POLA PENDEKATAN DIAGNOSIS KEJANG PADA ANAK Prof dr Darto Saharso SpAK Dr Erny SpA Kelompok Studi Neuro-Developmental
1
BATASAN • Kejang : Lepas muatan listrik yang berlebihan dengan sinkron sekelompok sel neuron di otak • Klinis : gangguan fungsi otak K+ Pathophysiology
K+ K+ Na+
Glukosa + O2
ATP
Na+
Na+
2
Distribusi penderita IRD Medik berdasar penyakit 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Gastroenteritis ISPA DHF Mortalitas & Penyakit saraf Morbiditas tinggi IMM. Pres. Disease Demam Typhoid Hepatitis Intoksikasi + CHD + Sepsis + BKB Lain-lain
39% 20% 15% 9% 4% 3% 2% 3% 3% 3
Beberapa kriteria kejang • • • •
Kejang pada BBL Kejang lama Kejang berulang Status konvulsivus sadar • Kejang epilepsi
: Kejang pada bayi 0 – 28 hr : kejang > 30 menit : kejang ≥3X dlm 24 jam : kejang > 30 menit tanpa : kejang tanpa panas > 2X
4
Klasifikasi berdasar causa • Kejang pada Bayi Baru Lahir (0-28hr) • Kejang dengan demam – Tetanus – Kejang demam – Kejang sebab radang intrakranial • Gangguan metabolik dan elektrolit • Epilepsi • Gangguan peredaran darah, trauma • Keganasan • Bahan toksik • Kelainan congenital 5
A. Anamnesis 1. Kejang 2. Riwayat sebelumnya 3. Anamnesa keluarga B. Pemeriksaan fisik
Diagnosis
C. Pemriksaan Lain
6
DIAGNOSIS A. Anamnesa 1. Kejang 2. Riwayat keluarga 3. Riwayat sebelumnya
B. Pemeriksaan Fisik & Pemeriksaan neurologis C. Pemeriksaan Penunjang 1. 2. 3. 4.
Laboratorium Transilluminasi Foto rontgen kepala EEG
4. USG kepala 5. CT Scan kepala /MRI 6. Arteriografi 7
DIAGNOSA Anamnesa : 1. Kejang –Apakah betul kejang –Apakah pernah kejang sebelumnya –Apakah disertai demam –Lama serangan –Pola serangan –Frekuensi serangan –Keadaan sebelum, selama, sesudah kejang
8
DIAGNOSA
2. Riwayat sebelumnya • • • •
Riwayat kehamilan Riwayat persalinan Perkembangan mental/motorik Penyakit dahulu
3. Anamnesa keluarga
9
Pemeriksaan Fisik • • • • •
Bentuk bangkitan kejang Kesadaran Kelainan neurologi (anatomis & fungsional) Fungsi vital Adakah penyakit dari organ lain
10
Pemeriksaan neurologi • • • • • • •
Derajat Kesadaran Anatomi kepala & leher Nervi cranialis Refleks : primitif, fisiologis & patologis Motorik : tonus, kekuatan otot Sensoris Keseimbangan 11
Laboratorium 1. Darah Lengkap
:
Glukosa, BUN/S Creatinin, LFT, Asam-Basa darah, Serum elektrolit, Toksikologi, Kadar obat antikonvulsan
2. Urine lengkap 3. Cairan cerebrospinal - Tekanan, warna, jumlah sel, jenis sel, kadar protein, glukosa, biakan kuman. - Latex aglutinasi, limulus lysate, CRP, Elisa, PH, osmolaritas, LDH, GOT, dll
12
Foto Rontgen Kepala 1. 2. 3. 4. 5.
Deformitas kepala Trauma kepala Lesi tulang tengkorak Penyakit sistemik Kalsifikasi otak
13
Transiluminasi • • • •
< 2 th Kamar gelap Senter khusus Kelainan yang dapat dideteksi – – – –
Efusi subdural Hidrosefalus Hidraencephali Atrofi otak 14
EEG Menegakkan menyisihkan
Diagnosa
• • •
Gelombang lambat: trauma, gangguan metabolik, perdarahan Hipsaritma : SPASMA INFANTILE Gel. Runcing lambat 3 spasi : absansce
15
• 1. 2. 3. 4. 5.
USG
Keuntungan : dilakukan ditempat penderita tanpa persiapan tanpa radiasi relatif murah nilai diagnose tinggi Dapat 1. 2. 3. 4.
deteksi : perdarahan intrakranial kelainan intraventrikular Hidrosefalus efusi subdural 16
CT SCAN – MRI GH HANFIELD, 1972
Indikasi : • tanda ICP meningkat • pembesaran kepala cepat • kelainan neurologis focal • Koma causa? • dugaan perdarahan intrakranial • follow up post op dan post radioterapi 17
Tata laksana penderita kejang • • • • • • • • • •
Atasi kejang ABC (airway, breathing, circulation) Pengobatan penyebab Simptomatis Suportif Perawatan Pengobatan terhadap komplikasi Pengawasan efek samping obat Fisioterapi dan rehabilitasi Bimbingan penderita dan keluarga
18
KEJANG Neonatus
Bayi + Anak
Anamnesa YA Asam basa darah Skull foto USG
TIDAK Tanda infeksi
YA LP DL/UL Biakan Kuman
TIDAK Kelainan kongenital
YA Studi kromosom Toksoplasma Rubella CMV Bedah syaraf
TIDAK Glucose,S. Elektrolit BUN/S. kreatinin,LFT Piridoksin As. Amino (metab) USG, CT Scan 19
BAYI + ANAK Panas Ya
TETANUS Anamnesa Ya + klinis Kejang demam Febrile seizure plus
Tidak
RIWAYAT KEJANG Tidak Jernih
Keruh Meningitis Sel < 500 bakteri Meningitis TBC Ax kontak, MTX test Foto thorak
Sel normal Ensefalitis Abscess
Serologi CT scan
DL/UL,LP,Kultur
Ya Meningitis TBC Fase dini Partial treated Men. bakteri
Tidak
CRP Limulus Latex Ag
Virus Jamur Parasit20
Tidak Trauma
Ya
Tidak Foto Kepala USG CT scan EEG
Normal
Abnormal
Observasi
Bedah Saraf
21
Tidak Riayat kejang (+)
Riwayat kejang (-)
N. Kranialis Abn. Kelumpuhan
+
Dl/UL S. Elektrolit, BUN, S. Creatinin Glukosa, LFT Toksilogi Asam basa Darah Tensi; Jantung
EEG
Foto kepala USG (<2th) CT Scan Observasi EEG Areteriografi
+ Normal
Epilepsi LP Normal
+ SOP Aneurism
Abnormal
N. Kranialis Abnormal Kelumpuhan
Observasi
+
Abnormal Dx tergantung Hasil pemeriksaan
Lihat diagram LP dg kelainan
Observasi
22
23