TESIS
RESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli
ANAK AGUNG ISTRI AGUNG MIRAH DWIJA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
TESIS
RESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli
ANAK AGUNG ISTRI AGUNG MIRAH DWIJA NIM. 1092361004
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN HEWAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
RESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana
ANAK AGUNG ISTRI AGUNG MIRAH DWIJA NIM. 1092361004
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN HEWAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL,13 Januari 2016
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS NIP. 19621231 198803 1 017
Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP NIP. 19600305 198703 1 001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Hewan Program Pascasarjana Universitas Udayana
Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes NIP. 19621231 198903 1 315
Prof. Dr.dr. A.A. Raka Sudewi,Sp.S (K) NIP. 19590215 198510 2 001
iii
Tesis Ini Telah Diuji Pada Tanggal : 13 Januari 2016 Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, Nomor : 0288/UN14.4/HK/2016
Ketua
: Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS
Anggota
:
1. 2. 3. 4.
Dr. drh. Nyoman Adi Suratma,MP Prof. Dr. drh. I Ketut Berata, M.Si Dr. drh. Ida Ayu Pasti Apsari,MP Dr. drh. Hapsari Mahatmi, MP
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Anak Agung Istri Agung Mirah Dwija
NIM
: 1092361004
Program Studi
: Ilmu Kedokteran Hewan
Jumlah Tesis/Disertasi
: Respon Ayam Lokal Di Bali Dan Lohman Brown Terhadap Infeksi Ascaridia galli.
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis/Disertasi* ini bebas plagiat.
Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku. Denpasar, 13 Januari 2016 Yang membuat pernyataan
(Anak Agung Istri Agung Mirah Dwija) *Coret yang tidak perlu
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Esa, karena dengan kehendak dan rahmat-Nyalah, tesis dengan judul “RESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan tesis ini. Namun dengan adanya bimbingan, saran serta dorongan dari semua pihak, maka tulisan ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu di sela-sela kesibukan Beliau yang sangat padat untuk membagi pengetahuan dan memberikan berbagai masukan kepada penulis; Dr. drh. Nyoman Adi Suratma,MP selaku pembimbing II yang telah memberikan banyak pengetahuan, sumbangan pemikiran, dukungan dan dorongan bagi penulis untuk menyelesaikan tulisan ini; Prof. Dr. dr. Ketut SuastikaSp. PD. KEMD selaku Rektor Universitas Udayana atas segala fasilitas yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan di Pascasarjana Universitas Udayana; Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku Direktur Program Pascasarjana, Universitas Udayana atas segala fasilitas yang diberikan selama penulis menempuh pendidikan di Pascasarjana Universitas Udayana; Prof. Dr. drh. I Ketut Puja, M.Kes selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Hewan; Prof. Dr. drh. I Ketut Berata,M.Si yang telah meluangkan waktu untuk menguji tesis ini dan memberikan banyak masukan untuk menyempurnakan tulisan ini; Dr. drh. Ida Ayu Pasti Apsari,MP yang telah meluangkan waktu untuk menguji tesis ini dan memberikan banyak masukan untuk
vi
menyempurnakan tulisan ini; Dr. drh. Hapsari Mahatmi,MP yang telah meluangkan waktu untuk menguji tesis ini dan memberikan banyak masukan untuk menyempurnakan tulisan ini. Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada segenap dosen dan staf di Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada teman-teman angkatan I Magister Ilmu Kedokteran Hewan yang selama ini sudah menjadi sebuah keluarga baru dengan berbagai suka,duka,dukungan,kritik serta saran bagi kemajuan studi penulis. Segenap staf pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kedokteran Hewan, yang telah membantu kelancaran studi penulis, serta terima kasih bagi keluarga penulis terutama ayahanda dan ibunda tercinta Anak Agung Gede Sayang Dwija,S.Pd,M.Pd dan Anak Agung Istri Mas Kencanawati,S.Pd,M.Pd, serta suami tercinta Gede Mahardika Jaya dan Ananda tercinta Manik Lingga Nanda Mahardika dan Mnaik Kenzie Mahardika yang tidak bosannya memberikan dukungan guna terselesaikannya studi di Program Magister, Program Studi Ilmu Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca, semoga apa yang menjadi bahasan dalam tulisan ini menjadi sebuah pengetahuan baru bagi pembaca sekalian. Tidak lupa penulis mohonkan kritik dan saran guna perbaikan tulisan ini ke depan.
Denpasar, 11 Januari 2016
Penulis
vii
ABSTRAK
RESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon ayam lokal di Bali dan Lohman brown terhadap infeksi Ascaridia galli ditinjau dari nilai EPG (Egss Per Gram), jumlah cacing, ukuran cacing dan berat badan ayam. Penelitian sangat perlu dilakukan untuk menambah peluang dalam pemilihan ras ayam yang lebih tahan terhadap infeksi Ascaridia galli di masa yang akan dating. Mengingat ayam lokal atau lebih dikenal dengan ayam kampung merupakan salah satu sumber protein, baik sebagai penghasil daging maupun telur. Dalam penelitian ini digunakan 140 ekor ayam, masing-masing 70 ekor ayam lokal di Bali dan 70 ekor ayam Lohman Brown yang diinfeksikan 500 dosis infeksi Ascaridia galli. Ditemukan perbedaan yang sangat signifikan terhadap rata-rata nilai EPG cacing Ascaridia galli (P<0.05) Jumlah cacing Ascaridia galli lebih banyak pada ayam Lohman Brown dibandingkan ayam lokal. Rata-rata jumlah cacing Ascaridia galli pada ayam Lohman Brown 4 ekor dan panjang rata-rata cacing yaitu 39,5 mm sedangkan pada ayam lokal tidak ditemukan cacing Ascardia galli. Infeksi Ascaridia galli tidak berpengaruh dengan berat badan ayam lokal dan Lohman Brown. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ayam lokal lebih resisten dibandingkan ayam Lohman Brown terhadap infeksi Ascaridia galli.
Kata Kunci : Ascaridia galli, Ayam Lokal, Ayam Lohman Brown, Respon.
viii
ABSTRACT RESPONSES OF BALI LOCAL CHICKENS AND LOHMAN BROWN AGAINST Ascaridia galli. This study aimed to evaluate the response of local chickens in Bali and Lohman Brown against Ascaridia galli infection in terms of the value of the EPG (Egss Per Gram), the number of worms, worm size and weight of chicken. Research is needed to increase the odds in the selection of chicken races that are more resistant to infection Ascaridia galli in the future. The local chicken or better known as chicken is a good source of protein, either as a producer of meat or eggs. This study used 140 chickens, each 70 local chickens in Bali and 70 Lohman Brown chickens were infected 500 doses embryonated Ascaridia galli eggs infection. Found a highly significant difference to the average value EPG Ascaridia galli (P <0.05). Total Ascaridia galli more on Lohman Brown chickens than local chickens. The mean number of adult worms Ascaridia galli was 4 and the mean length are 39.5 mm in Lohman Brown. The number worm on the local chicken was not found. Ascaridia galli infection did not affect the weight of local chickens and Lohman Brown. Based on these results it can be concluded that local chickens more resistant than Lohman Brown chickens against infections Ascaridia galli.
Keywords
: Ascaridia galli, Ayam Lokal, Ayam Lohman Brown, Respon.
ix
RINGKASAN RESPON AYAM LOKAL DI BALI DAN LOHMAN BROWN TERHADAP INFEKSI Ascaridia galli Ascaridia galli merupakan salah satu parasit gastrointestinal pada unggas yang dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi bagi peternak. Infeksi parasit ini dapat menyebabkan penurunan berat badan, memperlambat pertumbuhan dan mempengaruhi produksi telur. Pengendalian parasit ini masih mengandalkan pemberian anthelmintik dan obat-obatan ini harganya sangat mahal dan merupakan salah satu kendala bagi pemilik peternakan unggas. Selain itu dampak yang merugikan akibat pemberian anthelmintik dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan resistensi cacing Ascaridia galli terhadap anthelmintik. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu metode alternatifnya yaitu mencari ras-ras ayam yang secara genetik tahan terhadap infeksi Ascaridia galli. Variabel yang digunakan untuk menentukan respon ayam lokal di Bali dan Lohman Brown terhadap infeksi Ascaridia galli yaitu jenis ayam, jumlah cacing, nilai EPG, ukuran cacing, jenis kelamin, umur, pakan dan lingkungan. Jenis ayam yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ayam lokal di Bali dan Lohman Brown berumur satu hari (DOC). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon ayam lokal di Bali dan Lohman Brown terhadap infeksi Ascaridia galli ditinjau dari nilai EPG (Egss Per Gram), jumlah cacing, ukuran cacing dan berat badan ayam. Penelitian sangat perlu dilakukan untuk menambah peluang dalam pemilihan rasa yam yang lebih tahan terhadap infeksi Ascaridia galli di masa yang akan dating. Mengingat ayam lokal atau lebih dikenal dengan ayam kampung merupakan salah satu sumber protein, baik sebagai penghasil daging maupun telur. Dalam penelitian ini digunakan 140 ekor ayam, masing-masing 70 ekor ayam lokal di Bali dan 70 ekor ayam Lohman Brown yang diinfeksikan 500 dosis infeksi Ascaridia galli. Hasil penelitian menunjukkan ayam lokal lebih resisten terhadap cacing Ascaridia galli dibandingkan dengan ayam Lohman Brown berdasarkan jumlah cacing yang ditemukan. Rata-rata jumlah cacing yang ditemukan pada ayam Lohman Brown yaitu 4 ekor sedangkan pada ayam lokal tidak ditemukan cacing Ascaridia galli. Ayam lokal lebih resisten terhadap cacing Ascaridia galli dibandingkan Lohman Brown berdasarkan rata-rata nilai EPG. Rata-rata nilai EPG pada ayam lokal 200 butir per gram feces dan 666,67 butir per gram feces pada ayam Lohman Brown. Rata-rata panjang cacing pada ayam Lohman Brown 39,5 mm sedangkan pada ayam lokal tidak ditemukan cacing, ini disebabkan ayam lokal dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini dikarenakan ayam tersebut telah membawa gen yang dapat mengendalikan perilaku khusus, fisiologis, penyakit dan sifat resistensi terhadap parasit.
x
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM..........................................................................................
i
PRASYARAT GELAR....................................................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.................................................
v
UCAPAN TERIMAKASIH.............................................................................
vi
ABSTRAK .......................................................................................................
viii
ABSTRACT.....................................................................................................
ix
RINGKASAN ..................................................................................................
x
DAFTAR ISI....................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL............................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian...........................................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................
5
2.1 Ayam ...............................................................................................
5
2.2 Ascaridia galli .................................................................................
8
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN .............
13
4.1 Kerangka Konsep Penelitian ...........................................................
13
4.2 Hipotesis Penelitian .........................................................................
16
BAB IV MATERI DAN METODE.................................................................
17
4.1 Rancangan Penelitian ......................................................................
17
xi
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................
17
4.3 Ruang Lingkup Penelitian ...............................................................
17
4.4 Penentuan Sumber Data...................................................................
18
4.5 Variabel Penelitian ..........................................................................
19
4.6 Alat dan Bahan Penelitian ...............................................................
20
4.7 Prosedur Penelitian ..........................................................................
21
4.7.1 Teknik Penyiapan Telur Cacing Ascaridia galli Infektif .......
23
4.7.2 Pemeriksaan Feces..................................................................
24
4.7.3 Teknik Nekropsi .....................................................................
24
4.7.4 Analisis Data...........................................................................
24
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................
25
5.1 Infeksi Ascaridia galli pada ayam..................................................
25
5.2 Nilai Eggs Per Gram (EPG) Ascardia galli pada Ayam lokal dan Lohman Brown......................................................
25
5.3 Jumlah cacing Ascaridia galli pada Ayam lokal dan Lohman Brown ...............................................................................
26
5.4 Panjang cacing Ascaridia galli pada ayam lokal dan Lohman Brown ................................................................................
26
5.5 Berat badan ayam lokal dan Lohman Brown terhadap infeksi Ascaridia galli .................................................................................
27
BAB VI PEMBAHASAN................................................................................
28
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN .............................................................
31
7.1 Simpulan..........................................................................................
31
7.2 Saran ................................................................................................
31
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
32
xii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
4.1 Perlakuan pada Ayam ...............................................................................
17
5.2 Rata-rata Eggs Per Gram (EPG) pada ayam lokal dan Lohman Brown.....
26
5.3 Rata-rata Jumlah cacing Ascaridia galli pada ayam lokal dan Lohman Brown 26 5.4 Rata-rata ukuran panjang cacing Ascaridia galli pada ayam lokal dan Lohman Brown ...........................................................................................
27
5.5 Rata-rata berat badan ayam lokal dan Lohman Brown terhadap infeksi cacing Ascaridia galli .......................................................
xiii
28
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1. Morfologi Ascaridia galli .........................................................................
9
2.2 Siklus Hidup Ascaridia galli......................................................................
11
3.1 Kerangka Konsep Penelitian ......................................................................
15
4.2 Alur Penelitian ...........................................................................................
21
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
Lampiran 1. Data Eggs Per Gram (EPG) Jumlah dan Panjang Cacing Ascaridia galli..............................................................................
35
Lampiran 2. Hasil Analisis Statistik dengan Uji t-test rata-rata nilai Eggs Per Gram (EPG) pada ayam lokal dan Lohman Brown setelah diinokulasikan Telur infektif ...............................................................................
38
Lampiran 3. Rata-rata jumlah dan panjang cacing Ascaridia galli pada ayam lokal Dan Lohman Brown ....................................................................
39
Lampiran 4. Data berat badan ayam lokal dan Lohman Brown terhadap infeksi Cacing Ascaridia galli ................................................................
xv
40