2014/12/5
OH OH
HO
O OH
OH
S2-Kimia Institut Pertanian Bogor
BIOESAI MELIBATKAN ENZIM
Company
LOGO
Agenda
Pendahuluan Yang perlu diperhatian untuk esai dengan enzim Pengembangan metode esai cepat enzim untuk penapisan bahan alam: Contoh
1
2014/12/5
Company
LOGO
Pendahuluan
Enzim tertentu adalah molekul target untuk penemuan obat dan banyak obat ditemukan dengan melibatkan enzim target dalam penapisannya. Biasanya esai ini memanfaatkan enzim yang dimurnikan sebagian atau murni dari manusia dan melibatkan pengukuran pembentukan produk menggunakan beberapa metode seperti radiometri, kolorimetri dan fluorometri
Company
LOGO
Yang perlu diperhatikan dalam pengembangan esai dengan enzim
Sumber enzim Konsentrasi enzim yang digunakan Menentukan substrat dan konsentrasi esai akhir Perlunya kofaktor dan konsentrasi esai akhir Penentuan batas akhir analisis pH analisis Suhu analisis Profil inhibitor Kompatibiliti DMSO Kompatibiliti ekstrak
2
2014/12/5
Company
LOGO
Yang perlu diperhatikan dalam pengembangan esai dengan enzim
Sebelum mengembangkan metode esai enzim, perlu dipelajari mekanisme reaksi enzim yang mungkin. Apakah reaksi enzim melibatkan satu jenis substrat atau multisubstrat, mekanisme katalisis, apa kofaktor yang diperlukan faktor yang meregulasi aktivitas enzim
Company
LOGO
Yang perlu diperhatikan dalam pengembangan esai dengan enzim
Memilih sumber enzim Memilih konsentrasi enzim Memilih substrat dan konsentrasi substrat Memilih konsentrasi kofaktor Memilih pH analisis Memilih suhu analisis Kompatibilitas DMSO Kompatibilitas ekstrak Profil inhibitor Inhibisi kompetitif Inhibisi unkompetitif Inhibisi nonkompetitif
3
2014/12/5
Company
LOGO
Memilih sumber enzim
Sebaiknya yang berasal dari manusia untuk tujuan pengobatan Sebagian besar enzim yang diisolasi dari spesies yang berbeda mungkin sangat homolog tapi mungkin tidak sama sifatnya dengan enzim manusia Umumnya sulit mengisolasi enzim langsung dari manusia Sel manusia atau cell lines secara praktis merupakan sumber enzim Setelah sumber enzim ditentukan murnikan enzim hingga jumlah yang cukup untuk penapisan Pemurnian enzim memberikan bobot yang kecil karena kehilangan selama pemurnian atau rusak saat dimurnikan
Company
LOGO
Memilih sumber enzim
Metode yang paling mudah untuk memproduksi enzim untuk esai penapisan ialah melakukan clone dan ekspresi enzim manusia pada sistem yang sesuai Beberapa suplayer telah menyediakan enzim dengan beberapa tingkat kemurnian Makin murni biasanya makin tinggi keaktifannya tapi biayanya lebih mahal
4
2014/12/5
Company
LOGO
Memilih konsentrasi enzim
Jumlah enzim yang digunakan dalam esai sebaiknya diminimalkan tetapi tetap harus memenuhi syarat S/N yang baik Dicoba esai menggunakan enzim dengan beberapa konsentrasi lalu diputuskan berapa konsentrasi enzim terrendah yang baik digunakan untuk esai tsb Stabilitas enzim sering berkurang karena penyimpanan perlu dicek sebelum melakukan esai
Company
LOGO
Memilih substrat dan konsentrasi substrat
A. esai enzim reversible dengan 1 substrat Substrat tipe ini biasanya tinggi afinitasnya untuk berinteraksi dengan enzim cukup dengan jumlah substrat yang sedikit dapat memberikan esai yang sensitif untuk identifikasi inhibitor yang berkompetisi dengan substrat pada sisi aktif Secara fisiologis substrat yang digunakan biasanya memiliki nilai Km yang kecil, tetapi beberapa esai menggunakan peptida sintesis atau turunan peptida. Km enzim untuk substrat tertentu ditentukan secara percobaan dengan menentukan hubungan konsentrasi substrat pada laju reaksi awal
5
2014/12/5
Company
LOGO
Memilih substrat dan konsentrasi substrat
A. esai enzim reversible dengan 1 substrat Pada konsentrasi rendah, laju reaksi awal setara dengan konsentrasi substrat dan reaksi mengikuti laju reaksi orde pertama terhadap substrat. Jika konsentrasi enzim meningkat laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi substrat atau laju mengikuti reaksi orde ke-nol. Berdasarkan persamaan MichaelisMenten untuk substrat tunggal:
Company
LOGO
Memilih substrat dan konsentrasi substrat
A. esai enzim reversible dengan 1 substrat Secara umum, direkomendasikan bahwa nilai Km dari substrat dimasukkan dalam esai enzim dengan satu substrat. Di bawah nilai Km, S/N akan terlalu rendah Penggunaan enzim di atas nilai Km akan meningkatkan nilai S/N tetapi makin tidak sensitif dalam mendeteksi inhibitor kompetitif karena sangat banyak substratnya
6
2014/12/5
Company
LOGO
Memilih substrat dan konsentrasi substrat
B. esai enzim reversible dengan 2 substrat Penentuan Km untuk 2 substrat mirip dengan metode 1 substrat Konsentrasi B tetap pada tingkat jenuh dan konsentrasi A bervariasi untuk ditentukan efeknya pada laju reaksi dan nilai Km untuk A yang ditulis sebagai KmA Secara umum 3 konsentrasi B yang tetap digunakan Kebalikannya KmB ditentukan pada konsentrasi A jenuh yang tetap dan konsentrasi B bervariasi Reaksi enzim - 2 substrat umumnya berada pada 2 kelas umum yaitu single- dan double- displacement enzyme reaction
Company
LOGO
Memilih substrat dan konsentrasi substrat
B. esai enzim reversible dengan 2 substrat Reaksi enzim single-displacement: kedua substrat A dan B akan berikatan dengan enzim untuk membentuk kompleks ternary. Substrat A dan B akan berasosiasi dengan enzim dalam keadaan acak atau beraturan Reaksi enzim double-displacement, satu substrat harus berikatan pada enzim dan satu produk dilepaskan sebelum substrat kedua berikatan dan berdisosiasi dari enzim
7
2014/12/5
Company
LOGO
Memilih substrat dan konsentrasi substrat
B. esai enzim reversible dengan 2 substrat Dalam reaksi 2 substrat dapat ditentukan esai digunakan untuk inhibitor substrat A atau B yang berinteraksi dengan enzim Contoh: reaksi protein kinase
Substrat: ATP dan peptida yang akan difosforilasi Biasanya digunakan inhibitor uantuk peptida fosfat dan bukan inhibitor untuk ATP Esai melibatkan jumlah ATP yang jenis dan nilai Km untuk peptida Akan dihasilkan esai yang sensitif untuk mendapatkan inhibitor kompetitif
Company
LOGO
Memilih konsentrasi kofaktor
Banyak enzim memerlukan kofaktor untuk aktivitas maksimal Setelah kofaktor ditentukan, perlu ditentukan konsentrasi kofaktor yang diperlukan untuk aktivitas enzim yang optimal Secara umum, konsentrasi jenuh harus digunakan dalam esai penapisan Contoh esai enzim NO sintase harus mengandung jumlah kofaktor NADPH, tetrahidrobiofterin, kalsium dan kalmodulin dalam konsentrasi jenuh
8
2014/12/5
Company
LOGO
Memilih titik akhir esai
3 tipe esai yang umum digunakan:
Radiometrik sangat sensitif dan bisa untuk automatis, perlu substrat dan produk yang terlabel, tidak baik untuk volume yang besar karena biaya yang mahal dan limbahnya Kolorimetrik kurang sensitif tetapi banyak untuk high troughput screening. Perhatikan warna sampel yang mungkin muncul yang mengganggu nilai titik akhir Fluorometrik sangat sensitif dan digunakan HTS. Natural produk dapat mengganggu nilai titik akhir. Yang paling banyak digunakan karena S/Nnya memungkinkan dia untuk diminiaturisasi
Company
LOGO
Memilih pH esai
Kebanyakan enzim memiliki nilai pH optimum untuk aktivitas maksimal Hubungan aktivitas enzim dan pH untuk enzim merupakan fungsi lonceng Perlu menentukan pH optimum dengan pengukuran sederhana pada nilai pH yang berbeda untuk konsentrasi substrat jenuhnya Nilai Km juga bergantung pH yang digunakan
9
2014/12/5
Company
LOGO
Memilih suhu esai
Suhu esai juga penting untuk ditentukan Umumnya reaksi enzim meningkat dengan meningkatnya suhu (laju meningkat 2 kali tiap kenaikan 10oC) Tetapi peningkatan suhu dapat mendenaturasi enzim atau terjadi proteolisis pembatas suhu inkubasi Untuk tujuan praktis esai biasanya dilakukan pada suhu ruang sehingga tidak memerlukan inkubator
Company
LOGO
Kompatibitas DMSO
Ekstrak kering natural produk biasanya dilarutkan dalam DMSO sebelum digunakan untuk uji Semakin tinggi konsentrasi DMSO dalam esai, semakin tinggi kemungkinan metabolit sekunder ada di dalam larutan Perlu diperhatikan apakah esai enzim tolerance terhadap konsentrasi DMSO berbeda yang digunakan
10
2014/12/5
Company
LOGO
Kompatibitas Ekstrak
Senyawa kimmia berbeda dalam ekstrak dari berbagai organisme memberikan tipe metabolit sekunder yang berbeda Perlu dievaluasi dan ditentukan konsentrasi optimalnya termasuk dalam skrining Secara umum yang digunakan antara 0.1% - 1%
Company
LOGO
Profil Inhibitor
Perlu mengetahui tipe inhibitor Nilai Ki dan mekanisme inhibisi dapat ditentukan dibandingkan dengan informasi dari literatur Aktivator enzim juga merupakan info yang menarik untuk diketahui 3 tipe inhibitor enzim cek dari Vmax dan nilai Km ditentukan Ki-nya
Kompetitif Unkompetitif nonkompetitif
11
2014/12/5
Company
LOGO
Profil Inhibitor
Inhibisi Kompetitif
Inhibitor yang berkompetisi dengan substrat pada sisi aktif enzim Inhibisi kompetitif dapat berkurang dengan meningkatkan konsentrasi substrat Km meningkat, tidak mengubah Vmax
Company
LOGO
Profil Inhibitor
Inhibisi Unkompetitif
Inhibitor yang tidak berinteraksi dengan enzim bebas tetapi berinteraksi dengan kompleks enzimsubstrat sehingga menghambat pembentukan produk Km dan Vmax turun saat ada inhibitor
12
2014/12/5
Company
LOGO
Profil Inhibitor
Inhibisi Nonkompetitif
Inhibitor yang berinteraksi dengan enzim bebas atau dengan kompleks enzim-substrat Biasanya berikatan dengan enzim bukan pada sisi aktif dan mengubah konformasi enzim sehingga enzim tidak berfungsi sehingga tidak terbentuk kompleks substrat-enzim atau dekomposisi menghasilkan satu produk dengan laju tipikal Jarang ditemukan, kadang disebut mixed inhibition Km tetap dan Vmax turun saat ada inhibitor
Company
LOGO
Profil Inhibitor
Dari poin pencarian obat, inhibitor nonkompetitif tidak terlalu diutamakan dibandingkan inhibitor kompetitif dan diperkirakan lebih nonselektif dan dapat menghambat berbagai enzim Untuk enzim 2 substrat, pengaruh peningkatan konsentrasi inhibitor dievaluasi pengaruhnya dihubungkan dengan substrat A dan substrat B pada nilai Km dan Vmax ditentukan dari hubungan Lineweaver-Burk
13
2014/12/5
Company
LOGO
Pengembangan metode esai cepat enzim untuk penapisan bahan alam: Contoh
Farnesiltransferase:
enzim yang mengatalisis penambahan C15 farnesil isoprenoid ke substrat protein pada asam amino C terminal Ras: substrat fisiologis Beberapa kanker manusia resisten untuk obat antikanker konvensional seperti kanker kolon dan pankreas, kadar Ras protein yang termutasi ditemukan tinggi Inhibitor Ras farnesilasi merupakan agen antikanker Enzim yang mengandung Zn protein sitosolik heterodimer mengandung subunit dan yang memerlukan ion Zn dan Mg untuk aktivitas
Company
LOGO
Pengembangan metode esai cepat enzim untuk penapisan bahan alam: Contoh
Farnesiltransferase:
subunit berikatan dengan farnesilpirofosfat dan dibagi ke enzim isoprenilasi yang berhubungan seperti geranilgeraniltransferase. Sub unit berikatan dengan substrat. Perlu dicek tipe inhibitor apa yang ditentukan Inhibitor kompetitif ikatan farnesilpirofosfat tidak diharapkan karena akan juga menjadi inhibitor untuk geranilgeranil transferase selektivitasnya berkurang dan menyebabkan efek kebalikan. Yang dicari inhibitor pada subunit karena lebih selektif Perlu mencari sumber enzim farnesiltransferase yang cocok, otak tikus tidak cocok (50 otak tikus hanya untuk 100 assay plates)
14
2014/12/5
Company
LOGO
Pengembangan metode esai cepat enzim untuk penapisan bahan alam: Contoh
Farnesiltransferase:
Metode radiometrik
Company
LOGO
Tirosinase Feomelanogenesis
Eumelanogenesis
COOH
TYR
NH2
HO
O
O
tirosin
TYR
HO
COOH
HO
glutation atau sistein
NH 2 dopakuinon
COOH NH 2
HO S
COOH H2N NH2
HO
COOH
sisteinildopa
dopa
HO
HO
DHI
N H
O
HO
-CO2
COOH
-
O dopakrom
IQ
N H
HO DHICA
eumelanin
COOH NH 2
N
leukodopakrom
S
HBTA COOH
N H
N H
HO
HO
O
HO
COOH
TRP-2
TYR O
N H+
O COOH
TRP-1
f eomelanin
N H
O ICAQ
campuran melanin
15
2014/12/5
Company
LOGO
Metode L-tirosin
•Tirosinase mushroom •Sampel atau pelarut
L-DOPA (substrat) 30 min
5 min Kontrol positif: •Asam kojat
Company
LOGO
Absorbans pada 490 nm
IC50
Jerawat
Acne is the most common skin disease characterized by pimples on the face, chest, and back. It occurs when the pores of the skin clogged with oil, dead skin cells, and bacteria (Propionibacterium acnes).
bacteria antibacterial lipase
bacteria grow
antioxidant
free fatty Inflammation acids Lipase inhibitor
triglycerides
ROS acne is formed 32
16
2014/12/5
Company
LOGO
Lipase inhibitory assay
•DTNB •PMSF BALB •Crude lipase (substrate) •Sample or solvent 30oC
30oC
5 min
30 min
DTNB: 5,5’-dithiobis(2-nitrobenzoic acid) PMSF: phenylmethylsulphonyl fluoride BALB: dimercaptopropanol tributyrate
Stopping reagent Absorbance at 414 nm
Positive controls: •Tetracycline •Chloramphenicol •IPMP
IC50: concentration that can inhibit 50% lipase reaction 33
17