REPUBLIK INDONESIA
Program Pelaksanaan Antara Departemen Pertanian Republik Indonesia dengan Departemen Pertanian dan lrigasi Republik Yaman mengena1 Kerjasama Bidang Peternakan dan Pertanian
1
Departemen Pertanian Republik Indonesia dan Departemen Pertanian dan Irigasi Republik Yaman, yang untuk selanjutnya secara sendiri disebut sebagai "Pihak" dan secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak". BERHASRAT untuk meningkatkan hubungan bersahabat yang telah berlangsung antara kedua negara melalui kerjasama di bidang peternakan dan pertanian~ MENYADARI pentingnya kerjasama di bidang peternakan dan pertanian dalam rangka pembangunan ekonomi nasional yang makmur; MERUJUK pada Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Yaman mengenai Kerjasama Pertanian, yang ditandatangani pada tanggal 10 April 2005; SESUAI dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di kedua negara; TELAH MENYETUJUI hal-hal sebagai berikut:
Pasal 1
Para Pihak akan bekerjasama di bidang pengembangbiakan dan pengembangan hewan ternak, melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pertukaran informasi, buletin dan hasil riset ilmiah mengenai pengembangan sumber daya hewan; b. Keikutsertaan dokter-dokter hewan Yaman serta teknisi-teknisi pengembangbiakan hewan pada berbagai pusat pengembangan pengembangbiakan hewan di Indonesia dalam rangka menambah pengetahuan dan pengalaman akan teknik-teknik lanjutan; c. Kolaborasi dalam penyelenggaraan seminar dan workshop yang terfokus pada sumber daya hewan dan penyakit yang menyerang ayam.
Pasal 2 Para Pihak akan menyelenggarakan kerjasama di bidang pengentasan penyakit secara umum dan penyakit yang disebabkan oleh hewan maupun yang menyerang ayam melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Pertukaran kunjungan dan pengalaman mengenai wabah penyakit hewan, penyakit umum, karantina hewan, penyakit laboratorium dan hewan untuk 10 peserta pelatihan (3 dokter hewan, 3 peserta pelatihan karantina hewan, 2 peserta pelatihan laboratorium (yang meneliti virus dan bakteria), dan 2 peserta pelatihan mengenai wabah penyakit). b. Pertukaran informasi ilmiah dan buletin yang terkait dengan penyakit, wabah penyakit hewan dan wabah penyakit umum~ c. Pertukaran informasi mengenai wabah penyakit hewan dan wabah penyakit um um.
Pasal 3 Para Pihak akan menyelenggarakan kerjasama pertukaran informasi dalam bidang penyuluhan pertanian, melalui: a. Penyampaian pengalaman Indonesia mengenai penyuluhan informasi mengenai sumber daya hewan; b. Penyelenggaraan kursus pendek tingkat lanjutan dalam bidang pencitraan, produksi dan pengarahan yang akan diberikan oleh Indonesia kepada 2 (dua) ahli dari Yaman. c. Pertukaran informasi ilmiah di antara peneliti dan teknisi dari kedua belah Pihak; d. Pelatihan untuk pelatih bagi petani yang terlibat dalam penggunaan teknologi baru.
Pasal 4 Para Pihak akan menyelenggarakan penelitian atas hewan temak, melalui kegiatankegiatan di bawah ini: a. Preservasi atas sumber daya genetik hewan, yang didasarkan atas preservasi insitu dan ex-situ; b. Pengembangan varietas hewan ternak adaptif (ruminant dan non-ruminant) yang disesuaikan dengan iklim-agro yang ada; c. Pengembangan sistem hewan ternak "zero-·waste'' dan sistem irigasi ladang berdasarkan hasil panen tahunan, hasil pangan dan hortikultura; d. Pemanfaatan limbah hasil pangan dan hasil ladang sebagai persediaan pangan ternak yang berkelanjutan; e. Penyaringan bakteria untuk penguraian serat yang dapat beradaptasi dengan tanah marginal.
Pasal 5
Para Pihak akan menyelenggarakan kerjasama di bidang penelitian pertanian, melalui kegiatan-kegiatan di bawah ini: a. Penyelenggaraan kegiatan penelitian bersama di bidang penanganan sumber daya pertanian, perawatan terhadap kekeringan, antisipasi atas musim kering dan pengembangan bantuan teknis; b. Kunjungan penelitian bagi para ahli dari kedua belah Pihak dan penyelenggaraan persiapan bersama atas pengembangan proyek yang diprioritaskan; c. Pertukaran contoh tanaman dan hewan; d. Penyampaian hasil penelitian yang berhasil; . e. Pertukaran informasi dan publikasi.
Pasal 6
Biaya perjalanan dari peserta pelatihan dan ahli dalam kaitannya dengan program pelatihan pertanian akan ditanggung oleh pihak pengirim, sementara pengeluaran internal (transport lokal, akomodasi dan konsumsi) akan ditanggung oleh negara yang menjadi tuan rumah, dan/atau oleh dana pihak ketiga.
Pasal 7
Setiap Pihak akan menjamin perlindungan hak kekayaan intelektual yang timbul dari kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di bawah kerangka Program Pelaksanaan ini, sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam wilayah Para Pihak.
Pasal 8
Setiap perbedaan yang timbul sebagai akibat dari penafsiran dan/atau pelaksanaan dari Program Pelaksanaan ini akan diselesaikan secara bersahabat melalui konsultasi atau negosiasi di antara Para Pihak.
Pasal 9
Program Pelaksanaan ini dapat diubah sewaktu-waktu melalui kesepakatan bersama secara tertulis di antara Para Pihak. Pasal 10
Program Pelaksanaan ini akan mulai berlaku pada saat penandatanganan, berlaku selama 3 (tiga) tahun dan akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu masing-masing selama 2 (dua) tahun, kecuali salah satu Pihak memberitahukan secara tertulis, niatnya untuk mengakhiri Program Pelaksanaan ini sedikitnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya Program Pelaksanaan ini.
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, telah menandatangani Program Pelaksanaan ini. DIBUAT dalam rangkap dua di Sana'a pada tanggal empat bulan Februari tahun dua ribu sembilan dalam bahasa lnggris, Indonesia dan Arab. Semua teks memiliki keabsahan yang sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka naskah dalam bahasa lnggris yang akan berlaku.
UNT UK
UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
P~RINTA.JI
REP~KYAMA1"
Signed
Signed
.· NURULMJLIA
Duta Besar Republik Indonesia untuk1 Republik Yaman
HESJM.:1\'f.3HArAF ·' BDl''l,LAH . 9 ..:puty Ainister for : .; .nning and thternational CooperaL·· .n
~1· ·~
~."'-· \--~ y;,~ :t• ~
L
-
Gj
c..
t
t;
E! ...
~
\-..-;· ( '()
:~.
't~
·~): C..·
[:· 1-
~-~I:'
.
--
t
~ ~~~n.~ ~ ~:
\t L
~-~
.. ·S:\-
b'
,L
L
"<':
,t'
(\...
G.:
:
o L
-
[
&..
••
~t
(_ ):.
_.1:. ·11..
1
·f.:
•t." :
.IA
-.
-
0.
•
·~,
f:'
~:~ [~ ·f !I:
lg '-
C..
~ nl ~F~·fi.. ~
(. ~r- ' 0\
-
(.O'
·-h: ." L
('.'.._ '- · , - C· {:
~
-
\. C· \-
'L ~ Ir'.
.
[
8. -
('I
:
-
-~
•. .
1:!
C·
i;:
c;., E c.. " (,.: II: ·- E _ {
C· ·-· '-
f
!I:
I:.
·r.
[
·-,.: "l.;
~ ~~. ~
_:.
le. .
'-.::.. ... - L
L.-
~
r
d·
•
:~.
\l:- b~
~[c
;._, (l
\.,,:..
-
t;
L·
[
~
-~
r::
<..
c~ ~ - . 0\ O\L L- L. -
f
(o
:(;;
~·
C-
.L
·~
t
\~..
f:· ~ '.:, " ~ ·~. !t ~
~'
[: L.
C- '~.
•
•
C·
f
\
!t <.. \
-; ~
~' [~ c · · ·L.- L.\.
-t.
'[
t·_ tft~
~ ~ L_.
-
~\\ ~ (o.
<="
,.-:
,L_
\
~
fli:..1:.. \,_l
-;L :(;;1..
!t 'r_,
-~·
L
~
L·
''[
b\ '"t\•
tf!i
[·
'9
"<': .,..
~ L.
i; \L
C·
.
~
1·
~f ·~L.
c- r.: c ~ 1·...: .!<. "" (., I:!._(.,.r ""
e_
\~
'..
'-.::..
C
O'\
·-
\.
.t;
1: "'-" ~
,'-
~- ~ '0 ~( ~ '1-' Gi_r ,t·~ C· 'I: L
l
CJ;·
.I,,!
-
~
l~
~-
;
): ~ ,l,t' (' ¥-:11.. [• rt- ~- ~ ~~ U:_ ~ -~ t_- ,t·- ~·[ ~-k 1>r. 1_- \t~ c. ~, ~- ~l \f t rt· }'~... -~ :~ ~ ' 1:. ~· : ·.- [. ~ ·11._. ~ c- '1, '-,
i;:
:(
C..
r t
C·
~ f;.'
E
.1:-,
[i
•t:
cb' ch
.!':
- 't: '1,. ~t ,f:' , [" 't~- ~, ~ ft' .-11 ~[ - (. -
':
'f.
·r:.,.
.
r l :.:· .. \ o
c_ r •(;;[
c-. c
Ir'..
tt
"<':"
-[
·ClI:!.
~ {· ,-"-
~
' •
!>""
C·
~
[ f.
'ls>·
~
-
~· c
L.
(o (o
(o
~
~\ .Jlb\• ~. 1.-'.:w.. ..?.i ~ -:t\ ~YI u-c· WLJI .t::.:.\\ ~\ .. ·• 4...Jb . ~..~ .. l-9~ ..
..
u ...F ·'- ~ · "' ~s-. '-
. ill\ )\S ~. I~ . .\_ u \..UJI ~YI ,J t.»J . '\ _.".:\l ill,J,J ' <.j ~\ . _) F ..
. ~
u ?. ··'I
.. , . '- · c. L~ 1 .-:. .. .. i...W:i.\1 ~ .. J ~~ rY <.j ..
~...F L}-
t.a~ /p
~~J.i\ ~j~ .. ~ '. Signed . ·,·
~j\J.... · ~
~~~J.il 4;~ ~
I/ ,J ~... :...r: L:w:l wlJ)l;.. <.j \ ·, ,~ . u1 · wL..4,Jti.JI ,Ji wl _,,J , ~.JI \..k"' ~ ~
\~ ~ .. •
Ll . ·'I \~
~ ?.
j
t.a~~
~J\~,~~. ~1 Signed
~
......_
~~ ~ ':.
~.
;
.,.,.;;/ ~ f~?~
--
~
REPUBLIK INDONESIA
Executive Program Between The Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia And The Ministry of Agriculture and Irrigation of the Republic of Yemen on Cooperation on Livestock and Agriculture The Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia and The Ministry of Agriculture and Irrigation of the Republic of Yemen, hereinafter referred to individually as "Party" and collecfrvely as "the Parties " . DESIRING to promote existing friendly relations hetwcen the two countries through cooperation in the field of livestock and agriculture; RECOGNIZING the importance of livestock and agricultural cooperation m the development of prosperous national economies; REFERRING to the Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and the Govern1nent of the Republic of Yemen on Agricultural Cooperation signed on I 0 August 2005; PURSUANT to the prevailing laws and regulations in their respective
countries~
HAVE AGREED as follows:
Article 1
Both Parties will cooperate in the field of breeding and animal development, through the following activities: a. Exchange of information, bulletins and scientific research outcomes on animal resources development; b. The attachment of Yemeni veterinarians and animal production based technicians in various animal production development centers in Indonesia, in order to gain knowledge and experience on advanced techniques, c. Collaborative management on conducting seminars and workshops focusing on animal resources and poultry diseases.
Article 2 Both Parties will carry out cooperation on the eradication of common, animal and poultry diseases through the following activities : a. Exchange of visits and transfer of experiences on animal outbreaks, common diseases, animal quarantine, laboratory and animal diseases, for 10 trainees (3 veterinarians, 3 animal quarantine trainees, 2 laboratory trainees (on virus and bacteria), 2 outbreaks and diseases trainees). b. Exchange of scientific information and bulletins related to diseases, animal outbreaks and common outbreaks ; c. Exchange of information on animal and common diseases outbreaks .
Article 3 Both Parties will conduct cooperation on the exchange of information on agricultural extension, through: a. The transfer of Indonesia's experiences on animal resources information extension; b. An advanced short course in imaging, producing and directing that will be provided by Indonesia to 2 (two) Yemeni experts; c. Exchange of scientific information between researchers and technicians of both Parties; d. Training of trainers for farmers associated with the implementation of new technology. Article 4 Both Parties will carry out research on livestock, through the following activities: a. Animal genetic resources preservation based on in-site and ex-site conservation; h. Development of new adaptive livestock varieties (ruminant and non-ruminant) suit to available agro-climate; c. Development of zero waste livestock and cropping irrigation systems based on annual crops, food crops and horticulture; d. Utilization of food and estate crop wastes as sustainable livestock food supply; e. Screening for bacteria for fiber disintegration which is adaptive with marginal land. Article 5 Both Parties will carry out cooperation on agricultural research, through the following activities: a. Joint research on the handling of agricultural resources, dryness treatment, anticipation of the dry season and the development of technical support; b. Research visits for experts from both parties and joint preparation for prioritized project development; c. Exchange of plant and animal samples; d. Transfer of success research outcomes; e. Exchange of information and publishing.
Article 6 Traveling expenses of trainees and experts with regard to the agricultural training program will be borne by the sending side, whereas the internal expenses (local transport, accommodations, meals) will be assumed by the hosting country, and/or by third party funding.
Article 7 Each Party shall provide the protection of intellectual property rights that result from activities conducted under the framework of this Executive Program, in accordance with the laws and regulations in the respective territories of the Parties .
Article 8 Any differences arising out of the interpretation and/or implementation of this Executive program shall be settled amicably through consultations or negotiations between the Parties.
Article 9 This Executive Program may be amended at any time by mutual written consent of both Parties.
Article 10 This Executive Program shall come into force on the date of its signing, and shall be valid for a period of 3 (three) years and shall be automatically extended for a further period of 2 (two) years each, unless either party gives written notification to the other party of its intention to terminate this Executive Program at least 6 (six) month before its expiration.
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned have signed this Executive Program. Done in duplicate at Sana'a on the forth day of February, two thousand and nine, in the English, Indonesian and Arabic languages. In case of any divergences in interpretation, the English text shall prevail. For the Government of the Republic of Indonesia
Signed ,..
For the Gov,epnliient of the Repefc of Yemen .
Signed
.' /
Nurul Aulia Ambassador of the Republic of Indonesia to the Republic of Yemen
Hish~haraf Abdullah
Def'{uy Mlnister of Planning and International Cooperation