26/08/2014
RPI 7 : PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN
Tujuan Menyediakan IPTEK peningkatan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, kayu pulp dan kayu energi dalam mendukung kemandirian KPH
Sasaran Tersedianya : 1. IPTEK peningkatan produktivitas HT penghasil kayu pertukangan (riap 1545 m3/ha/thn utk kayu unggulan dan 15-25 m3/ha/thn utk kayu alternatif) 2. IPTEK peningkatan produktivitas HT penghasil kayu pulp (riap 35-40 m3/ha/thn utk kayu unggulan dan 15-20 m3/ha/thn utk kayu alternatif) 3. IPTEK peningkatan produktivitas HT penghasil kayu energi (riap 20-30 m3/ha/thn) 4. Informasi dampak pembangunan HT terhadap lingkungan 5. Informasi aspek finansial dan sosial hutan tanaman
1
26/08/2014
Kondisi riap tercapai (s/d 2014) dan target roadmap Litbang 2010-2025 50
45
45
45
Riap tercapai Target roadmap
40
40
Riap (m3/ha/th)
35
30
30 25
25
30 25
23 20
18
20
25 20
15
15
16
15 10
10 5 0
unggulan Daur pendek
unggulan Daur menengah
Unggulan Alternatif Alternatif Daur daur pendek daur panjang menengah (klon jati)
Pulp unggulan (sinar mas)
Kayu Pertukangan
Pulp Alternatif
Kayu Pulp
Kayu energi (F1)
Kayu energi
Out Put dan Aspek Kegiatan : RPI Pengelolaan Hutan Tanaman
1.Paket IPTEK peningkatan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan
2. Paket IPTEK peningkatan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu pulp
a. Teknik perbenihan dan pembibitan b. Teknik pemuliaan dan biotek c. Teknik silvikultur intensif (perlindungan dan kuantifikasi pertumbuhan) di HT d. Penerapan model agroforestry
a. Teknik pemuliaan dan biotek b. Teknik silvikultur intensif (perlindungan dan kuantifikasi pertumbuhan ) di HT
5. Paket informasi aspek finansial dan sosial hutan tanaman (Analisis finansial dan sosial di HT)
Pengelolaan Hutan Tanaman
3. Paket IPTEK peningkatan produktivitas hutan tanaman penghasil kayu energi a. Teknik silvikultur intensif (perlindungan dan kuantifikasi )HT b. Penerapan model agroforestry
4. Paket informasi dampak pembangunan hutan tanaman terhadap lingkungan) (Dampak penerapan sistem silvikultur terhadap perubahan ekosistem HT (biodiversitas, tata air, kesuburan tanah)
2
26/08/2014
•Kayu pertukangan 13 jenis : :Sengon , Jabon merah, Jabon putih, Nyawai, Kayu bawang, bambang lanang, Jati, Cempaka, Nyatoh, Trema, Mahoni, Gmelina, Manglid •Kayu Pulp 8 jenis : Pellita , Mangium , Acacia hybrid, Jabon putih, Binuang bini. Gerunggang, Terentang, Sesendok •Kayu energi 3 jenis : akor, kaliandra, laban
Keterkaitan antar RPI :
Konservasi dan Pemanfaatan Mikroba Hutan Tropis
Tata kelola dan ekonomi kehutanan
Pengelolaan DAS terpadu Pengelolaan HA
Pengelolaan HT Peningkatan kinerja pemanenan hasil hutan
Sifat dasar kayu dan kegunaan kayu
HHBK
3
26/08/2014
Rencana kegiatan 2015-2019
OUT PUT 1. Paket IPTEK peningkatan produktivitas HT penghasil kayu pertukangan
ASPEK KEGIATAN
PPTP
SATKER
Teknik Perbenihan dan pembibitan
3
BPTPTH (3)
Teknik Pemuliaan dan Bioteknologi tanaman
3
B2PBPTH (3)
Teknik Silvikultur pengendalian hama penyakit dan kuantifikasi pertumbuhan
6
Pusprohut (3) BPK Palembang (1) BPK Manado (1) BPK Banjarbaru (1)
Model Agroforestry
3
BTA Ciamis BPK Palembang BPK Banjar Baru
2. Paket IPTEK peningkatan produktivitas Hutan Tanaman penghasil kayu pulp
Teknik Pemuliaan dan Bioteknologi tanaman penghasil kayu pulp
4
B2PBPTH (4)
Teknik Silvikultur tanaman penghasil kayu pulp
4
BPTSTH Kuok (3) Pusprohut (1)
3. Paket IPTEK peningkatan produktivitas Hutan Tanaman penghasil kayu energi
Teknik Silvikultur tanaman penghasil kayu energi
2
Pusprohut (1) BPK Banjar Baru (1)
Penerapan model agroforestry
1
BTA Ciamis (1)
4. Paket informasi dampak pembangunan Hutan Tanaman terhadap lingkungan
Dampak pembangunan hutan tanaman terhadap lingkungan
3
BPK Palembang (1) BPTSTH Kuok (1) Pusprohut (1)
5. Paket informasi aspek finansial dan sosial Hutan Tanaman
Analisis finansial dan sosial hutan tanaman
4
Pusprohut (1) BPTSTH Kuok (1) BPK Manado (1) BPK Palembang (1)
33
8
5
10
4
26/08/2014
MATRIK KEGIATAN DAN SASARAN RPI PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN OUT PUT / ASPEK KEGIATAN
PPTP / KEGIATAN
THN PELAKSANAAN
1. Paket IPTEK peningkatan 1. Peningkatan produktivitas hutan tanaman melalui seleksi dan mutasi Jenis produktivitas HT penghasil kayu pertukangan alternatif kayu pertukangan 2. Teknologi Perbenihan Untuk Meningkatkan Produksi benih pada sumber benih jenis kayu pertukangan unggulan (Sengon, Mahoni, Gmelina) 1.1. Teknik Perbenihan dan 3. Teknik perbenihan dan pembibitan jenis –alternatif (trema, sesendok dan pembibitan laban)
SATKER
KPHP Lakitan, KPHP Banjar Jabar, Jateng, Jatim, Rarung KPHP Lakitan, KPHP Banjar
BPTPTH
Jabar, Jatim, Yogya Yogya Sultra,
B2PBPTH
2015-2019 2015-2019
1.3. Teknik Silvikultur 1. Teknik silvikultur, perlindungan hutan dan kuantifikasi pertumbuhan jenis pengendalian hama penyakit kayu pertukangan alternative (Bambang lanang) dan kuantifikasi pertumbuhan 2. Teknik silvikultur, perlindungan hutan dan kuantifikasi pertumbuhan jenis kayu pertukangan alternatif (kayu bawang) 3. Teknik silvikultur , perlindungan hutan dan kuantifikasi pertumbuhan jenis kayu pertukangan unggulan lokal (sengon, Jabon merah, Cempaka, nyatoh) 4. Teknik silvikultur, perlindungan hutan jenis tanaman penghasil kayu pertukangan alternative (Trema sp) 5. Teknik silvikultur, Perlindungan dan kuantifikasi pertumbuhan Hutan tanaman kayu pertukangan unggulan dan alternatif: (Trema sp, mahoni) 6. Teknik silvikultur intensif menggunakan benih hasil pemuliaan (Mahoni, jati)
2015-2019
KPHP Lakitan,
BPK Palembang
2015-2019
KPH Lakitan
BPK Palembang
2015-2019
KPH Poigar,
BPK Manado
2015-2019
KPH Banjar
Pusprohut
2015-2019
KPH Banjar
BPK Banjarbaru
2015-2019
Kemampo, KPH Banjar
Pusprohut
1.4. Model Agroforestry
2015-2019
Jabar, Jateng
BTA Ciamis
2015-2019
KPHP Lakitan
BPK Palembang
2015-2019
Kalsel, Kalteng
BPK BanjarBaru
1.2. Teknik Pemuliaan dan Bioteknologi tanaman
1. Pemuliaan dan Bioteknologi jenis kayu pertukangan daur pendek (sengon, jabon merah, nyawai dan gmelina) 2. Pemuliaan jenis kayu pertukangan daur menengah (mahoni dan manglid) 3. Pemuliaan dan Bioteknologi jenis kayu pertukangan daur panjang (jati)
1. 2. 3.
Penerapan model agroforestry kayu pertukangan unggulan (sengon unggul dan manglid) Optimalisasi lahan pola agroforestry berbasis jenis kayu pertukangan alternatif (bambang lanang dan kayu bawang) Penerapan model Agroforestry Pada Lahan Kering di Kalimantan Berbasis kayu pertukangan unggulan (Sengon)
2015-2019
LOKASI
2015-2019
2015-2017 2015-2019
BPTPTH BPTPTH
B2PBPTH B2PBPTH
MATRIK KEGIATAN DAN SASARAN RPI PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN (LANJUTAN) OUT PUT /ASPEK KEGIATAN
PPTP / KEGIATAN
THN PELAKSANAAN
LOKASI
SATKER
2. Paket IPTEK 1. Pemuliaan jenis kayu pulp unggulan (Acasia hybrid) peningkatan produktivitas 2. Kultur jaringan E. pellita untuk menunjang Pengembangan Hutan Tanaman penghasil Populasi Perbanyakan Jenis Unggul kayu pulp 3. Identifikasi Gen yang berhubungan dengan Biosintesa Lignin Pada Acacia 2.1. Teknik Pemuliaan dan 4. Pemuliaan jenis-jenis kayu pulp alternatif (binuang bini dan Bioteknologi tanaman jabon putih) penghasil kayu pulp
2015-2019 2015-2019
Riau Yogya, Jateng
B2PBPTH B2PBPTH
2015-2019
Yogya, Jateng
B2PBPTH
2015-2019
Yogya, Jabar
B2PBPTH
2.2. Teknik Silvikultur tanaman penghasil kayu pulp
1. Teknik Silvikultur, perlindungan dan kuantifikasi pertumbuhan hutan tanaman Jenis Alternatif Penghasil Kayu Serat Lahan Mineral 2. Teknik Silvikultur, perlindungan dan kuantifikasi pertumbuhan hutan tanaman Jenis Alternatif Penghasil Kayu Serat di Lahan Gambut 3. Pengaruh teknik silvikultur terhadap karakter serat: suatu pendekatan menggunakan respon fisiologis anakan kayu serat (alternatif dan advance)di persemaian 4. Teknik silvikultur, pengendalian hama penyakit dan kuantifikasi pertumbuhan jenis pulp alternative ( Benuang bini)
2015-2019
KPH Kampar Kiri
BPTSTH- Kuok
2015-2019
KPH Kampar Kiri
BPTSTH Kuok
2015-2019
KPH Kampar Kiri
BPTSTH Kuok
2015-2019
KPH Lakitan, KHDTK Pusprohut Haur Bentes
1. Teknik silvikultur, pengendalian hama penyakit dan kuantifikasi pertumbuhan jenis kayu energy hasil pemuliaan (Kaliandra dan akor) 2. Teknik silvikultur, pengendalian hama penyakit dan kuantifikasi pertumbuhan jenis kayu energy jenis alternatiif (Laban)
2015-2019
Jabar, Kalsel
Pusprohut
2015-2019
KPH Banjar, Kalsel
BPK Banjar Baru
1. Peningkatan produktivitas lahan dgn pola agroforestry berbasis kayu energi
2015-2019
KPH Rinjani Timur, KPH Batu Lanteh
BTA Ciamis
3. Paket IPTEK peningkatan produktivitas Hutan Tanaman penghasil kayu energi 3.1. Teknik Silvikultur tanaman penghasil kayu energi 3.2. Penerapan model Agroforestry
5
26/08/2014
MATRIK KEGIATAN DAN SASARAN RPI PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN (LANJUTAN)
OUT PUT /ASPEK KEGIATAN
PPTP / KEGIATAN
THN PELAKSANAAN
4 . Paket informasi dampak pembangunan Hutan Tanaman terhadap lingkungan
1. Dampak penerapan sistem silvikultur terhadap perubahan ekosistem tanaman penghasil kayu pulp alternatif (Gerunggang, sesendok, dan terentang) 2. Dampak pembangunan hutan tanaman terhadap tata air dan kesuburan tanah (bambang lanang dan kayu bawang) 3. Dampak Hutan tanaman terhadap lingkungan (Trema, Benuang bini, jati, mahoni)
2015-2016
KPH Kampar Kiri
BPTSTH Kuok
2015-2016
KHDTK Kemampo, Bengkulu Jabar, Kalsel
BPK Palembang
2015-2019
1. Analisis finansial dan Sosial pada hutan tanaman penghasil kayu pertukangan, pulp dan energy (mahoni,Trema, benuang bini, kaliandra , akor) 2. Analisis finansial dan Sosial pada hutan tanaman, Sengon, cempaka, Jabon merah, Nyatoh 3. Analisis finansial dan Sosial pembangunan hutan tanaman penghasil kayu pulp alternatif 4. Analisis finansial dan sosial pada pembangunan hutan tanaman berbasis kayu energi jenis alternatif laban
2015-2019
Jabar, Kalsel
Pusprohut
2015-2017
KPH Poigar, KPH Boalemo KPH Kampar
BPK Manado
Kalimantan
BPK Banjarbaru
4.1. Dampak pembangunan hutan tanaman terhadap lingkungan 5. Paket informasi aspek finansial, dan sosial Hutan Tanaman 5.1. Analisis finansial dan sosial hutan tanaman
2019 2015-2018
LOKASI
SATKER
Pusprohut
BPTSTH Kuok
ORGANISASI PELAKSANA Koordinator Sub Koordinator
: Dr. Ir. Yulianti, MSi. : Dr. Ir. Budi Leksono, MP. Yunita Lisnawati, S. Si, Msi Pelaksana kegiatan : • Tim Peneliti PUSPROHUT • Tim Peneliti BPTPTH-Bogor • Tim Peneliti BBPBPTH- Jogyakarta • Tim Peneliti BTA - Ciamis • Tim Peneliti BPK Palembang • Tim Peneliti BPK Banjar Baru • Tim Peneliti BPTSTH – Kuok • Tim Peneliti BPK Manado
6
26/08/2014
KENDALA DALAM PENYUSUNAN RPI Belum Tersedianya Dokumen Status Hasil Penelitian RPI 2010-2014, Komunikasi dengan calon pelaksana masih terbatas sehingga lebih banyak informasi berasal dari manejemen
USULAN TINDAK LANJUT • Tersedianya Dokumen Sintesa Hasil Penelitian 2010-2014 Sebagai Dasar Penyempurnaan Penyusunan Rpi 2015-2019 • Komunikasi dengan pelaksana perlu diintensifkan
Terima kasih
7
26/08/2014
•Kayu pertukangan 13 jenis : :Sengon , Jabon merah, Jabon putih, Nyawai, Kayu bawang,Bambang lanang , Jati,Cempaka,Nyatoh,Trema,Mahoni,Gmelina,Manglid •Kayu Pulp 8 jenis :Pellita ,Mangium , Acacia hybrid,Jabon putih,Binuang bini.Gerunggang, Terentang,Sesendok •Kayu energi : akor, kaliandra, laban
Problem Tree : Pengelolaan Hutan Tanaman HT belum mampu memenuhi kebutuhan bahan baku industri kayu Dampak
Produktivitas hasil HT belum memenuhi target industri
Kunci permasalahan Industri hasil HT kurang menarik bagi investor
Dukungan IPTEK belum maksimal dalam pengelolaan HT
Lemahnya penanganan non teknis di kawasan HT
Penyebab Dukungan IPTEK peningkatan produktivitas HT penghasil kayu pertukangan belum maksimal
Dukungan IPTEK peningkatan produktivitas HT penghasil kayu pulp belum maksimal
Dukungan IPTEK peningkatan produktivitas HT penghasil kayu energi belum maksimal
Masih ada dampak negatif pembangunan Hutan Tanaman terhadap lingkungan
Terbatasnya analisis finansial dan sosial dalam pembangunan Hutan Tanaman dari jenis potensial
Thn 2020 HT dapat memasok bahan baku 362,50 juta m3 Sumber : Road Map Pembangunan Industri Kehutanan Berbasis Hutan Tanaman, Kemenhut, 2011
8