinggi yang ditetapkan Bhinneka Cattery. Adapun sekarang, tim Bhinneka sedang dalam proses mendatangkan line baru maine coon dan ASH.
Bhineka Tunggal Ika Nama Bhinneka sendiri muncul atas dasar kebanggaan Jimmy terhadap negeri tumpah darahnya, Indonesia. Jimmy ingin mengaplikasikan semboyan Bhineka Tunggal Ika di setiap jejak langkanya, termasuk dalam bisnis cattery ini. “Nama Bhinneka itu terinspirasi dari kebanggaan saya dan teman-teman terhadap Indonesia. Prinsip Bhineka Tunggal Ika, berbedabeda tetapi tetap satu, berlaku bagi kami. Tim Bhinneka terdiri dari orang-orang yang berbeda suku dan agama, tetapi punya satu visi yang sama, yaitu menghasilkan kucing dengan kualitas yang terbaik. Selain itu, prinsip tersebut juga berlaku bagi kucing-kucing yang ada di sini yang terdiri dari berbagai macam ras,” ungkapnya.
Dikelola Tim Profesional Selain Jimmy sebagai owner, Bhinneka dikelola oleh tim yang terdiri atas orang-orang yang profesional di bidangnya masing-masing. Mereka adalah Agung dan Bangun yang
48
“Bhinneka ingin membawa nama Indonesia. Kami ingin bersaing dengan negara-negara lain dan juga menunjukkan kepada mereka bahwa Indonesia bisa menghasilkan berbagai jenis kucing ras yang berkualitas.’
Agung “ Saya ingin Bhinneka menjadi cattery terbaik, bukan sekadar ternama. Karena ternama belum tentu terbaik. Suatu saat, di setiap ajang internasional, setiap kita bertanya kepada juri ‘do you know Bhinneka?’, juri akan menjawab, ‘Yes, I know’.”
Bangun “Bhinneka merupakan tempat bekerja sekaligus tempat implementasi hobi saya. Apalagi, di sini, saya dan teman-teman diberi kesempatan untuk selalu belajar bersama. Saya yakin, Bhinneka akan menjadi salah satu cattery terbaik di Indonesia.”
Drh. Fauzi “Bekerja di Bhinneka adalah salah satu tantangan terbesar dalam hidup saya. Di Bhinneka saya diberi kebebasan dalam cara bekerja, tetapi berkewajiban untuk menjaga dan memaksimalkan kesehatan serta kualitas setiap kucing.”
Broery “Bhinneka adalah cattery paling gokil, cattery yang dikemas dengan sangat serius dan profesional dari segala aspek, mulai dari grooming, kesehatan, sosmed, dan lain-lain. Saya senang bisa terlibat dengan kawankawan yang punya semangat dan cita-cita tinggi.”
Ricky "Saya memang penyuka hewan sejak kecil. Jadi, saya senang bisa bekerja di sini. Saya menikmati setiap tugas saya. Kang Jimmy, sebagai pemilik Bhinneka Cattery, juga mempunyai rasa kasih sayang yang tinggi terhadap hewan, khususnya kucing.” CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
bertindak sebagai head assisten. Agung bertugas untuk mengelola cattery yang bertempat di Bandung, sedangkan Bangun bertugas untuk mengelola cattery yang bertempat di Yogyakarta. Selain mereka, tim Bhinneka juga terdiri atas drh. Fauzi Rohman sebagai dokter pribadi perusahaan, Broery Herbianto sebagai admin media sosial dan website, dan Ricky sebagai catboy. Agung, head assistant Bhinneka Cattery, menuturkan, “Dari sisi manajemen, sejauh ini, Bhinneka adalah cattery yang paling profesional dalam menerapkan sistem manajemen, ada dokter hewan pribadi, tim sosial media, dan sebagainya.” Pengelolaan secara profesional tersebut berimbas baik pada prestasi kucing-kucing Bhinneka Cattery. Di usianya yang masih terbilang muda, cattery yang didirikan pada Januari 2013 ini telah menoreh berbagai prestasi, mulai dari grand household pet champion, grand champion winner, hingga divisional winner. Prestasi tersebut mereka peroleh dari cat show yang mereka ikuti, baik cat show yang di bawah naungan CFA maupun ICA atau FIFe.
Dekat dengan Komunitas Salah satu poin menarik dari Bhinneka Cattery adalah kontribusinya dalam berbagai event komunitas, baik event lokal maupun internasional, di dunia maya maupun dunia nyata. “Kita men-support kegiatan beberapa komunitas. Tak hanya event besar seperti International Cat Show, kegiatan sosial komunitas kucing di Bandung juga kita dukung. Bhinneka juga menyelenggarakan meet the breed, cat festival, dan sebagainya. Bhinneka ingin membaur dengan temanCAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
Mencintai pekerjaan yang kita senangi dan disertai tanggung jawab merupakan modal awal untuk bisa menghasilkan kuantitas dan kualitas terbaik. –Bhinneka Cattery-
teman di komunitas. Harapannya, Bhinneka bisa menjalin keakraban dengan mereka, apa pun komunitasnya. Sebab, kita semua berangkat dari hal yang sama, yaitu kecintaan kepada kucing,” tandas pria kelahiran 23 Juni 1983 tersebut. Salah satu bentuk support Bhinneka terhadap komunitas adalah apresiasinya terhadap kehadiran Majalah Catlovers. Menurutnya, sebagai media edukasi, Majalah Catlovers benar-benar membantu para pecinta kucing untuk memperoleh informasi, khususnya untuk para newbie dan orang “awam” yang ingin mengetahui lebih dalam tentang dunia kucing. “Info yang ditampilkan cukup lengkap, gambarnya bagus, gratis, dan cara downloadnya juga mudah. Semoga tetap gratis selamanya, hehehe,” candanya kepada tim Catlovers. (Fa’iq)
49
CH GP Mioowcoon G Emily of Bhinneka
CH GP Chelz Bumble Bee of Bhinneka
GC Artemisiacat El Bruno of Bhinneka
CH GP DW Chandra Optimus of Bhinneka nama cattery bhinneka cATTERY pemilik J immy oetji jenis ras yang diternak Maine Coon, american shorthair, Somali, Sphynx alamat Taman kopo indah V, summer ville III no. 41 BANDUNG - JAWA BARAT Phone : +62 812 2370 7147 Reservation : +62 812 2370 7147 Email :
[email protected] www.bhinnekamainecoon.com
50
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
51
profil dokter hewan
S
osok drh. Fauzi Rohman yang sekarang beraktivitas sebagai dokter pribadi di Bhinneka Cattery memang sering terlihat di event yang berkaitan dengan kucing, mulai dari event yang bersifat lokal, hingga event bertaraf internasional. Bakti sosial, seperti vaksinasi anjing dan sterilisasi kucing, merupakan kegiatan yang sering ia geluti sejak dulu. Pengalamannya di kegiatan yang bertaraf nasional dan internasional dimulai ketika ia dikontrak oleh Bhinneka Cattery sebagai dokter pribadi. Hal itu mewajibkannya untuk selalu mengikuti setiap event yang diadakan dan di-support oleh cattery tersebut. Karena memang passion-nya, kewajiban itu pun dijalani drh. Fauzi dengan penuh dedikasi.
Cita-Cita sejak Kecil Menjadi dokter hewan adalah cita-cita drh. Fauzi sejak kecil. Sosok yang hobi menonton
film ini mengaku bahwa sejak kecil ia sudah sering mengobati atau lebih tepatnya coba-coba mengobati hewan yang sakit. “Sejak kecil, saya tidak pernah takut terhadap hewan apapun. Saya memelihara banyak hewan. Beberapa di antaranya adalah hewan-hewan yang saya temukan terlantar di jalan. Bahkan, saya sering coba-coba mengobati hewan. Ayam, misalnya. Suatu saat, saya pernah melihat ada ayam pincang. Kemudian, saya obati dengan kunyit. Entah kebetulan atau apa, ayam tersebut pun sembuh. Sejak itulah keinginan saya untuk menjadi dokter hewan tumbuh,” ujar ayah dua orang anak ini. Drh. Fauzi semakin memantapkan cita-citanya untuk menjadi dokter hewan ketika dia mulai merantau dari Majalengka ke Jogja untuk mengikuti bimbingan belajar selepas lulus SMA. Saat itu, dia melihat fakta bahwa fakultas kedokteran hewan lebih tua usianya daripada
fakultas kedokteran umum. Dengan kepolosannya, Fauzi muda beranggapan bahwa kedokteran hewan adalah “buyut” dari kedokteran umum. Gayung bersambut, dia pun akhirnya menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan UGM hingga lulus pada akhir 2007. Perjalanan karirnya sebagai dokter hewan pun terus berlanjut sampai sekarang.
Suka Duka Menjadi Dokter Hewan Menurutnya, banyak suka duka saat menjadi dokter hewan. Salah satu dukanya adalah
drh. FAUZI
M alang M elintang di Berbagai E vent K ucing
Cat lover yang sering mengikuti acara cat show pasti tidak asing dengan nama dan sosok dokter hewan yang satu ini. Dokter hewan yang memulai karirnya di tahun 2008 ini memang malang melintang di berbagai event kucing, terutama event yang berada di bawah naungan CFSI dan SBKR. 52
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
profil dokter hewan
kekurangpahaman masyarakat tentang profesi dokter hewan, terutama saat dulu ia baru lulus kuliah. Ketika itu, profesi dokter hewan belum setenar seperti sekarang ini. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan pun terbilang cukup rendah. “Jika ada hewan ternak yang sakit, solusi yang diterapkan saat itu cuma satu, yaitu golok. Hewan ternak itu pasti akan disembelih, tanpa memedulikan peluang kesembuhannya. Cukup menyedihkan,” tandasnya. Untungnya, menurut drh. Fauzi, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan hewan sekarang ini sudah meningkat. Pemelihara dan pecinta hewan semakin sadar tentang peran penting dokter hewan. Jika ada hewan peliharaan yang sakit, pemiliknya segera membawanya ke dokter hewan. Tidak lagi coba-coba untuk diobati sendiri. Adapun hal yang paling disukainya saat menjadi dokter
hewan adalah ketika ia berhasil menyembuhkan hewan sakit. Saat hewan tersebut sembuh dan pemiliknya tersenyum lega merupakan moment yang membahagiakan bagi drh. Fauzi. Apalagi jika hewan yang berhasil disembuhkan itu sebelumnya menderita sakit parah. “Saya pernah mengobati kuda yang saat itu kondisinya sudah sangat parah. Kuda itu mengalami komplikasi penyakit. Jujur, saya sudah hopeless. Secara logika, kuda ini akan mati. Ternyata, setelah saya obati, dengan izin Allah, kuda itu bisa sembuh dan hidup sehat sampai sekarang. Itu menjadi salah satu
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
pengalaman yang paling berkesan sepanjang karir saya di dunia kedokteran hewan,” ungkap dokter hewan yang memelihara dua kucing jenis mainecoon ini. Walaupun penyakit hewan bisa diusahakan kesembuhannya, menjaga kesehatan hewan adalah hal yang utama. Oleh karena itu, drh. Fauzi mewanti-wanti setiap orang yang ingin memelihara hewan agar mempunyai komitmen dan tujuan yang jelas. Tidak sekadar main-main, tetapi mengurusnya dengan baik sesuai dengan motto yang dipegang teguh drh. Fauzi: saling pengertian sesama manusia dan sesama makhluk hidup. (Fa’iq)
53
profil catlover
Daily Activit y Teh Riri
K
etertarikannya pada kucing ras memang dibilang belum terlalu lama. Namun, sewaktu kecil ia sudah menjadi penyayang kucing. Jenis kucing yang dipelihara adalah jenis domestik. Dalam rentang waktu yang cukup lama, sejak kecil hingga dewasa kini, tepatnya tahun 2011 ia mulai memelihara kucing ras. Pertama kali Teh Riri, biasa ia disapa, mulai mem-browsing mengenai kucing persia. Sejak
54
itulah ketertarikannya pada kucing yang berbulu panjang dan pemalas piawainya itu mulai muncul. Perempuan yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini pertama kali membeli kucing dengan kocek yang lumayan. Ia bergabung di sebuah komunitas pecinta kucing ras, SBKR, sejak tahun 2013. Dari situ ia mulai banyak mengenal berbagai kucing ras. Ia memilih jenis kucing persia karena di matanya, kucing jenis persia ini sangat lucu seperti boneka dan sangat menggemaskan.
DILIRIK WAGUB Teh Riri pernah punya kisah yang cukup tak terlupakan tentang kucing peliharaannya, yaitu ketika kucing kesayangannya sedang diikutkan acara vaksin gratis. Saat
itu acara yang dihadiri oleh seorang Wakil Gubernur itu membuat beliau tertarik dengan kucing milik Teh Riri. Wagub tersebut langsung menyukai kucing Teh Riri dan saking sukanya, kucing itu ditenteng langsung oleh ajudan sang gubernur. Perasaan Teh Riri saat itu jelas dilema, antara melapasnya atau tidak. Namun, pada akhirnya ia berikan meskipun awalnya peristiwa itu menempatkan ia di antara ikhlas dan tidak ikhlas. Di satu sisi ia merasa ada kebanggaan. Tetap saja ikatan yang telah erat antara Teh Riri dengan kucing kesayangannya itu pasca kejadian membuat dirinya bersedih. Hal lainnya yang cukup duka menurutnya dalam memelihara kucing ialah ketika kucingnya sakit. Misalnya, salah satu kucing peliharaannya ada yang terserang penyakit pyometra hingga harus dioperasi. Nah, untuk itu, agar terhindar dari segala jenis penyakit, itu artinya, kucing peliharaan kita perlu perawatan yang baik dari kita. Kalau begitu, yuk kita lihat kegiatan merawat kucing yang dilakukan Teh Riri sebagai langkah merawat kucing-kucing peliharannya. Kegiatan ini dilakukan oleh Teh Riri dalam sehari, tetapi memang tidak setiap hari, bisa seminggu atau dua minggu sekali. Biasanya ia lakukan dari pagi hingga malam kembali.
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
Pukul 07.00, Menyiapkan litter box Menyiapkan litter box beserta pasir. Menyiapkan litter box membersihkan yang kotor dan mengganti yang baru.
Pukul 08.15, Menyisir kucing Sambil bermain-main manja bersama kucing-kucingnya, Teh Riri dengan penuh kasih sayang menyisir bulu-bulu kucingnya. Dengan begitu, kucing akan semakin terlihat manis dan menggemaskan.
Pukul 9.00—10.00, Bermain bersama kucing Setelah kucing-kucingnya sudah rapi dan terlihat gemas semua, biasanya ia bermain bersama kucing-kucingnya yang dengan sengaja ia lepaskan dari kandang.
Pukul 11.00, Memberi makan dan minum Memberi makan dan minum dilakukan dua kali. Namun, tidak melulu demikian, tergantung selera makan dari si kucing, bisa saja lebih dari itu. Yang penting adalah kucing tidak kekurangan asupan gizi.
Pukul 09.00 pagi (biasanya di hari Sabtu atau Minggu), Memandikan kucing Memandikan kucing menggunakan peralatan mandi. Kegiatan ini biasa disebut grooming, yaitu dengan tahapan blower, mengelap/menghandukkan kucing, lalu memberi bedak. Kucing memang hewan kesayangan. Tidak memandang siapa pun, semua orang dapat memelihara dan menjadi cat lover. Namun, yang perlu diperhatikan, menjadi cat lover tidak sekadar memelihara, tetapi kita kasihi kucing dengan sebaik-baiknya.
Demikian beberapa kegiatan yang dilakukan Teh Riri dalam merawat kucing. Pastinya, cat lover juga telah banyak tahu dan melakukannya. Nah, jangan malas-malas ya merawat kucing, karena Teh Riri saja selalu semangat merawat kucing-kucingnya agar menjadi kucing yang sehat dan
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
bagus. Kisah Teh Riri dengan kucing memang cukup menarik perhatian, menjadi sebuah isnpirasi bagi kita semua. Kecintaannya terhadap kucing membuatnya tulus merawat hewan gemas itu seperti merawat anak sendiri. (Dewa)
55
profil ras kucing
Lucu dan menggemaskan, itulah kesan pertama ketika seseorang melihat kucing ras american shorthair. Ras kucing alami yang berasal dari Amerika ini mempunyai keunikan dibanding dengan ras kucing lain, yaitu corak tubuhnya yang khas dan matanya besar serta bulat. Penggemar kucing sangat menyukainya karena ASH termasuk kucing yang tenang dan cerdas.
SHORTHAIR
WITH Mayflower SHIP to AMERICA
A
merican shorthair adalah kucing yang cerdas, pintar berburu, baik, ramah, tenang, senang bermain, dan mudah beradaptasi. Kucing ini juga sangat cocok jika dijadikan teman bermain anak-anak. Kucing ini dapat tinggal bersama dengan hewan lainnya. Ras american shorthair berasal dari Amerika Utara dan masih keturunan dari ras european shorthair dan british shorthair. Awalnya, american shorthair dikenal dengan nama "shorthair", dan berubah pada tahun 1960-an, dengan nama "domestic shorthair". Selanjutnya pada tahun 1966, namanya kemudian berubah lagi menjadi "american shorthair" sampai sekarang.
56
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
HISTORIS
American shorthair
pertama kali di bawa dari Benua Eropa ke Benua Amerika pada tahun 1620, yang menaiki kapal
Mayflower untuk membuat koloni baru di Amerika. Jadi, disanalah ras kucing ini pertama kali berkembang.
Negara Asal Jenis Badan Panjang Bulu Domestik/Hibrida Hasil/Keaslian
GC Artemisiacat El Bruno of Bhinneka (owner : JIMMY OETJI)
: AMERIKA : Cobby : pendek : Domestik : Alami
Ukuran dan Proporsi Tubuh 1. Ukurannya antara menengah sampai besar. Biasanya, betina lebih kecil daripada jantan, tetapi tidak ada perbedaan dalam penilaian asalkan kriteria penilaian secara keseluruhan sudah benar. 2. Proporsi tubuhnya sedikit lebih panjang daripada tinggi. Sebagai catatan, tinggi adalah ukuran profil dari atas bahu ke tanah. Adapun panjang adalah ukuran profil dari ujung tulang dada ke ujung belakang. 3. Bentuk tubuh terlihat kekar, kuat, berotot dengan bahu dan dada yang terbentuk dengan baik. 4. Bagian tengah punggung lurus dan rata. 5. Dilihat dari samping, ujung punggung (panggul)sedikit miring hingga ke pangkal ekor.
Kepala 1. 2. 3. 4.
Berukuran besar, wajah penuh "berpipi". Proporsinya berkesan memanjang, bukan melebar. Berwajah manis dengan ekspresi terbuka. Jika dilihat dari depan, bentuk kepala dapat dibagi dalam dua bagian yang berukuran sama, yaitu dari dasar telinga hingga tengah mata dan dari tengah mata ke ujung dagu.
Leher 1. Berukuran sedang. 2. Berotot dan kuat.
Dahi 1. Dilihat dari samping, dahi membentuk lekukan halus dan cembung dari atas kepala hingga leher. 2. Dilihat dari depan, bagian atas dahi (jarak antartelinga) berbentuk rata, tidak ada lengkungan seperti kubah (dome).
Telinga 1. Berukuran sedang. 2. Agak bulat di ujung dan tidak terlalu terbuka pada pangkalnya. 3. Jarak antartelinga sama dengan dua kali jarak antarmata.
Ekor 1. Berukuran sedang. 2. Bagian pangkal ekor lebih berat daripada ujungnya 3. Bentuknya meruncing, tetapi menumpul ketika di ujung.
Bulu 1. Pendek, tebal, dan bertektur keras. 2. Pada musim dan tempat tertentu, ketebalan bulu bervariasi (diperbolehkan dalam penilaian). 3. Bulunya cukup lebat untuk melindungi diri dari kelembaba, hawa dingin, dan luka kulit luar.
58
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
Kaki dan Telapak Kaki 1. Kaki berkuran sedang dengan tulang dan otot yang kuat. 2. Dilihat dari belakang, keempat kaku lurus sejajar dengan telapak kaki menghadap ke depan. 3. Bentuk telapak kaki bulat, berisi, lekukan tegas, dan menapak dengan kuat. 4. Jari kaki depan berjumlah lima, sedangkan jari belakang berjumlah empat.
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
59
Penilaian pada coat = 10 point
Penilaian pada warna = 5 point
Penilaian pada ekor = 20 point
60
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
Penilaian pada kepala = 15 point
Penilaian pada telinga = 25 point
Penilaian pada mata = 15 point
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
61
komunitas
SAHABAT CAT LOVERS, TANGERANG Banyaknya komunitas kini cukup memudahkan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi atau hal-hal baru yang dibutuhkan mereka. Di dunia kucing misalnya, kini banyak komunitas yang mewadahi masyarakat atau cat lovers, baik yang “newbie” atau orang lama untuk saling sharing pengetahuan yang bermanfaat, bahkan sebagai ajang silaturahmi. Nah, salah satunya, Komunitas Sahabat Cat lovers yang ada di Tangerang.
Sahabat Cat lovers dan kucing peliharaan mereka.
P
ernah mendengar nama komunitas Sahabat Cat lovers? Sahabat Cat lovers ini salah satu komunitas pecinta kucing di daerah Tangerang. Lahirnya komunitas ini berawal dari persahabatan antara cat lover yang ada di daerah Tangerang. Ditambah dengan seringnya kumpul bareng dan saling berbagi pengalaman tentang hewan kesayangan, yaitu kucing. Suatu ketika tercetus ide dari salah seorang teman bernama Malik untuk membuat acara bakti sosial
62
sterilisasi, vaksin, dan talk show. Nah, ide itulah yang sekaligus memberi ide pembentukan komunitas. Hari bersejarah bagi komunitas Sahabat Cat lovers, pada tanggal 27 Februari 2016 mereka berkumpul dan sepakat membentuk komunitas yang diberi nama Sahabat Cat lovers. Okhiq, Malik, Andi, Lala, Dheta, Danu, Alatas, Erwin, Angga, Diona, Nazar, Rizal, dan Iwim merupakan nama-nama awal mula pendiri SCL. Kini, Malik menjabat sebagai ketua SCL.
Setiap komunitas memiliki visi dan misi dalam perjalanannya. Visi Sahabat Cat lovers sendiri yaitu sebagai wadah bagi pecinta dan penyayang kucing di seluruh wilayah. Selain visi yang pastinya baik, SCL memiliki misi yang baik pula, yaitu memberikan wadah untuk sharing sesama pecinta kucing, meningkatkan pengetahuan anggota dan masyarakat untuk mengenal kucing, menjadi tempat berkumpul seluruh pecinta dan penyayang kucing seluruh wilayah, dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan terutama terhadap hewan kucing. Meskipun masih terbilang baru, tetapi kegiatan yang pernah dilaksanakan oleh SCL sudah banyak dan bermanfaat. Di antaranya, seperti acara bakti sosial, vaksin, dan sterilisasi kucing domestik dengan kuota tertentu, serta seminar tentang kucing yang bekerja sama dengan Komunitas SBKR.
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
komunitas
Keceriaan anggota Sahabat Cat lover dalam acara kopdar.
Sampai saat ini anggota SCL kurang lebih ada sekitar 50 orang yang sebagian besar berdomisili di Tangerang. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi cat lover dari luar kota yang ingin bergabung tentunya komunitas ini akan sangat welcome. Dan mereka sangat optimis kalau jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Basecamp SCL saat ini berada di Perumahan Arcadia Blok C 12 No. 12 Batuceper Tangerang. Kucing yang menjadi fokus peliharaan anggota SCL, yaitu jenis kucing domestik, maine coon, dan jenis persia masih menjadi favorit Sahabat Cat lover. Jika, para cat lovers ingin lebih mengenal lebih dalam dan mengobrol lebih banyak dengan Sahabat Cat lovers, bisa menambahkan
facebook dan instagram Sahabat Cat lovers sebagai teman cat lover dan bisa berdiskusi lebih banyak lagi. Bagaimana cat love? Menarik sekali ya! Sehabat Cat lovers juga memiliki harapan yang baik nih, mereka ingin dapat tumbuh besar menjadi sebuah komunitas yang bermanfaat bagi orang banyak pada umumnya, dan bagi pecinta kucing pada kususnya. Selain itu, Sahabat Cat lovers berharap juga dengan adanya SCL, dapat menjalin kerja sama dengan antarkomunitas untuk mengadakan event-event antarkomunitas, sehingga silaturahmi tidak terbatas pada cat lover saja. Dalam waktu dekat ini SCL juga ingin membuat fun cat show dan edukasi mengenai kucing ke sekolah-sekolah dan kampus. “Untuk rencana itu,
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
konsepnya masih kita susun bersama teman-teman.”, terang Okhiq salah seorang anggota SCL. Wah, kita doakan saja agar rencana-rencana SCL dapat segera terlaksana. (Dewa)
B i o d a t a k o m u ni t a s : Nama: Sahabat Cat lovers Tahun Berdiri: 2016 Instagram: @sahabatcatlovers
63
berita & peristiwa
Kucing Modis ala David Bowie Seekor kucing asal Inggris mendadak menjadi artis. Pasalnya, kedua matanya memiliki warna yang berbeda. Starina Esperenza Silvaz nama kucingnya, mempunyai mata berwarna hijau pucat dan biru. Tak ayal, membuat miau itu 'disamakan' dengan penyanyi terkenal David Bowie yang juga mengalami hal serupa. Starina pernah tampil dalam kampanye label mode Stella McCartney, Hendrick's Gin, dan Thomas Cook. Kucing putih yang menggemaskan itu pun pernah muncul dalam sampul majalah fashion ternama, Vogue, edisi Juni dengan mengenakan busana rancangan Channel, keren yah! (sumber : Daily Mail)
Pose "Konyol" KUCING MENDUNIA Tingkah "konyol" binatang peliharaan yang diabadikan pemiliknya menjadikan kucingnya sebagai objek meme menggelitik. Awalnya, Seir melihat Moggy, nama kucingnya tengah berpose duduk dengan kaki di belakang. Sementara kaki depannya bertumpu pada lantai berundak. Kontan pose aneh Moggy menarik dijadikan guyonan. Bahkan para netizen ikut meramaikannya dengan membuat beragam meme, seperti membuat kucing berbulu putih itu berada di kepala Donal Trump dan Lady Gaga.
Hotel Mewah Khusus Kucing Sekarang, pemilik hewan peliharaan dapat memperlakukan hewan kesayangannya seperti layaknya anak sendiri. Tak heran pasar untuk penginapan mewah yang ditujukan khusus untuk hewan semakin berkembang. Hotel mewah khusus hewan yang pertama ada di Singapura, The Wagington Hotel berlokasi di daerah eksklusif Dempsey. Disebut sebagai hotel dan resort hewan, hotel ini berbentuk bungalo dalam gaya kolonial dengan nuansa hitam putih. Dengan merogoh kocek sebesar 195 dolar Singapura, hewan peliharaan Anda dapat menginap di kamar paling mewah hotel ini, yaitu Royal Suite yang dilengkapi dengan tempat tidur queen size, lampu chandelier, dan televisi layar datar. Gimana tertarik? (sumber : mashable.com)
64
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
berita & peristiwa
Berlayar Keliling Dunia
Kucing bernama Amelia ini telah menemani tuannya, Liz Clark berlayar ke seluruh dunia. Selain hobi memelihara kucing, berlayar, dan selancar adalah hobi Liz Clark. Tak lupa, ia pun sering mengajak kucing kesayangannya menekuni hobinya. Liz Clark, telah lama memimpikan berlayar sendirian di seluruh dunia. Untuk mewujudkannya, ia pun memperbaiki kapal tua yang dibangun pada tahun 1960-an selama dua tahun. Pada akhir tahun 2006, Liz Clark berlayar dari California, Amerika Serikat dan mulai perjalanan mengelilingi dunia. Nah, dia tidak melaut sendirian loh! Siapa lagi, Amelia turut serta menjadi pasangan asisten kapten kapalnya. (sumber : Mashable)
IKUT Jumpa Pers Seekor kucing berwarna hitam mendadak jadi sorotan di sebuah acara konferensi pers penyitaan narkoba di Thailand. Acara berlangsung tegang tiba-tiba menjadi cair setelah seekor kucing mengintip dari bawah meja. Kucing tersebut lantas menarik perhatian beberapa orang di arena jumpa pers. Terlebih saat ia berdiri pada dua kaki belakang, seakan ingin mengambil paket-paket narkoba di atas meja barang bukti. Polisi hanya dapat memperhatikan kucing itu, sedangkan awak media dengan semangat mengambil foto-foto kucing hitam yang lucu itu. (sumber : Daily Mail)
Dapat Rp 134 Juta Princess, seekor kucing yang sangat beruntung karena mendapat Rp 134 juta. Awalnya, Princess diserang oleh seorang pria di wilayah Hunter, Australia. Tak ayal, ia mengalami patah kaki dan tulang belakang. Akhirnya si pelaku didakwa atas pemukulan dan penyiksaan kucing. Organisasi hak-hak binatang bernama 'Sawyers Gully Animal Rescue Weston' berinisiatif mengumpulkan uang yang digunakan untuk pemulihan Princess. Hasilnya di luar dugaan, ada yang berkontribusi lebih dari 13 juta. (sumber : australianetworknews)
CAT LOVE R S E LEcT RON I C mag a zine
65
Agenda
Dont miss it.....
66
CAT LOVERS ELEcT RO NI C mag az ine
photo shoot
Best P hoto of September 2016
"Savannah" Photographer by Anggoro canon eos 7d Mark II f/4, 1/125sec, Focal Length 58
CAT LOVE R S E L EcT RON I C maga zine
67
68