EFEK PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS Borreria alata (Aubl.) SEBAGAI HIJAUAN MAKANAN TERNAK KUALITAS TINGGI
SKRIPSI Ajeng Widayanti
PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN AJENG WIDAYANTI. D24103072. Efek Pemotongan dan Pemupukan Terhadap Produksi dan Kualitas Borreria alata (Aubl.) sebagai Hijauan Makanan Ternak Kualitas Tinggi. Skripsi. Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr. Pembimbing Anggota : Dr. Ir. Panca Dewi MHKS.,Msi. Kendala yang sering dihadapi dalam pemenuhan hijauan makanan ternak adalah ketersediaan yang masih rendah baik kuantitas maupun kualitasnya. Upaya peningkatan kuantitas dan kualitas hijauan makanan ternak ini dapat dilakukan melalui domestikasi tanaman baru yang memiliki kandungan zat makanan tinggi dan mudah diperoleh. Salah satu jenis tanaman makanan ternak yang dapat dikembangkan adalah Borreria alata (B. alata). Upaya lain yang perlu dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas hijauan makanan ternak adalah melalui pemupukan dan pengaturan umur pemotongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas tanaman B. alata akibat pemupukan N, P, dan K yang dikombinasi dengan umur pemotongan. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Laboratorium Lapang dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Tumbuhan Pastura, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama 5 bulan, yaitu Maret sampai Juli 2007. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola Faktorial dengan 4 ulangan dan terdiri dari dari 2 faktor. Faktor pertama adalah kombinasi perbandingan pupuk N : P : K dengan P0 = kontrol, P1 = 1 : 1 : 1, P2 = 1 : 1 : 2, P3 = 1 : 2 : 1, and P4 = 2 : 1 : 1. Faktor kedua adalah umur pemotongan yang terdiri dari 45 hari (D1), 55 hari (D2), dan 65 hari (D3). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji jarak Duncan (Steel dan Torrie, 1993). Peubah yang diamati adalah pertambahan tinggi vertikal, pertambahan jumlah daun, diameter batang, produksi bahan kering tajuk, produksi bahan kering akar, rasio daun dan batang, kandungan protein kasar, produksi protein kasar, kandungan serat kasar, dan kandungan phospor. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap pertambahan tinggi vertikal, pertambahan jumlah daun, dimeter batang, rasio daun dan batang, produksi bahan kering tajuk,produksi protein kasar dan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap produksi bahan kering akar, dan kandungan phospor. Perlakuan umur pemotongan berpengaruh yang sangat nyata (p<0,01) pada pertambahan jumlah daun, rasio daun dan batang, produksi bahan kering tajuk, produksi bahan kering akar, dan kandungan protein kasar, dan berpengaruh nyata (p<0,05) pada produksi protein kasar, sedangkan interaksi antara pemupukan dan umur pemotongan berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap kandungan protein kasar dan kandungan nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa B. alata resposif terhadap pemupukan P dan N, dimana penambahan proporsi pupuk P dan N dua kali lebih banyak dibandingkan kontrol mampu meningkatkan pertumbuhan, produksi dan kualitas B. alata. Demikian juga dengan perlakuan umur pemotongan, dimana pemotongan pada umur 65 hari menghasilkan pertumbuhan dan produksi B. alata terbaik bila
dibandingkan dengan umur pemotongan 45 hari dan 55 hari walaupun terlihat adanya penurunan kualitas nutrisi. B. alata merupakan tanaman semusim, oleh karena itu pada periode II terlihat adanya penurunan pertumbuhan dan produksi tanaman. Penurunan kemampunan tanaman untuk tumbuh dan berproduksi juga menyebabkan beberapa tanaman mati dengan persentase kematian mencapai 18,3%. Kata kunci : B. alata, pemupukan, umur pemotongan
ABSTRACT Defoliation and Fertilization Effect for the Production and Quality of Borreria alata (Aubl.) as a High Quality Forages A. Widayanti., L. Abdullah ., and P. D . M. H. Karti The experiment was conducted to recognize the effect of fertilization combined with interval defoliation on growth and production parameters of Borreria alata. Factorial Completely Randomized Design was used in this experiment with 15 treatment combinations and 4 replications. The treatments consisted of 2 factors. The first factor were the proportion of N : P : K ( P0 = control, P1 = 1 : 1 : 1, P2 = 1 : 1 : 2, P3 = 1 : 2 : 1, and P4 = 2 : 1 : 1) and the second factor was interval defoliation (45, 55 and 65 days). Data was analyzed by using Analysis of Variance (ANOVA) and further more the data was tested by using Duncan Multiple Range Test, if the averages showed significant differences. Variable measured were vertical height gain, leaf number, shoot and root dry weight, leaf to stem ratio, stem diameter, content of crude protein, crude protein production, crude fiber and phospor. The result showed that the fertilizer significantly affected (p<0.01) vertical height gain, leaf number, leaf to stem ratio, stem diameter, shoot dry weight, (p<0.05) root dry weight, crude protein production and content of phospor. The interval defoliation significantly affected (p<0.01) leaf number, leaf to stem ratio, shoot and root dry weight and (p<0.05) crude protein production. The interaction effect between fertilization and interval of defoliation significantly affected (p<0.01) crude protein content of shoot. Keyword : Fertilization, interval defoliation, Borreria alata
EFEK PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS Borreria alata (Aubl.) SEBAGAI HIJAUAN MAKANAN TERNAK KUALITAS TINGGI
AJENG WIDAYANTI D24103072
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI ILMU NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
EFEK PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS Borreria alata (Aubl.) SEBAGAI HIJAUAN MAKANAN TERNAK KUALITAS TINGGI
Oleh : AJENG WIDAYANTI D24103072
Skripsi ini telah disetujui dan telah disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 27 Mei 2008
Pembimbing Utama
Pembimbing Anggota
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc.Agr NIP. 131 955 531
Dr. Ir. Panca Dewi MHKS.,Msi NIP. 131 672 157
Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor
Dr. Ir. Luki Abdullah, MSc.Agr NIP. 131 955 531
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Situbondo pada tanggal 1 Maret 1985. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara dari pasangan Bapak Kamsonadi dan Ibu Sri Wikarti. Penulis memulai pendidikan di Taman Kanak-Kanak Besuki, Situbondo pada tahun 1989-1991 dan masuk ke Sekolah Dasar Negeri 1 Besuki pada Tahun 19911993 dan lulus pada tahun 1997. Selanjutnya pada tahun 1997 penulis masuk ke SLTP Negeri 1 Banyuglugur dan lulus pada tahun 2000. Kemudian penulis melanjutkan ke SMU Negeri 1 Situbondo pada tahun 2000 dan berhasil lulus pada tahun 2003. Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2003 melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Selama
masa
perkuliahan,
penulis
aktif
dalam
beberapa
kegiatan
kemahasiswaan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan dan ikut berperan aktif dalam beberapa kepanitiaan yang ada di departemen maupun fakultas.
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb. Alhamdulillah puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang berjudul “Efek Pemotongan dan Pemupukan Terhadap Produksi dan Kualitas Borreria alata (Aubl.) sebagai Hijauan Makanan Ternak Kualitas Tinggi” ini dituliskan berdasarkan penelitian yang dilakukan sejak bulan Maret hingga Juli 2007 di Laboratorium Lapang dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Tumbuhan Pastura, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Ketersediaan hijauan pakan dengan kalitas dan kuantitas yang memadai sering menjadi kendala dalam upaya pemenuhannya. Melalui pengenalan jenis tanaman pakan alternatif yang didukung dengan pemupukan dan pengaturan umur pemotongan diharapkan mampu mengatasi keterbatasan hijauan makanan ternak baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Diharapkan skripsi ini dapat bermanfaat baik untuk kalangan akademik sebagai sumber referensi dan juga untuk pengembangan penyediaan hijauan pakan ternak bagi para peternak. Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat, Amin. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Bogor, Februari 2008 Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN .................................................................................................... ii ABSTRACT ........................................................................................................
iv
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................
vii
KATA PENGANTAR.................................................................................. .......
viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL................................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................
xiii
PENDAHULUAN ..............................................................................................
1
Latar Belakang ......................................................................................... Perumusan Masalah ................................................................................ Tujuan ......................................................................................................
1 2 2
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................
3
Pengertian dan Kalsifikasi Gulma ........................................................... Ciri-Ciri Borreria alata .......................................................................... Pupuk ...................................................................................................... Nitrogen .................................................................................................. Phospor ................................................................................................... Kalium .................................................................................................... Pemotongan (Defoliasi) ..........................................................................
3 4 4 5 6 6 7
METODE.............................................................................................................
9
Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... Materi....................................................................................................... Rancangan Percobaan ............................................................................. Peubah yang Diamati ............................................................................... Analisis Data............................................................................................ Prosedur pelaksanaan ..............................................................................
9 9 9 10 11 11
HASIL DAN PEMBAHASAN ..........................................................................
13
Keadaan Umum Penelitian ..................................................................... Rekapitulasi Sidik Ragam........................................................................ Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Pertambahan Tinggi Vertikal B. alata ........................................................................... Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Pertambahan Jumlah Daun B. alata............................................................................... Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Diameter Batang B. alata ........................................................................................
13 15 16 18 20
Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Rasio Daun dan Batang B. alata ........................................................................................ Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Produksi Bahan Kering Tajuk B. alata .............................................................................. Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Produksi Bahan Kering Akar B. alata................................................................................ Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Kandungan Protein Kasar B. alata.............................................................................. Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Produksi Protein Kasar B. alata .......................................................................................... Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Kandungan Serat Kasar B. alata .......................................................................................... Pengaruh Pemupukan dan Umur Pemotongan terhadap Kandungan Phospor B. alata.......................................................................................
21 22 25 26 27 28 29
KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................................
30
Kesimpulan .............................................................................................. Saran ........................................................................................................
30 30
UCAPAN TERIMA KASIH ..............................................................................
31
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
32
LAMPIRAN ........................................................................................................
35