REVIEW Modul ke:
Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK Fakultas
EKONOMI Program Studi
AKUNTANSI www.mercubuana.ac.id
Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si
Akhlak Sosial Islami Manusia sejak lahir membutuhkan orang lain, maka manusia perlu bersosialiasi dengan orang lain dalam hidup bermasyarakat. Adalah suatu sunatullah bila setiap individu hidup berkumpul dengan individu lain dalam sebuah komunitas yang dinamakan masyarakat
Rasul bersabda: "Seorang mu'min yang bergaul dengan masyarakat dan
sabar atas rintangan mereka, lebih baik daripada orang yang tidak bergaul dengan masyarakat (menyendiri) serta tidak sabar atas rintangan mereka."
Dalam bermasyarakat kita tidak boleh individualitis dan liar. Masyarakat harus saling menghormati, kasih sayang dan saling membantu untuk kepentingan bersama
1.
Akhlak Saling Menyayangi
Rasul bersabda: ”Diriwayatkan dari Abu Musa r.a. sesungguhnya dia telah mendengarkan Rasullah SAW bersabda: ”Tidaklah kamu sekalian termasuk beriman sebelum kamu saling menyayangi”. Para sahabat berkata, ”Ya Rasullah, kami sudah saling menyayangi”. Beliau menjawab ”Yang dimasudkan bukanlah berkasih kasihan hanya dengan salah seorang diantara kawan-kawan saja, tetapi berkasih sayanglah kepada umum”.
a.
Kasih sayang terhadap sesama muslim. Setiap muslim atau umat Islam diharapkan saling menyayangi. Sesama umat harus saling berbagi dan menerima dengan niat ikhlas, sehingga dapat mencapai kebahagian bersama. Bagaimana kondisi sekarang?
2.
Beramal Sholeh
Beramal sholeh merupakan wujud akhlak sosial dalam rangka mewujudkan kepedulian sosial, sehingga seseorang berbuat baik terhadap orang lain
”Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah dijalan Allah sebagian rejeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim” (QS Al-Baqarah:254)
Memulai amal sholeh:
1. 2. 3.
memulai dengan melakukan amal sedekah wajib berupa zakat baik zakat mal dan zakat fitrah. melakukan sedekah atau amal sunah melakukan sekedah amal berupa tolong menolong sesama manusia
3.
Saling menghormati
Saling menghormati merupakan syarat minimal terciptanya kerukunan di antara suatu kelompok; tetapi juga diharapkan saling menolong, rela berkorban, rela berbagi dengan yang lain. ”Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik” (QS 25 : 63). Memulai sikap menghormati 1. Berlaku sopan 2. Tidak memotong antrian 3. Tidak mencontek dan menulis sumber kutipan
4.
Berlaku Adil
Adil ialah memberikan hak kepada yang berhak tanpa membeda-bedakan antara orang-orang yang berhak itu, dan melakukan tindakan kepada orang yang salah sesuai dengan kejahatannya dan kelalaiannya, tanpa bersikap pilih kasih
”Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu mendapat pelajaran” (QS An-Nahl:90)
Memulai sikap adil: 1. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 2. mentaati aturan hukum yang berlaku 3. menghilangkan sikap permusuhan
5.
Menjaga Persaudaraan
membuat hubungan persahatan atau pertemanan menjadi sangat karib seperti layaknya saudara ”Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggabanggakan diri” (QS An-Nisa:36) Memulai sikap menjaga persaudaraan 1. menyambung ikatan kekerabatan 2. membantu kaum kerabat yang memerlukan pertolongan 3. saling mencintai dan bekerjasama satu sama lain
6.
Berani Membela Kebenaran
Keteguhan dalam menghadapi bahaya atau sesuatu yang membahayakan dalam rangka menegakkan kebenaran berdasarkan ketentuan Allah SWT ”Barang siapa yang terbunuh karena membela harta bendanya, maka matinya itu syahid, barang siapa yang terbunuh karena membela darahnya (membela diri) maka matinya itu syahid, barang siapa yang terbunuh karena membela agamnya, matinya itu syahid, dan barang siapa yang terbunuh karena membela keluarganya, matinya syahid”. Memulai sikap berani membela kebenaran: 1. berani mengemukkan pendapat baik terkait dengan kejahatan dan kejelekan 2. berani dalam peperangan baik perang membela agama, perang terhadap kejahatan dan kejelekan. 3. berusaha mengurangi tingkat korupsi, dan kemaksiatan
8 Akhlak Sosial Islami 7.
Tolong Menolong
Saling bantu membantu, meminta bantuan dan memberikan bantuan ”Saling tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebaikan dan taqwa, dan jangan kamu tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan” (QS Al-Maidah:2) Memulai sikap tolong menolong: 1. saling tolong menolong dalam hal kebaikan, dan dilarang membuat persekongkolan dalam perbuatan jahat 2. bidang kerjasama dalam kegiatan tolong menolong adalah luas, seperti mendirikan sembahyang dan zakat 3. memperbanyak kegiatan di masjid
8.
Musyawarah
Rapat atau berunding untuk memperoleh keputusan atau petunjuk yang terbaik ”Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohon ampunkan bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu (urusan politik, ekonomi, dll). Kemudian apabila kamu telah membuatkan tekad, bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya” (QS Ali-Imran:159) Memulai sikap musyawarah: 1. berani mengemukakan pendapat yang benar dan menjadi pendengar yang baik 2. Berani berdiskusi dengan bekal ilmu yang baik 3. berani menerima keputusan bersama dan secara konsekuen mentaati keputusan yang telah dibuat
Terima Kasih Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si
