DIVISI ENDOKRINOLOGI ANAK FKUSU/RSHAM Dr. HAKIMI, SpAK Dr. MELDA DELIANA, SpAK DR. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA 1
Sekumpulan gejala dan tanda klinis akibat peningkatan kadar glukokortikoid (kortisol) dalam darah 1932, Harvey Cushing:
Penyebab
primer : adenoma hipofisis Penyakit Cushing
Beberapa tahun kemudian: Bisa
disebabkan penyebab primer lain Sindrom Cushing 2
1.
SINDROM CUSHING TERGANTUNG ACTH
Hipersekresi ACTH hiperplasia zona fasikulata dan retikularis korteks adrenal hipersekresi adrenokortikal
Peninggian kadar adrenokortikotropik dan glukokortikoid dalam darah 3
Yang termasuk dalam sindrom ini: a.
Adenoma hipofisis (Cushing’s disease) Sel-sel kortikotropik spontan mensekresi hormon ACTH secara berlebihan hiperplasia adrenal bilateral hipersekresi glukokortikoid 4
a.
Sindrom ACTH ektopik
Merupakan sindrom cushing yang penyebab primernya berupa tumor jaringan nonendokrin yang mensekresi secara berlebihan ACTH atau zat yang mempunyai aktivitas seperti ACTH
Sindrom CRH ektopik: sekresi CRH berlebihan hipersekresi ACTH Tumor paru, timus, pankreas, tiroid, ovarium
5
2.
SINDROM CUSHING TIDAK TERGANTUNG ACTH
Tidak ditemukan adanya pengaruh sekresi ACTH terhadap hipersekresi glukokortikoid Sekresi glukokortikoid tidak berada di bawah jaras hipotalamus-hipofisis Kadar glukokortikoid darah meningkat ACTH menurun
6
Yang termasuk sindrom ini: a.
Tumor adrenokortikal adenoma atau karsinoma
b.
Hiperplasia adrenal nodular Primary pigmented adenocortical disease Sindrom McCune Albright
c.
Iatrogenik pemberian obat-obatan glukokortikoid dalam jangka waktu lama 7
Hiperglukokortikoid
Katabolisme protein berlebihan tubuh kekurangan protein Kulit dan jaringan subkutan tipis Pembuluh darah rapuh striae ungu daerah abdomen, paha, bokong, lengan atas Otot lemah dan sukar berkembang Mudah memar Luka sukar sembuh Rambut tipis dan kering
8
Diabetes dan resisten terhadap insulin
HATI SEL-SEL LEMAK
Hipokalsemia, osteomalasia, retardasi pertumbuhan, urolitisasis
Hiperglukokortikoid
Obesitas dengan redistribusi lemak sentripetal: lemak dalam dinding abdomen, buffalo hump, wajah bulat, dagu ganda
TULANG ARTERIOL
RETENSI AIR, NATRIUM EKSKRESI KALIUM
GANGGUAN EMOSI, INSOMNIA, EFORIA
H I P E R T E N S I9
Pada bayi tampak lebih berat dibandingkan anak-anak Obesitas dengan distribusi lemak sentripetal Wajah bulat, dagu ganda, pletorik khas Buffalo hump Perawakan pendek Retardasi pertumbuhan 10
Kulit tipis, striae ungu pada abdomen, paha, bokong, lengan atas Kulit mudah memar, infeksi jamur Hipertensi Urolithiasis masa bayi dan anak-anak Gangguan psikologis Sekresi androgen adrenal hirsutisme, jerawatan, virilisme pada anakperempuan, pseudopubertas pada anak laki-laki 11
Langkah pertama menguji diagnosis 3 macam pemeriksaan lab: 1. Pemeriksaan kadar kortisol plasma
Normal: Pagi hari 5-25 µg/dL
Malam hari menurun menjadi 50 %
Sindrom Cushing:
pada malam hari kadarnya tidak menurun atau tetap
Tidak dapat digunakan pada anak usia < 3 tahun 12
2. Pemeriksaan kadar kortisol bebas atau 17- hidroksikortikosteroid dalam urin 24 jam
Sindrom Cushing: kadar kortisol bebas atau 17hidroksikortikosteroid dalam urin 24 jam meningkat
3. Tes supresi adrenal ( tes supresi deksametason dosis tunggal)
23.00: Deksametason 0,3 mg/m2 diberikan per oral 08.00: Periksa kadar kortisol plasma Normal: kortisol plasma < 5µg/dl Cushing: kortisol plasma > 5 µg/dL 13
Langkah kedua kemungkinan penyebab 1. Pemeriksaan supresi deksametason tinggi Deksametason 20 mg/kg setiap 6 jam selama 2 hari berturut-turut
Sindrom Cushing: Kadar kortisol plasma < 7 µg/dL Kortisol bebas 17-hidroksikortikosteroid dalam urin 24 jam 14
2.
Pemeriksaan kadar ACTH plasma Alat immunoradiometric assay (IRMA) Tergantung ACTH: kadar ACTH plasma > 10 pg/mL Tidak tergantung ACTH: kadar ACTH plasma < 5 pg/mL Tabel 1. kesimpulan pemeriksaan langkah kedua Tes supresi Immunoradiometric kemungkinan deksametason assay penyebab Penekanan (-) < 5 pg/ml kelainan adrenokortikal Penekanan (-) >10 pg/ml sindrom ACTH ektopik Penekanan (+) >10 pg/ml kelainan hipofisis
15
16
Langkah ketiga lokasi penyebab primer
MRI Evaluasi periodik CT scan toraks dan abdomen CT scan adrenal
17
1. Cushing’s disease Tujuan: mengendalikan hipersekresi ACTH yang ditempuh dengan: 1. Bedah transphenoidal microsurgery 2. Radiasi konvensional, gamma knife radiosurgery, implantasi radioaktif dalam sela tursika 3. Obat-obatan siproheptadin ketokonazol, metirapon, aminoglutetimid 18
2. Sindrom ACTH ektopik Hanya pada kasus tumor jinak (co. tumor timus,tumor bronkial Kesulitan: tumor ganas sudah metastasis 3. Sindrom Adrenokortikal Unilateral adrenalectomy Selanjutnya diberi glukokortikoid sampai fungsi adrenal kontralateral normal Karsinoma adrenal metastasis atau eksisi sebagian preparat adrenolitik seperti mitotane 19
Tidak diobati biasanya fatal
Kefatalan disebabkan tumor penyebabnya sendiri (sindrom ACTH ektopik, karsinoma adrenal) atau oleh hiperglukokortikoid beserta penyulit (hipertensi, tromboemboli, mudah terinfeksi) 20
21