ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 1. Ringkasan RINGKASAN KEANEKARAGAMAN DAN POLA DISTRIBUSI LONGITUDINAL SPESIES KERANG AIR TAWAR CORBICULIDAE DI SUNGAI BRANTAS PERIODE JANUARI – FEBRUARI 2012 Ichsan Wardani, Drs. Moch. Affandi, M.Si., dan Dr. Bambang Irawan, M.Sc. Prodi S1 Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keanekargaman, kelimpahan dan dominansi, serta pola distribusi longitudinal spesies kerang air tawar Corbiculidae di sungai Brantas periode Januari – Februari 2012, serta memperoleh komparasi tentang topik yang sama dengan periode pengambilan sampel April – Mei 2011. Sampel kerang air tawar Corbiculidae diambil pada 15 stasiun di sungai Brantas menggunakan Ponar dredge, pada dua bagian tepi sungai dan satu bagian tengah sungai, masing-masing sebanyak 5 Ponar dredge. Sampel kerang diidentifikasi, dikarakterisasi dan dianalisis untuk memperoleh data tentang identitas spesies, keanekaragaman, kelimpahan, dan pola distribusi longitudinal, serta hasil komparasi tentang topik yang sama dengan hasil penelitian periode April – Mei 2011. Spesies kerang air tawar Corbiculidae yang didapat pada periode Januari – Februari 2012 ada dua spesies, yaitu Corbicula lacunae dengan kelimpahan berkisar 3 – 38 individu/m2, dengan indeks dominansi total 78,13% dan C. javanica dengan kelimpahan berkisar 3 – 18 individu/m2, dengan indeks dominansi total 21,88%. Spesies kerang Corbiculidae yang didapat pada periode April – Mei 2011 hanya ada satu spesies, yaitu C. lacunae dengan kelimpahan berkisar 5 – 34 individu/m2. Keberadaan spesies kerang air tawar Corbiculidae baik pada periode Januari – Februari 2012 maupun April – Mei 2011 sama-sama hanya terdapat pada bagian hilir sungai Brantas, yaitu dari daerah Driyorejo hingga Kesamben pada periode Januari – Februari 2012 dan dari daerah Wringinanom hingga Ploso pada periode April – Mei 2011. Disimpulkan bahwa C. lacunae merupakan spesies dominan pada kedua periode penelitian, akan tetapi jumlah kelimpahan spesies pada periode Januari – Februari 2012 lebih banyak. Pola distribusi longitudinal tidak kontinu pada setiap stasiun penelitian baik pada periode Januari – Februari 2012 maupun April – Mei 2011. Kata kunci : Kerang air tawar Corbiculidae, C. lacunae, C. javanica, distribusi longitudinal, sungai Brantas.
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Abstract This study aims to reveal the diversity, abundance and dominance, as well as longitudinal distribution patterns of species of freshwater mussels Corbiculidae in Brantas river period of January-February 2012, and to obtain comparative results on the same topic with a sampling period of April-May 2011. Samples of freshwater mussels Corbiculidae were taken at 15 stations in Brantas river using Ponar dredge, the two parts of the river and the middle section of the river, each as much as 5 Ponar dredge. Mussels samples are identified, characterized and analyzed to obtain data on the identity of species, diversity, abundance, and distribution pattern of longitudinal and comparative results on the same topic with the results of the study period from April to May 2011. Species of freshwater mussels Corbiculidae obtained in January-February 2012 there are two species, namely the abundance of Corbicula lacunae range 3-38 individu/m2, with total dominance index 78.13% and C. javanica with the abundance range 3-18 individu/m2, with total dominance index 21.88%. Corbiculidae mussels species obtained in the April-May 2011 there was only one species, namely C. lacunae in the abundance range 5-34 individu/m2. The presence of species of freshwater mussels Corbiculidae well in the January-February 2012 and April-May 2011 were both present only in the lower reaches of the river Brantas, which is from Driyorejo until Kesamben in the January-February 2012 and from Wringinanom until Ploso on the period of April to May 2011. It was concluded that C. lacunae is the dominant species in both study periods, but the number of species abundance in the January-February 2012 more. Longitudinal distribution pattern is not continuous at any good research station in the January-February 2012 and AprilMay 2011. Key words
: Freshwater mussels Corbiculidae, C. lacunae, C. javanica, longitudinal distribution patterns, Brantas river.
Pendahuluan Kerang air tawar memiliki arti penting dalam keseimbangan ekosistem di lingkungannya, yaitu sebagai konsumen yang mengkonsumsi organisme-organisme berukuran lebih kecil dan komponen tersuspensi dalam air (filter feeder) dan juga sebagai bioindikator (Grabarkiewicz dan Davis, 2008). Keberadaan kerang air tawar saat ini mengalami penurunan. Master et al. (2000) dalam Grabarkiewicz dan Davis (2008) mengatakan bahwa saat ini 37 spesies kerang air tawar diduga mengalami kepunahan. Hal tersebut dijelaskan Strayer et al. (2004) dalam Grabarkiewicz dan
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Davis (2008) bahwa penurunan tajam jumlah spesies kerang air tawar disebabkan oleh kerusakan habitat, penurunan kualitas air, introduksi spesies eksotis, dan perubahan hidrologi. Penelitian yang mengungkap keberadaan kerang air tawar Corbiculidae di aliran sungai Brantas beberapa sudah pernah dilakukan. Affandi (1990) dan Hidayati (1995) telah mendapati kerang air tawar Corbicula javanica dan Corbicula lacunae di sepanjang sungai Kali Surabaya dan kanal Kali Wonokromo yang merupakan bagian hilir dari sungai Brantas. Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh Citriana (2002) yang juga mengambil sampel di sungai Kali Surabaya dan kanal kali Wonokromo dan hanya mendapatkan satu spesies kerang air tawar Corbiculidae, yaitu Corbicula lacunae. Jutting (1953) menyebutkan bahwa di pulau Jawa termasuk di sungai Brantas dijumpai tiga spesies kerang air tawar Corbiculidae dari genus Corbicula, yaitu C. javanica, C. rivalis, dan C. pulchella. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian satu tahun untuk mendapatkan data terkini mengenai keanekaragaman dan kelimpahan spesies kerang air tawar Corbiculidae yang ditemukan di aliran sungai Brantas. Penelitian ini dirancang secara periodik pada periode waktu berbeda dengan kondisi lingkungan sungai yang bebeda pula. Kondisi lingkungan sungai Brantas berfluktuasi secara periodik antara musim kemarau dan musim penghujan, tingginya debit air dan kecepatan arus dapat menjadi kendala dalam pengambilan sampel kerang air tawar Corbiculidae dan mempengaruhi tingkat akurasi hasil sampling, atau dengan kata lain bahwa akurasi hasil sampling kerang air tawar Corbiculidae sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sungai pada waktu pengambilan sampel dilakukan. Budiarto (2011) dan Ramadani (2011) telah mengawali penelitian ini, yaitu pada bulan April hingga Mei 2011. Dalam penelitian terdahulu replikasi pengambilan sampel hanya sebanyak tiga kali dan pada penelitian ini akan dilakukan replikasi pengambilan sampel sebanyak lima kali. Hal ini dilakukan agar mendapat hasil yang lebih mewakili dan diharapkan dapat melengkapi data dari penelitian terdahulu. Penelitian ini diarahkan untuk mengungkap keanekaragaman dan kelimpahan spesies kerang air tawar Corbiculidae yang ditemukan di aliran sungai Brantas. Bahan dan Metode Penelitian Bahan yang digunakan adalah sampel kerang air tawar Corbiculidae dan larutan fiksatif berupa larutan formalin 5–6%. Pengambilan sampel kerang air tawar Corbiculidae dilakukan pada 15 stasiun di sungai Brantas (Gambar 1). Penentuan lokasi sampling pada sungai Brantas didasarkan pada penelitian terdahulu, yaitu pada penelitian Budiarto (2011) atau Ramadani (2011). Hal ini dilakukan agar mendapat data yang dapat dibandingkan karena penelitian ini merupakan penelitian lanjutan. Setiap stasiun penelitian dibagi menjadi tiga plot, yaitu dua plot pada bagian tepi sungai dan satu pada bagian tengah sungai. Dalam tiap plot kemudian diambil sampel sebanyak lima dregde dengan menggunakan Ponar dregde. Sampel yang didapat kemudian disortir, yaitu dipisahkan dan diseleksi dari hewan lain atau substrat secara selektif dan hati-hati. Selanjutnya sampel kerang air tawar
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Corbiculidae dimasukkan dalam wadah atau botol kolektor dan diberi penambahan larutan formalin 5–6% serta diberi label identitas sampel. Sampel air juga diambil untuk keperluan analisis kandungan oksigen terlarut. Faktor fisik-kimia yang diamati meliputi temperatur air, tingkat keasaman (pH), kecepatan arus, kadar oksigen terlarut (DO), dan kedalaman.
Gambar 1. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Kerang Air Tawar Corbiculidae (Ramadani, 2011) Hasil dan Pembahasan Hasil pengambilan sampel di 15 stasiun penelitian diperoleh dua spesies kerang air tawar Corbiculidae, yaitu Corbicula lacunae dan Corbicula javanica. Jumlah total kerang air tawar Corbiculidae sebanyak 32 individu yang terdiri dari spesies Corbicula javanica sebanyak 7 individu dan Corbicula lacunae sebanyak 25 individu. Data tersebut kemudian dianalisis lebih lanjut dengan mengekstrapolasi jumlah individu yang didapat ke dalam nilai kelimpahan (individu/m2). Corbicula javanica hanya didapati pada dua stasiun, dengan kelimpahan tertinggi pada stasiun 5 yakni sebesar 18 individu/m2 dan kelimpahan terendah pada stasiun 9 (3 individu/m2). Spesies Corbicula lacunae didapati pada empat stasiun dengan urutan besar kelimpahan berturut-turut dari yang terendah adalah stasiun 6 (3 individu/m2), 4 (9 individu/m2), 7 (24 individu/m2), dan 9 (38 individu/m2). Dari uraian di atas,
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
stasiun yang paling banyak ditemukan kerang air tawar Corbiculidae di dalamnya adalah stasiun 9 (mencapai 41 individu/m2). Berdsarkan pada kriteria indeks dominansi Torgersen dan Baxter (2006), pada penelitian ini Corbicula lacunae merupakan spesies yang dominan dengan indeks dominansi 78,13% sedangkan Corbicula javanica merupakan spesies umum dengan indeks dominansi 21,88%. Kelimpahan dan indeks dominansi masing-masing spesies tersebut pada tiap stasiun yang didapati tersaji pada Tabel 1. Keberadaan kedua spesies kerang air tawar Corbiculidae tidak kontinu jika dilihat dari keseluruhan stasiun penelitian. Tabel 1. Kelimpahan dan Indeks Dominansi Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae pada Tiap Stasiun yang didapati Periode Januari – Februari 2012 Kelimpahan dan Indeks Dominansi Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae pada Tiap Stasiun Nama spesies
4
5
6
7
9
Kelimpahan total
N
Di
N
Di
N
Di
N
Di
N
Di
Ni
Di
Corbicula javanica
0
0
18
100
0
0
0
0
3
0.07
21
21.88
Corbicula lacunae
9
100
0
0
3
100
24
100
38
92.68
74
78.13
Keterangan: N : Kelimpahan kerang (individu/m2); Di: Indeks Dominansi (%) Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) yang hanya mendapatkan satu spesies kerang air tawar Corbiculidae, yaitu Corbicula lacunae. Kelimpahan kerang air tawar Corbiculidae pada penelitian ini bekisar 3–41 individu/m2 dan Corbicula lacunae sebagai spesies dominan dengan indeks dominansi 78.13%, sedangkan pada penelitian terdahulu (Ramadani, 2011), kelimpahan kerang air tawar Corbculidae berkisar 5-34 individu/m2. Data perbandingan kelimpahan dan indeks dominansi spesies kerang air tawar Corbiculidae pada tiap stasiun yang didapati antara periode Januari – Februari 2012 dengan periode April – Mei 2011 tersaji pada tabel 2. Akan tetapi pola distribusi longitudinal pada penelitian ini sama dengan pola distribusi longitudinal pada penelitian terdahulu (Ramadanni, 2011), yaitu tidak kontinu pada setiap stasiun penelitian. Untuk membandingkan jumlah individu pada penelitian ini dengan jumlah pada penelitian terdahulu (Ramadani, 2011), digunakan uji Mann-Whitney. Analisis dari uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah individu antara hasil penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) dengan penelitian saat ini (Uhitung ≥ Utabel; terima H0).
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Tabel 2. Perbandingan Kelimpahan Dan Indeks Dominansi Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae Pada Tiap Stasiun yang didapati antara Periode Januari – Februari 2012 Dengan Periode April – Mei 2011
Keterangan: A : Periode Januari – Februari 2012; B : Periode April – Mei 2011 N : Kelimpahan kerang (individu/m2); Di: Indeks Dominansi (%) Adanya perbedaan temuan spesies ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal, antara lain kondisi lingkungan sungai yang berbeda antara penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Perbedeaan kondisi lingkungan sungai tersebut meliputi temperatur air, tingkat keasaman (pH), kadar oksigen terlarut (DO), kecepatan arus, dan kedalaman. Temperatur air dari 15 stasiun penelitian di perairan sungai Brantas pada penelitian ini bervariasi bekisar antara 28 – 32⁰C, sedangkan temperatur air pada penelitian terdahulu bervariasi bekisar antara 27–31⁰C. Hasil pengukuran parameter pH (tingkat keasaman air) di seluruh stasiun penelitian ini juga bervariasi berkisar antara 5,6–6,3, yang menunjukkan bahwa air di seluruh stasiun penelitian di sungai Brantas bersifat asam, sedangkan hasil pengukuran parameter pH pada penelitian terdahulu menunjukkan tingkat yang seragam yaitu bernilai 7, yang menunjukkan bahwa air di seluruh stasiun penelitian di sungai Brantas pada penelitian terdahulu bersifat netral. Hasil pengukuran kadar oksigen terlarut dalam air (DO = Dissolved oxygen) dari seluruh stasiun penelitian di perairan sungai Brantas pada penelitian ini menunjukkan nilai yang beragam yaitu bekisar 5,88–10,61 mgO2/liter, lain halnya dengan penelitian terdahulu yang memperoleh hasil pengukuran kadar oksigen terlarut dalam air (DO = Dissolved oxygen) bekisar 4–8,3 mgO2/liter. Kecepatan arus di sungai Brantas pada penelitian ini berkisar antara 0,253–2,241 m/s dan kedalamannya berkisar 2–7 m, sedangkan kecepatan arus pada penelitian terdahulu berkisar 0.06–1,1 m/s dan kedalamannya berkisar 1,7–5,2 m. Data perbandingan hasil pengukuran parameter fisik kimia pada tiap stasiun dari penelitian ini dengan penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) dapat dilihat pada tabel 3.
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Tabel 3. Perbandingan Faktor Fisik Kimia Lingkungan di Sungai Brantas antara Penelitian Ini dengan Penelitian Terdahulu (Ramadani, 2011)
Keterangan : A : Penelitian ini B : Penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) Spesies-spesies kerang air tawar Corbiculidae yang ada di sungai Brantas hanya terdistribusi mulai dari daerah Driyorejo hingga daerah Kesamben. Hal ini menunjukkan bahwa aliran sungai Brantas di sepanjang daerah tersebut memiliki kondisi lingkungan yang sangat mendukung kehidupan kerang air tawar Corbiculidae. Pada aliran sungai di sepanjang daerah tersebut memiliki temperatur air berkisar antara 28–31⁰C, dan arus yang tidak terlalu deras pada saat pengambilan sampel dilakukan (tabel 3). Temperatur air pada daerah tersebut masih memenuhi batas toleransi. Berdasarkan Nedeau et al. (2009), temperatur di bawah 1,7—2,8⁰C dan di atas 40⁰C menyebabkan kematian pada kerang famili Corbiculidae. Temperatur juga berpengaruh terhadap ketersediaan pakan untuk kerang di mana suhu optimal yang menunjang kehidupan plankton. Kecepatan arus di keempat stasiun ini tidak terlalu deras dan tidak terlalu lambat sehingga sangat mendukung kehidupan kerang. Kerang famili Corbiculidae tidak menyukai arus yang deras karena arus yang deras dapat mengikis kandungan nutrisi yang dikandung oleh substrat dan akan mengurangi suplai makanan untuk kerang (Junaidi et al., 2010). Kecepatan arus juga berpengaruh terhadap banyaknya kadar oksigen yang terlarut dalam air, pada stasiun ini kadar oksigen terlarut bekisar 6,31 – 9,26 mgO2/liter.
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Suwignyo (1975) dalam Prihatini (1999) menyatakan bahwa kerang menyukai lingkungan dengan kandungan oksigen terlarut antara 3,8—12,5 mgO2/lt.
Kesimpulan dan Saran Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Spesies kerang air tawar Corbiculidae yang ada di perairan sungai Brantas adalah Corbicula javanica dan Corbicula lacunae. Kelimpahan total masing-masing spesies kerang air tawar Corbiculidae di seluruh stasiun penelitian adalah Corbicula javanica 21 individu/m2 dan Corbicula lacunae 74 individu/m2. Sedangkan nilai indeks dominansi spesies kerang di seluruh stasiun penelitian Corbicula javanica 21,88% dan Corbicula lacunae 78,13%. Kedua spesies kerang air tawar Corbiculidae pada seluruh stasiun penelitian di sungai Brantas memiliki pola keberadaan yang tidak kontinu. Keberadaan yang kontinu hanya terjadi dalam daerah kisaran penyebaran di hilir sungai Brantas. Pada penelitian ini dijumpai dua spesies kerang air tawar Corbiculidae, yaitu Corbicula lacunae dan Corbicula javanica, kelimpahan kedua spesies tersebut berkisar antara 3–41 individu/m2 dengan C. lacunae sebagai spesies yang dominan dengan indeks dominansi 78.13 %, sedangkan pada penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) yang hanya mendapatkan satu spesies kerang air tawar Corbiculidae, yaitu Corbicula lacunae dengan kelimpahan berkisar 5-34 individu/m2. Pola distribusi longitudinal pada penelitian ini sama dengan pola distribusi longitudinal pada penelitian terdahulu (Ramadani, 2011), yaitu tidak kontinu pada setiap stasiun penelitian. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai keberadaan dan kelimpahan kerang air tawar Corbiculidae pada waktu yang bebeda, pada waktu kecepatan arus tidak terlalu deras agar tidak mengalami kesulitan pada saat pengambilan sampel, serta metode sampling yang berbeda, misalnya pengambilan langsung dengan metode plot agar mendapatkan hasil yang lebih mewakili mengenai keberadaan dan kelimpahan kerang air tawar Corbiculidae di sungai Brantas. Daftar Pustaka Affandi, M. 1990. Pendugaan Tingkat Pencemaran Sungai Kali Surabaya dan Kanal Kali Wonokromo dengan Menggunakan Indeks Diversitas Hewan Benthos Makro. Skripsi. FMIPA. UNAIR. Budiarto, N. 2011.Eksplorasi dan Visualisasi Morfologis Kerang Air Tawar (Bivalvia: Corbiculidae) di Sungai BrantasJawaTimur. Skripsi. FSAINTEK. UNAIR. Citriana, M.Y. 2002. Diversitas Dan Visualisasi Karakter Morfologi Invertebrata Makro di Kali Surabaya.Skripsi. FMIPA. UNAIR.
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Grabarkiewicz, J.D dan Davis, W.S. 2008. An Introduction to Freshwater mussel as Biological indicator. U.S. Environmental Protection Agency:Washington DC. Hidayati, U. 1995. Hewan Benthos Makro Sebagai Bioindikator di Perairan Sungai Surabaya. Skripsi. FMIPA. UNAIR. Junaidi, E., Effendi P. S. dan Joko. 2010. Kelimpahan Populasi dan Pola Distribusi Remis (Corbicula sp) di Sungai Borang Kabupaten Banyuasin. FMIPA. Univ. Sriwijaya, Jurnal Penelitian Sains. 13 (3D), 50-54. Jutting, W.S.S. van B. 1953. Systematic Studies on the Non Marine Mollusc of the Indo-Australia Archipelago : Revision of Freshwater Bivalvies.Vol 22. 1973.Zoological museum: Amsterdam. Nedeau, E.J. A.K. Smith, J. Stone, dan S. Jepsen. 2009. Freshwater Mussels of the Pacific Northwest 2nd edition. The Xerces Society for Invertebrate Conservation. Oregon. Prihatini, W. 1999. Keragaman Jenis dan Ekobiologi Kerang Air Tawar Famili Unionidae (Mollusca: Bivalvia) Beberapa Situ di Kabupaten dan Kotamadya Bogor. Tesis. Prodi Biologi, Institut Pertanian Bogor: Bogor. Ramadani, A.H. 2011. Keanekaaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Kerang Air Tawar di Perairan Sungai Brantas. Skripsi. FSAINTEK. UNAIR.
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 2. Posisi Koordinat dan Lokasi Pengambilan Sampel Kerang Air Tawar Corbiculidae (Ramadani, 2011) Koordinat Plot Stasiun
Daerah 1
3
Wonorejo, SurabayaKali Surabaya
S : 07° 18.311' E : 112° 46.187'
S : 07° 18. S : 07° 18. 289' 283’ E : 112° E : 112° 46.069' 46.060’
2
Joyoboyo, Surabaya Kali Surabaya
S : 07° 17. 972' E : 112° 43.989'
S : 07° 17.970' E : 112° 43.987'
3
S : 07° 21.041’ S : 07° 21. 029' S : 07° 21.041' Waru Gunung, SurabayaE: E : 112° E : 112° Kali Surabaya 112°40.069’ 40.068' 40.069'
4
Driyorejo, Gresik Kali Surabaya
S : 07° 21.987' E : 112° 37.024'
S : 07° 21.989' E : 112° 37.031'
S : 07° 22.005' E : 112° 37.028'
5
Wringin Anom, Gresik Kali Surabaya
S : 07° 23.533' E : 112° 31.232'
S : 07° 23.539' E : 112° 31.236'
S : 07° 23.546' E : 112° 31.241'
6
Wringin Anom, Gresik Kali Surabaya
S : 07° 24.347' E : 112° 30.511'
S : 07° 24.353' E : 112° 30.514'
S : 07° 24.361' E : 112° 30.518'
7
Jetis, MojokertoKali Surabaya
S : 07° 26.022' E : 112° 27.420'
S : 07° 26.023' E : 112° 27.421'
S : 07° 26.022' E : 112° 27.420'
8
Mlirip, Mojokerto Kali Brantas
S : 07° 27.232' E : 112° 26.224'
S : 07° 27.223' E : 112° 26.224'
S : 07° 27.214' E : 112° 26.225
1
Skripsi
2
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
S : 07° 17.998' E : 112° 43.995'
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
9
Kesamben, Jombang Kali Brantas
S : 07° 27.208' E : 112° 20.150'
S : 07° 27.216' E : 112° 20.137'
S : 07° 27.215' E : 112° 20.133'
10
Ploso, Jombang Kali Brantas
S : 07° 26.506' E : 112° 15.004'
S : 07° 26.509' E : 112° 15.014'
S : 07° 26.507' E : 112° 15.009'
11
Plandaan, Jombang Kali Brantas
S : 07° 28.724' E : 112° 12.121'
S : 07° 28.742' E : 112° 12.143'
S : 07° 28.753' E : 112° 12.177'
12
Patian Rowo, Kertosono - Kali Brantas
S : 07° 33.620' E : 112° 06.875'
S : 07° 33.658' E : 112° 06.911'
S : 07° 26.663 E : 112° 06.937'
13
Mojo, Kediri Kali Brantas
S : 07° 55.826' E : 111° 57.375'
S : 07° 55.834' E : 111° 57.394'
S : 07° 55.844' E : 111° 57.411'
14
Sumber Gempol, Tulungagung Kali Brantas
S : 08° 03.154' E : 111° 57.675'
S : 08° 03.141' E : 111° 57'.488'
S : 08° 03.132' E : 111° 57.700'
15
Rejo Tangan, Tulungagung-Kali Brantas
S : 08° 07.074' E : 112° 06.473'
S : 08° 07.048' E : 112° 06.485'
S : 08° 07.031' E : 112° 06.498'
Keterangan : 1 dan 3=bagian tepi (1/3 lebar sungai); 2=tengah sungai
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 3. Gambaran Deskriptif Kondisi Geografis pada Setiap Stasiun Penelitian
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lanjutan Lampiran 3
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lanjutan Lampiran 3
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lanjutan Lampiran 3
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 4. Perbandingan Faktor Fisik Kimia Lingkungan di Sungai Brantas antara Penelitian Ini dengan Penelitian Terdahulu (Ramadani, 2011)
Keterangan : A : Penelitian ini B : Penelitian terdahulu (Ramadani, 2011)
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 5. Kelimpahan Spesies dan Indeks Dominasi Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae Pada 15 Stasiun Penelitian di Sungai Brantas
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 6. Hasil Analisis Data dengan menggunakan Uji Mann-Whitney
Jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae pada penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) dan pada penelitian saat ini Jumlah individu Jenjang Stasiun gabungan gabungan 1 0 1 11 2 0 2 11 5 0 3 11 6 0 4 11 8 0 5 11 9 0 6 11 11 0 7 11 12 0 8 11 13 0 9 11 14 0 10 11 15 0 11 11 1’ 0 12 11 2’ 0 13 11 3’ 0 14 11 8’ 0 15 11 10’ 0 16 11 11’ 0 17 11 12’ 0 18 11 13’ 0 19 11 14’ 0 20 11 15’ 0 21 11 6’ 3 22 22 10 5 23 23 4’ 9 24 24 3 10 25 25 7 15 26 26 5’ 18 27 27 7’ 27 28 28 4 34 29 29 9’ 41 30 30 Keterangan : 1-15 : stasiun penelitian Ramadani (2011) 1’-15’ : stasiun penelitian saat ini
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Jumlah individu kerang air tawar Jumlah individu kerang Corbiculidae pada penelitian air tawar Corbiculidae terdahulu (Ramadani, 2011) pada penelitian ini Stasiun X1 R1 X2 R2 1 0 11 0 11 2 0 11 0 11 3 10 25 0 11 4 34 29 9 24 5 0 11 18 27 6 0 11 3 22 7 15 26 27 28 8 0 11 0 11 9 0 11 41 30 10 5 23 0 11 11 0 11 0 11 12 0 11 0 11 13 0 11 0 11 14 0 11 0 11 15 0 11 0 11 Jumlah 224 Jumlah 241 Keterangan : X1 : Jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae pada penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) R1 : Jenjang pada sampel Jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae pada penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) X2 : Jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae pada penelitian ini R2 : Jenjang pada sampel Jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae pada penelitian ini Hipotesis : H0 : Tidak terdapat perbedaan jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae antara penelitian terdahulu (Ramadani,2011) dan jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae antara penelitian ini H1 : Terdapat perbedaan jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae antara penelitian terdahulu (Ramadani,2011) dan jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae antara penelitian ini Kriteria pengambilan keputusan : Terima H0 : Bila U hit ≥ Utabel (α) Tolak H0 : Bila Uhit ≤ Utabel (α)
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
U1 = n1.n2 + n1 (n1 + 1) − ∑ R1 2 U1 = 15.15 + 15 (15 + 1) − ∑ 224 2 U1 = 225 + 120 – 224 U1 = 121 n1.n2 = 15.15 = 112,5 < U1 = 121 2 2 Selanjutnya menghitung U’ dengan α = 0,05 U’ = n1.n2 – 121 U’ = 15.15 – 121 U’ = 104 > Utabel Karena U hit > Utabel , maka H0 diterima Jadi, Tidak terdapat perbedaan jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae antara penelitian terdahulu (Ramadani, 2011) dan jumlah individu kerang air tawar Corbiculidae antara penelitian ini
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 7. Foto-foto Lokasi Sampling
Skripsi
Gambar 1. Stasiun I (Wonorejo)
Gambar 2. Stasiun II (Joyoboyo)
Gambar 3. Stasiun III (Driyorejo)
Gambar 4. Stasiun IV (Warugunung)
Gambar 5. Stasiun V (Wringinanom)
Gambar 6. Stasiun VI (Wringinanom 2)
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi
Gambar 7. Stasiun VII (Jetis)
Gambar 8. Stasiun VIII (Mlirip)
Gambar 9. Stasiun IX (Kesamben)
Gambar 10. Stasiun X ( Ploso)
Gambar 11. Stasiun XI (Plandaan)
Gambar 12. Stasiun XII ( Patian Rowo)
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Gambar 13. Stasiun XIII (Mojo)
Gambar 14. Stasiun XIV (Sumber Gunung)
Gambar 15. Stasiun XV (Rejotangan)
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 8. Peta Lokasi Pengambilan Sampel Kerang Air Tawar Corbiculidae (Ramadani, 2011)
Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani
ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga
Lampiran 9. Foto-foto alat penelitian
Gambar 1. Ponar dredge
Gambar 2. Water sampler
a Gambar 4. Flow meter a. impeller Gambar 3. Reagen titrasi DO
Gambar 5. GPS Gambar 6. Botol Winkler Skripsi
Keanekaragaman dan Pola Distribusi Longitudinal Spesies Kerang Air Tawar Corbiculidae di Sungai Brantas Periode Januari– Februari 2012
Ichsan Wardani