Ringkasan Eksekutif Executive Summary
RINGKASAN EKSEKUTIF ASSESSMENT GCG PARAMETER KEMENTERIAN BUMN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN 2016
EXECUTIVE SUMMARY GCG ASSESSMENT USING THE MINISTRY OF SOE’S PARAMETERS FOR PT JASA MARGA (PERSERO) TBK YEAR 2016
Assessment implementasi Good Corporate Governance di PT Jasa Marga (Persero) Tbk dilaksanakan dengan menggunakan kriteria berdasarkan standar alat uji Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor: SK16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN, bertujuan untuk menilai implementasi Good Corporate Governance pada Perusahaan meliputi enam aspek pokok yaitu:
The assessment of Good Corporate Governance implementation in PT Jasa Marga (Persero) Tbk was conducted using the standard test equipment criteria of the Secretary of SOE Minister’s Decree Nomor: SK-16/S.MBU/2012 on Indicators/Parameters for Assessment and Evaluation of Good Corporate Governance (GCG) Implementation in SOEs, which aimed to assess the implementation of Good Corporate Governance in Companies covering six fundamental aspects, namely:
1.
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan; Pemegang Saham dan RUPS; Dewan Komisaris; Direksi; Pengungkapan Informasi dan Transparansi; Aspek Lain.
1. Commitment to Sustainable GCG Implementation; 2. Shareholders and the GMS; 3. Board of Commissioners; 4. Board of Directors; 5. Disclosure of Information and Transparency; 6. Other Aspects.
Pencapaian skor assessment GCG PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk periode tahun 2016 adalah sebagai berikut:
The score achievements of GCG assessment in PT Jasa Marga (Persero) Tbk for the period of 2016 are as follows:
2. 3. 4. 5. 6.
Tabel Pencapaian skor assessment GCG PT Jasa Marga (Persero) Tbk Tahun 2016 Table of Score Achievements of GCG Assessment in PT Jasa Marga (Persero) Tbk in 2016 ASPEK PENGUJIAN / INDIKATOR PARAMETER ASPECTS/INDICATOR PARAMETERS I
II
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Commitment to Sustainable GCG Implementation Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal Shareholders and the GMS
7.00
CAPAIAN TAHUN 2016 2016 ACHIEVEMENT % CAPAIAN SKOR ACHIEVEMENT SCORE % 6.632 94.746
9.00
8.791
BOBOT WEIGHT
97.676
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
PENJELASAN CATEGORY Sangat Baik Excellent
Sangat Baik Excellent
1
Ringkasan Eksekutif Executive Summary
ASPEK PENGUJIAN / INDIKATOR PARAMETER ASPECTS/INDICATOR PARAMETERS III IV V
VI
35.00
CAPAIAN TAHUN 2016 2016 ACHIEVEMENT % CAPAIAN SKOR ACHIEVEMENT SCORE % 34.779 99.368
35.00
34.340
98.115
9.00
8.803
97.810
5.00
3.750
75.000
Cukup Baik Good
100.000
97.095
97.095
Sangat Baik Excellent
BOBOT WEIGHT
Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure of Information and Transparency Aspek Lainnya Other Aspects SKOR KESELURUHAN TOTAL SCORE
KLASIFIKASI KUALITAS PENERAPAN GCG GCG IMPLEMENTATION CATEGORY
Pada tahun buku 2016 total nilai yang diperoleh PT Jasa Marga (Persero) Tbkadalah sebesar 97,095 dari total nilai maksimal yaitu sebesar 100,000 yang setara dengan 97,095% sehingga secara overall hasil assessment implementasi GCG PT Jasa Marga (Persero) Tbk tahun 2016 mendapatkan Kualitas Penerapan GCG“Sangat Baik”.
PENJELASAN CATEGORY Sangat Baik Excellent Sangat Baik Excellent Sangat Baik Excellent
SANGAT BAIK EXCELLENT
In the fiscal year 2016, the total score achieved by PT Jasa Marga (Persero) Tbk amounted to 97.095 of the total maximum score of 100.000, or equivalent to 97.095%. Therefore, the overall result of GCG implementation assessment in PT Jasa Marga (Persero) Tbk in 2016 fell into the category of "Excellent".
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
2
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
SIMPULAN DAN REKOMENDASI ASSESSMENT GCG PARAMETER KEMENTERIAN BUMN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK PERIODE TAHUN 2016
CONCLUSIONS AND RECOMMENDATIONS GCG ASSESSMENT USING THE MINISTRY OF SOE’S PARAMETERS FOR PT JASA MARGA (PERSERO) TBK YEAR 2016
Pelaksanaan Assessment GCG PT Jasa Marga (Persero) Tbk periode tahun 2016 mendapatkan perolehan total nilai sebesar 97,095 dari total nilai maksimal yaitu sebesar 100,000 yang setara dengan 97,095%.
The total score achieved by PT Jasa Marga (Persero) Tbk in GCG implementation assessment amounted to 97.095 of the total maximum score of 100.000 or equivalent to 97.095%.
Secara overall hasil Assessment implementasi GCG PT Jasa Marga (Persero) Tbk periode tahun 2016 mendapatkan Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG “Sangat Baik”, dengan total area of improvement adalah sebanyak 27 rekomendasi.
The overall result of GCG implementation assessment in PT Jasa Marga (Persero) Tbk in 2016 fell into the category of "Excellent", with a total area of improvement of 27 recommendations.
Skor capaian Assessment implementasi GCG PT Jasa Marga (Persero) Tbk periode tahun 2016 untuk masingmasing aspek berikut praktik yang sejalan dan area of improvement dijelaskan sebagai berikut:
The score achievements for each of the aspects include corresponding practices and areas of improvement that are described as follows:
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
2
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
I.
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan 94,746% Sangat Baik
Excellent
Baik
Very Good
Cukup Baik
Good
Kurang Baik
Fair
Tidak Baik
Poor
Skor capaian sebesar 6,632 dari nilai maksimal sebesar 7,000 atau 94,746% yaitu mendapat predikat “Sangat Baik” Score achievement of 6.632 out of 7.000 or 94.746% that fell into the category of "Excellent" Praktik yang Sejalan Corresponding Practices Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 2 3
3
5
3
6
4
7
5
12
6
13
6
14
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Direksi menunjuk seorang Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. The Board of Directors appointed a Director as the person in charge of the implementation and monitoring of Good Corporate Governance. Perusahaan melakukan assessment terhadap pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan review secara berkala. The Company carried out periodic assessment and review on GCG implementation. Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik menjadi salah satu Key Performance Indicator (KPI) yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen. GCG implementation became one of the Key Performance Indicators (KPI) as outlined in the Management Contract. Perusahaan memiliki Kebijakan tentang Kepatuhan Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Dewan Komisaris, Direksi dan pejabat satu tingkat di bawah Direksi. The Company had policies on State Official Wealth Reporting Compliance for the Board of Commissioners, Directors and senior officials under the Board of Directors. Perusahaan mengimplementasikan Pengendalian Gratifikasi. The Company implemented Gratification Control. Perusahaan memiliki kebijakan tentang pelaporan atas sistem pelaporan atas dugaan penyimpangan pada Perusahaan (Whistle blowing system). The Company had policies on reporting system for alleged irregularities in the Company (Whistle blowing system). Perusahaan melaksanakan kegiatan untuk memberikan pemahaman atas kebijakan pelaporan atas dugaan penyimpangan (whistle blowing
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
3
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
6
15
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice system). The Company carried out activities to provide an understanding of policies on the reporting of alleged irregularities (whistle blowing system). Perusahaan melaksanakan kebijakan tentang pelaporan atas dugaan penyimpangan pada Perusahaan (whistle blowing system). The Company implemented the policies on the reporting of alleged irregularities in the Company (whistle blowing system).
Area of Improvement Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 1 1
1
2
2
4
4
8
4
9
5
10
Area of Improvement
GCG Code juga ditandatangani oleh Dewan Komisaris. GCG Code should also be signed by the Board of Commissioners. GCG Code Perusahaan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/POJK.04/2015 Tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka . The Company’s GCG Code should refer to the Financial Services Authority Regulation No. 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Governance Guidelines for Public Companies. Code of Conduct (CoC) ditandatangani juga oleh Dewan Komisaris. Code of Conduct (CoC) should also be signed by the Board of Commissiones. Terdapat survei yang mengukur tingkat pemahaman Dewan Komisaris dan Direksi terhadap GCG Code dan CoC. There should be a survey that measures the level of understanding of the Board of Commissioners and Directors toward GCG Code and CoC. Seluruh pejabat yang ditetapkan sebagai wajib lapor LHKPN mampu menyusun LHKPN secara tepat waktu. All officials stated as LHKPN mandatory reporters should be able to prepare LHKPN in a timely fashion. Seluruh pejabat yang ditetapkan sebagai wajib lapor LHKPN mematuhi kewajiban penyampaian LHKPN secara tepat waktu kepada KPK. All officials stated as LHKPN mandatory reporters should comply with the obligation to submit LHKPN to KPK on a timely fashion. Pedoman Penanganan Gratifikasi di lingkungan Perusahaanmengatur aspek komitmen Direksi dan Dewan Komisaris. Guidelines for Handling Gratification in the Company should regulate the aspect of commitment of the Directors and Board of Commissioners.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
4
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
5
11
Terdapat survei yang mengukur tingkat pemahaman Dewan Komisaris dan Direksi terhadap kebijakan pengendalian gratifikasi. There should be a survey that measures the level of understanding of the Board of Commissioners and Directors toward gratification control policy.
Total area of improvement untuk Aspek I Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan adalah sebanyak 7 rekomendasi. The total area of improvement for the first aspect, i.e. Commitment to Sustainable GCG Implementation, includes 7 recommendations.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
5
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
II.
Pemegang Saham dan RUPS Shareholders and the GMS 97,676 % Sangat Baik
Excellent
Baik
Very Good
Cukup Baik
Good
Kurang Baik
Fair
Tidak Baik
Poor
Skor capaian sebesar 8,791 dari nilai maksimal sebesar 9,000 atau 97,676% yaitu mendapat predikat “Sangat Baik” Score achievement of 8.791 out of 9.000 or 97.676% that fell into the category of "Excellent" Praktik yang Sejalan Corresponding Practices Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 7 16
7
17
7
18
7
19
7
21
8
22
8
23
8
25
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Pemegang Saham/RUPS/Pemilik Modal menetapkan Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi. Shareholders/GMS/Capital Owners established Guidelines for the Appointment and Dismissal of Directors. Pemegang Saham/RUPS melaksanakan penilaian terhadap calon Anggota Direksi. Shareholders/GMS conducted assessment of the prospective Members of the BoD. Pemegang Saham/RUPS menetapkan pengangkatan Anggota dan Komposisi Direksi. Shareholders/GMS set the appointment of Members and Composition of the BoD. Pemegang Saham/RUPS menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan bagi Anggota Direksi. Shareholders/GMS established dual position arrangements for the BoD. Pemegang Saham/RUPS memberikan respon terhadap lowongan jabatan dan/atau pemberhentian sementara Direksi oleh Dewan Komisaris. Shareholders/GMS provided responses to the vacancy and/or the suspension of Directors by the BoC. Pemegang Saham/RUPS menetapkan pedoman pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris. Shareholders/GMS established guidelines for the appointment and dismissal of the BoC. Pemegang Saham/RUPS melaksanakan penilaian terhadap calon Anggota Dewan Komisaris. Shareholders/GMS conducted assessment of the prospective Members of the BoC. Pemegang Saham/RUPS menetapkan pengaturan mengenai rangkap jabatan bagi Dewan Komisaris.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
6
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 9
27
9
28
9
29
10
31
10
32
10
33
10
34
10
35
11
36
11
37
12
38
12
39
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Shareholders/GMS established dual position arrangements for the BoC. Pemegang Saham/RUPS memberikan pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) atau Revisi RJPP. Shareholders/GMS approved the Company's Long Term Plan (RJPP) or RJPP Revision. Pemegang Saham/RUPS memberikan pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Shareholders/GMS approved the Company’s Work Plan and Budget (RKAP). Pemegang Saham/RUPS memberikan persetujuan/ keputusan atas usulan aksi korporasi yang perlu mendapat persetujuan/keputusan RUPS. Shareholders/GMS gave approval/decision on proposed corporate actions which required the approval/decision of the GMS. RUPS menetapkan gaji/ honorarium tunjangan, fasilitas dan tantiem/insentif kinerja untuk Direksi dan Dewan Komisaris. GMS determined salary/honorarium, allowances, facilities and performance incentives for the BoD and the BoC. Pemegang Saham/RUPS menetapkan Auditor Eksternal yang mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan. Shareholders/GMS determined the External Auditor to audit the Company's Financial Statements. Pemegang Saham/RUPS memberikan persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta tugas pengawasan Dewan Komisaris. Shareholders/GMS approved the annual report including the ratification of financial statements and the supervisory duties of the BoC. Pemegang Saham/RUPS menetapkan penggunaan laba bersih. Shareholders/GMS determined the use of net income. Pengesahan terhadap Laporan Tahunan dan persetujuan terhadap Laporan Keuangan dilaksanakan tepat waktu. Annual Report ratification and Financial Statements approval were implemented on time. RUPS mengambil keputusan sesuai dengan ketentuan perundangundangan di bidang Perseroan Terbatas tentang Perseroan Terbatas dan/atau sehingga menghasilkan keputusan yang sah. GMS took decisions in accordance with the statutory provisions on Limited Liability Companies to produce legitimate decisions. RUPS mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil. GMS took decisions through an open and fair process. Pemegang Saham memberikan arahan/pembinaan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Shareholders provided guidance/coaching on GCG implementation to the BoD and the BoC. Pemegang Saham tidak mencampuri kegiatan operasional Perusahaan
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
7
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
12
40
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice yang menjadi tanggung jawab Direksi. Shareholders did not interfere with the Company's operational activities which were the responsibility of the BoD. Pemegang Saham merespon terhadap informasi yang diterima dari Direksi dan/atau Dewan Komisaris mengenai gejala penurunan kinerja dan kerugian Perusahaan yang signifikan. Shareholders responded to information received from the BoD and/or the BoC regarding the symptoms of significant performance decline and the Company’s loss.
Area of Improvement Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 7 20
8
24
8
26
10
30
Area of Improvement Keputusan RUPS (Risalah RUPS) terkait pemberhentian Direksi menyebutkan alasan pemberhentian. GMS decision (Minutes of GMS) concerning the dismissal of Directors needs to state the reasons for termination. Seluruh Komisaris Independen memiliki kompetensi dibidang auditing, keuangan dan akuntansi All Independent Commissioners should have competence in auditing, finance and accounting. Keputusan pemberhentian Dewan Komisaris (Risalah RUPS) menyebutkan alasan pemberhentian. BoC dismissal decision (Minutes of GMS) needs to state the reasons for termination. Penilaian kinerja Direksi & Dewan Komisaris dituangkan dalam Risalah RUPS. BoC and BoD performance appraisals should be stated in the Minutes of GMS.
Total area of improvement untuk Aspek II Pemegang Saham dan RUPS adalah sebanyak 4 rekomendasi. The total area of improvement for the second aspect, i.e. Shareholders and the GMS, includes 4 recommendations.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
8
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
III. Dewan Komisaris Board of Commissioners 99,368% Sangat Baik
Excellent
Baik
Very Good
Cukup Baik
Good
Kurang Baik
Fair
Tidak Baik
Poor
Skor capaian sebesar 34,779 dari nilai maksimal sebesar 35,000 atau 99,368% yaitu mendapat predikat “Sangat Baik” Score achievement of 34.779 out of 35.000 or 99.368% that fell into the category of "Excellent" Praktik yang Sejalan Corresponding Practices Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 13 41
13
42
14
43
14
44
14
45
14
46
15
47
15
48
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Dewan Komisaris yang baru diangkat mengikuti program pengenalan yang diselenggarakan oleh Perusahaan. The newly appointed BoC followed the introduction program organized by the Company. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Anggota Dewan Komisaris sesuai kebutuhan. The BoC conducted training programs in order to improve the competence of BoC Members as needed. Dewan Komisaris memiliki kebijakan dan melaksanakan pembagian tugas diantara Anggota Dewan Komisaris. The BoC had policies and implemented the division of duties among the BoC Members. Dewan Komisaris menetapkan mekanisme pengambilan keputusan Dewan Komisaris. The BoC established the BoC's decision-making mechanism. Dewan Komisaris menyusun rencana kerja setiap tahun yang membuat sasaran/target yang ingin dicapai dan melaporkan secara tertulis kepada RUPS. The BoC prepared annual work plan including goals/targets to be achieved and reported in writing to the GMS. Dewan Komisaris mendapatkan akses informasi Perusahaan sesuai kewenangannya. The BoC gained access to corporate information appropriate to its authority. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas rancangan RJPP yang disampaikan oleh Direksi. The BoC approved the RJPP draft submitted by the BoD. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas Rancangan RKAP yang disampaikan oleh Direksi. The BoC approved the RKAP draft submitted by the BoD.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
9
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 16 49
16
50
16
51
16
52
16
53
16
54
16
55
16
56
16
57
17
58
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Dewan Komisaris memberikan arahan tentang hal-hal penting mengenai perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan berdampak besar pada usaha dan kinerja Perusahaan secara tepat waktu dan relevan. The BoC provided timely and relevant guidance on important matters concerning changes in business environment that were expected to have a major impact on the business and the Company's performance. Dewan Komisaris dalam batas kewenangannya, merespon saran, harapan, permasalahan dan keluhan dari stakeholders (pelanggan, pemasok, kreditur, dan karyawan) yang disampaikan langsung kepada Dewan Komisaris ataupun penyampaian oleh Direksi. The BoC, within the limits of its authority, responded to suggestions, hopes, concerns and complaints from stakeholders (customers, suppliers, creditors and employees) that were delivered directly to the BoC or through the BoD. Dewan Komisaris memberikan arahan tentang penguatan sistem pengendalian intern Perusahaan. The BoC provided guidance on strengthening the Company's internal control system. Dewan Komisaris memberikan arahan tentang manajemen risiko Perusahaan. The BoC provided guidance on enterprise risk management. Dewan Komisaris memberikan arahan tentang sistem teknologi informasi yang digunakan Perusahaan. The BoC provided guidance on information technology systems used by the Company. Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan dan pelaksanaan pengembangan karir. The BoC provided guidance on policy and implementation of career development. Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia SAK. The BoC provided guidance on accounting policies and the preparation of financial statements in accordance with the accounting standards generally accepted in Indonesia (SAK). Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya. The BoC provided guidance on procurement policy and its implementation. Dewan Komisaris memberikan arahan tentang kebijakan mutu dan pelayanan serta pelaksanaan kebijakan tersebut. The BoC provided guidance on quality and service policies and their implementation. Dewan Komisaris mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan peraturan perundangan yang berlaku dan perjanjian
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
10
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice dengan pihak ketiga. The BoC supervised and monitored the BoD’s compliance in implementing applicable legislations and agreements with third parties.
17
59
17
60
17
61
17
62
17
63
18
64
18
65
19
66
19
67
20
69
Dewan Komisaris mengawasi dan memantau kepatuhan Direksi dalam menjalankan Perusahaan sesuai RKAP dan/atau RJPP. The BoC supervised and monitored the BoD’s compliance in managing the Company in accordance with the RKAP and/or RJPP. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas transaksi atau tindakan dalam lingkup kewenangan Dewan Komisaris atau RUPS. The BoC approved transactions or actions within its or GMS’s authority. Dewan Komisaris (berdasarkan usulan dari Komite Audit) mengajukan calon Auditor Eksternal kepada RUPS. The BoC (based on the proposal of the Audit Committee) proposed candidates for External Auditor to the GMS. Dewan Komisaris memastika audit eksternal dan audit internal dilaksanakan secara efektif serta melaksnakan telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan BUMN yang diterima oleh Dewan Komisaris. The BoC ensured that both external and internal audits were carried out effectively and conducted examination of complaints relating to SOEs received by the BoC. Dewan Komisaris melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan serta saran-saran yang telah disampaikan kepada Direksi untuk memperbaiki permasalahan yang dihadapi. The BoC reported immediately to the GMS if symptoms of declining Company’s performance occurred including the suggestions that had been submitted to the BoD to fix the problems. Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan anak perusahaan/perusahaan patungan. The BoC carried out supervision on the policy of subsidiary/joint venture management. Peranan Dewan Komisaris dalam pemilihan calon Anggota Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan/perusahaan patungan. The role of the BoC in the selection of candidates for BoD and BoC Members of subsidiaries/joint ventures. Dewan Komisaris mengusulkan calon Anggota Direksi kepada Pemegang Saham sesuai kebijakan seleksi yang ditetapkan. The BoC proposed candidates for BoD members to the Shareholders in accordance with the established selection policy. Dewan Komisaris menilai Direksi dan melaporkan hasil penilaian tersebut kepada Pemegang Saham. The BoC assessed the BoD and reported the assessment results to the Shareholders. Dewan Komisaris memiliki Kebijakan Benturan Kepentingan dan melaksanakan secara konsisten kebijakan tersebut.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
11
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
21
70
21
71
22
72
22
73
22
74
23
75
23
76
23
77
23
78
24
79
24
80
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice The BoC had Conflict of Interest Policy and consistently implemented the policy. Dewan Komisaris memastikan bahwa praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. The BoC ensured that the GCG practice had been implemented effectively and sustainably. Dewan Komisaris melakukan pengukuran dan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris. The BoC conducted measurement and assessment of the BoC performance. Dewan Komisaris memiliki pedoman/tata tertib Rapat Dewan Komisaris yang memadai. The BoC had appropriate BoC Meeting guidelines/CoC. Rapat Dewan Komisaris diadakan secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku. BoC meetings were held regularly in accordance with the applicable provisions. Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya. The BoC conducted evaluation on the implementation of decisions of the previous meeting. Sekretaris Dewan Komisaris memiliki uraian tugas yang jelas. The Secretary to the BoC had clear job descriptions. Sekretaris Dewan Komisaris melakukan administrasi dan penyimpanan Dokumen. The Secretary to the BoC performed document administration and safekeeping. Sekretaris Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat/pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait lainnya. The Secretary to the BoC held BoC Meetings and meetings between the BoC and the Shareholders, the BoD or other related parties. Sekretaris Dewan Komisaris menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan Komisaris dan komite-komite di lingkungan Dewan Komisaris. The Secretary to the BoC provided data/information required by the BoC and its committees. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan kebutuhan Dewan Komisaris. The BoC had Committees in accordance with the applicable legislations and its needs. Komposisi keanggotaan yang mendukung pelaksanaan fungsi komite dan independensi dari masing-masing Komite Dewan Komisaris. The composition of membership that supported the implementation of committee functions and the independence of each BoC Committee.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
12
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 24 82
24
83
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Komite Dewan Komisaris melaksankan pertemuan rutin sesuai dengan program kerja tahunan serta melakukan kegiatan lain yang ditugaskan Dewan Komisaris. BoC Committees carried out regular meetings in accordance with the annual work programs and performed other activities assigned by the BoC. Komite Dewan Komisaris melaporkan kegiatan dan hasil penugasan yang diterimanya kepada Dewan Komisaris. BoC Committees reported the activities and assignment results to the BoC.
Area of Improvement Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 19 68
24
81
Area of Improvement Mendokumentasikan proses telaah terkait remunerasi Direksi yang dilakukan oleh Dewan Komisaris menggunakan perangkat Dewan Komisaris (Komite). To document the review process related to the remuneration of Directors conducted by the BoC through its Committees. Melakukan pemutakhiran secara berkala terhadap piagam Komite Audit (Piagam Komite terakhir adalah yang ditetapkan pada tahun 2013). To carry out regular updates to Audit Committee charter (the last Committee Charter was established in 2013). Melengkapi Piagam Komite Audit dengan ketentuan mengenai evaluasi kinerja KAP dikaitkan dengan rekomendasi untuk mengganti KAP. Tp complete the Audit Committee Charter with the provisions regarding KAP performance evaluation associated with the recommendation to change the KAP.
Total area of improvement untuk Aspek III Dewan Komisaris adalah sebanyak 2 rekomendasi. The total area of improvement for the third aspect, i.e. Board of Commissioners, includes 2 recommendations.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
13
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
IV. Direksi Board of Directors 98,115 % Sangat Baik
Excellent
Baik
Very Good
Cukup Baik
Good
Kurang Baik
Fair
Tidak Baik
Poor
Skor capaian sebesar 34,340 dari nilai maksimal sebesar 35,000 atau 98,115% yaitu mendapat predikat “Sangat Baik” Score achievement of 34.340 out of 35.000 or 98.115% that fell into the category of "Excellent" Praktik yang Sejalan Corresponding Practices Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 26 84
26
85
26
86
26
87
26
88
27
89
27
90
27
91
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Direksi yang baru diangkat mengikuti program pengenalan yang diselenggarakan oleh Perusahaan. The newly appointed Directors followed the introduction program organized by the Company. Direksi melaksanakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Anggota Direksi sesuai kebutuhan. The BoD conducted training programs in order to improve the competence of BoD Members as needed. Direksi menetapkan struktur/susunan organisasi yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. The BoD established the organizational structure that fit the needs of the Company. Direksi menetapkan kebijakan-kebijakan operasional dan standar operasional baku (SOP) untuk proses inti (core business) Perusahaan. The BoD established operational policies and standard operating procedures (SOP) for the Company’s core business. Direksi menetapkan mekanisme pengambilan keputusan atas tindakan Perusahaan (corporate action) sesuai ketentuan perundang-undangan dan tepat waktu. The BoD established a decision-making mechanism for corporate actions in accordance with the law and on time. Direksi memiliki Rencana Jangka Panjang (RJPP) yang disahkan oleh RUPS. The BoD had a Long Term Plan (RJPP) approved by the GMS. Direksi memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang disahkan oleh RUPS/Menteri. The BoD had a Company’s Work Plan and Budget (RKAP) approved by the GMS/Minister. Direksi menempatkan karyawan pada semua tingkatan jabatan sesuai
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
14
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
27
92
27
93
28
94
28
95
28
96
28
97
28
98
28
99
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice dengan spesifikasi jabatan dan memiliki rencana suksesi untuk seluruh jabatan dalam Perusahaan. The BoD assigned employees at all levels of office in accordance with the job specification and had a succession plan for all positions in the Company. Direksi memberikan respon terhadap usulan peluang bisnis yang berpotensi meningkatkan pendapatan Perusahaan, penghematan/ efisiensi Perusahaan, pendayagunaan aset, dan manfaat lainnya. The BoD provided responses to the proposed business opportunity that could potentially increase the Company's revenue, savings/efficiency, asset utilization, and other benefits. Direksi merespon isu-isu terkini dari eksternal mengenai perubahan lingkungan bisnis dan permasalahannya, secara tepat waktu dan relevan. The BoD provided timely and relevant responses to current external issues concerning changes in business environment and their problems. Direksi melaksanakan program/kegiatan sesuai dengan RKAP dan mengambil keputusan yang diperlukan melalui analisis yang memadai dan tepat waktu. The BoD implemented programs/activities in accordance with the RKAP and took necessary decisions through adequate and timely analysis. Direksi memiliki sistem/ pedoman pengukuran dan penilaian kinerja untuk unit dan jabatan dalam organisasi (struktural) yang diterapkan secara obyektif dan transparan. The BoD has systems/guidelines for performance measurement and assessment of units and positions within the organization (structural) that were applied objectively and transparently. Direksi menetapkan target kinerja berdasarkan RKAP dan diturunkan secara berjenjang di tingkat unit, sub unit dan jabatan di dalam organisasi (struktural) di organisasi. The BoD set performance targets by the RKAP and gradually passed them down to units, sub-units and positions within the organization (structural). Direksi melakukan analisis dan evaluasi terhadap capaian kinerja untuk jabatan/unit-unit di bawah Direksi dan tingkat Perusahaan. The BoD conducted analysis and evaluation of performance achievement for the positions/units under the BoD and corporate level. Direksi melaporkan pelaksanaan sistem manajemen kinerja kepada Dewan Komisaris. The BoD reported the implementation of performance management system to the BoC. Direksi menyusun dan menyampaikan kepada RUPS tentang usulan insentif kinerja untuk Direksi.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
15
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
28
100
28
103
28
104
29
105
29
106
29
107
29
108
30
109
30
110
31
111
31
112
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice The BoD prepared and submitted the proposed performance incentive for the BoD to the GMS. Direksi menerapkan sistem tentang teknologi informasi sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. The BoD implemented an information technology system in accordance with the established policy. Direksi mengembangkan SDM, menilai kinerja dan memberikan remunerasi yang layak, dan membangun lingkungan SDM yang efektif mendukung pencapaian Perusahaan. The BoD developed HR, conducted performance appraisal and provided adequate remuneration, as well as established effective HR environment to support the Company’s achievement. Direksi menerapkan kebijakan pengaturan untuk anak Perusahaan (subsidiary governance) dan/atau Perusahaan patungan. The BoD implemented a governance policy for subsidiaries and/or joint ventures. Direksi menerapkan kebijakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia (SAK). The BoD implemented accounting policies and the preparation of financial statements in accordance with the accounting standards generally accepted in Indonesia (SAK). Direksi menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. The BoD applied risk management in accordance with the established policy. Direksi menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern untuk melindungi mengamankan investasi dan aset Perusahaan. The BoD established and applied an internal control system to protect and secure the Company’s investments and assets. Direksi menindaklanjuti hasil penerimaan SPI dan auditor eksternal (KAP dan BPK). The BoD followed up the acceptance results of SPI and external auditors (KAP and BPK). Direksi menetapkan mekanisme untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan perjanjian dengan pihak ketiga. The BoD established a mechanism to maintain compliance with the legislation and agreements with third parties. Perusahaan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak ketiga. The Company implemented the applicable legislation and agreements with third parties. Pelaksanaan hubungan dengan pelanggan. Implementation of customer relations. Pelakasanaan hubungan dengan pemasok. Implementation of supplier relations.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
16
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 31 113 31
114
31
115
31
116
31
117
32
119
32
120
33
122
34
123
34
124
34
126
34
127
35
128
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Pelaksanaan hubungan dengan kreditur. Implementation of creditor relations. Pelaksanaan kewajiban kepada Negara. Implementation of obligations to the Country. Pelaksanaan hubungan dengan karyawan Perusahaan. Implementation of relationship with the Company’s employees. Terdapat prosedur tertulis menampung dan menindaklanjuti keluhankeluhan stakeholders. There are written procedures to accommodate and follow up complaints from stakeholders. Upaya untuk meningkatkan nilai Pemegang Saham secara konsisten dan berkelanjutan. Efforts to increase the Shareholders’ value consistently and continuously. Direksi menetapkan kebijakan tentang mekanisme bagi Direksi dan penjabat struktural untuk mencegah pengambilan keuntungan pribadi dan pihak lainnya disebabkan benturan kepentingan. The BoD set policy on the mechanisms for Directors and structural officials to avoid making personal gains and for other parties due to conflicts of interest. Direksi menetapkan kebijakan untuk mencegah benturan kepentingan. The BoD established policies to prevent conflicts of interest. Direksi memberikan perlakuan yang sama (fairness) dalam memberikan informasi kepada Pemegang Saham dan Anggota Dewan Komisaris. The BoD applied the same treatment (fairness) in providing information to the Shareholders and the BoC. Direksi memiliki pedoman/tata tertib Rapat Direksi, minimal mengatur etika rapat dan penyusunan risalah rapat evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya, serta pembahasan atas arahan/usulan dan/atau keputusan Dewan Komisaris. The BoD had BoD Meeting guidelines/CoC, regulating at least meeting ethics and preparation of minutes of meetings, evaluation of followups of the previous meeting, as well as discussion of guidance/suggestions and/or decisions of the BoC. Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi sesuai kebutuhan, paling sedikit sekali dalam setiap bulan. The BoD held BoD Meeting as needed, at least once in every month. Direksi melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan hasil rapat sebelumnya. The BoD conducted evaluation on the implementation of the previous meeting’s decisions. Direksi menindaklanjuti arahan, dan/atau keputusan Dewan Komisaris. The BoD followed-up the guidance and/or decision of the BoC. Perusahaan memiliki Piagam Pengawasan Intern yang ditetapkan oleh Direksi.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
17
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 35
130
36
133
37
134
37
135
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice The Company had an Internal Audit Charter established by the BoD. SPI melaksanakan fungsi pengawasan intern untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional Perusahaan. SPI implemented the internal audit function to provide added value and improve the Company’s operations. Direksi mengevaluasi kualitas fungsi sekretaris Perusahaan. The BoD evaluated the quality of functions of corporate secretary. Direksi menyelenggarakan RUPS sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan. The BoD held GMS in accordance with the procedures set forth in the Articles of Association and legislation. Direksi menyediakan akses serta penjelasan lengkap informasi akurat berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS agar dapat melaksanakan hak-haknya berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundangundangan. The BoD provided access and full explanation of accurate information regarding the GMS in order to implement its rights under the Articles of Association and legislation.
Area of Improvement Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 28 101
28
102
28
104
31
118
Area of Improvement
Menyampaikan SOP Layanan Pelanggan dan SPM secara terbuka dalam website Perusahaan, agar dpat diketahui Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol. To openly deliver SOPs on Customer Service and SPM in the Company's website, in order to to inform Toll Road Minimum Service Standards. Menindaklanjuti dan menyelesaikan temuan audit terkait pengadaan yang merugikan Perusahaan dalam laporan tindak lanjut hasil audit oleh Internal Audit. To follow up and resolve audit findings related to procurement that is adverse to the Company in the audit result follow-up report by Internal Audit. Mengesahkan kebijakan pengaturan untuk anak perusahaan (subsidiary governance) dan perusahaan patungan. To endorse the governance policy for subsidiaries and joint ventures. Pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial sesuai dengan Rencana Kerja yang di tetapkan. Implementation of Social Responsibility activities which is in accordance with the Work Plan set. Pelaksanaan kegiatan kemitraan sesuai dengan Rencana Kerja yang di tetapkan.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
18
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
33
121
34
125
35
129
36
131
36
132
Area of Improvement
Implementation of partnership activities which is in accordance with the Work Plan set. Laporan Manajemen triwulanan ditandatangani oleh seluruh Anggota Direksi sebelum diserahkan kepada Pemegang Saham. Apabila terdapat hal-hal yang masih belum dapat disepakati oleh Dewan Komisaris dinyatakan dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Quarterly Management Reports should be signed by all BoD Members prior to submission to the Shareholders. Things that still can not be agreed upon by the BoC should be stated in the Minutes of BoC and BoD Meeting. Penyampaian Laporan Manajemen dan Laporan Keuangan dilakukan tepat waktu. Submission of Management Report and Financial Statements should be made on time. Anggota Direksi hadir dalam setiap rapat Direksi dan apabila tidak hadir harus menjelaskan alasan ketidakhadirannya. The BoD members should be present in every BoD meeting and if absent they must explain the reason for the absence. Anggota Direksi hadir dalam setiap rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris, apabila tidak hadir harus menjelaskan alasan ketidakhadirannya. The BoD members should be present in every BoD-BoC joint meeting, if absent they must explain the reason for the absence. Jumlah tenaga Auditor mencukupi kebutuhan perusahaan. The number of auditors should meet the company's needs. Pimpinan Fungsi Audit Internal memiliki keahlian yang diakui dalam profesi auditor internal dengan mendapatkan sertifikasi profesi yang tepat (Qualified Internal Auditor). Internal Audit leaders must have recognized expertise in internal audit profession to obtain appropriate professional certification (Qualified Internal Auditor). Uraian tugas Sekretaris Perusahaan mencakup menatausahakan serta menyimpan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus. Corporate Secretary’s job description should include administering and safekeeping the Shareholder Register and Special Register. Sekretaris Perusahaan memiliki kompetensi di bidang pasar modal. The Corporate Secretary must have competence in the field of capital markets. Penyampaian Laporan Manajemen Triwulan kepada Dewan Komisaris tepat Waktu yaitu paling lambat 15 hari setelah berakhirnya
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
19
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
Area of Improvement
triwulanan. Submission of Quarterly Management Report to the BoC should be made on time that is no later than 15 days after the end of each quarter.
Total area of improvement untuk Aspek IV Direksi adalah sebanyak 9 rekomendasi. The total area of improvement for the fourth aspect, i.e. Board of Directors, includes 9 recommendations.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
20
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
V. Pengungkapan Informasi dan Transparansi Disclosure of Information and Transparency 97,810% Sangat Baik
Excellent
Baik
Very Good
Cukup Baik
Good
Kurang Baik
Fair
Tidak Baik
Poor
Skor capaian sebesar 8,803 dari nilai maksimal sebesar 9,000 atau 97,810% yaitu mendapat predikat “Sangat Baik” Score achievement of 8.803 out of 9.000 or 97.810% that fell into the category of "Excellent" Praktik yang Sejalan Corresponding Practices Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 38 136
38
137
39
138
39
139
39
140
39
141
39
142
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Perusahaan menetapkan sistem dan prosedur pengendalian informasi Perusahaan dengan tujuan untuk mengamankan informasi Perusahaan yang penting. The Company established corporate information control system and procedures with the objective of securing important corporate information. Tingkat kepatuhan Perusahaan yang memadai terhadap kebijakan pengendalian informasi Perusahaan. Adequate Company’s compliance level toward the corporate information control policies. Terdapat media untuk penyediaan informasi publik agar dapat diperoleh dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan, dan cara sederhana. There were media for providing public information that could be obtained in quickly and timely, low cost, and simple way. Website Perusahaan mempublikasikan kebijakan dan informasi penting Perusahaan. The Company’s website publicized important corporate policies and important. Perusahaan menyediakan media lain untuk mengkomunikasikan kebijakan informasi penting Perusahaan. The company provided other media to communicate important corporate information policy. Informasi yang disediakan dalam website Perusahaan dan www.bumn.go.id dimutakhirkan secara berkala. Information provided in the Company's website and www.bumn.go.id was periodically updated. Tingkat kemudahan akses terhadap kebijakan dan informasi penting Perusahaan yang disediakan dalam website Perusahaan.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
21
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator
40
143
40
144
40
145
40
146
40
149
41
150
41
151
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice The level of ease of access to important corporate policies and information provided in the Company's website. Laporan Tahunan memenuhi ketentuan umum penyajian Laporan Tahunan. The Annual Report complied with the general provisions of Annual Report presentation. Laporan Tahunan memuat mengenai Ikhtisar Data Keuangan Penting. The Annual Report contained important Financial Highlights. Laporan Tahunan memuat Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi. The Annual Report contained Reports from the BoC and the BoD. Laporan Tahunan memuat profil Perusahaan secara lengkap. The Annual Report contained a complete company profile. Laporan Tahunan memuat bagian tersendiri mengenai Laporan Keuangan. The Annual Report contained a separate section of financial statements. Perusahaan mengikuti Annual Report Award (ARA). The company participated in the Annual Report Award (ARA). Penghargaan atau award lainnya. Acknowledgment or other awards.
Area of Improvement Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 38 136
40
147
Area of Improvement Pedoman Pengelolaan Keamanan Teknologi Informasi perlu mengatur tentang: Guidelines for Information Technology Security Management need to regulate: a. Pihak-pihak yang dapat memberikan dan/atau menyampaikan informasi publik. The parties that provide and/or convey public information. b. Prosedur pengungkapan informasi perusahaan kepada stakeholders. Procedures for corporate disclosure to stakeholders. Laporan Tahunan perlu mencantumkan informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi. The Annual Report should include the reported financial information that contains extraordinary and rare events.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
22
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 40 148
41
151
Area of Improvement Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial Perusahaan terutama mengenai Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan perlu mengungkap program pengembangan seni budaya. A description of the activities and costs relating to corporate social responsibility, especially regarding Social and Community Development needs to disclose the cultural arts development program. Perusahaan perlu mengikuti lomba Sustainability Report Award. The Company needs to participate in Sustainability Report Award Competition.
Total area of improvement untuk Aspek V Pengungkapan Informasi dan Transparansi adalah sebanyak 4 rekomendasi. The total area of improvement for the fifth aspect, i.e. Disclosure of Information and Transparency, includes 4 recommendations.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
23
Simpulan dan Rekomendasi Conclusions and Recommendations
VI. Aspek Lainnya Other Aspects 100,000 % Sangat Baik
Baik
Excellent
Very Good
Cukup Baik
Good
Kurang Baik
Fair
Tidak Baik
Poor
Skor capaian sebesar 3,750 dari nilai maksimal sebesar 5,000 atau 75,000% yaitu mendapat predikat “Cukup Baik” Score achievement of 3.750 out of 5.000 or 75.000% that fell into the category of "Good" Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 43 153
Praktik yang Sejalan Corresponding Practice Tidak terdapat penyimpangan dari prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. There is no deviation from the principles of Good Corporate Governance.
Area of Improvement Kode Code Aspek Indikator Aspect Indicator 42 152
Area of Improvement Meningkatkan prestasi menuju yang terbaik (the best) untuk proses, fungsi pendukung, kinerja organisasi dan strategi Perusahaan, sehingga Perusahaan menjadi best practices di industrinya atau menjadi benchmark bagi perusahaan lain (BUMN/swasta). To improve performance towards the best for process, support functions, organizational performance and corporate strategies, so that the Company becomes the best practices in its industry, or becomes a benchmark for other companies (SOEs/private enterprises).
Total area of improvement untuk Aspek VI Aspek Lainnya adalah sebanyak 1 rekomendasi. The total area of improvement for the sixth aspect, i.e. Other Aspects, includes 1 recommendation.
Final Report Assessment GCG Parameter Kementerian BUMN PT Jasa Marga (Persero) Tbk Periode Tahun 2016 Final Report GCG Assessment using The Ministry of SOE’s Parameters for PT Jasa Marga (Persero) Tbk Year 2016
24