REVITALIZING QUALITY MANAGEMENT EDE SURYA DARMAWAN INDAH ROSANA ALPISAHAR
PERUBAHAN PARADIGMA PADA MUTU PELAYANAN KESEHATAN
UNTUK TERCAPAINYA KEBERHASILAN, INSTITUSI YANKES HARUS FOCUS PADA MUTU DAN PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN
PERUBAHAN DAN ANCAMAN BAGI PELANGGAN MAUPUN TENAGA KESEHATAN MENYEBABKAN MENINGKATNYA KEBUTUHAN TERSEDIANYA YANKES YANG LEBIH BERMUTU
MUTU ADALAH SUATU TINDAKAN YANG BENAR DAN ETIS
MUTU AKAN MEMBANTU PELANGGAN UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN PRIMA
KOMITMEN TERHADAP MUTU AKAN MENGURANGI PEMBIAYAAN YANG DISEBABKAN OLEH KEGAGALAN, PENGULANGAN PEKERJAAN, KETIDAKSESUAIAN YANG BERULANG, TENAGA TIDAK KOMPETEN, SISTEM YANG TIDAK PRAKTIS ORGANISASI YANG MAMPU MENGELIMINASI PROBLEM YANG BERASAL DARI MUTU AKAN MENGURANGI TINGKAT FRUSTRASI DARI PELANGGAN ATAU STAFF.
PERHATIAN TERHADAP MUTU MENYEBABKAN PARA PROFEISONAL LEBIH YAKIN DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN.
ORGANISASI YANG FOKUS PADA MUTU AKAN MEMBANGUN SISTEM DOKUMENTASI YANG BAIK DAN STRATEGI YANG EFEKTIF UNTUK MELAKUKAN PERNAILAN BERKESINAMBUNGAN
QUALITY IN HEALTH CARE MEANS DOING THE RIGHT THING RIGHT MAKING CONTINUOUS IMPROVEMENT
DALAM SETIAP ORGANISASI SETIAP INDIVIDU DAPAT MELAKUKAN SESUATU YANG BENAR ATAU SALAH DENGAN CARA YANG BENAR ATAU SALAH
DOING THE RIGHT THING RIGHT PERFORMANCE (+)
PROCESSES (+)
RIGHT THINGS DONE RIGHT
WRONG THINGS DONE RIGHT
(-) WRONGT HINGS DONE WRONG
RIGHT THINGS DONE WRONG
(-)
DENGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN AKAN TERCAPAI HAL-HAL SBB OPTIMALISASI DAMPAK PELAYANAN KLINIS KEPUASAN PELANGGAN PERTAHANKAN STAF BERBAKAT KELANGSUNGAN KEUANGAN
OPTIMALISASI DAMPAK PELAYANAN KLINIS
MELAKUKAN SESUATU YANG BENAR DENGAN BENAR
MELAKUKAN KEPATUHAN YANG EFEKTIF
DOING THE RIGHT THING RIGHT EFFECTIVENESS (+)
APPROPRIATENESS () (+)
((-))
(-)
IDENTIFIKASI PELANGGAN SETIAP PELANGGAN MEMILIKI KEBUTUHAN DAN HARAPAN YANG BERBEDABEDA SETIAP PROSES PELAYANAN HARUS DIKOMUNIKASIKAN KEPADA PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN
PELANGGAN TIDAK PERNAH MENGGANGGU PEKERJAAN KITA TAPI MEREKALAH TUJUAN PEKERJAAN KITA PELANGGAN ADALAH ORANG YANG PALING PENTING DALAM SEGALA URUSAN BISNIS PELANGGAN DATANG DENGAN KEBUTUHANNYA, TUGAS KITA MEMENUHI KEBUTUHAN TERSEBUT PELANGGAN HARUS MENDAPATKAN PELAYANAN KITA YANG PALING BAIK
HARAPAN PELANGGAN ADALAH SUATU HAL YANG MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN Æ TENTUKAN PRIORITAS PERBAIKAN : SECARA KONSISTEN HARUS MAMPU MENGETAHUI HARAPAN PELANGGAN
TINDAKLANJUTI PERUBAHAN HARAPAN PELANGGAN
CIPTAKAN PELAYANAN YANG MELEBIHI HARAPAN PELANGGAN
PERTAHANKAN STAF BERBAKAT SUKSES AKAN DIRAIH APABILA MAMPU MEMPERTAHANKAN STAF (TENAGA MEDIS ATAU NON MEDIS) YANG BERBAKAT
KOMPETENSI STAF AKAN MEMBERIKAN PELAYANAN YANG PROFESIONAL
BILA TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS DAPAT BERPERAN PADA SUATU SISTEM YANG EFEKTIF HASILNYA ADALAH ORGANISASI AKAN MENJADI ORGANISASI YANG CUSTOMER-FRIENDLY, CUSTOMER FRIENDLY MENGURANGI KETEGANGAN ANTAR KELOMPOK DAN MEMBERIKAN PELAYANAN YANG LEBIH BAIK KEPADA PELANGGAN
PEMELIHARAAN KEUANGAN MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN YANG TIDAK PRAKTIS
MENGURANGI PENGULANGAN PEKERJAAN YANG DIAKIBATKAN KESALAHAN YANG DAPAT DIHINDARKAN
MELAKSANAKAN EFISIENSI PEMBIAYAAN YANG TINGGI
PERLU REPOSISI
PERGESERAN PARADIGMA PERTAMA
Dari Kesehatan milik PETUGAS KESEHATAN
Menjadi Kesehatan milik SETIAP ORANG
PERGESERAN PARADIGMA KEDUA
Dari Provider Kesehatan sebagai b l d lead sector
Menjadi j Provider Kesehatan d l dalam kelembagaan yang amat kompleks
PERGESERAN PARADIGMA KETIGA
Dari Desain layanan lebih ke dalam tanpa akuntabilitas dan transparansi
Menjadi M j di Akuntabilitas semakin penting
PERGESERAN PARADIGMA KEEMPAT
Dari Management by Intuition
Menjadi Management by Evidence
PERGESERAN PARADIGMA KELIMA
Dari Kompetensi provider kesehatan adalah sakral
Menjadi Kompetensi provider kesehatan dapat diaudit
PERGESERAN PARADIGMA KEENAM
Dari “Semua sudah ada di k kepalaku” l k ”
Menjadi Provider harus memanfaatkan data dan informasi secara kontinyu
PERGESERAN PARADIGMA KETUJUH
Dari “Layanan Layanan pokrol untuk menyelamatkan muka” k ”
Menjadi Continuous Improvement
Perubahan Pola Manajemen Customer voice mendorong pola manajemen menjadi lebih bersifat customer driven di Tuntutan klien mendorong efektifitas manajemen organisasi Profesionalisme menjadi suatu keniscayaan
CONTINUES QUALITY IMPROVEMENT CHAMPS FKM-UI
Drg. Hj. INDAH ROSANA ALPISAHAR, M.Kes.
KARAKTERISTIK YANKES
PERUBAHAN
PELAYANAN Æ SANGAT KOMPLEKS TEHNIK Æ PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KEBUTUHAN PASIEN DAN KELUARGA KEBIJAKAN DAN PERSYARATAN HUBUNGAN KERJA ANTAR TENAG
CQI Q INTI DALAM PELAKSANAAN PERUBAHAN MEMBERIKAN HASIL YANG BAIK MELALUI PERBAIKAN PROSES PELAKSANAAN PEKERJAAN
SASARANA CQI MEMPERBAIKI DAN MENINGKATKAN OUTPUT DARI SUATU PROSES MELALUI PERBAIKAN KAPABILITAS SECARA MENYELURUH (TOTAL PROSES)
MENGURANGI DAN MENGONTROL/ MONITOR VARIABELVARIABEL YANG MEMPENGARUHI PROSES UNTUK MENDAPATKAN OUTPUT YANG BAIK SECARA KONSISTEN
STRATEGIES CQI LEADERSHIP COMMITMENT CUSTOMER EXPECTATION MANAGING FOR QUALITY MEASUREMENT AND FEEDBACK ACCOUNTABILITY PROBLEM SOLVING, PROCESS IMPROVEMENT AND PREVENTION
STRATEGIES CQI EMPLOYEE INVOLVEMENT AND EMPOWERMENT STAFF DEVELOPMENT AND TRAINING COMMUNICATION AND TEAMWORK RECOGNITION AND INCENTIVES RESOURCES ALLOCATED TO QUALITY
FOUR FACET OF CQI A CULTURE THAT SUPPORT CQI PERFORMANCE IMPROVEMENT PROCESS IMPROVEMENT
CUSTOMERS
TQA vs CQI
TQA
CQI
MOTIVATION
ACCREDITATION REGULATOR AS CUSTOMER
EXCEL; COMPETE EFFECTIVELY HEIGHTEN SATISFACTION OF MULTIPLE INTERNAL/EXTERNAL CUSTOMERS
ATTITUDE
REQUIRED DEFENSIVE
CHOSEN, PROACTIVE
MEANS
MEET STANDARDS INSPECT AND REPAIR
GET EVER BETTER PREVENTION
FOCUS
BAD APPLES; OUTLIERS CLINICAL OUTCOMES
COMMON AND SPECIAL CAUSES PROCESSES
SCOPE
SELECTED DEPARTEMENTS WITHIN FUNCTIONS
ORGANIZATIONWIDE WITHIN AND ACROSS FUNCTIONS
TUGAS BACA DAN PRESENTASI 1. Bussiness Process Development 2. Documentation 1. Introduction to Customer Driven Management 2. Identifikasi Harapan Pelanggan 3. Identifikasi Standar Profesional 4. Perencanaan Operasional Kesmas berdasarkan Harapan Pelanggan dan Standar Profesi 1. Perencanaan Pengukuran Mutu Kesmas 2. Pelaksanaan Pengukuran Mutu Kesmas 3. Analisa Data 1. Penggunaan gg Data untuk melakukan tindakan pperbaikan 2. Pelaksanaan Perbaikan