SENIN, 27 SEPTEMBER 2010 18 SYAWAL 1431 H
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
NOMOR 253 / TAHUN KE-18
REPUBLIKA
IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
MAHAKA MEDIA
www.republika.co.id
Empat Tantangan Kadin
●
Shally Pristine, Yasmina Hasni
Suryo Bambang Sulisto
Nuansa Golkar tetap kental di Kadin. JAKARTA — Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang baru Suryo Bambang Sulistio dihadapkan pada empat tantangan dunia usaha nasional. Keempat tantangan itu adalah industri yang inovatif, meningkatkan daya saing produk, menekan angka pengangguran, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menantang Kadin periode 2010-2015 untuk lebih inovatif menjalankan bisnis. “Dorong dan fasilitasi peneli-
EMPAT TANTANGAN ●
Menjalankan bisnis dengan inovatif
●
Meningkatkan ekspor dan daya saing
●
Menghilangkan ekonomi biaya tinggi
●
Menekan jumlah pengangguran dan menggiatkan sektor riil
PERTUMBUHAN EKONOMI SEMESTER I 2010 TERHADAP SEMESTER I 2009 (%) Pertanian, Peternakan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Bersih Konstruksi Perdagangan, Hotel dan Restoran Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Real Estat, dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa
3,0 3,4 4,0 6,4 7,1 9,5 12,4 5,7 4,9
JUMLAH PENGANGGURAN* (dalam juta)
tian dan pengembangan. Karena hanya dengan berinovasi, kita bisa merespons tantangan,” kata Hatta, Sabtu (25/9) malam. Menko Perekonomian lantas mengemukakan konsep ‘triple helix’, yaitu kerja sama antara dunia usaha, pemerintah, dan lembaga penelitian. Selain itu, Hatta berharap Kadin meningkatkan ekspor produk dan penetrasi pasar domestik. Kadin juga diminta mengembangkan kemampuan ekonomi daerah. “Jadikan aliran APBN yang semakin besar kepada APBD untuk meningkatkan pembangunan ekonomi daerah,” katanya. Anggota Komisi Perindustrian dan Perdagangan DPR Hendrawan Supratikno meminta Kadin dan pemerintah bermitra untuk menghasilkan kebijakan ekonomi yang probisnis. Perpaduan Kadin-pemerintah yang baik, katanya, harus menghasilkan infrastruktur yang baik, menekan praktik ekonomi biaya tinggi, meningkatkan program penelitian dan pengembangan, serta suku bunga yang kompetitif. Menurut Hendrawan, berpatokan pada pasar dalam negeri yang sangat besar dan limpahan sumber daya alam, seharusnya Kadin bisa menggerakkan sektor riil lebih giat sehingga menekan angka pengangguran. Ia lantas mengutip janji Suryo B Sulistio saat bertemu DPR beberapa waktu lalu, yaitu menghapus ekonomi biaya tinggi dan nilai tambah produk yang rendah. “Dengan demikian, ekonomi kita ke depan mampu menembus tujuh persen.”
Nuansa beringin Suryo melenggang ke kursi ketum setelah merebut 89 dari 129 suara yang diperebutkan dalam Sidang Pleno V
Juta Dolar AS
Rupiah
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Feb Agust
2008
Feb Agust
2009
Feb 2010
Pemungutan Suara, meninggalkan kompetitornya di putaran kedua, Wishnu Wardhana, yang mengantongi 40 suara. Pada putaran pertama, Suryo mendapat 51 suara, Wishnu 33 suara, Sandiaga Uno 22 suara, Chris Kanter 15 suara, dan Adi Putra Tahir 8 suara. Namun, terpilihnya Suryo tak memuaskan keinginan sejumlah kalangan yang berharap Kadin lepas dari kontrol kekuatan politik tertentu. Sentimen antipartai politik di Kadin mencuat dalam Musyawarah Nasional IV Kadin lewat isu ‘G versus non-G’, mengacu kepada inisial Golkar. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia, Franky Sibarani, misalnya, mengatakan kemenangan Suryo dapat dibilang karena kedekatan Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk itu dengan mantan ketum Kadin yang kini menjabat Ketum Golkar, Aburizal Bakrie. “Sepertinya begitu, benar atau tidak seperti ada dukungan apa pun kan terbukti. Kita lihatlah hari ini,” katanya, Ahad (26/9). Ketum Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia Ambar Tjahjono menginginkan ketum yang terpilih melepaskan keterkaitan dari politik praktis. Mengingat, ketum-ketum sebelumnya menjadi menteri setelah menjabat di Kadin. Ditemui seusai pemungutan suara, Suryo menampik bila kedekatannya dengan Aburizal atau Ical membuat Kadin menjadi melempem. Dia siap menjadikan Kadin mitra yang kritis bagi pemerintah. Para kandidat yang tersingkir memilih legowo dengan terpilihnya Suryo. “Jadi ini pelangi, inilah dunia usaha kita,” kata Sandiaga Uno. Ical sendiri hanya berkomentar pendek soal terpilihnya Suryo. “Saya pikir yang dipilih yang terbaik,” katanya. Ekonom Kepala Indonesia Economic Intelegent Sunarsip mengatakan, mutlak bagi pemimpin Kadin melepaskan keterkaitannya dengan partai politik. “Perlu garis tegas mana penguasa dan pengusaha. Di masa Orde Baru ketika semuanya bercampur hasilnya buruk bagi negara.” Peneliti Lembaga Survei Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kemenangan Suryo jelas kemenangan Golkar. “Sejak dulu Kadin dikenal sebagai organisasi pengusaha yang memiliki kedekatan dengan Golkar.” Kadin di bawah pimpinan SBS, lanjut Burhan, akan tetap menjalani status quo, yaitu sebagai semacam alat untuk meningkatkan posisi tawar elite Kadin yang berafiliasi dengan Golkar. ■ ed: stevy maradona
* Angkatan bekerja yang menganggur
sumber: BPS dan Bank Indonesia ilustrasi: da’an yahya
Ledakan LPG Kembali Marak Asan Aji, Lilis Sri Handayani MALANG — Kasus ledakan tabung gas elpiji kembali marak di berbagai kota di Jawa. Dari Malang, Indramayu, dan Banyumas dalam sebulan terakhir, ledakan tabung elpiji sudah memakan korban sedikitnya tujuh orang menderita luka bakar cukup serius, seorang meninggal, dan satu unit rumah habis terbakar. Ledakan tabung elpiji ukuran tiga kilogram (kg) menimpa keluarga Wignyo pada Ahad (26/9), warga Jalan Johan II, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Ketika regulator sudah terpa-
sang pada tabung elpiji, diketahui aliran gasnya bocor. Kobaran api menyambar ketiganya. Wignyo beserta istri, Istiningsih, dan anak mereka, Ricky, menderita luka bakar serius hampir di seluruh tubuhnya. Kapolsek Sukun, Kota Malang, AKP Badiyah, mengatakan, ledakan terjadi karena regulator tidak tertancap dengan tepat pada tabung. Regulator tak terpasang tepat karena karet tabung gas kendur. Di jalan Kemuning Pasar Minggu, Jakarta, Ahad pagi, ledakan tabung gas 12 kg membuat Sukardi menderita luka bakar 75 persen dan tiga rumah hancur. Dari Indramayu, ledakan ta-
hikmah Oleh Syahrul Efendi D
Memberikan yang Terbaik
bung elpiji tiga kg menghanguskan rumah milik Ami, warga Blok Kampung Arab Desa Dermayu, Kecamatan Sindang, Sabtu (25/9). Peristiwa itu bermula ketika Ami ingin merebus air. Namun, ketika dia baru menyalakan kompor, tabung gas langsung meledak dan terbakar. Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Indramayu serta Hiswana Migas sebelumnya menginspeksi tabung elpiji ke sejumlah agen. Mereka menemukan ratusan tabung tiga kg bermasalah (berkarat, bocor, tidak ada logo SNI) di gudang maupun masih di agen. Sepekan sebelumnya, pada
alam Alquran, Allah menegaskan bahwa baru dinamakan berbuat kebajikan bila mereka dengan rela memberikan nafkah yang paling dicintainya kepada orang yang membutuhkan. “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (QS Ali Imran [3]: 92). Pada zaman dulu di Yatsrib (Madinah, sekarang), kaum Anshar telah lama menanti kedatangan kaum Muhajirin, saudara seiman mereka yang berasal dari
D
Senin (20/9), ledakan tabung terjadi di Malang. Yuliati dan Zainul, warga Dusun Krajan, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, menderita luka bakar. “Saat menyalakan api, kaki dan tangan saya justru langsung disambar api,” kata Yuliati. Masih dari Malang, pada 7 September lalu, ledakan elpiji 12 kg juga menewaskan seorang nenek bernama Poniti. Dua hari sebelumnya, pada 5 September, ledakan elpiji juga membakar kulit Marina Nasution di Cilacap. Warga Perumahan Graha Rinjani ini tersambar api dari ledakan tabung saat hendak memasak untuk sahur keluarganya. Vice President Corporate
Makkah. Ketika Muhajirin benarbenar tiba, kaum Anshar sangat senang. Mereka pun menjamu saudara seiman ini dengan segenap kemampuan yang dimilikinya. Dalam sebuah riwayat disebutkan, ada seorang Anshar berkata kepada seorang Muhajirin. “Ini adalah kekayaanku; ambillah separuh. Dan ini adalah dua istriku; lihatlah mana yang lebih menyenangkanmu dan katakan kepadaku, maka aku akan menceraikannya dan ia akan menjadi istrimu setelah ia menyelesaikan idahnya.” Orang Muhajirin ini membalas kebaikan Anshar ini dengan berkata: “Semoga Allah memberi rahmat atas kekayaan dan
Communications Pertamina Mochamad Harun mengatakan, Pertamina akan mengevaluasi kebijakan penarikan tabung gas tiga kg. “Kami juga akan menyelidiki apa penyebab ledakan,” katanya. Pertamina sudah menarik sekitar dua juta tabung LPG yang tidak memenuhi syarat di pasaran. Sementara kepada korban, Pertamina juga sudah memberi santunan. Menurut Harun, umumnya kerusakan atau kebocoran tabung gas itu berada pada katup karena ada upaya pengoplosan. Polisi diminta menghukum pengoplos tabung seberat-beratnya.
Pinjaman Lunak Mahasiswa Miskin
Mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun berprestasi akan mendapat pinjaman lunak yang bisa dilunasi dalam waktu tertentu.
Didaktika Hlm 7
Moratorium Berakhir
Pembekuan pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat berakhir pada Ahad (26/9) tengah malam.
Internasional Hlm 10
analisis Oleh Sugiharto
Tren Sektor Energi Global dan Antisipasinya
D
inamika sektor energi global terus berubah. Akibat perubahan ini, kegiatan di sektor nonenergi (khususnya industri) dan pola bisnis perusahaan yang bergerak di sektor energi juga berubah. Berbagai perubahan ini bermula dari situasi yang terjadi di sektor minyak dan gas (migas). Seperti kita ketahui, perkembangan harga minyak cenderung meningkat akibat meningkatnya kebutuhan, sementara kemampuan pasokannya semakin terbatas. Seiring dengan semakin menurunnya kemampuan sisi supply, negara-negara produsen migas pun kini semakin ketat dalam memberikan akses kepada perusahaan-perusahaan asing untuk melakukan eksploitasi sektor migasnya. Faktanya, negara-negara yang memiliki cadangan migas kini banyak memberikan keistimewaan (privilege) kepada perusahaan migasnya (national oil company/NOC). Berdasarkan data dari PFC Energy, Oil & Gas Journal, BP Statistical Review (2008), bila pada era 1960-an, cadangan migas banyak diberikan aksesnya kepada perusahaan internasional (international oil company/IOC), yaitu sekitar 85 persen, kini akses terhadap cadangan migas telah sebagian besar diberikan kepada NOC. Kini, hanya sekitar 7 persen cadangan migas suatu negara yang diberikan aksesnya kepada IOC. Dengan perkembangan di atas, orientasi kebijakan sektor energi kini juga telah mengalami transformasi. Amerika Serikat (AS) sebagai negara konsumen minyak terbesar di dunia, misalnya, selain aktif melakukan ekspansi usaha migas ke negaranegara lain, kini juga giat mengembangkan energi terbarukan (renewable energy). Pada 2009, Presiden AS Barack Obama mengBersambung ke hlm 11 kol 1-3
rehat Presiden tak akan pilih Jakgung dari parpol Mandatnya dari koalisi gabungan JK: Pemimpin perlu jelaskan soal ideologi Yang penting jangan suka ngeluh dan curhat
■ teguh firmansyah ed: stevy maradona
istrimu kepadamu. Aku tidak memerlukan mereka. Tolong, tunjukkan kepadaku di mana pasar, tempat aku dapat bekerja.” Dalam riwayat lain, seorang Anshar memberikan ucapan selamat datang kepada orang Muhajirin dan menganggapnya sebagai tamu. Sayangnya, ia tidak memiliki makanan yang cukup. “Bawa anak-anak ke tempat tidur dan matikan lampu lalu sediakan apa yang kita punya untuk tamu. Kita akan duduk dengannya di meja dan membuatnya berpikir bahwa kita makan meskipun kita tidak makan,” katanya ke istrinya. Maka, mereka duduk bersama sambil melayani tamunya. Si tamu ini pun makan dengan lahap-
nya, sementara tuan rumah terpaksa menahan lapar. Pada pagi berikutnya, seorang Anshar pergi kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata kepada beliau atas apa yang terjadi. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Allah meridai atas apa yang engkau lakukan untuk tamumu malam ini.” (Muttafaqun alaih). Orang-orang Muhajirin sangat bergembira atas sambutan yang baik dari kaum Anshar. Mereka berkata kepada Nabi Muhammad SAW. “Ya, Rasulullah, kami tidak pernah melihat sesuatu pun seperti orang-orang ini. Jika memiliki sedikit (harta), mereka tetap memberikan bantuan. Dan jika kaya, mereka sangat murah hati.
Mereka membantu dan membagi harta mereka dengan kami sehingga kami khawatir bahwa mereka akan menerima semua pahala.” Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tidak, selama engkau menghormati (menyanjung) mereka dan berdoa kepada Allah untuk mereka.” (HR Bukhari, Ahmad, Abud Dawud, Tirmidzi, dan Nasai). Alangkah indah dan mulianya akhlak orang-orang Anshar. Mereka merelakan harta yang dimiliki untuk saudara-saudaranya. Mereka rela kelaparan demi menghormati saudaranya. Semoga kita bisa mengambil teladan dari akhlak mulia sahabat Anshar ini. Wallahu A’lam. ■
nasional
3
REPUBLIKA
DPR Tetapkan Agus Sebagai Panglima TNI
TNI akan Bantu Polri JAKARTA — Maraknya perampokan bersenjata yang dikaitkan dengan teroris tak membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) berdiam diri. Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Djoko Santoso menegaskan hingga saat ini belum ada permintaan khusus dari Kepala Polri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri. “Belum ada permintaan apa-apa. Kalau koordinasi sih setiap hari,” ujarnya, Sabtu (25/9). Djoko menegaskan, pemberantasan aksi-aksi teror dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yakni tahap deteksi, pencegahan, penanggulangan, dan penindakan lalu rehabilitasi. “Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap dalam proses apa pun tergantung permintaan Polri. Kalau dibutuhkannya pendeteksian, kita akan gunakan intelijen. Kalau penindakan, kita bisa kerahkan satuan antiteror,” tuturnya. Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri mengatakan pihaknya siap melibatkan pasukan khusus yang beranggotakan gabungan dari tiap angkatan di TNI untuk menangani sejumlah aksi teror. Dikatakan Kapolri, tim khusus itu akan dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Anggota tim berasal dari Detasemen Bravo (Den Bravo-90) Angkatan Udara, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Angkatan Laut, dan Detasemen Gultor (Den81 Gultor) Angkatan Darat. “Akan ada penindakan pada momen-momen tertentu bila diperlukan. Kita akan bersama-sama pada striking force pada masa akan datang. Ini sudah musuh bersama yang tidak bisa dibiarkan,” jelas Kapolri. Penanganan aksi-aksi teror selama ini menjadi tanggung jawab Polri dibawah Tim Densus 88 Anti Teror Polri. Sampai saat ini, sebanyak 563 pelaku teror ditangkap hidup, 44 pelaku yang diduga teroris tewas, dan 10 pelaku yang diduga teroris tewas bunuh diri sejak tahun 2000. Akibat aksi dalam 10 tahun terakhir, 298 warga tewas dan 838 lainnya mengalami luka hingga cacat.
Halaman >> Senin > 27 September 2010
Andri Saubani
Hasil fit and proper test Agus dinilai memuaskan. JAKARTA — Hari ini (27/9), rencananya Laksamana TNI Agus Suhartono akan ditetapkan DPR sebagai Panglima TNI. Hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Agus di Komisi I DPR, Kamis (23/9) lalu, dinilai memuaskan. “Prinsipnya, Komisi I bisa menerima, menyetujui calon Panglima TNI,” kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, kepada Republika, Ahad (26/9). Mahfudz menerangkan, Komisi I DPR akan menyerahkan secara resmi hasil fit and proper test terhadap Agus ke rapat Paripurna DPR, Senin (27/9). Menurut Mahfudz, keputusan diterima atau tidaknya Agus sebagai Panglima TNI diserahkan kepada Paripurna sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi di DPR. Ihwal hasil fit and proper test yang sudah dilaksanakan, Mahfudz menjelaskan, secara eksplisit tidak ada penolakan dari anggota Komisi I DPR terhadap Agus. Komisi I DPR menilai fit and proper test berjalan dengan baik dan bisa menyetujui Agus sebagai Panglima TNI sesuai visi dan misi yang disampaikan. Hasil klarifikasi Komisi I DPR ke KPK dan Komnas HAM terkait rekam jejak Agus juga tidak ditemukan masalah. “Tidak ada catatan kasus di KPK dan Komnas HAM,” kata Mahfudz. Beberapa masalah yang akan dihadapi TNI hingga saat ini memang belum terselesaikan. Mahfudz mencontohkan masalah pertahanan yang sudah mengarah pada pelanggaran hak asasi manusia (HAM). “Komnas HAM sudah secara khusus mengirimkan bahan mengenai kasus-kasus pertahanan kepada Komisi I DPR,” ujarnya.
■ antara ed: irwan ariefyanto
PERESMIAN GEDUNG NASIONAL
DOK DPD
Ketua DPD Irman Gusman menandatangani prasasti peresmian Gedung Nasional di Batusangkar, Sumatera Barat, Ahad (26/9). Gedung Nasional yang dibangun sejak tahun 2009 itu disebut-sebut sebagai gedung pertemuan termegah yang dimiliki di kabupaten/kota di sumbar.
Polisi Tangkap Pembobol ATM PADANG — Delapan pelaku bersenjata api pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ditangkap di Padang. Kepolisian Polresta Padang menangkap para pelaku pembobol ATM yang terletak di Kampus Universitas Bung Hatta, Padang. “Kita berhasil menangkap delapan orang pelaku perampokan bersenjata api yang membobol ATM yang terjadi di kampus Universitas Bung Hatta pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko di Padang, Ahad (26/9). Delapan orang pelaku perampokan yang berhasil ditangkap pihak kepolisian yakni Ikhsan (28) warga Gasang Gadang, Pariaman, Bento (34) warga Lampung, Pak De (30) warga Lampung, Hendra (26) warga Jambi, Sudriman, Chairil, Rahmat serta Ari (sepupu Rahmat). Menurut dia, pihak kepolisian awalnya menangkap enam orang pelaku perampokan bersenjata api di kawasan perbukitan Jorong Surau Baru, Nagari Pakan Senayan, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. “Penangkapan enam orang pelaku perampokan tersebut pada Sabtu (25/9) sekitar
pukul 14.00 WIB,” katanya. Dia menambahkan, dua orang pelaku perampokan akhirnya menyerahkan diri pada pihak kepolisian pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Dua pelaku yang menyerahkan diri tersebut, yakni Rahmat serta Ari (sepupu Rahmat). “Saat ini dua orang pelaku perampokan ATM tersebut sudah berada di Mapolresta Padang untuk dilakukan penyelidikan dan pengembangan petugas,” kata Wisnu Handoko. Dia mengatakan, pelaku yang ditangkap pihak kepolisian tersebut tiga orang tewas tertembak peluru panas, sedangkan tiga orang lagi menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Tiga orang pelaku tewas tertembak peluru panas, lanjut Wisnu Handoko, masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Menurut dia, peristiwa perampokan tersebut terjadi pada Sabtu (25/9) sekitar pukul 04.00 WIB, di Kampus Universitas Bung Hatta Padang. Pelaku perampokan berhasil membobol tiga unit mesin ATM saling berdekatan yang berada di Kampus Bung Hatta, Padang. Tiga unit mesin ATM yang dibobol yakni
Bank Bukopin berisi uang tunai Rp 172 juta, Bank Nagari berisi uang Rp 200 juta, sedangkan mesin ATM milik BNI tidak berisi uang. “Pelaku perampokan berhasil membawa kabur uang tunai sekitar ratusan juta rupiah,” kata Wisnu Handoko. Selain menangkap pelaku perampokan ATM, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan, yakni uang tunai sebesar Rp 300 juta, satu unit mobil nomor polisi BA 1283 QH, tabung gas, ponsel, dan senjata api jenis Bareta beserta amunisi.
Terkait Teroris? Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Andayono, mengatakan, para pelaku pencurian ATM di Kampus Universitas Bung Hatta belum dipastikan terkait dengan jaringan teroris. “Kita belum memastikan para pelaku perampokan ATM itu terkait jaringan teroris,” kata Kapolda di Padang, Sabtu (25/9). Menurut dia, pihaknya masih menyelidiki dan mengembangkan kasus perampokan pada Sabtu sekitar pukul 04.00 WIB itu melalui para tersangka yang tertangkap. ■ antara ed: irwan ariefyanto
Dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI tersebut, setiap fraksi memberikan tanggapan atas visi dan misi Agus. Dewan menyoroti masalah pengamanan di laut dan perbatasan yang minim, masalah netralitas TNI, keterlibatan TNI dalam pemberantasan teroris, dan masalah perekrutan anggota TNI yang dinilai masih diliputi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Selain itu, sejumlah fraksi sempat menyinggung tentang kesejahteraan anggota TNI hingga masalah harta Agus yang naik dua kali lipat dalam empat tahun. ■ antara ed: irwan ariefyanto
LAKSAMANA AGUS SUHARTONO Blitar, Jawa Timur, 25 Agustus 1955
PENDIDIKAN: Akademi Militer TNI AL angkatan 1978
KELUARGA: Tetty Sugiarti (istri), Ramadhani Aditama, Bayu Adiya Nugraha (anak)
KARIER: ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●
Div Komunikasi KRI Yos Sudarso Padiv Kom KRI Ratulangi Kadiv SBA Slamet Riyadi Dan KRI Kakap, Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin Komandan KRI Hasan Basri Komandan KRI Samadikun Komandan KRI Ki Hadjar Dewantara Dankolat Armatim Paban V Straops Sopsal (1999) Asisten Pangarmatim Bidang Operasi (2002) Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim (2003-2004) Dan Pengembangan dan Pendidikan AL (2006-2007) Pangkoarmabar (2007-2008) Asisten Perencanaan KSAL (2009) Irjen Dephan (2009) KSAL (2009)
ILU STR ASI:
DAʼA NY AHY A/R EPU BLIK A
opini
4
Halaman>> senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
Deposito Radikalisasi Herry Nurdi Jurnalis Muslim
B
esar betul tantangan umat Islam yang hidup di negeri Muslim terbesar di dunia ini. Indonesia, meskipun dihuni oleh mayoritas kaum Muslimin sama sekali tidak berarti ri ngan bagi umat Islam dalam menjalankan keyakinannya, melaksanakan ibadahnya, dan menerapkan hukum-hukumnya. Tahun-tahun terakhir ini, tantangan itu semakin meningkat. Baik secara kuantitas maupun kualitas. Ketika di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Nanggroe Aceh Darussalam menerapkan beberapa bagian dari hukum Islam, mata dunia Barat, wakil khusus pemerintah, media dan peneliti mereka, mencermati kita dengan tatapan curiga. Pelaksanaan punishment di wilayah atas pelanggaran hukum yang terjadi, disoal betul-betul sebagai pelanggaran HAM dan diskriminasi. Bahkan di beberapa wilayah lain, seperti Bulukumba, Sulawesi Selatan atau Cianjur, Jawa Barat yang melahirkan beberapa peraturan daerah yang menyangkut ketertiban umum, mereka langsung mendapatkan sematan status menerapkan syariat Islam. Bukan dalam nada dan konteks positif, melainkan dalam pandangan negatif. Beberapa kali saya menerima peneliti asing yang bertanya dan menyelidik secara serius, apakah Muslim Indonesia
ini semakin konservatif (bahasa halus dari fanatik dan radikal) atau semakin terbuka dan toleran (bahasa halus dari sekuler dan liberal)? Padahal, jika dicermati, sama sekali tak ada yang bernama Peraturan Daerah pro syariat, apalagi undang-undang pro syariat Islam. Yang ada adalah regulasi tentang minuman keras, prostitusi, dan dorongan pada masyarakat yang Muslim untuk tujuan ketertiban umum. Tapi, itu semua dimunculkan sebagai fobia bahwa Indonesia adalah the Green Menace yang sedang bangkit. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kaum Muslimin Indonesia juga sering dianggap sebagai kelompok intoleran. Kasus yang terus aktual adalah Ahmadiyah. Penolakan kaum Muslimin atas Ahmadiyah, dianggap sebagai salah satu bentuk pelanggaran HAM dalam konteks kebebasan beragama dan berkeyakinan. Padahal, Menteri Agama Suryadharma sendiri menegaskan bahwa pemerintah akan membubarkan Ahmadiyah karena menyimpan benih-benih perpecahan di antara sesama penganut agama. Belum tuntas masalah Ahmadiyah, muncul kasus HKBP yang disulap oleh pemberitaan sebagai hasil dari kejahatan umat Islam. Pelarangan rumah ibadah, bentrokan horizontal antarwarga, penusukan jemaatnya, telah menempatkan kaum Muslimin sebagai pesakitan di depan pengadilan opini, tak hanya di dalam negeri, tapi juga dunia internasional. Padahal, masalah menjadi matang dan membesar justru karena pembiaran yang sekian
lama dilakukan. Terima kasih kepada pemerintah, daerah, dan pusat, juga aparat keamanan yang hanya menyelesaikan gejala, dan bukan penyakitnya. Kini, kita sedang dibuat sibuk memperhatikan (sekali lagi) masalah terorisme yang semakin menjadi-jadi. Ketika perampokan CIMB Niaga di Sumatra Utara, sudah muncul sinyalemen bahwa pelaku pasti terkait kegiatan terorisme atau kelompok yang sejenisnya. Dan terbukti, tak perlu waktu sebulan Polisi dengan Densus 88 berhasil menangkap belasan orang dan menembak mati tiga anggota yang dituding sebagai pasukan teroris. Lalu, muncul sebuah aksi yang disebut sebagai balasan. Mapolsek Ham paran Perak diserang, tiga anggota Polri meninggal dan berita di media cetak dan elektronik dipenuhi dengan analisis pengamat terorisme yang tak mencari titik terang, keterangan aparatur keamanan yang terkesan hanya memiliki cara represif dalam menyelesaikan permasalahan, dan cerita sedih jerit tangis keluarga korban. Lengkap sudah! Hanya dalam hitungan minggu, Densus 88 mampu mengejar pelaku perampokan bank. Artinya, institusi ini sudah mengendus dan tahu, siapa yang akan jadi sasaran pengejaran. Mundur ke belakang lagi, aparat kepolisian bahkan mendapatkan dan memiliki video dan rekaman latihan militer yang dilakukan di Jantho, Aceh Besar. Polisi tahu susunan nama penanggung jawab organisasi dan paham siapa saja yang berperan. Nama-nama baru bermunculan sebagai mastermind dan dalang.
Percayalah, tak ada satu pun gerakan yang imun di negeri ini. Bahkan, gerakan yang menamakan diri organisasi bawah tanah dan rahasia. Situs Arrahmah.com pernah melansir keterangan dalam kasus Aceh, seorang oknum anggota Poldar Jabar menawarkan diri menjadi pelatih militer untuk kelompok ini. Tulisan ini muncul pada tanggal 27 Agustus 2010, lengkap dengan keterangan bahwa sejak awal 2010, telah terjadi indoktrinisasi termasuk membolehkan perampokan sebagai cara pembiayaan jihad. Betapa ganjil ceritanya. Oknum polisi yang telah dipecat, mampu memfasilitasi latihan militer, bahkan mendapatkan akses untuk masuk markas komando sampai memberi uang saku. Radikalisasi yang dipelihara dan dikembangkan. Masalah dan problem yang di-manage, tak pernah diselesaikan. Kepentingan-kepentingan yang terus-menerus membesar membuat umat Islam, seperti tabungan yang siap dicairkan sewaktu-waktu untuk menutupi masalah, mengganti isu, mengendalikan keadaan. Tabungan masalah dan deposito radikalisasi ini juga bukan rahasia lagi karena kerap dimanfaatkan untuk catatan prestasi, tangga pijakan mengincar jabatan baru, atau melancarkan anggaran dana yang harus segera turun dari alokasi. Umat Islam harus menolak semua ini dengan cara yang cerdas dan hati-hati. Berani bertanya, bahkan menggugat serta kritis terhadap semua peristiwa. Jika pemerintah mau, tentu masalah akan selesai dengan baik dan damai.
Kasus HKBP Lawan UU Pers S. Sinansari ecip Mantan wartawan
A
pa kaitan UndangUndang No 40/1999 tentang Pers dengan Cikeas? Cikeas adalah istilah masyarakat setempat, singkatan Ciketing Asem, tempat keributan HKBP di Bekasi, bukan tempat yang lain. Begitu bulan Ramadhan usai, meletuslah kasus Cikeas ini. Media massa dengan cepat melahapnya tanpa kewaspadaan memperhatikan ramburambu jurnalisme yang ada dalam UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Media yang baik, surat kabar, radio, televisi, dan pemberitaan internet dalam kaitan kemasan jurnalisme patuh pada aturan-aturan yang penting. Satu di antaranya adalah akurasi. Apa yang diberitakan haruslah akurat, jangan tidak jelas. Tiap wartawan yang memperoleh informasi awal harus tidak percaya dan ragu-ragu. Karena tidak percaya itu, wartawan mendatangi tempat kejadian, menyaksikan, dan mewawancarai saksi-saksi yang berwenang. Istilah untuk itu adalah check and recheck ataupun crosscheck. Jika media massa menjalankan tatanan jurnalisme dengan benar, tidak terjadi pemberitaan yang tidak berimbang. Peristiwa yang akan diberitakan harus mengandung nilai berita (news values) besar dan menarik. Kasus Cikeas sebetulnya kecil, tetapi dibesarkan oleh media dengan kurang proporsional, alias tidak berimbang. Pembesarannya boleh jadi karena terprovokasi oleh sumber berita tertentu hingga media hanya meliput dari satu sisi (cover one side). Jika ada dua
pihak yang terlibat konflik, kedua pihak harus diliput (cover both sides). Bila liputan hanya dari satu pihak, berita yang lahir menjadi timpang, istilahnya tidak objektif, alias tidak netral. Istilah untuk itu yang lebih populer adalah media berpihak karena ada kepentingannya. Mungkin ada media yang tidak sengaja berpihak, tetapi tidak jarang media sengaja berpihak. Sebaik-baik media massa haruslah tidak memihak, terutama media elektronik yang menggunakan frekuensi radio milik publik (milik kita ber sama). Jumlah frekuensi radio siaran sementara ini terbatas. Karena itu, penggunaannya harus berizin. Radio dan televisi tidak boleh seenaknya menggunakan atau memanfaatkan frekuensi yang dipinjamnya (disewa dari negara) untuk kepentingannya sendiri. Kepentingan tersebut bisa menyangkut ekonomi (mencari untung sebesar-besarnya dari iklan) atau kepentingan politik (kampanye pemilu). Media cetak yang baik juga harus berimbang agar diakui sebagai media yang netral meski tidak menggunakan sejenis frekuensi milik bersama. Media cetak tertentu memang bisa memihak, misalnya, yang diterbitkan oleh parpol. Sedihnya, dalam kaitan peliputan kasus Cikeas di atas, kematangan ditinggalkan media karena memburu kecepatan berita hingga ketepatan ditinggalkan. Kejadian yang diliput dengan tidak berimbang menimbulkan kerugian di pihak lain, dalam hal ini umat Islam. Apakah benar kalangan Islam yang bersalah? Apakah mungkin anak-anak muda yang jumlahnya 10 orang tanpa pikir panjang menyerang kelompok
REPUBLIKA
HARIAN UMUM
MAHAKA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik HU Republika. Semua wartawan HU Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. (Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.
lain yang jumlahnya lebih belasan kalinya? Siapa yang bisa serta-merta membenarkan logika ini? Bagaimana pula akar persoalannya? Sudah tertinggal zaman jika media hanya mengandalkan pencarian kulit durian tanpa mendapatkan daging duriannya. Belum lagi adanya lontaran komentar-komentar beberapa tokoh yang sebenarnya belum tahu duduk perkara yang sebenarnya. Komentar-komentar tersebut memperkeruh suasana dan membentuk opini cenderung mengarah ke kiblat lain yang kurang benar. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mencermati kasus Cikeas dengan tenang. MUI membentuk tim untuk mempelajarinya dengan lebih mendalam. Laporan-laporan masuk dan tim mendatangi kejadian. Dicari saksi-saksi dan bukti-bukti.
Hak Jawab dan Hak Koreksi Dalam UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, masyarakat atau lembaga yang menghadapi media massa mempunyai Hak Jawab dan Hak Koreksi (UU Pers: Psl 5 Ayat 2 dan Ayat 3, Kode Etik Jurnalistik Pasal 11). Manakala seseorang dirugikan oleh pemberitaan media, dia bisa memperbaikinya dengan menggunakan hak Jawab itu. Media atau wartawan wajib melayani hak ja wab, jika tidak, akan didenda maksimal Rp 500 juta. Bagi media-media yang kaya, bayar Rp 500 juta itu kecil, tetapi akan malu diumumkan sebagai terhukum karena pelanggaran jurnalisme, baik undang-undang maupun kode etiknya. Hak koreksi diberikan oleh UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik kepada masyarakat. Jika masyarakat mengetahui
kesalahan pelaksanaan jurnalisme di dalam media, mereka boleh dan bisa mengoreksi media tersebut. Media dan wartawannya wajib melayani hak koreksi. Memahami itu, maka MUI Pusat mengadakan jumpa pers tanggal 23 September 2010. Dengan demikian, MUI sebagai satu wadah terpenting umat Islam, menggunakan hak jawab dan hak koreksinya sekaligus secara terbuka. Maka dibeberkan, bagaimana sebenarnya yang terjadi di Cikeas itu. Masyarakat banyak yang tidak tahu bahwa permintaan izin mendirikan rumah ibadah baru diajukan tahun 2009. Masyarakat diberi tahu bahwa permohonan izin tersebut dilengkapi foto-foto kopi KTP, tetapi diduga mencurigakan keasliannya. Dibukakan siapa yang melakukan provokasi? Siapa memprovokasi siapa. Umat Islam selama Ramadhan diminta oleh penguasa setempat untuk tidak melayani provokasi pihak lain dan itu dipatuhi. Tetapi kemudian pihak lain, bak balap sepeda motor, menyalip di tikungan. Media dan masyarakat harus sama-sama sadar bahwa ada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Tanpa tatanan normatif tersebut, maka suasananya seperti hidup di belantara, yang kuat makan yang lemah. Yang besar dalam jumlah belum tentu kuat dalam kekuasaan. Kebebasan mayoritas dibatasi oleh kebebasan minoritas, begitu pula sebaliknya. Untuk mendirikan masjid tidak jauh dari menara kembar yang diterjang pesawat di New York, harus mematuhi aturan-aturan setempat. Itu di Amerika Serikat yang konon dianggap paling demokratis dan bebas, apalagi di Indonesia.
Pemimpin Redaksi: Ikhwanul Kiram Mashuri. Wakil Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Redaktur Pelaksana: Agung Pragitya Vazza. Kepala Newsroom: Arys Hilman. Kepala Republika Online: Irfan Junaidi. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri, M Ir wan Ariefyanto, S Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Nurul S Hamami, Subroto, Rakhmat Hadi Sucipto, Nina Chairani Ibrahim, Bidramnanta, Selamat Ginting, Syahruddin El-Fikri. Staf Redaksi: Alwi Shahab, Agus Yulianto Budi Utomo, Burhanuddin Bella, C Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Djoko Suceno, Darmawan,Edi Setyoko, Eko Widiyatno,Endro Cahyono, Firkah Fansuri, Harun Husein, Heri Pur wata, Heri Ruslan, Ir wan Kelana, Johar Arief, Joko Sadewo, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Muhammad Subarkah, M Ghufron, Natalia Endah Hapsari, M As’adi, Neni Ridarineni, Andi Nur Aminah, Nur Hasan Murtiaji, Priyantono Oemar, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona,Sunarwoto, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Setiawan, Wachidah Handasah, Yeyen Rostiyani, Yusuf Assidiq. Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Budi Rahardjo, Cepi Setiadi, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Dyah Ratna Meta Novia, Edwin Dwi Putranto, EH Ismail, Endro Yuwanto, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, M Ikhsan Shiddieqy, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, M Anis Fathoni, Mohamad Amin Madani, Nidia Zuraya, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, R Hiru Muhammad, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Rusdy Nurdiansyah, Susie Evidia Yuvidianti, Teguh Firmansyah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yogi Ardhi Cahyadi, Yoebal Ganesha Rasyid,Yogie Respati, Zaky Al Hamzah. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Indra Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur: Asep Nurzaman. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.
>> tajuk <<
Memberantas Terorisme Seberapa besar dan seberapa kuatkah sebenarnya organisasi teroris di Indonesia? Lalu, siapa saja mereka itu? Bila mendasarkan data di kepolisian, orang-orang yang tergabung dalam organisasi bawah tanah ini sepertinya besar sekali. Bak jamur di musim penghujan, mati satu tumbuh seribu. Para teroris sepertinya tidak ada habis-habisnya. Tidak ada matinya. Menurut data kepolisian, selama kurun waktu 2000-2010, tercatat 563 tersangka teroris menjalani proses hukum, sudah divonis sebanyak 471 orang. Tewas tertembak petugas Polri sebanyak 44 orang, bunuh diri sepuluh orang, sudah keluar tahanan sebanyak 245 orang, masih di lembaga pemasyarakatan (LP) sebanyak 126 orang, proses sidang sebanyak 61 orang, dan sidik Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sebanyak 31 orang (Republika.co.id/24-9). Kita belum tahu berapa banyak lagi orang-orang yang siap melakukan teror dan berapa banyak yang siap direkrut menjadi teroris. Namun, harapan kita mulai kini dan seterusnya negeri ini aman dari segala tindak terorisme. Bagi kita, tindakan para teroris, apa pun tujuannya, tidak bisa dibenarkan. Ia bertentangan dengan ajaran agama. Ia melawan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan. Kita juga menegaskan bahwa tujuan, semulia apa pun tujuan itu, tidak boleh menghalalkan segala cara, apalagi cara-cara teror dan kekerasan. Tujuan yang baik harus dicapai dengan cara-cara yang baik pula. Bagi kita Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah final. Kita juga sepakat bahwa dasar Indonesia adalah Pancasila. Penduduk Indonesia boleh berbeda-beda (bhineka), tetapi tetap satu (tunggal eka), yaitu bangsa Indonesia. Karena itu, dengan tegas kita menolak apabila ada pihak-pihak yang ingin mengubah NKRI dan dasar negara, termasuk dasar negara yang diusung oleh para kaum teroris. Hal-hal tersebut perlu kita tegaskan karena kita khawatir apa yang dilakukan para teroris bukan sekadar tindakan. Ia sudah menjadi paham. Ia sudah menjadi pandangan hidup. Ia sudah menjadi isme. Ia sudah menjadi ideologi. Ketika teror sudah menjadi terorisme, paham, dan pandangan hidup, ia tidak hanya bisa diberantas dengan tindakan fisik. Ia tidak bisa hanya ditangani oleh aparat keamanan. Bahwa tindakan para teroris harus dihadapi dengan tegas oleh aparat keamanan kita, dan kita harus mendukung. Namun, sekali lagi, ketika ia sudah menjadi ideologi, menjadi paham dan pandangan hidup, bukan hanya tugas polisi atau aparat keamanan untuk memberantasnya. Melainkan, semua pihak dan semua komponen bangsa harus ikut bertanggung jawab. Sebab, sebuah paham atau pandangan hidup tidak hanya bisa dilawan dengan fisik. Dia akan tumbuh terus. Ditangkap satu muncul lainnya. Mati satu tumbuh seribu. Di sinilah perlunya semua pihak, terutama para tokoh agama dan masyarakat, serta pendidik, untuk ambil bagian dalam membentengi masyarakat/umat dari paham terorisme. Bukan hanya para tokoh, melainkan juga organisasi-organisasi serta lembaga keagamaan dan pendidikan, seperti masjid, pesantren, dan sekolah. Mereka harus memberi pemahaman yang benar tentang agama kepada masyarakat. Bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Bahwa Islam menolak cara-cara kekerasan. Bahwa jihad yang paling besar adalah melawan hawa nafsu. Bahkan, kalau perlu, mereka juga harus dilibatkan dalam Badan Nasional Penanganan Terorisme. Karena, ketika terorisme sudah menjadi paham atau pandangan hidup, ia tidak bisa diserahkan hanya kepada aparat keamanan. Ia sudah menjadi tanggung jawab bersama. Tanggung jawab seluruh masyarakat.
>> suarapublika << POM BENSIN PRAMUKA Dirugikan Kejadian ini terjadi pada Jumat, 3 April 2010 sekitar pukul 17.00 WIB. Berawal saat saya masuk ke pom bensin yang terletak di Jalan Utan Kayu. Pom bensin tersebut jika dari arah Rawamangun melalui Jalan Utan Kayu terletak di sebelah kanan jalan, sedangkan jika dari arah Jalan Pramuka terletak di sebelah kiri jalan (setelah LIA Pramuka). Pom bensin tersebut bisa tembus dari Jalan Pramuka dan Jalan Utan Kayu. Saya mengisi bensin motor saya dengan Pertamax Plus karena antrean khusus motor panjang, sementara saya harus memburu waktu untuk bertemu dengan rekan saya. Bensin diisi ke tangki seharga Rp 15.000, lalu saya mengeluarkan uang pecahan Rp 50.000 dari dalam dompet dan langsung dibayarkan kepada petugas. Dengan sigap, petugas tersebut mengembalikan uang Rp 35.000 dengan pecahan 1 lembar Rp 20.000, 1 lembar Rp 10.000, dan 1 lembar Rp 5.000. Klimaksnya terjadi setelah tangki terisi, saya maju dan mengunci jok motor saya. Tiba-tiba si petugas berteriak meminta uang bayaran. Saya bilang bahwa saya sudah membayarnya dan saya tunjukkan uang kembalian yang dia berikan. Si petugas tidak percaya, malah dia minta uang Rp 50.000. Saya bilang sudah tadi dan memang ternyata ada uang pecahan Rp 50.000 di tangannya. Saya masih hapal betul uang yang barusan saya ambil dari ATM yang masih rapi. Saya tunjukkan uang dari ATM di dompet saya, tetapi dia tak percaya. Bahkan, saya dihadapkan pada security pom bensin (yang berkulit agak gelap) yang mencegat saya. Saya coba meyakinkan lagi dan mengajak mereka menghitung uang hasil penjualan bensinnya. Tetapi, mereka menolak dan separuh mengejek dengan mengatakan, “Nanti dihitungnya jam 10 malam!” Saya terus mencoba meyakinkan mereka, tetapi masih saja mereka tidak percaya. Kira-kira 10 menit saya bersitegang, tetapi tetap saja mereka tidak percaya, bahkan mereka mau mengambil uang kembalian yang saya terima dan menyuruh saya membayar saja Rp 15.000. Karena saya sudah ada janji dengan rekan saya, terpaksa saya berikan uang Rp 15.000 dari kembalian tersebut. Hal yang paling membuat saya merasa kesal adalah sikap pegawai pom bensin yang kurang menunjukkan adab terhadap pelanggan. Sudah dirugikan uang, waktu, bahkan harga diri karena difitnah! Herry Surahman Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jalan Otto Iskandardinata No. 64 C, Jakarta Timur
Penerbit: PT. Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Alamat Perwakilan Iklan: Jl. Gajahmada No. 95, Jakarta 11140. Tel: 021-633.6410. Fax: 021-633.7470. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. LL RE Martadinata No. 126 Tel: 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Ismed Adrian. Manager Iklan: Yulianingsih. Manager Produksi: Nurrokhim. Manager Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manager Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.
nasional
5
Halaman>> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> rumpun << Bupati Tanah Datar Dilantik PADANG — Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno, melantik M Shadiq Pasadique-Hendri Arnis sebagai bupati dan wakil bupati Tanah Datar di Batusangkar, Ahad (26/9). Irwan meminta pasangan ini meningkatkan pembangunan di kabupaten itu. “Saya berharap bupati dan wakil bupati terpilih mengembangkan potensi daerah untuk kesejahteraan rakyat,” kata Irwan saat pelantikan di
Gedung Nasional, Batusangkar. Shadiq-Hendri memenangi pilkada yang digelar beberapa waktu lalu. Pasangan yang diusung Partai Golkar ini menang mutlak atas tiga saingannya dengan perolehan 60,10 persen suara. Bagi Shadiq ini adalah kemenangan kedua karena sebelumnya ia menjabat bupati Tanah Datar. Seusai acara, dilakukan peresmian penggunaan Gedung Nasional oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman. Gedung Nasional yang dibangun sejak 2009 disebut sebagai gedung pertemuan termegah di Sumbar. subroto ed: burhanuddin bella
Kopasus-SAS Latihan Bersama di Ngurah Rai DENPASAR — Pasukan khusus dari dua negara— Kopasus TNI AD dan Pasukan Khusus Australia (SAS)—akan mengadakan latihan bersama di Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa (28/9). Latihan melibatkan 300 personel, dimulai sekitar 09.00 WITA dan berlangsung dalam waktu lima menit. Manager Perum Angkasa Pura (PAP) I, Heru Legowo, di Tuban, Bali, Ahad (26/9), mengatakan, sebagai tuan rumah pihaknya sudah menyiapkan
segala yang diperlukan. Karena waktu latihan yang relatif singkat, tidak ada perubahan jadwal penerbangan. “Hanya kepada para penumpang dan masyarakat diberitahukan kalau ada latihan,” kata Heru. Menurut Heru, dipilihnya Bandara Ngurah Rai sebagai tempat latihan akan mengangkat citra bandara internasional itu karena dunia internasional akan mengetahui bahwa Indonesia siap mengamankan Bandara Ngurah Rai dari serangan teroris. Sesuai yang diskenariokan, latihan bersama akan menumpas teroris yang membajak pesawat dan menyandera sejumlah penumpang yang hendak terbang dari Bali. ahmad baraas, ed: burhanuddin bella
Baru Tiga Persen Orang Indonesia Ikut Asuransi Jiwa
GIZI BURUK
Ahmad Baraas
Seorang perawat memeriksa suhu tubuh pasien penderita gizi buruk Syafira Le’i (1.6) yang terbaring lemah di ruang ICU anak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru, Sabtu, (25/9). Pasien gizi buruk dari keluarga tidak mampu tersebut baru dua hari menjalani rawat intensif di rumah sakit tersebut. Anak pasangan Nyiwarah Le’i dan Matina Lature ini belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat.
FACHROZI AMRI/ANTARA
Anggaran tidak Terserap Komisi X DPR mengkritik DAU pendidikan dalam RAPBN 2011. JAKARTA –– Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengkritik 20 persen anggaran pendidikan yang tidak terserap maksimal. Komisi yang antara lain membidangi pendidikan ini juga mengkritik Dana Alokasi Umum (DAU) Pendidikan dalam RAPBN 2011. Wakil Ketua Komisi X, Hakam Naja, mengatakan berdasarkan Undang-Undang 1945 Pasal 31 Aayat 2, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan pemerintah berkewajiban membiayainya. Ternyata, sampai sekarang pemerintah belum memenuhi amanat undang-undang itu. Hakam membandingkan kondisi pendidikan Indonesia
dengan Bangladesh. Dia mengungkapkan, meskipun tidak ada anggaran khusus pendidikan, Bangladesh sudah mampu wajib belajar 12 tahun dan memberikan buku gratis. Di Indonesia wajib belajar baru sampai 9 tahun dan buku pelajaran belum bisa semua gratis. “Kita sudah ada anggaran 20 persen masih kalah dengan Bangladesh,” jelas Hakam dalam Rapat Kerja Gabungan Komisi X DPR RI dengan Menko Kesra Agung Laksono, akhir pekan lalu. Rapat juga dihadiri Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, Menteri Keuangan Agus Martowadoyo, Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty, Wakil Menteri PPN/Kepala Bappenas Lukita Dinarsyah Tuwo, dan pejabat dari Kementerian Dalam Negeri. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty mengungkapkan, sampai Agustus 2010, Kementerian Pendidikan
Nasional baru menggunakan 48 persen anggaran pendidikan. Padahal, Desember nanti anggaran harus sudah digunakan 100 persen. “Maka itu, kita terus tagih untuk mempergunakan dengan baik,” jelas Anny.
Tumpang tindih Dalam RAPBN 2011 ada DAU Pendidikan yang mencapai Rp 104 triliun. Wakil Ketua Komisi X Rully Khairul Azhar menyebut dalam UU No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tidak mengenal DAU Pendidikan. Dalam UU itu hanya dikenal empat nomenklatur, yaitu Dana Bagi Hasil, DAK, DAU, dan Otsus. “DAU Pendidikan tidak ada. Harus dijelaskan apa kaitannya dengan UU ini,” kata Rully menegaskan. Dia mengatakan, dalam RAPBN 2011 tercantum DAU Pendidikan terdiri atas komponen gaji dan nongaji. Komponen gaji sebesar Rp 93 triliun
dan nongaji 11 triliun. Padahal, kata Rully, dalam keseluruhan RAPBN 2011 sudah dialokasikan sebesar 26 persen untuk DAU yang memang untuk gaji. “Kalau DAU untuk gaji, untuk apalagi ada DAU pendidikan.” Dia melihat jumlah gaji yang disajikan pemerintah tidak sesuai dengan fakta atau terdapat selisih. Pemerintah memberikan angka Rp 93 triliun, padahal berdasarkan by name by addres, kata Rully, guru penerima gaji jumlahnya hanya mencapai sekitar Rp 84 triliun. Anggota Komisi X Zulfadli menilai sulit memastikan DAU Pendidikan benar-benar dialokasikan untuk pendidikan di daerah. “Pengalaman saya di daerah sangat sulit Kementerian Dalam Negeri melakukan pengawasan. Semuanya menurut kehendak gubernur dan DPRD,” kata Zulfadli. Menteri Keuangan mengatakan, DAU merupakan amanat UU No 33 tahun 2004 yang menegaskan aset dan personal diserahkan ke daerah, terma-
suk dana dan fungsinya turut dilimpahkan. Karena itu, perlu adanya komite pendidikan untuk mengawasi anggaran pendidikan yang terdiri atas para menteri, diketuai Wakil Presiden Boediono. Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh, mengakui anggaran pendidikan yang dialokasikan ke daerah tidak dipergunakan dengan semestinya untuk pendidikan. “Saya takut dana pendidikan diselewengkan,” katanya. Karena itu, Nuh akan segera me-review total anggaran pendidikan melalui APBD di daerah. Total dana pendidikan yang dimiliki Kemdiknas sebesar Rp 243 triliun. Dari jumlah itu, dana yang ditransfer ke daerah sebesar Rp 156 triliun. “Taruhlah setelah di-review 20 persen anggaran pendidikan di APBD hanya terpakai Rp 100 triliun, berarti ada Rp 56 triliun yang tadinya untuk pendidikan, namun disimpangkan ke yang lain,” ujarnya. c06, ed: burhanuddin bella
NUSA DUA — Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, tetapi baru tiga persen penduduknya yang mengasuransikan diri. President Director LIMRA dan LOMA Indonesia, Angela de Leon, mengatakan, ini sangat tertinggal dibandingkan dengan Cina atau India yang kesadaran berasuransi warganya cukup tinggi. Angela mengemukakan hal itu di Nusa Dua Bali, Ahad (26/9), sehubungan kegiatan Konferensi ke-18 LIMRA dan LOMA. Konferensi yang kedua kalinya dilangsungkan di Bali ini diikuti 170 peserta dari 15 negara se-Asia Pasifik. LIMRA dan LOMA adalah asosiasi asuransi jiwa dan lembaga keuangan yang masing-masing bergerak di bidang pendidikan dan pemasaran. Menurut data, kata Angela, dari 80 juta orang yang potensial menjadi pemegang polis, sekitar 10 juta jiwa yang memiliki polis asuransi. Itu pun ada satu orang yang punya sampai tiga polis asuransi. “Artinya jumlah pemegang polis sejatinya kurang dari tiga persen,” tuturnya. Direktur Lembaga Riset di bidang Asuransi LIMRA dan LOMA, Gary R Alusis, mengemukakan, dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar asuransi jiwa yang sangat potensial. Namun, saat ini posisinya secara kuantitas masih jauh dibanding Cina dan India. Ketertinggalan itu, kata Gary R Alusis, bukan hal yang buruk. Hal itu karena perusahaan asuransi di Indonesia memiliki fokus pada kualitas pelayanan, sedangkan di Cina dan India lebih ekspansif mengejar kuantitas. Di Indonesia, jelasnya, memang ada pertumbuhan dan saat ini memang sangat lambat. Namun, untuk jangka panjang, kondisinya akan jauh lebih baik. Konferensi Internasional LIMRA dan LOMA dimulai Senin (27/9) dan akan berlangsung dua hari. Peserta dari 15 negara yang ikut dalam konferensi. Antara lain Jepang, Cina, India, Thailand, Srilangka, Singapura, Hong Kong, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Australia. Menurut Angela, yang juga pengelola TANDIKA Learning Institute for Financial Services, konferensi ini akan menyajikan hasil riset terbaru dari berbagai tren dan perkembangan di bidang marketing, distribusi, dan manajemen perusahaan asuransi jiwa dan jasa keuangan di berbagai wilayah di Asia Pasifik. ed: burhanddin bella
Tumbuhkan Social Entrepreneurship Subroto
LEDAKAN TABUNG GAS
MGF03
Seorang melintas di depan reruntuhan dinding rumah akibat ledakan gas 12 kg di Jalan Kemuning, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (26/9). Ledakan yang terjadi sekitar pukul 06.00 pagi tersebut mengakibatkan lima bangunan rusak.
PADANG — Muhammadiyah diminta untuk mendorong tumbuhnya social entrepreneurship yang berorientasi pada kepentingan umat. Hal itu dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masyarakat ke depan, seperti kemiskinan dan pengangguran. Permintaan itu diutarakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman di hadapan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat di Padang, Ahad (26/9). Irman mengatakan, melalui pendekatan social entrepreunership, Muhammadi-
yah harus menumbuhkan kegiatan ekonomi yang berbasis kemandirian dan kemakmuran. “Ekonomi Muhammadiyah tidak hanya berorientasi pada keuntungan kelembagaan, tetapi lebih bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan komunitas masyarakat,” tutur Irman Gusman. Irman mengatakan, di era reformasi dan demokratisasi saat ini, organisasi kemasyarakatan (ormas) diberi ruang untuk berkembang dan menyatu dengan masyarakat. Ormas diharapkan dapat memainkan peran besar dalam membina dan mendidik masyarakat, baik di bidang
sosial, politik, budaya, maupun ekonomi. “Muhammadiyah harus memanfaatkan ruang kesempatan yang ada untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan peran terhadap upaya pembangunan,” ucapnya. Irman yakin, Muhammadiyah, khususnya di Sumatra Barat, dapat tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam perbaikan dan pembangunan. Selama ini, kata Irman, Sumatera Barat sudah menjadi barometer nasional untuk perkembangan Muhammadiyah. “Kita pernah mendengar istilah Muhammadiyah itu
lahir di Yogyakarta, tapi besar di Sumatera Barat,” tuturmya. Hal itu, kata Irman Gusman, merupakan fakta didasarkan kuatnya basis Muhammadiyah di provinsi ini. Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Su matera Barat terpilih, Dasril Ilyas, mengatakan, akan segera menyusun kepengurusan lengkap. Muhammadiyah Sumatera Barat ke depan, menurut dia, akan meningkatkan amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “Kita juga akan membangun Rumah Sakit Trauma dan Orthopedi,” katanya. ed: burhanuddin bella
Zakat
Zakat Untuk Peradaban dan Kemandirian: BRI Syariah: 100 0783 214 BNI Syariah Prima: 009 555 5554
6
Halaman >> Senin > 27 September 2010
>>dari kebon sirih<<
ika diamati secara seksama, sesungguhnya umat Islam itu di samping memiliki berbagai persoalan yang berat dan kompleks, seperti persoalan pemahaman keagamaan yang belum lurus, persoalan kemiskinan yang masih melilit sebagian besar umat, persoalan kebodohan, dan sebagainya, umat Islam pun memiliki banyak potensi yang belum digali dan belum dimanfaatkan secara optimal untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, sekaligus untuk membangkitkan kembali peradaban Islam di era globalisasi ini. Potensi tersebut antara lain adalah zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) yang tersebar merata di negara-negara mayoritas penduduknya muslim, seperti Indonesia.
Zakat, di samping sebagai rukun Islam yang ke-tiga, bagian dari ibadah mahdah kepada Allah SWT, juga ibadah maliyah iztimaiyah yang memiliki berbagai fungsi sosial yang sangat strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat. Secara empirik, hal ini pernah terbukti dalam sejarah pada masa Khalifah Umar bin Abdul Azis. Ketika itu, zakat dikelola oleh para petugas (amil zakat) yang amanah dan profesional, di bawah kendali pemerintah yang adil dan bertanggung jawab, ternyata telah mampu meningkatkan kesejahteraan umat dan meminimalkan hal-hal yang berkaitan dengan kemiskinan dalam waktu yang relatif tidak lama. Langkah-Langkah Menggali Potensi ZIS Untuk menggali potensi tersebut, paling tidak diperlukan empat langkah yang harus dilakukan secara simultan. Pertama, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan hukum dan hikmah zakat, harta objek zakat sekaligus tata cara perhitungannya, dan kaitan zakat dengan pajak. Dalam kaitan dengan hikmah dan fungsi zakat misalnya, bahwa kesediaan berzakat akan membangun etos dan etika kerja (QS. Al-Mu’minun : 1-4), mengembangkan dan memberkahkan harta (QS. Al-Baqarah : 276 dan QS. Ar-Rum : 39), menjernihkan pikiran dan jiwa (QS. At-Taubah : 103), membantu dan menolong kaum dhuafa dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya (QS. At-Taubah : 60), sekaligus memperkuat kegiatan ekonomi masyarakat karena harta tidak hanya terakumulasi di tangan sekelompok orang kaya saja (QS. Al-Hasyr : 7), dan masih banyak fungsi serta hikmah lainnya. Dalam hubungannya dengan pajak, diharapkan ada upaya sungguh-sungguh dari pihak legislatif dan ekseku-
tif agar zakat bisa mengurangi pajak. Hal ini dipastikan akan meningkatkan perolehan pengumpulan zakat sekaligus pengumpulan pajak. Indonesia yang secara demografis merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi zakat yang sangat besar, yakni menurut Riset Habib Ahmed (IRTI-IDB/Islamic Research and Training Institute-Islamic Development Bank) adalah 2 persen dari GDP Indonesia (Rp 5 ribu triliun) atau sebesar Rp 100 triliun per tahun. Sejak beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat muslim Indonesia cukup tinggi untuk berzakat. Jika kesadaran masyarakat, baik perorangan maupun lingkungan perusahaan (korporasi) terus tumbuh untuk menunaikan zakat, maka insya Allah berbagai masalah kemiskinan dan problem umat lainnya akan dapat segera teratasi. Kedua, penguatan amil zakat sehingga menjadi amil yang amanah, terpercaya, dan profesional. Untuk menca-
pai hal ini, diperlukan SDM-SDM zakat yang memiliki akhlakul karimah, pengetahuan tentang fikih zakat, dan manajemennya secara baik. Amil zakat pun diharapkan memiliki data base mustahik dan muzaki yang akurat dan up to date sehingga pengumpulan dan penyaluran zakat dapat dipetakan dengan baik. Semua hikmah dan fungsi zakat di atas, hanya akan dapat diaktualisasikan melalui amil yang kuat. Oleh karena itu, pantaslah satu-satunya ibadah yang secara eksplisit dikemukakan dalam Al-Quran ada petugasnya, hanyalah zakat (QS At-Taubah : 60 dan QS At-Taubah : 103 serta beberapa hadist Nabi). Di zaman Nabi dan para sahabat, tidak pernah zakat disalurkan langsung oleh muzakki kepada mustahik tanpa melalui amil, kecuali infak dan sedekah. Ketiga, penyaluran zakat yang tepat sasaran sesuai dengan ketentuan syariah dan memperhatikan aspekaspek manajemen yang transparan. Misalnya, zakat di samping diberikan secara konsumtif untuk memenuhi kebutuhan primer secara langsung (QS Al-Baqarah : 273), juga diberikan untuk meningkatkan kegiatan usaha dan kerja mustahik/zakat produktif (al-hadist). Dalam menyalurkan zakat kepada para mustahik, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai contoh membuat klasifikasi penyaluran melalui lima program, yang kesemuanya untuk para mustahik. Adapun kelima program tersebut adalah Indonesia Peduli (terutama mengatasi musibah), Indonesia Cerdas (bidang pendidikan mustahik), Indonesia Sehat (bidang kesehatan mustahik), Indonesia Takwa (bidang kehidupan beragama mustahik), dan Indonesia Makmur (bidang peningkatan kehidupan ekonomi mustahik). Keempat, sinergi dan koordinasi atau taawun baik antarsesama amil zakat (tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional) maupun dengan komponen umat yang lain seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), lembaga-lembaga pemerintah, organisasiorganisasi Islam, lembaga pendidikan Islam, perguruan tinggi, media
!;4(/ ",/(: (910+ .;5. ";5+( ,3(7( !"" >(5. +0+;2;5. 63,/ 68(5. :,5(.( 8,3(=(5 4,+09 050 4,8;7(2(5 9(3(/ 9(:; 786.8(4 '" >(5. :,3(/ 4,3(>(50 2,9,/(:(5 80);(5 +/;(-( !"" 050 4,5,47(:0 3(/(5 9,3;(9 4,:,8 7,89,.0 >(5. :,8+080 +(80 304( 3(5:(0
Penanggungjawab: Badan Amil Zakat Nasional Dewan Redaksi: KH Didin Hafidhuddin, Mukhlis Yusuf, Emmy Hamidiyah, M Fuad Nasar Redaktur Pelaksana: Sunaryo Adhiatmoko, Hermin Rachmawanti. Alamat redaksi: Jl. Kebon Sirih Raya No. 57 Jakarta Pusat 10340 website: www. baznas.or.id
>>mozaik<< “Seorang Marxis yang mengaku ber-TUHAN dan ber-Agama, sebagaimana halnya seorang ber-Agama yang mengaku dia seorang Marxis; sesungguhnya salah satu dari dua: ia bermaksud menipu, atau ia seorang yang tertipu”
;:( ,9(8 ! ;5:;2 ,8(1((5 "(;+0 8()0( +05;2032(5 +(80 );2; ! ! 1(2(8:( ,5,8)0: 5+(5.
WORLD ZAKAT FORUM Menuju Pengentasan Kemiskinan
massa, dan lain-lain. Diharapkan aktualisasi potensi zakat merupakan sebuah gerakan bersama yang masif yang lintas etnis, organisasi, dan teritorial (perhatikan QS Al-Maidah : 2 dan QS At-Taubah : 71). Penguatan Organisasi Zakat Internasional Keempat langkah tersebut di atas seyogyanya merupakan agenda utama dan agenda bersama dari organisasi zakat internasional. Persoalan kemiskinan adalah persoalan kemanusiaan yang bersifat universal, yang menurut data terakhir dari PBB jumlahnya hampir mendekati satu miliar jiwa. Tentu saja di samping tugas dari pemerintah masing-masing untuk mengatasinya, juga merupakan tugas dari organisasi zakat di masing-masing negara maupun secara internasional. Organisasi zakat internasional seyogyanya merumuskan keempat langkah tersebut secara konseptual maupun secara operasional. Misalnya sosialisasi dan edukasi dengan materi dan substansi yang sama agar masyarakat internasional memiliki pandangan yang sama tentang urgensi zakat dalam kehidupan sosial. Penguatan kelembagaan melalui pelatihan-pelatihan bersama dalam bidang SDM zakat, fikih zakat, manajemen zakat, sistem teknologi dan informasi (IT) zakat, serta publikasi-publikasi (buku, majalah, hasil riset, jurnal, dan lain-lain). Kerja sama dalam bidang penyaluran zakat pun perlu dilakukan. Misalnya, dengan membuat pilot project bersama beberapa daerah miskin yang penanganannya di berbagai bidang kehidupan (pendidikan, kesehatan, lingkungan, peningkatan ekonomi, dan sebagainya) melalui zakat. Kami yakin, jika langkah-langkah tersebut di atas dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka optimalisasi zakat di tingkat nasional maupun internasional, baik pengumpulan, pendayagunaan, dan pendistribusiannya akan memberikan kontribusi secara nyata dalam rangka penguatan zakat di dunia.
,8+(9(82(5 8(7(: %683+ '(2(: 68;4 %' +0 "3(5.68 ;(3( ;47;8 :(/;5 5+65,90( +0:;51;2 9,)(.(0 7,5>,3,5..(8( 65-,8,590 %' 7,8:(4( #,8703/ 9,)( .(0 ,:;( ":,,805. 6440::,, ,:;( $4;4 '" 86- 8 0+05 (-0+/;++05 "* +(7;5 %' :,89,);: (2(5 +09,3,5..(8(2(5 7(+( ",7:,4),8 /05..( 2:6),8 +0 6:,3 55( (8;+( &6.>(2(8:( %' 050 +09,3,5..(8(2(5 +,5.(5 :;1;(5 4,5./047;5 2,2;(:(5 .,8(2(5 ?(2(: +(80 9,3;8;/ +;50( +(5 4,51(+02(5 ?(2(: 9,)(.(0 )(.0 ;7(>( 7,5.,5:(9(5 2,409 205(5 +(5 2,9,1(/:,8((5 ;4(: (3(4 -68;4 0:; 1;.( (2(5 +03(2;2(5 +0(36. +(5 +092;90 4,5.,5(0 7,5.,363((5 ?(2(: >(5. )(02 +(5 4,4)(5.;5 2,81( 9(4( 265280: (5:(8 5,.(8( 02( 20:( 4,47,8/(:02(5 +(:( 1;43(/ 68(5. 409205 7(+( :(/;5 >(5. 4,5*(7(0 1;:( 10=( 4(2( 76:,590 ?(2(: +;50( (2(5 4(47; 4,5.(:(90 2,409205(5 9(47(0 7,89,5 50 );2(5 9,2(+(8 /(8(7(5 102( 20:( 30/(: 7(+( 2,.0(:(5 7,4)(>(8(5 ?(2(: 63,/ 4;?(220 =(10) ?(2(: +0 9,3;8;/ +;50( 9,4(205 4,505.2(: 4,51(+0 3,)0/ +(80 7,8 9,5 ,8+(9(82(5 7,5,30:0(5 ()0) /4,+ +(80 !# 93(40* ,<,3674,5: (52 :(/;5 +,5.(5 4,5..;5(2(5 7,8208((5 78676896 ?(2(: (:(9 86+;2 64,9:02 8;:6 9,:0(7 5,.(8( 4(2( +07,8208(2(5 76:,590 ?(2(: +;50( +(3(4 9,:( /;5 (+(3(/ $" 030(8 02( +0(9;4902(5 9,:0(7 68(5. 409205 4,5+(7(: )(5:;(5 +(5( 7,4),8+(>((5 ?(2(: 9,), 9(8 $" 7,8 68(5. 4(2( 2,409205(5 +(7(: +0,5:(9 2(5 6:,590 050 7,83; =(+(/ 68.(59(90 >(5. 4,5+;50( %' 9(3(/ 9(:; 02/:0(8 ;5:;2 4,5;1; 2,9(5( %' >(5. 4,51(+0 -68;4 7,8:,4;(5 ),89(4( 68.(509(9068.(509(90 7,5.,363( ?(2(: +0 +;50( (2(5 4,5.;7(9 7,84(9(3(/(5 ?(2(: +0 +;50( 9,8:( 4,4;:;92(5 +(5 4,8,264,5+(902(5 9,);(/ 3(5.2(/ ),89(4( +(7;5 :,4( >(5. +0(5.2(: 7(+( %' 2(30 050 (+(3(/ " ,5,.;/2(5 ,8(5 '(2(: (3(4 ,=;1;+2(5 ,9,1(/:,8((5 $44(: ,3(3;0 ,1(805. '(2(: 5:,85(9065(3 (9>(8(2(: +(5 7(8( (2:0<09 ?(2(: +(7(: 4,5.(=(3 -68;4 %' 050 (.(8 4(47; 4,3(/082(5 2,7;:;9(5 >(5. ),8 70/(2 7(+( 7,5.,5:(9(5 2,409205(5 %' 1;.( /(8;9 1(+0 :;1;(5 4,5./,5:02(5 3(1; 2,409205(5 +;50( 0:( ),8/(8(7 -68;4 050 );2(5 9,2(+(8 (1(5. 78,9,5:(90 )0(9( :(70 4;9>( =(8(/ >(5. 4,3(/082(5 963;90 5>(:( 503(/ 2,9,47(:(5 20:( 4,5;51;22(5 7,8(5 ?(2(: 9,9;5..;/5>(
sepak bola LIGA INGGRIS Sampai 26 September 2010 KLASEMEN SEMENTARA Chelsea Man United Arsenal Man City West Brom Fulham Tottenham Blackburn Newcastle Sunderland
6 6 6 6 6 6 6 6 5 6
5 3 3 3 3 1 2 2 2 1
0 3 2 2 1 5 2 2 1 4
1 0 1 1 2 0 2 2 2 1
21-2 16-9 16-7 7-2 8-11 7-6 6-5 7-7 8-6 7-7
15 12 11 11 10 8 8 8 7 7
Bolton Birmingham Aston Villa Blackpool Liverpool Wolves Wigan Stoke City West Ham Everton
6 6 5 6 6 5 6 5 6 6
1 1 2 2 1 1 1 1 1 0
4 4 1 1 3 2 2 1 1 3
8
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> klasemen << 1 1 2 3 2 2 3 3 4 3
9-10 7-8 6-9 9-14 6-9 6-8 2-13 5-8 4-13 4-7
HASIL PERTANDINGAN (26/9) Bolton
2-2
Man United
Wolves
0-1
Aston Villa
7 7 7 7 6 5 5 4 4 3
LIGA ITALIA Sampai 26 September 2010 KLASEMEN SEMENTARA Inter Milan Verona Brescia AC Milan Catania Lazio Cesena Cagliari Sampdoria Parma Napoli
5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1
1 0 0 2 1 1 1 3 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
8-3 10 8-4 9 6-5 9 7-4 8 6-4 7 6-5 7 3-2 7 5-1 6 6-5 5 5-4 5 6-7 5
Bologna Genoa Bari AS Roma Juventus Palermo Lecce Fiorentina Udinese
4 5 4 5 4 4 4 4 4
1 1 1 1 1 1 1 0 0
2 2 2 2 1 1 1 2 0
1 2 1 2 2 2 2 2 4
5-6 4-6 3-6 5-9 8-7 6-6 2-6 3-5 2-9
5 5 5 5 4 4 4 2 0
HASIL PERTANDINGAN (26/9) AC Milan 1-0 AS Roma 1-0 Cesena 0-0
Genoa Inter Milan Napoli
LIGA SPANYOL Sampai 26 September 2010 KLASEMEN SEMENTARA Valencia Barcelona Real Madrid Villarreal Sevilla FC Atl Madrid Ath Bilbao M·laga Espanyol Hercules Getafe
5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4
4 4 3 3 2 2 2 2 2 1 1
Obat Terbaik untuk Roma Fernan Rahadi
Ini merupakan kemenangan perdana Roma. ROMA — Mengalahkan Inter Milan ternyata tidak hanya menjadi kepuasan rival sekotanya, AC Milan, tetapi juga menjadi kepuasan AS Roma. Hal tersebut diungkapkan pelatih Roma, Cladio Ranieri, seusai timnya menaklukkan Inter 10 di Stadion Olimpico Roma Ahad (26/9) dini hari WIB. “Mengalahkan Inter adalah obat terbaik kami. Kami memang belum sepenuhnya pulih (dari krisis), tetapi ini adalah bukti kami telah menemukan jati diri kami lagi,” ujar Ranieri seperti dilansir Football Italia. Kemenangan tersebut sekaligus merupakan kemenangan perdana Roma musim ini. Sebelumnya, dalam empat pertandingan tim Ibu Kota itu hanya meraih dua poin, hasil dua kali imbang dan dua kali kalah. Ranieri mengaku senang karena kembali mengeluarkan penampilan terbaik seperti yang ditunjukkan saat bertandang ke kandang Brescia pekan lalu. Namun, saat itu Roma kalah akibat keputusan wasit memberikan penalti kepada Brescia serta memberi kartu merah kepada bek tengah, Philippe Mexes. “Kemauan kami membuat kami menang pada pertandingan itu (melawan Inter). Pertandingan berjalan taktis, tetapi akhirnya kami berhasil menang di pengujung pertandingan,” tutur Ranieri. Mirko Vucinic menjadi pahlawan kemenangan I Lupi setelah mencetak satu-satunya gol pada pertandingan tersebut pada menit ke-90. Sundulannya memanfaatkan umpan silang Daniele De Rossi berhasil mengecoh kiper Inter, Julio Cesar. Gol tersebut tak bisa dilepaskan dari kejeniusan Ra-
GREGORIO BORGIA/AP
GIRING BOLA
Pemain AS Roma asal Norwegia, John Arne Riise (kiri), mencoba menghalangi pemain Inter Milan, Goran Pandev, untuk menggiring bola pada laga Liga Italia di Stadion Olympic, Sabtu (25/9) malam. Dalam pertandingan tersebut Roma unggul 1-0. nieri yang memasukkan Vucinic untuk mengganti playmaker Roma, Fransesco Totti. Padahal, pemain berjuluk Il Principe itu bermain bagus sepanjang pertandingan. “Fransesco (Totti) bermain layaknya singa. Namun, sebagai pelatih saya harus mengambil risiko. Waktu itu, saya hanya berpikir untuk
melihat Vucinic bertarung melawan Lucio,” ujar Ranieri. Ranieri kemarin juga memuji penampilan dua pemain yang baru kembali dari cedera cukup lama, John Arne Riise, serta mantan bek Inter, Nicolas Burdisso, yang baru kembali dari hukuman di dua pertandingan. “Sangat penting jika kami bisa menurun-
kan semua pemain kami. Hal itulah yang menjadi kunci kebangkitan kami musim lalu,” kata Ranieri. Bagi Inter, kekalahan kemarin untuk sementara tetap membuat mereka berada di puncak klasemen dengan 10 poin. Namun, I Nerazzuri bisa saja tersalip jika baik Chievo maupun Brescia bisa memetik
kemenangan Ahad (26/9) malam tadi. Pelatih Inter, Rafael Benitez, mengatakan, penyebab kekalahan timnya dari Roma adalah kegagalan para pemainnya mengonversikan sejumlah peluang menjadi gol. Padahal, para pemain Inter melakukan tendangan ke gawang Roma sebanyak 25 kali. “Kami lengah di saat-saat akhir dan membiarkan Riise beberapa kali melakukan umpan silang. Namun, yang harus kami analisis adalah mengapa kami bisa gagal mencetak gol,” ujar mantan manajer Liverpool itu. Meskipun kalah dan bisa lengser dari puncak klasemen, Benitez tak ambil pusing. Menurut dia, perjalanan liga musim ini masih panjang dan masih terdapat banyak pertandingan untuk dimenangkan. “Tidak akan ada perubahan untuk Inter. Yang harus kami lakukan saat ini adalah mengevaluasi pertandingan tersebut (melawan Roma) dan fokus pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar Benitez. Kekalahan Inter juga menjadi kabar bagus bagi rival mereka, Milan. I Rossoneri beberapa jam sebelum partai Roma-Inter berhasil mengalahkan Genoa dengan skor tipis, 1-0. Kini, selisih poin mereka dengan Inter menjadi dua poin saja. Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi pahlawan Milan setelah mencetak satu-satunya gol pada menit ke-49. Penyerang asal Swedia itu memanfaatkan umpan jauh Andrea Pirlo untuk menaklukkan kiper Genoa, Eduardo, dengan sebuah tendangan chip. Milan bisa saja menambah gol lagi seandainya Mathieu Flamini bisa memanfaatkan dua peluang emas yang dimilikinya menjadi gol. Sayang, dua peluang di menit-menit terakhir pertandingan tersebut terbuang percuma. “Kemenangan ini secara psikologis sangat bermanfaat bagi kami, terutama setelah menjalani pekan-pekan tanpa kemenangan,” ujar pelatih Milan, Massimiliano Allegri. n ed: maghfiroh yenny
1 0 2 0 2 1 1 0 0 1 1
0 1 0 1 0 1 2 2 2 2 2
9-3 13 9-4 12 6-1 11 7-2 9 7-3 8 8-4 7 8-7 7 9-8 6 4-8 6 3-3 4 7-8 4
Osasuna Sociedad Santander Mallorca Gijon Levante Deportivo Almeria Zaragoza
4 4 4 4 5 5 4 4 4
1 1 1 1 1 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 3 2 2
2 3-4 2 5-7 2 3-5 2 2-5 3 4-9 3 4-10 1 2-3 2 2-4 2 3-7
4 4 4 4 4 4 3 2 2
HASIL PERTANDINGAN (25/9) Gijon Levante Ath Bilbao
0-2 0-0 1-3
Valencia Real Madrid Barcelona
MU Buang Peluang Fernan Rahadi LONDON — Manchester United (MU) membuang peluang merapatkan jarak nilainya dengan Chelsea seusai bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Bolton Wanderers, Ahad (26/9) malam. Hasil imbang tersebut membuat The Red Devils hanya menambah satu poin dan masih tertinggal tiga poin dari The Blues. MU bahkan nyaris pulang dengan tangan hampa setelah Bolton sempat memimpin 10 dan 2-1 pada pertandingan tersebut. Beruntung, mereka memiliki Michael Owen yang menyamakan kedudukan pada menit ke-74 sekaligus menghindarkan MU dari kekalahan pertama atas The Trotters dalam 12 pertandingan terakhir. Bolton memimpin 1-0 saat pertandingan baru berlangsung enam menit. Gol tersebut bermula dari sentuhan Zat Knight yang lepas dari pengawalan bek-bek MU. Tim asuhan Owen Coyle itu bahkan hampir memperbesar keunggulan seandainya kiper MU, Edwin van der Sar, tidak melakukan aksi penyelamatan gemilang dari usaha Johan Elmander pada menit ke-17. Pada menit ke-23, MU berhasil menyamakan kedudukan melalui Nani. Winger asal Portugal itu berhasil melakukan solo run dan mengakhirinya dengan sebuah tendangan pelan yang menaklukkan kiper Bolton, Jussi Jaaskelainen. Setelah gol tersebut kedua tim saling melakukan serangan berbahaya. Namun, hingga berakhirnya babak pertama tidak ada gol lagi yang terjadi. Di babak kedua, pelatih MU, Sir Alex Ferguson, membuat keputusan mengejutkan dengan menarik Wayne Rooney dan memasukkan Federico Macheda pada menit ke-61. Selang lima menit dari pergantian tersebut, Bolton mampu mengejutkan MU setelah kembali unggul melalui tendangan mantan pemain Manchester City, Martin Petrov. Tendangan winger timnas Bulgaria itu memantul badan Darren Fletcher dan masuk tanpa bisa dicegah Van der Sar. Ferguson, yang terkesiap, langsung mengganti Fletcher dengan Owen pada menit ke-69. Pergantian tersebut tak siasia karena pada menit ke-74 Owen berhasil mencetak gol seusai sundulannya memanfaatkan umpan tendangan bebas Nani masuk ke gawang Jaaskelainen. Seusai gol tersebut, baik Bolton maupun MU sama-sama memperoleh sejumlah peluang. Sayang, sampai peluit terakhir dibunyikan wasit Philip Dowd, kedudukan tak berubah lagi. Hasil imbang tersebut membuat MU kini mengumpulkan poin 12, atau terpaut tiga poin dari Chelsea, yang sehari sebelumnya takluk 0-1 dari tuan rumah Manchester City. MU naik tingkat ke posisi kedua, menggeser Arsenal yang kalah dari tamunya, West Bromwich Albion. n ed: maghfiroh yenny
Wenger Tolak Salahkan Almunia Oleh Fernan Rahadi anuel Almunia kembali menjadi sorotan. Setelah menjadi topik perbincangan di awal musim akibat nyaris kehilangan posisi sebagai kiper utama Arsenal, kemarin, penjaga gawang berusia 33 tahun itu kembali dibicarakan akibat permainan buruknya. Kiper asal Spanyol itu dianggap menjadi biang keladi kekalahan Arsenal saat mereka menjamu tim promosi, West Brom, di Stadion Emirates. Dua blundernya membuat Arsenal kebobolan dua gol dan akhirnya takluk 2-3 dari tim promosi tersebut. Meskipun demikian, manajer The Gunners, Arsene Wenger, menolak menyalahkan Almunia. Menurutnya, kekalahan Arsenal diakibatkan kesalahan kolektif, bukan kesalahan orang per orang. “Saya tidak ingin menyalahkan satu pemain saja. Pada pertandingan tersebut, banyak pemain
M
BEREBUT BOLA
TOM HEVEZI/AP
Pemain Arsenal, Andrey Arshavin (kanan), berebut bola dengan pemain West Brom, Pablo Ibanez, pada pertandingan Liga Primer di Stadion Emirates, London, Sabtu (25/9). West Brom sukses mengalahkan Arsenal 3-2.
membuat kesalahan, terutama kesalahan dalam bertahan,” ujar Wenger seperti dilansir Yahoosports. Pada pertandingan tersebut, Almunia sempat menggagalkan penalti West Brom di babak per tama, tetapi di babak kedua ia membuat dua blunder yang tak termaafkan. Blunder pertama adalah kegagalannya menahan tendangan Gonzalo Jara dari sudut sempit, sedangkan yang kedua adalah tindakannya yang terlalu berani maju menutup gerak Chris Brunt dan akhirnya membuat Jerome Thomas dengan mudah membuat gol ketiga. Arsenal berusaha bangkit dan mampu mencetak dua gol melalui gelandang asal Prancis, Samir Nasri. Namun, upaya mengejar ketinggalan tersebut gagal dan West Brom meraih kemenangan perdananya di kandang Arsenal sejak 1983. Penampilan buruk Almunia kemarin semakin mengencangkan tekanan terhadap Wenger yang pa-
da awal musim gagal mendatangkan kiper Fulham, Mark Schwar zer. Ia diperkirakan bakal mendatangkan kiper baru pada bursa transfer tengah musim nanti. “Saya sama sekali tidak menyangka penampilan tim saya bisa seburuk itu. Kami harus segera mengevaluasi kekalahan tersebut,” kata Wenger. Sementara itu, manajer West Brom, Roberto Di Matteo, menyatakan timnya memang pantas meraup tiga poin dari Arsenal. Hal tersebut, tutur mantan pemain Chelsea itu, disebabkan timnya bermain lebih baik dari Arsenal. “Kami pantas mendapatkan kemenangan tersebut. Kami gagal mengeksekusi penalti, namun kami tak berhenti menciptakan peluang, mencetak gol, dan ber main dengan sangat baik,” kata Di Matteo. Bagi Di Matteo, prestasinya mengalahkan Arsenal di kandang sendiri patut dipuji karena The Baggies, julukan West Brom, melakukannya dengan permainan
atraktif. Apalagi West Brom menjalani debut Liga Primer musim ini dengan buruk setelah dibantai Chelsea 0-6. Menurut Di Matteo, Arsenal masih memiliki peluang menjuarai Liga Primer musim ini meskipun kemarin mereka takluk dari timnya. Menurutnya, kekuatan Arsenal musim ini sama kuatnya dengan musim lalu. “Musim lalu banyak orang meragukan peluang Arsenal. Namun, mereka berhasil mempertahankan posisinya di papan atas klasemen sampai pekan-pekan terakhir. Saya kira musim ini akan sama. Mereka memiliki beberapa pemain fantastis,” ujar Di Matteo. Kekalahan Arsenal dari West Brom membuat klub London Utara tersebut gagal memperkecil jaraknya dengan Chelsea yang kalah dari Manchester City pada pertandingan sebelumnya. Mereka kini masih terpaut empat poin dari The Blues dengan poin 11. n ed: maghfiroh yenny
arena
9
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> tribun << Chris John Fokus Latihan Fisik SEMARANG — Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John masih memfokuskan latihan fisik untuk menghadapi penantangnya Fernando Saucedo dari Argentina di Jakarta, Desember 2010. “Saya belum mengarah kepada latihan teknik,” kata Chris John. Menurutnya, setelah program latihan fisik selesai, baru mulai latihan teknik dengan sparring partner. Chris John sejak Senin (19/9) menjalani latihan di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia.
Wushu Targetkan Emas
Pertarungan Chris John melawan petinju Argentina, Fernando Saucedo, yang kini menempati peringkat 14 kelas bulu WBA itu ditunda dua kali karena Chris John cedera. Pertarungan pada Desember 2010 merupakan pertarungan ke-13 bagi Chris John dalam rangka mempertahankan gelar juara dunianya. Sebanyak 12 pertarungan sebelumnya dilalui dengan tarung wajib atau mandatory fight, yaitu melawan Jose Cheo Rojas/Venezuela, Juan Manuel Marquez/Meksiko, Roinet Caballero/Panama, dan Derrick Gainner/Amerika Serikat. Kemudian, tujuh kali melalui tarung pilihan. antara ed: maghfiroh yenny
PONTIANAK –– Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games di Guangzhou, China, 12-27 November 2010, yaitu wushu menargetkan medali emas. Atlet wushu asal Kalimantan Barat, Junaidi, optimistis bakal meraih medali emas di pentas olah raga Asia itu. “Memang lawan yang akan dihadapi seperti Cina, Laos, Iran cukup kuat. Tetapi, saya tidak gentar, saya optimistis akan mendapat satu medali emas,” kata Junaidi.
Ia mengatakan, dirinya sekarang di pelatnas sedang giat meningkatkan kemampuannya, setelah pada kejuaraan invitasi dunia yang digelar di Kota Medan, 29-30 Mei 2010 berhasil meraih medali perak. Sebelum berangkat ke Cina, menurut dia, tim wushu pelatnas ini dalam waktu dekat akan melakukan uji tanding menghadapi atlet dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. “Mereka itu juga merupakan atlet wushu andal,” kata Junaidi. Setelah uji tanding tersebut, para atlet wushu untuk Asian Game di Cina ini akan melakukan evaluasi, sehingga mereka dipastikan siap untuk membela Merah Putih. antara ed: maghfiroh yenny
Alonso Kian Dekat Fernan Rahadi
SHIZUO KAMBAYASHI/AP
JUARA TUNGGAL PUTRA
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil menjadi juara tunggal putra di turnamen Jepang Super Series 2010 setelah menundukkan pebulu tangkis Cina, Lin Dan, dengan skor 22-20, 16-21, dan 21-17, di partai final, Ahad (26/9). Empat gelar lainnya direbut para pebulu tangkis asal Cina yaitu Zhang Nan/Zhao Yunlei (ganda campuran), Jiang Yanjiao (tunggal putri), Cai Yun/Fu Haifeng (ganda putra), dan Xiaoli/Yu Yang (ganda putri).
Cina Ukir Sejarah Fernan Rahadi
Hanya tunggal putra yang lepas dari tangan Cina. JAKARTA — Para pebulu tangkis Cina berhasil mengukir sejarah di turnamen Jepang Super Series 2010. Pada final Ahad (26/9) kemarin, Cina memastikan merebut gelar di empat nomor, atau yang pertama sejak turnamen tersebut pertama kalinya diselenggarakan 26 tahun silam. Seperti dilansir dari situs Tournament Software, kemarin Cina berhasil memperoleh gelar di nomor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sebelumnya, Cina maksimal hanya memperoleh tiga gelar di turnamen tersebut, seperti yang mereka lakukan tahun lalu saat meraih gelar di
nomor tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putri. Satu-satunya gelar yang luput dari tangan Cina adalah gelar dari nomor tunggal putra. Kemarin, wakil Cina, Lin Dan, ditaklukkan tunggal putra peringkat satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei. Pasangan ganda campuran Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, memulai pesta Cina setelah mengandaskan pasangan sesama Cina, Tao Jiaming/Tian Qing, dua set langsung 21-19 dan 22-20. Kemenangan tersebut melanjutkan kejutan yang diciptakan pasangan nonunggulan tersebut setelah di babak kedua mereka berhasil mengalahkan unggulan pertama asal Indonesia, Nova Widianto/Liliyana Natsir. Pada final tunggal putri, pemain tunggal putri Cina, Jiang Yanjiao, juga mengalahkan sesama wakil Cina, Wang Xin, dengan dua set langsung 23-21 dan 21-18. Prestasi tersebut ju-
ga merupakan kejutan mengingat Xin adalah unggulan kedua, sedangkan Yanjiao adalah pemain nonunggulan. Sebelumnya, Yanjiao juga mengalahkan pemain-pemain yang berperingkat di atasnya. Di babak semifinal, ia mengalahkan unggulan ketiga dari Cina, Wang Shixian. Sedangkan di babak kedua, ia mengalahkan unggulan keenam asal Prancis, Pi Hongyan. Di babak pertama, ia mengalahkan tunggal putri andalan Indonesia, Adriyanti Firdasari. Kemarin, meskipun sudah berusaha keras, Lin Dan gagal menaklukkan Chong Wei pada partai final tunggal putra. Pebulu tangkis nomor dua Cina itu kemarin kalah melalui pertarungan tiga set 20-22, 21-16, dan 17-21. Bagi Chong Wei, kemenangan atas Lin Dan kian mengukuhkannya menjadi tunggal putra nomor satu dunia. Sebelumnya, di babak perempat final, pemain berusia 27 tahun
itu juga mengalahkan pemain tunggal putra Cina yang juara tahun lalu, Bao Cunlai. Di final ganda putra, kejutan juga terjadi saat pasangan unggulan pertama asal Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong ditaklukkan pasangan Cina, Cai Yun/Fu Haifeng. Sempat menang di set pertama dengan 2118, ganda nomor satu dunia itu justru kalah 14-21 dan 12-21 di dua set berikutnya. Gelar di nomor ganda putra yang diperoleh Cai Yun/Fu Haifeng adalah yang pertama diperoleh Cina sejak tahun 1992. Sebelumnya, gelar di nomor tersebut selalu lepas dari tangan Cina karena sering diraih pasangan-pasangan dari Indonesia, Malaysia, Denmark, dan Korea Selatan. Pada pertandingan terakhir, yakni nomor ganda putri, Cina berhasil mempertahankan gelarnya yang selalu diperolehnya pada lima penyelenggaraan terakhir. Kemarin, pasangan Wang
Xiaoli/Yu Yang berhasil mengalahkan rekan senegaranya Cheng Shu/Zhao Yunlei. Sejak penyelenggaraan pertama Jepang Super Series tahun 1984 silam, Cina adalah pemegang gelar terbanyak nomor tunggal putri dengan 13 gelar. Pesaing mereka hanya Korea Selatan dan Inggris yang masing-masing memperoleh delapan gelar dan tiga gelar. Sementara itu, disinggung mengenai jebloknya prestasi Indonesia di turnamen tersebut, Sekjen PBSI, Jacob Rusdiyanto, mengakuinya. Ia mengatakan, kualitas pemain-pemain dari negara lain, terutama Cina, saat ini memang masih di atas pemain-pemain Indonesia. “Kita harus mengakui kelebihan negara-negara tersebut, terutama Cina. Jika ingin mengimbangi mereka di masa depan, para pemain harus berlatih lebih keras lagi,” tutur Jacob melalui pesan singkatnya kepada Republika. ed: maghfiroh yenny
SINGAPURA — Pebalap Ferrari, Fernando Alonso, mengulang kembali pencapaiannya di GP Italia setelah finis di urutan pertama pada GP Singapura yang digelar di Sirkuit Marina Bay Street Ahad (26/9) malam. Menempati pole position saat start, Alonso tak tergeserkan sepanjang pertandingan. Kemenangan di Singapura menjadi peluang besar baginya untuk merebut gelar juara dunia. Kemenangan tersebut membuat pebalap asal Spanyol itu mengumpulkan 191 poin dan duduk di peringkat kedua klasemen sementara. Puncak klasemen masih diduduki pebalap Red Bull, Mark Webber, yang kemarin finis di urutan ketiga dan kini mengumpulkan 202 poin. Pebalap Australia itu kemarin berada di belakang rekan setimnya, Sebastian Vettel, yang finis di urutan kedua. Nasib sial dialami pebalap McLarenMercedes, Lewis Hamilton, yang lagi-lagi tidak bisa menyelesaikan perlombaan setelah mengalami kerusakan mesin usai menyerempet mobil Webber di lap ke-36. Pada GP Italia dua pekan lalu, Hamilton juga sama sekali tidak meraih poin setelah gagal menyelesaikan lomba. Kesialan Hamilton membuatnya harus menyerahkan posisi kedua sementara untuk Alonso. Hamilton kini turun ke peringkat ketiga setelah terpaku di angka 182 poin sejak dua seri sebelumnya. Akibat sama sekali tidak mendapatkan poin di dua seri terakhir, harapan Hamilton untuk meraih titel musim ini mulai memudar. Kini, mata para pencinta F1 dipastikan mengarah ke Webber dan Alon so yang memiliki selisih poin 11. Meskipun demikian, harapan Hamilton tak sepenuhnya sirna mengingat balapan F1 musim ini masih menyisakan empat seri lagi, yakni GP Jepang, GP Korea Selatan, GP Brasil, dan GP Abu Dhabi. Secara matematis, Hamilton masih sangat bisa menyalip Webber yang kini berada 20 poin di atasnya. Tidak hanya Hamilton, pebalap Red Bull, Sebastian Vettel (181 poin) dan pebalap McLarenMercedes, Jenson Button (177 poin), secara matematis juga masih bisa menjuarai F1 musim ini. Balapan malam di Singapura ini menggunakan lintasan jalan raya yang dihiasi banyak tikungan. Marina Bay Street Circuit ini dinilai sulit bagi pebalap untuk melarikan mobilnya sekencang-kencangnya. Sirkuit sempit sepanjang 5,073 kilometer ini membuat posisi start para pebalap akan menentukan sekali dalam lomba. Webber sebelumnya mengungkapkan bahwa GP Singapura merupakan ujian baginya untuk mempertahankan peringkat dan merebut gelar dunia. Pebalap asal Queanbeyan Australia itu sadar tekanan kini ada di pihaknya. Apalagi pesaing utamanya kini menguntit tepat di belakangnya dalam perolehan poin, yaitu Alonso. ed: maghfiroh yenny
Sharapova Siap Pertahankan Gelar Fernan Rahadi
JUARA HANSOL KOREA TERBUKA
AHN YOUNG-JOON/AP
Petenis Rusia, Alisa Kleybanova, mencium trofi yang dimenangkannya setelah mengalahkan Klara Zekopalova dari Republik Cheska pada partai final Hansol Korea Terbuka, Ahad (26/9), dengan skor 6-1 dan 6-3.
TOKYO — Petenis Rusia, Maria Sharapova, siap mempertahankan gelarnya di turnamen Toray Pan Pacific Terbuka yang telah dimulai pada Ahad (26/9). Petenis berusia 23 tahun itu akan menjadi salah satu dari 26 pemain berperingkat 30 besar dunia yang akan turut serta dalam turnamen lapangan keras yang berhadiah dua juta dolar AS tersebut. Sharapova memiliki rekor bagus tiap berlaga di Jepang. Ia memenangi empat dari 22 gelar WTA-nya di Tokyo. Dua di antaranya adalah Jepang Terbuka dan Pan Pacific Terbuka, yang masingmasing diraihnya dua kali. Tahun lalu, ia meraih gelar di Pan Pacific seusai mengalahkan petenis Serbia, Jelena Jankovic, di final. Gelar tersebut sekaligus mengakhiri paceklik gelarnya sejak April 2008.
Tokyo adalah tempat yang sangat berkesan bagi Sharapova karena di situlah petenis berusia 23 tahun itu meraih gelar WTA pertamanya tujuh tahun lalu. Pada 2002, petenis cantik Rusia itu juga meraih gelar profesional pertamanya di sirkuit ITF di Gunma, sebuah tempat di utara Tokyo. Sharapova, yang sempat menduduki peringkat satu dunia, kini turun ke posisi 15 dunia setelah mengalami serangkaian cedera yang berakibat pada penurunan performa. Pada pertandingan pertamanya, Sharapova menghadapi petenis tuan rumah yang merupakan juara tahun 1995, Kimiko Date Krumm. Sharapova diprediksi akan menang mudah menghadapi petenis yang telah berusia 39 tahun itu. Finalis AS Terbuka 2009, Caroline Wozniacki, akan menjadi yang paling diunggulkan di Pan Pacific setelah
Serena Williams, yang menjadi unggulan pertama, terpaksa absen akibat penundaan operasi kakinya. Selain Serena, sang kakak Venus Williams, dan duo Belgia, Kim Clijsters dan Justine Henin, juga tidak akan berpartisipasi. Wozniacki akan tergabung ke dalam grup bersama beberapa petenis unggulan lain, seperti Samantha Stosur (Australia), Agnieszka Radwanska (Polandia), dan Victoria Azarenka (Belarusia). Juara tahun 2008, Dinara Safina, juga masuk di grup tersebut. Wozniacki dan tujuh petenis unggulan lain kemarin mendapatkan bye di babak pertama. Mereka baru akan mulai bertanding di babak kedua yang akan berlangsung hari ini, Senin (27/9). Sementara itu, Sharapova akan tergabung di grup yang terdiri atas pemain-pemain unggulan, seperti Vera Zvo-
nareva, Jelena Jankovic, Elena Dementieva, dan Francesca Schiavone. Dementieva, peraih medali emas Olimpiade Beijing, pernah meraih gelar di Pan Pacific pada 2006. Petenis Bulgaria, Tsvetana Pironkova, yang baru saja membuat sensasi setelah menembus semifinal di Wimbledon, akan melakukan debutnya di Pan Pacific. Di babak pertama, petenis Rusia peringkat 24 dunia, Maria Kirilenko, melaju ke babak kedua setelah menumbangkan petenis Spanyol, Maria Jose Martinez Sanchez, dengan 6-3, 6-7 (5), dan 6-1. Petenis Rusia lainnya, Anastasia Pavlyuchenkova, juga melaju setelah mengalahkan petenis Slowakia, Dominika Cibulkova, 7-5 dan 7-5. Sedangkan Daniela Hantuchova, berhasil melaju setelah mengalahkan petenis Jerman, Angelique Kerber, 63 dan 6-3. ed: maghfiroh yenny
didaktika
7
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
Pinjaman Lunak Mahasiswa Miskin Cepi Setiadi
Pinjaman dikembalikan dalam jangka waktu tertentu.
ENGLISH E-LEARNING
PARAMAYUDA/ANTARA
Sejumlah siswa mengikuti program E-Learning di SDN Guntur 04 pagi, Setiabudi, Jakarta, Sabtu (25/9). Program HSBC English Teaching 2010 ini memberikan 10 unit komputer yang mengarah pada metode pengajaran Fun English Learning menggunakan komputer atau dikenal dengan E-Learning.
Peneliti Muda Ikut Pelayaran Kebangsaan JAKARTA — Saat ini, tenaga ahli di bidang biologi dan oseanografi masih sangat terbatas. Hasil penelitian dua bidang itu pun sangat minim. Padahal, menurut Kepala Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Suharsono, Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri atas pulau-pulau dan memiliki kekayaan sumber daya hayati dan mineral. Spesies biota laut yang ada di perairan Indonesia sekitar 17 persen dari spesies biota laut yang ada. Karena itu, 40 mahasiswa, dosen, dan peneliti muda mengikuti pelayaran kebangsaan serta melakukan penelitian biologi dan oseanografi. “Para mahasiswa dan dosen
dapat mendalami bidang masing-masing,” kata Suharsono saat melepas keberangkatan peneliti muda di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, akhir pakan lalu. Dalam pelayaran kebangsaan itu, mereka belajar membuat metode penelitian yang benar. “Karena teori berbeda dengan praktik.” Selain bertujuan mencetak peneliti muda, kata Suharsono, dari kegiatan itu diharapkan peneliti muda dapat membangun jaringan dengan peneliti lain. “Atau membangun jaringan dengan berbagai pihak universitas di berbagai daerah.” Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendik-
nas) Achmad Jaizidie mengatakan, pelayaran berlangsung 22 September-4 Oktober 2010 menggunakan kapal riset Baruna Jaya VIII. Dalam pelayaran itu, mereka akan meneliti berbagai materi di bidang oseanografi, seperti unsur kimia hara, plankton, logam berat, dan mikrobiologi. Di bidang biologi, meneliti struktur dan komposisi mangrove, sea grass, dan terumbu karang. “Dalam pelayaran ini, para mahasiswa dan dosen diminta membuat karya ilmiah,” lanjutnya. Ahmad mengungkapkan bahwa pada 2008, pelayaran diikuti 40 orang, berlayar di Selat Sunda dan Teluk Lampung. Tahun 2009, diikuti 72 orang, berlayar di sekitar
Karimun Jawa dan Banten. Selama dua tahun itu, ada 20 hasil penelitian yang sudah diterbitkan. “Tujuan program ini untuk mengidentifikasi fokus dan topik penelitian yang unggulan sehingga dapat berkontribusi terhadap permasalahan yang ada,” tuturnya. Ahmad berharap dengan pelayaran ini para peneliti muda dapat meningkatkan kecintaan akan dunia bahari dan kelautan. Selain itu, juga untuk menghasilkan jurnal karya ilmiah nasional dan internasional. Pasalnya, kata dia, publikasi dalam jurnal akan menjadi variabel penentu untuk terwujudnya perguruan tinggi berskala internasional. ■ c06, ed: burhanuddin bella
JAKARTA — Mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan berprestasi akan diberikan beasiswa dan pinjaman lunak. Hal itu menjadi prioritas Sampoerna School of Business (SSB) dalam penerimaan mahasiswa baru sehingga tidak ada kendala pembiayaan di pendidikan tinggi. Nenny Soemawinata, managing director Putera Sampoerna, mengatakan tahun pertama seluruh mahasiswa mendapat pinjaman lunak jangka panjang untuk pendidikan. Karena itu, Poetra Sampoerna Foundation melakukan seleksi ketat kepada setiap siswa yang ingin mendapatkan beasiswa pinjaman lunak. Pinjaman itu, kata dia, dikembalikan dalam jangka waktu tertentu. “Sehingga, setiap siswa yang masuk SSB adalah siswa dengan prestasi yang bagus,” kata Nenny seusai peresmian SSB di Jakarta, pekan lalu. Menurut Nenny, mahasiswa disiapkan menjadi seorang pemimpin bisnis dan wirausaha. Mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. SSB menyiapkan dua jurusan, yaitu Manajamen dan Akuntansi. Ditargetkan dengan pro-
gram yang dikembangkan, para lulusan SSB akan memiliki kemampuan di atas rata-rata dan berwawasan global serta memiliki kepekaan sosial. SSB juga menyiapkan para mahasiswa dan lulusan bekerja sama dan memberikan peluang kepada koorporasi yang mau menerima lulusan SSB. Jika siswa masih belum mendapatkan pekerjaan, SSB menyiapkan untuk berwirausaha dengan metode pendidikan yang mengacu pada ekosistem kewirausahaan. Harina Yuhety, Staf Ahli Menteri Pendidikan Nasional Bidang Budaya dan Psikologi Pendidikan, mengatakan, hadirnya SSB akan meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi yang selama ini masih rendah. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Nasional, 41,84 persen lulusan SMA tidak memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi karena keterbatasan ekonomi.
Untuk wartawan Berbeda dengan SSB, Ancora Foundation menawarkan beasiswa bagi wartawan untuk melanjutkan kuliah program Strata Dua (S2) di universitas di dalam negeri. Penawaran ini terbuka bagi wartawan media cetak, elektronik, dan online. CEO Ancora Foundation, Atria Rai, menyatakan tahun ini Ancora memberikan beasiswa kepada empat
wartawan dari media cetak nasional dan elektronik. Mereka saat ini tengah kuliah S2 di universitas di dalam negeri. “Untuk tahun depan, pendaftarannya sudah kita buka. Sekarang kita akan berikan minimal kepada lima wartawan,” kata Atria, beberapa waktu lalu. Menurut Atria, wartawan yang mendapatkan beasiswa dibebaskan memilih universitas. Beasiswa diberikan penuh berupa penanggungan seluruh biaya kuliah (tuition fee) hingga selesai. Atria menambahkan, ke depan ditargetkan untuk memberi beasiswa kepada sepuluh wartawan setiap tahun. Ancora Foundation, kata dia, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa bagi putra-putri terbaik Indonesia. Berdiri pada 2009, lembaga yang didirikan Gita Wirjawan ini bertujuan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang berkualitas, tangguh, dan berakhlak mulia serta dapat memainkan peran penting di kancah dunia. “Filosofi kami adalah menyalakan api di kepala mereka agar dapat lebih terbakar untuk berpikir lebih cerdas dan lebih bijak. Tidak hanya untuk kepentingan mereka, tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan negara,” kata Gita Wirjawan, pada suatu kesempatan. ■ c06, ed: burhanuddin bella
Penghafal Alquran akan Diberi Asuransi Yasmina Hasni
Penghafal orang-orang pilihan yang harus dilindungi. JAKARTA — Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh akan memberikan asuransi kesehatan bagi para penghafal Alquran dan hadis di Indonesia. Sebab, menurut dia, para penghafal adalah orang-orang pilihan yang harus dilindungi, disayangi, terus dikembangkan, dan dijaga oleh negara. “Karena tak semua orang memiliki kapasitas memori yang bagus seperti itu. Tak semua orang bisa menghafal
Alquran,” tuturnya saat memberikan sambutan pada penutupan dan penyerahan hadiah bagi pemenang Musabaqah Tahunan Hafalan Alquran Sultan Bin Abdul Aziz Tingkat Nasional di Masjid Istiqlal, Ahad (26/9). Cara meng-eman yang harus dilakukan, menurut dia, terdiri atas tiga hal. Pertama, menjaga fisik sehingga ada perhatian dari semua pihak agar para penghafal dapat berkonsentrasi dengan hafalannya meskipun saat sakit. “Sebab, sakit saja sudah berat. Biar tidak perlu ditambah dengan memikirkan biayanya,” kata Mendiknas. Dalam hal ini, dia menambahkan, implementasi riilnya merupakan asuransi kesehatan bagi penghafal Alquran dan hadis. Kedua, semua pihak, termasuk pemerintah, harus menjaga keberlang-
sungan kemampuan hafalan yang sudah dimiliki. Ketiga, melakukan upaya serius agar bisa terus memperbanyak jumlah penghafal. “Harus ada gerakan sistematis dan terencana dengan baik untuk menambah populasi penghafal Alquran dan hadis,” tegasnya. Untuk melakukan tiga hal tersebut, ia menyatakan akan ada kerja sama antara Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Kementerian Agama (Kemenag), serta lembaga-lembaga lain yang terkait. Nuh menyatakan, Kemendiknas akan memperhatikan betul para penghafal. Sebab, ini berkaitan dengan hal yang sedang dikembangkan pada pendidikan nasional. Yaitu, membangun karakter bangsa dan membangun akhlak mulia bagi
Perhatikan Musabaqah Asia Pasifik Yasmina Hasni JAKARTA — Kementerian Agama diminta lebih memperhatikan Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits Sultan Bin Abdul Aziz Tingkat Asia Pasifik yang akan diselenggarakan awal Oktober 2010. Perhatian yang diminta dengan mengurangi kendala keterbatasan tenaga panitia seperti yang terjadi pada musabaqah tingkat nasional. “Sebab, keterbatasan tenaga mengakibatkan sulitnya memberikan pelayanan yang diharapkan kepada peserta,” kata Koordinator Sekretariat Musabaqah, Gunaim Ikhsan, Ahad (26/9). Kendala kurangnya tenaga, kata dia, misalnya tidak ada job description yang jelas. Akibatnya, ada penumpukan tugas hanya pada satu orang, tiga tugas atau bahkan lebih terpaksa dilakukan oleh satu orang.
Hal itu terjadi karena masih kurang rasa memiliki antarlembaga yang mengadakan kegiatan ini. Dia menyebutkan, di dalam musabaqah tingkat nasional jumlah panitia seharusnya sekitar 35 orang. Namun, kenyataannya panitia hanya berjumlah 5 orang. Harapannya, kata Gunaim, ke depan ada kesadaran dari anggotaanggota penyelenggara yang sudah ditunjuk menjadi panitia agar terlibat secara aktif sepanjang penyelenggaraan, bukan hanya saat menerima peserta dan penutupan. Musabaqah tingkat Asia Pasifik akan diikuti 100 peserta. Sebanyak 22 orang dari Indonesia, 21 orang dari Thailand, 8 orang dari Filipina, 4 orang dari Singapura, 5 orang dari Myanmar, 12 orang dari Malaysia, 8 orang dari Brunei Darussalam, 4 orang dari
Vietnam, 3 orang dari Tajikiztan, 3 orang dari Kazakhstan, 4 orang dari Australia, 4 orang dari New Zealand, dan 2 orang dari Kyrgistan. Musabaqah akan diadakan di Masjid Arif Rahman Hakim Universitas Indonesia Kampus Salemba, 1-3 Oktober 2010, dan penutupannya akan dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyomo di Istana Negara. Kategori lomba meliputi Hafalan Alquran 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz, serta hafalan hadis. Pemenang nanti akan mendapatkan hadiah sekitar 1.000 dolar AS, juga undangan melaksanakan haji sebagai tamu raja. Peserta yang belum berhasil akan membawa pulang uang sebesar 100 dolar AS. Ini merupakan perlombaan pertama yang diadakan di luar Arab Saudi dan Indonesia akan menjadi tuan rumah tetap. ■ ed: burhanuddin bella
seluruh peserta didik di seluruh Indonesia. “Karena jika ingin menjadi rahmat bagi alam semesta, tidak mungkin tanpa memiliki kesempurnaan akhlak,” tegasnya. Sementara kegiatan menghafal Alquran maupun hadis, sambung Nuh, memiliki kontribusi yang sangat kuat untuk membangun akhlak tersebut. “Pendidikan karakter yang sekarang kita gali dan 2011 harus ditetapkan di sekolah dan masyarakat memang memerlukan dukungan yang luar biasa,” katanya. Karena itu, Nuh menghaturkan penghargaan dan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi atas dukungan penuh dan memberikan suasana yang baik untuk tumbuhnya para penghafal dalam mengembangkan kemampuan hafalannya. Pada saat yang sama, Dewan Hakim Musabaqah Tahunan Hafalan Alquran Sultan Bin Abdul Aziz Tingkat Nasional mengumumkan pemenang dari masingmasing kategori. Hadiah dengan jumlah terbesar diberikan kepada pemenang pertama kategori hafalan 30 Juz Alquran sebesar Rp 36 juta. Hadiah dengan jumlah terendah sebesar Rp 11 juta diberikan kepada pemenang ketiga kategori hafalan 10 juz Alquran Pemenang pertama hafalan hadis mendapatkan Rp 22 juta, Rp 20 juta untuk pemenang kedua, dan pemenang ketiga mendapatkan Rp 18 juta. Jumlah tersebut disamakan dengan pemenang kategori hafalan 20 juz Alquran. Mereka pun kini dipersiapkan kembali untuk mengikuti Musabaqah Hafalan Alquran dan Hadits tingkat Asia Pasifik yang akan diselenggarakan awal Oktober mendatang. Peserta lainnya hari ini pulang ke daerah masing-masing dan diberikan hadiah sebesar Rp 450 ribu. Acara penutupan yang berlangsung dihadiri Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Abdurrahman Muhammad Amin Al khayaath. ■ ed: burhanuddin bella
PEMENANG KATEGORI HAFALAN 30 JUZ ALQURAN: 1. Ahmad Muzzakir Abdurrahman, LPTQ Provinsi Kalimantan Timur 2. Anshoruddin, LPTQ Povinsi Jawa Barat 3. Muhammad Rasyid, PPTQ Al Muzahwirah, Makassar
KATEGORI HAFALAN 20 JUZ ALQURAN: 1. Zaenal Mutaqin, Ponpes Tamrinu Shibyan, Bekasi 2. M Salim Ghazali, Perguruan Tinggi Ilmu Alquran, Jakarta 3. Ulul Amri, LPTQ Banten
KATEGORI HAFALAN 15 JUZ ALQURAN: 1. Ahmad Fauzi Abdurrahman, LPTQ Kalimantan Timur 2. M Anshor, Ponpes As’adiyah Wajo, Sulawesi selatan 3. Rahmat Agung Prasetyo, Ma’had Tahfiz Abubakar Assidiq, Yogyakarta
KATEGORI HAFALAN 10 JUZ ALQURAN: 1. Aliyuddin, LPTQ Provinsi Papua Barat 2. Abdullah, Ponpes Ibnu Taimiyah, Bogor 3. Zainuddin, LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah
KATEGORI HAFALAN HADIS: 1. M Abdullah Imaduddin, Ponpes Al Irsyad Al Islamy, Semarang 2. Harits Bukhari, Ponpes Imam Bukhori, Karanganyar 3. Abdullah Fudhail Ibnul Hadi, Ponpes Al Madinah Al Islamy, Solo
internasional
10
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
Moratorium Berakhir Wulan Tunjung Palupi, Nur Hasan Murtiaji
Israel harus pilih perdamaian atau permukiman. YERUSALEM — Penghentian 10 bulan pembangunan permukiman Yahudi atau moratorium, di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak perang 1967, berakhir pada Ahad (26/9) tengah malam. Namun, hingga batas pembekuan pembangunan berakhir, belum ada kepastian dari Pemerintah Israel mengenai nasib moratorium tersebut. Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, Ahad (26/9), menyatakan, kesepakatan dengan Palestina mengenai perpanjangan atau pengakhiran moratorium pembangunan permukiman Yahudi memiliki peluang yang sama. “Saya kira peluang mencapai kesepakatan saling menguntungkan mengenai kelanjutan moratorium adalah 50 banding 50,” kata Barak kepada BBC, Ahad (26/9). “Tapi, saya lihat peluang bagi terjadinya proses perdamaian lebih tinggi.” Barak berharap proses perundingan perdamaian secara langsung Israel-Palestina tidak terhenti oleh isu moratorium. “Kami akan melayarkan mesin dengan kekuatan penuh untuk mencapai negosiasi dan kesepakatan yang substantif,” lanjut Barak. Di New York, AS, yang sedang berlangsung Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Pales-
tina, Mahmud Abbas, Sabtu (25/9) malam, menyatakan akan melakukan segala upaya agar perundingan perdamaian bisa dilanjutkan. Bahkan, jika pembicaraan damai gagal, ia meyakinkan Palestina tak akan jatuh dalam kekerasan. Dalam pidatonya pada Sidang Majelis Umum PBB, Abbas mengatakan, Palestina akan mengerahkan segala upaya yang tulus untuk mencapai kesepakatan damai dengan Israel dalam waktu satu tahun. Pada pidato yang dibacakan Sabtu (25/9) waktu New York, Abbas tak menjelaskan secara gamblang apa yang akan dilakukannya saat moratorium berakhir. Meski ia menegaskan, Israel harus menghentikan semua kegiatan permukiman jika ingin negosiasi langsung berhasil. “Israel harus memilih antara perdamaian dan kelanjutan
dari permukiman,” kata Abbas. Abbas telah berulang kali mengancam untuk memutuskan negosiasi dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, jika pembangunan permukiman berlanjut. Netanyahu, yang pemerintahannya tergabung dalam koalisi partai propemukim, sejauh ini tak memenuhi permintaan Presiden AS Barack Obama untuk memperpanjang moratorium. Dia juga mengatakan, pembangunan baru di berbagai kantong permukiman mungkin akan dikurangi. Abbas mengatakan kepada 192 negara anggota PBB pada Sidang Majelis Umum bahwa Israel harus mengambil langkah untuk menghentikan pembangunan permukiman, termasuk mengakhiri blokade Jalur Gaza dan pembongkaran halangan di Tepi Barat.
TAHAN PEMROTES
NASSER SHIYOUKHI/AP
Sejumlah tentara Israel menahan seorang pemrotes saat melakukan aksi unjuk rasa menentang pembangunan permukiman Yahudi di Desa Beit Omar, Tepi Barat, dekat Kota Hebron, Sabtu (25/9).
Janji di Abu Ghuraib Oleh Wulan Tunjung Palupi
nam tahun berlalu tanpa ada bukti Amerika Serikat melaksanakan niatnya sendiri untuk memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada tahanan yang dilecehkan dan disiksa di penjara Abu Ghuraib, di Irak. Harapan mereka untuk mendapatkan kompensasi kini berada pada keputusan Mahkamah Agung AS yang akan dikeluarkan pekan ini. Mantan menteri pertahanan AS, Donald H Rumsfeld, menangkis tuntutan bahwa ia mengundurkan diri akibat skandal penjara Abu Ghuraib. Saat memberikan penjelasan di hadapan Kongres AS, Rumsfeld terlihat sempat berkaca-kaca dan meyakinkan kongres bahwa ganti rugi adalah hal yang tepat. Ia bahkan mengatakan kepada kongres, dia merumuskan cara yang baik untuk memberi kompensasi tahanan Irak yang menderita akibat pelecehan dan kekejaman di tangan beberapa anggota angkatan bersenjata AS. “Pemberian ganti rugi adalah hal yang tepat untuk dilakukan,” kata Rumsfeld pada tahun 2004. Dan ia mengatakan berniat untuk memberikan kompensasi itu. Namun, enam tahun kemudian, Angkatan Bersenjata AS tidak mencatat satu pembayaran pun sebagai ganti rugi untuk tahanan yang dilecehkan di Abu Ghuraib. Mereka juga tidak membayar ganti rugi bagi 250 warga Irak atau pengacara mereka yang tengah berjuang di pengadilan AS. Tentara mengatakan bahwa sekitar 30 mantan tahanan Abu Ghuraib mencari kompensasi dari Layanan Klaim Angkatan Bersenjata AS, yang klaim tersebut masih
E
DI PENJARA
diselidiki. Militer AS menilai pasukan AS di Irak sudah memeriksa catatan mereka dan tidak dapat menemukan pembayaran kepada mantan tahanan. Angkatan Darat juga tidak bisa memverifikasi apakah ada pembayaran seperti itu dilakukan secara informal melalui para pemimpin Irak. Dari tahun 2003 sampai dengan 2006, Departemen Pertahanan AS membayar 30,9 juta dolar AS untuk warga sipil Irak dan Afghanistan yang terbunuh, terluka, atau mengganti kerusakan properti akibat tindakan AS atau pasukan koalisi selama pertempuran. Tentara tidak menemukan bukti pembayaran tersebut digunakan untuk kompensasi korban pelecehan di Abu Ghuraib. Bukannya kompensasi, kini warisan episode pelecehan tahanan paling terkenal dari masa jabatan presiden George W Bush adalah tuntutan hukum dan pertempuran di pengadilan. Di hadapan Mahkamah Agung AS, para tahanan meminta mantan hakim untuk masuk ke kasus ini. Para tahanan menyatakan bahwa para interogator sipil dan ahli bahasa bersekongkol dengan tentara untuk melakukan pelecehan kepada para tahanan. Banyak tahanan yang pernah ditahan di Abu Ghuraib. Salah satu tahanan dari 16 penjara di Irak mengatakan bahwa mereka akhirnya dibebaskan tanpa ada tuduhan apa pun terhadap mereka. Namun, saat penahanan, mereka mengalami berbagai tindak pelecehan atau siksaan yang banyak dan di antaranya dapat dibuktikan. Rata-rata tahanan yang ditempatkan di Abu Ghuraib dilakukan tanpa prosedur penangkapan yang baku. Mereka pun dilepaskan begitu saja tanpa kompensasi. ■ ap ed: nur hasan murtiaji
THE WASHINGTON POST/AP
Dalam foto tak bertanggal yang dimuat Washington Post pada 21 Mei 2004, tentara AS membawa anjing di depan warga Irak yang ditahan di penjara Abu Ghuraib.
“Tuntutan kami adalah penghentian kegiatan permukiman, pencabutan blokade, mengakhiri kebijakan ilegal Israel lainnya, dan tidak boleh melakukan tindakan sewenang-wenang dalam proses perdamaian,” katanya. Implementasi dari kewajiban dan komitmen, lanjut Abbas, akan mengarah pada kondisi yang diperlukan untuk keberhasilan negosiasi dan akan memberikan kredibilitas jika kesepakatan akhir tercapai. Abbas menegaskan kembali komitmen Palestina untuk mencoba mencapai kesepakatan damai. Ia mengatakan, Palestina dan Timur Tengah terus didorong ke arah kekerasan dan konflik sebagai akibat mentalitas ekspansi dan dominasi Israel. Abbas juga menuntut Israel mengakhiri pelanggaran resolusi PBB secara berulang, menghancurkan identitas historis Yerusalem, dan blokade atas Jalur Gaza yang menciptakan penderitaan besar bagi rakyat di sana. Menlu Mesir, Ahmed Aboul Gheit, memperingatkan jika Israel gagal melaksanakan komitmennya soal permukiman, ia harus mempertanggungjawabkannya pada dunia. “Israel harus memikul tanggung jawab atas segala konsekuensi negatif yang dapat muncul,” kata Gheit dalam sambutan di hadapan anggota PBB. Jubir Deplu AS, PJ Crowley, mengatakan, George Mitchell utusan khusus AS untuk Timur Tengah, bertemu Abbas selama 30 menit di New York pada Sabtu. “Kami melakukan segala yang kami bisa untuk menjaga kedua pihak dalam pembicaraan damai,” kata Crowley, tanpa memaparkan lebih lanjut. Crowley
PALESTINA TERKEPUNG Rakyat Palestina di Yerusalem makin terdesak akibat ulah Israel yang terus membangun permukiman baru. Rencana Israel membangun ribuan unit rumah baru, mendapat kecaman dari berbagai pihak. Tapi Israel bergeming dan ingin melanjutkan pembangunan permukiman Yahudi.
2 4 3 6 5 1
1. GILO
4. RAMAT SHLOMO
850 rumah disetujui dan perencanaan pada November 2009
1.600 rumah disetujui untuk publikasi dan perencanaan pada Maret 2010
2. PISGAT ZEEV
5. SILWAN
500 rumah disetujui dan perencanaan pada Januari 2010
88 rumah warga Palestina dihancurkan dengan alasan tanpa izin pembangunan
3. SHEIKH JARRAH
6. PEMBATAS TEPI BARAT
Beberapa keluarga Palestina diusir pada 18 bulan lalu untuk perluasan permukiman
Membuat pergerakan warga Palestina dari Tepi Barat dan Yerusalem makin terbatas
juga mengatakan, AS tetap memperhatikan kedua pihak, baik Palestina maupun Israel Pada Sabtu (25/9), aktivis propemukim Yahudi mengangkut buldoser, mesin pengaduk semen, dan peralatan konstruksi lainnya ke dalam permukiman Revava di Tepi Barat utara. Danny Danon, anggota par-
lemen Israel propemukim, mengatakan para aktivis akan meletakkan fondasi untuk sebuah lingkungan baru pada Ahad (26/9) saat moratorium berakhir. Sedangkan konstruksi tambahan direncanakan mulai dibangun pada Senin (27/9) setelah moratorium resmi berakhir. ■ ap/reuters ed: nur hasan murtiaji
internasional
11
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
‘Api’ yang Terus Dipelihara Jepang Tolak Minta Maaf “S Oleh Wulan Tunjung Palupi
Nur Hasan Murtiaji
Konsulat Cina di Nagasaki dilempar petasan. TOKYO — Perdana Menteri Jepang, Naoto Kan, menolak permintaan berulang kali Pemerintah Cina untuk meminta maaf dan pemberian kompensasi atas penahanan kapten kapal nelayan Cina, Zhan Qixiong. Qixiong telah dibebaskan Jepang pada Sabtu (25/9) dini hari. Kan menegaskan bahwa pemerintahnya menilai permintaan Cina itu tak berdasar. “Saya tak memandang untuk menerima (permintaan maaf itu) sama sekali,” kata Kan yang dikutip kantor berita Jepang, Kyodo, Ahad (26/9). Kan memberikan pernyataan setelah Cina mengulangi permintaan agar Jepang meminta maaf, Sabtu (25/9) malam, beberapa jam setelah Jepang membebaskan Qixiong yang kapalnya bertabrakan dengan kapal penjaga pantai Jepang di sekitar perairan yang disengketakan di Laut Cina Timur. “Senkaku (pulau yang diklaim Jepang miliknya) masuk dalam wilayah Jepang. Dari sudut pandang itu, permintaan maaf atau kompensasi merupakan hal yang sama sekali tak terpikirkan,” katanya. Sejumlah koran ternama di Cina, Ahad, memberitakan tentang permintaan Cina agar Jepang meminta maaf dan memberi kompensasi atas penahanan Qixiong. Beberapa koran di antaranya menyertakan foto saat Qixiong pulang ke Cina yang
ANTI-JEPANG
AP PHOTO
Demonstran anti-Jepang menggelar aksi protes dengan mengibarkan bendera Kekaisaran Jepang yang ditambahi tulisan ‘’Pergilah Jepang’’ di dekat Konsulat Jepang di Hong Kong, Ahad (26/9). disambut istri dan anaknya. Di Jepang, anggota parlemen oposisi mencerca keputusan pembebasan kapten kapal Cina itu sebagai tanda bahwa pemerintah tunduk pada tekanan pihak luar. “Ini merupakan diplomasi pekak nada,” kata Nobuteru Ishihara, Sekjen Partai Liberal Demokrat, partai oposisi terbesar. Ishihara menyatakan itu dalam acara bincang-bincang di televisi nasional, Ahad. Dia menyatakan mesti bersikap di parlemen, termasuk memberikan pernyataan pengecaman secara resmi. Namun, Katsuya Okada, sekjen partai yang berkuasa, Partai Demokrat, menyatakan sikap pemerintah dalam hal ini sudah berada di jalurnya. Dia juga menolak adanya tekanan pihak luar untuk membebaskan sang kapten kapal.
“Itu (perairan Senkaku) merupakan wilayah kita sehingga tak ada yang salah dalam penahanannya (Qixiong) berdasarkan aturan hukum yang ada,” kata Okada yang pada 17 September berhenti menjabat sebagai menteri luar negeri. “Ada banyak pandangan bahwa kasus ini merupakan takluknya Jepang, tapi justru ini adalah kekalahan total bagi Cina. Cina malah menunjukkan kepada dunia bagaimana (kuatnya) negara kita,” katanya. Di barat daya Nagasaki, Jepang, seorang pemuda 20an tahun ditahan karena diduga melemparkan petasan ke halaman kantor Konsulat Cina di kota itu. Tak seorang pun dilaporkan terluka, kata seorang polisi setempat. “Pemuda itu terlibat dalam de-
TREN SEKTOR............................................................................. hlm 1 umumkan paket pembiayaan sekitar 945 miliar dolar AS untuk mendorong kegiatan pengembangan energi. Cina yang kini menjadi negara dengan PDB terbesar kedua di dunia, juga terus memperkuat sektor energinya. Cina paham bahwa sebagai negara yang kini tumbuh pesat, tentunya memiliki kebutuhan energi yang besar. Oleh karena itu, Cina pun kini aktif berburu energi keluar negeri, termasuk ke Indonesia dengan memburu batu bara. Berbagai perkembangan ini, tentunya juga akan mengubah tren sektor energi global ke depan. Berdasarkan skenario Shell (2008), pada 2050, sektor energi global diperkirakan akan mengalami revolusi yang cukup ekstrem. Bila saat ini dominasi minyak sebagai sumber energi masih kuat, pada 2050 nanti posisinya akan digantikan oleh sumber energi lain, yaitu batu bara dan energi terbarukan. Pola bisnis perusahaan di sektor energi juga mengalami transformasi. Untuk mengantisipasi perkembangan di sektor energi ini, sejumlah perusahaan migas juga tengah melakukan transformasi. Bentuk transformasinya adalah migrasi dari perusahaan minyak dan gas (oil and gas company) menjadi perusahaan energi secara terintegrasi (integrated energy company). Di Indonesia, Pertamina dan Medco diketahui tengah mempersiapkan diri untuk menjadi integrated energy company. Sehubungan dengan tren sektor energi global di atas, tentunya kita perlu melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasinya, yaitu mulai dari kesiapan kebijakan dan kemampuan perusahaan migas kita. Dari sisi kebijakan, kita perlu mempertegas keberpihakan kita terkait dengan pemanfaatan sektor energinya. Orientasi kebijakan energi yang dulu diarahkan untuk memperkuat penerimaan negara (APBN), harus diubah menjadi kebijakan energi yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, industri nasional melalui penyediaan bahan baku dan energi, serta menciptakan efek berantai (multiplier effect) bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan kapasitas ekonomi nasional.
Kemampuan sektor migas kita kini telah menurun. Indikatornya dapat dilihat dari penemuan cadangan dan produksi migas. Dari sisi produksi, bila pada 1995, produksi minyak kita bisa mencapai sekitar 1,5 juta barel per hari, kini produksinya tinggal sekitar 960 ribu barel per hari. Sayangnya, hingga kini kita belum dapat menemukan cadangan migas yang dapat diandalkan untuk meningkatkan produksi secara signifikan. Sejatinya, kita memiliki potensi cadangan energi hidrokarbon yang masih cukup besar, khususnya di kawasan timur Indonesia. Namun, akibat kurangnya insentif, kegiatan eksplorasi migas di
“
Kebijakan dividen yang selama ini dibebankan pada Pertamina, sudah saatnya dilihat kembali, karena terlalu besar. sana menjadi kurang menarik. Berbagai fakta terkait dengan situasi sektor migas kita ini tentunya harus menyadarkan kita tentang pentingnya energy security nasional. Kita telah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun, yang akibat kebijakan energi kita (khususnya migas) yang lebih berorientasi ekspor, telah membantu negara-negara lain, seperti Jepang dan Taiwan menjadi negara industri. Sementara Indonesia, belum bergeming dari posisi sebagai negara berkembang. Tentunya, kita tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama pada saat ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga sumber-sumber energi yang masih kita miliki untuk dimanfaatkan secara maksimal bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemampuan industri nasional, serta memenuhi kebutuhan energi masyarakat. De-
monstrasi kubu sayap kanan yang menunjukkan kemarahan atas sengketa dengan Cina,” kata polisi itu. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Jiang Yu, merespons penolakan Jepang itu dengan menyatakan, “Cina tentu saja mempunyai hak agar Jepang meminta maaf dan memberikan kompensasi.” Otoritas Jepang membebaskan Zhan Qixiong Sabtu dini hari. Dengan menggunakan pesawat sewaan, Qixiong yang ditangkap pada 8 September lalu, diterbangkan ke Fuzhou di tenggara Provinsi Fujian, Cina. Jaksa penuntut Jepang menahan sang kapten untuk dimintai keterangan, sedangkan 14 kru kapal lainnya telah dikembalikan ke Cina jauh hari sebelumnya. ■ ap/reuters
ngan demikian, ide untuk merevisi undang-undang migas dalam rangka memberikan privilege dalam bentuk domestic allocation, termasuk kepada NOC, menjadi strategis. Kita juga perlu mempersiapkan NOC kita. NOC kita perlu kuat agar mampu melakukan kegiatan di sektor energi secara maksimal. Kemampuan NOC kita saat ini relatif tertinggal dibandingkan NOC lain. Pertamina sebagai NOC, misalnya, perlu memiliki kemampuan finansial yang kuat untuk dapat melakukan kegiatan usaha migas secara maksimal, termasuk untuk kegiatan akuisisi wilayah migas dalam rangka meningkatkan produksinya. Karena itu, kebijakan dividen yang selama ini dibebankan pada Pertamina, sudah saatnya dilihat kembali, karena terlalu besar sehingga berpotensi mengurangi kemampuan ekspansinya. Kemampuan kegiatan pengolahan migas kita juga sangat rendah. Infrastruktur pengolahan (refinery) yang kita miliki masih terbatas dan tingkat kompleksitas produk yang dihasilkannya juga masih rendah. Akibatnya, untuk memenuhi kebutuhan BBM domestik dan produk berbasis migas lainnya, kita masih impor. Rendahnya margin keuntungan dan kurangnya insentif telah menyebabkan kegiatan refinery menjadi kurang menarik minat. Di luar minyak, sejatinya saat ini kita masih memiliki sumber energi hidrokarbon dalam jumlah yang besar, yaitu gas dan batu bara. Saat ini, Indonesia menjadi incaran negara lain, karena memiliki potensi batu bara dalam jumlah yang sangat besar. Tentunya, kita tidak ingin mengulangi kesalahan kebijakan di sektor migas pada masa lalu. Oleh sebab itu, sudah saatnya kita juga perlu memproteksi batu bara kita agar tidak diekspor secara besar-besaran. Selain energi hidrokarbon, sektor energi terbarukan, seperti biofuels, panas bumi, tenaga surya, dan lain-lain juga perlu dikembangkan. Maka itu, kebijakan pengembangan energi terbarukan yang digagas pemerintah sejak 2005, perlu direvitalisasi. Tak kalah penting, insentif, baik fiskal, moneter, maupun perbankan juga perlu dipersiapkan. Intinya, kebijakan energi ke depan seharusnya merupakan agenda nasional dengan prioritas yang tinggi. ■
ebagai anak Malaysia, saya cinta negara saya, tapi kecintaan saya itu tidak akan membutakan saya pada kecintaan yang lebih besar, yakni kecintaan pada keadilan dan kemanusiaan,” tutur mantan wakil perdana menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, pada sebuah kuliah umum di Jakarta, Ahad (26/9). Ia tak mau setuju pada ungkapan, right or wrong my country, nasionalisme membabi buta sehingga tak memberi ruang untuk koreksi. Wakil PM Malaysia periode 1993-1998 itu pun amat kecewa melihat hubungan Indonesia-Malaysia yang tak harmonis, sentimen negatif yang sudah turun ke tingkat rakyat akar rumput. Anwar membandingkan saat ia belia, tak lama setelah Presiden Soekarno meneriakkan ‘Ganyang Malaysia’ pada 1963. Saat itu, katanya, sentimen negatif hanyalah terjadi pada elite. Sedangkan rakyat di kedua negara tak memasukkannya dalam hati. Saat Orde Baru di Indonesia baru seumur jagung, kerja sama bidang pendidikan Indonesia-Malaysia pun cukup hangat. Anwar mengisahkan saat itu di Malaysia amat kekurangan lulusan doktor yang merupakan warga pribumi. Lulusan S3 di Malaysia saat itu didominasi etnis Cina dan India. “Saat itu, Indonesia sebagai saudara serumpun pun sigap membantu, padahal belum lama dikobarkan ganyang Malaysia,” ungkapnya. Namun, kini lain ceritanya. Kondisi politik dan ekonomi turut mewarnai keruhnya hubungan antartetangga serumpun itu. Konflik yang ada akibat berbagai masalah yang meliputi TKI, perbatasan, serta berbagai masalah lainnya memperburuk hubungan kedua negara. Anwar yang kini anggota parlemen dari Permatang Pauh, Penang, sempat berkeliling ke beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah tahun ini. “Sentimen negatif itu ada,” ujarnya. Harusnya hubungan yang memburuk ini, katanya, diselesaikan dengan sigap oleh pemimpin kedua negara. Jangan tunggu suasana memburuk, baru membuat pertemuan, pemimpin harus melakukan tindakan yang menenangkan masyarakat. Sayangnya di Malaysia sendiri, ungkapnya, suasana hubungan yang tak nyaman antara Indonesia-Malaysia justru seolah dipelihara. Menjawab pertanyaan Republika mengenai apakah isu hubungan negara tetangga ini dipolitisasi, Anwar mengiyakan.
●
Anwar Ibrahim
TAHTA AIDILLA
“Ya, saya rasa masalah ini dipolitisasi oleh partai pemerintah untuk seolah-olah menunjukkan Indonesia akan melakukan sesuatu (atas Malaysia),” katanya. Padahal, di tataran masyarakat, kondisinya tidak separah itu. Mereka yang memiliki sikap antipati terhadap Indonesia hanyalah segelintir orang. Namun sayangnya media setempat, lanjut Anwar, mengesankan seakanakan banyak yang bersikap demikian. “Selama ini media di Malaysia juga selalu memberitakan hal-hal negatif terkait Indonesia. Akibatnya, pandangan umum mengenai Indonesia hanyalah sisi yang buruk. Pemberitaan mengenai upaya pemberantasan korupsi di Indonesia atau pembangunan di Indonesia amat jarang atau hampir tidak pernah mendapat porsi pemberitaan.” Konflik antardua tetangga ini juga sering dipicu akibat masalah klaim budaya. Misalnya saja lagu ‘Rasa SayangSayange’ yang diklaim negara tetangga. “Saya dibesarkan dengan lagu ini, saya tahu itu lagu Malaysia, yang asalnya dari Indonesia,” katanya. Ia mengimbau pemimpin yang berkuasa di Malaysia belajar sejarah serta memahami bahwa banyak persilangan budaya, atau budaya yang memang diimpor dari Indonesia dan telah berakar pula di Malaysia modern. Saat ini, ia menilai hubungan antarmanusia di kedua negara amatlah kurang. Tak seperti dulu saat dalam berbagai bidang, dari mulai bisnis, pendidikan, sosial, dan sebagainya, hubungan kedua negara cukup erat. “Hubungan antarmanusia, people to people harus ditingkatkan. Baik akademisi, anggota DPR, mahasiswa, maupun masyarakat umum, harus punya hubungan baik yang tidak mengandalkan negara,” paparnya. Bukan sekadar turis yang melancong dan melihat tempat wisata, melainkan hubungan antarmanusia sehingga kedua bangsa serumpun ini dapat saling memahami. ■ ed: nur hasan murtiaji
Miliband Pimpin Partai Buruh Wulan Tunjung Palupi MANCHESTER — Mantan menteri kabinet Inggris, Ed Miliband, menduduki posisi sebagai pimpinan Partai Buruh setelah menang tipis atas kakaknya sendiri yang lebih tenar, mantan menteri luar negeri, David Miliband. Partai Buruh Inggris yang kini memilih beroposisi memiliki pemimpin baru yang dinilai akan membawa partai tersebut lebih ke arah kiri. Fokus pimpinan partai yang baru adalah memerangi pemotongan belanja publik yang direncanakan oleh koalisi yang berkuasa. Partai Buruh berkukuh bahwa kebijakan itu akan mengancam
pelayanan publik dan akan menambah beban orang miskin. Partai ini telah mencari arah dan pemimpin baru sejak mantan perdana menteri Gordon Brown kalah dalam pemilihan Mei lalu dan kemudian mengundurkan diri. “Generasi baru telah mengambil alih Partai Buruh, generasi baru yang memahami panggilan perubahan,” kata Miliband (40 tahun) yang disambut tepuk tangan ribuan aktivis partai saat pertemuan yang digelar di Kota Manchester, Sabtu (25/9). Citra Partai Buruh telah pulih dalam jajak pendapat baru-baru ini. Mereka berhadapan dengan Partai Konservatif yang beraliran tengah-kanan yang membentuk
koalisi dengan Demokrat Liberal yang beraliran kiri-tengah seusai pemilu. “Saya percaya kita harus mengurangi defisit, tapi kita harus bekerja lebih keras untuk kepentingan rakyat,” kata Miliband yang menilai bahwa kondisi masyarakat Inggris terlalu tidak merata. Ketua Partai Konservatif, Sayeeda Warsi, mengatakan, jika Miliband ingin dianggap serius, dia harus bertanggung jawab atas perannya sendiri saat menjabat sebagai menteri keuangan. “Ia harus mengatakan apa yang telah dia lakukan untuk memperbaiki ekonomi,” kata Warsi. ■ reuters ed: nur hasan murtiaji
jadwal
Subuh
shalat Dzuhur Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
04.26 11.47
Ashar
14.56
Maghrib
17.51
Isya
19.00
REPUBLIKA MAHAKA MEDIA
KEMAJUAN UMAT: Mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla menyampaikan pencerahan kepada peserta Muktamar ke-XIV Persatuan Islam (Persis) di Aula Pesantren Benda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (26/9). JK mengajak ormas Islam untuk bersatu dan mengikuti perkembangan zaman demi kemajuan umat.
DJOKO SUCENO/REPUBLIKA
Ormas Islam Harus Maju Djoko Suceno
Ormas Islam harus tetap bersatu. TASIKMALAYA — Agar gerakan dakwah tak ketinggalan zaman, organisasi massa (ormas) Islam harus memiliki pemikiran yang maju. Syiar Islam yang dilakukan ormas Islam dengan mempertahankan pemikiran lama pada era modern ini dinilai tak akan efektif. Pernyataan itu diungkapkan mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla di hadapan jamaah dan peserta Muktamar ke-XIV Persatuan Islam (Persis) yang memadati aula Pesantren Benda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad (26/9). “Saya berharap organisasi Islam tetap bersatu dengan pemikiran maju,” ungkap JK. JK juga berharap agar seluruh ormas Islam, khususnya
Persis, selalu mengikuti perkembangan zaman. Ia menilai, pemikiran lama yang diterapkan pada pemikiran modern tak akan efektif. “Jika pemikiran dulu digunakan pada 2010 tentu itu ketinggalan, jadi tak ada perubahan, tak ada dinamika.’’ Menurut JK, ormas Islam dituntut memiliki pemikiran baru dalam menyampaikan dakwah kepada umat. Pada era tekonologi komunikasi ini, papar dia, agar lebih efektif dan tersebar luas ke seluruh penjuru dunia, ormas Islam harus berdakwah menggunakan teknologi jaringan internet. “Sekarang orang sudah tidak baca lagi dengan kertas, tapi internet,” tutur JK. Menurutnya, menampilkan isi Alquran ke internet agar dapat dibaca oleh seluruh umat di dunia merupakan salah satu bentuk dakwah yang mengikuti perkembangan zaman. Pihaknya optimistis, jika gerakan organisasi Islam lebih
berpikiran maju, pembangunan umat Islam bakal menjadi lebih baik. Dalam kesempatan itu, JK juga menekankan pentingnya memperkuat pembangunan perekonomian bangsa. Ia berharap Indoensia memiliki banyak pengusaha Muslim agar banyak yang uang pajak yang dihimpun pemerintah bisa lebih banyak sehingga negara dapat tumbuh dan berkembang secara lebih baik. Kedatangan JK di arena Muktamar disambut warga dan pengurus Persis. Para peserta Muktamar ke-IV Persis tampak antusias untuk bersalaman dengan JK, yang meninggalkan Pesantren Benda, sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap agar Persis dapat berperan membantu memecahkan berbagai permasalahan sosial. “Mari kita saling merapatkan barisan memecahkan berbagai masalah keagamaan
dan sosial,” tutur Heryawan, akhir pekan lalu. Gubernur berharap permasalahan sosial, seperti kerukunan umat beragama, penyimpangan ajaran, kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan serta persoalan alam dan lingkungan dapat diselesaikan dengan dakwah-dakwah yang sesuai ajaran agama Islam. “Persoalan sosial itu menjadi tanggung jawab kita semua,” ujarnya. Heryawan juga berharap agar peran dan fungsi dakwah yang telah dijalankan Persis agar terus ditingkatkan guna menciptakan umat yang berakhlak mulia sesuai tuntunan ajaran agama Islam. Menurut gubernur, Muktamar ke-XIV Persis harus disambut baik oleh seluruh jamaahnya sehingga ormas Islam yang berbasis di Kota Bandung itu melakukan evaluasi metode serta menyusun program yang lebih baik untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Ketua Umum PP Persis, Prof Maman Abdurahman, menegaskan, perkembangan Persis di Indonesia yang menyebarkan syariat Islam dengan mengacu pada ayat-ayat Alquran dan Sunah Rasul melalui dakwah merupakan bagian dari perjuangan jihad. Menurut dia, Persis terus berupaya melakukan langkahlangkah strategis untuk menyebarkan Islam yang ramah penuh kasih sayang. “Kami menjauhkan diri dari kekerasan, apalagi gerakan teroris yang selama ini dituduhkan kepada Islam,” ucap Maman. Dalam Muktamar ke-XIV Persis, lanjut Maman, Persis akan berusaha keras menampilkan wajah Islam yang ramah dengan menyebarkan dakwah-dakwah ke seluruh penjuru dunia. Tak heran, jika Muktamar Persis mengusung tema “Menegaskan Peran Persis dalam Menampilkan Wajah Islam sebagai rahmatan lil’ alamin”. antara, ed; heri ruslan
12
Halaman >> Senin > 27 September 2010
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Djoko Suceno TASIKMALAYA — Menjelang pemilihan ketua umum Persatuan Islam (Persis), yang akan digelar hari ini (27/9), para kandidat bertekad untuk membawa ormas Islam berlambang matahari itu ke arah yang lebih baik. Ketiga kandidat ketua umum Persis bersepakat untuk memprioritaskan bahwa pembangunan dunia pendidikan pada periode mendatang. Saat ini, lembaga pendidikan yang dikelola Persis dinilai belum maksimal dari sisi kualitas. Para kandidat memiliki pandangan yang sama untuk membangun sumber daya manusia yang memiliki keunggulan moral, sosial, dan intelektual. Kandidat ketua umum Persis menyampaikan visi dan misinya secara terbuka di hadapan para wartawan, Ahad (26/9). Dari ketiga kandidat, hanya KH Aceng Zakaria yang tak hadir dalam acara itu. Pimpinan Pesantren Persis 99 Rancabango, Tarogong, Kabupaten Garut itu hanya menyampaikan pandangannya secara tertulis. Prof KH Maman Abdurrahman dan Dr H Atif Latifulhayat menyampaikan secara langsung visi dan misinya. Kiai Maman mengungkapkan, saat ini, pengelolaan lembaga pendidikan di lingkungan Persis masih terfokus pada kuantitas. Karena itu, dalam lima tahun ke depan peningkatan kualitas lembaga pendidikan harus menjadi prioritas. “Pembangunan lembaga pendidikan ini memiliki tantangan yang berat karena menyangkut infrastruktur dan sumber daya manusia,” tutur Kiai Maman Abdurrahman. Menurut dia, jumlah lembaga pendidikan yang dikelola Persis, mulai dari tingkat PAUD sampai perguruan tinggi yang mencapai 445, masih kurang. Kandidat lainnya, Dr H Atif Latifulhayat, menyatakan, Persis harus peka terhadap perkembangan yang terjadi di masyarakat. Salah satunya persoalan korupsi yang sudah sangat memprihatinkan. Persis, kata dia, memiliki tanggung jawab moral membantu pemerintah dalam memberantas praktik korupsi tersebut. Langkah paling efektif yang bisa dilakukan untuk memberantas penyakit sosial yang telah mengakar itu dengan menerapkan kurikulum antikorupsi di lembaga pendidikan Persis. Bahkan, kata Atif, Persis bersama-sama dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bisa merumuskan kurikulum antikorupsi untuk diterapkan di lembaga pendidikan yang dikelola masing-masing. Dengan cara tersebut, kata dia, peran Persis dan juga ormas Islam lainnya akan lebih nyata. “Pemberantasan korupsi dari hulu saja tak cukup. Harusnya pemberantasan tersebut dilakukan dari hulu ke hilir. Dari hulu ini kita mencetak SDM yang antikorupsi,” tuturnya. ed; heri ruslan
Indonesia Ajak Hilangkan Islamofobia Heri Ruslan NEW YORK — Pemerintah Indonesia mengajak seluruh negara anggota Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Amerika Serikat untuk bersama-sama menghilangkan gejala Islamofobia. “Kita mensinyalir ada gejala Islamofobia yang tidak kita inginkan dan saya menyarankan kepada anggota ASEAN dan AS untuk bersama-sama menghilangkannya,” ujar Wakil Presiden RI, Boediono, kepada pers, di New York,
AS, akhir pekan lalu. Penegasan tentang pentingnya menghilangkan gejala tersebut dikemukakan Boediono usai memimpin delegasi Indonesia mengikuti KTT ASEAN-AS yang berlangsung pada 24 September di New York dan dibuka oleh Presiden Barack Obama. Dalam konferensi pers itu, juga hadir Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, Ketua Unit Kerja bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto serta Du-
bes RI untuk AS Dino Patti Djalal. Boediono menegaskan, dalam KTT itu, Pemerintah RI mengajak semua anggota ASEAN dan negara-negara maju, khususnya AS, untuk bersama-sama menjaga toleransi agama dan menghilangkan Islamofobia. Untuk itu, kata Boediono, pihaknya menyampaikan perlunya meningkatkan dialog antarumat beragama di setiap negaranya. Selain itu, kata Wapres, diperlukan pula penjelasan yang lebih baik tentang Islam kepada masya-
rakatnya. “Dialog antarumat sangat disarankan. Selain itu, toleransi beragama hendaknya bisa terus ditingkatkan oleh setiap negara ASEAN dan AS,” papar Wapres. Para pemimpin pemerintahan dan pejabat tinggi negara yang masing-masing mewakili setiap negaranya, termasuk Presiden Obama, kata Wapres, menyambut baik ajakan Indonesia tersebut dan siap melakukan upaya untuk menghilangkan gejala Islamofobia itu. “Ajakan Indonesia tadi mendapat respons yang positif dari se-
mua delegasi tanpa pengecualian,” kata Wapres. Menurut Boediono, dalam kesempatan KTT tersebut, Indonesia juga mengucapkan terima kasih kepada Obama atas peran positif yang mengimbau agar tidak dilakukan pembakaran Alquran pada 11 September oleh pihak tertentu. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan dan Kerja sama Internasional, KH Muhyiddin Junaidi, menyambut baik seruan Wapres yang disampaikan dalam ajang KTT ASEAN-AS itu.
“Ajakan Wapres agar anggota ASEAN serta negara-negara maju, khususnya AS, untuk menghilangkan gejala Islamofobia merupakan sebuah langkah yang baik dan positif,’’ tutur Kiai Junaidi. Menurut dia, selama ini, Indonesia telah menempatkan dirinya sebagai pionir dalam kerukunan antarumat beragama. Bahkan, sejumlah negara telah menjadikan Indonesia sebagai contoh dalam mengembangkan toleransi dan kerukunan yang harmonis antarumat beragama. antara, ed; heri ruslan
REPUBLIKA
ekonomi&bisnis >> bursa << FTSE Dax Cac Dow Jones Nasdaq Shanghai Hang Seng Nikkei Straits Times BEI
5.598,48 6.298,30 3.782,48 10.860,26 2.381,22 2.591,55 22.119,43 9.471,67 3.092,68 3.397,63
>> indikator <<
>> kurs << Jumat (24/9)
0,93% 1,84% 1,94% 1,86% 2,33% 0,11% 0,33% 0,99% 0,31% 1,81%
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
13
Halaman >> Senin > 27 September 2010
Jumat (24/9)
BELI
JUAL
AUD
8.047
9.000
EUR
11.283
12.619
GBP
13.272
14.843
HKD
1.090
1.219
JPY
100
112
SGD
6.368
7.127
USD
8.458
9.458
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
>> kurs tengah dolar AS << Jumat (24/9)
Makin Diabaikan
9.000
eseriusan pemerintah melindungi serta mengembangkan pasar tradisional makin dipertanyakan. Faktanya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa prihatin dengan kondisi Pasar Bulu Semarang, sebagai pasar tradisional di tengah kota, yang kurang terawat. Jumlah pasar tradisional yang direvitalisasi pun sangat terbatas. ■
K
8.985 8.979
8.970 8.953
8.955 8.951
8.945 20/9
Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat menutup pameran IBBEX 2010 di JCC, Jakarta, Ahad (26/9). Indonesia Business BUMN Expo and Conference (IBBEX) 2010 yang diikuti 66 BUMN, 16 PKBL BUMN dan 1 instansi pemerintah, mencatat total nilai transaksi sebesar Rp 1,7 Miliar dan 21.040 pengunjung.
TAHTA AIDILLA
Atasi Hambatan Ekspor
Neraca perdagangan Indonesia per Juli alami defisit sebesar 128,7 juta dolar AS. JAKARTA — Pemerintah hendaknya mencermati cepatnya pertumbuhan impor dibandingkan ekspor pada tahun depan yang mengakibatkan neraca perdagangan Indonesia menjadi defisit. Kebijakan perluasan basis ekspor tidak akan berfungsi dengan baik tanpa upaya mengatasi hambatan di dalam negeri. Demikian disampaikan Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani ketika dihubungi Republika, Ahad (26/9). Ia mencermati kondisi nilai tukar rupiah yang menguat sebagai salah satu faktor membanjirnya barang impor. “Tidak menutup kemungkinan neraca perdagangan kita tahun depan menjadi defisit,” ujarnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat untuk pertama kali-
nya sepanjang tahun ini (dari Januari –Juli), neraca perdagangan Indonesia pada Juli mengalami defisit sebesar 128,7 juta dolar AS. Ekspor pada Juli mencapai 12,49 miliar dolar AS. Sementara itu, nilai impor meroket hingga 12,62 miliar atau meningkat 7,32 persen dibanding Juni yang besarnya 11,76 miliar dolar AS. Menurut Aviliani, tidak ada jalan lain bagi pemerintah, yakni dengan meningkatkan ekspor. Namun, peningkatan itu baiknya tidak bergantung pada ekspor bahan mentah seperti yang selama ini. “Percuma saja diversifikasi negara tujuan dilakukan, tapi ekspornya bahan mentah,” ujarnya. Untuk itu, kata dia, salah satu caranya dengan mengubah pola pemberian insentif. Menurutnya, insentif harus diberikan kepada industri olahan di hilir. “Bukan (industri) hulu seperti yang selama ini terjadi,” kata ekonom Indef itu. Sebagai contoh, industri olahan berbasis kelapa sawit dan produk hutan. Selama ini, kata dia, produk-produk ekspor Indonesia yang berada di sektor itu cukup bersaing di pasar in-
ternasional. Maka itu, tidak heran jika black campaign (kampanye hitam) sering kali terjadi di sektor ini. “Agroindustri ini harus kita bangun,” ujarnya. Insentif yang diberikan, kata Aviliani, bisa dalam pembebasan pajak bumi bangunan (PBB) selama lima tahun bagi investor yang menanamkan modalnya di sektor agroindustri itu. Bisa juga dengan pemberian fasilitas insentif di Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Di sisi lain, perlu diperketat standar nasional untuk penetapan tarif. “Cina saja belum menerapkan bea masuk sampai nol persen,” ujarnya. Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu mengakui pertumbuhan dunia pada paruh kedua 2010 dan semester
21/9
22/9
23/9
24/9 Sumber: BI
PENUTUPAN IBBEX 2010
Teguh Firmansyah
8.958
8.968
pertama 2011 memang tidak sebaik pada semester awal tahun ini. “Karena itu, kita harus mengejar pasar di sumbersumber pertumbuhan yang baru,” ujar Mendag di sela-sela acara Munas Kadin, pekan lalu. Kementerian Perdagangan (Kemendag) memproyeksikan pertumbuhan ekspor pada 2011 tidak akan melebihi realisasi pertumbuhan ekspor pada 2010. Hal itu berlaku karena pemerintah belum melihat pemulihan perekonomian dunia yang kuat. Menurutnya, untuk ekspor nonmigas tahun ini realisasinya diperkirakan bisa mencapai 16 persen. Sementara itu, untuk total ekspornya diperkirakan hanya 14 persen hingga 15 persen. “Target ekspor pemerintah
pada tahun ini sendiri hanya 10-11 persen. Tapi kita optimistis bisa di atas target.'' Mendag menerangkan, pertumbuhan perdagangan antara negara berkembang kecenderungannya kini lebih tinggi dua kali dibanding dengan negara maju. Ini berarti negara sedang berkembang inilah yang akan menjadi potensi pasar besar. Seperti di Timur Tengah, Afrika yang di luar dari Asia. Sebelumnya, Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian mencatat terdapat empat sektor yang akan masuk dalam revisi PP 62/2008. Keempatnya adalah industri ban, energi terbarukan, seperti etanol, farmasi, dan petrokimia. ed: zaky al hamzah
Petinggi Kementerian BUMN Diganti Citra Listya Rini JAKARTA — Kementerian BUMN merombak jajaran Eselon I dan staf ahlinya. Kementerian BUMN juga mengangkat 11 pejabat baru. Perombakan ini, menurut Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, agar mampu membawa semangat baru untuk Kementerian BUMN sehingga bisa meningkatkan kinerja BUMN ke depan. “Saya harap deputi baru bisa kembangkan kerja secara maksimal. Dengan tim baru ini, diharapkan timbul spirit baru dan semangat baru untuk memajukan BUMN,” katanya, saat melantik petinggi Kementerian BUMN di kantornya, Jakarta, akhir pekan lalu. Menurutnya, jabatan merupakan amanat sehingga harus dijalankan sebaik-baiknya dengan menerapkan prinsip good corporate governance (GCG). Meskipun para petinggi di kementerian telah berganti, program prioritasnya masih sama. Begitu juga dengan roadmap Kementerian BUMN, tidak ada perubahan. Namun, ujar Mustafa, pihaknya segera melaksanakan rapat pimpinan (rapim) dengan pengurus baru untuk merumuskan program-program serta skala prioritas ke depan. “Kita akan mengadakan evaluasi mengenai program-program yang telah dijalankan,” ujarnya. Selain itu, katanya, juga ada pembagian tugas termasuk di antaranya rightsizing BUMN. “Insya Allah semua program yang telah berjalan tidak akan mengalami hambatan. Saya optimistis bisa tetap berjalan.” Pergantian para petinggi Kementerian BUMN ini dilaksanakan berdasarkan standardisasi yang ada. Mustafa menuturkan pihaknya sudah mempertimbangkan secara matang, ditambah masukan dari berbagai pihak, termasuk Tim Penilai Akhir (TPA). Ia menegaskan tidak benar bahwa pergantian ini terkait rumor perpecahan yang banyak diberitakan belakangan ini. Sejumlah pejabat yang diberhentikan, antara lain Said Didu, Muchayat, Agus Pakpahan, Sumarno Surono, dan Gumilang Mardjokoesoema. Sedangkan pejabat yang bergeser posisi adalah Parikesit Suprapto, Achiran Pandu Djajanto, Sahala Lumban Gaol, dan Mahmudin Yasin. Usai dicopot sebagai Sekretaris Kementerian (Sekmen) BUMN, Said Didu mengaku akan kembali ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Posisinya saat ini digantikan oleh Mahmuddin Yassin yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi. “Saya akan kembali ke habitat menjadi peneliti di BPPT,” jelas Said Didu. Sekmen BUMN yang baru, Mahmuddin Yassin menyatakan dirinya akan menginventarisasi program-program yang sebelumnya diemban pendahulunya. ed: zaky al hamzah
Pertamina Seleksi Pengelola Blok Natuna Citra Listya Rini
PENUTUPAN MUNAS KADIN
ROSA PANGGABEAN/ANTARA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa (kiri), Ketua Umum Kadin terpilih Suryo Bambang Sulisto (tengah), dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie berbincang usai pemungutan suara dalam Munas KADIN VI di Jakarta, Sabtu (25/9) malam. Munas VI Kadin ditutup Hatta Rajasa, Ahad (26/9).
JAKARTA — PT Pertamina (Persero) akan berhati-hati menggandeng mitra pengembangan Blok Natuna D Alpha di Kepulauan Natuna. BUMN minyak dan gas (migas) tersebut mewaspadai mitra yang hanya mengambil keuntungan dari Pertamina sehingga akan menjadi bumerang pada masa mendatang. “Kita tidak ingin seperti kejadian di Blok Cepu. Kita mencari partner yang memang akan membantu Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia,” ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan, akhir pekan lalu. Ia menegaskan bahwa perseroan tidak akan salah memilih mitra untuk menghindari kesalahan yang berimbas pada generasi berikutnya. Dalam mencari partner pengembangan Blok Natuna, Pertamina mencari perusahaan dari luar negeri atau
IOC (International Oil Company) yang bisa membawa research technology and development (pengelolaan teknologi) mereka ke Tanah Air. Pemilihan mitra yang tepat, terang Karen, sangat penting karena jika sebuah perusahaan ingin tetap berkelanjutan ke depannya, harus memiliki research technology and development sendiri. “Suatu perusahaan minyak tidak akan sustain (berkelanjutan) kalau tidak punya research and development sendiri. Lalu aset dinegosiasikan secara B2B (business to business),” jelasnya, meski dia mengakui tidak mudah dilaksanakan. Blok Natuna D Alpha yang berkarakteristik CO2 ini memang memiliki potensi besar. Bahkan, Exxon saja belum pernah mengembangkan blok seperti ini. Jadi, jika Pertamina mampu mengembangkannya, ini akan menjadi yang pertama kali di dunia. Kata dia, Natuna itu operasi laut dalam terbesar di dunia. “Sehing-
ga kapal dan infrastrukturnya juga akan jadi yang terbesar di dunia. Bahkan, Exxon saja belum pernah,” ujar Karen. Ketika ditanyakan mengapa Pertamina tertinggal jauh dari Petronas, BUMN migas Malaysia, Karen menjelaskan perusahaan migas asal negeri jiran itu lebih banyak melakukan eksplorasi dibanding Pertamina. Jadi, lanjutnya, tidak heran kalau Petronas sudah melanglang jauh melakukan eksplorasi hingga ke Sudan. Selama ini, kata Karen, Pertamina hanya dipandang sebagai usaha SPBU dan bukan usaha hulu. Padahal, sebagai perusahaan migas seharusnya Pertamina lebih mengedepankan usaha hulu dan bukan hilir. Tapi, kata dia, perusahaan migas tersebut lebih dikenal masyarakat sebagai perusahaan SPBU. Faktor lain yang membebani Pertamina belum berkembang ke luar negeri seperti Petronas adalah tambahan tugas Perta-
mina sebagai pelaksana PSO (public service obligation). ‘’Tapi PSO ini juga buat masyarakat dan concern ke BBM bersubsidi,” papar Karen. Menyinggung usulan revisi target laba Pertamina pada tahun ini, ia mengungkapkan angka sebesar Rp 13,3 triliun merupakan nilai paling optimal. Karen menyampaikan usulan tersebut sudah diperhitungkan, termasuk kerugian eksternal perseroan yang dialami pada tahun ini. Jadi, ia menegaskan jumlahnya tidak mungkin untuk ditingkatkan lagi. Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, terkait revisi target laba Pertamina tahun ini, itu masih ada ruang. Dengan demikian, angka Rp 13,3 triliun masih akan bisa naik lagi. “Masih bisa lebih lagi dari Rp 13,3 triliun ke Rp 25 triliun, itu masih ada ruang,” ujarnya. Hingga kini, Kementerian BUMN masih melakukan kajian terhadap target tersebut. ed: zaky al hamzah
bisnis
14
ekonomi & bisnis
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> probis << DPR Pastikan Tidak Ada Kenaikan TDL JAKARTA — DPR memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada 2011. Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Golkar, Satya W. Yudha menyatakan, Komisi VII DPR telah menolak usulan pemerintah terkait rencana kenaikan TDL sebesar 5,4 persen pada awal 2011. ‘’Pada prinsipnya tidak akan ada kenaikan TDL pada 2011, paling tidak sampai April 2012 aman tidak akan ada kenaikan,’‘ kata Satya kepada
Republika, Jumat (24/9). Kebutuhan subsidi untuk listrik sebesar Rp 41,02 triliun dalam RAPBN 2011, katanya, bisa ditutupi dengan efisiensi di tubuh PLN. Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh menyatakan terkait subsidi listrik itu pada dasarnya pemerintah mengajukan tiga opsi kepada DPR di mana salah satunya menaikkan TDL 5 persen dari perhitungan semula 15 persen. Jika opsi kenaikan TDL tak disetujui maka pemerintah dan DPR sepakat mendorong PLN melakukan efisiensi lebih jauh. Menko Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, opsi kenaikan TDL merupakan pilihan terakhir. Pemerintah akan terlebih dahulu melakukan efesiensi dan skema lainnya. teguh firmansyah ed: zaky alhamzah
Harga Produk Tekstil Akan Naik JAKARTA — Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) memperkirakan, kenaikan harga kapas dunia sekitar 60 persen akan meningkatkan harga jual produk tekstil hingga 15 persen. Ketua Umum API, Ade Sudrajat, mengatakan, walau kapas termasuk komoditas yang diperdagangkan berjangka, produsen tetap harus menaikkan harga produk agar bisa membeli bahan baku yang harganya sudah naik. “Ini pasti langsung naik,” katanya, akhir pekan lalu.
Hanya saja, kata Ade, dampak kenaikan harga ini belum dapat terlihat ke permintaan ekspor. Karena, perjanjian ekspor saat ini disepakati sejak tiga bulan lalu, saat belum ada sinyal kenaikan harga kapas. Ade berharap fluktuasi harga ini hanya sementara akibat perubahan iklim global yang menyebabkan kegagalan panen di negara penghasil kapas seperti Cina dan Pakistan. Padahal, permintaan kapas dikontrol Cina yang menjadi produsen besar turunan kapas. Kenaikan harga kapas ini diperkirakan mengganggu tren peningkatan daya beli masyarakat. “Yang paling diwaspadai adalah inflasi. Karena ini baru kenaikan harga satu komoditi kapas,” katanya. shally pristine, ed: yeyen rostiyani
Petani Menolak Rencana Impor Beras EH Ismail
Impor bukan solusi atasi kekurangan stok pangan. JAKARTA — Kalangan petani mengingatkan bahaya kebijakan impor beras yang mulai diwacanakan pemerintah saat ini. Dewan Pengurus Pusat Serikat Petani Indonesia (SPI) menilai, impor beras justru akan menekan angka produksi padi nasional dan membuat rakyat bergantung pada pasokan pangan dari luar negeri. “Kami dengan tegas menolak, dampak ikutannya terlalu berbahaya,” ujar Ketua Umum DPP SPI, Henry Saragih, di Jakarta, Ahad (26/9). Henry mengatakan, impor bukan kebijakan solutif mengantisipasi ancaman kekurangan stok pangan. Sebaliknya, kebijakan impor justru akan menghamburkan devisa negara
secara tidak efektif dan akan melemahkan kemampuan petani menyediakan kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Henry mengusulkan pemerintah bisa mencari terobosan guna mengamankan stok beras tahun depan. Salah satunya penegakan hukum terhadap para spekulan beras yang saat ini menimbun bahan pangan utama masyarakat. “Pemerintah tahu siapa dan di mana beras ditimbun, ya tegakkan saja aturannya,” keluh Henry. Sejatinya, kata dia, ketersediaan beras saat ini cukup berlimpah. Masalahnya, pemerintah tidak bisa memperoleh akses menyerap beras yang kini ada di tangan petani dan pedagang serta para spekulan. Perum Bulog yang bertugas menjaga kecukupan stok pangan pemerintah, kesulitan membeli gabah/beras dari petani karena harga di atas harga pem belian pemerintah (HPP).
KUASAI PASAR
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Anna Mu’awanah, menyatakan hal terpenting saat ini adalah merumuskan jalan keluar terbaik untuk penguatan stok beras pemerintah. “Bukan setuju atau tidak impor beras, itu terlalu sederhana,” katanya. Dia mengatakan bahwa penduduk Indonesia yang berjumlah 238 juta membutuhkan jaminan pasokan pangan demi melanjutkan kegiatan ekonominya. Wa laupun pemerintah meyakinkan jika produksi padi/beras tahun ini akan terus surplus dan mencapai swasembada, tapi tak punya arti banyak tanpa dibarengi penguasaan atas komoditas tersebut. Menurut Anna, kecuali aspek ketersediaan beras, faktor harga sangat me mengaruhi kestabilan ekonomi di dalam negeri. Semakin tinggi harga beras, maka semakin tinggi potensi inflasi di dalam negeri. “Makanya pemerintah harus me-
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Kartu perdana Flexi dan Esia dipajang di sebuah kios di Jakarta, Ahad (26/9). Penggabungan ke duanya dinilai bisa menguasai lebih dari 80 persen pelanggan fixed wireless access (FWA) Indonesia. Flexi memiliki 16,2 juta pelanggan, dan Esia sekitar 11,1 juta.
Kebun Sawit Siap Direvitalisasi EH Ismail JAKARTA — Pemerintah segera melakukan revitalisasi kebun sawit dan peningkatan pengawasan operasional kebun. Menteri Pertanian, Suswono, mengatakan, upaya revitalisasi ini termasuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengelola perkebunan sawit. Mentan menerangkan, isu pengrusakan lingkungan dan gangguan terhadap habitat asli fauna hutan, telah memicu penghentian pembelian produksi minyak sawit (crude palm oil/CPO) Indonesia. Kendati tidak membuat anjlok pemasaran minyak sawit nasional, namun kampanye lingkungan sempat mengkoreksi destinasi pemasaran sawit Indonesia. “Saya tidak bicara perusahaan per perusahaan, tapi secara nasional kebun sawit kita memang perlu perbaikan dan penguatan dalam proses produksinya,” ujar Suswono, Ahad (26/9). Dia menambahkan, luas kebun sawit yang akan direbitalisasi menggunakan dana pemerintah mencapai 125 ribu hektare. Kementerian Pertanian mentargetkan, luas kebun sawit yang bisa direvitalisasi bisa men-
capai 150 ribu hektare per tahun mulai anggaran tahun 2012. Sejauh ini sawit merupakan unggulan devisa dari sektor perkebunan. Hasil devisa dari ekspor kelapa sawit terus menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Pada 2007, nilai ekspor kelapa sawit mencapai 8,87 miliar dolar AS. Nilainya meningkat 39,5 persen menjadi 12,38 miliar dolar AS pada tahun 2008. “Pada 2009, nilai ekspornya tumbuh lagi 6,05 persen,” ucap Suswono. Dikatakan, revitalisasi kebun sawit tentu tidak hanya bertujuan untuk “melawan” kampanye lingkungan. Lebih jauh dari itu, program revitalisasi menyasar pada peningkatan produktivitas kebun dan kesejahteraan petani. Saat ini, Indonesia merupakan produsen sawit terbesar dunia. Dengan lahan 7,9 juta hektare, produksi minyak sawit Indonesia mencapai 21 juta ton per tahun. Suswono melanjutkan, produktivitas sawit nasional masih bisa digenjot ke angka yang lebih tinggi. Sebagai perbandingan, Malaysia yang mempunyai lahan kebun sawit 4 juta hek-
tare, bisa memproduksi 16 juta ton CPO per tahun. “Revitalisasi untuk mendongkrak potensi produksi sawit kita. Dengan luas lahan saat ini, seharusnya produksi sawit Indonesia bisa dua kali lipat lebih banyak dari Malaysia,” imbuhnya. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian, Ato Suprapto, menyatakan, untuk mendukung revitalisasi kebun pertanian, pihaknya terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap SDM kebun sawit. Sejak tiga tahun terakhir, kata Ato, Badan Pengembangan SDM melatih 749 tenaga profesional untuk bekerja di perkebunan sawit. Ia berharap, pasokan tenaga profesional di perkebunan sawit bakal membantu percepatan pening katan produktivitas dan perbaikan kualitas produksi CPO nasional. ed: yeyen rostiyani
FAKTA ANGKA 125 ribu Luas kebun kelapa sawit yang akan direvitalisasi pemerintah dalam satuan hektare.
yakinkan mereka bisa mengamankan stok berasnya. Paling tidak 10 persen dari total produksi,” imbuh Anna. Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi, menyatakan, langkah pemerintah untuk mengamankan stok pangan tahun depan melalui impor hanyalah opsi alternatif sebagai cara menambah stok beras pemerintah dari sumber lain. Alasannya, proses pengadaan Bulog saat ini terkendala dengan harga gabah/beras yang di atas HPP. Namun, pemantauan terhadap perkembangan pengadaan beras oleh Bulog terus dilakukan sebelum menentukan berapa kuantitas impor beras yang dibutuhkan. “Kita ingin stok beras nasional yang tersedia mencapai 1,5 juta ton. Berapa stok yang ada di Bulog menentukan berapa ke butuhan impor yang diperlukan,” tandas Bayu. ed: zaky al hamzah
PEMISAHAN WEWENANG
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Mulai kuartal IV 2010 ini, Kemenkeu akan memisahkan kewenangan Ditjend Pajak dalam pembuatan dan pelaksana regulasi perpajakan. Kantor Pengadilan Pajak juga akan dipindahkan ke gedung eks BPKP, Jakarta. Tampak kantor pengadilan pajak di Jakarta, pekan lalu.
bursa
16
ekonomi & bisnis
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA I N D I K A T O R
P E R D A G A N G A N
S A H A M
D I
B U R S A
E F E K
I N D O N E S I A
JUMAT, 24 SEPTEMBER 2010 KODE
EMITEN
SEB
PERTANIAN Palawija/Tanaman Pangan PERKEBUNAN AALI Astra Agro Lestari Tbk BWPT BW Plantation Tbk GZCO Gozco Plantations Tbk LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. SGRO Sampoerna Agro Tbk SMAR SMART Tbk TBLA Tunas Baru Lampung Tbk UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk PETERNAKAN CPDW Cipendawa Tbk MBAI Multibreeder Adirama Ind. Tbk PERIKANAN CPRO Central Proteinaprima Tbk DSFI Dharma Samudera Fishing In Tbk IIKP Inti Agri Resources Tbk LAINNYA BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk PERTAMBANGAN Pertambangan Batu Bara ADRO Adaro Energy Tbk ATPK ATPK Resources Tbk BRAU Berau Coal Energy Tbk BUMI Bumi Resources Tbk BYAN Bayan Resources Tbk DEWA Darma Henwa Tbk DOID Delta Dunia Makmur Tbk GTBO Garda Tujuh Buana Tbk ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk KKGI Resource Alam Indonesia Tbk PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk PTBA Tambang Batubara Bukit AsamTbk PTRO Petrosea Tbk PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI ARTI Ratu Prabu Energi Tbk BIPI Benakat Petroleum Energy Tbk ELSA Elnusa Tbk ENRG Energi Mega Persada Tbk MEDC Medco Energi International Tbk RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk Pertambangan Logam & Mineral lainnya ANTM Aneka Tambang (Persero) Tbk CITA Cita Mineral Investindo Tbk DKFT Central Omega Resources Tbk INCO International Nickel Indonesia Tbk. TINS Timah (Persero) Tbk. Pertambangan Batu-batuan CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk CTTH Citatah Tbk. MITI Mitra Investindo Tbk INDUSTRI DASAR DAN KIMIA Semen INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk SMCB Holcim Indonesia Tbk SMGR Semen Gresik (Persero) Tbk “Keramik, Perselen & Kaca” AMFG Asahimas Flat Glass Tbk ARNA Arwana Citramulia Tbk IKAI Intikeramik Alamasri Inds. Tbk KIAS Keramika Indonesia Assosiasi MLIA Mulia Industrindo Tbk TOTO Surya Toto Indonesia Tbk Logam & Sejenisnya ALKA Alakasa Industrindo Tbk ALMI Alumindo Light Metal Inds.Tbk BTON Betonjaya Manunggal Tbk CTBN Citra Tubindo Tbk GDST Gunawan Dianjaya Steel Tbk INAI Indal Aluminium Industry Tbk ITMA Itamaraya Tbk. JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. JPRS Jaya Pari Steel Tbk LION Lion Metal Works Tbk LMSH Lionmesh Prima Tbk. NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk PICO Pelangi Indah Canindo Tbk TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk Kimia BRPT Barito Pacific Tbk BUDI Budi Acid Jaya Tbk DPNS Duta Pertiwi Nusantara Tbk EKAD Ekadharma International Tbk ETWA Eterindo Wahanatama Tbk INCI Intanwijaya Internasional Tbk SOBI Sorini Agro Asia Corporindo SRSN Indo Acidatama Tbk TPIA Tri Polyta Indonesia Tbk UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk Plastik & Kemasan AKKU Aneka Kemasindo Utama Tbk AKPI Argha Karya Prima Inds. Tbk APLI Asiaplast Industries Tbk BRNA Berlina Tbk DYNA Dynaplast Tbk FPNI Titan Kimia Nusantara Tbk IGAR Kageo Igar Jaya Tbk IPOL Indopoly Swakarsa Industry Tbk SIAP Sekawan Intipratama Tbk SIMA Siwani Makmur Tbk TRST Trias Sentosa Tbk YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk Pakan Ternak CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk MAIN Malindo Feedmill Tbk SIPD Sierad Produce Tbk Kayu & Pengolahannya SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk Pulp & Kertas FASW Fajar Surya Wisesa Tbk INKP Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. INRU Toba Pulp Lestari Tbk. KBRI Kertas Basuki Rachmat Ind. Tbk SAIP Surabaya Agung Industry P. Tbk SPMA Suparma Tbk TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ANEKA INDUSTRI Otomotif dan Komponennya ASII Astra International Tbk AUTO Astra Otoparts Tbk BRAM Indo Kordsa Tbk GDYR Goodyear Indonesia Tbk GJTL Gajah Tunggal Tbk IMAS Indomobil Sukses Int l. Tbk INDS Indospring Tbk LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk MASA Multistrada Arah Sarana Tbk NIPS Nipress Tbk PRAS Prima Alloy Steel Tbk SMSM Selamat Sempurna Tbk SUGI Sugih Energy Tbk. Tekstil & Garmen ADMG Polychem Indonesia Tbk ARGO Argo Pantes Tbk CNTB Saham Seri B ( Centex Tbk ) CNTX Centex (Saham Preferen) Tbk ERTX Eratex Djaja Tbk ESTI Ever Shine Tex Tbk. HDTX Panasia Indosyntec Tbk INDR Indo-Rama Synthetics Tbk. KARW Karwell Indonesia Tbk MYRX Hanson International Tbk MYRXP Saham Seri B Hanson Internatio MYTX Apac Citra Centertex Tbk PAFI Panasia Filament Inti Tbk PBRX Pan Brothers Tbk. POLY Asia Pacific Fibers Tbk RICY Ricky Putra Globalindo Tbk SSTM Sunson Textile Manufacture Tbk TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk UNIT Nusantara Inti Corpora Tbk UNTX Unitex Tbk. Alas Kaki
TTG
TRD
PNT
+/-
VOL
NILAI
KODE
PER
21.65 880 380 10.35 2.75 4.15 410 345
21.95 890 395 10.5 2.775 4.35 420 355
21.65 860 380 10.15 2.7 4.1 405 335
21.9 880 385 10.3 2.725 4.1 405 350
250 5 -50 -25 -50 -5 5
1.874.500 10.171.000 30.620.000 1.457.500 4.076.500 160.5 68.419.500 141.038.500
41.002.675.000 8.884.560.000 11.894.940.000 15.024.125.000 11.189.012.500 670.850.000 28.287.212.500 49.009.112.500
“27,09” “20,76” “22,55” “16,82” “19,66” “11,24” “9,23” “23,38”
229 6
229 6
229 6
229 6
-
-
-
“-1,82” “6,70”
53 50 640
53 50 650
53 50 640
53 50 650
10
16
10.245.000
“-3,96” “13,20” “-866,44”
540
560
520
530
-10
7.265.000
3.890.155.000
“-174,98”
1.98 180 430 2.075 10.05 76 910 61 39.25 950 200 19.4 23
2.025 179 455 2.25 10.2 78 980 63 40.1 950 205 20.2 23
1.98 178 430 2.05 10 74 910 57 39.25 950 199 19.5 23
2.025 179 450 2.25 10.15 78 970 59 39.8 950 200 19.9 23
45 -1 20 175 100 2 60 -2 550 500 -
28.690.500 556 350.110.500 208.377.000 119 154.396.500 135.173.500 357 3.753.000 3.607.000 3.611.000 -
57.728.027.500 99.424.000 156.484.725.000 449.966.000.000 1.205.225.000 11.844.668.500 128.815.040.000 21.184.000 149.843.075.000 719.828.000 71.813.950.000 -
“28,09” “-144,52” “18,40” “17,86” “105,00” “-28,65” “15,97” “-4,61” “14,26” “6,83” “5,33” “25,25” “6,23”
315 113 350 121 3.15 196
330 115 365 125 3.2 192
300 113 350 120 3.125 191
300 114 355 123 3.175 191
-15 1 5 2 25 -5
1.235.500 12.772.000 22.208.500 589.928.000 19.866.000 22.5
379.627.500 1.453.019.500 7.950.185.000 72.600.031.000 62.821.212.500 4.308.000
“20,86” “-60,61” “47,81” “-31,64” “48,18” “11,21”
2.25 317 550 4.55 2.725
2.325 317 550 4.65 2.825
2.25 317 550 4.5 2.7
2.275 317 550 4.6 2.8
25 50 75
25.227.000 16.244.500 34.342.500
57.834.175.000 74.703.512.500 95.728.987.500
“14,35” “8,78” “-9,02” “11,50” “21,86”
157 75 60
159 75 62
155 74 58
155 74 59
-2 -1 -1
11.388.500 1.532.000 22.825.500
1.774.251.000 113.568.000 1.370.062.000
“109,29” “7,43” “42,61”
18.3 2.325 9.45
18.8 2.375 9.55
18.5 2.325 9.45
18.7 2.35 9.5
400 25 50
3.382.000 5.047.000 4.755.500
63.134.175.000 11.833.812.500 45.217.950.000
“20,99” “23,30” “17,31”
4.8 330 135 83 335 10.2
4.825 325 140 83 335 10.2
4.725 310 133 81 335 10.2
4.775 320 140 83 335 10.2
-25 -10 5 -
350.5 317.5 857 1.392.500 -
1.675.225.000 101.775.000 118.383.000 113.039.000 -
“8,09” “6,24” “-2,45” “57,94” “0,31” “2,05”
800 830 320 2.5 113 265 750 128 435 2.95 2.675 350 325 6.5
800 830 325 2.5 123 255 750 128 440 3.2 2.675 355 325 6.5
800 780 320 2.5 113 250 750 128 425 3.2 2.675 350 325 6.5
800 830 320 2.5 123 255 750 128 435 3.2 2.675 355 325 6.5
10 -10 250 5 -
171.5 130 1.073.500 120 1.055.500 1 19.827.000 -
133.795.000 41.607.500 126.804.500 30.567.500 457.605.000 3.200.000 6.979.607.500 -
“-40,16” “4,59” “6,00” “32,27” “4,23” “2,55” “11,93” “2,86” “4,23” “4,78” “2,72” “8,10” “18,00” “1,96”
1.21 235 385 235 210 230 2.825 64 3.05 2.4
1.25 240 385 240 230 285 2.825 65 3.35 2.4
1.22 235 385 230 215 230 2.775 64 2.975 2.4
1.24 240 385 235 230 285 2.825 64 3.25 2.4
30 5 20 55 200 -
33.264.000 220.5 1.256.000 1.817.000 13.090.000 2.123.000 1.901.500 1.835.000 -
41.180.080.000 52.020.000 294.375.000 403.675.000 3.477.350.000 5.976.737.500 121.896.000 5.924.287.500 -
“15,82” “25,57” “6,56” “4,61” “61,14” “-4,56” “28,64” “113,52” “5,63” “8,58”
100 1.1 88 1.19 1.97 120 180 198 69 121 197 600
100 1.1 88 1.2 1.97 121 181 200 70 124 200 610
100 1.1 85 1.18 1.97 120 180 197 68 111 195 590
100 1.1 86 1.19 1.97 121 180 198 70 120 200 610
-2 1 1 -1 3 10
268 1.426.000 83 142.5 2.510.500 3.780.500 15 6 971 68.5
294.800.000 123.717.000 98.710.000 17.159.500 451.890.500 750.809.000 1.040.500 677 192.472.500 41.030.000
“-8,71” “12,30” “4,09” “5,23” “8,26” “-1,99” “7,26” “6,66” “-1,11” “8,14” “17,89”
7.6 3.825 1.2 55
7.95 3.95 1.4 56
7.6 3.775 1.26 54
7.85 3.875 1.3 54
250 50 100 -1
5.608.500 6.077.000 40.5 36.301.500
43.872.825.000 23.583.887.500 54.465.000 1.993.934.500
“14,40” “12,06” “9,02” “16,74”
113 81
114 79
111 79
112 79
-1 -2
1.645.500 372.5
185.269.500 29.427.500
“-1,81” “3,36”
2.55 2.25 510 52 145 245 4.075
2.575 2.3 510 53 145 250 4.15
2.525 2.2 510 50 145 245 4
2.525 2.275 510 51 145 250 4.1
-25 25 -1 5 25
1.615.500 6.394.500 42.686.500 284.5 657.5
4.145.725.000 14.286.325.000 2.165.606.000 69.705.000 2.683.187.500
“17,85” “7,53” “-21,28” “1,66” “4,63” “10,38” “4,05”
54.85 18.05 1.62 13.1 1.96 9.4 5.5 1.53 390 2.25 95 1.1 157
56.45 18.1 1.62 13.05 1.99 9.4 5.6 1.91 395 2.8 95 1.12 157
54.65 17.9 1.62 13 1.95 9.4 5.6 1.55 380 2.1 95 1.05 157
56 17.9 1.62 13.05 1.97 9.4 5.6 1.91 395 2.8 95 1.07 157
1.15 -150 -50 10 100 380 5 550 -30 -
3.818.000 37.5 1 14.414.000 500 64 47.405.000 105 161.5 1.788.500 -
213.144.825.000 674.675.000 13.025.000 28.450.740.000 2.800.000 103.320.000 18.421.257.500 274.937.500 15.342.500 1.938.525.000 -
“17,60” “12,41” “5,25” “9,16” “8,27” “20,57” “2,66” “3,27” “13,53” “4,04” “-1,88” “10,51” “-85,96”
215 1.3 5 2.65 60 100 235 830 145 121 72 68 250 980 123 198 200 300 135 3.7
220 1.3 5 2.65 50 100 235 830 145 128 78 71 250 1 125 210 200 300 135 3.7
205 1.3 5 2.65 50 100 235 810 145 121 70 68 250 960 120 198 200 300 135 3.7
215 1.3 5 2.65 50 100 235 820 145 124 74 68 250 960 120 205 200 300 135 3.7
-10 -10 3 2 -20 -3 7 -
1.464.000 5 20.5 100.441.500 24.969.500 244.5 5.892.000 895 2.327.500 -
311.142.500 250 16.810.000 12.613.675.500 1.856.003.500 16.790.500 5.764.315.000 107.880.000 471.275.000 -
“9,30” “-11,76” “14,54” “7,02” “-0,37” “16,63” “-6,29” “7,69” “-9,86” “29,25” “-20,99” “-0,69” “-5,51” “10,71” “0,58” “15,46” “12,59” “23,24” “7,15” -
EMITEN
BATA Sepatu Bata Tbk BIMA Primarindo Asia Infrastr. Tbk SIMM Surya Intrindo Makmur Tbk Kabel IKBI Sumi Indo Kabel Tbk JECC Jembo Cable Company Tbk KBLI KMI Wire & Cable Tbk. KBLM Kabelindo Murni Tbk SCCO Supreme Cable Manufacturing Corporation VOKS Voksel Electric Tbk Elektronika PTSN Sat Nusapersada Tbk Lainnya ASIA Asia Natural Resources Tbk KBLV First Media Tbk. MYOH Myoh Technology Tbk. INDUSTRI BARANG KONSUMSI Makanan & Minuman ADES Akasha Wira International Tbk AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk AQUA Aqua Golden Mississippi Tbk. CEKA Cahaya Kalbar Tbk DAVO Davomas Abadi Tbk DLTA Delta Djakarta Tbk INDF Indofood Sukses Makmur Tbk MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk MYOR Mayora Indah Tbk PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk SKLT Sekar Laut Tbk STTP Siantar TOP Tbk ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk Rokok GGRM Gudang Garam Tbk HMSP H M Sampoerna Tbk RMBA Bentoel International Inv. Tbk Farmasi DVLA Darya-Varia Laboratoria Tbk INAF Indofarma Tbk KAEF Kimia Farma Tbk KLBF Kalbe Farma Tbk MERK Merck Tbk PYFA Pyridam Farma Tbk SCPI Schering Plough Indonesia Tbk SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk SQBI Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk TSPC Tempo Scan Pacific Tbk Kosmetik & Barang Keperluan Rumah Tangga MRAT Mustika Ratu Tbk TCID Mandom Indonesia Tbk UNVR Unilever Indonesia Tbk Peralatan Rumah Tangga KDSI Kedawung Setia Industrial Tbk KICI Kedaung Indah Can Tbk LMPI Langgeng Makmur Industri Tbk. PROPERTI DAN REAL ESTAT Properti & Real Estate ASRI Alam Sutera Realty Tbk. BAPA Bekasi Asri Pemula Tbk BCIP Bumi Citra Permai Tbk BIPP Bhuwanatala Indah Permai Tbk BKDP Bukit Darmo Property Tbk BKSL Sentul City Tbk BSDE Bumi Serpong Damai Tbk CKRA Citra Kebun Raya Agri Tbk COWL Cowell Development Tbk CTRA Ciputra Development Tbk CTRP Ciputra Property Tbk CTRS Ciputra Surya Tbk DART Duta Anggada Realty Tbk DILD Intiland Development Tbk DUTI Duta Pertiwi Tbk ELTY Bakrieland Development Tbk FMII Fortune Mate Indonesia Tbk GMTD Gowa Makassar Tourism Dev. Tbk GPRA Perdana Gapura Prima Tbk JIHD Jakarta Int l Hotel & Dev. Tbk JRPT Jaya Real Property Tbk KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk KPIG Global Land Development Tbk LAMI Lamicitra Nusantara Tbk LCGP Laguna Cipta Griya Tbk LPCK Lippo Cikarang Tbk LPKR Lippo Karawaci Tbk MDLN Modernland Realty Ltd. Tbk MKPI Metropolitan Kentjana Tbk OMRE Indonesia Prima Property Tbk PTRA New Century Development Tbk PUDP Pudjiadi Prestige Limited Tbk PWON Pakuwon Jati Tbk PWSI Panca Wiratama Sakti Tbk RBMS Ristia Bintang Mahkotasejati T RDTX Roda Vivatex Tbk SIIP Suryainti Permata Tbk SMDM Suryamas Dutamakmur Tbk SMRA Summarecon Agung Tbk Konstruksi Bangunan ADHI Adhi Karya (Persero) Tbk DGIK Duta Graha Indah Tbk JKON Jaya Konstruksi Manggala Prata PTPP PP (Persero) Tbk SCBD Danayasa Arthatama Tbk. SSIA Surya Semesta Internusa Tbk TOTL Total Bangun Persada Tbk WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk “INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI” Energi LAPD Leyand International Tbk PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk “Jalan Tol, Pelabuhan, Bandara & Sejenisnya” CMNP Citra Marga Nushapala Persada Tbk. JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk META Nusantara Infrastructure Tbk Telekomunikasi BTEL Bakrie Telecom Tbk EXCL XL Axiata Tbk FREN Mobile-8 Telecom Tbk INVS Inovisi Infracom Tbk ISAT Indosat Tbk TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk Transportasi APOL Arpeni Pratama Ocean Line Tbk BLTA Berlian Laju Tanker Tbk CMPP Centris Multi Persada P. Tbk HITS Humpuss Intermoda Trans. Tbk IATA Indonesia Air Transport Tbk INDX Indoexchange Tbk MIRA Mitra International Resources Tbk RAJA Rukun Raharja Tbk RIGS Rig Tenders Tbk SAFE Steady Safe Tbk SMDR Samudera Indonesia Tbk TMAS Pelayaran Tempuran Emas Tbk TRAM Trada Maritime Tbk WEHA Panorama Transportasi Tbk ZBRA Zebra Nusantara Tbk Konstruksi non bangunan INDY Indika Energy Tbk RINA Katarina Utama Tbk TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk TRUB Truba Alam Manunggal E. Tbk KEUANGAN Bank AGRO Bank Agroniaga Tbk. BABP Bank ICB Bumiputera Tbk BACA Bank Capital Indonesia Tbk BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk. BBCA Bank Central Asia Tbk BBKP Bank Bukopin Tbk BBNI Bank Negara Indonesia Tbk BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BCIC Bank Mutiara Tbk BDMN Bank Danamon Tbk BEKS Bank Eksekutif International Tbk.
SEB
TTG
TRD
PNT
+/-
VOL
NILAI
PER
58 900 148
58 900 148
58 900 148
58 900 148
-
-
-
“24,73” “5,67” “-17,93”
1.3 570 69 110 1.6 400
1.08 570 72 110 1.6 400
1.08 570 69 110 1.6 400
1.08 570 71 110 1.6 400
-220 2 -
3.5 9.656.500 -
3.780.000 685.180.500 -
“-79,91” “16,76” “4,80” “29,61” “4,51” “-13,13”
67
67
65
65
-2
84.5
5.569.500
“-8,72”
112 420 50
116 420 50
112 390 50
113 390 50
1 -30 -
24.571.000 17 -
2.799.215.000 7.050.000 -
“166,47” “69,45” -
1.21 550 244.8 1.15 77 95 5.4 200 9.75 110 2.55 140 345 1.26
1.51 570 244.8 1.15 79 95 5.5 200 10.2 110 2.6 140 355 1.57
1.26 530 244.8 1.15 77 95 5.3 200 9.7 110 2.475 140 340 1.26
1.51 570 244.8 1.15 77 95 5.45 200 10.15 110 2.475 140 345 1.57
300 20 50 400 -75 310
12.173.000 5.696.500 1.775.500 23.747.000 1.585.000 4.151.500 91.5 22.699.000
17.962.535.000 3.181.870.000 137.673.500 128.413.175.000 15.903.975.000 10.553.937.500 32.105.000 33.435.950.000
“50,26” “19,25” “24,72” “6,91” “-253,21” “10,63” “16,96” “9,55” “18,40” “6,10” “30,54” “9,15” “31,05” “33,27”
44.7 20.25 540
47.6 20.9 670
44.3 20.3 520
47.2 20.9 670
2.5 650 130
1.479.500 54 847
68.673.925.000 1.109.400.000 543.190.000
“24,47” “15,80” “21,54”
1.71 88 167 2.65 84.5 108 43 10.5 144 1.69
1.74 88 170 2.65 83.5 112 43 10.5 144 1.71
1.72 86 164 2.55 83.5 109 43 10.5 144 1.65
1.74 87 170 2.575 83.5 111 43 10.5 144 1.7
30 -1 3 -75 -1 3 10
50 470.5 2.884.000 14.477.500 500 513 1.750.000
86.500.000 40.925.000 484.885.000 37.770.875.000 41.750.000 56.535.000 2.945.330.000
“10,34” “-3,26” “27,18” “22,85” “14,59” “15,74” “-14,80” “2,24” “11,23” “13,42”
570 7.4 16.8
560 7.4 17.1
520 7.4 16.8
540 7.4 17
-30 200
1.028.000 3.183.000
549.510.000 54.076.475.000
“9,82” “10,82” “36,64”
171 185 310
175 185 310
172 185 305
172 185 310
1 -
80 105.5
13.910.000 32.380.000
“5,38” “-12,51” “34,01”
190 197 240 50 105 119 850 104 106 340 330 600 161 495 1.54 161 90 147 114 700 850 134 375 150 50 320 580 210 2.8 161 50 315 860 66 76 1.5 89 95 950
193 197 240 50 108 122 870 104 109 355 355 610 167 495 1.54 164 90 165 117 750 850 136 380 155 50 315 590 215 2.8 161 50 315 880 65 76 1.5 89 95 1.02
189 197 240 50 104 117 850 104 102 340 325 590 158 485 1.54 159 90 160 110 700 820 131 370 150 50 300 570 205 2.8 161 50 315 840 60 72 1.5 89 95 950
192 197 240 50 106 121 860 104 103 350 355 600 161 490 1.54 163 90 165 117 750 820 132 380 155 50 305 590 210 2.8 161 50 315 860 65 75 1.5 89 95 1
2 1 2 10 -3 10 25 -5 2 18 3 50 -30 -2 5 5 -15 10 -1 -1 50
23.845.500 10 2.920.000 52.960.500 1.859.500 2.703.000 16.367.500 63.979.500 1.504.000 276 16.328.500 322.192.000 49.5 331 135.5 70 73.717.500 1 63 201.5 66.089.500 8.140.500 19.198.000 15 33 10.416.000
4.566.791.000 2.400.000 310.049.500 6.401.745.000 1.604.135.000 282.338.000 5.727.835.000 21.935.985.000 914.020.000 45.488.000 8.009.102.500 52.135.090.000 7.957.500 37.472.000 95.525.000 58.900.000 9.814.421.000 375 9.700.000 61.345.000 38.167.565.000 1.702.930.000 16.654.750.000 950 2.485.500 10.430.060.000
“13,84” “8,12” “16,55” “-62,47” “69,00” “172,56” “25,76” “-193,67” “15,33” “28,62” “14,28” “13,05” “8,90” “11,39” “11,91” “51,64” “-33,93” “0,77” “8,44” “26,91” “11,54” “18,99” “15,08” “9,37” “32,22” “3,17” “23,09” “184,08” “3.723,40” “3,93” “1.700,68” “25,23” “29,81” “-0,44” “15,28” “1,85” “-110,29” “24,30” “33,81”
920 88 600 940 450 430 245 680
960 89 600 970 500 430 265 700
910 87 600 940 500 430 240 660
960 88 600 960 500 430 260 690
40 20 50 15 10
10.728.000 1.847.500 2.160.000 500 22.655.000 20.374.000
10.189.060.000 162.410.000 2.066.770.000 250 5.842.095.000 14.018.700.000
“37,43” “10,85” “36,16” “92,17” “16,75” “13,01” “14,34”
225 3.85
225 3.9
225 3.8
225 3.85
-
32.997.500
127.148.250.000
“298,80” “14,55”
1 3.05 142
1.02 3.1 143
990 3.025 139
1.01 3.1 142
10 50 -
1.817.500 6.728.000 1.353.000
1.824.565.000 20.754.600.000 191.043.500
“2,53” “16,27” “-70,32”
220 5.3 50 2.9 5.2 8.8
225 5.35 50 2.95 5.3 9
215 5.05 50 2.8 5.2 8.8
225 5.1 50 2.95 5.2 8.9
5 -200 50 100
56.709.000 2.440.500 27 3.970.000 13.665.000
12.442.580.000 12.614.250.000 76.975.000 20.804.025.000 122.249.150.000
“1.178,01” “16,39” “-2,12” “128,79” “49,20” “14,94”
108 270 180 390 50 150 270 760 810 115 4.3 160 590 167 50
108 280 180 410 50 150 270 800 990 115 4.2 170 610 171 50
108 265 180 390 50 150 250 740 830 115 4.1 170 580 167 50
108 275 180 390 50 150 260 760 870 115 4.1 170 610 171 50
5 -10 60 -200 10 20 4 -
107.009.000 2.5 36 67.295.000 2.767.500 11.266.500 6.5 500 63.221.000 2.997.500 -
3.1 64 6.4 83
3.225 64 6.4 85
3.075 64 6.4 82
3.225 64 6.4 85
125 2
12.982.500 21.542.000
41.265.625.000 1.809.447.500
“14,39” “-6,34” “-84,49” “28,26”
182 115 90 2.975 6.4 730 3.475 1.3 9.95 1.84 50 5.65 100
185 115 90 2.975 6.65 740 3.725 1.3 10.05 1.86 50 5.75 101
181 115 90 2.975 6.45 710 3.425 1.3 9.9 1.82 50 5.65 97
182 115 90 2.975 6.5 730 3.725 1.3 10 1.83 50 5.7 97
100 250 50 -10 50 -3
2.756.000 5 15.715.500 26.794.500 51.216.500 20.647.000 55.566.000 5.741.500 99
504.229.000 575 103.795.175.000 19.424.440.000 185.927.587.500 206.179.225.000 101.805.550.000 32.724.250.000 9.884.500
“243,19” “20,27” “11,00” “20,43” “19,93” “9,79” “14,57” “10,07” “14,14” “20,20” “5,29” “30,90” “-1,48”
KODE
EMITEN
SEB
BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan B 1.45 BKSW Bank Kesawan Tbk 750 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 6.3 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 143 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.18 BNII Bank International Ind. Tbk 305 BNLI Bank Permata Tbk 1.91 BSWD Bank Swadesi Tbk 600 BTPN Bank Tabungan Pensiunan N. Tbk 10.2 BVIC Bank Victoria Int l. Tbk 127 INPC Bank Artha Graha Internasional 63 MAYA Bank Mayapada Tbk 1.5 MCOR Bank Windu Kentjana International Tbk. 151 MEGA Bank Mega Tbk 3 NISP Bank OCBC NISP Tbk 1.56 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.13 SDRA Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 290 Lembaga Pembiayaan ADMF Adira Dinamika Multi Finance 9.8 BBLD Buana Finance Tbk 280 BFIN BFI Finance Indonesia Tbk 2.45 BPFI Batavia Prosperindo Finance Tbk 161 CFIN Clipan Finance Indonesia Tbk 325 DEFI Danasupra Erapacific Tbk 630 INCF Indo Citra Finance Tbk 500 MFIN Mandala Multifinance Tbk 425 TRUS Trust Finance Indonesia Tbk 360 VRNA Verena Oto Finance Tbk 90 WOMF Wahana Ottomitra Multiartha Tb 470 Perusahaan Efek AKSI Majapahit Securities Tbk 119 HADE HD Capital Tbk 50 KREN Kresna Graha Sekurindo Tbk 475 OCAP JJ NAB Capital Tbk 310 PANS Panin Sekuritas Tbk 830 PEGE Panca Global Securities Tbk 160 RELI Reliance Securities Tbk 420 TRIM Trimegah Securities Tbk 114 YULE Yulie Sekurindo Tbk 65 Asuransi ABDA Asuransi Bina Dana Arta Tbk 440 AHAP Asuransi Harta Aman P Tbk 126 AMAG Asuransi Multi Artha Guna Tbk 124 ASBI Asuransi Bintang Tbk 285 ASDM Asuransi Dayin MitraTbk 900 ASJT Asuransi Jasa Tania Tbk 420 ASRM Asuransi Ramayana Tbk 1.03 LPGI Lippo General Insurance Tbk 760 MREI Maskapai Reasuransi Ind. Tbk 500 PNIN Panin Insurance Tbk 435 PNLF Panin Financial Tbk 178 Lainnya APIC Pan Pacific International Tbk 160 ARTA Arthavest Tbk 410 BCAP Bhakti Capital Indonesia Tbk 590 GSMF Equity Development Investment 90 LPPF Matahari Department Store Tbk 2.55 LPPS Lippo Securities Tbk 51 MTFN Capitalinc Investment Tbk 1.06 RODA Royal Oak Development Asia Tbk 50 SMMA Sinar Mas Multiartha Tbk 1.5 “PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI” Perdagangan Besar Barang Produksi AIMS Akbar Indo Makmur Stimec Tbk 134 AKRA AKR Corporindo Tbk 1.39 BMSR Bintang Mitra Semestaraya Tbk 130 CLPI Colorpak Indonesia Tbk 450 DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 7.7 EPMT Enseval Putra Megatrading Tbk 1.04 FISH FKS Multi Agro Tbk 800 GEMA Gema Grahasarana Tbk 200 GREN Evergreen Invesco Tbk 205 HEXA Hexindo Adiperkasa Tbk 5.6 INTA Intraco Penta Tbk 1.71 INTD Inter Delta Tbk 420 KARK Dayaindo Resources International Tbk. 92 KONI Perdana Bangun Pusaka Tbk 91 LTLS Lautan Luas Tbk 800 MDRN Modern Internasional Tbk 1.48 MICE Multi Indocitra Tbk 440 OKAS Ancora Indonesia Resources Tbk 340 SDPC Millennium Pharmacon Int. Tbk 85 SQMI Allbond Makmur Usaha Tbk 160 TGKA Tigaraksa Satria Tbk 550 TIRA Tira Austenite Tbk 1.74 TMPI AGIS Tbk 205 TRIL Triwira Insanlestari Tbk. 68 TURI Tunas Ridean Tbk 660 UNTR United Tractors Tbk 20.05 WAPO Wahana Phonix Mandiri Tbk 100 WICO Wicaksana Overseas Int l Tbk 50 Perdagangan Eceran ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 2 ALFA Alfa Retailindo Tbk 2.25 AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk 1.55 CSAP Catur Sentosa Adiprana Tbk. 86 GOLD Golden Retailindo Tbk 430 HERO Hero Supermarket Tbk 3.25 KOIN Kokoh Inti Arebama Tbk 111 MAPI Mitra Adiperkasa Tbk 1.53 MPPA Matahari Putra Prima Tbk 940 MTSM Metro Realty Tbk 1.25 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk 920 RIMO Rimo Catur Lestari Tbk 55 SKYB Skybee Tbk 510 SONA Sona Topas Tourism Inds.Tbk 1.6 TKGA Toko Gunung Agung Tbk 250 TRIO Trikomsel Oke Tbk 240 “Restoran, Hotel & Pariwisata” ANTA Anta Express Tour & Travel Se 191 BAYU Bayu Buana Tbk 220 BUVA Bukit Uluwatu Villa Tbk 485 FAST Fast Food Indonesia Tbk 7.5 GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. 860 HOME Hotel Mandarine Regency Tbk 120 ICON Island Concepts Indonesia Tbk 470 INPP Indonesian Paradise Property 185 JSPT Jakarta Setiabudi Internasiona 700 MAMI Mas Murni Indonesia Tbk 50 MAMIP Mas Murni Tbk (Saham Preferen) 600 PANR Panorama Sentrawisata Tbk 152 PDES Destinasi Tirta Nusantara Tbk 180 PGLI Pembangunan Graha Lestari Inda 73 PJAA Pembangunan Jaya Ancol Tbk 750 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk 1.5 PNSE Pudjiadi & Sons Estate Tbk 750 PSAB Pelita Sejahtera Abadi Tbk. 450 PSKT Pusako Tarinka Tbk. 700 PTSP Pioneerindo Gourmet Int l Tbk 250 SHID Hotel Sahid Jaya Tbk 970 SMMT Eatertainment International Tbk 2.175 “Advertising, Printing & Media” ABBA Mahaka Media Tbk. 95 EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 870 FORU Fortune Indonesia Tbk 100 IDKM Indosiar Karya Media Tbk 540 JTPE Jasuindo Tiga Perkasa Tbk 510 LPLI Star Pacific Tbk 210 MNCN Media Nusantara Citra Tbk 405 SCMA Surya Citra Media Tbk 3.2 TMPO Tempo Inti Media Tbk 86 Jasa Komputer & Perangkatnya ASGR Astra Graphia Tbk 490 CENT Centrin Online Tbk. 180 DNET Dyviacom Intrabumi Tbk 320 ITTG Leo Investments Tbk 117 LMAS Limas Centric Indonesia Tbk 50 MTDL Metrodata Electronics Tbk 103 Perusahaan Investasi BHIT Bhakti Investama Tbk 115 BMTR Global Mediacom Tbk 385 BNBR Bakrie & Brothers Tbk 56 MLPL Multipolar Tbk 121 PLAS Polaris Investama Tbk 1.28 POOL Pool Advista Indonesia Tbk 565
“-0,42” 29.335.930.000 “7,14” “-9,57” 1.002.500 “-42,45” 1.800.000 “-15,94” “24,78” 17.537.397.500 “-0,91” 2.142.165.000 “1.071,33” 10.227.180.000 “4,95” “1,23” 26.800.000 “46.485,26” 85 “-1,18” 37.927.915.000 “47,05” 506.931.000 “-19,40” “-1,82”
TTG
TRD
1.53 800 6.6 146 1.22 315 1.95 600 10.35 129 65 1.5 150 3 1.95 1.13 290
1.45 780 6.2 140 1.18 305 1.89 600 10.05 126 64 1.5 130 3 1.7 1.1 280
PNT 1.51 780 6.6 146 1.21 315 1.94 600 10.1 127 65 1.5 150 3 1.95 1.1 280
+/60 30 300 3 30 10 30 -100 2 -1 390 -30 -10
73.355.500 20.5 36.673.000 3.753.500 7.739.000 2.318.500 5.651.000 65 523.5 33 1.5 658 1.116.500 2.876.500
VOL
110.218.390.000 16.000.000 237.251.675.000 531.137.500 9.313.665.000 717.137.500 10.852.760.000 657.850.000 66.997.500 2.114.000 210 1.275.435.000 1.238.020.000 810.965.000
“99,61” “16,99” “13,86” “12,70” “26,93” “14,41” “14,03” “13,67” “4,89” “8,49” “23,85” “29,30” “11,31” “23,38” “16,68” “10,64”
10 280 2.55 172 350 630 500 440 360 95 470
9.95 280 2.45 162 320 630 500 440 360 91 465
10 280 2.5 170 345 630 500 440 360 92 465
200 50 9 20 15 2 -5
17 2.5 1.419.500 312.5 3.824.500 26 2.865.000 70.5
169.250.000 700 3.557.287.500 52.120.000 1.299.507.500 11.440.000 265.815.000 32.845.000
“7,04” “9,30” “5,36” “6,34” “4,46” “20,31” “-15,77” “5,67” “7,06” “4,92” “5,46”
119 50 485 310 840 160 420 114 65
119 50 475 310 830 160 420 112 65
119 50 485 310 830 160 420 114 65
10 -
70 840 330 36 -
3.500.000 402.952.500 274.915.000 4.058.000 -
“144,10” “9,33” “15,45” “2,82” “5,77” “10,35” “24,85” “93,74”
450 120 125 285 800 420 1.03 760 500 435 182
450 120 122 285 800 420 1.03 760 500 425 178
450 120 123 285 800 420 1.03 760 500 425 180
10 -6 -1 -100 -10 2
22.5 1 1.532.500 3 76.5 32.369.000
10.125.000 120 188.228.500 2.400.000 32.790.000 5.813.360.000
“1,94” “13,06” “2,91” “-2,91” “15,16” “3,55” “2,70” “1,75” “4,17” “3,13” “5,75”
160 410 590 90 2.55 52 1.32 52 1.5
160 410 590 89 2.55 51 1.15 50 1.5
160 410 590 90 2.55 52 1.32 50 1.5
1 260 -
3 1.799.500 118 1.719.000 -
269.5 92.376.000 154.745.000 86.825.000 -
“2,42” “87,62” “26,99” “93,05” “28,60” “1,00” “178,61” “-35,17” “11,83”
134 1.41 130 455 7.7 1.03 800 265 210 5.9 1.76 420 95 91 830 1.53 495 340 88 200 550 1.74 220 69 670 20.3 100 50
134 1.38 130 445 7.7 950 800 240 198 5.6 1.7 420 91 91 810 1.41 440 320 78 150 550 1.74 199 67 650 19.7 100 50
134 1.4 130 450 7.7 1.03 800 240 198 5.8 1.71 420 93 91 810 1.5 490 335 79 185 550 1.74 215 69 660 20.2 100 50
10 -10 40 -7 200 1 10 20 50 -5 -6 25 10 1 150 -
13.445.500 25.5 1 387 54.791.000 964.5 16.043.000 27.977.500 218.5 43 6.050.500 1.909.000 109.565.000 102 58.676.500 1.298.500 7.927.000 4.033.500 5
18.775.820.000 11.467.500 990 93.042.500 11.013.744.500 5.585.825.000 27.656.360.000 2.619.297.000 178.245.000 64.550.000 2.871.052.500 631.452.500 9.230.870.000 17.555.500 12.031.595.500 88.005.500 5.261.850.000 81.513.900.000 250
“18,81” “-5,21” “5,58” “86,58” “11,85” “11,93” “1,64” “29,06” “11,93” “9,75” “65,23” “1,43” “7,08” “23,53” “7,48” “82,26” “-66,00” “-24,23” “5,61” “15,89” “-226,84” “19,68” “12,28” “17,80” “-20,39” “-10,16”
2.075 2.25 1.55 87 430 3.25 111 1.72 980 1.25 920 55 510 1.6 250 240
1.98 2.25 1.55 84 410 3.25 107 1.53 950 1.25 900 55 510 1.6 250 240
2.05 2.25 1.55 86 430 3.25 111 1.71 950 1.25 920 55 510 1.6 250 240
50 180 10 -
1.223.000 258.5 290.5 65.5 21.803.000 3.985.500 1.727.500 1 -
2.482.170.000 22.002.500 121.302.500 7.226.500 36.050.600.000 3.834.635.000 1.576.090.000 55 -
“22,34” “-238,14” “78,90” “6,53” “6,90” “11,74” “14,23” “34,75” “152,09” “66,71” “-1,41” “14,04” “-2,07” “6,42”
181 240 480 7.5 860 120 470 185 700 50 600 152 180 73 860 1.5 750 450 700 250 990 2.175
180 215 475 7.5 860 120 470 185 700 50 600 152 180 73 750 1.3 750 450 700 250 970 2.175
180 230 480 7.5 860 120 470 185 700 50 600 152 180 73 840 1.5 750 450 700 250 970 2.175
-11 10 -5 90 -
10 1.411.000 2.839.000 600 630 11.5 16 2.024.000 -
1.800.500 318.147.500 1.362.470.000 30.000.000 513.295.000 17.150.000 4.000.000 1.976.025.000 -
“42,52” “43,43” “20,12” “1.195,22” “-118,05” “66,01” “15,66” “99,84” “0,19” “42,07” “33,54” “13,68” “34,58” “3,21” “8,04” “45,32” -
93 870 100 550 510 215 425 3.175 89
93 830 96 510 510 210 405 3.075 85
93 830 98 540 510 215 415 3.175 85
-2 -40 -2 5 10 -25 -1
5 11 303 440.5 342 9.313.500 49 1.038.000
465 9.290.000 29.518.500 231.905.000 72.577.500 3.870.737.500 153.000.000 90.123.500
“144,86” “12,73” “9,49” “16,11” “6,23” “1,20” “7,19” “14,50” “-24,98”
500 180 320 118 50 108
490 180 320 114 50 102
500 180 320 118 50 108
10 1 5
2.369.500 297.5 21.807.000
1.173.082.500 34.279.500 2.317.224.500
“7,67” “27,20” “-3.493,45” “2,98” “4,90” “7,25”
117 400 59 125 1.31 565
113 385 55 119 1.25 565
114 395 59 123 1.25 565
-1 10 3 2 -30 -
54.569.500 4.247.000 541.254.500 12.619.000 20.653.500 -
6.258.051.000 1.671.345.000 30.969.759.000 1.537.462.500 26.635.715.000 -
“10,22” “9,04” “29,24” “9,28” “243,42” “6,84”
Seb= Sebelumnya TTg= Tertinggi Trd= Terendah Pnt= Penutupan Vol= Volume PER= Price Earning Ratio
636,02
639,14
515.28
631,62
629,80 627,84 20/09
3.382.52
21/09
22/09
514,46
6,91
512,87 511,82
511,82
23/09 24/09
20/09
21/09
22/09
G
Kurs Uang Kertas Asing G
3.365,04 3.337,20
3.352,31 3.337,20 20/09
23/09 24/09
60,43
3.343,34 21/09
22/09
23/09 24/09
Senin, 27 September 2010 (dalam rupiah)
Beli BI 8.913,0000 13.986,2800 8.479,8300 6.710,0800 2.876,5500 1.148,5200 1,054,044 11.889,9400
US $ Pound Aust $ Sin $ MYR HK $ Yen Euro
3.370,98
3.367.41
514,01
513.55
12,45
626,69
Kurs Transaksi BI G
3.397,63
3.397,63
517.01
632,92
G
Indeks Saham Gabungan-BEI
Senin, 27 September 2010 (dalam rupiah)
518,74
518,74
634,60
626,69
1.913,74
Indonesia Islamic Indeks
639,14
PER
Sumber: Limas Centric Indonesia Tbk
SENIN, 27 SEPTEMBER 2010
Indeks LQ 45-BEI
NILAI
Jual BI 9.003,0000 14.129,3100 8.567,2500 6.783,9700 2.908,4200 1.160,1400 1,065,066 12.011,8000
BELI BI 8.458,0000 13.272,2900 8.046,9400 6.367,5400 0,0000 0,0000 1.089,8900 1,000,237 11.282,9700
US $ Pound Aust $ Sin $ SAR MYR HK $ Yen Euro
JUAL
CIC 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
AYU 8.940,0000 13.975,0000 8.445,0000 6.725,0000 2.345,0000 2.865,0000 1.151,0000 1,045,000 11.900,0000
BI 9.458,0000 14.843,3900 9.000,2300 7.126,8200 0,0000 0,0000 1.218,7700 1,118,893 12.618,8600
CIC 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
AYU 8.965,0000 14.075,0000 8.520,0000 6.750,0000 2.420,0000 2.890,0000 1.161,0000 1,057,500 11.950,0000 Sumber : CIC
G
G Nama Bank
1 Bln
3 Bln
1 ALGEMENE BANK NEDERLAND AMRO BANK N. 2.50000 2 AMERICAN EXPRESS BANK LTD. 7.00000 3 BANGKOK BANK LTD. 7.50000 4 BANK OF AMERICA NAT.ASSOCIATION 2.50000 5 BANK OF CHINA 6.00000 6 CITIBANK 5.25000 7 DEUTSCHE BANK AG. 7.15000 8 JP MORGAN CHASE BANK 7.00000 9 STANDARD CHARTERED BANK 5.50000 10 THE HONGKONG & SHANGHAI BANKING CORP 4.50000 Suku Bunga Kel. Bank asing 2.50000 BANK CAMPURAN 1 BANK CAPITAL INDONESIA 8.50000 2 PT. BANK KEB INDONESIA 7.25000 3 PT.ANZ PANIN BANK 8.00000 4 PT.BANK BNP INDONESIA 8.50000 5 PT.BANK CHINATRUST INDONESIA 7.50000 6 PT.BANK COMMONWEALTH 5.00000 7 PT.BANK FINCONESIA 11.00000 8 PT.BANK MULTICOR 9.50000 9 PT.BANK OCBC INDONESIA 8.75000 10 PT.BANK RESONA PERDANIA 4.25000 11 PT.BANK UOB INDONESIA 7.37500 12 PT.BANK WOORI INDONESIA 8.00000 13 PT.MAYBANK INDOCORP 8.25000 14 PT.RABO BANK DUTA INDONESIA 7.50000 Suku Bunga Kel. Bank campuran 4.25000 BANK PEMERINTAH DAERAH 1 B.P.D. ACEH 7.50000 2 B.P.D. BALI 8.00000 3 B.P.D. BENGKULU 8.00000 4 B.P.D. DKI JAKARTA 6.50000 5 B.P.D. JAMBI 8.00000 6 B.P.D. JAWA BARAT 6.75000 7 B.P.D. JAWA TENGAH 6.25000 8 B.P.D. JAWA TIMUR 7.25000 9 B.P.D. KALIMANTAN BARAT 8.50000 10 B.P.D. KALIMANTAN SELATAN 8.00000 11 B.P.D. KALIMANTAN TENGAH 9.50000 12 B.P.D. KALIMANTAN TIMUR 7.00000 13 B.P.D. LAMPUNG 7.50000 14 B.P.D. MALUKU 8.25000 15 B.P.D. NUSA TENGGARA BARAT 6.50000 16 B.P.D. PAPUA 7.50000 17 B.P.D. RIAU 7.00000 18 B.P.D. SULAWESI SELATAN 8.00000 19 B.P.D. SULAWESI TENGAH 7.00000 20 B.P.D. SULAWESI TENGGARA 7.50000 21 B.P.D. SULAWESI UTARA 8.25000 22 B.P.D. SUMATERA BARAT 8.00000 23 B.P.D. SUMATERA SELATAN 8.75000 24 B.P.D. SUMATERA UTARA 7.50000 25 B.P.D. YOGYAKARTA 7.75000 Suku Bunga Kel. Bank pemerintah daerah 6.25000 BANK PERSERO 1 PT.BANK EKSPOR INDONESIA (PERSERO) 8.00000 2 PT.BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk 6.00000 3 PT.BANK NEGARA INDONESIA 1946 (PERSERO) Tbk 6.50000 4 PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk 7.50000 5 PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) 7.50000 Suku Bunga Kel. Bank persero 7.50000 BANK SWASTA NASIONAL
Deposito G
6 Bln
12 Bln
Nama Bank
1 Bln
2.50000 7.00000 7.50000 2.50000 5.50000 5.25000 7.15000 0.00000 5.50000 4.75000 2.50000
2.50000 7.00000 7.75000 2.50000 5.00000 5.50000 7.00000 0.00000 5.50000 4.01770 2.50000
2.50000 7.00000 7.75000 2.50000 5.00000 5.50000 7.25000 0.00000 7.00000 4.75000 2.50000
8.50000 7.50000 7.75000 8.50000 7.50000 5.00000 11.25000 9.50000 8.75000 4.25000 7.37500 0.00000 7.25000 7.75000 4.25000
9.00000 0.00000 7.50000 9.00000 8.00000 5.00000 11.50000 9.50000 10.25000 4.50000 7.75000 0.00000 7.25000 8.00000 4.50000
9.00000 7.50000 7.50000 9.00000 8.00000 5.50000 12.00000 9.50000 10.50000 4.75000 7.75000 0.00000 0.00000 8.00000 4.75000
7.50000 8.00000 8.00000 6.50000 8.25000 6.75000 6.25000 7.25000 8.50000 8.00000 9.50000 7.00000 7.50000 8.25000 6.75000 7.50000 7.00000 8.00000 6.50000 7.50000 8.30000 7.75000 8.75000 7.75000 7.75000 6.25000
7.50000 8.00000 8.50000 6.75000 8.50000 6.75000 7.00000 7.25000 8.50000 8.50000 10.00000 7.00000 7.50000 8.25000 7.00000 7.00000 7.50000 8.50000 6.50000 7.50000 9.50000 7.75000 8.50000 8.00000 7.75000 6.50000
7.50000 7.75000 9.00000 6.75000 8.50000 6.75000 6.00000 8.25000 8.50000 9.00000 10.00000 7.00000 7.50000 8.25000 7.25000 7.00000 7.50000 8.50000 6.50000 7.50000 9.50000 7.50000 8.50000 8.25000 7.75000 6.00000
8.00000 6.00000 6.50000 7.50000 7.50000 7.50000
8.00000 6.00000 7.00000 7.50000 7.50000 7.25000
8.00000 6.25000 7.00000 7.50000 8.00000 7.25000
1 BANK CENTURY 2 PT.ALFINDO SEJAHTERA BANK 3 PT.ANGLOMAS INTERNASIONAL BANK 4 PT.BANK AGRO NIAGA 5 PT.BANK AKITA 6 PT.BANK ANTARDAERAH 7 PT.BANK ARTA NIAGA KENCANA Tbk 8 PT.BANK ARTHA GRAHA INTERNASIONAL 9 PT.BANK ARTOS INDONESIA 10 PT.BANK BINTANG MANUNGGAL 11 PT.BANK BISNIS INTERNASIONAL 12 PT.BANK BUANA INDONESIA Tbk 13 PT.BANK BUKOPIN 14 PT.BANK BUMI ARTA 15 PT.BANK BUMIPUTERA INDONESIA Tbk 16 PT.BANK CENTRAL ASIA Tbk 17 PT.BANK DANAMON INDONESIA Tbk 18 PT.BANK DJASA ARTA 19 PT.BANK EKONOMI RAHARJA 20 PT.BANK EKSEKUTIF INTERNASIONAL Tbk 21 PT.BANK FAMA INTERNASIONAL 22 PT.BANK GANESHA 23 PT.BANK HAGAKITA 24 PT.BANK HARDA INTERNASIONAL 25 PT.BANK HARFA 26 PT.BANK HS 1906 27 PT.BANK IFI 28 PT.BANK INA PERDANA 29 PT.BANK INDEX SELINDO 30 PT.BANK INDOMONEX 31 PT.BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk 32 PT.BANK JASA JAKARTA 33 PT.BANK KESAWAN Tbk 34 PT.BANK KESEJAHTERAAN EKONOMI 35 PT.BANK MASPION INDONESIA 36 PT.BANK MAYAPADA INTERNATIONAL Tbk 37 PT.BANK MEGA TBK 38 PT.BANK METRO EKSPRES 39 PT.BANK MITRANIAGA 40 PT.BANK MULTI ARTA SENTOSA 41 PT.BANK CIMB NIAGA Tbk 42 PT.BANK PERMATA Tbk 43 PT.BANK PERSYARIKATAN INDONESIA 44 PT.BANK PURBA DANARTA 45 PT.BANK SERI PARTHA 46 PT.BANK SINAR HARAPAN BALI 47 PT.BANK SINARMAS 48 PT.BANK SWADESI Tbk 49 PT.BANK SWAGUNA 50 PT.BANK UIB 51 PT.BANK WINDU KENTJANA 52 PT.BANK YUDHA BHAKTI 53 PT.CENTRATAMA NASIONAL BANK 54 PT.DIPO INTERNATIONAL BANK 55 PT.HAGA BANK 56 PT.HALIM INDONESIA BANK 57 PT.LIMAN INTERNATIONAL BANK 58 PT.PAN INDONESIA BANK LTD. Tbk 59 PT.PRIMA MASTER BANK Suku Bunga Kel. Bank swasta nasional Suku Bunga seluruh Bank
8.50000 7.00000 8.00000 8.50000 8.00000 8.00000 6.00000 7.00000 8.00000 9.25000 9.50000 0.00000 6.50000 8.50000 7.50000 7.50000 4.50000 7.50000 5.00000 9.50000 7.25000 8.50000 8.25000 7.00000 8.00000 8.75000 7.50000 8.75000 8.75000 8.50000 4.75000 8.75000 8.50000 8.25000 6.00000 3.00000 6.50000 8.50000 8.75000 8.50000 5.75000 6.00000 8.50000 5.50000 9.00000 9.50000 9.25000 9.00000 8.75000 9.00000 8.50000 9.00000 6.75000 4.00000 7.00000 8.00000 7.50000 9.75000 9.00000 3.00000 2.50000
3 Bln 8.50000 6.00000 8.50000 8.50000 8.25000 8.00000 9.00000 7.00000 8.00000 9.25000 8.50000 0.00000 6.50000 8.25000 7.50000 7.50000 3.75000 7.25000 6.70000 9.50000 7.00000 8.75000 7.36000 0.00000 8.25000 8.75000 8.25000 8.75000 8.75000 8.75000 6.00000 8.75000 8.25000 8.30000 6.00000 7.00000 6.25000 8.50000 8.75000 8.50000 6.00000 6.00000 8.50000 5.50000 9.25000 9.50000 9.25000 9.00000 9.00000 9.00000 8.00000 8.75000 6.75000 6.75000 7.00000 8.00000 7.25000 9.75000 9.00000 3.75000 2.50000
6 Bln
12 Bln
8.50000 4.50000 9.00000 8.50000 8.25000 8.00000 9.50000 7.00000 8.00000 9.00000 8.50000 0.00000 6.75000 8.00000 7.50000 7.50000 3.25000 7.00000 7.25000 9.50000 0.00000 9.00000 7.75000 0.00000 9.00000 9.00000 8.25000 8.50000 8.75000 8.75000 6.25000 8.75000 8.50000 8.50000 6.00000 7.25000 5.75000 8.25000 8.25000 8.50000 6.25000 6.00000 8.50000 5.50000 9.50000 9.50000 9.25000 9.00000 9.25000 9.00000 7.00000 8.50000 6.75000 6.75000 7.75000 8.00000 7.00000 9.75000 9.00000 3.25000 2.50000
8.50000 4.50000 9.50000 8.50000 8.50000 8.00000 9.50000 7.00000 8.00000 9.00000 8.50000 4.25000 6.75000 7.75000 7.50000 7.50000 2.75000 6.75000 5.00000 9.50000 11.75000 9.25000 7.75000 0.00000 9.00000 9.00000 8.25000 8.25000 8.75000 8.75000 5.75000 8.75000 8.50000 9.00000 6.00000 6.50000 5.75000 8.25000 8.25000 8.50000 6.50000 6.00000 8.50000 5.50000 9.50000 9.50000 9.25000 9.00000 9.50000 9.00000 7.00000 8.25000 6.75000 9.50000 7.75000 8.00000 7.00000 9.75000 9.00000 2.75000 2.50000
Code BUMI BMRI ASII BBRI BBNI BRAU ITMG DOID INDF PGAS
10 Saham Teraktif G
Pnt 2.25 6.6 56 10 3.725 450 39.8 970 5.45 3.85
Prb(Rp) 1,750,000 3,000,000 1.150,0000 500,000 2,500,000 200,000 5,500,000 600,000 500,000 0,0000
G
Prb(%) 84,337 47,619 20,966 0,5025 71,942 46,511 14,012 65,934 0,9259 0,0000
Vol 208.377.000 36.673.000 3.818.000 20.647.000 51.216.500 350.110.500 3.753.000 135.173.500 23.747.000 32.997.500
G
Nilai 449.966.000.000 237.251.675.000 213.144.825.000 206.179.225.000 185.927.587.500 156.484.725.000 149.843.075.000 128.815.040.000 128.413.175.000 127.148.250.000
Code YP PD CS DR NI YU KK ZP OD CP
Indeks BEI G
IHSG PERTANIAN PERTAMBANGAN INDUSTRI DASAR DAN KIMIA ANEKA INDUSTRI INDUSTRI BARANG KONSUMSI PROPERTI DAN REAL ESTAT INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI KEUANGAN PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI MANUFAKTUR LQ45 JII PAPAN UTAMA PAPAN PENGEMBANG PERBANKAN KOMPAS 100 BISNIS-27 PEFINDO25 SRI-KEHATI
G Kurs
Frek 5.315,0000 2.474,0000 1.804,0000 1.382,0000 3.032,0000 3.517,0000 8,290,000 2.125,0000 1.644,0000 1.755,0000
24/09 3.397,63 1.962,49 2.572,90 390,26 990,66 1.140,73 184,30 771,94 430,85 363,94 845,46 639,14 518,74 981,05 458,54 491,58 805,25 308,97 302,06 189,95
23/09 3.337,20 1.947,77 2.506,98 384,41 974,15 1.112,88 181,41 768,66 420,58 360,86 829,13 626,69 511,82 963,90 449,14 479,71 790,06 303,29 294,89 186,90
22/09 3.343,34 1.934,65 2.500,48 390,51 976,04 1.123,19 182,65 780,29 416,30 359,76 836,39 627,84 512,87 965,31 451,47 474,77 791,91 303,12 293,67 187,05
21/09 3.365,04 1.907,46 2.510,65 394,95 979,24 1.105,63 183,88 793,18 422,46 361,47 834,68 631,62 514,01 971,92 452,97 482,32 796,62 305,50 294,48 188,15
G
20/09 3.370,98 1.896,47 2.476,25 396,78 966,66 1.107,40 182,96 795,99 428,48 362,93 832,88 634,60 514,46 975,96 444,28 489,69 800,39 307,72 291,37 189,50
G
Negara
USD AUD BND CAd CNY DKK EUR HKD INR GBP JPY KRW KWD
Amerika Serikat Australia Brunei Darussalam Kanada Cina Denmark EURO Hongkong India Poundsterling Jepang Korea Kuwait
Rp 9.019,50 8.121,61 6.673,08 8.534,53 1.324,82 1.543,48 11.491,97 1.159,79 192,33 13.908,75 106,9136 7,58 31.294,62
Mata Uang
Negara
MYR BUK NOK PKR PHP SAr NZD SGD LKR SEK CHF THB
Malaysia Burma Norwegia Pakistan Philipina Saudi Arabia Selandia Baru Singapura Sri Lanka Swedia Swiss Thailand
24/09 2.381,22 6.298,30 10.860,26 22.119,43 3.092,68 1.451,19 1.846,60 9.471,67 7.301,04 3.211,16 3.782,48 4.078,87 951,90 8.166,62 5.598,48
Rp 2.875,73 1.402,48 1.443,86 105,48 199,89 2.405,11 6.386,26 6.672,83 80,02 1.228,30 8.866,33 288,95
Nilai 421.463.914.500 273.153.959.000 562.716.678.500 389.787.746.000 181.008.793.500 534.562.458.000 228.825.936.000 402.163.223.000 268.917.228.500 211.540.962.500
Frek 25.296 16.839 10.192 9.823 9.105 8.633 8.588 8.099 7.727 7.562
23/09 2.327,08 6.184,71 10.662,42 3.083,13 1.458,08 7.141,51 3.228,03 3.710,61 4.067,43 947,10 8.202,54 5.547,08
22/09 2.334,55 6.208,33 10.739,31 22.047,71 3.096,10 1.474,75 9.566,32 7.210,85 3.236,36 3.735,05 4.054,18 945,00 5.551,91
21/09 2.349,35 6.275,98 10.761,03 22.002,59 3.095,39 1.475,99 9.602,11 7.245,95 3.236,76 3.784,40 4.087,96 937,21 8.196,40 5.576,19
20/09 2.355,83 6.294,58 10.753,62 21.977,34 3.080,98 1.469,69 1.832,63 7.266,02 3.216,94 3.788,01 4.053,32 923,06 8.186,96 5.602,54
Rekapitulasi Perdagangan G
1. PERDAGANGAN SAHAM 1. Pasar Reguler 2. Pasar Tunai 3. Pasar Negosiasi 4. Pasar Tutup Sendiri Sub Total 2. PERDAGANGAN HMETD 1. Pasar Reguler 2. Pasar Tunai 3. Pasar Negosiasi 4. Pasar Tutup Sendiri Sub Total 3. PERDAGANGAN WARAN 1. Pasar Reguler 2. Pasar Tunai 3. Pasar Negosiasi 4. Pasar Tutup Sendiri Sub Total 4. Total
Kurs Pajak yang berlaku dari 6-9-2010 s/d 12-9-2010 berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 889/KM.1/2010
Vol 801.004.500 549.322.000 246.398.000 575.222.000 243.566.000 377.044.000 265.261.500 328.405.500 225.331.500 365.457.500
Indeks Bursa Regional G
Nasdaq Composite Index Frankfurt Dax Index Dow Jones Industrial Average Hang Seng Index Singapore Straits Time Kuala Lumpur Composite Index Seoul Composite Index Tokyo Nikkei 225 NYSE Composite Index NZSE50 Composite Index Paris CAC 40 index Manila Composite Index Stock Exchange of Thai Taipei Weighted Index FTSE 100 Index
Bea Masuk dan Pajak G
Mata Uang
10 Pialang Teraktif G
Pialang eTrading Securities Indo Premier Securities Credit Suisse Securities Indonesia OSK Nusadana Securities Indonesia BNI Securities CIMB-GK Securities Indonesia Phillip Securities Indonesia Kim Eng Securities Danareksa Sekuritas Valbury Asia Securities
VOLUME 4.981.181.000 856.391.149 5.837.572.149 VOLUME VOLUME 204.023.500 1 204.023.501 6.041.595.650
NILAI 4.545.579.135.500 559.406.886.464 5.104.986.021.964 NILAI NILAI 4.584.920.500 400 4.584.920.900 5.109.570.942.864
FREKUENSI 124.468 584 125.052 FREKUENSI FREKUENSI 3.162 1 3.163 128.215
Sumber: Limas Centric Indonesia Tbk
G Transaksi CurrencyID USD AUD HKD INR IDR JPY MYR NZD
USD
AUD
HKD
INR
IDR
JPY
MYR
NZD
PHP
SGD
KRW
0,9485
0,1289 0,1359
0,0220 0,0232 0,1705
0,0001 0,0001 0,0009 0,0051
0,0118 0,0125 0,0919 0,5389 1,061,423
0,3227 0,3402 25,040 146,805 2.891,2573 272,395
0,7287 0,7682 56,547 331,522 6.529,1533 615,133 22,582
0,0227 0,0239 0,1763 10,337 2,035,670 19,179 0,0705 0,0312
0,7522 0,7879 58,377 342,248 6.740,3916 635,033 23,238 10,323
0,0009 0,0009 0,0067 0,0392 77,215 0,0728 0,0027 0,0012
10,543 77,600 73,608 454,950 431,543 8.960,0000 8.499,0098 844,150 800,719 30,990 29,395 13,723 13,017
58,628 1.154,6392 108,782 0,3993 0,1768
1,969,447 18,554 0,0681 0,0302
0,0094 0,0003 0,0002
0,0367 0,0162
0,4428
TWD
THB
CHF
EUR
GBP
0,0317 0,0325 10,145 13,314 0,0332 0,0345 10,658 14,037 0,2456 0,2528 78,722 103,321 14,404 15,036 464,302 610,270 2,836,790 2,919,531 9.089,5293 11.929,7930 26,726 27,017 834,287 1,133,147 0,0978 0,1008 31,121 41,379 0,0434 0,0447 13,921 18,271
15,682 16,533 121,697 712,634 14.051,5664 1,323,216 48,320 21,522
Mata Uang CurrencyID PHP SGD KRW
G
USD
AUD
HKD
INR
IDR
JPY
MYR
NZD
440,150
417,505
56,720
0,9675
0,0049
0,5214
142,030
320,737
PHP
SGD
KRW
TWD
THB
CHF
EUR
GBP
329,935
0,0378
13,876
14,353
443,219
587,734
686,318
13,293
12,609
0,1713
0,0292
0,0001
0,0157
0,4289
0,9686
0,0302
1.160,3999 1.100,6974
1,495,361
255,061
0,1295
137,463
3,744,435
8,455,836
263,637
8,729,407
0,0433
13,486
17,699
20,847
378,105 1.177,1749 1.545,0146
1.819,8031
0,0011
0,0421 367,389
TWD
315,850
299,599
40,703
0,6942
0,0035
0,3742
101,920
230,160
0,7176
237,607
0,0272
THB
306,900
291,110
39,549
0,6746
0,0034
0,3636
99,032
223,638
0,7018
231,530
0,0265
0,9737
10,292
320,416
420,538
495,333
308,799
410,871
CHF
0,9857
0,9350
0,1271
0,0217
0,0001
0,0117
0,3181
0,7183
0,0224
0,7415
0,0008
0,0312
0,0322
479,788
13,220
EUR
0,7510
0,7124
0,0968
0,0165
0,0001
0,0089
0,2424
0,5473
0,0172
0,5681
0,0007
0,0239
0,0250
0,7732
15,438
GBP
0,6377
0,6049
0,0822
0,0140
0,0001
0,0076
0,2057
0,4647
0,0145
0,4796
0,0005
0,0202
0,0208
0,6469
11,779 0,8564
wawancara
15
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
andung telah menelurkan cukup banyak pengusaha sukses. Salah satunya adalah Andianto Setiabudi, yang bisnisnya kini merambah ke mana-mana bak gurita. Lewat Cipaganti Group, ia tak hanya merajai bisnis otojasa, tapi juga mengepakkan sayap ke bisnis lain, mulai dari properti, pertambangan, hingga perbankan. Langkah untuk go international dan IPO (Initial Public Offering) pun sedang disiapkan. Seperti apa sepak terjang serta rencana-rencana bisnis Andianto ke depan? Simak perbincangan pemilik sekaligus presiden direktur Cipaganti Group ini dengan wartawan Republika Arie Lukihardianti berikut ini.
B
ARIE LUKIHARDIANTI/REPUBLIKA
A N D I A N TO S E T I A B U D I
Sistem Bagi Hasil Lebih Menguntungkan Bagaimana awal mula Anda membuka usaha? Awalnya, saya belum menggeluti bisnis rental mobil. Tapi, memulai bisnis dengan membantu usaha keluarga saya di makanan ringan. Itu sekitar tahun 1979. Usaha bisnis makanan ringan itu terus saya lanjutkan sampai 1986. Jadi, sejak masih sekolah sudah belajar berbisnis? Ya, saya mulai belajar berbisnis dengan membantu usaha orang tua. Makanan ringan yang saya jual macam-macam. Mulai dari gorengan hingga sukro. Pemasarannya, saya masuk ke pasar-pasar. Setelah lulus SMA, usaha makanan ringan itu saya besarkan lagi. Lokasi usahanya pindah ke Jalan Buah Batu, Bandung. Di lokasi baru ini, saya mulai masuk ke bisnis biskuit marie. Untuk menjalankan bisnis ini, saya join dengan orang Majalaya. Tapi, usaha biskuit ini nggak saya terusin. Cuma jalan sekitar satu tahun. Dari semua pengalaman ini, saya mendapat hikmah. Bila ingin mengembangkan usaha yang lebih besar, kita perlu pengorbanan juga. Itu pengalaman saya yang pertama. Kapan Anda memulai usaha rental mobil? Sekitar 1986, orang tua saya meninggal. Saya pun mulai usaha jual beli mobil. Jadi, sebelum usaha rental mobil, saya usaha jual beli mobil dulu. Yang dijualbelikan adalah mobil kita sendiri. Jadi, mobil yang sudah dipakai, dijual lagi. Tidak hanya mobil pribadi, tapi mobil yang biasa dipakai berdagang juga ikut dijualbelikan karena kan kami memiliki cukup banyak armada untuk mengirim barang. Sejak saat itu, saya mulai membuat Cipaganti Motor di Jalan Cipaganti Nomor 4. Usaha makanan ditinggalkan? Jadi, saya pelan-pelan memindahkan kapital dari usaha gorengan ke usaha jual beli mobil. Usaha makanan ringan itu berhenti total sekitar 1987. Untuk usaha jual beli mobil, pada 1985 merintis, 1986 peralihan, dan 1987 mulai total usaha. Saat awal usaha jual beli mobil, Anda menjual berapa unit? Awalnya, jual beli itu hanya satu unit. Jadi, tiap hari pagi-pagi saya keliling pakai motor mencari mobil. Pada pukul lima, saya sudah sampai di rumah orang. Mungkin, waktu itu saya pembeli pertama yang serius ingin membeli mobil yang dijual. Cara saya mencari mobil pada awal usaha memang masih door to door. Cari mobilnya hanya di Bandung? Oh, tidak. Saya mencari mobil sampai ke Jakarta. Tapi, mobil yang saya cari cukup spesifik. Waktu itu, saya mencari mobil yang digemari mahasiswa. Dari 1985 hingga 1991, saya jual beli mobil bekas terus. Sengaja hanya menjual mobil yang digemari mahasiswa karena lebih cepat. Banyak peminatnya. Setelah sukses di bisnis jual beli mobil, Anda merambah bisnis rental mobil? Hingga 1991, saya kan terus fokus ke bisnis jual beli mobil. Namun, pemerintah tiba-tiba membuat peraturan yang memperketat kredit dengan meninggikan suku bunga. Otomatis, usaha jual beli mobil saya langsung turun drastis. Mobil yang saya punya di showroom ketika itu sekitar 150 unit. Mobil itu mengendap begitu saja nggak terjual. Bahkan, nilainya terus menurun sekitar 20-30 persen. Jadi, tiap minggu harga mobilnya menyusut sekitar
Rp 1 juta. Tapi, saya tetap mempertahankan mobil-mobil itu. Dengan harapan, suatu saat harganya naik lagi. Padahal, waktu itu banyak orang yang memiliki usaha seperti saya memilih menjual mobilnya dengan mengikuti harga pasar. Saya baru sadar, keputusan mereka tidak salah. Seharusnya memang seperti itu. Lamakelamaan, saya rugi juga. Karena kan bunga bank harus tetap dibayar, sementara mobilnya mulai rusak. Apa yang Anda lakukan untuk menyelamatkan bisnis jual beli mobil itu? Ketika itu, klien saya dari kontraktor mengusulkan untuk meminjam mobilmobil yang ada. Saya setuju. Saya pun mulai merentalkan mobil-mobil saya. Bagi saya, sebenarnya usaha rental seperti ini masih asing. Mungkin, saat itu saya satusatunya orang yang melakukan usaha semacam ini. Tapi, saya berani menekuni bisnis ini karena pasarnya ada, yaitu para klien dari kontraktor itu. Memang risikonya tinggi. Saya juga pernah mengalami kejadian, mobil yang saya rentalkan malah digunakan untuk merampok. Karena itu, pada 1994, saya mulai memperketat administrasi penyewaan. Saya juga mulai membuat PT. Saat itu, saya pun sempat merintis usaha hotel karena ada bangunan untuk showroom yang tak terpakai. Jadi, saya coba membuat hotel. Tapi, tak lama karena prospek bisnis hotel di Bandung waktu itu belum bagus. Saya menghentikan bisnis hotel pada 1995. Setelah bisnis hotel tutup, saya mengembangkan bisnis lain, yaitu bisnis perumahan di sekitar Bandung. Masih pada 1995, saya mulai merintis bisnis sewa alat berat. Bisnis ini nantinya sebagai cikal bakal bisnis alat berat. Jadi, saat ini bisnis apa saja yang Anda garap? Kami membaginya menjadi beberapa bidang. Pertama, ada bisnis otojasa, yaitu rental mobil, shuttle and travel, bus pariwisata, tours and airlines ticketing, kargo, dan taksi. Kedua, bisnis heavy equipment (peralatan berat), berupa rental dan kontraktor. Ketiga, bisnis resources berupa coal mining (tambang batu bara). Keempat, bisnis properti. Terakhir, kami pun memiliki BPR Syariah. Bisnis garapan Anda kan sangat banyak. Adakah obsesi Anda yang belum tercapai? Bila kita bisnis, kita harus melihat peluang-peluang yang ada. Kita tahu Indonesia ini negara kepulauan. Berarti transportasi sangat dibutuhkan. Selama ini, kami masih memegang jalur darat. Tapi, tidak menutup kemungkinan ke depannya kami merambah transportasi laut dan udara. Tapi, untuk sekarang, kita fokus ke darat dulu karena untuk ini saja sudah luar biasa. Penduduk Indonesia kan banyak sekali. Bila kita bisa merangkul lima persennya saja, kita sudah untung. Bila kita sudah bisa nge-link dari ujung ke ujung Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatra, kita akan semakin dikenal orang. Bila kita sudah dikenal orang, peluang kita untuk dipercaya masyarakat semakin besar. Jadi, untuk potensi darat saja sudah besar, begitu juga pariwisata. Bila pariwisata sudah bagus, tentunya akan menarik turisturis dari luar. Nah, di sini ada dua bisnis besar. Pertama, transportasi. Kedua, pariwisata. Jadi, pangsa pasarnya adalah orang lokal dan orang luar. Anda mengembangkan bisnis turisme juga? Ya. Saat ini, kami melakukan diferen-
siasi dengan membuat branding yang menampilkan potensi wisata Indonesia. Pada setiap mobil, kita beri gambar objek wisata di Indonesia. Tujuannya agar orang yang naik mobil kita tak hanya naik mobil, tapi juga bisa bangga karena telah mempromosikan kehebatan Indonesia Untuk bisnis alat berat, pengembangannya akan seperti apa? Untuk alat berat, kita sudah ada di tiga pulau, yaitu Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Tugas mereka adalah menyewakan alat berat untuk konstruksi dan juga bisa jadi kontraktornya. Setelah jadi kontraktornya, kita bisa jadi owner-nya karena kita sudah punya alatnya. Peluang ini sangat baik. Maka, kita sekarang sudah punya usaha mining (pertambangan) di Kalimantan. Bila kita sudah punya batu bara, nanti merembet ke usaha tambang lain. Yang namanya bisnis, pembeli dan produksi itu sudah seimbang. Setiap bisnis selalu ada persaingan. Kiat Anda menghadapi persaingan? Persaingan tentunya tak ada habisnya. Sejak saya mulai berbisnis kue dan gorengan pun, sudah ada saingan. Jadi, saingan tak bisa dihindarkan. Tapi, kita harus satu langkah lebih awal. Misalkan, orang lain masih berebut untuk porsi Jabodetabek, kita sudah melangkah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Orang mulai ikut ke Jawa Tengah, kita sudah sampai ke Singapura dan Malaysia. Untuk pasar di bisnis otojasa, kita sudah menguasai sekitar 60 persen pasar yang ada. Tapi, tetap saja, dalam bisnis persaingan itu terus susulmenyusul. Kabarnya, Cipaganti Group berencana go international? Kita sudah survei ke Malaysia dan Singapura. Waktu kita launching bus
B I O D A T A
wisata di Prambanan, kita sudah berkomitmen untuk membesarkan proyek ini. Jadi, kita tak bisa hanya menangkap turis dalam negeri, tapi juga harus sudah mulai berpikir untuk menangkap turis luar. Karena ini bus eksklusif, jadi target market-nya menengah ke atas. Karena targetnya orang luar negeri, kita harus buka cabang di luar negeri sebagai main gatenya. Negara yang paling tepat, menurut saya, adalah Malaysia dan Singapura. Seperti di Kuala Lumpur, itu adalah kota urban. Jadi, di pinggirnya banyak kota yang sudah maju juga. Ini adalah potensi besar. Apalagi, taksi di Kuala Lumpur masih menggunakan sistem borongan. Tentu ini tertinggal jauh dengan yang ada di kita. Saya pikir, untuk Kuala Lumpur, saya bisa mulai dengan shuttle, travel, taksi, dan tour. Nah, setelah itu, kita masuk ke Singapura. Karena, dengan mobil shuttle, bisa ditempuh dalam enam jam. Lalu, kelebihan shuttle adalah daya angkut yang minim. Bila menggunakan bus, kita harus menunggu seat penuh dulu baru bisa berangkat. Saya pikir, Singapura dan Malaysia potensinya sudah bagus. Karena Malaysia itu luas, terus menuju Pontianak dan Kuching. Jadi, untuk bisnis, kita harus bidik sentralnya dulu, baru pinggirnya. Apa sebenarnya impian Anda saat masih kecil? Ya, sebenarnya mimpi ini sudah ada dari dulu. Ketika saya senang nonton di bioskop, saya ingin punya bioskop. Tapi, perjalanan tidak seperti itu. Ada usaha makanan ringan, terus saya tekuni. Ada usaha mobil, terus kita tekuni juga. Yang namanya usaha harus kita tekuni betul-betul. Sebenarnya, saat memulai usaha makanan, saya tak pernah muluk-muluk. Yang saya jadikan acuan adalah usaha milik saudara saya yang lebih besar. Ketika bisnis mobil juga seperti itu, saya contoh dealer yang bagus, lalu saya harus seperti itu. Dan, itu terus berkembang sampai sekarang. Tapi, untuk menjadi sebesar ini, awalnya tak terbayang oleh saya. Tapi, intinya saya harus maju. Nah, sudah di posisi sekarang, bila kita ingin melangkah sudah lebih clear karena dasarnya sudah kuat, visinya sudah ada, jadi sudah jelas. Berencana untuk IPO (Initial Public Offering) juga? Ya, kami sedang menyiapkannya, semester pertama tahun depan. Tentu, awalnya harus memperkuat HRD dan sistem IT. Kita juga sudah siap. Jadi, bila kita IPO pun, modal dari masyarakat sudah bisa langsung digunakan. Karena landasannya sudah siap, tinggal dikembangkan.
Nama: Andianto Setiabudi Lahir: Banjarmasin, 5 Desember 1962 Status: Menikah Pendidikan: SMA St Aloysius, Bandung Pekerjaan: Presiden Direktur PT Cipaganti Cipta Graha (1985-sekarang)
Dalam bisnis perbankan, mengapa Anda memilih konsep syariah? Begini, saya kan menyewakan mobil. Rate sewa itu kan tiga persen dari harga mobil. Bila kita bisnis perbankan, yang kita cari itu sama saja kan. Dan, BPRS itu biasanya lebih menguntungkan beberapa persen. Bisnis kita itu kan luas, ada properti dan kontraktor. Nah, mereka itu nantinya membutuhkan kredit dan modal kerja. Maka itu, kita buat BPRS. Jadi, kita menangkap potensi-potensi dari Cipaganti saja sudah cukup untuk menghidupkan BPRS itu. Kita akan tetap mempertahankan bank yang kita miliki menjadi BPR yang konsepnya syariah atau bagi hasil. Dari pertama bisnis, saya sudah menerapkan sistem bagi hasil karena memang lebih menguntungkan. Jadi, cara itu yang paling tepat. n ed: wachidah handasah
ekonomi & bisnis
syariah
REPUBLIKA
indonesia islamic index
>> bursa syariah << Jumat (24/9)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
2.007,03 1.586,24 3.278,26 2.161,72 839,56 2.058,43 1.599,87
29,71 2,98 4,05 23,81 0,93 31,00 4,13
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
18
Halaman >> Senin > 27 September 2010 >> kurs dinar <<
Jumat (24/9)
530.00
>> nisbah <<
Jumat (24/9)
1.580.000
1.579.000 1.579.200
520.00
518,74
514,46
1.560.000
511,82
500.00
1.540.000
490,00
1.540.000 20/9
21/9
22/9
1.567.200 1.567.200
512,87 514,01
510.00
1.570.000
23/9
24/9
6,92
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
P
1.557.200
20/9
21/9
22/9
23/9
24/9
200 Sumber: Limas
Empat Sumber Keprihatinan ara pemimpin industri keuangan syariah di Timur Tengah umumnya sepakat ada empat kekhawatiran mereka. Keempat masalah itu adalah regulasi, transparansi laporan keuangan, pentingnya strategi investasi lewat deiversifikasi, dan pentingnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Semua itu diungkap lewat survey yang digelar Deloitte. Bisa jadi kekhawatiran itu cerminan global. ■
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Inkopsyah Ajukan Dana Rp 30 Miliar Yogie Respati
Dana tambahan LPDB ini akan disalurkan kepada BMT di 33 provinsi. JAKARTA — Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) mengajukan tambahan dana kepada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebesar Rp 30 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk melengkapi penyaluran dana LPDB melalui Inkopsyah ke seluruh provinsi di Tanah Air. Direktur Inkopsyah, Arisson Hendry, mengatakan pihaknya kini sedang menunggu persetujuan pengajuan tambahan dana LPDB setelah sukses menyalurkan dana yang diperoleh sebelumnya sebesar Rp 20 miliar tahun ini. “Kami berencana menyalurkan dana LPDB ke 33 provinsi. Dan untuk memenuhi itu, kami membutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar lagi. BMT (Baitul Maal wat Tamwil) penerima LPDB juga sudah didata,” ujar Arisson kepada Republika, akhir pekan lalu. Secara total Inkopsyah telah menyalurkan dana LPDB sebesar Rp 32,25 miliar kepada 159 BMT. Kerja sama Inkopsyah dengan LPDB telah terjalin sejak
2008. Di masa awal kerja sama, Inkopsyah menyalurkan dana LPDB Rp 2,25 miliar, kemudian pada 2009 jumlahnya meningkat menjadi Rp 10 miliar. Tahun ini, Inkopsyah memperoleh dana sebesar Rp 20 miliar yang disalurkan ke BMT di sejumlah provinsi di Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan, dan Sulawesi. Plafon pembiayaan dari LPDB yang diberikan berkisar Rp 50 juta-Rp 750 juta, tergantung dari kebutuhan BMT. Arisson menuturkan, sejauh ini kualitas pembiayaan dana LPDB pun tergolong lancar dengan catatan rasio pembiayaan bermasalah (non performing finance/ NPF) nol persen. Dengan adanya realisasi dana LPDB sebesar Rp 20 miliar, lanjut Arisson, sumber dana baru yang diperoleh Inkopsyah pada tahun ini berjumlah Rp 32,1 miliar. Sebelumnya Inkopsyah juga telah memperoleh dana dari unit usaha syariah (UUS) Bank DKI dan Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar Rp 12,1 miliar. “Sekarang kami juga sedang mengajukan dana baru ke Bank Syariah Bukopin (BSB), UUS Bank DKI, dan Bank Jabar Banten Syariah (BJBS). Saat ini kami tinggal menunggu dan insya Allah dananya bisa diperoleh pada Oktober atau November,” papar Arisson.
Inkopsyah mengajukan dana masing-masing Rp 20 miliar ke BJBS dan UUS Bank DKI, sedangkan ke BSB sebesar Rp 10 miliar. Per Agustus aset Inkopsyah tercatat Rp 73,4 miliar dan total pembiayaan Rp 67 miliar. Dari sisi jumlah anggota Inkopsyah saat ini telah mencapai 266 BMT, bertambah 41 unit dari jumlah anggota pada 2009 yang sebanyak 225 BMT. Sampai akhir 2010, Inkopsyah membidik jumlah anggota dapat menjadi 300 BMT. Dari jumlah anggota Inkopsyah existing sekitar 15 BMT telah tergabung dalam apex BMT. Arisson menargetkan pada akhir 2010 terdapat 100 anggota Inkopsyah telah tersosialisasi mengenai lembaga apex, sementara sisanya akan dilakukan pada tahun depan. Arisson memaparkan, implementasi apex ini telah dijalankan di 80 titik kantor dari empat unit BMT. Pada akhir 2010, diharapkan imprementasi apex dapat dilakukan di 150 titik kantor cabang BMT. ed: yeyen rostiyani
FAKTA ANGKA
Rp 32,25 M Nilai total dana LPDB yang telah disalurkan Inkopsyah kepada 159 BMT.
Mulai Salurkan Dana
Oleh Yogie Respati
alah satu penerima dana Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) adalah Baitul Maal wat Tamwil Bina Ummat Sejahtera (BMT BUS). BMT ini mulai menyalurkan dana Rp 15 miliar dari LPDB. Hingga saat ini, dana yang terserap oleh nasabah sekitar 10-20 persen. General Manager BMT BUS, Ahmad Zuhri, mengatakan, BMT BUS memperoleh dana LPDB langsung dari Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp 15 miliar pada bulan ini. “Dalam 10 hari ini, dana yang baru terserap nasabah 10-20 persen. Sampai dengan Oktober kami menargetkan dapat terserap hingga 75 persen dan sisanya pada November,” kata Zuhri kepada Republika, akhir pekan lalu. Dengan dana langsung dari LPDB tersebut, tambahnya, BMT BUS dapat memperoleh dana murah sehingga bisa memberikan pelayanan dan pembiayaan dengan lebih murah pula kepada anggotanya dan bersaing
S
dengan lembaga keuangan lainnya. Zuhri menuturkan, dana LPDB itu akan digunakan untuk pembiayaan dan pengembangan usaha anggota BMT BUS. Sebagian besar pembiayaan BMT BUS masih berada di sektor perdagangan, sedangkan sisanya adalah sektor jasa, kerajinan batik, dan pertanian. Jumlah nasabah pembiayaan BMT BUS yang berkantor pusat di Lasem, Jawa Tengah ini, kini telah mencapai hampir 100 ribu yang tersebar di 65 kantor cabang. Pada Oktober, BMT BUS pun berencana menambah kantor cabang di Sragen dan Bumiayu. Sementara untuk merambah wilayah Jawa Barat, ungkap Zuhri, pihaknya akan masuk melalui Losari terlebih dulu. “Insya Allah dengan mulai di Losari lalu kita akan mulai merembet masuk ke wilayah lainnya di Jawa Barat,” tandas Zuhri. Saat ini kantor cabang BMT BUS, di antaranya berada di Brebes, Tuban, Lamongan, Purwodadi, Yogyakarta, Bojonegoro, dan Jakarta.
Program kemitraan Selain memperoleh dana LPDB, BMT BUS juga bekerja sama dengan sejumlah bank syariah. Zuhri mengungkapkan, pada tahun ini BMT BUS memperoleh dana sekitar Rp 43 miliar melalui program kemitraan dengan bank syariah, seperti Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Bukopin, dan BTN Syariah. “Selain itu ada pula dari PNM Rp 2 miliar dan Inkopsyah Rp 1 miliar. Dengan kerja sama ini, kita juga mendorong prinsip taawun (saling membantu) dengan lembaga keuangan syariah lainnya,” papar Zuhri. Saat ini pembiayaan BMT BUS tercatat Rp 140 miliar dan aset Rp 191 miliar. Dengan penyaluran dana LPDB, Zuhri pun optimis pembiayaan dapat mencapai Rp 155 miliar. Sementara di sisi rasio, pembiayaan bermasalah tercatat cukup baik, yakni di bawah lima persen. Pembiayaan macet, jelas Zuhri, biasanya terjadi pada pembiayaan mikro yang nilainya kurang dari Rp 1 juta. ed: yeyen rostiyani
LEBIH BERHATI-HATI
LAI SENG SIN/AP
Sebuah monorail melintas di distrik perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. Ada dua operator jalan bebas hambatan di negeri jiran ini yang mengajukan restrukturisasi utangnya pada 2010 ini. Akibatnya, dua perusahaan investasi syariah menyatakan tak akan membeli sukuk Malaysia yang bergerak di sektor tersebut.
REPUBLIKA
17
Halaman >> Senin > 27 September 2010
MGF03
POSISI INDONESIA dalam Perbankan Syariah ASEAN Inovasi produk perbankan syariah harus distandardisasi ke seluruh pasar lain.
Badlisyah Abdul Ghani Executive Director dan Chief Executive Officer CIMB Islamic Bank Berhad
eiring dengan memburuknya krisis keuangan yang dipicu oleh berkurangnya likuiditas dalam sistem perbankan Amerika Serikat, yang menyebabkan runtuhnya lembagalembaga keuangan besar, dunia— terutama negara-negara ASEAN— telah beralih ke praktik alternatif perbankan dan keuangan berbasis Islam. Kekayaan yang diwujudkan dari perbankan dan keuangan berbasis Islam harus dilaksanakan secara ketat sesuai dengan prinsipprinsip syariah yang berasal dari sumber pokok Alquran dan sunah Nabi SAW. Dasar utama melaksanakan transaksi perbankan syariah adalah harus dilakukan sesuai kontrak yang
S
jelas. Misalnya, jual beli, sewa-menyewa, bagi hasil, dan perjanjian serupa lainnya. Melalui kontrak keuangan yang tegas ini, baik pelaku perbankan maupun investor dapat mengurangi risiko keuangan, merencanakan kinerja keuangan mereka dengan lebih baik, dan juga memungkinkan kedua belah pihak untuk terlibat dalam transaksi keuangan yang paling sesuai dengan kemampuan pengelolaan risiko mereka. Hal inilah yang merupakan alasan utama mengapa perbankan dan keuangan syariah tetap terlihat menarik bagi para investor yang telah kehilangan kepercayaan dan keyakinan terhadap sistem perbankan yang konvensional. Tren di Asia Tenggara Malaysia telah memelopori dan memimpin pertumbuhan perbankan syariah di kawasan Asia Tenggara dengan peraturan dan kerangka perpajakan yang ketat. Ini dimulai dari diberlakukannya UndangUndang Perbankan berbasis Islam pada 1983. Peraturan yang tegas memungkinkan Malaysia mendorong industri ini ke tingkat yang belum pernah terlihat di wilayah lain. Namun, satu pasar yang tidak boleh diabaikan oleh semua pemain di industri ini adalah Indonesia. Meskipun persyaratan peraturan perbankan syariah dan industri keuangan di Indonesia masih dikembangkan, negara dengan umat Muslim terbanyak di dunia ini telah
memosisikan dirinya sebagai pemain yang berpotensi untuk memimpin industri tersebut di Asia Tenggara. Sejarah perbankan berbasis Islam di Indonesia dimulai pada 1 November 1991. Ketika itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah mendirikan PT Bank Muamalat Indonesia dengan modal Rp 84 miliar yang dihasilkan dari penawaran awal. Sampai dengan Mei 2010, sudah terdapat 34 bank syariah, termasuk bank konvensional dengan unit perbankan syariah. Terdapat juga 144 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Pemerintah Indonesia terlihat sangat memahami pentingnya perbankan syariah. Melalui rencana strategisnya untuk mengembangkan pasar nasional, Bank Indonesia berencana untuk membuat perbankan syariah Indonesia menjadi perbankan syariah terkemuka di Asia Tenggara tahun ini. Pemerintah Indonesia menargetkan Rp124 triliun dalam bentuk
aset dan pertumbuhan industri sebesar 81 persen. Namun, aset perbankan syariah di Indonesia saat ini hanya mencakup 2,5 persen dari total aset perbankan Indonesia sebesar 270 miliar dolar Amerika Serikat. Namun, hal ini akan berubah seiring dengan ditetapkannya kerangka peraturan di Indonesia. Dengan kebebasan jumlah pemain dan industri yang akan diatur secara baik, sejumlah kegiatan keuangan diharapkan akan lebih terlihat. Dengan demikian, peningkatan dari total aset perbankan syariah diharapkan akan tercapai. Pasar potensial bagi perbankan syariah di Indonesia sangat besar karena 80 persen dari 249 juta penduduknya adalah Muslim. Selama lima tahun terakhir, Indonesia telah mengalami pertumbuhan ratarata 34 persen per tahun dalam perbankan dan keuangan syariah. Untuk 2010, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan
berkisar antara 33 hingga 35 persen dalam bisnis bank syariah. Sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ini, Bank Indonesia baru-baru ini mengumumkan inisiatif untuk bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) dalam mengembangkan program manajer cabang dengan pengetahuan perbankan syariah. Dengan usia yang dua dekade lebih muda dibandingkan perbankan konvensional, tenaga profesional di bidang perbankan berbasis Islam banyak dibutuhkan. Untuk tahun ini saja, industri perbankan syariah diprediksi akan menyerap enam ribu karyawan. Jumlah ini merupakan tambahan dari 10 ribu tenaga kerja yang telah mempunyai pengetahuan perbankan berbasis Islam. Talenta dengan pengetahuan lebih dalam mengenai perbankan berbasis Islam menjadi faktor penting dalam pertumbuhan industri perbankan ini. Pengalaman dan kemampuan mereka dapat membantu mempromosikan metode alternatif dalam perbankan ini kepada komunitas mereka. Indonesia International Motor Show yang diselenggarakan barubaru ini didukung oleh bank-bank syariah, termasuk CIMB Niaga Syariah. Acara ini menampilkan institusi perbankan syariah ini sebagai salah satu dari produk andalan mereka. Keberadaan lembaga perbankan syariah dan produk dalam acara internasional seperti ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat mengenai layanan dan produk perbankan syariah. Tentu saja, dalam segmentasi perbankan ritel industri ini. Pada masa yang akan datang, permintaan nasabah akan terus mendorong inovasi produk dan layanan keuangan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Inovasi produk juga harus distandardisasi di seluruh pasar lain. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk tetap memperbarui dan meningkatkan kualitas perbankan syariah agar layanan yang mereka sediakan bersifat universal dan kompetitif. CIMB sangat optimistis dengan industri perbankan berbasis syariah. Pengoperasiannya di Indonesia— yang dipelopori oleh CIMB Niaga Syariah, window operator dari PT Bank CIMB Niaga Tbk—saat ini dalam restrukturisasi secara menyeluruh untuk memungkinkan kapasitas operasional yang lebih besar. CIMB bekerja sama dengan berbagai pelaku industri untuk memfasilitasi pertumbuhan industri di Indonesia dengan lebih baik lagi. Dengan ambisi yang besar, tentu ada peluang dan tantangan yang lebih besar yang harus diatasi. Mari, kita cermati secara saksama perkembangan perbankan syariah di Indonesia. ■ ed: andi nur aminah
Potensi yang Belum Tergali Yogie Respati ndonesia tercatat sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Namun, pangsa pasar industri keuangan syariah yang masih belum terlalu besar menunjukkan peluang dan potensi yang belum tergali. Direktur Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia, Mulya E Siregar, mengungkapkan, jika dibandingkan perbankan syariah global, industri perbankan syariah Indonesia tumbuh sangat pesat. Pertumbuhan perbankan syariah Tanah Air mencapai 34 persen, sedangkan industri global 15 hingga 20 persen per tahun. “Dengan populasi Muslim mayoritas di dunia, Indonesia pun memiliki potensi besar keuangan syariah di Asia bahkan di seluruh dunia,” kata Mulya. Potensi yang masih ‘tersembunyi’ itulah yang mengundang Al Baraka Banking Group (ABG) dan Asian
I
Finance Bank (AFB) untuk membuka kantor perwakilannya di Indonesia, meskipun hingga kini kedua bank tersebut belum memutuskan akan mendirikan bank syariah di Indonesia. ABG merupakan salah satu grup perbankan terkemuka di dunia yang memiliki sejumlah anak perusahaan bank syariah di beberapa negara, seperti di Turki, Aljazair, Tunisia, Sudan, Suriah, Afrika Selatan, Lebanon, Bahrain, Pakistan, Yordania, dan Mesir. Sementara itu, AFB merupakan unit usaha dari Qatar Islamic Bank. Chief Executive Officer AFB, Datuk Mohamed Azhari Kamil, pun mengakui jika Indonesia menjadi bidikan mereka selanjutnya. “Lembaga keuangan Timur Tengah sedang mencari peluang untuk membentuk bank syariah di Indonesia demi menangkap potensi pertumbuhan yang besar, dengan mayoritas penduduknya adalah Muslim,” ujar Azhari. Selain itu, tambahnya, AFB pun berencana fokus pada pembiayaan
infrastruktur di Malaysia, serta minyak dan gas di Indonesia dan Malaysia. “Banyak potensi bisnis yang bisa digarap di Asia dan keragaman di bidang properti dan manufaktur di Asia Tenggara,” ujar Azhari. Di lain pihak, Dirut Bank Syariah Mandiri,Yuslam Fauzi, menuturkan, kendati terdapat sejumlah bank asing yang tertarik masuk ke industri perbankan syariah Indonesia, ia tetap optimistis pemain lokal bank syariah akan tetap dapat bersaing. Dalam waktu dekat, bank asal Malaysia, Maybank, akan mengonversi Maybank Indocorp menjadi bank umum syariah (BUS). Jika terealisasi tahun ini, Maybank Syariah akan menjadi BUS ke-11 di Indonesia. BUS lainnya yang telah beroperasi, yakni Bank Muamalat, BSM, Bank Mega Syariah, BRI Syariah, Bank Syariah Bukopin, Bank Victoria Syariah, Bank Panin Syariah, BCA Syariah, BNI Syariah, dan Bank Jabar Banten Syariah. ■ ed: andi nur aminah
Class Ad
Halaman >>
Iklan baris & Kolom
REPUBLIKA
19
Senin > 27 September 2010 VMM RENT CAR,INNOVA'08, Avan-
OTOMOTIF
za, Kj Kapsul, Panter,Pick Up,harga
RAGAM
BERAS
1009/B0034 - 3
AGEN
MOBIL DICARI CHARYN MBL Beli Mbl PU, Box,
murah & Brkwlitas, Hub: Markting
STIKES ISTARA BTH LLSN utk Tng
Officer (Bp. Habibi) 021 91550870
Staf & Dosen:A.Tetap 1.D4 Kebidan-
SMS almat 0838-99-6565-44 mulyani
an 2.D3 Kebidanan+ S1 Kesehatan
ARSITEKTUR
pemesanan slruh Indo min order 1
Masyarakat 3.SMK Keperawatan 4.
kontainer,bbs ongk.krm.
Pakarya (OB)Tinggal di tempat 5.
nat,kirim surat permohonan ke: MGK MALL Lt.1 Blok C5 No.2 Jl.Angkasa
CV. BATUWOKA. DESAIN ARS sklh, Dll, pkt krja+3D Free Urs IMB 200rb:021-5325110 / 021-99494237 1009/B0031 - 3
JASMINDO RENT CAR, APV Avanza, Innova, Elf semua th baru.Harga
TELEKOMUNIKASI
1009/B0036 - 6
Kav. B6 Kemayoran Jakarta 10650
TERSEDIA KURMA SEPANJANG
CUCI KARPET
Ph: 021-86903789 / 021-86900201,
CUCI KARPET, Sofa, dll. Sistem
email:
[email protected]/duta
Chem-Dry USA # 1, Non-Toxic. Ph.
[email protected], website: www.
72789760, 4523265, (0271) 7080888
1008/B0076 - 3
ANTENA
DEPOT AIR ASURANSI
1009/B0054 - 8 WALK IN INTRVW BANK SWASTA SPG &Adm, min SMU,Gapok, Inctve, Bns, Jl.Panglima Polim 5 No.16Jksl 1009/B0047 - 4
PAKET USAHA DEPO AIR MINUM
KOPERASI BAITUL MAAL M Swk
"ANTENA SOLUTION" 46753000-
PRU SYARIAH TAB & ASR TRBK
Terbaik mulai 8 jt sistem RO/
Apv,Inv,Sdn,Elf5sit, avanza+spr sw
83472200 Antena 100rb, prbl+300ch
U/rwt Inp,Sktkrs, Dana pddkn+pnsn,
UV/Ozone/Hexa pasang Se -Indo
25-50rb/jam min.8 & 10jm trm krjsm
1,5jt oke/Tlkm/indvsn,yes/Top TV, prll
Wrsn.Cr. Agn Kms+Bns bsr , Jln2 Ln,
Hubungi :02170720795- 68011130-
54-94061,53678458,08128001438
2-10tv lbr Bk Sejbdtbk
Tng Gratis 081319956359, 94995153
70729189
1009/B0022 - 3
bidanan.Krm ke: Jl. Inspeksi Saluran
Nas Bth. S.Mngr, SCO,Tele/Mrktng,
08128738700,087770047099 1009/B0035 - 3
2. S2 Kprawatan 3.S1
Kdoktern/S2 Kedoktrn 4 Spesialis Ke-
Blok IV C Kalimalang Jaktim
Tahun (ready stock 40 jenis kurma)
thamra. com
Sopir 6.Satpam.B.Tidak Tetap: 1.S2 Kesehatan
1009/B0053 - 6
(CAD) 5rb/m2, RAB Rmh,Ruko,Msjd,
murah + sopir pglmn 021. 70807300,
1009/B0042 - 3
Transportation Mencari Perwakilan Mempunyai tempat strategis pemi-
70728139/91133329/08121256666
MOBIL DISEWAKAN
Bp. Irfan Hp.081381844866
beras min 25kg diantar smp tujuan
ATX LOGISTICS AIR SEA LAND Agent di Seluruh Indonesia Syarat:
Truk,Bis,Mnbus,Sdn,Jeep,Mtsbs,
1008/B0064 - 3
GROSIR BRS CV GHINAN ORDER (rmh,kntr, toko dll U. Wil.DKI Jakarta.
PROPERTI
Tyt,Szk,Iszu,dll, Rsk/ Nabrak Dibeli.
u. Sekolah Brtaraf International Di Jakarta syrt:S1,aktif brbhs.Ing. Hub.
ekonomis Hub: 70111137, 5383191, 081210111137
DIBTHKN GURU MTEMTIKA & IPA
1008/B0088 - 3
1009/B0041 - 3
1009/B0001 - 3
MLM BTH MENDESAK 25 P/W 30-69TH, Krj ktr Haji + Umroh,Inc 4,5jt/bln. utk
HEWAN KURBAN
ek. PHK, pnsiun, Rosmayanti. 02194330560-081314679643 1009/B0028 - 3
AL ISHLAH AQIQAH sedia kambing siap masak & antar mulai 550 rb/ masak 250rb.gratis buku sertifikat Hub: 83666610/ 7828680/ 081511398283. www.alishlahaqiqah.com 1008/B0081 - 4
HAJI+UMROH Bth Cpt 35 /W 3067th Bs jd agen perwakln se Indo. Pensiunan,Ust/jah,IRT. Hj. Umi Rahayu T.98984968-081288514172 1009/B0055 - 3
AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing Mlai 600rb msk aneka menu,grts krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 0217509991-68434577-97734850
PENTERJEMAH
1009/B0017 - 3 AL-AMIEN AQIQAH Sedia Kambing
KARSA PNERJEMAH TERSUMPAH
Hrg Mulai 500Rb Masak Aneka Menu,
7 bhs. Leg :Dep.keh /Lu/Not/Kdtaan,
Grts Krm Potong & 50 Buku Risalah Aqiqah.7509991/68434577 1008/B0072 - 3
Jl.Petojo Binatu Raya29A JakPus Ph. 6322273/6320826/63869501/Fax. 63855830,08179135827 1009/B0032 - 4
AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049426/ 89589393 / 89589393/ 7535062 sdia Kmbing Mulai 600Rb Masak Aneka Menu,Grts krm Potong, 50
PRIVAT
Buku Aqiqah & Souvenir 1009/B0011 - 3
BRILLIANT:MTK,FIS,KIM,BIO,Akun, PANTI ASUHAN ALKHAIRAN trm
Kom,Ing,Prnc,Mndr,Jrm, Jpng, Arb/
lyn Kambing Aqiqah&sykrn pkt mkn
ngaji TOEFL, guru ke rumah/ kntr
dus BCA 63302030001. Mdr.006005-
788421 31/ 98763201,081808863974
613181 T:08161636685-86903337
1009/B0012 - 3
1009/B0007 - 3 NURSOBAH AQIQAH sedia kambing mlai 600rb grts 50bk aqiqah,Nsibox m.6,5rb.8744866,4586532,Depok info:
[email protected] 1008/B0087 - 3
KURSUS KHUTBAH JUM'AT & Ied LD. Fajrul Islam u/ Muslimin Hub. 021. 47881415 pendaftaran Mulai skrng,bljr 09 okt 2010 1009/B0033 - 3
LOWONGAN TOEFL KILAT, Untuk CPNS Pemda/ DBTHKAN MARKETING Alat Kesehatan, punya kendaraan,ulet,jujur& tngng jwb. Pusat Niaga Duta Mas Jl.
Dept. 1 Minggu Score pasti 450, sudah ribuan yg sukses Hub: 70662628,71209455
1009/B0050 - 3
Fatmawati 39 Blok C2 No. 11-12 Jak Sel 021-92119995 / 0816 918 928 1009/B0027 - 3
TRAVEL
DIBTHKAN 1 ORG STAFF accounting Min D3 Akunt,mngrti pjk,wnita,
HNY DG 3,5JT BS BUKA TRAVEL
Max. 27thn,dutmkn wil Jaktm&Bksi
ONLINE ctk tkt lsg.www.klikmbc.co.id
Jl.Kol Sugiono No.37 Duren Sawit
021 - 5228525/26 franchise: 08167-
Jktim 13430 Ph.86612586
05750
1009/B0048 - 4
1009/B0018 - 3
Tanpa Asam Urat Kerja Jadi Giat
P
ekerjaan ibu-rumah tangga bukanlah ringan. Nyaris hampir dua pulu empat jam dia harus bekerja untuk melayani suami dan anak serta mengurus rumah. Karena itu, kesehatan juga penting bagi ibu rumah tangga. Adalah Tati, seorang ibu rumah tangga merasakan betul kebutuhan stamina yang prima. Menurut warga Jalan Mawar, Depok Jaya – Depok, ini, pekerjaan rumah tangga membutuhkan stamina yang prima karena mobilitasnya yang tinggi. ”...... namun sejak sekitar setahun yang lalu saya mengalami gejala gangguan seperti sendi membengkak dan nyeri, terutama saat digerakkan kata dokter itu gejala asam urat. tentu saja hal ini cukup mengganggu tugas saya yang membutuhkan mobilitas tinggi” papar Tati mengawali obrolan. “...selain itu badan juga sering lemas...” imbuh wanita berusia 42 tahun ini. Suatu hari orang tuanya memberi Gentong Mas untuk dicoba. Setelah sebulan mengkonsumsi Gentong Mas secara rutin tiap pagi dan sore, Tati merasakan adanya kemajuan pada kesehatannya. ”........Alhamdulillah, belum habis lima kotak rasa nyeri pada kaki dan persendian berangsur-angsur mereda. kaki mulai bisa digerakkan kembali.....” ujar
Tati dengan gembira dan penuh syukur. “...sekarang kinerja saya tak terganggu lagi karena kaki mulai lancar digerakkan selain itu masuk angin juga tak datang lagi...kini kerja bisa optimal lagi....” imbuh Tati senang. Gentong Mas terbuat dari herbal alami seperti Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) mengandung niacin yang berfungsi mengkikis timbunan purin penyebab asam urat yang menumpuk di persendian kaki dan tangan. Untuk mengatasi rasa sakit, Gentong Mas juga mengandung linoleic acid dan thymohydroquinone yang mencegah terjadinya radang (inflamasi) pada sendi. Gentong Mas juga mengandung Ascorbic Acid, Omega 3,6 dan 9 yang efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas) untuk menangkal berbagai kendala kesehatan. Riboflavin pada Gentong Mas memperlancar metabolisme yang mampu mengatasi gangguan masuk angin. Gentong Mas dibuat tanpa bahan kimia sintetis, sehingga aman dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lan-
jut silahkan hubungi 021 70804636 / 081381658919 kunjungi www. gentongmas.com. Bagi anda yg membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek / toko obat terdekat atau hubungi : Jakarta Pusat (021) 71503671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 704-95100, Depok (021) 37713090 , Kota Tangerang (08121926-9571), Tangerang Selatan (0812-10344355), Kab. Tangerang (081279066628), Bogor (0852210 19518), Cirebon (0812-2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (081394689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (0812-10883349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085-273023491) Jambi (0813 66971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 8765-0717)Aceh (0813-62900792) Kalimantan Timur (08522 398 27-05) Sulawesi Selatan (0813222 62366) Sulawesi Tenggara (08-131495 2303) Kaliman tan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (081 3761 79880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G
Depkes:P – IRT : 812.3205.01.114 www.gentongmas.com
Kirim materi IKLAN anda berupa PDF Font Convert BW atau CMYK ke: iklanrepublika@ yahoo.com
CSR
20
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> kinerja <<
Sido Muncul Sumbang Korban Letusan Sinabung T Sido Muncul memberikan bantuan kepada korban letusan Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Bantuan dalam bentuk uang sebesar Rp 100 juta diserahkan Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Menko Kesra Agung Laksono di Kantor Menko Kesra Jakarta akhir Agustus lalu. Bantuan kedua dalam bentuk barang berupa selimut, obat-obatan serta produk Sido Muncul seperti Kopi Ginseng dan Jahe Wangi senilai Rp 200 juta diserahkan langsung kepada masyarakat melalui Posko Korban Letusan Gunung Sinabung.
P
Selain memberikan bantuan dan kepedulian kepada masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Sinabung, perusahan jamu terbesar di Indonesia itu juga memberikan bantuan dan kepedulian kepada para pedagang jamu dengan menyelenggarakan Mudik Gratis Bersama Pedagang Jamu seJabodetabek. Kegiatan mudik yang ke-21 tersebut
diadakan di area parkir barat Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta, Ahad (5/9). Para pemudik dilepas Menteri Perhubungan, Fredy Numberi; Menteri Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar; Menkokesra, HR Agung Laksono; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari; Wantimres Meutia Hatta dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Dra Kustantinah. Menurut Direktur Pemasaran PT Sido Muncul, Kris Irawan, kegiatan mudik
gratis tahun ini diikuti sekitar 18 ribu pedagang jamu se-Jabodetabek beserta keluarganya dan para pedagang asongan. Para pemudik sebanyak itu, kata dia, diangkut 280 unit bus. ''Para pemudik secara serentak diberangkatkan dari Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang dan Cikampek dengan tujuh kota tujuan yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri dan Jogjakarta,'' jelasnya seraya menambahkan, kegiatan mudik gratis yang dimulai sejak 1991 itu akan terus dilakukan oleh Sido Muncul. ■ damanhuri zuhri, ed: irwan kelana
DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA
>> sosialita <<
Gotong Royong dalam CSR KEGIATAN CSR Salah satu kegiatan CSR yang dilakukan PT Adaro. Kepentingan para stakeholder merupakan inti dari sebuah kegiatan CSR.
DARMAWAN/REPUBLIKA
Oleh Mansyur Faqih
CSR merupakan aspek strategis bagi perusahaan. erbicara mengenai corporate social responsibility (CSR) tidak pernah lepas dari para stakeholder atau pemangku kepentingan yang terkait dengan sebuah entitas bisnis. Dapat dikatakan kepentingan para stakeholder merupakan inti sebuah kegiatan CSR. Tak heran jika beberapa pakar mengatakan kesuksesan sebuah CSR dapat diindikasikan dengan tingkat kepuasan stakeholder yang terlibat. Direktur Eksekutif Indonesia Business Link (IBL), Yanti Koestoer menjelaskan, CSR sebaiknya dilakukan secara gotong royong atau bersama-sama. Dengan kata lain, melibatkan seluruh pemangku kepentingan. ‘’Perusahaan tidak perlu melakukan CSR sendiri-sendiri. Namun bisa secara gotong royong. Maksudnya, melibatkan semua pihak yang terkait untuk menyelesaikan satu masalah yang sama,’’ ujarnya. Dengan menerapkan sistem multi kemitraan, lanjut Yanti, maka CSR akan lebih terarah, tidak tumpang tindih, dan saling menopang satu sama yang lain. Selain itu, juga membuat efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Apalagi masalah yang ada di Indonesia terlalu banyak dan besar untuk dapat diselesaikan oleh satu atau pun beberapa perusahaan. Yanti memberikan contoh, untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di sebuah daerah, perusahaan dapat melibatkan pemerintah sebagai pemangku kepentingan. Kemudian juga melibatkan tokoh masyarakat dan kalangan pemuda agar lebih mudah diterima masyarakat. Perusahaan dapat pula melibatkan LSM sebagai pelaksana program. Selain menjalin hubungan dengan stakeholder, Yanti juga menganjurkan kepada perusahaan untuk bekerja sama dengan perusahaan lain. Ia mencontohkan dengan membagi wilayah cakupan bantuan CSR kepada beberapa perusahaan untuk membantu mengentaskan kemiskinan. ‘’Kerja sama multi kemitraan bisa dilakukan secara vertikal maupun horison-
B
tal. Jadi bisa dilakukan bersama dengan stakeholder yang terkait atau juga dengan perusahaan lain untuk mengatasi masalah yang sama,’’ jelasnya. Komite Ahli Corporate Forum for Community Development (CFCD), Prof Hardinsyah menambahkan, kerja sama dengan perusahaan lain memungkinkan dilakukan pada tahap perencanaan. Untuk pelaksanaan, perusahaan pasti memilih untuk menjalankan sendiri. Karena pada dasarnya tidak ada perusahaan yang ingin menjalankan CSR-nya beramai-ramai dengan perusahaan lain. Pasalnya, setiap perusahaan ingin tahu hasil dari apa yang mereka lakukan. Kalau dijalankan secara ramai-ramai, maka kinerja perusahaan tidak akan dapat terukur dengan baik. ‘’Solusinya adalah dengan membagi CSR. Siapa menangani apa dan di mana. Misal di daerah Bogor ada beberapa perusahaan. Untuk satu isu yang ingin diatasi dengan CSR, tinggal dibagi saja ke perusahaanperusahaan tersebut daerah mana yang dapat mereka tangani,’’ paparnya. Hardinsyah mengungkapkan, kemitraan yang terjalin ketika menjalankan CSR merupakan hal wajar. Pasalnya, perusahaan memiliki keterbatasan sumber daya manusia untuk menjalankan program mulai dari awal hingga akhir. Untuk itu, diperlukan bantuan dari pihak lain yang dapat menjangkau apa yang tidak dapat dijangkau oleh perusahaan. Tak heran jika ia menilai kemitraan yang dijalin ditentukan oleh jenis kegiatan CSR yang akan dilakukan. Mengenai hal ini ia mendorong perusahaan agar melakukan prioritas dalam ber-CSR. Yakni, lebih mengedepankan kegiatan CSR sebagai solusi dari dampak risiko tinggi yang ditimbulkan dari perusahaan tersebut. ‘’Fokus utamanya harus untuk meminimalisasi risiko dari keberadaan bisnis itu sendiri,’’ tambahnya. Menurut Hardinsyah, pemerintah yang harus menginisiasi multikemitraan dalam CSR. Karena pemerintah yang memiliki akses informasi mengenai apa yang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu, ia menganjurkan untuk membentuk sebuah lembaga yang nonsektoral yang melakukan koordinasi dengan berbagai perusahaan dan mitra lainnya. Karena sifatnya yang nonsektoral, fungsi pun ini tidak mungkin dilakukan oleh kementrian yang sekarang ada. Apalagi, bidang
kerja CSR sangat luas. ‘’Sebaiknya ditangani oleh deputi yang berada di bawah wapres atau kantor presiden. Sehingga bisa melakukan koordinasi yang lintas sektoral,’’ ujarnya. Yanti mengatakan, dalam menjalankan multikemitraan harus didasari oleh tiga asas. Yakni, asas saling menghormati (mutual respect), setara dengan artian tidak ada yang menekan dan ditekan. Serta asas transparan yang merupakan kunci dari kemitraan. Kalau tidak ada transparansi, maka dipastikan akan timbul konflik. ‘’Ikatan multikemitraan ada tangan sejajar. Bukan tangan di atas atau di bawah,’’ paparnya.
Perbedaan Pemahaman Menurut Yanti, ada beberapa kendala yang biasanya muncul dalam kemitraan. Antara lain, tidak adanya pemahaman antara peran mitranya. Contohnya, pemerintah merasa lebih tinggi karena merupakan pemangku kekuasaan yang bertanggung jawab. Kemudian perusahaan merasa punya dana dan tidak ingin tahu bagaimana kondisi pemerintah. Sementara masyarakat menganggap CSR hanya sebagai pemberian bantuan semata. Hal ini terkait dengan adanya perbedaan pemahaman definisi CSR. Baik di tingkat pemerintah, perusahaan, masyarakat atau pun stakeholder lainnya. ‘’CSR masih didefinisikan keharusan perusahaan untuk membantu masyarakat dan lingkungan sekitar. Padahal CSR merupakan aspek strategis bagi perusahaan. Karena CSR akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, bukan malah merugikan,’’ jelas Yanti. Hal serupa diungkapkan Hardinsyah. Menurutnya, perbedaan pemahaman mengenai CSR di antara para pemangku kepentingan masih menjadi masalah tersendiri. Khususnya untuk perkembangan CSR di Indonesia. Para stakeholder, lanjutnya, masih belum dapat memahami tujuan CSR. Masih banyak yang menganggap CSR sebatas pemberian sumbangan atau pun sekadar pencitraan semata. Padahal, CSR seyogyanya merupakan upaya untuk meminimalisasi risiko dan meningkatkan manfaat bagi stakeholder. Mulai dari pemegang saham, karyawan, konsumen, masyarakat, pemerintah, suplier, hingga lingkungan. ■ ed: irwan kelana
DOK UNILEVER
ULI Panen Raya Kedelai Hitam di Ngawi rogram pembinaan dan pemberdayaan petani kedelai hitam merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Unilever Indonesia (ULI). Hal ini seiring dengan komitmen perusahaan tersebut untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bersama masyarakat. Sejak tahun 2000, ULI memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan dan pemberdayaan petani kedelai hitam. Program ini terus berkembang hingga pada 2007 silam Yayasan Unilever Indonesia turut berpartisipasi membina dan mendukung pemberdayaan perempuan petani kedelai hitam. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan dan mendapatkan pelatihan keterampilan, kepribadian, dan kewirausahaan. Terkait dengan program pembinaan dan pemberdayaan petani kedelai hitam, ULI bersama Pemerintah Kabupaten Ngawi menyelenggarakan acara Panen Raya Kedele Hitam 2010, belum lama ini di Ngawi, Jawa Timur. Khusus Kabupaten Ngawi, telah ditanam kedelai hitam di area seluas 97 hektar pada musim tanam ini. Total lahan di Ngawi yang ditanami kedelai hitam per 2010 mencapai 245 hektar. Hasil uji perkiraan hasil panen yang dilakukan Dinas Pertanian setempat menunjukkan, benih bibit unggul Mallika dapat menghasilkan hingga 1,6 ton per hektar di tengah cuaca yang tidak menentu pada tahun ini. ULI menyatakan akan membeli hasil panen tersebut untuk bahan baku kecap Bango. Selain merayakan hasil panen kedelai hitam, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antarpetani kedelai hitam se-Kabupaten Ngawi. ULI berharap panen raya ini dapat memotivasi petani setempat untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dan memperluas wilayah binaannya. Acara Panen Raya Kedele Hitam 2010 tersebut dihadiri oleh Ir Budhi Sulistyono selaku Bupati Ngawi; Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Hasono, ST; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dwi Rianto Sudjatmiko; Kepala Dinas Pertanian Ir Sutrisno Msi; serta Andre Setiawan dari ULI dan Tri Harjaka Sp Mp sebagai perwakilan dari UGM (Universitas Gadjah Mada). Hadir pula sekitar 400 petani kedelai hitam dari wilayah Kabupaten Ngawi. Sehubungan dengan perayaan ulang tahun kesepuluh, Yayasan Unilever Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pledge atau ikrar. Yaitu, untuk melakukan langkah kecil inspiratif dalam kehidupan seharihari yang dapat membawa perubahan besar. Masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk menyuarakan ‘pledge‘ dapat melakukannya melalui media sosial seperti Twitter (@LangkahKecil) dan Facebook. Melalui media tersebut, para Fans Langkah Kecil dapat menyumbang seribu rupiah jika bergabung ke Langkah Kecil Fans Page untuk membantu sekolah di daerah binaan Yayasan Unilever Indonesia. ■ faqih ed: irwan kelana
P
REPUBLIKA
kabar jabodetabek
21
Halaman >> Senin > 27 September 2010
>> metropol <<
RTH di Jakbar Baru 20,6 Persen JAKARTA — Ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta Barat baru terealisasi sekitar 257 ha atau 20,6 persen dari yang ditargetkan. Kepala Suku Dinas Tata Ruang Jakarta Barat, Sudjono, mengatakan, RTH yang ditargetkan 986,6 ha atau 7,9 persen dari luas wilayah sekitar 127,11 km2. “Angka ini masih jauh dari yang diharapkan,” katanya, Jumat (24/9) akhir pekan lalu. Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin mengata-
kan, RTH diperlukan untuk menambah udara bersih di Jakarta. Menurutnya, masyarakat sudah kesulitan dengan udara bersih. Ia mencontohkan, Tokyo, Jepang, yang sudah padat penduduk hingga setiap 1 km, mereka harus membayar udara bersih yang mereka hirup. Maka, ia meminta agar sudin terkait mencari lahan-lahan kosong di Jakarta Barat. “Lahan itu bisa dijadikan lahan interaktif untuk menyaring udara dan tempat sosialisasi masyarakat.” Camat Tambora, Imron Sjahrin, mengatakan kesulitan mencari RTH di lingkungannya. Sebab, status tanah di sana kebanyakan milik negara. Kalaupun ada, belum ada kesepakatan antara pemilik lahan dan pemerintah mengenai harga. n c22
Bangunan Penghalang Drainase akan Dibongkar JAKARTA — Drainase di sejumlah wilayah di Jakar ta mengalami penyempitan akibat adanya bangunan liar. Maraknya bangunan liar di sekitar drainase menyebabkan aliran air tersendat sehingga menimbulkan genangan ketika curah hujan tinggi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, genangan air yang terjadi di sejumlah jalan karena banyak drainase tertutup beton yang di atasnya berdiri bangunan. Akibatnya,
sampah menumpuk di dalam saluran kemudian terjadi penyempitan lebar saluran. “Saluran penghubung di Jakarta mengalami penyempitan, maka air tergenang di jalan. Karena itu, kami merencanakan akan membesarkan saluran penghubung sebagai tali air untuk mengalirkan air hujan ke laut atau sungai yang ada di Jakarta,” kata Ery, Ahad (26/9). Rencananya, penyelesaian 106 genangan di lima wilayah akan dilakukan secara bertahap hingga 2012. Mulai bulan depan, Dinas PU akan membongkar bangunan yang menutup drainase, menertibkan saluran penghubung yang tertutup sampah dan lumpur, serta memperlebar saluran penghubung. n muhammad fakhruddin
'Perhatikan Daerah Tetangga' Muhammad Fakhruddin
Lonjakan kaum urban setelah Lebaran harus diantisipasi.
MGF03
HARI BEBAS KENDARAAN
Sejumlah warga Ibu Kota bermain sepak bola saat belangsungnya hari bebas kendaraan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (26/9). Hari bebas kendaraan digunakan masyarakat ibu kota untuk aktivitas berolahraga dan diharapkan pula dapat mengurangi polusi di ibukota.
DKI tak Batasi Pembangunan Gedung JAKARTA — Menyusul amblesnya Jalan RE Martadinta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan membatasi pembangunan gedung di seluruh wilayah Ibu Kota, khususnya di wilayah Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan, standar bangunan dan gedung yang ada di Jakarta telah sesuai dengan standar yang diberlakukan secara nasional. “Standar itu bersifat nasional dan menjadi tanggung jawab bagian Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kalau memang ada sesuatu. Yang ada pada kami adalah peraturan bangunan yang menggunakan standar itu sebagai referensi,” kata Fauzi Bowo, Jumat (24/9),
akhir pekan lalu. Menurut Fauzi, menghentikan pembangunan gedung di Jakarta Utara sama sulitnya dengan melarang produksi mobil di Indonesia meski sudah padat. Meskipun banyak pengamat meminta agar pembangunan gedung di Jakarta dibatasi, hal itu tidak semudah dilakukan. “Pengamat berhak berbicara seperti itu, tetapi kalau gubernur yang punya tanggung jawab secara komperhensif tidak pantas berbicara hal itu,” tutur Fauzi. Gubernur menambahkan, amblesnya Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, sepanjang 103 meter tidak serta-merta membuat Pemprov DKI Jakarta menghentikan pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana di
Jakarta Utara. Kalau terjadi sesuatu pada bangunan atau infrastruktur yang telah dibangun, menurut Fauzi, hal itu menjadi tanggung jawab dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum (Puslitbang Kemenpu) untuk melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi alternatif jalan keluarnya. “Yang menjadi tanggung jawab kami adalah menerapkan peraturan bangunan sesuai standar nasional,” ujarnya.
Populasi meningkat Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi Informasi dan Kehumasan DKI,Cucu Ahmad Kurnia, mengatakan, sebenarnya semua permasalahan yang
terjadi di Jakarta berpangkal pada populasi penduduk yang semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan demikian, banyaknya pembangunan gedung dan perumahan di wilayah Jakarta setiap tahun sebagai tempat tinggal warga Jakarta. Dengan begitu, dibutuhkan akses jalan dan jembatan sebagai infrastruktur utama diikuti dengan infrastruktur pendukung lainnya, seperti halte bus dan jembatan penyeberangan orang. “Jika semuanya itu dihentikan, ke mana lagi warga Jakarta akan mencari tempat tinggal? Atau mereka tidak bisa pergi ke manamana karena akses jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya tidak ada sama sekali,” katanya. n Muhammad Fakhruddin
JAKARTA — Kesenjangan ekonomi antara DKI Jakarta dan daerah tetangga memicu arus urbanisasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk memperhatikan daerah tetangga untuk merangsang penciptaan lapangan kerja. “Sulit untuk membatasi pendatang baru karena Jakarta memang memiliki daya tarik ekonomi yang tinggi. Sedangkan pembangunan ekonomi di daerah lainnya belum berimbang,” kata Djan Faridz, anggota Dewan Perwakilan Daerah daerah pemilihan DKI Jakarta, Ahad (26/9) Menurut Djan, untuk kasus Jakarta, pembatasan pendatang baru bisa dilakukan secara alamiah apabila pembangunan ekonomi kota dan kabupaten di provinsi yang bertetangga dengan Jakarta bisa ditingkatkan, sehingga daerah itu mampu menciptakan lapangan kerja bagi warganya. “Pemerintah pusat perlu mendorong pembangunan kota dan kabupaten di provinsi tetangga Jakarta. Tentunya DKI juga dapat bekerja sama untuk merangsang terciptanya lapangan kerja di daerah tetangga,” ujarnya. Djan mengatakan, lonjakan kaum urban setelah Lebaran harus diantisipasi, khususnya bagi pendatang baru yang ingin mencari kerja di Ibu Kota. “Banyak pendatang yang gagal mengadu nasib ke Jakarta, ak-
hirnya keberadaan mereka hanya menjadi beban pemerintah,” katanya. Masalah pengangguran yang dihadapi kota besar ini membuktikan kegagalan sistem otonomi daerah. Menurut dia, setiap kepala daerah tidak mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui pengembangan pusat industri, bisnis, usaha, atau jasa. “Alhasil pemuda asal daerah tetap menyerbu kota besar, termasuk Jakarta. Juga karena demokrasi yang digulirkan melalui pemilihan langsung kepala daerah tidak diikuti dengan pengembangan ekonomi, sehingga ketimpangan tetap terjadi,” tuturnya. Demokrasi yang dikembangkan pada kenyataannya hanya menciptakan ‘raja’ kecil di setiap daerah. Sehingga otonomi daerah hanya melahirkan arogansi dan egosentris kedaerahan. Akibatnya, kerja sama di antara daerah kerap tidak pernah terealisasi. “Karena itu, diperlukan pengembangan pola kerja sama antardaerah, terutama kota besar dengan daerah lainnya melalui pemerintah pusat. Sehingga, beban yang ditanggung kota besar seperti Jakarta dapat terurai,” ujarnya. Angka pengangguran di DKI Jakarta semakin bertambah. Hingga September 2010, data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta menyebutkan jumlah pengangguran di DKI Jakarta mencapai 600 ribu orang. Padahal, angka pengangguran di DKI sempat turun dari 570.560 orang pada Februari 2009 menjadi 537.470 orang pada Februari 2010. Angka pengangguran ini diprediksi bakal terus bertambah seiring dengan kedatangan pendatang baru
pada arus balik Lebaran tahun ini. Tahun ini jumlah pendatang baru diprediksi mencapai 60 ribu orang, sedangkan tahun lalu jumlah pendatang baru mencapai 69.554 orang. Djan mendukung langkah Pemprov DKI untuk menertibkan pendatang baru yang tidak memiliki keterampilan apa pun atau tidak dilengkapi persyaratan administrasi kependudukan. “Operasi yustisi kependudukan kita dukung. Di samping mengurangi laju migrasi ke Jakarta, tujuan lainnya mendorong pendatang untuk memenuhi syarat administratif agar menjadi warga yang bertanggung jawab,” katanya. Pendatang harus paham bahwa menjadi warga Jakarta harus memenuhi syarat-syarat tertentu sebagaimana warga lainnya. “Sehingga memudahkan Pemprov DKI membuat perencanaan yang tepat jika jumlah warganya diketahui dengan akurat. Tetapi, operasi ini harus dilakukan sesuai aturan dan manusiawi.” Hal senada juga dikatakan Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Harry Mulya Zein. Menurut dia, secara kasat mata, kesenjangan pembangunan antara masyarakat Provinsi Banten dan DKI masih tinggi. Kendati selama 10 tahun berdiri sebagai provinsi terpisah dari Jawa Barat, Banten cukup mengalami kemajuan. Namun, kesenjangan pembangunan di internal Provinsi Banten, misalnya pembangunan antara Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Serang dengan wilayah yang ada di Tangerang (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan). n ed: budi utomo
Wajah Betawi Tempo Deoloe ak seperti hari-hari sebelumnya, cuaca pada Sabtu (25/9) akhir pekan lalu cerah. Sepanjang Jalan Puri Kembangan, Jakarta Barat, banyak kendaraan bermotor antre menuju satu tempat di dekat kantor wali kota. Dari dalam mobil terlihat rombongan lelaki dengan kopiah, baju putih, dan sarung yang melingkar di leher. Ada pula para perempuan berdandan cantik dengan kebaya warna-warni dan gincu menghiasi bibir. Orang-orang yang berdandan serupa pun terlihat di sepanjang jalan. Mereka menuju satu tempat yang sama, yaitu ke perhelatan tahunan Lebaran Betawi. Sejak pukul 08.00 WIB, ratusan orang mulai berdatangan dan memadati areal yang disediakan. Seperti apa muka Betawi tempo dulu, mungkin tak banyak yang tahu. Namun, Lebaran Betawi sengaja menghadirkannya di tengah hiruk pikuk Ibu Kota. Masyarakat Jakarta dapat menikmati suasana Betawi tempo dulu atau kampung besar Jakarta masa lalu. Rumah khas betawi sengaja
T
MONOREL
MGF03
Sejumlah mobil melintas diantara pondasi monorel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad (26/9). Salah satu alat trasnportasi solusi kemacetan di ibukota tersebut pekerjaannya hingga kini masih terbengkalai dan tersendat.
didirikan lengkap dengan atribut dan hiasan yang menunjukkan identitas masing-masing wilayah. Sebut saja ondel-ondel hingga kursi kayu yang biasa ditempatkan di teras rumah tersebut. Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dalam sambutannya, mengatakan tema yang diangkat dalam Lebaran Betawi ini adalah “Membangun Persaudaraan Universalitas”. Lebaran ini menjadi bagian dari upaya membangun kebersamaan antara semua anak bangsa dalam membangun Jakarta yang pluralis. “Di Betawi ini pasti ada perwakilan semua etnis yang ada di Indonesia,” katanya. Bisa dibilang, Betawi merupakan Indonesia kecil. Hal ini pun menunjukkan Betawi dan orang-orang di dalamnya tidak pernah menutup diri. Yang diperlukan adalah sikap dan perilaku orang betawi yang benar, yaitu ramah, menjunjung tinggi akhlak, dan bersahaja. “Orang Betawi itu tegas, tapi tidak perlu pake kekerasan,” katanya. Maka, ia pun mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan peluang sebaik-
baiknya dengan cara yang santun. Pada acara ini, nuansa khas Betawi ditonjolkan. Salah satunya dengan prosesi yang khas seperti gaya bersilaturahim saat Lebaran. Dalam tradisi Betawi, anak muda membawa hanteran kepada orang tua atau yang dituakan sebagai bentuk penghormatan. Dengan napas yang sama, prosesi itu pun diadaptasi. Kali ini, setiap wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu menghantarkan makanan atau ciri khas dari wilayah masing-masing. Contohnya, Wali Kota Jakarta Barat, sebagai tuan rumah menghantarkan nasi kebuli dan tape uli kepada gubernur. Wali Kota Jakarta Pusat menghantarkan semur daging kebo dan opor ayam. Hal yang sama pun dilakukan wali kota lain dan bupati Kepulauan Seribu dengan hanteran yang berbeda. Selain itu, masyarakat dapat pula menikmati musik gambang kromong, ondel-ondel, rumah tradisional betawi, Lenong, batik betawi, irama gambus. Beberapa artis ibu kota pun ikut memeriahkan acara ini, seperti Bolot dan Mpok Nori yang
hadir dengan banyolan khasnya. Keramaian yang tercipta ini membuat warga Kembangan, Jakarta Barat, beramai-ramai datang. Halinah setidaknya membawa 12 anggota keluarganya yang terdiri atas anak, cucu, dan mantu datang ke perhelatan tahunan ini. “Ingin lihat Mpok Nori,” katanya sambil menggendong cucu perempuannya. Ia mengaku baru kali pertama datang ke Lebaran Betawi. “Mungkin sampai malam karena banyak acara yang ingin dilihat,” katanya. Hal yang sama juga dilakukan Aisiah, Yuli, dan Sumarti yang datang sejak pukul 09.00. Mereka mengaku senang. Akhir pekan pun diharapkannya tidak sepi dan tidak membosankan dengan adanya acara ini. Acara serupa pernah dua kali digelar. Pada 2008, Lebaran Betawi di Lapangan Benteng Jakarta Pusat. Setahun berikutnya di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan. Setiap wilayah di Jakarta sengaja membuat rumah betawi berikut stan-stan yang mewakili setiap kecamatan. n c22 ed: budi utomo
kabar jabodetabek
22
jakarta > bogor depok > tangerang > bekasi
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> metropol <<
Enam Petani Tersambar Petir, Satu Tewas BOGOR — Enam petani warga Kampung Rawasadang RT 03/03 Desa Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, tersambar petir. Satu di antaranya tewas seketika. Korban tewas bernama Endar, pemuda berusia 24 tahun. Lima rekannya hanya tak sadarkan diri akibat sambaran petir yang terjadi Jumat (24/9). Keenam petani baru saja mengambil sirih di kebun yang digarap bersama di Kampung Sukatani,
Desa Sukarasa, Kabupaten Bogor. Baru beberapa langkah meninggalkan tanah pertanian, hujan disertai petir turun mendadak. Mereka memutuskan berteduh di sebuah saung di areal kebun. Semula petir menyambar saung. Pada sambaran kedua, petir menerpa tubuh Endar. Pemuda itu tersungkur ke tanah dengan wajah menghitam. Lima rekannya tak sadarkan diri akibat kaget. “Yang tersambar petir hanya Endar,” ujar Wakapolsek Cariu, AKP Aam Hamdian, Ahad (26/9). Jenazah Endar dibawa ke rumah keluarganya untuk disemayamkan setelah hujan berhenti. Lima rekannya dibawa ke Puskesmas terdekat. n c31
Pengedar Judi Togel Ditangkap BOGOR — Hendra Sibarani, pemuda usia 22 tahun, warga RT01/03 Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu (25/9), dibekuk petugas Mapolsekta Bogor Barat akibat mengedarkan judi toto gelap (togel). Pria asal Tarutung, Tapanuli Utara, itu ditangkap di rumahnya pukul 17.00 WIB. Hendra sempat menyangkal tuduhan sebagai pengedar, tapi tak bisa berbuat apa-apa ketika polisi menemukan barang
Muhammad Fakhruddin
Sudin PU Tata Air harus menjaga semua saluran agar tidak menimbulkan genangan.
BANGUNTOPO
SAMPAH PLASTIK
Seorang warga sedang mengumpulkan sampah plastik di bantaran kali baru, Jakarta Pusat, Ahad (26/9). Kehidupan yang semakin sulit mendorong seorang warga untuk mengumpulkan sampah plastik yang kemudian akan dijual seharga Rp 1.500 per/kg.
Stadion Benteng Punya Siapa? TANGERANG — Punya siapa Stadion Benteng, markas klub Persikota dan Persita Tangerang? Stadion terletak di jantung Kota Tangerang, tapi pemerintah Kabupaten Tangerang— pembangun stadion itu—menolak melepas kepemilikan aset bernilai Rp 146,4 miliar itu. Syafrudin, Kepala Bagian Aset Kabupaten Tangerang, mengatakan Stadion Benteng adalah salah satu aset yang belum diserahkan ke Kota Tangerang karena masih ada pihak yang tidak setuju. Menurutnya, penyerahan pasti akan dilakukan. “Jika kami tidak menyerah-
HARI BHAKTI POS KE 65
n c31 ed: teguh setiawan
Penghalang Saluran akan Dibongkar
RTH Tangerang Hanya 8 Persen TANGERANG –– Sebuan industri yang terjadi di tahun-tahun 1980-an, dan tingginya bisnis properti, membuat ruang terbuka hijau (RTH) di Kabupaten Tangerang hanya delapan persen. Akibatnya, banjir kerap melanda, dan kualitas udara terus memburuk. Achmad Fauzi, kepala Bidang Perencanaan Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, mengatakan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 Tentang Penataan Ruang Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur (Jabodetabekpunjur), setiap wilayah di kota/kabupaten minimal harus memiliki RTH 30 persen. “Jelas RTH kita sangat kurang,” ujar Fauzi kepada Republika, Ahad (26/9). Fauzi mengatakan, kurangnya RTH menyebabkan wilayah Kabupaten Tangerang sering dilanda banjir. Kualitas udara terus memburuk akibat ribuan industri yang terdapat di hampir sekujur kabupaten. Asep Sundawa, kepala Bidang Pemanfaatan Ruang Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, menjelaskan untuk penyediaan RTH tidak bisa seluruhnya dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat bisa memberikan sumbangsihnya berupa penyediaan lahan yang bisa dimanfaatkan untuk RTH. “Misalnya, menanam pepohonan di taman di lingkungan dan garis sepadan sungai atau dengan membangun pedestrian,” ujar Asep. Asep meminta masyarakat untuk tetap mempertahankan daerah pertanian dan perkebunan. Selain bisa memberikan keuntungan ekonomis, kedua jenis usaha itu juga bisa membantu memperbanyak RTH di Kabupaten Tangerang. Caranya, lanjut Asep, dengan tidak menyalahgunakan lahan pertanian dan perkebunan untuk dijadikan sebagai tempat hunian dan kegiatan industrial. “Kalau mereka tetap membangun akan merugikan mereka sendiri. Peraturan pemerintah memperbolehkan untuk menghancurkan bangunan itu,” ujar Asep. Saat ini, Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang masih terus membahas penambahan RTH pada rencana tata ruang dan tata wilayah 2011 mendatang. Penambahan akan difokuskan di wilayah permukiman Serpong dan Cikupa, serta pantai utara Tangerang. n c25 ed: teguh setiawan
bukti di rumahnya. “Penangkapan ini atas informasi masyarakat,” kata Kapolsek Bogor Barat AKP Hida Tjahyono kepada Republika, Ahad (26/9). Polisi melakukan penyelidikan dan dalam waktu singkat meringkus tersangka pengedar. Dari tangan Hendra, polisi mendapatkan barang bukti berupa tiga buku kupon togel bertuliskan Ex To Mas, satu buku yang telah diisi nomor angka pasangan, buku rekapan, serta uang tunai Rp 50 ribu. Hendra akan dijerat Pasal 303 ayat 1 dan 2 KUHP tentang Perjudian. Hingga Sabtu (25/9) kemarin, tersangka masih meringkuk di Mapolsekta Bogor Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
kan, Pemkab Tangerang melanggar SK Gubernur Jawa Barat Nomor 593/1512-Otda/ 1994 tentang kewajiban Kabupaten Tangerang menyerahkan aset lapangan Ahmad Yani dan Stadion Benteng ke pemerintah Kota Tangerang,” katanya. Tidak ada yang tahu pasti kapan kedua aset itu akan diserahkan. Yang pasti, sejak Pemkot Tangerang terbentuk melalui UU No. 2/1993, telah 17 tahun kedua aset itu dipertahankan Kabupaten Tangerang. Mayoris Namaga, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tangerang, mengatakan bahwa ketidakpastian itu menyebabkan rencana pem-
bangunan convention hall tidak bisa dilakukan. “Sesuai rencana tata ruang Pemkot Tangerang, stadion itu akan dipindahkan,” kata Mayoris. “Saya tidak tahu ke mana stadion akan dipindahkan. Yang pasti, rencana itu sudah final dan tinggal menunggu Kabupaten Tangerang menyerahkan stadion itu.” Syafrudin mengatakan, penyerahan stadion sebenarnya tinggal menunggu persetujuan DPRD Kabupaten Tangerang. Nazil Fikri, anggota Panitia Khusus Penyerahan Aset DPRD Kabupaten Tangerang, mengatakan penyerahan aset seperti Stadion Benteng tidak
TAHTA AIDILLA
Wakil Dirut Pos Indonesia Sukatmo saat melepas peserta Fun Bike pada Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta. Ahad (26/9). Peserta diikuti oleh sejumlah karyawan dan keluarga.
bisa dilakukan secara tergesagesa, tapi harus melalui pengkajian aspek hukum. Pendapat Nazil didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 dan Undang-Undang Nomor 1 Tentang Perbendaharaan Negara. Dalam aturan itu, disebutkan Pemkab Tangerang selaku pemerintah induk tidak memiliki kewajiban menyerahkan aset yang masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan Pemkab Tangerang. “Apalagi hingga saat ini Kabupaten Tangerang belum memiliki stadion pengganti,” ujarnya.n c25 ed: teguh setiawan
JAKARTA — Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, pihaknya akan membongkar bangunan liar penghalang drainase di seluruh Jakarta. “Genangan air di sejumlah jalan terjadi karena drainase tertutup beton,” kata Eri Basworo, Ahad (25/9). “Akibatnya, sampah menumpuk di dalam saluran dan terjadi penyempitan.” Ia juga mengatakan, wilayah resapan di Jakarta sangat kurang dan menyebabkan air cepat mengalir ke saluran yang sudah mengalami penyempitan. “Kami berencana akan membesarkan saluran penghubung sebagai tali air untuk mengalirkan air hujan ke laut atau sungai,” kata Ery. Mulai bulan depan, Dinas PU akan membongkar bangunan yang menutup drainase, menertibkan saluran penghubung yang tertutup sampah dan lumpur, serta memperlebar saluran penghubung. Pembersihan saluran penghubung mikro dan makro juga dilakukan oleh lima Suku Dinas (Sudin) PU Tata Air. Pengerjaan diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan. Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI, Tarjuki, mengatakan, anggaran yang disediakan untuk tindakan pencegahan dan penanggulangan air dalam setahun sebesar Rp 6 miliar. Anggaran tersebut masuk dalam pos darurat yang digunakan sebagai tindakan penyelamatan sementara. “Memang kecil, tapi itu digunakan hanya untuk tindakan penyelamatan agar tidak ada genangan. Ya, seperti tim densus banjirlah,” ujarnya. Langkah penyelamatan yang dimaksud, seperti melakukan crossing saluran; memperbaiki turap jebol, baik sementara maupun permanen agar tidak terjadi longsor; serta membersihkan saluran dari sampah-sampah
yang menghambat aliran air ke sungai. Sedangkan, untuk penyelesaian 106 titik genangan diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 203 miliar. Anggaran akan dialokasikan dalam APBD selama tiga tahun mulai 2010 hingga 2012. Pada 2010, akan dilakukan penyelesaian 33 lokasi genangan jalan arteri dan kolektor di lima wilayah dengan total anggaran Rp 65,68 miliar. Dari anggaran tersebut, Jakarta Pusat mendapat alokasi Rp 54,7 miliar untuk menyelesaikan delapan lokasi genangan, Jakarta Utara Rp 1,4 miliar untuk enam lokasi genangan, Jakarta Timur Rp 4,42 milliar untuk enam lokasi genangan, Jakarta Selatan Rp 1,73 miliar untuk enam lokasi, dan Jakarta Barat Rp 3,41 miliar untuk tujuh lokasi genangan air. “Saat ini sudah cukup banyak lokasi genangan air di kedua jalan tersebut yang dikerjakan masing-masing Suku Dinas PU Tata Air. Kami harapkan 33 lokasi bisa selesai pada akhir tahun anggaran,” terang Tarjuki. Pada 2011 ditargetkan 56 lokasi dengan total anggaran Rp 102,4 miliar. Rinciannya, Jakarta Pusat dengan anggaran sebesar Rp 23,5 miliar untuk menyelesaikan 15 lokasi genangan air. Lalu, Jakarta Utara sebesar Rp 7,2 miliar untuk lima lokasi genangan, Jakarta Timur Rp 7,7 miliar untuk enam lokasi genangan, Jakarta Selatan Rp 13,3 miliar untuk 11 lokasi, dan Jakarta Barat Rp 50,7 miliar untuk 19 lokasi genangan. Dinas PU menargetkan pada 2012 akan ada 17 lokasi genangan air dengan menganggarkan sebesar Rp 35,2 miliar. Rinciannya, Jakarta Pusat mendapat alokasi anggaran Rp 3,6 miliar untuk menyelesaikan empat lokasi genangan air. Lalu Jakarta Utara Rp 1,5 miliar untuk satu lokasi genangan, Jakarta Timur Rp 2 miliar untuk satu lokasi genangan, Jakarta Selatan Rp 6,2 miliar untuk lima lokasi, dan Jakarta Barat Rp 21,9 miliar untuk enam lokasi genangan. “Seluruhnya harus selesai pada akhir 2012. Sehingga, Jakarta bisa bebas dari genangan. Dan, merupakan tugas Sudin PU Tata Air di lima wilayah untuk menjaga 106 lokasi tersebut agar tidak tergenang lagi atau muncul genangan baru di Ibu Kota,” jelasnya. n ed: teguh setiawan
pendidikan
23
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> program <<
Membangun Etos Madrasah 'Suka Mimpi' Edy Setiyoko ika orang menuju ke Tangerang Selatan, Provinsi Banten, dari arah Ciputat ke Pamulang, maka akan melewati Jalan Pajajaran Nomor 31 Pamulang. Masyarakat mengenalnya sebagai Gang Sinar. Di seberang gang ini terpampang gapura selebar 10 meter bertuliskan MTs Negeri (MTsN) Pamulang II. Gapura berdiri kekar menyiratkan eksistensi MTsN Pamulang II. MTsN Pamulang II berdiri 1981. Menempati tanah seluas 4.500 M2 yang berasal dari hibah kas Desa Pamulang. Lokasi tersebut terbilang strategis lantaran dekat jalan raya. Tapi, dilihat dari kondisi tanah kurang menguntungkan. Sebab, lahan yang ditempati itu bekas galian. Berada lima-enam meter dari ketinggian tanah rata-rata. Tak aneh, jika musim hujan gedung madrasah dilanda banjir. Bertahun-tahun madrasah tersebut jadi langganan banjir. Bila musim hujan, seantero gedung digenangi air. Akibatnya, setiap kali banjir siswa tidak bisa mengikuti proses belajar- mengajar. Bahkan, hal biasa siswa
J
terpaksa dipulangkan, dan belajar di rumah. Kondisi seperti ini jadi perhatian setiap orang yang ditugasi sebagai kepala MTsN Pamulang II. Hanya lantaran keterbatasan dana, perbaikan dilakukan bertahap. Awalnya, perbaikan dengan menaikkan ketinggian lantai gedung. Hasilnya, dampak banjir terkurangi. Pada tahun 2007, Kepala MTsN Pamulang II, Drs Suhardi MA, bekerjasama dengan komite madrasah, merancang cara mengantisipasi banjir. Maka, dibangun waduk penampungan air, dan pompa air penyedot kecepatan tinggi. Selain itu, dibangun banyak biopori dan resapan air di sekitar gedung. ''Alhamdulillah, semua itu bisa mengatasi banjir,'' tuturnya. Sekarang, jika musim hujan air bisa langsung diserap ke tanah menjadi cadangan air. Jika musim panas, tidak mengalami kekeringan, karena cadangan air cukup. Suhardi mencanangkan visi ambisius, menjadikan MTsN Pamulang II sebagai madrasah berprestasi nasional. Komite madrasah, kepala madrasah, guru, dan pegawai, bermusyawarah merumuskan program strategis untuk mewujudkan visi tersebut. Lima program
strategis, yakni, mewujudkan madrasah sehat, membuka kelas unggulan, membangun mesjid, perpustakaan, dan aula representatif, profesionalisasi pembinaan ekskul, dan madrasah berasrama (boarding school). Hasilnya mulai kelihatan. MTsN Pamulang II berhasil menyabet juara 1, 2 dan 3 lomba karya tulis ilmiah oleh Kementerian Riset dan Teknologi. “Ini modal sekaligus benih untuk membawa madrasah tingkat nasional sudah ada,” tuturnya. Awal 2009, MTsN Pamulang II mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS). Sekolah tersebut berhasil meraih juara 1 mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional. ''Ini prestasi membanggakan,'' katanya. Pada lomba marchingband, sekolah tersebut juga merebut juara umum nasional. Prestasi lainnya, MTsN Pamulang II meraih juara 3 pemilihan kepala sekolah madrasah teladan tingkat nasional 2010. Berbagai prestasi tersebut berhasil mendongkrak citra madrasah. Khususnya, citra MTsN Pamulang II. Dulu, MTsN Pamulang II dianggap kelas kedua.
DOK MTSN PAMULANG 2
Sekarang, the first class. “Dulu, orang tua menyekolahkan ke madrasah karena tidak diterima di sekolah umum negeri. Kini, justru sebaliknya. Orang tua berebut menyekolahkan anaknya ke madrasah. Guru dan pegawai dulu malu menyebut dirinya bekerja madrasah. Sekarang, bangga dirinya guru atau pegawai di MTsN Pamulang II,” papar Suhardi. ■ ed: irwan kelana
>> dinamika << AEO Gelar Pameran Kuliah di Amerika
EDY SETIYOKO/REPUBLIKA
STANDAR AKREDITASI
Sejumlah rektor Perguruan Tinggi Swasta (PTS) anggota Aptisi (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) Wilayah III DKI Jakarta memanfaatkan acara halal bi halal di kampus Universitas Sahid, Jakarta, Selasa (22/9) untuk membahas standar akreditasi yang diberikan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT).
AKREDITASI
Bukan Pembinasaan PTS Oleh Edy Setiyoko
Bila perlu antara PTN dan PTS duduk bersama untuk menyuarakan kesetaraan. ak gayung bersambut. Hampir sebagian besar pimpinan perguruan tinggi swasta (PTS) berteriak bagai koor. Mereka mendukung langkah yang ditempuh Aptisi (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) terhadap penetapan standar akreditasi yang diberlakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang dinilai sangat merugikan PTS. Ketua Umum Aptisi, Prof Dr Suharyadi MS, menolak keberadaan BAN PT sebagai satu-satunya badan akreditasi nasional bagi perguruan tinggi di Indonesia. Alasannya, program studi di PTS sulit memperoleh standar akreditasi A, karena BAN PT menerapkan standar perguruan tinggi dunia. Ini bertolak belakang dengan kondisi faktual PTS di Indonesia. “Dulu, akreditasi program studi PTN dan PTS mencapai 24 persen. Kini, melorot tinggal delapan persen,” ujarnya. Suharyadi mengaku getol mengkritisi BAN PT, bukan lantaran lima program studi di Universitas Mercu Buana (UMB) yang dipimpinnya merosot dari akreditasi A menjadi B. Hampir semua PTS mengalami nasib yang sama. Program studi yang semula A turun ke B, dari B turun ke C, dan seterusnya. Dan, penurunan standar akreditasi ini berdampak terhadap penurunan jumlah mahasiswa. ''Kalau jumlah mahasiswa turun, dana yang masuk ke lembaga juga turun.Kondisi ini berpengaruh terhadap pengembangan kualitas,'' katanya. Ia mengungkapkan, kondisi PTS dalam
B
dasa warsa terakhir, banyak mengalami penurunan drastis. Sejumlah PTS papan atas , dulu setiap seleksi mahasiswa baru 5 :1. Artinya, dari lima calon mahasiswa yang mendaftar, yang diterima hanya satu orang. “Kini, tinggal 1 :1. Sedang yang lain, 1 : setengah, malah seperempat. Bahkan tidak sedikit PTS yang 'hidup tak segan, mati tak mau',” paparnya. Kecuali PTS yang dibangun konglomerat hidupnya relatif stabil. Fakta seperti ini, kata Suharyadi, harus dipahami semua pihak, termasuk menteri pendidikan nasional. Melihat kondisi demikian, Aptisi belum lama ini menggelar pleno dan akhirnya memutuskan Deklarasi Padang. Salah satu poin putusannya, BAN PT bukan satu-satunya lembaga akreditasi. Alasannya, hasil penilaian BAN PT periode sebelumnya tidak dianggap ada oleh BAN PT sekarang. Aptisi menilai keberadaan BAN PT sekarang tidak lagi sebagai pembina PTS, tapi lebih sebagai pembinasa PTS. Karena, dampak dari penilaiannya panjang, hingga PTS kehilangan kepercayaan dari masyarakat. ''Saya sebagai orang Jawa masih bersikap sabar. Namun, kalau apa yang dilakukan selama ini juga tidak ada tindak lanjut, kami akan melakukan tindakan lebih konkret untuk menentang,'' katanya. Banyak PTS menyerukan aksi mogok datang pada acara sosialisasi pengisian borang akreditasi 30 September 2010. Namun, Suharyadi masih mencoba menahan diri. Ia menyarankan malah untuk nekad mempertanyakan kepada asesor soal penilaian yang tak transparan dan tertutup tersebut. Rektor Universitas Sahid, Prof Dr Hj Sutyastie Reni SE MS, peduli terhadap langkah yang ditempuh Aptisi. “Dan, ini sudah selayaknya didukung lebih dari 3.000 PTS, anggota Aptisi,” tuturnya. PTS, kata dia, mesti bereaksi atas segala bentuk kesewenang-wenangan BAN PT. Sebab, tantangan yang dihadapi PTS ke depan semakin berat. Persaingan PTS makin berat. Baik sesama PTS, PTN,
dan perguruan tinggi asing. Sekadar contoh, baru saja AEO (American Educational Opportunities) Tour, lembaga spesialis rekrutmen mahasiswa Asia untuk kuliah di Amerika Serikat, menggelar University Fair di Hotel Shangri La, Jakarta. Pameran menghadirkan beragam universitas di Amerika Serikat kepada pelajar Indonesia. AEO Tour menghadirkan 24 universitas, juga memperkenalkan 30 konsultan pendidikan. “Pendirian perguruan tinggi seperti jor-joran. Tak lama lagi perguruan tinggi Australia, dan Eropa, bakal masuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya,” tutur Sutyastie. Rektor Uhamka, Prof Dr Suyatno, memberi dukungan penuh atas langkah Aptisi. Dukungan yang diberikan, kata Ketua Aptisi Wilayah III DKI Jakarta ini, untuk tujuan bersama: menentang ketidakadilan penentuan standar akreditasi, berikut aturan yang membelenggu perkembangan PTS. “Dalam undang-undang pun ditegaskan, BAN PT bukan satu-satunya lembaga akreditasi perguruan tinggi,” tegasnya. Dukungan senada datang dari Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof Dr Masyitoh MAg. Menurutnya, keprihatinan Aptisi dalam Deklarasi Padang mesti ditindaklanjuti. Langkah ini sebagai bentuk reaksi terhadap BAN PT yang dianggap tidak mampu mengemban amanah dengan baik. Ia minta Aptisi bergandeng tangan dengan Forum Rektor yang dipimpin Prof Dr Edy Suandi Hamid, Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, untuk memperkuat dukungan riil. Rektor Universitas Jayabaya, Prof Dr Amir Santoso, berharap Aptisi jadi kelompok penekan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan PTS. “Bila perlu seluruh anggota Aptisi kompak melancarkan aksi boikot,” ujarnya. Ia mencontohkan, rencana 30 September seluruh PTS diundang Kopertis Wilayah III DKI Jakarta untuk acara sosialisasi pengisian borang akreditasi. “Aptisi jangan bersikap lemah
lembut. Sekali-kali melancarkan boikot. Saya setuju kalau memboikot,'' papar pengamat politik Fisip UI ini.
Bertindak tegas Kalau tidak bertindak tegas, lanjut Amir Santoso, ''Kita akan dibodohi terus. PTS kalau tanpa gerakan, perjuangan nyata, akan tetap jadi 'konco wingking' (teman bekerja hanya urusan belakang saja). Perjuangan Aptisi tidak sebatas menyoal standar akreditasi saja. Tapi, juga diskrimanasi penerimaan pegawai bank pemerintah, departemen keuangan, Bank Indonesia (BI), yang menggunakan standar akreditasi bagi alumni PTS.” Menurut Rektor Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Prof Lincan Sinambela, tugas mencerdaskan anak bangsa ada di tangan pemerintah. PTN dan PTS turut terlibat di dalamnya. Namun, ''Fakta empirik saya melihat sisi pembinaan yang dilakukan pemerintah ada dikotomi antara PTN dan PTS. Malah, sekarang PTN jadi terkesan serakah, yakni membuka program studi yang dulu jadi sawah ladangnya PTS.” Kalau belakangan eksistensi PTS digoyahkan oleh standar akreditasi, lanjut Lincan Sinambela, ''Saya setuju kalau Aptisi menggugat BAN PT.'' Bila perlu antara PTN dan PTS duduk bersama untuk menyuarakan kesetaraan. Juga soal perhatian dan pembinaan pemerintah yang diberikan kepada PTS selama ini sangat minim. “Tidak aneh, kalau perkembangan PTS selalu tertinggal jauh dari PTN. Ini karena, 95 persen sumber dana PTS mengandalkan dari mahasiswa,” ungkapnya. Ketua STIE IPWIJA, Dr Suyatno menyatakan, PTS bertekad membangun institusi tata kelola pendidikan tinggi yang baik. “Niat BAN PT melakukan akreditasi juga berkeinginan menumbuhkan good governance bagi perguruan tinggi. Hanya saja, dalam melakukan penilaian tidak dilakukan secara transparan, terbuka, dan standar yang baku. Malah, dalam mengisi borang saja sudah membingungkan,” kata Suyatno. ■ ed: irwan kelana
AEO (American Educational Opportunities) Tour, sebuah lembaga spesialis rekrutmen calon mahasiswa Asia untuk kuliah di Amerika Serikat, menggelar pameran pameran pendidikan tinggi (University Fair ) di Hotel Shangri La, Jakarta, Ahad (19/9). Pameran untuk merayakan usia ke25 tahun ini, dalam upaya menghadirkan beragam universitas di Amerika Serikat kepada pelajar Indonesia. Tahun ini, AEO Tour menghadirkan 24 universitas. Selain itu, memperkenalkan 30 konsultan ahli pendidikan yang siap menjawab pertanyaan, dan memberikan informasi akurat mengenai berbagai peluang yang ditawarkan oleh beragam universitas. ''Salah satu tujuan pameran adalah membuka pintu dan memperluas wawasan siswa Indonesia tentang beragam peluang belajar di Amerika. Sehingga mereka dapat belajar dengan sistem pendidikan terbaik, berkesempatan mengenal budaya lain, dan merasakan suasana lingkungan global,” kata pendiri AEO Tour, Bob Allan. ''Walaupun setiap siswa dapat dengan mudah mencari informasi mengenai kesempatan meraih pendidikan tinggi di Amerika secara online dan offline, namun kami memberikan kesempatan melakukan konsultasi langsung dengan para konsultan ahli pendidikan dari setiap universitas yang dapat memberikan arahan yang sesuai dengan visi, minat dan talenta masing-masing siswa,” tambah Bob. AEO Tour adalah lembaga swasta yang fokus kegiatannya memberi kesempatan kepada seluruh universitas di Amerika untuk berinteraksi dengan calon mahasiwa yang potensial di Asia Tenggara. AEO Tour berdiri tahun 1985 dan telah menjadi mitra utama lebih dari 100 universitas terkemuka Amerika untuk pasar Indonesia, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Singapura dan Thailand. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
31 Mahasiswa Teliti Kelautan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) mengirim 31 mahasiswa dan sembilan dosen dari perguruan tinggi negeri dan swasta untuk mengikuti penelitian kelautan yang bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseanografi (PO2). Menurut Direktur Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Kemdiknas, Achmad Jazidie, kegiatan ini dilakukan karena jumlah dan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang pengetahuan sumberdaya laut masih terbatas. "Selain itu, hasil penelitian kelautan masih kurang. Padahal, Indonesia negara maritim," ungkap Jazidie di Pelabuhan Muara Baru, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (23/9). Kegiatan penelitian bertajuk Pelayaran Kebangsaan Bagi Ilmuwan Muda (PKIM) 2010 berlangsung 23 September - 4 Oktober 2010. Kegiatan dibagi menjadi dua kelompok, yakni bidang Biologi dan Oseanografi. Bidang Biologi meneliti mangrove, karang, ikan, lamun, algae, dan mollusca. Sedangkan Oseanografi meneliti fisika, logam berat, mikrobiologi, geologi, plankton dan kimia hara. Penelitian bersama ini, kata dia, dapat mempercepat alih pengetahuan dan pengalaman, serta ketrampilan mahasiswa dan dosen muda. Sehingga dapat mempercepat ketersediaan sumber daya manusia, baik kuantitas maupun kualitas terampil dalam penelitian dan pengelolaan sumber daya laut. "Tahun 2010 ini diharapkan lahir 20 judul penelitian dan akan diterbitkan dalam jurnal ilmiah Bunga Rampai edisi khusus," imbuh Jazidie. Penulisan karya tulis ilmiah yang dilakukan peneliti merupakan salah satu prioritas Ditjen Dikti yang memberikan skema untuk menggugah dan memunculkan karya tulis peneliti Indonesia. "Publikasi dalam jurnal juga akan menjadi salah satu variabel penentu untuk menuju kepada terwujudnya perguruan tinggi bertaraf internasional," tukasnya. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
iptek
24
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
RANCANG BANGUN
E-Voting
Petugas Unit Registrasi dan Kontrol (URK) melakukan verifikasi pemilih berdasarkan data yang tersimpan di e-KTP. Jika data valid, petugas URK akan menekan satu tombol yang melakukan tiga tugas sekaligus: mengirim data pemilih ke basis data pusat, meminta kode surat suara dan mengaktifkan aplikasi Unit Pengisian Suara (UPS).
PROSEDUR OPERASIONAL SIPUT 2
1
UNIT REGISTRASI DAN KONTROL
Di UPS, pemilih mengisi suara dengan menyentuh nama partai dan/atau calon pilihannya.
Pemilih datang ke TPS dengan membawa eKTP.
4
3 UNIT PENGISIAN SUARA
Printer mencetak surat bukti suara atau VVPAT. Pemilih lalu memverifikasi apakah pilihannya sudah tercatat dengan benar.
5 6
VVPAT dikumpulkan dalam kotak suara sebelum pemilih meninggalkan TPS.
Pemungutan suara selesai, pemilih meninggalkan TPS.
Menuju E-Voting 2014 akar hukum tata negara, Jimly Asshiddiqie, terkesan dengan rancang bangun e-voting yang dihasilkan para peserta lomba. Menurut dia, bisa dilakukan integrasi beberapa yang positif untuk dijalankan dalam evoting Pemilu 2014. Jika digabung, menurut dia, ini bisa dipersiapkan sebagai e-voting pertama di Indonesia. “Kita tak perlu ahli-ahli asing. Banyak yang muda dan hidup dengan dunia elektronik serta sudah terbukti mampu menyusun sistem yang sangat bisa diandalkan. Mereka juga tahu kelemahan dan kekurangannya. Misalkan finger print. Kalau e-KTP belum bisa diandalkan. Jadi, ini bisa digabung,” ujarnya. Menurut Jimly, Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga harus mengubah cara pandang dan pelaksanaannya. Ia meminta KPU segera menerapkan dan memakai hasil rancangan para pemenang lomba melalui anggaran pemerintah. Jimly yakin e-voting bisa dilakukan pada 2014. Pelaksanaanya bisa bertahap, dimulai dari pemilihan kepala daerah sampai sistem nasional. Menurut dia, cara yang diajukan para peserta jauh lebih murah. Artinya, akan ada efisiensi ekonomi dan juga pembentukan kultur politik baru dengan sistem elektronik.
P
DEWI MARDIANI/REPUBLIKA
Kabupaten Jembrana, Bali, sudah menerapkan e-voting dan metodenya sudah diakui MK.
Oleh Dewi Mardiani
M
asih ingat dengan pesta demokrasi 2009 untuk pemilihan anggota legislatif hingga ke presiden dan wakilnya? Ada banyak masalah yang timbul, khususnya hal teknis dan pelaksanaannya. Menyiapkan teknologi modern untuk pemilihan umum yang cepat, murah, dan mudah menjadi harapan setiap penyelenggara. Belajar dari pelaksanaan pemilu yang kompleks, penyesuaian dengan perkembangan teknologi sangat dibutuhkan. Apalagi, Mahkamah Konstitusi (MK) membuka peluang adanya pemilihan elektronik (e-voting), seperti yang sudah diterapkan dalam pemilu kepala daerah di Jembrana, Bali. Menyikapi hal itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar lomba rancang bangun evoting untuk menggali potensi kreativitas dan inovatif masyarakat Indonesia. Ajang ini berusaha mengurangi human error serta menghindarkan kontroversi akibat kurangnya kepercayaan terhadap penyelenggara pemilu. Untuk itulah, teknologi informasi diperlukan. Kepala BPPT, Marzan A Iskandar, menyampaikan, pihaknya menjaring kreativitas masyarakat dalam mengembangkan sistem dan perangkat e-voting pelaksanaan pemilu di Indonesia yang memenuhi asas luber dan jurdil. “Hasilhasil lomba rancang bangun ini bisa jadi alternatif dalam pemilu sesuai judicial review. E-voting menjadi salah satu pemilihan yang sah,” ujarnya. Menurut Kepala Dinas Hubungan Komunikasi dan Informatika Jembrana, Bali, I Komang Wiasa, e-voting yang ada di sana menerapkan teknologi dengan menggunakan verifikasi pemilih dari kartu pemilih yang sudah ada simcardnya. Simcard berupa chip, dimasukkan ke kartu pemilih dengan kapasitas
sekitar satu kilobyte untuk dikenali oleh alat pemindai verifikasi pemilih. Sistem tersebut berjalan hingga ke bilik suara. Pemilih pun dapat menentukan pilihannya dengan memasukkan kartu ber-simcard ke bagian pemindai di bilik suara, lalu pemilih menyentuh pilihannya di monitor berlayar sentuh. Hasil pilihannya berupa struk pilihan yang nantinya dimasukkan ke kotak suara. Hasil penelitian dan uji coba yang dilakukan Pemda Jembrana ini membuat institusi tersebut meraih juara pertama lomba Rancang Bangun E-Voting dari kategori institusi. “E-voting ini sudah kami uji coba di 71 desa dalam pilkades. Hasilnya sangat baik,” ujar Komang Wiasa.
Sistem ini, menurut dia, juga lebih transparan, akuntabel, dan lebih dapat dipercaya. Sehingga, menghidupkan suasana baru yang dapat mendorong perilaku kerja yang baik dari politisi maupun stake holder. “Partisipasi rakyat lebih meningkat karena ada hal baru yang mendorong gairah. Juga, akan mendorong terjadinya revolusi cara kerja yang ada karena melibatkan semua orang. Saya dukung 2014 jika diujicobakan sebelumnya,” ujar Jimly. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Marzan A Iskandar, mengatakan, BPPT membantu untuk membuat sistem pemilihan yang khas didesain dalam negeri. Hasil integrasinya, kata Marzan, kemungkinan bisa saling melengkapi. Ke depan, kata Marzan, akan ada pembuatan prototipe yang dibantu BPPT. Prototipe tersebut akan diuji, audit, verifikasi, dan menjadi desain nasional. Pihaknya berencana, para peserta nominasi bisa jadi tim yang memberikan masukan teknis, teknologi, serta masukan untuk revisi UU Pemilu. “Baik dalam tata caranya maupun sistemnya disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Ini bisa menjadi desain nasional,” ujar Marzan. n dewi mardiani, ed: andi nur aminah
E-Voting terintegrasi Untuk menghemat anggaran hingga triliunan rupiah, bisa dilakukan dengan menerapkan e-voting terintegrasi. Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI), Salman Salsabila, merancang Sistem Pemilihan Umum Terintegrasi (SIPUT) yang mengantarkannya menjadi juara pertama kategori perorangan. Asas pemilihan yang luber dan jurdil pun bisa dipenuhinya. Rancangannya pun cukup aman atas kejahatan hacking. Selain itu, juga memiliki fungsi verifikasi/audit manual, terbuka untuk pemeriksaan publik, serta memiliki fitur aksesibilitas untuk orang cacat. Salam merancang SIPUT untuk evoting yang menyediakan sistem teknologi jaringan dan sistem enkrispsi (kriptografi) yang aman. Secara keseluruhan, perangkatnya menerapkan sistem keamanan komunikasi dalam Secure Socket Layer Virtual Private Network (SSL VPN). Nominator Imagine Cup 2009 di Design for Development Award, Kairo, ini juga menerapkan ketersediaan layanan (server clustering) dan kea-
manan basis data (master mirror). Sistem ini juga mampu mengintegritas data suara dan kerahasiaan pemilih. Pada sistem ini, Salman merancang dua server, yaitu server umum dan khusus. Server umum dirancang untuk bisa diakses oleh masyarakat. Di server inilah masyarakat bisa mengetahui perkembangan terakhir dari pemilu yang dilakukan dengan perhitungan-perhitungan tiap menitnya. Server khusus dirancang hanya bisa diakses oleh mesin registrasi di tempat pemilihan suara (TPS). Untuk mesin e-voting, Salman merancang perangkat keras dengan harga murah. Menurut dia, satu TPS terdiri atas tiga mesin e-voting dengan harga minimal Rp 8 juta yang sudah mencakup mesin untuk registrasi. Diperkirakan, satu TPS bisa melayani 800 pemilih dengan hasil laporan yang lebih cepat. Menurut dia, Personal Computer (PC) sudah memiliki spesifikasi yang sangat tinggi. Padahal, untuk kebutuhan, evoting tidak perlu memiliki spesifikasi setinggi PC biasa. Dalam SIPUT ini, perangkat keras lainnya adalah monitor dengan layar sentuh. “Harganya bisa ditekan dengan memesannya. Kita bisa
pesan LCD dengan touch panel yang dirancang khusus. Kita tak gunakan layar sentuh jadi, tapi bikin sendiri,” ujarnya. Bagi penyandang cacat, mereka juga bisa melakukan pemilihan dengan bantuan modul yang dirancang dengan memasukkan pilihan bersistem braille. Untuk perangkat kerasnya menggunakan sistem numerik. Salman juga ingin mempermudah sistem audit dengan cara open source. Selain itu, dia juga merancang website pemilu yang bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk XML Web Service bagi partai-partai politik yang ingin memantau perkembangan pemilihan suara. Mahasiswa kelahiran Cirebon 1989 ini juga merancang agar pelaporan data dari TPS ke pusat tak sampai satu hari saat pelaksanaan pemilu. Data yang dikumpulkan di TPS bisa segera dikirimkan ke data pusat saat itu juga. Kecepatan dan keakuratan data bisa direkam di pusat ataupun di daerah. Hal ini akan mempermudah pengumpulan data untuk bukti bila terjadi sengketa pemilu di kemudian hari. n ed: andi nur aminah
Badak Sumatra Berkurang 50 Persen JAKARTA — Kementerian Kehutanan memperkirakan bahwa populasi badak sumatra menurun hingga sekitar 50 persen pada satu dekade terakhir. Ini menunjukkan kondisi populasi badak tersebut semakin lama semakin kritis. Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Kemenhut, Harry Santoso, di Jakarta, akhir pekan lalu mengatakan, populasi badak sumatra diketahui keberadaannya hanya di Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Way Kambas, dan Taman Nasional Bukit Barisan. Dalam sepuluh tahun terakhir, menurutnya, populasi badak sumatra turun hingga
sekitar 50 persen. Pada 2006, diperkirakan populasi badak sumatra berkisar 250 ekor, sedangkan sebelum 2006 diperkirakan jumlahnya 420 hingga 875 ekor. Di Indonesia ada dua jenis badak, yaitu badak sumatra dan badak jawa. Badak jawa keberadaannya terdeteksi hanya di kawasan Semenanjung Ujung Kulon dan diperkirakan hanya berjumlah 38 hingga 65 ekor. Artinya, masih belum meningkat sejak sekitar 25 tahun yang lalu. Harry menjelaskan, Kementerian Kehutanan telah memiliki Strategi Konservasi Badak Indonesia yang telah diterbitkan sejak 2007. Dalam rancangan strategi
tersebut, bila perlindungan dilakukan secara benar dan gangguan habitat dapat diminimalisasi, maka seharusnya populasi badak Indonesia diharapkan dapat me ningkat rata-rata tiga persen per tahun. “Namun, kondisi ini belum dapat dicapai,” ujarnya seperti dikutip laman Antara. Menurut analisis Kemenhut, hal itu disebabkan beberapa kendala. Di antaranya, kesadaran masyarakat yang masih kurang akan pentingnya hutan dan ekosistem, juga perambahan hutan, konflik kawasan, serta perburuan yang terindikasi terus terjadi hingga saat ini. Untuk lebih memberikan pemahaman dan pengertian
kepada masyarakat, Kementerian Kehutanan kembali akan mengadakan ajang kontes Miss Big Indonesia 2010. Ajang pemilihan Duta Badak ini dilaksanakan di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (25/9). “Miss Big mengemban misi yaitu memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan badak Indonesia,” ujarnya. Melestarikan badak di habitatnya pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif terhadap hutan hujan tropis. Hal itu karena dapat mencegah perubahan iklim yang ekstrem yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia pada saat ini. n ed: andi nur aminah
PAUS MATI
NEW ZEALAND DEPARTMENT OF CONSERVATION/AP
Foto ini dirilis oleh Departemen Konservasi Selandia Baru. Paus mati tergeletak di Teluk Spirits, sebelah utara Selandia Baru. Data hingga Rabu (22/9), di Selandia Baru, ada 40 dari 80 ekor paus pilot, terdampar di pantai terpencil ini dalam keadaan mati.
25
Halaman >> Senin > 27 September 2010
ada 2009, tercatat 1.178 imigran gelap masuk ke Indonesia. Jumlah tersebut meningkat menjadi 1.245 jiwa pada 2010. Menurut laporan Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), ada sekitar 4.000 pengungsi dan pencari suaka di Indonesia. Untuk menampung mereka, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM menyediakan beberapa rudenim (rumah detensi imigrasi). Ada 13 rudenim yang tersebar di Indonesia, yakni Tanjung Pinang (pusat), Kupang, Medan, Makassar, Pontianak, Balikpapan, Manado, Pekanbaru, Bali, Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Jayapura.
P
sampai di Asia Tenggara. Setelah sampai di Malaysia atau Singapura, mereka menggunakan jalur laut untuk melintasi Selat Malaka agar bisa masuk ke Indonesia. Di Indonesia, para pencari suaka kemudian keluar (illegal exit) ke Australia lewat pantaipantai selatan di Indonesia, seperti dari Pelabuhan Ratu, Lombok, Kupang NTT, Bau-bau, dan lainnya. Para “manusia perahu” tersebut kemudian menerjang ganasnya ombak Samudra Hindia sebelum mendarat di Australia (Pulau Christmas). Belakangan, Malaysia menutup fasilitas VoA bagi para pemegang paspor Afghanistan dan Pakistan. Akibatnya, sekarang, banyak para pencari suaka menggunakan modus pemalsuan paspor atau visa (impostor/fraudelent document) untuk bisa masuk Indonesia lewat tempat pemeriksaan imigrasi (TPI). Meski hanya dijadikan wahana transit para pencari suaka, Pemerintah Indonesia khawatir akan dampak yang ditimbulkan dari praktik lintas batas ilegal ini. Jumlah pelanggaran keimigrasian yang meningkat dari tahun ke tahun dikhawatirkan dapat memunculkan gangguan kehidupan sosial, politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat. Sebagai negara berdaulat, Indonesia tentunya juga tidak mau wilayahnya begitu saja dimasuki warga asing. Setiap pendatang wajib melengkapi diri dengan izin dan dokumen resmi sesuai dengan peraturan keimigrasian yang berlaku di Indonesia. Pelanggar terhadap aturan ini dalam UU Keimigrasian (Pasal 115) dapat terancam pidana penjara minimal lima tahun dan maksimal 15 tahun dan/atau pidana denda hingga Rp 1,5 miliar.
Kesejahteraan
ILUTRASI: DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
Tingkah Manusia Perahu
POLAH NEGERI KANGURU Andri Saubani
Dekat dengan Australia, NTT menjadi salah satu tempat favorit para pengungsi berlabuh.
M
ostafa Hemmati (25 tahun) hari itu terlihat terus mengeluh. Mengetahui tempat tinggalnya dikunjungi wartawan, pria berkebangsaan Iran tersebut seperti bertemu kerabat untuk mengadu. Melihat Republika antusias mewawancarainya, Mostafa terus nyerocos sambil jemarinya tak henti mengurut tasbih. “The food is no good, it’s difficult to get hot water here,” gerutu Mostafa dengan bahasa Inggris seadanya. Sudah 45 hari Mostafa “tinggal” di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kota Kupang, NTT. Bersama ratusan pengungsi atau pencari suaka lainnya, Mostafa ditahan lantaran masuk Indonesia secara ilegal meski untuk sekadar transit sebelum melanjutkan perjalanan ke negara tujuan Australia. Sambil terus bersungutsungut, Mostafa menengok kondisi temantemannya yang lain. Hari itu, Kamis (19/8) atau hari ke-9 pada bulan Ramadhan 1431 H, Ali Reza Hussaini (16) baru selesai shalat Ashar ketika Republika mewawancarainya. Dengan alas shalat seadanya, Ali terlihat
khusyuk di depan kamar tahanan yang lantainya penuh debu. Minimnya air hangat dan makanan yang tak sesuai selera untuk sahur dan buka puasa menjadi kendala besar untuk Ali, sama seperti tahanan lain yang sebagian besar Muslim. Remaja asal Afghanistan tersebut senasib dengan Mostafa. Ia kabur dari negaranya karena kondisi krisis keamanan. Di Rudenim Kota Kupang, mereka bercampur dengan pengungsi dari berbagai negara, seperti Pakistan, Iran, Irak, dan Somalia. “Kami bukan pelaku kriminal. Kalau negara saya aman, saya tidak akan pergi sampai akhirnya terdampar di sini,” keluh Ali. Rudenim Kota Kupang memiliki luas 2.000 meter persegi. Sebagian besar luas lahan tersebut dibagi untuk ruang kantor, lapangan, dan ruang tahanan. Terdapat 15 ruang tahanan berukuran sekitar 20 meter persegi. Dari luar, tempat penampungan imigran gelap ini tidak beda dengan lembaga pemasyarakatan karena dikelilingi tembok setinggi hampir lima meter. Tiap ruang tahanan terlihat berjubel. Saat itu, muatan kapasitas rudenim memang sedang mencapai puncaknya.
Dari kapasitas maksimal 66 orang, saat itu tercatat 246 pengungsi ditampung di Rudenim Kota Kupang. Kondisi menjadi bertambah buruk. “Mereka (perempuan dan anakanak) tidak mungkin kami campur dengan laki-laki. Ini menjadi masalah tersendiri,” kata Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT, Rindang Napitupulu. Masalah tidak berhenti di situ. Kapasitas yang overload faktanya kerap memicu konflik horizontal antartahanan. Budi, salah satu petugas Rudenim Kupang, mengisahkan, beberapa bulan lalu pernah terjadi perang batu antartahanan. Data yang tercatat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mencerminkan tren peningkatan kasus dan jumlah imigran gelap yang masuk ke Indonesia tiap tahunnya. Pada periode Januari hingga Mei 2010, tercatat 61 kasus imigran gelap. Jumlah tersebut membengkak dua kali lipat dari periode yang sama tahun 2009, yakni 31 kasus imigran gelap. Ada 13 rudenim yang tersebar di Indonesia. Semua rudenim tersebut bermasalah dengan faktor kelebihan kapasitas dan fasilitas yang minim.
Transit Para pengungsi atau pencari suaka tersebut tidak berniat tinggal di Indonesia. Mereka hanya transit untuk mencari suaka ke Australia. Informasi dari Ditjen Imigrasi, biasanya mereka memanfaatkan sindikat penyelundupan manusia dengan membayar sampai 2.000 dolar AS per jiwa. Ada juga yang memang sengaja menjadi imigran gelap sambil berharap mendapat bantuan relokasi ke negara ketiga dari UNHCR yang ada di Indonesia. Meningkatnya jumlah pelintas batas ilegal dari tahun ke tahun memunculkan pertanyaan mengapa mereka memilih Indonesia sebagai tempat transit favorit sebelum sampai ke negara tujuan Australia? Secara geografis, Indonesia memang menjadi negara kepulauan terdekat dengan Australia. Gugusan kepulauan Indonesia paling selatan selama ini menjadi jalur keluar (illegal exit) para imigran gelap untuk menyeberang ke Australia. Sebagai wilayah yang paling dekat dengan Australia, kepulauan NTT menjadi salah satu tempat favorit para pengungsi berlabuh. Ada beberapa modus yang selama ini digunakan para pelintas batas ilegal sebelum sampai ke Australia. Modus itu antara lain adalah para pencari suaka yang kebanyakan berasal dari negara konflik menggunakan jalur udara lewat Malaysia atau Singapura sebelum masuk ke Indonesia. Mereka memanfaatkan fasilitas visa on arrival (VoA) yang diterbitkan kedua negara tersebut untuk
Australia menjadi tujuan utama dari para pengungsi atau pencari suaka karena Australia telah menandatangani Konvensi PBB tentang Status Pengungsi tahun 1951 dan Protokol tentang Status Pengungsi tahun 1967. Karena itu, para pengungsi memandang Australia sebagai negara yang mampu memberikan kesejahteraan, kedamaian, dan demokrasi. Hal ini berbeda dengan Indonesia yang hingga kini belum menandatangani konvensi dan protokol tersebut. Berdasarkan data, pada 2010 ini Australia telah menerima sekitar 3.000 imigran pengungsi. Pada 2009 lalu, jumlah keseluruhan pengungsi ada 2.750 orang. Tren kenaikan jumlah pengungsi yang menuju Negeri Kanguru membuat Pemerintah Australia khawatir. Perdana Menteri Australia Julia Gillard pun mengajukan proposal pendirian pusat penampungan pengungsi (processing center) di Timor Leste. Meski parlemen Timor Leste menolak proposal tersebut, Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta berulang kali menyatakan bahwa pemerintahannya membuka kemungkinan menyetujui proposal Gillard. Awal September lalu, sempat beredar kabar bahwa Pemerintah Timor Leste telah mengidentifikasi Kota Suai sebagai tempat yang cocok untuk pembangunan processing center tersebut. Namun, seperti dikutip dari situs ABC, Perdana Menteri Xanana Gusmao membantah kabar tersebut dengan menyatakan proposal Gillard harus dibicarakan terlebih dahulu di tingkat regional dengan melibatkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Pemerintah Indonesia khawatir dengan rencana pembangunan processing center di Timor Leste tersebut. Pemusatan pengungsi dan pencari suaka di negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia dikhawatirkan akan mengganggu kepentingan Indonesia sebagai negara berdaulat. Wakil Gubernur NTT Eshton L Foenay menyatakan, dia akan berbicara secara langsung ke Xanana soal penolakannya atas rencana Australia membangun processing center di Timor Leste. Pendirian processing center saat lalu lintas batas NTT-Timor Leste sangat tinggi pada massa transisi, menurut Eshton, akan merugikan Indonesia. “Bangun di Timor Leste sama saja bangun di sini. Darat, laut, dan udara NTT adalah pintu masuk ke Timor Leste. Jangan menginvetasikan bom waktu bagi NTT,” tegas Eshton. Peneliti hubungan internasional LIPI, Dewi Fortuna Anwar, meyakini, pedirian processing center di Timor Leste akan mendorong kedatangan pengungsi dan pencari suaka secara besar-besaran di NTT. Sangat luasnya laut Indonesia yang tidak diimbangi dengan kekuatan pengamanan, kata Dewi, bisa dimanfaatkan para asylum seeker sebagai salah satu jalur masuk ke Indonesia sebelum “dikirim” ke processing center di Timor Leste. “Mereka (pengungsi) akan berbondongbondong pergi ke NTT dengan tujuan diproses di Timor Leste,” kata Dewi. Dewi menyarankan Pemerintah Indonesia agar memanfaatkan forum komunikasi Indonesia-Australia yang selama ini dikenal dengan Bali Process. Masalah pengungsi dan pencari suaka, menurut Dewi, bukan sekadar masalah bilateral antara Australia dan Timor Leste, tapi juga masalah internasional yang bisa berdampak terhadap Indonesia. “Pemerintah berhak protes keras kalau kepentingan Indonesia terusik akibat pendirian processing center di Timor Leste,” tutup Dewi. ■ ed: selamat ginting
warna
26
Halaman >> Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
>> proyektor <<
ARLAN DJOEWARSA
Sodorkan Perempuan Gila Oleh Mohammad Akbar rlan Djoewarsa, mantan vokalis grup musik Mary Jane, kini menapak karier baru di dunia tarik suara. Ia tak lagi hadir dalam formasi grup band. Arlan kini mencoba memberanikan diri merintis karier sebagai penyanyi solo. Album ‘Perempuan Gila’ dijadikan nomor perkenalannya. Dalam album ini, Arlan menawarkan konsep musik pop rock. “Sebenarnya niat untuk solo karier ini sudah muncul sejak setahun lalu. Tapi, baru sekarang berani
A
memperkenalkannya,” kata Arlan ketika ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta. Perjalanan yang cukup panjang untuk merilis album itu, seperti diakui Arlan, tak lepas dari sulitnya menemukan perusahaan rekaman yang bersedia mengayomi segala idealisme yang menggunung di dalam dirinya. “Ternyata susah juga mendapat label (perusahaan rekaman) yang bisa sesuai dengan keinginan saya,” ujar dia. Sebagai single andalan, dipilih lagu ‘Perempuan Gila’. Lagu itu datang sebagai sumbangan dari seorang perempuan yang kenal dekat dengan Arlan, yaitu Astrid. Astrid
seorang penyanyi perempuan yang pernah melambung pamornya lewat lagu ‘Jadikan Aku yang Kedua’. Apakah Astrid benar-benar gila? Jelas tidak. Kata ‘gila’ di lagu itu, kata Arland, tidak merujuk pada konotasi kata gila yang sesungguhnya. “Perempuan Gila ini awalnya memang terinspirasi dari Astrid. Tapi, gila di sini bukan gila beneran. Kalian nggak tahu kan kalau dia aslinya beraksen Jawa medok atau kental. Itu yang berhasil bikin gue tergila-gila,” katanya sambil melirik Astrid. Sementara itu, Astrid tak merasa gundah dengan sebutan ‘perempuan gila’ seperti yang sudah disematkan Arlan. “Itu kan hanya bentuk ekspresi,” kata dia, santai saja. “Sebenarnya lagu ini tercipta sewaktu dia sendirian di rumah. Dia kemudian menciptakan lagu itu, lalu di-forward liriknya. Kok ‘Perempuan Gila’? Tapi, setelah dijelaskan, senang saja telah dibikinkan lagu, soalnya gila yang positif,” ujar Astrid. n ed: d sepriyossa
MOHAMMAD AKBAR/REPUBLIKA
Dalam Mihrab Cinta
>> sosok << A S M I R A N DA H
Belum Ngebet Jadi Sarjana
KAPANLAGI.COM
Kang Abik Mencoba ‘Naik Kasta’
l Habiburrahman El Shirazy
l Dude Herlino KAPANLAGI.COM
Chaerul Umam akan menjadi penyelia film ini
Oleh Mohammad Akbar dan Rusdy Nurdiansyah
N
ovelis Habiburrahman El Shirazy menapaki babak baru dalam kehidupan karyanya. Setelah menimba ilmu penyutradaraan dari sutradara kawakan Chaerul Umam pada Ketika Cinta Bertasbih, kini, pria yang akrab disapa Kang Abik itu mencoba menggarap sendiri film layar lebar pertamanya, Dalam Mihrab Cinta. Pada debut karyanya ini, Kang Abik bakal mengadaptasi novel buah karyanya itu. Sadar sebagai pemula, Kang Abik punya cara. “Pak Chaerul Umam masih menjadi penyelia (supervisor) film ini,” kata Kang Abik, dalam perbincangannya dengan Republika, yang mene-
muinya di sela-sela syuting pertama film itu di Cinere, Jakarta, Rabu (22/9) lalu. Pada film tersebut, alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir itu akan memboyong beberapa wajah yang telah tampil di serial Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Di antaranya ada Dude Herlino, Asmirandah, dan Meyda Sefira. Ada pula nama-nama yang baru mendekat kepada karya Kang abik, yakni Boy Hamzah, Izur Muchtar, Tsania Marwah, dan Dwi Utari. Mereka muncul sebagai hasil saringan proses open casting yang telah dirintis sejak tahun lalu hingga April tahun ini. Seperti halnya ‘KCB’–baik versi film layar lebar maupun serial televisi–pada penggarapan ‘DMC’, Kang Abik masih seiring berjalan bersama rumah produksi SinemArt. Dani Sapawie, perwakilan dari pihak SinemArt, menyebutkan bahwa pembuatan film itu akan dilakukan di lima lokasi di Indonesia. Selain wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), Dani mengaku, film ini akan mengambil lokasi syuting di Semarang, Kediri, Pekalongan, dan Yogyakarta. “Insya Allah film ini bisa disaksikan pada akhir tahun ini,” kata Dani, optimistis. Sementara itu, untuk proses produksi, Kang Abik masih dibantu oleh Rudi Kurwet yang juga bekerja sama dengannya pada ‘KCB’.
ktris cantik Asmirandah mengaku kegiatan kuliahnya kini terhenti. Bukan apaapa, kesibukannya bersinetron dan main film menjadi kendala tersendiri. “Untuk sementara, aku tunda dulu gelar sarjanaku,” kata Asmirandah, setengah berkelakar. Saat ini, dara bernama lengkap Asmirandah Zantman itu telah menyandang gelar diploma tiga untuk penyutradaraan di KAPANLAGI.COM Next Academy. Atau, mungkin saja dia tak lagi kesengsem gelar akademik itu? “Siapa sih yang tidak mau meraih gelar sarjana? Hanya, itu kan bisa nanti-nanti,” katanya. n rusdy nurdiansyah ed: d sepriyossa
A
Sedangkan, untuk ilustrasi musik, rencananya akan menggandeng Wong Aksan, penerima Piala Citra untuk posisi itu pada FFI tahun ini. “Untuk theme song, sebenarnya sudah banyak yang memberikan. Kita masih mempertimbangkannya sampai proses ini benar-benar berjalan,” kata Kang Abik. Ada hal yang dijanjikan Kang Abik. Menurut dia, pada versi layar lebar itu dimungkinkan terjadinya pengayaan cerita dari versi novel. “Untuk versi filmnya kita akan lebih mengedepankan aspek romannya secara utuh, ditambah penambahan beberapa konflik cerita yang disesuaikan dengan kebutuhan film,” ujar dia. Pengayaan lainnya dari versi novel, kata Kang Abik, terdapat juga pada bagian awal cerita dan bagian akhir. Jika dalam versi novel tidak dikisahkan Samsul yang berangkat ke pesantren, pada versi layar lebar hal itu akan dihadirkan secara selintas. Lalu, pada bagian akhir cerita akan hadir juga proses pernikahan Samsul. “Kalau di novel, itu tidak ada,” ujar dia. Tentang benang merah cerita, kata Kang Abik, tak akan banyak yang berubah. Secara singkat, ‘DMC’ berkisah tentang perjuangan seorang remaja yang sempat khilaf. Namun, dengan kekuatan cinta dari orang-orang dekatnya, pada akhirnya ia mampu ditarik kembali ke jalan yang lurus. “Pesan yang ingin disampaikan film ini, siapapun, kalau didorong untuk berbuat tidak baik, bisa benar-benar jadi orang yang tidak baik,” kata dia. “Tapi sebaliknya, kalau dimotivasikan terus-menerus untuk menjadi baik dan diberi ruang untuk berbuat baik, dia benar-benar bisa menjadi orang baik. Contohnya, ada pada kisah Samsul Hadi dalam film ini,” kata Kang Abik. Novel Dalam Mihrab Cinta merupakan salah satu buku terbitan Penerbit Republika. Sedangkan, novelnovel Kang Abik yang juga terbitan Republika, dan sudah divisualikasikan ke dalam versi audio visual adalah Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih. n ed: darmawan sepriyossa
K AT Y P E R R Y
Kostum Gegabah ara-gara kostum, penyanyi yang tengah naik daun, Katy Perry, diprotes banyak kalangan. Meskipun di Amerika Serikat yang selalu didengungkan permisif, ulah Katy berpakaian terlalu seksi saat tampil di serial ‘Sesame Street’ yang kebanyakan ditonton anak-anak, mengundang celaan para orang tua Amerika. Betapa tidak, bila dalam tayangan itu, Katy tampil dengan pakaian ketat dengan belahan dada rendah saat menyanyikan lagunya ‘Hot N Cold’ bersama Elmo, ikon acara itu. Wajar bila para orang tua pun berang. Akhirnya, rekaman yang sedianya ditayangkan itu pun hanya bisa diakses di Youtube.
G
n tmz/ UsMagazine.com ed: darmawan sepriyossa
FLICKR
10
Titik akhir? Siweni tersentak, ketika pikirannya menyentuh hal itu. Tidak, bantahnya. Senja yang panua adalah tanda sesaat yang pada waktunya akan kembali pada peradarannya yang normal, sejuk. Hari Minggu ini Dokter Siweni menghabiskan waktunya di rumah. Sabtu kemarin, dia sebenarnya ingin beristirahat di sekitar Pacet, sebuah daerah peristirahatan di Jawa Barat. Setelah itu, ke rumah orang tuanya yang tinggal di daerah Darmaga, Bogor. Namun, Ahmad, sang sopir, yang juga dikatakannya kepada Pribadi sebagai pengawal pribadinya, minta izin tidak bisa mengantarkannya. Katanya, dia harus menemani ibunya untuk menyelesaikan suatu keperluan. Demikianlah, di senja yang panas dan sepi ini, dia hanya ditemani oleh Inah,
seorang pembantu perempuan. Untuk menghilangkan rasa sepi itu, dia mencoba membaca. Di tangannya sekarang ada sebuah buku. Bukan buku kedokteran, tapi sebuah novel. Dia mencoba memahami sastra. Hal itu sudah diminatinya sejak sekolah menengah atas. Namun, ilmu kedokteran lebih menguasai minatnya. Dan, dia pun masuk fakultas kedokteran, tidak ke fakultas sastra. Itulah semua yang terjadi. Setelah selesai membaca novel itu, dia termenung beberapa saat. Muncul perasaan simpati kepada tokoh anak muda yang mencoba mempertahankan keyakinannya. Namun, berakhir sangat mengerikan. Dia mati dibunuh oleh kelompok yang mengatasnamakan kekuasaan baru yang muncul waktu itu. Hati Siweni selalu bertanya,
apakah pergantian saatu kekuasaan selalu didahului oleh pergolakan-pergolakan yang membawa korban yang tidak sedikit? Sang penulis novel itu telah mencatatnya dengan sangat mendetail, berbagai tindakan dan manuver dengan menempatkan sifat dan rasa kemanusiaan di bawah titik nadir. Dan, sejarah sepanjang yang kita ketahui tidak pernah lupa menapaki kejadian pergantian kekuasaan, baik secara jujur maupun memanipulasinya demi kepentingan kekuasaan baru yang sedang menancapkan kuku kekuasaannya. Terkadang terlintas dalam pikiran Siweni, seorang penulis novel sastra, yang juga dianggap sebagai pengarang atau sastrawan, apakah hati nuraninya secara jujur pula membangun tokoh-tokoh yang berperan dalam novelnya? Apakah dia
memihak atau berdiri di tengahtengah, mencatatnya sebagai kenyataan semata, memang demikianlah kejadian itu. Walau dia, misalnya, berada di pihak yang menang atau kalah. Apakah seorang sastrawan adalah juru bicara dari zamannya dan itu adalah sebuah kenyataan atau hasil dari lamunan belaka? Namun, seorang sastrawan atau sebuah hasil sastra, tidak mungkin lahir dari lamunan semata. Lamunan itu didukung oleh kenyataan yang sedang terjadi saat itu.
Bersambung
Halaman >>
27
Senin > 27 September 2010
REPUBLIKA
● /Adv.
REPUBLIKA
khazanah
● Kelompok Kajian
28
Halaman >> Senin > 27 September 2010
IBNU AL-AMID
MUSLIMHERITAGE.COM
ENSIKLOPEDITEMATISDUNIAISLAM
WAZIR DAN ILMUWAN ULUNG Oleh Yusuf Assidiq
INTERAKSINYA DENGAN PARA CENDEKIAWAN MEMBUAT IBNU AL-AMID MENGUASAI BANYAK BIDANG ILMU.
ALLHISTORY.ORG
J
ulukan Pemimpin Para Guru disematkan pada Abu Al-Fadhl ibnu AlAmid. Keahliannya dalam bidang sains dan ilmu humaniora membuatnya cukup disegani di komunitas intelektual abad pertengahan. Ia memiliki sejumlah murid, yang beberapa dari mereka mampu tampil sebagai cendekiawan dan guru ilmu yang berpengaruh. Tokoh ini berasal dari kota Qum, Persia. Tahun kelahiran dan kehidupan masa kecilnya tidak banyak diketahui. Beberapa torehan sejarah menunjukan bahwa Al-Amid wafat pada 9 Desember 970 Masehi. Ia berasal dari keluarga terpandang. Ayahnya merupakan pegawai istana dengan sederet jabatan. Sang ayah pernah menduduki posisi wazir atau penasihat maupun sekretaris beberapa khalifah. Dari ayahnya Al-Amid memperoleh warisan ilmu kesekretariatan. Ia memperdalamnya dengan belajar dari sejumlah guru terkemuka. Salah satunya adalah Muhammad bin Ali bin Said. Selama bertahun-tahun Al-Amid belajar dan mengasah keterampilan. Hasilnya sungguh efektif. Ia sangat mahir dalam bidang surat-menyurat. Satu hal yang sangat dibutuhkan sebagai seorang sekretaris. Bahkan, kemudian muncul ungkapan, gaya surat-menyurat diawali oleh Abd Al-Hamid dan diakhiri oleh Al-Amid. Ia meninggalkan jejak intelektualitas melalui buku berjudul AlMadzhab fi al-Balaghah. Melalui bukunya itu, ia secara terperinci menggambarkan tentang kesekretariatan, termasuk langkah yang perlu dilakukan agar menjadi seorang sekretaris andal. Dalam buku Renaisans Islam, Joel L Kramer menegaskan kepakaran Al-Amid. Menurut dia, Al-Amid dianugerahi keahlian dalam bidang kesekretarisan. “Ia seorang sekretaris paling terkemuka pada masanya,” ujarnya.
Berbagai keistimewaan pada diri AlAmid mendukung pujian itu, sebab Al-Amid menguasai bahasa dengan kata-kata yang indah, terbiasa dengan tata bahasa, dan ilmu persajakan. Ditambah lagi, ia sangat paham dengan beragam istilah atau metafora. Kemampuan lain pada dirinya adalah manajemen administrasi dan organisasi. Berbekal dalam hal itu, ia memutuskan untuk mengabdikan diri pada pemerintahan yang dipimpin Rukh Al-Daulah, seorang penguasa dari Dinasti Buwaihi. Selama 12 tahun Al-Amid memegang posisi sebagai wazir kekhalifahan. Selain itu, dia dipercaya mendidik putra khalifah yang bernama Adhud Ad-Daulah tentang administrasi dan tata pemerintahan. Murid lainnya adalah Shahib bin Abbad, yang kemudian dikenal sebagai sastrawan hebat. Sejarawan Ibnu Miskawaih menguraikan, Adhud Ad-Daulah kerap menyebut gurunya Al-Ustaz Al-Rais atau Pemimpin Para Guru. Menurut Miskawaih, teknis dan gaya penulisan surat Al-Amid yang begitu bagus diketahui melalui koleksi suratnya. Miskawaih juga memuji kemampuan Al-Amid dalam menafsirkan Alquran. Para ilmuwan dan sastrawan pada masa itu mengakui kehebatan Al-Amid. Menurut Miskawaih, AlAmid semakin melambung namanya karena selalu bermurah hati berbagi ilmu dengan orang lain. Sebab, ia memang begitu menaruh perhatian pada perkembangan ilmu pengetahuan dan kajian humaniora. Sering kali ia menyambut para ilmuwan yang datang ke istana tempat ia bekerja. Saat mereka menjelaskan tentang sebuah tema ilmiah, Al-Amid selalu memperhatikan dan menyimaknya dengan seksama. Ia tak segan menanyakan hal-hal yang belum dipahaminya.
Setiap hari ia dikelilingi orangorang dengan beragam latar pengetahuan. Mereka di antaranya adalah Badi Al-Zaman Al-Hamadani, Abu Al-Thayyib Al-Mutanabbi, Abu AlFaraz Al-Ishfahani dan Abu AlHasan Al-Badihi. Astronom masyhur Abu Al-Fadhl Al-Harawi sering pula datang ke istana untuk bertemu Al-Amid. Sementara itu, Miskawaih diangkat olehnya sebagai pustakawan dan guru pribadi bagi puteranya. Ibnu Abi Al-Tsiyab Al-Baghdadi mengajarinya dalam bidang logika. Dan, Abu Thahir Al-Warraq menjadi penyalin buku untuknya. Kedekatannya dengan para ilmuwan membuatnya berwawasan luas. Ini membantunya mengembangkan kreativitasnya, seperti pada bidang prosa dan puisi. Ali bin Al-Qasim, sekretaris khalifah Abu Al-Hasan mengatakan Al-Amid mempunyai daya ingat kuat dalam menghafal puisi. Pada masa mudanya, Al-Amid sanggup menghafal seribu baris syair dalam satu hari. Tak heran jika ia banyak menghasilkan syair dan puisi. Karyanya itu terangkum dalam sebuah risalah kumpulan sas-
tranya. Kemampuannya dalam merangkai kata terbukti sangat bermanfaat ketika melakukan tugas korespondensi. Filsafat Yunani memantik pula hasrat pengetahuannya. Ia mempelajari karya filsuf Yunani, seperti Plato dan Aristoteles. Ia secara terbuka menyatakan sebagai pengikut pemikiran filsuf-filsuf itu. Risalahnya tentang etika berjudul Al-Khalq qa al- Khuliq dianggap salah satu karya filsafat terbaik. Sejarawan Ibnu Al-Nadim menceritakan, filsuf legendaris Abu Yusuf Al-Razi pernah menjelaskan bagian ke-10 dari Elements karya Euclides kepada Al-Amid. Bidang lain yang Al-Amid tekuni adalah mekanika dan permesinan. Ia sangat tertarik mengembangkan alat-alat peperangan dan pertanian. Matematika, geometri, dan metafisika pun dipelajari. Joel Kramer menggambarkan Al-Amid punya kecenderungan pemikiran yang praktis, khususnya terkait kajian ilmu politik, matematika, dan teknik. Kontribusi tokoh ini untuk memajukan ilmu pengetahuan dicatat dalam tinta emas sejarah peradaban gemilang umat Islam. n ed: ferry kisihandi
Pelindung ilmu Pergaulannya yang intens dengan para ilmuwan dan perhatiannya yang besar pada ilmu, membuatnya dianggap sebagai pelindung ilmu.
KIPRAH DI PEMERINTAHAN Oleh Yusuf Assidiq ebagai seorang pejabat negara, Ibnu Al-Amid mencurahkan kemampuannya demi berjalannya roda pemerintahan. Sejarawan Ibnu Miskawaih mengisahkan, wazir ini sangat cakap menjalankan tugasnya. Terbukti, Al-Amid berhasil memantapkan wilayah-wilayah kekuasaan, menangani keuangan, administrasi, dan memelihara stabilitas. Ketika mengawali pekerjaan sebagai sekretaris, ia menemui banyak kesalahan administrasi dari pejabat sebelumnya.
S
Dengan keahlian yang dimiliki, ia membenahi administrasi dan sistem tata kelola pemerintahan sehingga berjalan efektif. Ia mengenalkan tata tertib di setiap departemen dan standar pelayanan umum. Langkah strategisnya itu membuahkan kepercayaan yang besar terhadapnya, baik dari penguasa maupun rakyat. Saat di beberapa wilayah muncul gejolak akibat ketimpangan perekonomian, ia bergerak dengan cepat. Dengan mandat khalifah, ia memastikan distribusi sumber daya tersalurkan secara merata. Hal itu terbukti mengatasi keadaan
serta meredam gejolak. Lebih jauh, Miskawaih menyatakan bahwa Al-Amid banyak menyampaikan ide-ide cemerlang dalam pengelolaan negara. Dalam hal militer, Al-Amid dikenal sebagai ahli strategi dan taktik militer yang mumpuni. Pada saat terjadi kekacauan di Rayy, ia tampil untuk meredam kerusuhan. Tak berapa lama, ia mampu membuat kondisi kembali stabil. Kekuatan para pembuat onar melemah dan mereka keluar dari Rayy dengan kesulitan yang besar. Menurut Miskawaih, selama Al-Amid bergabung dalam pemerintahan, situasi negara aman. n ed: ferry kisihandi ALLHISTORY.ORG