RISALAH RAPAT DENGAR PENDAPAT KOMISI VII DPR RI DENGAN DIRJEN MIGAS KEMENTERIAN ESDM RI Tahun Sidang : Masa Persidangan : Jenis Rapat : Sifat Rapat Hari/tanggal Waktu Tempat Ketua Rapat Acara Sekretaris Rapat Hadir
: : : : : : : :
2014-2015 II Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM RI Terbuka Senin, 19 Januari 2015 Pukul 10.25 WIB –11.36 WIB Ruang Rapat Komisi VII DPR RI Dr. Ir. H. Kardaya Warnika, DEA Dra. Rini Koentarti, M.Si. 42 Orang Anggota Komisi VII DPR RI ... Orang Anggota Izin A. Anggota DPR RI 1. Pimpinan Komisi VII DPR RI a. Dr. Ir. H. Kardaya Warnika, DEA (Ketua/F.P. Gerindra) b. Ir. Satya Widya Yudha, ME, M.Sc. (Wakil Ketua/FPG) c. Ir. H. Mulyadi (Wakil Ketua/F-PD) d. Tamsil Linrung (Wakil Ketua/F-PKS) e. Dr. H.M. Zairullah Azhar (Wakil Ketua/F-PKB) 2. FRAKSI PARTAI DEMOKRASI PERJUANGAN a. Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A. b. Ir. H. Daryatmo Mardiyanto c. Ir. Nazarudin Kiemas d. H. N. Falah Amru, S.E. e. Dony Maryadi Oekon f. Mercy Chriesty Barends, S.T. g. Tony Wardoyo h. Awang Ferdian Hidayat i. Yulian Gunhar, S.H., M.H.
INDONESIA
3. FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA a. H. Dito Ganinduto, MBA b. Ir. H. Airlangga Hartarto, M.M.T, M.B.A. c. Eni Maulani Saragih d. Dr. Hj. Neni Moerniaeni, SPOG 1
e. DR. Saiful Bahri Ruray, S.H., M.Si. f. Bowo Sidik Pangarso, S.E. 4. FRAKSI PARTAI GERINDRA a. Ir. H. Harry Poernomo b. Aryo P.S. Djojohadikusumo c. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H. d. Katherine A. Oendoen e. Ramson Siagian f. Bambang Haryadi, S.E. 5. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT a. Eko Wijaya b. H. Mat Nasir, S.Sos. c. Norbaiti Isran Noor, A.Md. 6. FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL a. H. Jamaluddin Jafar, S.H., M.H. b. Andriyanto Johan Syah 7. FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA a. H. Syaikhul Islam Ali, Lc., M.Sos. 8. FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA a. H. Hadi Mulyadi, S.Si, M.Si. b. H. Iskan Qolba Lubis, M.A. 9. FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN a. H. Achmad farial b. H. Mustofa Assegaf, M.Si. c. H. Joko Purwanto 10. FRAKSI PARTAI NASDEM a. H. Endre Saifoel b. DR. Kurtubi, S.E., M.Sp., N.Sc. c. DR. Achmad Amins, M.M. 11. FRAKSI PARTAI HANURA a. H. Inas Nasrullah Zubir, BE, SE b. Dewie Yasin Limpo, S.E. B. Pemerintah: Dirjen Migas Kementerian ESDM RI C. Undangan Lain Wartawan
2
JALANNYA RAPAT : KETUA RAPAT (Dr. Ir. H. KARDAYA WARNIKA, D.E.A.): Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera buat kita semua, Yang kami hormati Bapak-bapak dan Ibu-ibu Anggota Komisi VII DPR RI, Yang terhormat Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi beserta jajarannya; serta Hadirin sekalian, Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat AllohSubhanahuwata'ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kita semua pada pagi hari ini bisa bersama-sama bertemu guna melaksanakan tugas kita pada hari ini. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas perhatian semua yang hadir dalam acara Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI. Sesuai dengan undangan yang telah disampaikan dan berdasarkan jadwal Rapat Komisi VII DPR RI pada Masa Persidangan II Tahun Sidang 2014-2015, pada hari ini Komisi VII DPR RI akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dalam hal ini dengan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal dalam rangka pelaksanaan fungsi pengawasan dengan agenda evaluasi kerja tahun 2014 dan persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2015. Berdasarkan data yang kami terima dari sekretariat, sampai saat ini jumlah yang hadir baik dari jumlah Anggota maupun fraksi belum, baru 14 yang bertanda tangan dan secara fraksi juga ya belum memenuhi kuorum maka saya mengusulkan untuk rapat ini kita skors dulu 5 atau 10 menit Pak? 5 menit nanti kita lihat kembali kalau setelah diskors ini apakah sudah kuorum atau belum. Baik, kami putuskan.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (H. JOKO PURWANTO): Pimpinan, Fraksi juga sudah cukup itu Bapak Wakil Ketua baru datang PKB. Terima kasih, sudah kuorum Pak.
3
KETUA RAPAT: Baik. Kuorum fraksi sudah ya? Sudah. ANGGOTA FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (H. JOKO PURWANTO): Kasihan tamunya Pak sudah menunggu lama. KETUA RAPAT: Karena berdasarkan informasi dari sekretariat, kalau dari Anggota belum mencapai kuorum tetapi secara fraksi sudah mencapai kuorum, untuk itu kami minta pendapat dari Bapak-bapak/Ibu-ibu Anggota Komisi VII ini apakah kita bisa dilanjutkan atau kita skors dulu 5 menit setelah itu kita buka lagi. ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (H. DITO GANINDUTO, MBA): Pimpinan, Kiri Pimpinan. Saya kira lanjut saja toh kita belum mengambil keputusan sambil jalan nanti kalau mengambil keputusan baru saya kira lanjut saja, sudah 10.40 soalnya Pimpinan. Terima kasih. KETUA RAPAT: Baik. Tadi ada usulan untuk dilanjut saja nanti pada waktu mengambil keputusan baru melihat kuorum atau tidaknya. Jadi baik kami lanjutkan, untuk itu atas persetujuan Anggota, kami akan sampaikan beberapa poin-poin yang yang penting yang perlu kita minimal kita dapatkan informasinya nanti dari Dirjen Minyak dan Gas Bumi, yang pertama adalah pelaksanaan kinerja tahun 2014, kedua langkah-langkah strategis dan prioritas pelaksanaan program tahun 2015, ketiga penjelasan tentang kebijakan-kebijakan yang penting misalnya tentang penetapan harga dan subsidi bahan bakar minyak yang keempat adalah isu-isu strategis di bidang Migas baik bidang hulu maupun hilir. Sehubungan dengan itu selanjutnya kami berikan kesempatan kepada Direktur Jenderal Migas atau dalam hal ini Pelaksana Tugas Dirjen Migas untuk menyampaikan pemaparannya dan sebelum dilakukan pemaparan karena ini adalah pertemuan atau rapat, maaf, rapat pertama kali dengan Direktur Jenderal Migas izinkan kami untuk menyampaikan dulu memperkenalkan perkenalkan jajaran kami memperkenalkan lalu setelah itu baru dilanjutkan dengan pemaparan dari Dirjen Migas tentunya dengan didahului memperkenalkan jajaran utamanya tidak perlu semuanya tapi jajaran utamanya saja diperkenalkan kepada kami.
4
Baik,kami mulai dengan perkenalan dari kami di meja Pimpinan kami perkenalkan dulu saya Karyada Warnika Nomor anggota A-350 Fraksi Partai Gerindra mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (Dr. H.M. ZAIRULLAH AZHAR): Terima kasih. Kami Zairullah Azhar Nomor Anggota A-81 dari Fraksi PKB dari Daerah Pemilihan Kalsel II, Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Terima kasih.
KETUA RAPAT: Kami persilakan mungkin dari sayap kiri kami. Silakan Pak Dito.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (H. DITO GANINDUTO, MBA): Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bapak-bapak yang saya hormati, Saya Dito Ganinduto Fraksi Partai Golkar. Dapil Jawa Tengah VIII Cilacap Banyumas. Terima kasih.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (Ir. BAMBANG WURYANTO, M.B.A.): Selamat pagi. Assalamu'alaikum.
5
Bambang Pacul mas, Nomor Anggota A-173, lupa, Daerah Pemilihan Dapil Jateng IV. Terima kasih.
KETUA RAPAT: Silakan Pak Harry.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (Ir. H. HARRY POERNOMO): Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Izinkanlah saya memperkenalkan diri, Harry Poernomo Fraksi Gerakan Indonesia Raya dari Dapil Jawa Tengah VI, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo. Terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (H. MUSTOFA ASSEGAF, M.Si.): Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebelah sini Pak. Mustofa Assegaf Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dapilnya Jawa Timur II, Pasuruan, Probolinggo, Anggota A-529. Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (H. MAT NASIR, S.Sos.): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama H. Matnasir dari Jatim XI, Madura dari Partai Demokrat Nomor Anggota A-438. Terima kasih.
6
KETUA RAPAT: Kiri sudah semua ya? Kanan?Silakan dari belakang.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (RAMSON SIAGIAN): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semuanya. Nama saya Ramson Siagian. Mungkin Bapak-bapak dari SDM dulu sudah pernah kenal dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah X, Kabupaten Pemalang, Pekalongan, Batang, Partai Gerindra Fraksi Partai Gerindra A-362. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (H. JOKO PURWANTO) Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenankan saya memperkenalkan diri Pak. Nama saya Joko Purwanto Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Dapil Jabar III meliputi Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Anggota A-515. Demikian terima kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (ENI MAULANI SARAGIH): Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya ini Eni Maulani Saragih Dapil Jatim X Lamongan, Gresik Nomor Anggota A-291 Fraksi Partai Golkar. Terima kasih.
7
ANGGOTA FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (H. ENDRE SAIFOEL): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Endri Saiful Dapil Sumatera Barat I dari Fraksi Nasdem Nomor Anggota A-006. Terima kasih.
KETUA RAPAT: Silakan Pak Kurtubi. Oh masih ada. Tidak ada.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (DR. KURTUBI, S.E., M.Sp., N.Sc.): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Kurtubi Fraksi Partai Nasdem Nomor Anggota 26 Dapil Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terima kasih.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (SUPRATMAN ANDI AGTAS, S.H., M.H.): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Supratman Pak Nomor Anggota A-388 Dapil Sulawesi Tengah Fraksi Partai Gerindra. Terima kasih.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (Dr. Hj. NENI MOERNIAENI, SPOG): Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Neni Nomor Anggota A-304 dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Kalimantan Timur 14 kabupaten kota.
8
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (NORBAITI ISRAN NOOR, A.Md.): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenalkan saya Norbaiti Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara 14 kabupaten kota, Fraksi Demokrat. Terima kasih. ANGGOTA FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT (H. INAS NASRULLAH ZUBIR, BE, SE): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Inas Nasrullah Zubir dari Dapil Banten III Fraksi Partai Hanura. Terima kasih.
KETUA RAPAT: Baik, ada Anggota yang belum ini ada yang sini dulu. Silakan.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (H. SYAIKHUL ISLAM ALI, Lc., M.Sos.): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Syaikhul Islam dari Fraksi Partai Kebangkutan Bangsa A-63 Dapil Jawa Timur I, Surabaya, Sidoarjo. Sekian. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. KETUA RAPAT: Silakan Pak. PIMPINAN (Ir. SATYA WIDYA YUDHA, ME, M.Sc./F-PG): Terima kasih. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 9
Nama saya Satya Widya Yudha dari Fraksi Partai Golkar A-290 Daerah Pemilihan IX, Jawa Timur terdiri dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Terima kasih. Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. KETUA RAPAT: Baiklah. Saya kira perkenalan dari Anggota Komisi VII DPR RI sudah selesai dari yang hadir sekarang kami persilakan selanjutnya Dirjen Migas untuk menyampaikan atau memperkenalkan dulu jajaran utamanya lalu dengan jabatanjabatannya tentunya ya setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan. Silakan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (H. DITO GANINDUTO, MBA): Pimpinan. Interupsi Pimpinan. Kalau kita lihat hari ini jadwalnya adalah sebentar, justru sebelum itu. RDP dengan Dirjen Migas acaranya evaluasi kinerja tahun 2014 dan persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2015. Makalah yang kami terima dari Dirjen Migas pada pagi hari ini yang seyogyanya harus kami terima sebelum sidang tapi baru kami terima okelah tidak apa-apa, itu hanya 1 lembar yang isinya cuma APBN ini. APBN 2014 ini macam mana urusannya ini? Bukan ini yang kita minta Pak nanti kita ada jadwal sendiri begitu masuk APBN, APBNP kita akan membahas khusus mengenai APBN, APBNP dengan Dirjen Dirjen Migas, tapi sekarang kan kinerja 2014 dan evaluasi 2014 dan 2015, kan harusnya itu yang disampaikan, bukan ini, itu dulu Pimpinan, sebelum kita mulai ini macam mana ini urusan. Terima kasih Pimpinan.
KETUA RAPAT: Ya. Saya kira itu tadi yang disampaikan oleh Pak Dito itu betul, undangan yang kami sampaikan jelas artinya tidak ujug-ujug ke 2015 tapi ada evaluasi kinerja 2014 dulu dan sebagaimana biasanya kalau jaman dulu itu tidak satu lembar ini dari APBN semacam ini APBNP, RAPBNP saja tetapi maksud dan tujuannya itu tidak itu yang anunya mungkin belakangnya baru kearah ke sana bisa saja tapi untuk itu kita kita berikan kepada Pak Dirjen untuk menjelaskan memperkenalkan dulu lalu menjelaskan kenapa kenapa begini ini anunya keluarnya begitu. Kami persilakan.
10
PLT. DIRJEN MIGAS (PROF. DR. IR. I GUSTI NYOMAN WIRATMADJA): Yang terhormat Bapak-bapak Pimpinan dan Bapak/Ibu Anggota Komisi VII DPR RI. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya pagi ini kita dapat berkumpul bersama untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat mengenai evaluasi kinerja tahun 2014 dan rencana tahun 2015 di bidang Migas. Sesuai dari Bapak Pimpinan tadi, pertama, mohon izin kami memperkenalkan tim kami di Migas, saya sendiri IGN Wiratmaja baru mendapat tugas sebagai Plt Dirjen Migas hari Kamis yang lalu. Jadi ini adalah. KETUA RAPAT: Mohon maaf, Pak Dirjen, anunya jangan disingkat supaya kita nanti menyebut namanya itu benar, begitu. PLT. DIRJEN MIGAS: Nama lengkap saya I Gusti Nyoman Wiratmadja. I Gusti Nyoman Wiratmadja. Saya bertugas sekarang hari ketiga sebagai PLT Dirjen Migas. Mohon dimaklumi Pak. Panggilan saya dipanggil Wirat Pak. Wirat. Baik, selanjutnya saya didampingi oleh bapak-bapak, rekan-rekan kami di Migas sebelah kiri saya adalah Pak Gufron. Beliau adalah Ses, Sestijen Migas. Di sebelah kanan Pak Agus Cahyadi maaf, Agus Cahyono Adi adalah Direktur Pengembangan Bisnis dan di sebelahnya Pak Gufron adalah Pak Naryanto, Bapak-bapak sudah tahu, karena beliau sebelumnya adalah Plt Dirjen Migas yang saya gantikan. Sehubungan dengan kesibukan di hulu jadi kami mendapat tugas menggantikan Pak Naryanto. Ini tim utama kami. Selanjutnya mohon izin Bapak Pimpinan kami melanjutkan menyampaikan penjelasan terkait evaluasi kinerja dan rencana kerja 2015.
untuk
KETUA RAPAT: Pak Dirjen, Tadi dtanyakan dan diminta menjelaskan dulu kenapa yang disampaikan tidak sesuai dengan yang judul hari ini begitu. Artinya judul hari ini itu didahului evaluasi kinerja 2014 tetapi yang disampaikan itu satu halaman tadi Pak Dito bilang itu tidak mencerminkan penjelasan evaluasi kinerja begitu, kira-kira itu dulu yang disampaikan. PLT. DIRJEN MIGAS:
11
Baik, mohon izin Bapak Pimpinan. Kami sampaikan. Yang disampaikan satu lembar itu resumenya. Kami sudah siapkan sebenarnya yang lengkapnya nanti bisa kami sampaikan ininya ya detailnya ya. Jadi karena ini hari pertama pertemuan jadi kami siapkan semuanya tapi sebenarnya yang disampaikan yang resumenya saja Pak. KETUA RAPAT: Sebentar, mungkin Pak Dirjen pertama kali tetapi kan Pak direktur-direkturnya kan sudah berkali-kali. Artinya dengan dengan DPR itu biasanya itu mempersiapkannya kayak atau seperti bagaimana begitu. Itu. Kan yang namanya evaluasi kinerja itu dijelaskan misalkan lifting yang rencananya sekian tercapainya hanya sekian karena apa-apa lalu dimana yang terjadinya ini, itulah yang disebut kinerja. Misalkan volume BBM bersubsidi sekian juta kilo liter tercapainya sekian, yang tidak tercapai itu mana dan ini, itulah yang dijelaskan. Kenapa Pak? Sebelum dijelaskan itu.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (H. DITO GANINDUTO, MBA): Pimpinan, Sebentar Pimpinan. Ini jadi begini Pak, Bapak tadi sampaikan ini resume, ini bukan resume. Ini adalah APBN ya Pak ya, kita minta itu di atasnya realisasi kinerja 2014 dan rencana kerja 2015 itu yang kita minta. Di sini tertulis cuma lifting, ini adalah ini yang akan kita bahas pada waktu kita pembahasan APBN, begitu lo Pak. Kalau Bapak bilang resume, bukan, kalau Bapak resume itu bilang bahwa lifting sekian itu kita mengeluarkan peraturan begini-begini, meningkatkan lifting dengan harga minyak 50 sekarang menjadi begini, soal kilang, kilang kita akan membangun begini-begini, kemudian soal Ron 88 begini, itu kebijakan-kebijakan yang jadi hot issue sekarang disampaikan dulu, begitu lo Pak. Jadi bukan ini, bukan APBN begitu lo Pak. Begitu Pimpinan. Jadi supaya kita juga, kalau misalnya ada bahannya yang belum disampaikan, disampaikan segera supaya kami perlu untuk melihat, begitu lo Pak. Terima kasih. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI (Ir. BAMBANG WURYANTO, M.B.A.):
INDONESIA
PERJUANGAN
Pak Ketua, Izin, saya boleh ya Pak Ketua ya. Ini perlu ngobrol ini Pak Ketua. Ini saya Bambang Pacul dari fraksi moncong putih ini Pak, mestinya fraksi pendukung pemerintah ini Pak. Tetapi kalau caranya kayak begini, tidak benar ini Pak. Setiap kali rapat pertama kita bicara tentang roadmap apa yang sudah kita kerjakan, roadmap kedepannya seperti apa. Itu 12
dimana-mana berlaku seperti itu Pak. Kalau cuma APBN kayak begini ini penghinaan Pak. Saya ini 10 tahun di sini Pak, tidak ada rapat kayak model begini pertama kali oleh kita. Sampaean tak marahi Pak, kondo karo menterine. Bambang Pacul yang memarahi. Begitu lo. Saya tidak bisa ganti Pak. Lo kita ngaku jujur saja tapi tidak bisa ganti Pak, sampean jangan stres, menteri yang baru ini memang tidak punya kromosom energi itu clear saja Pak. Tidak punya ... energi, kacau itu Pak, begitu lo, itu kacau, mohon izin Pak, saya tidak menghina Pak, tetapi kromosom energinya dia tidak punya. Yang dipunyai kepalanya itu adalah mengganti orang. Kemudian melakukan akuntabilitas daripada laporan keuangan maka sampean keluarnya ketemu laporan keuangan dulu itu lulusan STAN kok, bagaimana teorinya sampean ngomong ini, cocote Pak ... ngomong begitu lo Pak. Nah Pak Dirjen, mestinya sampean bicara soal Dirjen Migas, inilah kedepan Migas kita begitu Pak. Yang kemarin sudah seperti ini kedepan seperti ini kita akan mengalami kontrak habis sekian waktu, ini habis, ini habis, ada 17 PSE catatanku sampean yang punya regulasi sampean kemarin melepaskan 4 PSE kontraknya lewat tangan sampean. Jangan sampai ngomong tidak mengerti, ajarkan kalau begitu kepada kita semua. Bagaimana roadmap untuk pelepasan PSE dan bagaimana PSE baru dibuat? Ini banyak yang baru, catatan saya ini baca satu-satu, yang lama itu cuma ada 11 Pak dari 47. Kalau yang 2 periode cuma saya sama Dito ini. 10 tahun ini mangkrak di sini ini. Kalau itu pindah partai soalnya kemarin tidak ikut. Ya Pak Dirjen. Jadi Pak Dirjen tidak saya salahkan tetapi Pak Dirjen jangan mengikuti polanya dia yang STAN itu. Ini semua pokok-pokok kekuatan energi dipegang oleh ahli keuangan, memang tahu apa mereka soal Migas. Jadi begini Pak Dirjen, sampean bikin roadmapnya Migas kemarin seperti ini, gagal di titik ini, kedepan sepeti ini, setidaknya itu akan kita ketemu banyak sekali PSE yang akan habis kontrak yang tadi saya bilangin 4 sudah sampean lepas tanpa ngomong kita Itu Pak ... nanti marah itu, itu mantan Kepala BP Migas itu. Paham betul dan 4 itu saya tengarai ada 1 yang sangat berat lo kok koe ngerti cul? Ya weroh. Begitu lo, belum sampai rapat kan saya juga tahu begitu lo Pak ya. Jadi sampean ngomong ini dulu Pak, kalau ini ke teman-teman kasih lah nomor 1 karena banyak yang baru kasih dulu nomor 1 ini regulasinya, sampean kan punya regulator, pemerintah, regulasinya dulu, ini regulasinya Pak, nanti untuk pelepasan PSE itu regulasinya seperti ini. Begitu lo. Kasih kita regulasi kayak apa, kalau mau bikin kontrak baru itu ... kayak begini begitu dulu karena itu kita mengawasi Pak. Mengawasi kita ini. Mohon maaf Pak Dirjen, ini saya ngomongin sampean supaya sampean ngomong sama menteri sampean, kalau RDP, Rapat Kerja, hati-hati itu, hati-hati sama si Pacul itu. Tak kulitin itu. Sampean ngomongin itu ya, Bambang Pacul marah itu partai pemerintah, sampean laporkan sama partaiku. Nanti biar dimarahi Pacul ya, ini wakil rakyat ini, di sini hari ini wakil rakyat, begitu Pak Ketua. Ya, Bambang Pacul sampean catat, Bambang Pacul A-173 fraksi moncong putih pendukung pemerintah tapi sampean tak marahi ya silakan Pak Ketua, terima kasih. Sedikit lagi, Pimpinan.
13
KETUA RAPAT: Ya Pak Dirjen. Mohon diperhatikan, artinya yang disampaikan ini bukan barang baru ini attachment dari RAPBNP ini, jadi tidak ada pekerjaan yang sudah disiapkan. Ini kan hanya meng-copy, begitu. Kita sudah tahu kalau yang ini sih, tapi kita kan anu, baik Pak Satya. PIMPINAN (Ir. SATYA WIDYA YUDHA, ME, M.Sc./FRAKSI PG): Terima kasih. Pimpinan dan Anggota Komisi VII yang saya hormati, Dirjen Migas beserta jajarannya, Apa yang dikatakan oleh teman-teman itu sangat tepat Pak. Jadi saya usul, Pak pimpinan, kalau bisa ini di-break saja dulu karena tidak bisa urut nanti, kan kita mesti menyetujui dulu agendanya apa, satu persatunya kita sepakati baru nanti dijelaskan secara sistematis, karena evaluasi kerja 2014 itu luar biasa Pak besarnya maksudnya banyak hal yang bisa diceritakan. Kita kan hampir satu semester break ini, periode yang 2014, ya sehingga tatap muka pertama kan sekarang ini. Jadi Bapak itu mempunyai raport kira-kira kayak begitu yang siap dipresentasikan, itu tidak bisa dengan cuma satu lembar karena pernah terjadi itu di Pertamina, saya juga protes tapi Pertamina saat argumentasinya wah kita juga laporan juga ke Komisi VI padahal yang kita maksud berbeda, 1 laporan korporasi, ini laporan kinerja. Untuk supaya nanti Bapak tidak responsif, ini kan tadi Bapak sudah responsif sekali, langsung menunjukkan ini banyak disini malah bisa tidak teratur, bisa menimbulkan masalah, sebaiknya diskors kita kasih waktu kalau memang tidak bisa hari ini ya terpaksa mesti kita tunda atau malam begitu ya. Terima kasih Pimpinan.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (H. DITO GANINDUTO, MBA): Pimpinan, Kiri. Interupsi Pimpinan. Pak jadikan begini Pak ya, dalam sektor Migas, pemerintah itu yang mewakili adalah Dirjen Migas, yang gampang saja Pak, sekarang harga minyak turun US$ 50 apa sih langkah-langkah negeri kita ini dalam mengatasi ini? Lifting kita itu setiap tahun itu dari APBN turun ke APBNP turun lagi ke realisasi, apa yang akan kita lakukan? Bapak ada Inpres Nomor 2 tahun 2012 yang sangat bagus, apa yang sudah Bapak lakukan? Kemudian soal cadangan nasional kita, negeri kita 240 juta cadangan nasional kita cuma 20 hari. Malaysia penduduknya cuma berapa sih 3.000, 300 berapa? 30 juta cuma Segitu ya, kilang kita itu saya baca di koran orang Pertamina ngomong kita mau membangun kilang 20 tahun, mana mungkin, itu saya minta penjelasan dari Pemerintah, itu ngomong itu, nanti saya tanya itu sama Pertamina mau membangun kilang, maaf, rehabilitasi kilang 2 tahun bisa, soal RON 88 ke RON 92 itu ada masukan dari mafia Migas dari
14
tim itu, itu bagaimana refirmasi keputusan dari pemerintah seperti apa, itu yang mau kita kaji Pak ya kalau APBN kayak begini sih sama saja bohong itu Pak. Jadi terus terang saja ini repotnya begini Pak, ini masalah kita hari Kamis mau rapat dengan Menteri. Saya bisa kita langsung dengan menteri nanti Bapak yang kena semua. Kalau kita belum dapat masukan dari Bapak-bapak, Bapak yang repot, akan saya buka semua ini di depan menteri nanti, tidak enak dong Bapak institusi juga, saya kira begitu Pak. Jadi Kalau belum siap, pokoknya sebelum menteri harus sudah tersiapkan semua seperti yang telah saya sampaikan tadi ya. Kemudian soal lifting, apa sih yang akan kita lakukan sekarang? Begitu. Terima kasih Pimpinan. KETUA RAPAT: Ya jadi. ANGGOTA FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT (H. INAS NASRULLAH ZUBIR, BE, SE): Pimpinan, interupsi Pimpinan. Mohon bicara Pimpinan. Inas, 556. KETUA RAPAT: Silakan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT (H. INAS NASRULLAH ZUBIR, BE, SE): Ya saya melihat bahwa ini kan copy paste dari APBN yang juga tidak ada kelihatannya koordinasi diantara Dirjen Migas dengan Pertamina, berapa sih per hari sebenarnya kalau dihitung ini 40 saya baca disini realisasi 46 juta kilo liter ini kan yang ada di APBN realisasinya hitung saja sekarang berapa yang dari Pertamina per hari kata pertamina, anda kalikan saja 365 hari berapa itu, gampang kan sebenarnya, ngapain nyolong dari situ, begitu lo. Tinggal angkat telepon ke Pertamina, berapa per hari? 1 hari 80 ribu kiloliter sehingga kali 365 taruh di sini, itu cerdas namanya, kalau ini tidak cerdas ini. Walaupun 3 hari saya itu sudah tahu begitu Pak, itu yang pertama ya yang saya lihat disini. Lantas kalau lihat perbandingan antara premium dan solar ini yang disubsidi kan premium solar yang dikeluarkan Dirjen Migas sendiri mengatakan 35 persen itu impor, 65 persen produksi nasional, itu berapa-berapa itu angkanya, itu juga dicantumkan, 35 persen itu dapatnya dari mana itu impornya itu harus disitu. Impor dari mana? Dari Cicahem atau dari Grogol impornya, sebutkan. Karena setahu saya 15
ada 2 tempat kita pusat impornya di Singapur dan Tanjung Pelepas. Berapa dari Tanjung Pelepas, berapa dari Singapur, tolong sebut itu. 65 persen produksi kilang nasional itu berapa persen growth import-nya dan berapa persen growth domesticnya karena setahu saya dari 800.000 lifting nasional per hari itu tidak sampai 500 ribu kok yang dipakai buat domestik nanti 600 ribu kan dibagi berapa kontraktor dan berapa bagian pemerintah, nah itu bagian pemerintah berapa itu dari yang nasional? Yang katanya aturannya 85 persen : 15 persen, pemerintah 85 persen, kontraktor asingnya 15 persen realisasinya berapa? Karena realisasinya banyak yang akhirnya pemerintah cuma dapat 40 persen asingnya 60 persen kenapa? Katanya karena cost recovery, itu bagaimana cost recovery bisa berbeda, begitu lo. Antara Chevron, Total itu beda semua, dasarnya apa? Apakah uang jalan-jalan juga masuk cost recovery? Itu semua kita ingin tahu. Itu mana begitu, ini tidak kelihatan, begitu, tidak kelihatan. Kita ingin tahu 65 persen yang diproduksi kilang nasional, berapa persen impornya? Jadi jangan kita buat dibohongi bahwa sebagian besar sudah diproduksi oleh nasional tapi ngibul ikutnya impor saya kasih saya kasih contekan saja, itu impor per bulan untuk BBM subsidi ya, BBM subsidi, saya kasih contekan, rata-rata 10 juta barel, saya minta per bulan itu berapa, itu rata-rata 10 juta barel nah lantas mengenai growth kurt-nya sendiri itu diimpornya juga dalam bentuk ... itu juga 10 juta barel berapa growth nasionalnya sekarang begitu lo. Artinya sebagian besar itu impor, itu dijabarkan. Kita bisa lihat di kebijakannya harus benar apakah tidak benar.Saya partai pendukung pemerintah. Saya setuju revolusi mental dan mental anda-anda ini juga harus diperbaiki. Terima kasih. PIMPINAN KOMISI VII DPR RI (Dr. H.M. ZAIRULLAH AZHAR/F-PKB): Izin Pimpinan. KETUA RAPAT: Sebentar, ini kita anu dulu. Kita list tadi yang duluan ini dari 11 ini duluan ini antara Pak Habib dengan oh sini dulu, jadi dari sini karena tadi Pak Habib sudah duluan ini habis itu lalu Pak Supratman lalu belakang masih ada lagi nah baik silakan.
PIMPINAN KOMISI VII DPR RI (Dr. H.M. ZAIRULLAH AZHAR/F-PKB): Terima kasih Pimpinan. Bapak dan Ibu Anggota Komisi VII DPR yang kami hormati, Pak Dirjen dan seluruh jajaran,
16
Kami setuju agar kita dapat memaksimalkan hasil RDP ini kiranya ini kita break, Pimpinan, kemudian ada bahan yang diberikan sebelumnya apalagi terus terang kami termasuk baru harus belajar. Saya kira ini saja usul kami, terima kasih. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. KETUA RAPAT: Silakan. ANGGOTA F-PPP (H. MUSTOFA ASSEGAF, M.Si.): Terima kasih Pimpinan. Yang terhormat Pimpinan Komisi VII DPR RI, Kawan-kawan Anggota Komisi VII DPR RI, Bapak Dirjen, Pimpinan, Saya kira tadi yang diusulkan Pak Satya itu sudah sangat bagus. Kita tawarkan lebih dahulu kepada pihak Dirjen Migas, apakah beliau-beliau ini siap mempresentasikan apa yang diminta oleh undangan Komisi XI yang tadi sudah disebutkan oleh Pak Dito oh mohon maaf, Komisi VII, mohon maaf, Komisi VII, tadi Mas Dito juga sudah bilang saya kira kita tawarkan dulu, Pimpinan, kalau beliau merasa punya persiapan dan punya materi yang tadi dikatakan untuk segera bisa dibagikan kepada kita, kita persilakan beliau-beliau ini memulai, jangan beliau belum bicara apa-apa kita sudah bahas semuanya, belum ada yang dibicarakan kok sudah dibahas. Silakan Pimpinan. Terima kasih.
KETUA RAPAT: Ya, masih ada yang mau anukan atau dianu dulu? Terwakili. Pak Airlangga? ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA ( Ir. H. AIRLANGGA HARTARTO, M.M.T, M.B.A.): Izin Pimpinan, Pak Dirjen dan Pak Bapak/Ibu Anggota Komisi VII yang saya banggakan, Pimpinan Komisi VII, Mungkin Pimpinan izin untuk membacakan pertanyaan yang disampaikan oleh Komisi VII kepada mitra sehingga kita bisa mengetahui apakah mitra ini menjawab pertanyaan Komisi VII atau tidak atau yang alternatif kedua, apakah 17
Komisi VII memang membuat pertanyaan atau tidak, kalau Komisi VII tidak membuat pertanyaan maka usulan kami tentu ditunda dibuatkan dulu list pertanyaan kemudian untuk dijelaskan pada waktunya sehingga perdebatan ini akan menjadi lebih efisien. Terima kasih Pimpinan. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. KETUA RAPAT: Baik, silakan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN PURWANTO):
(H. JOKO
Baik, terima kasih Pimpinan. Seperti hal yang disampaikan oleh Pak Erlangga tadi disampaikan juga Pimpinan adalah adanya undangan dari Komisi VII kepada pihak Dirjen Migas, pastinya undangan itu juga meliputi materi apa saja hari ini yang akan kita bahas tapi tadi pada awal pembicaraan, Pak Dirjen Migas selaku PLT sudah mengatakan bahwa beliau ini baru 3 hari. Oleh karenanya tidak ada salahnya kita pertanyakan juga kepada beliau apakah beliau masih siap ini atau mengerti dari undangan yang pernah disampaikan, poin-poin apa saja kalau siapa tahu Bapak PLT ini tidak ngerti undangan yang kemarin atau tidak ada transfer ... dari yang lama kepada beliau. Jadi kita tidak salah juga kalau beliau menyampaikan belum pas hari ini. Jadi mungkin kita pertanyakan apakah kita skors atau seperti apa. Terima kasih Pimpinan. KETUA RAPAT: Masih ada? ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (TONY WARDOYO): Pimpinan, tambahan Pimpinan.
KETUA RAPAT: Silakan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (TONY WARDOYO): Ya, terima kasih Pimpinan. Ini kan untuk mengarus pertanyaan ini supaya menjadi lancar dan baik saya rasa, Pimpinan, kalau memang Pak Dirjennya belum 18
siap juga dengan makalahnya yang juga belum siap, alangkah eloknya lebih baik RDP ini ditunda dulu, diberi kesempatan mereka, saya rasa itu yang terbaik untuk itu. Terima kasih Pimpinan. Saya kembalikan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (H. HADI MULYADI, S.Si, M.Si.): Pimpinan, terima kasih Pimpinan. Pertama memang ada benarnya kau kita mempertanyakan surat dari Komisi VII apakah ada daftar pertanyaan tapi ini tidak salah 100 persen Pak ini karena kalau kita bicara kinerja tahunan tanpa daftar pertanyaan pun seharusnya pihak Dirjen punya bahan untuk itu. Yang kedua kalau beliau baru dilantik 3 hari saya kira itu bukan alasan, yang kita undang ini lembaga bukan perorangan, institusi, jadi kalaupun dia baru dilantik 3 hari tapi bawahan beliau saya kira tahunan disitu. Saya kira mereka juga punya bahan untuk memberikan laporan kinerja tahun 2014 kepada kita. Jadi kita cukup menyayangkan laporan selembar ini tidak memenuhi harapan kita. Untuk itu saya sependapat kalau kita tunda saja. Terima kasih. KETUA RAPAT: Baik, jadi begini, pertama tadi yang ditanyakan oleh Pak Dito mengenai pertanyaan yang kami sampaikan undangan ke Dirjen Migas adalah, satu, untuk menjelaskan evaluasi kinerja tahun 2014, kinerja sebagai institusi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi clear itu, mestinya mereka tahu yang disebut kinerja itu apa-apanya disitu, kita belum menyampaikan detail pertanyaan kasus by kasus atau pertanyaan mengenai ini. Jadi clear evaluasi kinerja. Setelah itu adalah persiapan atau program kerja 2015, itu jadi secara garis besar misalkan kita bicara subsidi bagaimana kinerja 2014 lalu apa kelemahannya sehingga itu sebagai bahan referensi 2015 terjadi perubahan misalkan perubahan kebijakan. Jadi itu ada runtutannya, produksi bagaimana, kontrak bagaimana, tetapi kelihatannya bahwa ya tidak tahu, barangkali sudah menyiapkan tapi kalau yang disampaikan sampai saat ini lalu dilihat bahasa tubunya Pak PLT Dirjen ini kelihatannya belum belum siap. Jadi kami usulkan begini, kami usulkan begini, pertama, ada 2 alternatif, alternatif yang pertama kita skors dulu katakanlah 5 atau 10 menit untuk menjelaskan, kalau seandainya itu sudah ada bahannya, bahan itu, Pak Dirjen, Tidak bisa dijelaskan dulu lalu nanti di disusulkan karena kita tidak bisa mengikuti secara baik. Jadi biasanya bahan itu disampaikan dulu ke kita, dipelajari, baru Pak Dirjen menyampaikan, itu. Lalu yang kedua, alternatif yang kedua, kalau 19
dirasa berat artinya tidak bisa untuk memenuhi apa yang kita harapkan maka ini dicancel. Di-cancel, di-cancel itu bisa nanti sore, nanti malam, postphone bukan dicancel di postphone, ini beda lagi, sory, bahasa anunya saya jelek. Diundur, ditunda, bisa ditunda sampai nanti malam Pak Dirjen menyiapkan atau ditunda misalkan besok malam, tapi kalau siang sih Pak Dirjen, waktu Pak Dirjen SMS saya, bisa tidak ditunda, saya bilang waktunya itu hari-harinya sudah diisi dengan program yang lain. Sekarang saya minta persetujuan dari Bapak-bapak/Ibu-ibu Anggota dulu, dari 2 alternatif itu kira-kira mana yang akan kita tempuh. Silakan. ANGGOTA FRAKSI PERSTUAN PEMBANGUNAN (H. MUSTOFA ASSEGAF, M.Si.): Pimpinan. Pak Ketua. Pimpinan. Saya kira kita tanyakan dulu Pimpinan, Pimpinan kan belum tanyakan, apakah beliau siap dengan agenda undangan kita. Pimpinan belum tanyakan, kalau beliau siap, silakan dilanjut, Pimpinan, tanyakan dulu, Pimpinan. Terima kasih. ANGGOTA FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (DR. KURTUBI, S.E., M.Sp., N.Sc.): Ya, Pak Ketua, ya saya pikir kalau memang Pak Dirjen siap, diteruskan saja sekarang, kalau beliau siap ya, jadi yang penting substansinya bahwa evaluasi 2014 kita butuhkan, beliau menjelaskan substansinya itu. Adapun yang selembar ini tidak usah dipersoalkan lah, ini memang apa tidak bisa kita terima ini tapi mungkin beliau itu punya laporan ya itu disampaikan saja, menurut pendapat saya waktunya soalnya.
KETUA RAPAT: Setuju, begini, yang dimaksud itu kalau mau dilanjutkan dipresentasikan maka bahan presentasinya itu harus di bagikan dulu, tidak bisa ngomong-ngomong lalu iniini, itu mekanismenya yang saya pahami yang selama ini saya saksikan itu begitu. Jadi kalau memang mau diteruskan itu maka diskors 5 menit itu suatu yang keniscayaan karena untuk mempersiapkan jadi kalau memang begitu kita skors dulu 5 menit untuk menanyakan dan untuk mempersiapkan kalau mau terus ya dibagikan 20
dulu jangan sampai dibagikannya belakangan, nanti kita yang tadinya tidak tahu jadi susah mengikutinya. Jadi setuju ya? Oke. ANGGOTA FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (DR. KURTUBI, S.E., M.Sp., N.Sc.): Saya kira saya sependapat kalau tetap ditanyakan saja kepada Pak Dirjen sekarang jangan sampai diskors 5 menit, 5 menit juga itu tidak siap. Jadi lebih baik ditanyakan, apakah ketika diskors 5 menit memungkinkan selama tenggang waktu tersebut untuk mempersiapkan itu. Saya yakin itu agak susah mungkin ditanyakan dulu. KETUA RAPAT: Ya baik, sekarang, mau menambahkan Pak? ANGGOTA (...): Iya Pak, terima kasih. Jadi begini Pak, sesuai dengan Tata Tertib kita kan itu undangan sudah disampaikan Pak Dirjen kan sudah menerima undangan sebelumnya mungkin baik yang baru maupun yang incumbent kan sudah tahu Pak, tidak ada rapat yang sebetulnya bahannya tidak ada, bahkan menurut Tatib itu harusnya 2 hari sebelumnya sudah disampaikan Pak Tata tertib Pak tapi okelah kita sering mentoleransi pada saat rapat disampaikan. Itu yang paling toleransi yang sudah paling optimal yang kita berikan. Tapi pada saat rapat pun tidak ada itu menurut hemat saya itu tidak pantas Pak, ini kita ini jangan sampai rapat-rapat ini menjadi jurisprudensi pada rapat-rapat berikutnya. Selama ini saya di DPR tidak pernah Pak saya mengadakan rapat tidak ada bahan Pak. Selama ini ya, tidak tahu saya kalau di komisi lain ya karena kecuali kalau kita mengundang dengan telepon, Pak, bisa tidak rapat sekarang begitu. Itu beda Pak, ini kan rapat dengan undangan resmi Pak, tentu ada bahan yang harus dipresentasikan bahkan pada rapat berikutnya di Tatib kita itu Anggota bisa memberikan pertanyaan sebelumnya, dan itu harus dijawab dan bisa juga pada saat rapat kita sudah mengatur dengan Tatib dengan baik, kebetulan saya di Pansus MD3 mohon kiranya jangan sampai menjatuhkan wibawa DPR Pak. Kita toleransi oke Pak, toleransi itu sesuatu yang memungkinkan tapi jangan sampai pada saat rapat pun tidak ada bahan. Saya tidak mengerti waktu mau rapat itu kenapa tidak disiapkan, Pak Dirjen? Apa pertimbangannya? Saya terus terang akal sehat saya belum bisa terima Pak, kenapa mau rapat tidak ada bahan, begitu. Ini pertanyaan saya, terima kasih. KETUA RAPAT: Ya jadi kita ingin menanyakan ke Pak Dirjen, Pak Dirjen tadi komentar sudah banyak dan berdasarkan ini pengalaman kita juga, tidak pernah rapat dengan 21
pemerintah itu bahannya 1 lembar itu hanya baru hari ini Pak, terus terang, jadi pertanyaannya apakah ada bahan-bahan yang lengkap yang bisa menjelaskan kinerja 2014, kenapa begini-begini lalu ininya bagaimana lalu 2015 programnya itu apa, kenapa dilakukan program itu berdasarkan evaluasi dari 2014. Kalau itu sudah ada bahannya ya sudah ada bahannya maka ini akan diskors untuk menyiapkan bahan. Silakan Pak Dirjen. PLT. DIRJEN MIGAS: Baik, terima kasih. Bapak Pimpinan, Bapak-bapak Anggota Komisi VII, Kami sebenarnya sudah ada bahan kalau memang mau diskors, kami akan sampaikan dulu bahannya, setelah itu mohon izin kami memaparkan. Kami akan skors. KETUA RAPAT: Kami akan skors kalau begitu untuk mempersiapkan diperbanyak dan dibagikan. Kira-kira Pak Dirjen butuh waktu berapa lama untuk menyiapkan dan membagikan itu ke kami? Nanti supaya skorsnya disesuaikan.
ANGGOTA FRAKSI PURWANTO):
PARTAI
PERSATUAN
PEMBANGUNAN
(H.
JOKO
Pimpinan, saya interupsi sebentar. Tadi mungkin saya mohon maaf, Pimpinan, pertanyaan seharusnya adalah apakah Bapak Dirjen sudah siap mempresentasikan sesuai dengan undangan bukan apakah Pak Dirjen punya bahan, mungkin bahan yang dia punya tidak menjawab atau tidak sesuai dengan undangan yang kita berikan. Itu yang dimaksud sama Pak Dito dari awal tadi seperti itu. Jadi Pak Dirjen, saya juga punya bahan, bahan apa? Jawabannya bukan bahan Pak, pertanyaan itu apakah Bapak siap mempresentasikan sesuai dengan undangan yang diberikan oleh Komisi VII, itu dulu. Pak Ketua, Pak Ketua ya, Terima kasih Pak Ketua. KETUA RAPAT: Bu Mercy, memperkenalkan.
sekalian
diperkenalkan,
karena
yang
lain
tadi
sudah
22
ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (MERCY CHRIESTY BARENDT, S.T.): Nama saya Mercy Chriesty Barendt dari Dapil Maluku Fraksi PDIP Nomor Anggota 228. Iya. Pak Ketua, Kalau boleh sedikit memberikan stressing, dalam beberapa rapat Rapat Dengar Pendapat kita yang kemarin termasuk dengan Dirjen Minerba, dokumen-dokumennya itu sangat luar biasa, mengapa? Karena proses evaluasi yang berlangsung ini kan berbasis anggaran kinerja. Jadi mestinya dengan indikator kinerja yang clear laporan seperti begini kita tidak bisa mengukur karena tidak ada satupun alat ukur indikator kinerja berdasarkan program yang telah ditetapkan tahun 2014, seberapa jauh tingkat pencapaiannya, apa hambatannya dan rancangan untuk tahun 2015. Jadi kalaupun misalnya mau dibikin sesimpel mungkin sehingga kita bisa memudahkan tata cara pembacaannya tetapi buat saya memang ini tidak cukup memadai dari sisi bagaimana kita mempertanyakan indikator kinerja berkaitan dengan apa yang telah dilaksanakan oleh Dirjen Migas dan seluruh jajarannya dan realisasinya nanti di tahun rancangannya di tahun 2015. Terima kasih Pak Ketua. KETUA RAPAT: Ya jadi Bu Mercy ini dari PDIP, yang lainnya, mohon maaf ini, yang lainnya yang tadi belum sempat memperkenalkan supaya kita memberi kesempatan yang sama, mohon yang belum memperkenalkan untuk memperkenalkan dulu.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (Dr. Hj. NENI MOERNIAENI, SPOG): Pak Ketua, sebelum perkenalan mungkin saya ingin memberikan komentar kalau saya melihat kekuatannya yang sangat lengkap, sangat mustahil kalau Dirjen Migas tidak bisa memberikan atau menjawab apa yang dinginkan oleh lembaga DPR ini. Menurut saya ada yang mungkin ingin ditutup-tutupi kepada kita sehingga begini hasilnya. Oleh karena itu apa yang ditanyakan oleh Pak Habib, apakah Bapak punya bahan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh DPR? Jangan-jangan bahan yang lain iya kan itu Bib ya? Jangan ada dusta di antara kita. Itu dari saya, terima kasih. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
23
ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (H. NASYIRUL FALAH AMRU, S.E.): Pimpinan. KETUA RAPAT: Sebentar, baik yang belum memperkenalkan dulu supaya kita anunya. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (H. NASYIRUL FALAH AMRU, S.E.): Falah Amru, Pimpinan. Falah Amru, Pimpinan, Falah Amru dari Dapil Jawa Timur X, A-203, Fraksi PDI Perjuangan. Pimpinan, Kita harus mengambil. KETUA RAPAT: Mohon maaf, anu, ini kita anukan perkenalan dulu lalu baru yang lain, biar yang lain-lain diperkenalkan itu biar kenal. Tadi sebagian sudah memperkenalkan diri sebagian yang sudah datang tadi. Silakan, ini acara perkenalan yang belum, silakan anggota-anggota yang belum memperkenalkan.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (BAMBANG HARYADI, S.E.): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya mengikuti saran Ketua karena kan biar kita saling mengenal karena tak kenal maka tak sayang kan. Jadi nama saya Bambang Haryadi dari Daerah Pemilihan Jawa Timur IV yang meliputi Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang. Saya A-367 nomor anggota saya dari Fraksi Partai Gerindra. Dan dalam kesempatan ini juga kebetulan saya terlambat rapat di Badan Anggaran tadi sebentar lagi juga kita lanjut lagi. Jadi saya ingin menyikapi tentang bahan ini juga.
24
KETUA RAPAT: Sebentar Pak. Menyikapinya nanti, yang mau memperkenalkan banyak ini. Silakan. Yang kanan yang belum memperkenalkan, tanggapan, sikap nanti belakangan Pak. ANGGOTA FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (BOWO SIDIK PANGARSO, S.E.): Pertama baru datang terlambat dari Badan Anggaran. Nama saya Bowo dari Dapil II Jawa Tengah. Demak, Kudus, Jepara dari partai Golkar. Terima kasih.
KETUA RAPAT: Sayap kanan yang belum memperkenalkan, silakan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (AWANG FERDIAN HIDAYAT): Terima kasih Ketua, yang di ujung, Ketua. Saya Awang Ferdian dari Dapil Kalimantan Timur, Fraksi PDI Perjuangan. KETUA RAPAT: Silakan Pak Fari. Pak Fari. Silakan Pak. ANGGOTA FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (H. ACHMAD FARIAL): Terima kasih Pak Kartayana. Nama saya Achmad Farial dari Fraksi PPP, yang saya kenal Pak Dirjen yang baru saya belum kenal tapi kalau yang lain saya mungkin saya kenal semua. Terima kasih. KETUA RAPAT: Pak Dirjen, Pak Fari ini yang paling lama di sini jadi sudah kamus berjalan ini. Silakan. Fraksinya PPP. Silakan.
25
ANGGOTA FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL (ANDRIYANTO JOHAN SYAH): Terima kasih Bapak Pimpinan. Saya akan memperkenalkan diri. Nama saya Andriyanto Johan Syah saya dari Fraksi Partai Amanat Nasional dari Dapil Jawa Tengah X meliputi Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang dan Pekalongan Kota. Terima kasih. KETUA RAPAT: Yang kiri belum memperkenalkan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (ISKAN QOLBA LUBIS, M.A.): Terima kasih Pimpinan. Nama saya Iskan Qolba Lubis dari Dapil Sumut II dari Fraksi PKS. Terima kasih. KETUA RAPAT: Pak Aryo silakan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (ARYO P.S. DJOJOHADIKUSUMO): Terima kasih Pimpinan. Nama saya Aryo P.S. Djojohadikusumo, saya Nomor Anggota A-342 dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan saya adalah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Terima kasih. KETUA RAPAT: Silakan, Pak Tony kan belum memperkenalkan resminya, oh. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (DONY MARYADI OEKON): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama Saya Dony Maryadi Oekon Nomor Anggota A-167 Dapil Jawa Barat XI dari Fraksi PDI Perjuangan. Terima kasih. 26
ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN FALAH AMRU, S.E.):
(H. N.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama saya Falah Amru Nomor Anggota A-203 dari Dapil Jawa Timur X, Lamongan, Gresik, Fraksi PDI Perjuangan. Terima kasih. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (YULIAN GUNHAR, S.H., M.H.): Gunhar namanya Gunhar Pak. A-136 Sumsel II PDI Perjuangan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (TONY WARDOYO): Nama saya Tony Wardoyo dari Dapil Papua Fraksi PDI Perjuangan A-231. Terima kasih.
KETUA RAPAT: Silakan Pak Dar. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (Ir. H. DARYATMO MARDIYANTO): Iya Terima kasih Pimpinan dan Anggota. Perkenalkan nama Daryatmo Mardiyanto dari Fraksi PDI Perjuangan. A-170 Daerah Pemilihan Jawa Tengah II. Terima kasih. KETUA RAPAT: Silakan Pak Nazarudin belum memperkenalkan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (Ir. NAZARUDIN KIEMAS): Tidak, senior, ketuaan. Terima kasih. Nama saya Ir. Nazarudin Kiemas Nomor pokoknya berapa lupa ini kalau dulu 234 sekarang tidak tahu berapa itu.
27
KETUA RAPAT: 134 kalau yang sekarang, kalau periode yang lalu saya tidak tahu Pak. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (Ir. NAZARUDIN KIEMAS): Dulu 234, sekarang 134. Dapil I Sumatera Selatan. Kenapa? Katanya penghasil Migas cukup besar di Indonesia, tapi kita tidak kebagian ... nya itu, bagaimana ini. Terima kasih. KETUA RAPAT: Anggota ada yang belum? Silakan Pak. ANGGOTA FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (DR. ACHMAD AMINS, M.M.): Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi, Saya Ahmad Amin dari Fraksi Nasdem Dapil Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, semua minyak. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. KETUA RAPAT: Silakan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (H. HADI MULYADI, S.Si, M.Si.): Terima kasih. Saya Hadi Mulyadi A-120 Fraksi PKS dari Dapil Kalimantan Timur, Kalimantan Utara penghasil 30% Migas Indonesia. Terima kasih. PIMPINAN (Ir. H. MULYADI/FRAKSI PD) Terima kasih. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saudara Dirjen beserta seluruh jajarannya, Saya ingin perkenalkan nama saya Mulyadi Pak, beda sedikit dengan tadi, kalau tadi Hadi Mulyadi kalau saya Mulyadi saja Pak, biar lebih gampang 28
mengingatnya, daerah pemilihan saya Sumatera Barat II yaitu melingkupi Bukit Tinggi, Agam, Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Kota Pariaman. Ada 8 Pak, satu kabupatennya ada Lima Puluh Kota Pak, bayangkan saja, nama kabupatennya yang Lima Puluh Kota. Nomor Anggota A-403 dari Fraksi Partai Demokrat. Jadi karena sudah selesai semua Pak sebelum yang lain bertanya Pak, pertanyaan saya satu Pak, sebelum ditutup Pak, saya dengar baru Plt 3 hari pertanyaan yang sangat mendasar apakah Saudara Dirjen sudah siap menjadi Dirjen Migas? Karena kalau sudah siap menjadi Dirjen Migas Pak, termasuk konsekuensinya harus mempresentasikan sebagai Dirjen Pak, termasuk bahanbahannya dan lain sebagainya Pak, itu pertanyaan. Terima kasih. KETUA RAPAT: Baik, kita kembali ke pertanyaan awal, Pak Dirjen, berapa lama maaf, maaf Pak Tamsil. PIMPINAN (TAMSIL LINRUNG/FRAKSI PKS): Baik, terima kasih Ketua. Perkenalkan saya Tamsil Linrung dari Fraksi PKS Partai Keadilan Sejahtera Dapil Sulawesi Selatan I meliputi Makassar ke arah Selatan sampai Kabupaten Selayar, Anggota 121. Terima kasih. KETUA RAPAT: Ada anggota yang belum memperkenalkan ini. Silakan. ANGGOTA FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (EKO WIJAYA): Mohon izin memperkenalkan nama saya Eko Wijaya dari Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Bangka Belitung. KETUA RAPAT: Baik, saya kira perkenalan sudah ya, jadi ini yang kembali ke pertanyaan tadi, Pak dirjen, ini butuh waktu berapa lama supaya kita skorsnya itu dikaitkan dengan kebutuhan waktu yang Pak Dirjen kalau sudah siap dan akan menyiapkan bahannya. Iya. Tapi kalau tidak siap Pak ya kita postphone iya makanya kita tanya dulu barangkali sebetulnya sudah siap tapi belum di ini tapi kalau dari bahasa tubuhnya perkiraan saya belum siap, sudah Pak, kalau belum siap ngaku saja 29
daripada nanti repot, bahasa tubuh ini kan kita semua ini ada yang sudah 3 periode, ada yang sudah berapa periode, jadi bahasa tubuh itu sudah hapal begitu. ANGGOTA FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (H. ACHMAD FARIAL): Pak, kalau dirjen ini kan direktur-direkturnya banyak jadi Pak Dirjen harusnya sudah siap, direktur bisa membantu untuk menjawab Pak. PIMPINAN ((Ir. H. MULYADI/FRAKSI PD): Ini Tatib Pak,yang bisa berbicara di sini RDP itu hanya Dirjen bahwa nanti ada kertas masuk ke Bapak itu boleh saja Pak tapi yang mempersentasikan dan menjawab itu adalah Dirjen Pak. Sesuai dengan Tata Tertib kita kalau Raker adalah Menteri Pak. Tidak bisa diwakilkan. Terima kasih. ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (RAMSON SIAGIAN): Pak Ketua, sedikit Pak ya. Ditanya ke Pak Dirjen berapa lama bisa disiapkan dibantu oleh timnya paling tidak paling minim yang bisa dijelaskan itu yang pertama, Pak Ketua. Terus yang kedua, Dirjen ini kan di bawah menteri kalau ini usul aja Pak Ketua, kalau kita mengundang di bawah Pimpinan Lembaga, seperti Pertamina mengundang Direktur Pemasaran kita mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang spesifik bukan roadmap misalnya Direktur Hilir Direktur Hilir itu tidak menjelaskan roadmap, yang menjelaskan roadmap itu adalah Dirut Pertamina, begitu juga Dirjen Migas, kita harus siapkan pertanyaan-pertanyaan spesifik yang akan kita bombardir ke menterinya, begitu. Jadi bukan mereka menjelaskan roadmap, bukan skupnya biarpun mungkin pangkatnya lebih tinggi dari Dirut Pertamina. Jadi kalau lain kali saja Pak Ketua, minta tolong, kalau kita mengundang bagian dari satu lembaga apakah menteri, apakah Wamen atau apa kasih pertanyaan-pertanyaan yang spesifik supaya mereka bisa jawab karena mereka belum merasa leader di bidangnya di lembaga itu. Itu saja Pak Ketua. Terima kasih. KETUA RAPAT: Jadi apa yang Pak Ramson katakan itu sudah kita anukan antisipasi dan ini karena keterbatasan waktu, pertama dan kita tanyakan itu adalah evaluasi kinerja. Jadi balik lagi, jadi bagaimana Pak Dirjen?
30
PLT. DIRJEN MIGAS: Baik, terima kasih Bapak Pimpinan, Bapak-bapak Anggota Komisi VII, KETUA RAPAT: Ada Ibu-ibunya 30 persen ini. PLT. DIRJEN MIGAS: Bapak/Ibu Anggota Komisi VII, Mohon izin kalau boleh ditunda, kami akan persiapkan dan kalau boleh juga mohon izin kalau ada list pertanyaan kami segera dikirimkan sehingga lebih terarah apa yang kami persiapkan. KETUA RAPAT: Begini-begini, mungkin bagi Pak Plt. Dirjen ini baru pertama kali karena mungkin biasa di kampus ya, ini pertanyaan itu disampaikan sebelumnya bukan, kalau sekarang itu pertanyaan yang langsung nanti, begitu Bapak menyampaikan bahan baru disampaikan, kalau pertanyaan tertulis sebelumnya, jadi sekarang pertanyaan dari kami itu Bapak siap tidak, katakan yang sejujurnya, kalau siap, siap, kalau tidak, tidak, kalau misalkan tidak siap, disiap-siapkan, Bapak akan lebih ya saya tidak mengatakan lebih bahaya tapi lebih repot lah. Ya, ini kelihatannya itu karena tidak ada alasan Pak untuk bahwa Bapak masih baru, begitu. Ini institusinya itu sudah ada sejak zaman kemerdekaan itu diproklamirkan itu dan orang-orangnya itu kan ada yang saya tahu hampir 30 tahun ini 20 tahun jadi sudah di situ jadi tidak ada ini sekarang untuk supaya efektif, tidak buang-buang waktu bagi kita, rapat ini Bapak sudah siap tidak dengan bahan-bahan yang akan ini, silakan Pak, kalau tidak kita postphone. PLT. DIRJEN MIGAS: Ya baik Pak, betul Pak, kita minta tunda saja Pak. Kita persiapkan lebih baik lagi. KETUA RAPAT: Ditunda artinya rapatnya oke sekalian saja diputuskan Bapak-bapak/Ibu-ibu ya, kalau ya kalau di. ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (RAMSON SIAGIAN): Pimpinan, kiri, Pimpinan kalau memang mau ditunda tapi harus sebelum dengan Menteri ESDM. 31
Terima kasih Pimpinan. KETUA RAPAT: Jadi begini, tata waktunya, kalau siang dan pagi waktu kita sudah full. Kalau ditunda kita ini harus dilakukan malam artinya setelah magrib ya jam tujuhan itu kalau misalkan nanti malam karena rapat dengan Menteri ESDM itu adalah hari Kami. Jadi sebaiknya sebelum dengan menteri supaya dengan menterinya itu putusan yang makro itu jangan detail itu maka dengan Dirjen Migasnya ini harus sebelumnya. Senin pagi siang habis sudah tinggal malam. Selasa idem habis juga tinggal malam. Rabu habis juga? habis juga ya mau tidak mau tinggal malam, malamnya jangan sampai mepet ke besoknya dengan Menteri, malamnya dengan Dirjen Migas, itu tidak bisa kita itu. Selasa malam ya? Oke, tapi tolong disiapkan, boleh secara ini berkonsultasi dengan Bapak-bapak yang di sini boleh juga misalkan ini bagaimana, tapi kita putuskan Selasa malam jam 19.00 ya? ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (RAMSON SIAGIAN): Iya Pak Ketua, soal waktu maaf Pak Ketua, waktu ya tepat itu, kalau boleh karena ini kan kita baru kali ini kita rapat sejak mulai periode ini sebanyak ini langsung saja dicatat dulu pertanyaan yang mau diajukan supaya itu dijelaskan tapi ya to the point-to the point saja seperti pertanyaan saya misalnya katanya ada ekspor gas. KETUA RAPAT: Sebentar Pak, mohon maaf Pak Ramson, yang pertanyaanya itu sebentar dulu, kita putuskan yang anunya dulu yang pentingnya ini waktunya karena ini jadi dari kami minta besok artinya hari Selasa malam dengan catatan bahan-bahannya disiapkan, bahannya itu pertama sesuai dengan undangan rapat evaluasi kinerja 2014 Migas Hapal betul pekerjaan itu apa-apa saja nah dari pekerjaannya itu apaapa saja, sampaikan, kinerjanya bagaimana, rencana sekian, tercapai sekian, kenapa dan lain sebagainya lalu kedepannya ya. PIMPINAN (Ir. H. MULYADI/FRAKSI PD): Ketua, ini kan kita telah sepakati ditunda ya di postphone ini memang perlu menjadi catatan kita Pak ini mohon maaf Pak ya biasanya tidak' nyaris selama 5 tahun saya tidak pernah Dirjen minta tunda Pak ya karena tidak siap. Tadi Bapak bertanya apa yang harus saya jawab, ini menunjukkan bahwa Bapak memang betulbetul baru saya lihat Pak. Jadi yang namanya evaluasi dan rencana program itu Pak seperti Dirjen Minerba kemarin dia paparkan Pak dia paparkan persoalan Minerba yang terjadi selama ini apa, ada persoalannya apa, handycapnya apa, saran dia apa, benang kusutnya itu dia urai Pak, itu tugasnya Dirjen Pak. Dirjen Minerba di bidang Minerba, 32
Dirjen Migas di bidang Migas, Dirjen Energi di bidang energi, nanti baru menteri secara menyeluruh Pak. Semua sektor. Jadi tolong Bapak betul-betul persiapkan Pak. Jadi jangan sampai datang ke DPR tapi dengan bekal yang sangat sedikit nanti pertama itu tidak memberi manfaat yang optimal bagi kita Pak. Ini kan kita bicara untuk kepentingan rakyat semua. Apalagi di bidang Bapak itu persoalan itu minyak dan gas ini persoalan yang sangat strategis yang semua rakyat sekarang mau mendengar ini termasuk minyak naik turun-naik turun ini dan bagaimana cara menghitungnya dan lain sebagainya. Ini kan kita menunggu dari pemerintah Pak biar kita juga bisa menyampaikan kepada rakyat tapi kalau pemerintahnya sendiri tidak mengerti, apa yang mau kita sampaikan Pak? Jadi itu mohon kiranya Bapak cermati walaupun Bapak baru menjadi Dirjen tapi itu tidak bisa menjadi excuse Pak untuk mengatakan Bapak baru begitu menteri menunjuk kami menganggap Bapak adalah orang yang paling tepat dan paling kompeten di bidang Migas kata menteri menujuk Bapak jadi Dirjen walaupun Plt ya Pak ya? Terima kasih.
KETUA RAPAT: Saya kira kita bisa sepakati bahwa yang pertama RDP ini diundurkan sampai besok jam 19.00 Ya? Kemudian.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (RAMSON SIAGIAN): Ketua, sedikit interupsi, yang kedua perlu ditanyakan sudah tahu tidak apa yang mau dipaparkan hari Selasa besok, jangan begini lagi, ini buang-buang waktu.
KETUA RAPAT: Tadi saya juga sudah tanya nanti kalau anu bisa berkomunikasi. Lalu Bapakbapak/Ibu-ibu Anggota DPR RI Komisi VII yang kami hormati, Dengan demikian rapat pagi hari ini.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (RAMSON SIAGIAN): Interupsi Pak Ketua, ditanya dulu, sudah tahu tidak?
33
KETUA RAPAT: Saya kira tadi kami sudah tanya, sudah tahu ya? Sudah tahu. Sudah mengangguknya itu 3 kali itu, ngangguknya 3 kali, kalau sekali itu ya.
ANGGOTA FRAKSI PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA (RAMSON SIAGIAN): Ini kita malu ini Pak, betul ini, malu kalau dunia tahu begini tapi untung belum terbuka. Terima kasih Ketua.
KETUA RAPAT: Sudah tahu kan? Kalau belum tahu harus tahu kan Bapak ini, tapi ngangguknya terus Pak, ngangguknya tidak berhenti-henti artinya tahu betul. Bapak-bapak/Ibu-ibu Anggota Komisi VII DPR RI yang kami hormati, Dengan demikian Rapat Dengar Pendapat dengan Dirjen Migas kami tutup dengan ucapan Alhamdulillahirabbil'alamin.
(RAPAT DITUTUP PUKUL 11.36 WIB)
a.n. KETUA RAPAT SEKRETARIS RAPAT
Dra. Rini Koentarti, M.Si. NIP. 19611009 199303 2 00
34