RUMPUT DAN LEGUM Sebagai Hijauan Makanan Ternak Penulis: Dr. Endang Dwi Purbajanti, M.S. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit.
Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail :
[email protected]
Purbajanti, Endang Dwi, Dr., M.S. RUMPUT DAN LEGUM; Sebagai Hijauan Makanan Ternak/Dr. Endang Dwi Purbajanti, M.S. - Edisi Pertama – Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 xii + 214 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN: 978-979-756-938-9
1. Peternakan 2. Rumput
3. Legum I. Judul
PRAKATA
P
uji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas ridhoNya sehingga cita-cita untuk dapat menulis buku tentang tanaman pakan ternak ini bisa diwujudkan. Keinginan penulis untuk menulis buku ini adalah bahwa pola pengelolaan ternak yang ada di Indonesia dengan populasi terbanyak ada di Jawa sangat berlainan dengan di luar negeri seperti di Australia, Belanda maupun Amerika. Di Negara-negara tersebut pola pemeliharaan ternak sudah menggunakan padang penggembalaan dengan management yang sangat baik sehingga hasil/produksi ternak juga sangat baik. Hal ini sangat berbeda dengan pola peternakan di Indonesia sebagian besar masih sebagai sub sistem pertanian, dengan peternak memelihara ternak dalam skala yang kecil. Adanya globalilasi dan kemudahan impor bibit ternak membuat peternak sapi potong melirik ingin memiliki bibit sapi impor yang sudah diketahui mempunyai kemampuan produksi yang tinggi. Peternak sapi perah juga telah sadar bahwa beternak bisa menjadi sumber penghasilan yang baik sehingga beberapa peternak rela mengganti lahan tanaman pangan menjadi lahan untuk hijauan pakan. Dengan adanya keinginan beternak yang lebih baik juga diinginkan penyediaan pakan terutama hijauan bisa lestari memenuhi kebutuhan ternak, dan juga berkualitas tinggi. Tujuan penulisan buku ini ditulis ingin mengisi dan menjawab keinginan serta memberikan ilmu yang bermanfaat dalam budidaya tanaman pakan, yaitu pengetahuan tentang bahan hijauan untuk ruminansia besar (sapi, kerbau, kuda) dan ruminansia kecil (kambing dan domba). Buku ini diharapkan dapat melengkapi bacaan mahasiswa Peternakan agar mendapatkan gambaran tentang hijauan pakan dan budidayanya secara mudah untuk dijadikan acuan karena isi buku ini disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Buku ini juga dapat dijadikan acuan bagi penulis, peternak, pemerhati peternakan maupun yang mempunyai hobi beternak. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada DP3M Dikti Kemendiknas yang memberikan Hibah Penulisan Buku Teks kepada penulis. Terima kasih juga disampaikan kepada Prof.Dr.Ir.Praptiningsih Gamawati Adinurani, MS yang telah menjadi pendamping penulis selama menyelesaikan naskah buku ini.
vi
Rumput dan Legum; Sebagai Hijauan Makanan Ternak Banyak hal yang masih dirasa kurang dalam buku ini, namun tiada gading yang tak retak, kesempurnaan hanyalah milik Allah. Semoga buku ini dapat bermanfaat.
Semarang, Mei 2012 Penulis
DAFTAR ISI
PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB 1 PENDAHULUAN Bab 2 RUMPUT 2.1 Sistematika rumput Pakan 2.2 Struktur Rumput 2.3 Keunikan Tanaman Rumput Pakan
v vii ix xi 1 9 11 14 17
Bab 3
LEGUM 3.1 Morfologi Legum. 3.2 Sistematika Tanaman Legum 3.3 Keunikan Tanaman Legum
25 25 29 32
BAB 4 CARA BUDIDAYA TANAMAN RUMPUT 4.1 Pengolahan Tanah 4.2 Pengaturan Populasi dan Jarak Tanam 4.3 Penyiapan Benih, Bibit Unggul 4.4 Pengaturan Air 4.5 Kebutuhan Pupuk 4.6 Defoliasi dan Produksi Hijauan
47 48 49 50 51 56 66
BAB 5 CARA BUDIDAYA TANAMAN LEGUM 5.1 Pengolahan Tanah 5.2 Pengaturan Populasi dan Jarak Tanam 5.3 Penyiapan Benih, Bibit
71 71 72 73
viii
Rumput dan Legum; Sebagai Hijauan Makanan Ternak 5.4 Air untuk Pertumbuhan Legum 5.5 Kebutuhan Pupuk bagi Tanaman Legum 5.6 Defoliasi dan Produksi Hijauan
76 78 81
BAB 6 FAKTOR YANG BERPENGARUH BAGI PERTUMBUHAN 85 6.1 Genetik 85 6.2 Lingkungan 89 6.3 Kemampuan Tanaman dalam Mengatasi Kondisi Stres 119 Bab 7
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN 7.1 Definisi Pertumbuhan 7.2 Fase Pertumbuhan 7.3 Peningkatan Pertumbuhan 7.4 Fisiologi Tanaman Pakan
131 131 132 137 144
BAB 8 KOMPOSISI KIMIA TANAMAN PAKAN 8.1 Analisis Proksimat menurut Weende 8.2 Analisis Komponen Serat menurut Van Soest 8.3 Faktor yang Berpengaruh terhadap Komposisi Kimia Hijauan 8.4 Kecernaan dan Faktor yang Mempengaruhi 8.5 Penetapan Kandungan NDF, ADF , Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik
159 160 164 170 173
DAFTAR PUSTAKA GLOSARIUM INDEKS BIOGRAFI PENULIS
183 203 209 215
*****
177
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Populasi ternak di Indonesia pada tahun 2005-2009 2 Tabel 2. Kadar protein kasar tanaman hijauan pakan 4 Tabel 3. Stadia pertumbuhan rumput dan legum 10 Tabel 4. Sub famili, tribus, genera dan spesies yang termasuk famili Gramineae 11 Tabel 5. Jenis rumput daerah tropis 16 Tabel 6. Penggambaran biokimia, fisiologi dan morfologi tanaman C4 19 Tabel 7. Kadar klorofil dan kemampuan fotosintesis rumput tropis 20 Tabel 8. Stadia pertumbuhan legum 27 Tabel 9 . Penggambaran biokimia, fisiologi dan morfologi tanaman C3 29 Tabel 10. Taksonomi dari Famili Leguminosae 30 Tabel 11. Jenis legum yang tumbuh di daerah tropis 31 Tabel 12. Jumlah N yang difiksasi berbagai jenis legum 34 Tabel 13. Jenis rhizobium yang cocok terhadap inang jenis legum tertentu 38 Tabel 14. Kadar protein kasar (%) hijauan leguminosa 39 Tabel 15. Efek defoliasi pada rata-rata berat kering tanaman dan berat nodul D intortum dan M.atropurpureum 40 Tabel 16. Jumlah nodul aktif, bobot nodul dan aktifitas fiksasi nitrogen Callyandra callothyrsus dan Leucaena leucocephala akibat sumber fosfat yang berbeda 40 Tabel 17. Kadar hara rata-rata yang terdapat dalam pupuk kandang 56 Tabel 18. Kesesuaian inokulum dan legum 75 Tabel 19. Pengaruh kompos pada pertumbuhan dan jumlah nodul aktif tanaman alfalfa ( Medicago sativa) 78 Tabel 20. Peranan unsur hara mineral dalam tanaman 79 Tabel 21. Produksi bahan kering alfafa akibat pemupukan fosfat 80 Tabel 22. Hasil hijauan legum (kg/ha) akibat pemupukan P, K, S dan Mg pada tanah Oxisol 80
x
Rumput dan Legum; Sebagai Hijauan Makanan Ternak
Tabel 23. Keberhasilan fusiprotoplas pada tanaman rumput pakan 88 Tabel 24. Pengaruh cahaya pada tanaman ternaungi dan tidak ternaungi 91 Tabel 25. Unsur yang diketahui sebagai penyusun tanaman dan hewan 94 Tabel 26. Nisbah daun/batang, Protein kasar (%),Serat kasar (%) rumput kolonjono dan gajah akibat kombinasi pupuk urea dan organik 101 Tabel 27. Jenis pupuk nitrogen terhadap leaf area per plant (LAPP), laju fotosintesis, laju asimilasi bersih dan serapan nitrogen rumput Panicum maximum di tanah salin 102 Tabel 28. Serapan N dan kadar N tajuk dua jenis rumput 104 Tabel 29. Pertumbuhan dan produksi hijauan leguminosa alfalfa akibat pemupukan fosfat 107 Tabel 30. Kadar protein kasar dan serat kasar hijauan alfalfa pada berbagai dosis pupuk fosfat 108 Tabel 31. Efek kalsium dan magnesium sebagai osmoregulan terhadap produksi bahan kering, kandungan air daun relative dan efisiensi penggunaan air lima jenis rumput pakan 110 Tabel 32. Pengaruh berbagai dosis kalium terhadap pertumbuhan dan produksi bahan kering rumput setaria ( Setaria sphacelata) 112 Tabel 33. Produksi bahan kering ( ton/ha/panen) hijauan jagung manis ( Zea mays saccharrata) akibat dosis kalium yang berbeda 113 Tabel 34. Kemampuan substitusi unsur Na terhadap K dalam mempengaruhi pertumbuhan dan produksi hijauan 118 Tabel 35. Klasifikasi tanah begaram menurut USDA 121 Tabel 36. Jumlah gypsum yang dibutuhkan untuk pertukaran Na 127 Tabel 37. Rata-rata leaf area per plant(LAPP), laju fotosintesis dan laju asimilasi bersih (LAB) Panicum maximum akibat pemberian gypsum pada tanah salin 128 Tabel 38. Kandungan mineral legum Gliricideae sepium di Indonesia 164 Tabel 39. Zat anti nutrisi legum pakan 173 Tabel 40. Komposisi hijauan rumput napier (dwarft napier) akibat jenis pupuk N yang berbeda 177 *****