• Salah satu dasar utama untuk mengembangkan model adalah guna menemukan peubah-peubah apa yang penting dan tepat • Permasalahan muncul ketika banyak model telah terbentuk.
• Banyak model yang tersedia yang tampaknya cocok dengan masalah yang dihadapi, model manakah yang harus dipilih? • Ketika suatu model terpilih, bagaimana caranya memakai model yang tersedia tersebut? • Apakah model yang ada dapat langsung digunakan ataukah perlu melakukan modifikasi dan pengembangan model dari sistem masalah?
Pengembangan model
• suatu usaha memperoleh model baru yang memiliki kemampuan lebih di dalam beberapa aspek.
Masalah
• perbedaan atau kesenjangan antara dua status yang berada dalam batas-batas tertentu yang spesifik dan memerlukan pemecahan.
Formulasi model
• proses merumuskan perilaku model dalam bentuk fungsi-fungsi suatu variabel terhadap variabel-variabel yang lain.
Asumsi Model konseptual
• pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya. • gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis.
Tahapan Pengembangan Model (Simatupang (1995) dan Vionov (2008) ) 1.
• Penentuan tujuan/pendefinisian masalah
2.
• Pembuatan model konseptual
3.
• Formulasi model/pembuatan model matematika
4.
• Analisis dan solusi model
5.
• Penggunaan model
Tahapan Pengembangan Model (Daellenbach and McNickle (2005) dan Ristono (2011)) 1. Membuat ringkasan situasi yang kemudian digambarkan dalam bentuk rich picture
2. Membuat analisis sistem relevannya
3. Influence diagram
4.Membuat model kuantitatif (matematika).
Influence Diagram • Diagram mampu menyampaikan kompleksitas dari suatu situasi yang tidak tersusun lebih efektif daripada cerita, sehingga penyajian diagramatik membanu menyajikan struktur dan proses untuk banyak sistem.
Sistem Asumsi (1) • Asumsi adalah pikiran-pikiran dasar yang digunakan sebagai titik tolak atau alasan dalam menjelaskan suatu fenomena dan diyakini kebenarannya. • Konsekuensi keyakinan terhadap kebenaran dalam asumsi mencakup tiga sifat, yaitu: • Sesuatu yang disadari • Mengurangi keraguan • Ditindaklanjuti
• Asumsi mencakup asumsi umum dan khusus. • Asumsi umum (general scientific assumptions) • Asumsi khusus
Sistem Asumsi (2) Persyaratan sistem asumsi
Identifikasi pelaku
Konsistensi
Pemunculan asumsi Relevansi
Independensi
Ekuivalensi
Pembenturan asumsi Pengelompokan asumsi Sintesis asumsi
Pendekatan Sistem (1) Mencari semua faktor penting untuk mendapatkan solusi Dibuat model kuantitatif secara rasional
Metodologi perencanaan dan pengelolaan
Satu tim multidisiplin
Pengorganisasian
Disiplin untuk bidang nonkuantitatif
Teknik model matematika
Teknik simulasi
Teknik optimasi
Aplikasi computer
Pendekatan Sistem (2) • Alasan melakukan pendekatan sistem dalam mengkaji perumusan suatu masalah • Memastikan bahwa pandangan yang menyeluruh telah dilakukan • Mencegah analis menyajikan secara dini definisi masalah secara spesifik • Mencegah analis menerapkan secara dini model, formula matematika atau pemecahan tertentu • Mendefinisikan lingkungan masalah secara luas
• Deskripsi sistem yang terdiri dari beberapa hal • • • • •
Elemen-elemen sistem dan hubungannya Atribut-atribut elemen Hirarki sistem dan umpan balik (jika ada) Kegiatan, keadaan dan kejadian sistem Restriksi sistem.
Model Konseptual (1) • Model konseptual → gambaran logis suatu realitas atau masalah yang dinyatakan dalam seperangkat konsep yang dirangkaikan berdasarkan aspek hipotetis dan teoritis. • Model konseptual menggambarkan keterkaitan antar variabel yang menentukan perilaku sistem. • Komponen yang diidentifikasi dalam model konseptual • Batasan • Variabel • Parameter
Fungsi model konseptual Menguraikan variabel-variabel (konsep-konsep dimensi) supaya memberikan hasil bagi pengambil keputusan
Memberikan batasan penyelidikan yang diajukan dengan menyarankan variabel mana yang perlu dipandang relevan / tidak relevan
Memberikan arti kepada hasil-hasil riset
Memberikan premis-premis darimana analis dapat mereduksikan objektif riset
Identifikasi Variabel (1) • Variabel → sesuatu yang mudah berubah, bernilai tidak tetap, atau sesuatu yang bervariasi yang menjadikan mampu memberikan informasi. • Variabel dalam pemodelan → suatu atribut tertentu yang bernilai tidak tetap, baik atribut elemen sistem, maupun atribut lingkungan sistem. Variabel ditentukan oleh landasan teoritisnya, dan ditegaskan oleh model konseptual serta hipotesis yang menyertainya (bila ada). • Klasifikasi variabel sangat perlu untuk menentukan alat pengambil data dan metode analisis. • Definisi operasional → pemahaman lengkap tentang suatu variabel yang mencakup semua unsur yang menjadi ciri utama variabel.
Penggolongan kuantifikasi variabel Nominal
menentukan hubungan yang tersusun antarobjek atau peristiwa
berdasarkan atas proses penggolongan (klasifikasi) dan identifikasi. Contoh: jenis pekerjaan, merek dan jenis produk.
Ordinal
Contoh: preferensi, jabatan.
Interval
kuantifikasinya mempunyai nol mutlak. Contoh: berat badan, panjang.
Rasio
mengatur peringkat atribut objek atau peristiwa sehingga jarak antara angka cocok dengan jarak antara atribut objek dalam karakteristik yang diukur.
Relasi dan Fungsi (1) • Hubungan yang logis antara dua konsep disebut preposisi.
Relasi Fungsi
• ditentukan oleh aturan yang mengaitkan setiap anggota pada satu himpunan dengan anggota pada himpunan yang lain. • Relasi merupakan dasar untuk melakukan pengolahan atau operasi (penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian).
• terbentuk bila hanya ada tepat satu bilangan pada himpunan pertama (daerah asal) untuk setiap bilangan pada himpunan kedua (wilayah jelajah/hasil)
Relasi dan Fungsi (2) Konsep relasi
Konsep fungsi
Relasi persamaan
Efek-sebab (kausalitas deterministik)
Relasi dinamik
Kausalitas probabilistik
Korelasi.
Tugas • Kembangkan sebuah model tentang industri pertanian, lengkap dengan asumsi yang menyertainya!