09/06/2015
RPPI 14 Keekonomian & Daya Saing Industri serta Kebijakan Tata Kelola LHK Koordinator Satria Astana Wakil Elvida Y S Pembina Prof. Ir. Dulsalam, MM
Outline Presentasi 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Tujuan/Sasaran 4. Output/Outcome
1
09/06/2015
Latar Belakang • Kinerja pengusahaan hutan dan industri hasil hutan kayu dan bukan kayu cenderung menurun • Kinerja pengusahaan hutan dan perdagangan karbon hutan belum berkembang • Kinerja KPH dalam rangka menuju ke arah pengelolaan hutan lestari belum optimal
Kinerja pengusahaan hutan dan industri hasil hutan kayu dan bukan kayu cenderung menurun Produksi kayu bulat (m3) 35,000,000.00 30,000,000.00 25,000,000.00 HA (RKT)
20,000,000.00
Perum Perhutani 15,000,000.00
HTI Areal Konversi (IPK)
10,000,000.00
Ijin Sah Lainnya
5,000,000.00 2008
2009
2010
2011
2012
2013
Nov-14
2
09/06/2015
Produksi industri kayu kehutanan 7,000,000
6,000,000
5,000,000
m3
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Nov-14
Tahun
3
09/06/2015
4,000,000
3,500,000
3,000,000
Kayu gergajian
2,500,000
Kayu Lapis Pulp
2,000,000
Veneer Sheets Particleboard
1,500,000
Fibreboard
1,000,000
500,000
2009
2010
2011
2012
2013
Nilai ekspor hasil hutan bukan kayu (Ikutan) Thousands
ribuan m3
Perkembangan volume ekspor hasil hutan kayu
50,000 45,000 40,000 35,000 30,000 25,000 20,000 15,000
Bahan Penyamak/gambir
10,000
Terpentin Sirlak, Getah, Damar
5,000
Ter Kayu
0 2007
2008
2009
2010
2011
Rosin Spiritus/Oils
4
09/06/2015
Tabel 1
Kontribusi Sektor Kehutanan thd PDB Atas Dasar Harga Konstan (%) 2 1.8 1.6 1.4 1.2 1 0.8 Kontribusi thd PDB (%) 0.6 0.4 0.2 0 2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Tahun
5
09/06/2015
Kinerja pengusahaan hutan dan perdagangan karbon hutan belum berkembang • Upaya mendorong usaha karbon di kawasan hutan sudah dilakukan: (1) Permenhut 30/2009 tentang tata cara REDD, (2) Permenhut 36/2009: tata cara rap/pan karbon di HP & HL, (3) Permenhut 20/2012: penyelenggaraan karbon hutan dan (3) Permenhut 50/2014: spekhi (sertifikat penurunan emisi karbon hutan Indonesia) • SK Menhut 633/2014 tentang FREL (Forest Reference Emission Level) ditetapkan 0,816 Gton CO2 (2020) • Saat ini sudah banyak inisiatif mitigasi perubahan iklim seperti DA (Demonstration Activity) & JCM (Joint Crediting Mechanism), tapi belum ada mekanisme transaksi pasar karbon hutan
Kinerja KPH dalam rangka menuju ke arah pengelolaan hutan lestari belum optimal • • • •
Penetapan wilayah 120 SK KPH model = 16.439.718 ha. Organisasi: 20 SKPD & 100 UPTD. SDM: baru ada 100 KKPH Tata Hutan dan Rencana Pengelolaan (Buku dan Peta): 71 draft disahkan.
6
09/06/2015
Rumusan Masalah • Keekonomian & daya saing industri hasil hutan kayu dan bukan kayu serta karbon hutan masih rendah. • Kebijakan pengurusan hutan, industri dan perdagangan hasil hutan dan karbon hutan belum efektif dan efisien.
Tujuan • Mengaji keekonomian & daya saing industri hasil hutan kayu & bukan kayu serta karbon hutan • Mengaji kebijakan pengurusan hutan, industri dan perdagangan hasil hutan dan karbon hutan
7
09/06/2015
Sasaran • Tercapainya keekonomian & daya saing industri hasil hutan kayu dan bukan kayu serta karbon hutan yang tinggi • Tercapainya kebijakan pengurusan hutan, industri dan perdagangan hasil hutan dan karbon hutan yang efektif dan efisien
Output
8
09/06/2015
Kinerja pengusahaan hutan dan industri hasil hutan kayu dan bukan kayu cenderung menurun (IKK: PNBP & Ekspor) Keekonomian & daya saing industri hasil hutan kayu dan bukan kayu serta karbon hutan masih rendah Kebijakan pengurusan hutan, industri dan perdagangan hasil hutan dan karbon hutan belum efektif dan efisien. ?
1. Efisiensi Perizinan Bidang LHK 2. Sinkronisasi Peraturan perdagangan HHBK 3. Pengelolaan mangrove lestari dalam mendukung ekonomi daerah
Keekonomian & daya saing industri hasil hutan kayu dan bukan kayu serta karbon hutan masih rendah
Tahun 2015 1. Dampak implementasi SVLK terhadap IKM 2. Daya saing HHBK (madu dan gaharu) Tahun 2016 1. Model pembiayaan mandiri sertifikasi hutan rakyat dan IKM 2. Daya saing HHBK (sutera) 3. Perhitungan nilai ekonomi jasa air 4. Keekonomian biodiesel nyamplung
9
09/06/2015
Kebijakan pengurusan hutan, industri dan perdagangan hasil hutan dan karbon hutan belum efektif dan efisien.
Tahun 2015 1. Efisiensi perizinan bidang LHK (kayu) 2. Sinkronisasi peraturan perdagangan HHBK (Rotan & gondorukem 3. Pengelolaan mangrove lestari dalam mendukung ekonomi daerah Tahun 2016 1. Efisiensi perizinan bidang LHK (non-kayu) 2. Sinkronisasi peraturan perdagangan HHBK (kopi & porang) 3. Supply & demand kayu
Kinerja pengusahaan hutan dan perdagangan karbon hutan belum berkembang (IKK: peningkatan efektifitas adaptasi & mitigasi PI serta pengendalian kebakaran hutan & lahan)
Keekonomian & daya saing industri hasil hutan kayu dan bukan kayu serta karbon hutan masih rendah Kebijakan pengurusan hutan, industri dan perdagangan hasil hutan dan karbon hutan belum efektif dan efisien
?
1. Desain peraturan perdagangan karbon hutan (2015) 2. Peningkatan peran swasta dalam perdagangan karbon (2016)
10
09/06/2015
Kinerja KPH dalam rangka menuju pengelolaan hutan lestari belum optimal (IKK: operasionalisasi KPH)
Keekonomian & daya saing industri hasil hutan kayu dan bukan kayu serta karbon hutan masih rendah Kebijakan pengurusan hutan, industri dan perdagangan hasil hutan dan karbon hutan belum efektif dan efisien
?
Instrumen evaluasi keberhasilan kinerja KPH (4 tahun)
Terima Kasih
11