Rencana Strategis Penelitian

Rencana Strategis Penelitian 2016- 2020

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Kata Pengantar Penelitian merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

disebutkan

sebagai

berikut

“Perguruan

Tinggi

berkewajiban

menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.” Sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut, Pasal 45 ayat 1 UndangUndang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan “Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. LPPM Universitas 17 Agus tus 1945 Ja kart a (U TA 45 Ja ka rta) menyusun dokumen Rencana Strategis Penelitian (Renstra Penelitian) sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas dan kuatitas penelitian sesuai dengan visi UTA 45 yaitu menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi yang Bersinergi dengan Kegiatan Wirausaha Berbasis Bidang Ilmu. Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta untuk

Periode

Tahun

2016 s/d 2020 ditetapkan sebagai

penjabaran visi dan misi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dan visi-misi LPPM UTA ‘45 Jakarta yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal penelitian dan pengembangan masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang

sedang dan akan

berlangsung. Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun ke depan. Pada tanggal: 28 Oktober 2015 Ketua LPPM,

Dr. Hotma P. Sibuea, MH LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Halaman iv

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1 Dasar Pemikiran ......................................................................................................................... 1 Rencana Strategis Pengembangan Institusi LPPM UTA’45 ...................................... 7 BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN RENSTRA PENELITIAN ......................................... 13 Visi dan Misi UTA’45 Jakarta .................................................................................................. 13 Visi dan Misi LPPM UTA’45 Jakarta .................................................................................... 15 BAB III GARIS BESAR RENSTRA PENELITIAN ......................................................................... 26 Tujuan dan Sasasaran Pelaksanaan .................................................................................... 26 Peta Strategi Pengembangan Unit Kerja ........................................................................... 28 BAB IV SASARAN, PROGRAM STRATEGIS, DAN INDIKATOR KINERJA ........................ 31 BAB V PELAKSANAAN RENSTRA PENELITIAN UNIT KERJA ............................................ 36 BAB VI PENUTUP ................................................................................................................................. 40

LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Halaman iv

Rencana Strategis Penelitian 2016- 2020 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selain menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran. Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi. Dalam Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan sebagai berikut “Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.” Sejalan dengan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut, Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pendidikan Tinggi menyebutkan “Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Selanjutnya, Pasal 46 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan tentang manfaat penelitian yakni sebagai berikut: “Hasil penelitian bermanfaat untuk: a.Pengayaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembelajaran, b.Peningkatan mutu perguruan tinggi dan kemajuan peradaban bangsa, c.Peningkatan kemandirian, kemajuan, dan daya saing bangsa, d.Pemenuhan kebutuhan strategis pembangunan nasional, e.Perubahan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat berbasis pengetahuan.”. Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Jakarta, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta perlu turut serta aktif dalam penyelenggaraan penelitian dengan tujuan seperti dikemukakan di atas. Dalam konteks penelitian tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta membentuk suatu unit kerja atau lembaga yang bertugas menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Lembaga yang dimaksud adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (disingkat LPPM UTA’45 Jakarta). Lembaga ini diharapkan dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan penelitian dalam rangka mengembangkan

ilmu

pengetahuan

dan

teknologi

serta

untuk

meningkatkan

kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa melalui kegiatan riset (penelitian) dan


Halaman 1


pengabdian kepada masyarakat. Pada akhirnya, hasil-hasil

penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarkat UTA’45 Jakarta tersebut dapat dipandang sebagai sumbangsih Universitas 17 Aagustus 1945 Jakarta dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi masalah masyarakat bangsa dan masyarakat dunia. Sesuai dengan kondisi objektif saat ini, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta adalah institusi pendidikan tinggi yang sedang berkembang pesat menuju ke arah yang lebih baik dan berkualitas. Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta memberikan dukungan penuh kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (LPPM UTA’45 Jakarta) untuk mencapai Renstra dan program pengembangan yang telah ditetapkan oleh pimpinan universitas dalam konteks penelitian dan pengabdian masyarakat melalui aktivitas LPPM. Aktivitas LPPM tersebut dimaksudkan sebagai dukungan terhadap penyelesaian masalah-masalah bangsa dalam bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan visi-misi LPPM UTA’45 yang berpedoman pada visi-misi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Kegiatan penelitian yang diselenggarakan LPPM UTA’45 Jakarta dilaksanakan dengan berpedoman pada standar yang ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas). Standrad pengelolaan penelitian yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Standar Hasil Penelitian. Hasil penelitian di perguruan tinggi harus diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. 2. Standar Isi Penelitian. Kedalaman dan keluasan materi penelitian berfokus pada penelitian dasar dan penelitian terapan. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan mencakup materi kajian khusus untuk kepentingan nasional. 3. Standar Proses Penelitian. Standard ini merupakan standard untuk memastikan bahwa kegiatan penelitian yang dilaksanakan LPPM UTA’45 Jakarta memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.


Halaman 2


4. Standar Penilaian Penelitian. Standard ini merupakan standard untuk melakukan penilaian terhadap proses dan hasil penelitian yang dilakukan secara terintegrasi dengan prinsip edukatif, objektif, akuntabel, transparan dan juga harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi dan standar proses penelitian. 5. Standar Peneliti. Standarad ini merupakan standard untuk memastikan bahwa peneliti memiliki kemampuan tingkat penguasaan metode penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik dan hasil penelitian. 6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian. Satandard ini merupakan standard untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi. Fasilitas penelitian tersebut juga merupakan fasilitas perguruan tinggi yang dimanfaatkan juga untuk proses pembelajaran dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 7. Standar Pengelolaan Penelitian. Standard ini merupakan standard yang bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan penelitian dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola penelitian. 8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian. Standard ini merupakan standard yang bertujuan untuk maemastikan bahwa perguruan tinggi wajib menyediakan dana penelitian internal. Pendanaan penelitian juga dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain di dalam maupun di luar negeri atau dana masyarakat. Dalam menentukan tema, topik dan judul penelitian, LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta memperhatikan agenda pembangunan antar bangsa pada awal Abad Ke-XXI sebagai perspektif yang dapat menjadi sumber inspirasi. Dalam agenda pembangunan antar bangsa Abad Ke-XXI tersebut, manusia diposisikan sebagai subjek dan sekaligus sebagai tujuan pembangunan. Oleh karena itu, LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta selalu terbuka dengan perubahan masyarakat internasional sesuai dengan semangat zaman (zietgest) baik pada tingkat lokal, nasional maupun tingkat


Halaman 3


internasional. Selain memperhatikan agenda pembangunan antar bangsa seperti dikemukakan di atas, LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta juga memperhatikan agenda pembangunan di tingkat nasional. Dalam hal ini, LPPM UTA’45 Jakarta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Republik Indonesia 2005-2025 yang ditetapkan dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2005. Fokus perhatian terutama diletakkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahap III yakni Tahun 2015-2019. Penjelasan UU Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun Tahap III yakni 2015-2019 menyebutkan sebagai berikut “ . . . . RPJM ke-3 ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya

saing kompetitif

perekonomian

berlandasakan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.” Sesuai dengan hal-hal yang dikemukakan di atas, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta memandang perlu untuk menetapkan visi-misi dengan memperhatikan perkembangan masyarakat internasional dan nasional seperti sudah dikemukakan di atas. Visi-misi tersebut menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada tahun 2015-2020. Sesuai dengan visi-misi dan renstra yang dikemukakan di atas, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta memandang perlu untuk menetapkan road map (peta jalan) sebagai gambaran dari jalan dan tahapan pencapaian visi-misi. Pada akhirnya, sesuai dengan visi-misi, renstra dan road map (peta jalan) yang ditetapkan, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta memandang perlu untuk menetapkan Pola Ilmiah Pokok yang menjadi pedoman pengembangan karakteristik ilmu pengetahuan di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta adalah sebagai berikut “Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Sesuai dengan Keunikan Program Studi Yang Bersinergi Dengan Wirausaha Dengan Berlandasakan Wawasan Kebangsaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa Indonesia.” Sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yang dikemukakan di atas, fokus penelitian yang diselenggarakan oleh LPPM UTA’45 Jakarta perlu ditetapkan supaya


Halaman 4


penelitian dapat diselenggarakan sesuai dengan tujuan. Dalam rangka menentukan fokus penelitian atau riset unggulan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta sesuai dengan Pola Ilmiah Pokok yang dikemukakan di atas, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan yakni seperti dikemukakan di bawah ini. Pertama, relevansi dan kegunaan penelitian yang sangat besar bagi penopang perkembangan peradaban bangsa di era global. Penentuan fokus penelitian dapat dilakukan melalui pemberian hibah-hibah penelitian Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang telah ditentukan tema-temanya sesuai dengan renstra dan road map program studi. Kedua, fokus penelitian diharapkan dapat menjadi kekuatan hasil penelitian yang dilakukan LPPM UTA’45 Jakarta sehingga membuka kesempatan bagi peneliti untuk berkompetisi dengan kompetitor tingkat nasional, regional, maupun internasional. Peran aktif yang diemban LPPM dalam menyelenggarakan penelitian disesuaikan dengan visi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menuju “Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menjadi universitas terbaik di Jakarta yang menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang bersinergi dengan kegiatan wirausaha berbasis bidang ilmu.” Sesuai dengan visi yang dikemukakan di atas, LPMM UTA’45 Jakarta berpedan aktif dalam hal-hal sebagai berikut: 1.Menentukan kebijakan mengenai arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan keunikan program studi masing-masing fakultas, 2.Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 3.Mengkoordinasikan kegiatan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni dan pengabdian kepada masyarakat, 4.Mengkoordinasikan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, 5.Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi terkait, 6.Melaksanakan inventarisasi dan pendataan semua aktifitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di universitas,


Halaman 5


7.Mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan pengkajian dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan oleh pusat-pusat di bawah koordinasinya, 8.Menghimpun para peneliti di Universitas dalam kluster lintas disiplin ilmu, 9.Melakukan koordinasi dengan fakultas dan atau program studi guna menjamin relevansi antara kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan pendidikan, 10.Mengkoordinasikan administrasi sumber daya yang diperlukan untuk pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sesuai dengan tugas dan wewenang LPPM, peran serta LPPM dalam penelitian dan pengabdian masyarakat perlu disusun dalam suatu Rencana Strategis (Renstra) kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk masa lima tahun ke depan. Renstra ini sangat penting untuk menentukan arah pengembangan LPPM supaya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selalu terencana dan mencapai yang telah ditetapkan.

1.2.Visi dan Misi LPPM UTA’45 Jakarta Sesuai dengan visi-misi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, LPPM UTA’45 Jakarta sebagai bagian dari universitas tersebut juga harus memiliki visi-misi sebagai suatu unit kerja. Sesuai dengan visi-misi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, LPPM UTA’45 Jakarta, LPPM UTA’45 Jakarta memiliki Visi Sebagai berikut “ Pada tahun 2020, Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UTA’45 Jakarta yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keunikan program studi yang bersinergi dengan wirausaha dalam perspektif wawasan kebangsaan demi kesejahteraan bangsa Indonesia.” Sesuai dengan visi tersebut, LPPM UTA’45 Jakarta menetapkan misi dalam perspektif Tridharma Perguruan Tinggi. Misi LPPM UTA’45 Jakarta sebagai lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut: 1.Menyelenggarakan koordinasi aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil-hasil penelitian program studi,


Halaman 6


2.Menyelenggarakan koordinasi aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengimpelemntasikan visi-misi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 3.Menyelenggarakan aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian sumber daya peneliti sesuai dengan keunikan program studi, 4.Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap setiap aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakat, 5.Mendorong dan membantu setiap program studi untuk dapat melakukan kerja sama dengan instansi lain. 1.3.Rencana Strategis Pengembangan Institusi LPPM UTA’45 Jakarta Rencana strategis (Renstra) Penelitian adalah arah kebijakan dalam pengelolaan penelitian institusi dalam jangka waktu tertentu. Renstra penelitian Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang dibuat untuk jangka waktu lima tahun (2016-2020) sebagai dokumen formal yang mengacu pada Statuta, Rencana Strategis Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Rencana Induk Pengembangan dan visi-misi LPPM UTA’45 Jakarta. Selain itu, penyusunan Renstra LPPM UTA’45 Jakarta juga mengacu pada prioritas Pengembangan Ristek Nasional 2005-2029 yang fokus pada: Energi, Pangan dan Pertanian, Kesehatan dan Obat, Transportasi, Hankam, Teknologi Informasi, Material Maju serta Sosial Humaniora. Renstra penelitian LPPM UTA’45 Jakarta ditetapkan sebagai penjabaran visi dan misi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dan visi-misi LPPM UTA ‘45 Jakarta yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal penelitian dan pengembangan masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan berlangsung. Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun ke depan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, Skenario untuk mencapai sasaran kemudian dirumuskan. Skenario yang dimaksud meliputi strategi dan program pengembangan yang perlu ditempuh. Penelitian yang dilakukan LPPM UTA’45 Jakarta Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta diharapkan relevan dan terintegrasi dengan kegiatan


Halaman 7


pengabdian begitu pula sebaliknya. Untuk menempuh itu, suatu strategi perlu ada. Strategi dimaksud kemudian disajikan dalam bentuk road map (PETA JALAN) yang merupakan pijakan dari aneka ragam bentuk aktivitas untuk mencapai tataran peningkatan kualitas daya saing Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta di era global. Topik pokok penelitian dan pengembangan untuk riset unggulan institusi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dalam kurun waktu 2015 hingga 2020 adalah topi-topik yang sesuai dengan karakteristik program studi yang terdapat dalam Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yakni di bidang politik, ekonomi, hukum, teknik frmasi. Topik-topik penelitian para dosen peneliti diharapkan memperhatikan bingkai-bingkai atau perspektif sebagai berikut. Pertama, setiap penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen peneliti harus sesuai dengan keunikan program studi masing-masing sehingga kegiatan penelitian tersebut merupakan suatu mata rantai yang sistematis dalam relasi sebagai berikut: 1.penelitian dilakukan untuk menambah dan mengembangkan bahan-bahan ajar sesuai dengan mata kuliah yang diasuh oleh dosen sehingga topik dan judul penelitian disesuaikan dengan mata kuliah yang diasuh, 2.hasil penelitian dimanfaatkan untuk menambah dan meningkatkan kualitas pengajaran sehingga materi perkuliahan berkembang setelah penelitian, 3.hasil penelitian tersebut dipergunakan sebagai pengetahuan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kedua, setiap penelitian dilakukan untuk mendukung pengembangan keunikan progeam studi para dosen peneliti. Oleh sebab itu, topik dan judul penelitian dosen harus disesuaikan dengan renstra dan road map penelitian program studi dan fakultas. Ketiga, setiap penelitian dilakukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam perspektif bersinergi dengan wirausaha yang berbasis bidang ilmu. Oleh karena itu, kegiatan penelitian diharpkan memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan dosen peneliti. Keempat, setiap penelitian dilakukan dalam perspektif wawasan kebangsaan yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, hasil-hasil penelitian doiharapakan dapat diabdikan kepada masyarakat untuk menunjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat (bangsa).


Halaman 8


Topik-topik penelitian merupakan fokus perhatian para peneliti supaya aktivitas penelitian dapat diselenggarakan secara terarah sebagai ruang kreativitas dan inovasi para dosen dan peneliti melalui kelompok peneliti (research group) masing-masing. Sesuai dengan kondisi program studi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, bidang-bidang kajian dalam ranah kreativitas dan inovasi yang dikemukakan di atas meliputi 5 ( lima) bidang kajian dalam skema riset dasar dan terapan yang meliputi (1) Bidang Sosial dan Politik, (2) Bidang Hukum, (3) Bidang Ekonomi dan Bisnis (4) Bidang Teknik (5) Bidang Kesehatan dan Farmasi. Dalam rangka penelitian dan pengembangan bidang ilmu di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Renstra penelitian unggulan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta disusun sebagai rencana strategis pengembangan bidang ilmu. Setiap bidang ilmu didukung oleh suatu kelompok peneliti (research group) baik yang berkedudukan di pusat-pusat studi, fakultas, dan program studi di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Penetapan penelitian unggulan berdasarkan kesiapan sumber daya manusia, fasilitas penelitian dan rekam jejak (track record) penelitian yang jelas dan berkesinambungan pada setiap kelompok peneliti (research group) di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. 1.4.Roadmap Penelitian Institusi LPPM UTA’45 Jakarta Renstra sebagai rencana strategis LPPM UTA’45 Jakarta perlu dijalankan supaya visi dan misi dapat diimplementasikan sehingga pencapain sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, untuk menjalankan Renstra diperlukan sebuah roadmap (peta jalan). Road map

(peta

jalan)

adalah

gambaran

dari

tahap-tahap

atau

langkah-langkah

penyelenggaraan penelitian yang dilaksanakan LPPM UTA’45 Jakarta. Roadmap pengembangan penelitian Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta diharapkan mampu memberi gambaran tentang implementasi kebijakan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi LPPM sekaligus sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Untuk memberikan arah kegiatan penelitian serta meningkatkan kualitas hasil riset, Renstra LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menentukan roadmap penelitian institusi berikut ini:


Halaman 9


Tabel 1: Roadmap Penelitian Institusi LPPM UTA’45 Jakarta Kondisi Internasional

Kondisi Nasional

1. Bidang Sosial dan Politik 2. Bidang Hukum 3. Bidang Ekonomi dan Bisnis 4. Bidang Teknik 5. Bidang Kesehatan & Farmasi

Visi Misi Uta’45 Jakarta

2015 - Starting 2016 - Setting

Proses

2017 - Masa Pertumbuhan 1 2018 - Masa Pertumbuhan 1

LPPM UTA’45 Jakarta

2019 - Masa Pertumbuhan 2 2020 - Establish

Publikasi Ilmiah

Periode Pertama, Tahun 2015-2016 adalah tahap awal yang mencakup 4 (empat) kegiatan dan target yang harus dicapai. Pertama, tahap penataan segenap unsur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta supaya dapat melakukan segenap tugas dan wewenangnya termasuk pengangkatan personalia LPPM UTA’45 Jakarta untuk menempati posisi sebagai Kepala Pusat Studi. Kedua, melakukan linked (keterkaitan) dengan sistem yang dikembangkan dalam Simlitabmas. Ketiga, tahapan akhir penerbitan jurnal manual bagi seluruh program studi. Keempat, tahap untuk mengembangkan electronic journal bagi semua program studi Periode Kedua, Tahun 2016-2017 adalah tahapan pengembangan aktivitas LPPM UTA’45 Jakarta yang meliputi 4 (empat) kegiatan besar. Pertama, tahap untuk mengembangkan electronic journal bagi semua program studi supaya memperoleh status sebagai jurnal terakreditasi nasional Kedua, mempersiapkan dan mengunggah semua persyaratan yang diminta untuk meningkatkan status kinerja LPPM UTA’45 Jakarta dari status binaan menjadi madya. Ketiga, tahap pembinaan tenaga peneliti untuk menambah jumlah dosen yang dapat memenuhi persyaratan dan mengikuti kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan persyaratan Simlitabmas. Keempat, melakukan


Halaman 10


seminar nasional dan call paper untuk sebagai salah satu sumber materi penulisan dalam jurnal ilmiah. Kelima, mendorong

persiapan pembukaan Sentra Hukum Kekayaan

Intelektual (Sentra HKI) sebagai lembaga yang mengurus segenap hasi-hasil penelitian dosen untuk memperoleh pengakuan sebagai hak cipta, merek atau paten. Periode Ketiga, Tahun 2017-2018 mencakup 4 (empat) kegiatan besar. Pertama, mendorong dan mengembangkan electronic journal supaya dapat meningkatkan status akreditasi nasional yang sudah diperoleh. Kedua, mempersiapkan para peneliti untuk meningkatkan jenis (skim) penelitian yang lebih tinggi. Ketiga, mendorong para peneliti untuk dapat mengikuti penelitian dengan tingkatan yang lebih tinggi. Keempat, melakukan persiapan untuk melakukan kerja sama dengan lembaga penelitian universitas atau pun lembaga penelitian yang lain. Periode Keempat, Tahun 2018-2019 mencakup 3 (tiga) kegiatan besar. Pertama, mendorong dan melakukan persiapan untuk

meningkatkan status akreditasi jurnal

sampai mencapai akreditasi A. Kedua, mengembangkan kerja sama penelitian supaya dapat menjangkau pihak-pihak yang lebih luas. Ketiga, mendorong para peneliti muda untuk meningkatkan kemampuan meneliti untuk dapat mengikuti penelitian yang lebih tinggi seperti penelitian Hibah Bersaing atau Penelitian Fundamental. Periode Kelima, Tahun 2019-2020 mencakup 3 (tiga) kegiatan besar. Pertama, mengembangkan organisasi LPPM UTA’45 Jakarta supaya dapat melakukan kerja sama penelitian dengan lembaga penelitian dari lembaga penelitian asing. Kedua, membangun sentra HKI supaya memiliki reputasi nasional dengan meningkatkan produktivitas penelitian dosen yang memperoleh pengakuan HKI. Ketiga, mendorong dan memfasilitasi hasil-hasil penelitian dosen supaya dapat diterbitkan di jurnal internasional yang diakui oleh Dikti.

1.5.Pola Ilmiah Pokok (Academic Plan) Sesuai dengan visi-misi, renstra dan road map tersebut ditetapkan Pola Ilmiah Pokok sebagai karakteristik keilmuan yang dikembangkan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Pola Ilmiah Pokok ini menjadi ciri-ciri yang sangat penting yang dapat membedakan karakteristik ilmu pengetahuan yang dikembangkan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dengan karakteristik ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh universitas


Halaman 11


yang lain. Pola Ilmiah Pokok Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta adalah sebagai berikut “Mengembangkan Ilmu Pengetahuan Sesuai dengan Keunikan Program Studi Dengan Berlandasakan Wawasan Kebangsaan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bangsa Indonesia.” Pola Ilmiah Pokok tersebut disesuai dengan Visi Universitas 17 Agustus 1945 Jakrta yakni “Pada tahun 2020, Univesitas 17 Agustus 1945 Jakarta menjadi universitas terbaik di Jakarta yang menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang bersinergi dengan kegiatan wirausaha berbasis bidang ilmu.


Halaman 12


BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN RENSTRA PENELITIAN 2.1. Visi dan Misi UTA’45 Jakarta Sebagai kampus yang menyandang nama yang memiliki arti yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta harus mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat di sekitar kampus. Kehadiran Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta sebagai kampus yang sudah berkiprah dalam 6 (enam) dasa warsa sudah seharusnya mampu menjadi partner pemerintah dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia. Dalam makna seperti dikemukakan di atas, visi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang akan dicapai pada Tahun 2020 adalah “Menjadi Universitas terbaik di Jakarta yang menyelenggarakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang bersinergi dengan kegiatan wirausaha berbasis bidang ilmu.” Visi ini menjadi pedoman untuk menyusun misi. Sesuai dengan visi yang dikemukakan di atas, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menetapkan misi yang harus diselenggarakan atau dilaksanakahn. Misi yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1.Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan profil lulusan yang sesuai dengan keunikan masing masing program studi, 2.Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada problem solving dan sesuai dengan keunikan masing – masing program studi, 3.Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan sesuai dengan keunikan masing – masing program studi, 4.Menyelenggarakan kegiatan wirausaha berbasis bidang ilmu dan sesuai dengan keunikan masing masing program studi. Sesuai dengan visi-misi yang dikemukakan di atas, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menetapkan tujuan yang hendak dicapai. Tujuan yang hendak dicapai oleh Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta adalah sebagai berikut:


Halaman 13


1.Menghasilkan profil lulusan yang memiliki kompetensi sesuai keunikan kurikulum masing masing program studi, 2.Menghasilkan penelitian yang berorientasi pada pemecahan solusi serta sesuai dengan keunikan masing – masing program studi, 3.Memberdayakan masyarakat melalui program – program pemberdayaan masyarakat yang sesuai dengan keunikan masing – masing program studi, 4.Menghasilkan pendapatan tersendiri di luar pendapatan masuk dari biaya kuliah, untuk

mendukung

pembiayaan

Tridharma

Perguruan

Tinggi,

menuju

pencapaian kemandirian Perguruan Tinggi. Sesuai dengan visi-misi yang dikemukakan di atas, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menetapkan beberapa sasaran yang harus dicapai. Sasaran yang harus dicapai oleh Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta adalah sebagai berikut: 1.Lulusan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan keunikan masing masing program studi. Hal ini didukung dengan kualifikasi lulusan > 80% tepat waktu dengan IPK> 3.00, rata rata masa penyelesaian tugas akhir atau skripsi ≤ 6 bulan, masa tunggu lulusan sebelum bekerja ≤ 6 bulan dan 80% lulusan bekerja sesuai dengan keunikan masing masing program studi; 2.100% dosen tetap melakukan satu penelitian per tahun sesuai dengan keunikan masing – masing program studi; 3.100% hasil penelitian dosen terpublikasi dalam jurnal ilmiah; 4.20% dari hasil penelitian dosen terpublikasi dalam jurnal nasional ber ISSN atau dimuat di prosiding seminar nasional/internasional; 5.40% dari hasil penelitian dosen terpublikasi dalam jurnal nasional terakreditasi; 6.40% dari hasil penelitian dosen terpublikasi dalam jurnal internasional bereputasi baik; 7.100% kegiatan pengabdian masyarakat adalah tindak lanjut dari hasil penelitian dosen yang sesuai dengan keunikan program studi. 8.100% program studi telah memperoleh pendapatan lain di luar pendapatan uang kuliah sebagai hasil pemasaran produk program studi yang dikelola oleh Bisnis Center.


Halaman 14


Visi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta tersebut akan dicapai secara bertahap. Oleh karena itu, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menetapkan tonggak pencapaian tujuan yang bersifat bertahap. Tahap-tahap yang diharapkan tercapai dituangkan menjadi tema strategis yakni sebagai berikut: a. Periode 2015-2016:

periode ini adalah periode penguatan kelembagaan dan

modernisasi (capacity building dan modernization), b. Periode 2017-2018: periode ini adalah periode penguatan pelayanan (strengthening capacity of services), c. Periode 2019-20120: periode ini adalah periode membangun daya saing nasional dan regional (developing national and regional competiveness).

2.2. Visi dan Misi LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Jakarta sebagai

UTA’45

institusi pelaksana terdepan dalam pengembangan di bidang Penelitian

dan Pengabdian kepada masyarakat, lembaga ini dituntut untuk berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang pada akhirnya merupakan sumbangsih dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi masalah masyarakat bangsa dan masyarakat dunia. Visi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat UTA’45 Jakarta adalah “Pada Tahun 2020 Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keunikan program studi yang bersinergi dengan wirausaha dalam perspektif wawasan kebangsaan demi kesejahteraan bangsa.” Untuk mendukung Visi di atas, LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menderivasi visi ke dalam misi. Misi LPPM UTA; 45 Jakarta adalah sebagai berikut : Melakukan koordinasi, memfasilitasi dan mengembangkan program/kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara melembaga oleh sivitas akademika Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 1.Mendorong kegiatan penelitian, penerapan dan pengembangan IPTEKS ke arah publikasi ilmiah dan perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI),


Halaman 15


2.Membangun dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik nasional maupun internasional dalam kegiatan penelitian, penerapan dan pengembangan IPTEKS, 3.Mendorong penyebarluasan hasil-hasil penelitian, penerapan dan pengembangan IPTEKS untuk kesejahteraan masyarakat, 4.Melaksanakan tanggung jawab sosial akademik universitas sebagai institusi pendidikan tinggi untuk membantu penyelesaian permasalahan kemasyarakatan, 5.Memaksimalkan peran sivitas akademika dalam pengembangan dan penerapan IPTEKS di masyarakat, 6.Menumbuhkembangkan sikap peduli dan kepekaan sosial sivitas akademika melalui usaha-usaha pemberdayaan dan pengabdian masyarakat, 7.Menggalang sumber dana Penelitian dan Pengabdian Eksternal. Sesuai dengan visi-misi LPPM UTA”45 Jakarta yang dikemukakan di atas, tujuan yang hendak dicapai ditetapkan. Tujuan LPPM UTA’45 Jakarta

Universitas 17

Agustus 1945 Jakarta adalah sebagai berikut: 1.Mewujudkan perencanaan, pelaksanaan dan mengkoordinasikan kegiatan penelitian, penerapan dan pemutakhiran IPTEKS di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, baik dalam bentuk penelitian dan pengabdian masyarakat untuk kemakmuran masyarakat dan meningkatkan daya saing bangsa, 2.Mengkoordinasikan sumber daya penelitian dan pengabdian, penerapan dan pengembangan IPTEKS dari berbagai Fakultas, Program Studi dan Pusat Studi di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dalam melaksanakan kegiatan

penelitian,

pengabdian

kepada

masyarakat,

penerapan

dan

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, 3.Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan luaran penelitian, penerapan dan pengembangan IPTEKS dalam bentuk Publikasi, Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual dan Komersialisasi produk-produk penelitian, penerapan dan pengembangan IPTEKS, 4.Mengkoordinasikan kegiatan dan melakukan pembinaan pada Pusat-Pusat Studi di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta,


Halaman 16


5.Mengkoordinasikan sumber daya penelitian dan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan kegiatan penelitian penerapan dan pengembangan IPTEKS sehingga memiliki kepekaan dan daya inovasi dalam mengantisipasi gejala lingkungan dan kebutuhan ilmu pengetahuan, 6.Mengkoordinasikan unit-unit pendukung kegiatan penelitian, penerapan, pengembangan IPTEKS dan pengabdian kepada masyarakat, 7.Mengembangkan system dokumentasi dan informasi penelitian, penerapan dan pengembangan IPTEKS di lingkungan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, 8.Mendorong dan menggalakkan kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi pemerintah, BUMN, Swasta maupun LSM baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk membawa LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menjadi lembaga penelitian sesuai dengan vis-misinya perlu keterlibatan berbagai periset dan kelompok periset secara mono-disiplin atau antar-disiplin ilmu. Para periset atau peneliti dikelompokkan dalam klaster-klaster riset atau kelompok peminatan berdasarkan fokus riset yang relevan dan kelompok riset unggulan bagi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta seperti sudah dikemukakan di atas. Gambaran ideal seperti dikemukakan di atas sudah barang tentu tidak dapat dicapai dalam jangka waktu yang singkat. Hal itu hanya dapat dicapai secara bertahap berdasarkan suatu perencanaan jangka panjang yang diselenggarakan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, gambaran ideal eksistensi LPPM UTA’45 Jakarta sebagai suatu lembaga penelitian dan pengambdian kepada masyarakat diharapakan dapat dicapai atau dapat diwujudkan pada pencapaian tahap akhir yakni padat tahun 2020 meskipun upaya untuk mencapai tahap itu dilakukan secara bertahap. Berpedoman pada Tridharma Perguruan Tinggi, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegitan yang sangat strategis di era kompetisi dewasa ini. Perguruan tinggi dituntut mampu mengembangkan atmosfir, etika dan budaya akademik berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, semua komponen di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta baik pimpinan, mahasiswa, staf pengajar, pelaksana maupun stakeholders diharapkan ikut terlibat dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tersebut.


Halaman 17


2.3. Potensi yang Dimiliki di Bidang Riset, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana serta Organisasi Manajemen 2.3.1.

Sumber Daya Manusia (SDM) Gambaran klasifikasi Jenjang Pendidikan Dosen Biasa tiap Fakultas adalah seperti

di bawah ini :

NO

Tabel 2: Klasifikasi Jenjang Pendidikan Dosen Biasa FAKULTAS S3 S2 S1 JUMLAH

1. 2. 3. 4. 5.

FISIP Hukum 1 Teknik Farmasi 2 Ekonomi dan Bisnis 2 Jumlah 6 Catatan: belum memiliki NIDN = 28 org

24 7 14 9 17 63

3

24 8 14 14 19

3

2.3.2.Potensi Sarana dan Prasarana Adapun gambaran potensi sarana dan prasarana yang dimiliki UTA’45 Jakarta dapat diketahui dari tabel di bawah ini. Sarana dan prasarana tersebut meliputi berbagai amcam laboratorium. NO

1.

Tabel 3: Potensi sarana dan prasarana UTA’45 FAKULTAS/ NAMA OPTIMASI PRODI LABORATORIUM PEMANFAATAN FASILITAS LAB. Ekonomi dan Bisnis 1. Manajemen Sedang Proses 2. Akuntansi 3. Pasar Modal

2.

Teknik

3.

Hukum

1. Proses Produksi 2. Fenomena Dasar Mesin 3. Uji Prestasi 4. Fisika Dasar 5. Mekanika Tanah 6. Hidrolika & Ilmu Ukur Tanah 7. Jalan Raya 8. Beton 9. Elektronika Dasar 1. Praktek Peradilan Semu 2. Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum


Halaman 18


4. 5.

FISIP Farmasi

1. Lab. FISIP 1. Fisika Dasar 2. Kimia Dasar 3. Biologi Umum 4.AnatomiFisiologi Tumbuhan 5. Kimia Analisis 6. Kimia Organik 7. Fisiologi Manusia 8. Mikrobiologi 9. Biokimia 10.Farmasetika 1 11.Farmasetika II 12.Sintesis Obat 13.Farmasi Fisika 14.Formulasi Tablet 15.Teknologi Farmasi 16.Farmakognosi 1 17.Farmakognosi II 18.Fitokimia 1 19.Fitokimia II 20.KimiaFarmasi Instrumen 21.Kimia Analisa Obat I 22.Kimia Analisa Obat II

2.3.3.Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats (SWOT) Program strategis LPPM untuk masa depan disusun berdasarkan hasil analisis. Analisis yang dipakai untuk membuat program strategis ke depan adalah analisis SWOT. Deskripsi hasil analisis SWOT tersebut adalah sebagai berikut.

2.3.3.1.Strengths (Kekuatan LPPM UTA 1945 Jakarta) Sesuai dengan hasil analisis SWOT, kekuatan LPPM UTA’45 Jakarta terletap pada hal-hal berikut: 1.Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta memiliki komitmen yang tinggi dalam pengembangan penelitian, 2.Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfo) yang baik, 3.Sarana dan prasarana belajar yang baik,


Halaman 19


4.Memiliki disiplin ilmu yang bervariasi, baik sosial humaniora maupun

eksak.

Hal ini menjadi modal bagi kontribusi penyelesaian berbagai masalah melalui berbagai skim penelitian. 5.Jurnal Ilmiah pada tiap-tiap Program Studi, 6.Setiap Prodi memiliki keunikan masing-masing.

2.3.3.2.Weaknesses (Kekuatan LPPM UTA 1945 Jakarta)\ Sesuai dengan hasil analisis SWOT, kelemahan LPPM UTA ‘45 Jakarta terletak pada hal-hal berikut ini: 1. Komitmen untuk melakukan penelitian sebagai bagian tidak terpisahkan dari proses belajar-mengajar sudah mulai tumbuh. Namun demikian kemampuan untuk melakukan penelitian sebagian dosen belum merata. 2. Penelitian belum

terarah secara sistematis,

sehingga terkesan

berjalan

sendiri-sendiri antar dosen dan tidak memiliki roadmap yang jelas. Hal ini menyebabkan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta sulit menemukan riset unggulannya. 3. Serapan pendanaan eksternal masih rendah. 4. Masih minimnya riset-riset interdisipliner/multidisipliner dan riset terapan. 5. Pemutakhiran bahan pustaka belum berjalan optimal. 6. Jurnal Internal yang terakreditasi belum ada. 7. Rendahnya keterkaitan antara kegiatan penelitian dengan pengabdian dan pendidikan- pengajaran. 8. Laboratorium yang belum terakreditasi. 9. Networking dengan lembaga riset/universitas/institusi lain masih kurang. 10. Publikasi tentang kepakaran Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta masih kurang (citation). 11. Issue Penelitian tidak berangkat dari kebutuhan masyarakat, sehingga penelitian lepas dari pengabdian. 12. Sarana dan prasarana penelitian yang masih kurang/masih lemahnya infrastruktur penunjang riset dasar yaitu instrument laboratorium yang kurang memadai. 13. Kerja sama penelitian dengan pihak pengguna/industry belum optimal.


Halaman 20


2.3.3.3.Opportunities (Kekuatan LPPM UTA 1945 Jakarta) Sesuai dengan hasil analisis SWOT, peluang LPPM UTA ‘45 Jakarta adalah sebagai berikut: 1. Desentralisasi Penelitian. Kebijakan desentralisasi penelitian Ditlitabmas Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menekankan kepada upaya mewujudkan keunggulan penelitian di perguruan tinggi, meningkatkan daya saing perguruan tinggi di bidang penelitian, meningkatkan angka partisipasi dosen dalam melaksanakan penelitian dan meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di perguruan tinggi; adalah peluang bagi UTA’45 Jakarta untuk menutupi kelemahan-kelemahan tersebut di atas. Hal itu dapat dijelaskan bahwa dengan dipersyaratkannya penelitian multi-interdisipliner sebagai indikator utama sebuah riset unggulan perguruan tinggi, maka hal itu akan menutupi kelemahan dalam penelitian multi-interdisiplin tersebut, 2. Tersedianya research grant eksternal, 3. Kesempatan joint research terbuka. 4. Adanya komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, 5. Terbuka lebarnya pasar global dan regional yang dapat menjadi external opportunities, 6. Kebijakan desentralisasi penelitian oleh Dikti, 7. Semakin beragamnya program penelitian yang ditawarkan oleh pihak eksternal, 8. Kesempatan peningkatan kerja sama dengan instansi pemerintah, PT dan organisasi LSM lain. Kerja sama antar lembaga merupakan peluang yang baik untuk dimanfaatkan dalam memajukan kegiatan hasil penelitian. Kerja sama tersebut disamping akan dapat meningkatkan jumlah sumber dana, sinergi penelitian, publikasi, paten dan diseminasi hasil penelitian ke publik yang lebih luas, juga kemanfaatan dan daya guna hasil penelitian tersebut bagi masyarakat luas. 9. Berada di wilayah industri, 10. Banyaknya kegiatan ilmiah yang dapat diikuti oleh dosen,


Halaman 21


11. Kenaikan

kepangkatan

atau

jabatan

fungsional

serta

sertifikasi

dosen

mempersyaratkan hasil penelitian dan publikasinya. Hal ini menuntut semua dosen meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian.

2.3.3.4.Threats (Kekuatan LPPM UTA 1945 Jakarta) Adapun hal-hal

yang merupakan ancaman bagi LPPM UTA 1945 Jakarta

sebagai suatu lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Tingginya tingkat persaingan dalam mendapatkan dana penelitian di tingkat nasional/internasional dikarenakan kapasitas dan kualitas perguruan tinggi dalam negeri semakin meningkat. 2. Kompetisi mendapatkan dana hibah penelitian eksternal semakin ketat. Kebijakan desentralisasi penelitian perguruan tinggi sesungguhnya sekaligus menempatkan perguruan tinggi pada posisi kompetisi yang semakin ketat. Dalam peta kompetisi tersebut, perguruan tinggi berkualitas dan kuat berpeluang jadi pemenang dan yang kurang berkualitas akan kalah. Pemenang dalam konteks penelitian berkorelasi dengan alokasi dana dan efek yang dihasilkan. Pendanaan penelitian merupakan aspek vital bagi terlaksananya sebuah penelitian yang baik dan apabila ketersediaan dana dimaksud terkendala maka penelitian tidak akan terlaksana secara optimal dan berdaya guna. Efek sebuah penelitian tidak hanya kepada peneliti (dalam bentuk apresiasi dan reward terhadap luaran penelitian yang dihasilkan) akan tetapi juga kepada institusi dan masyarakat penggunanya. Oleh sebab itu, kompetisi merupakan sebuah tantangan dan juga ancaman yang harus diatasi. 3. Persyaratan publikasi hasil penelitian di jurnal ilmiah terakreditasi yang semakin tinggi. 4. Meskipun perhatian pemerintah besar pada pendidikan, namun jumlah dana yang dapat diakses oleh Perguruan Tinggi Swasta terutama Kluster Binaan masih kecil. 5. Kurangnya tingkat kepercayaan stakeholders terhadap hasil penelitian. 6. Tuntutan standarisasi perguruan tinggi yang semakin banyak.


Halaman 22


Dari hasil analisis SWOT, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun program oleh masing-masing Program Studi dan seluruh sivitas akademika UTA’45 Jakarta, adalah sebagai berikut : a. Penelitian hendaknya berangkat dari kebutuhan masyarakat, b. Mensinergikan antara penelitian dan pengabdian, c. Berupaya mengembangkan penelitian multidisiplin, d. Berkomitmen secara berkesinambungan melakukan joint research nasional, e. Berupaya mendapatkan external grant, f. Melakukan Publikasi Ilmiah dan juga tulisan popular, g. Melakukan diseminasi dalam paper jurnal/seminar/konferensi.

2.4 Analisis Kondisi Saat ini Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan tersebut, LPPM bertugas mengkoordinasi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen-dosen Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Kegiatan penelitian yang dimaksud dapat berupa kegiatan individual atau kelompok maupun yang terhimpun dalam Program Studi yang berada di bawah koordinasi LPPM. LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta berusaha mengelola dengan baik kegiatan

penelitian

dan

pengabdian

kepada

masyarakat

meskipun

terdapat

kelemahan-kelemahan dan kendala yang dihadapi. Akan tetapi, peluang dan tantangan yang dihadapi ke depan sangatlah besar. Adapun kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan penelitian di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta antara lain adalah : (a) jumlah penelitian dari berbagai bidang ilmu yang belum merata, (b) laboratorium penelitian yang masih belum terakreditasi, rendahnya alokasi dana penelitian dari sumber internal universitas, (c) publikasi hasil-hasil penelitian yang relatif minim di tingkat nasional bahkan internasional, (d) masih rendahnya penghargaan terhadap prestasi dalam bidang penelitian, dan (e) belum adanya rencana strategis di tingkat program studi. Kendala-kendala tersebut harus terus diatasi sehingga mampu menghadapi peluang dan ancaman di masa yang akan datang. Peluang atautantangan tersebut antara lain: (a) adanya komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan (b) kebijakan Desentralisasi Penelitian oleh Dikti. Sedangkan ancaman LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Halaman 23


yang akan dihadapi terutama adalah tingkat persaingan dalam memperoleh dana penelitian di tingkat nasional maupun internasional serta kurangnya tingkat kepercayaan stakeholders terhadap hasil-hasil penelitian.

2.5. Peran Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) berperan sebagai fasilitator dan koordinator berbagai kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. LPPM dipimpin oleh seorang Ketua dan membawahi 2 (dua) bidang, yaitu Bidang Penelitian dan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. Masing-masing bidang dikepalai oleh seorang manajer dan dibantu oleh 5 (lima) kepala pusat kajian. LPPM memberikan berbagai informasi Hibah Penelitian Internal dan Eksternal Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta yang disampaikan melalui berbagai sarana, yaitu : (a) surat pemberitahuan kepada Dekan dan Ketua Program Pasca Sarjana dengan tembusan kepada Direktur I Bidang Akademik, Ketua Program Studi, (b) Media elektronik yang dikeluarkan oleh LPPM. Selain memberikan pelayanan online untuk pengajuan proposal penelitian internal UTA’45 Jakarta, LPPM juga memberikan layanan terpusat untuk pengumpulan dan penyerahan proposal penelitian dari berbagai instansi pemerintah maupun swasta antara lain: DIKTI, RISTEK, Indofood dll. Keberadaan pelayanan ini tentunya membantu peneliti serta memberikan benefit kepada LPPM dalam hal pendataan jumlah dan topik-topik penelitian yang diusulkan oleh peneliti. Adapun bentuk pelayanan yang diberikan oleh LPPM adalah : (a) Layanan informasi terkait penelitian. (b) Pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan peneliti dalam hal kemampuan menulis dan mengekstrak informasi referensi penelitian. Kegiatan pelatihan-pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan penulisan proposal bagi peneliti pemula, pelatihan penulisan proposal pengabdian kepada masyarakat, pelatihan penulisan artikel untuk jurnal internasional (c). Penghargaan-penghargaan untuk memberikan apresiasi dan perhatian kepada peneliti UTA’45 Jakarta, LPPM memberikan penghargaan dalam bentuk uang tunai dan sertifikat. Penghargaan tersebut antara lain: peneliti terbaik, peneliti muda terbaik, dosen dengan publikasi internasional, dosen


Halaman 24


penulis buku teks dan ajar dan dosen pengabdian masyarakat terbaik. Penghargaan tersebut diharapkan dapat lebih memacu peneliti untuk terus berprestasi dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (d) Monev Internal Penelitian. LPPM memberikan pelayanan kepada peneliti dalam hal monev internal penelitian yang didanai internal UTA’45 Jakarta atau pendanaan eksternal. LPPM akan memanage ketersediaan reviewer untuk pelaksanaan kegiatan monev. Monev dilakukan dua kali, yaitu monev laporan kemajuan dan monev laporan akhir. LPPM UTA’45 Jakarta beberapa tahun belakangan telah menunjukkan peran yang signifikan dalam kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk pengabdian masyarakat telah dibuka beberapa kelurahan sebagai daerah Wilayah Binaan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh LLPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta berhasil meningkatkan kesadaran dan membantu memberikan solusi sebagian permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kerja sama dengan pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat dan Masyarakat umum termasuk industri meskipun belum optimal.

2.6. Capaian Kinerja LPPM UTA 1945 Jakarta LPPM UTA’45 Jakarta memang belum mencapai standar kualitas kelembagaan dan kinerja yang baik sebagai suatu lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Akan tetapi, untuk masa yang akan datang, LPPM UTA 1945 Jakarta berusaha menjadi lebih kuat. Beberapa pencapaian LPPM yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Publikasi ilmiah dalam bentuk Jurnal Internasional. Pada tahun 2014 ada beberapa tulisan yang telah dimuat dalam Jurnal Ilmiah Internasional, 2. Publikasi ilmiah dalam bentuk buku ber-ISBN mengikuti standar buku SNI. Ada beberapa buku terutama dari Fakultas Hukum yang telah terbit dan ber- ISBN. 3. Dosen yang mengikuti Seminar Internasional dan Oral Presentation, Beberapa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari berbagai sumber dana yaitu dari Dikti


Halaman 25


BAB III GARIS BESAR RENSTRA PENELITIAN

Berdasarkan hasil evaluasi diri dan analisis SWOT dalam Bab II di atas, LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menjabarkan berbagai program strategis untuk penyusunan program dan kegiatan penelitian. Oleh karenanya, perlu disusun sasaran pelaksanaan dan strategi kebijakan penelitian sebagai berikut.

3.1. Tujuan dan Sasaran Pelaksanaan 3.1.1.

Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Strategis Penelitian adalah memberikan arah dan

pedoman bagi berbagai kegiatan penelitian yang dilaksanakan dengan memanfaatkan sinergitas antara sumber daya manusia, pusat-pusat kajian, fasilitas dan dana yang tersedia sehingga menghasilkan luaran penelitian yang dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi masyarakat dan kebutuhan industri. Renstra Penelitian tahun 2016 – 2020 akan memberikan arah dan kebijakan untuk mencapai tujuan selama 5 (lima) tahun mengenai pelaksanaan penelitian sesuai dengan Renstra dan Visi Misi Universitas.

3.1.2. Sasaran Sasaran renstra penelitian LPPM UTA’45 Jakarta untuk lima tahun ke depan terdiri dari peningkatan produktivitas dan kualitas hasil penelitian, peningkatan publikasi ilmiah, dan peningkatan perluasan kerjasama. Sasaran tersebut diuraikan sebagai berikut: a. Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Hasil Penelitian 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah, 2. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan penelitian, 3. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian, 4. Meningkatkan kuantitas buku ajar, 5. Meningkatkan kerjasama dengan institusi/lembaga Pemerintah dalam kegiatan penelitian, 6. Menjadikan hasil-hasil penelitian sebagai dasar dalam kegiatan pengabdian masyarakat,


Halaman 26


7. Menyusun dan mengembangkan roadmap penelitian sesuai dengan visi misi lembaga, pengembangan ilmu, dan kebutuhan masyarakat, 8. Meningkatkan mutu kinerja organisasi pelaksanan penelitian, 9. Meningkatkan kinerja dan produktivitas pusat-pusat studi, 10. Meningkatkan kompetensi dosen dalam melakukan penelitian unggulan, 11. Memperkuat infrastruktur penelitian. b. Peningkatan Publikasi Ilmiah 1. Meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun karya ilmiah untuk publikasi jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal internasional, 2. Meningkatkan kompetensi dosen dalam menyusun buku berbasis hasil penelitian. c. Peningkatan Perluasan Kerjasama Kerjasama memiliki fungsi yang sangat penting guna meningkatkan kinerja penelitian. Hal ini menjadi pondasi dalam membangun kemitraan dan kolaborasi yang efektif dengan lembaga eksternal serta menjadi daya dukung dalam pemasaran keunggulan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Guna mencapai tujuan dan sasaran tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta telah merumuskan program strategis serta strategi pencapaiannya, program-program bidang penelitian unggulan dan kompetitif lainnya, peta jalan (roadmap), beserta topik-topik penelitian yang penyusunannya dikoordinasikan dengan fakultas-fakultas.

3.2. Strategi dan Kebijakan Unit Kerja Program strategis adalah upaya meningkatkan kualitas, kuantitas penelitian dan budaya penelitian di kalangan dosen dengan banyak melibatkan mahasiswa, meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta untuk pengelolaan dan pelaksanaan penelitian, serta meningkatnya jumlah hasil penelitian yang dipublikasikan, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan kebutuhan industri. Untuk melaksanakan program strategis yang telah ditetapkan tersebut, peta strategi yang dikembangkan secara garis besar adalah: 1. Penguatan sistem kelembagaan dan tata kelola untuk mendukung proses pelaksanaan penelitian dosen,


Halaman 27


2. Penguatan sumber daya, fasilitas, dan sarana prasarana yang mendukung kegiatan penelitian, 3. Penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Penelitian dan SDM, dan 4. Peningkatan dan pengembangan kerjasama untuk memperkuat jejaring penelitian baik dalam lingkup daerah/lokal, regional dan nasional maupun internasional.

3.2.1.Peta Strategi Pengembangan Unit Kerja Pada tahapan implementasi renstra penelitian LPPM, ada empat komponen yang harus diperhatikan yaitu input (proposal penelitian), proses (pengajuan proposal riset, pelaksanaan riset, monitoring dan evaluasi), output (publikasi riset, produk riset,) dan outcome (kerjasama riset, pemanfaatan hasil riset, aplikasi tepat guna, dan citation index). Komponen tersebut nantinya menjadi acuan dan mempunyai arah penelitian yang jelas. Adapun peta strategi implementasi renstra yaitu pengelolaan SDM penelitian, agenda riset, sumber dana dan outcome disajikan pada table berikut :

Tabel 4: Strategi implementasi renstra Input (Sumberdaya)

Proses

SDM

Pusat Studi

Pelaksanaan Penelitan Unggulan dan Penelitian Lainnya

Dana Riset

Internal

Eksternal (Dikti, Ristek, Pemkot dll)

Outcome

Publikasi, Jurnal, Buku Ajar, Kerjasama Penelitian dll

Fasilitas

3.2.2.Formulasi Strategi pengembangan Dalam rangka penyusunan renstra penelitian, LPPM melakukan Foccus Group Discussion (FGD) dan berkoordinasi dengan fakultas-fakultas, program studi serta pimpinan universitas untuk menyepakati adanya penelitian unggulan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Berdasarkan sumber daya yang dimiliki Universitas, isu-isu strategis, dan pemecahan masalah yang ditawarkan dapat dirumuskan menjadi lima LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Halaman 28


bidang penelitian yang diharapkan mampu menghasilkan penelitian untuk mendukung tercapainya visi dan misi Universitas 17 Agustus 1945. Fokus (Tema) kegiatan penelitian unggulan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, dengan 5 topik bidang penelitian unggulan yaitu

(1) Bidang Sosial dan Politik, (2)

Bidang Hukum, (3) Bidang Ekonomi dan Bisnis, (4) Bidang Teknik dan (5) Bidang Kesehatan & Farmasi. Kaitan kelima bidang penelitian unggulan tersebut dapat dilihat dalam tabel renstra penelitian LPPM 2016-2020 berikut: Tabel 5: Alur renstra penelitian RENSTRA PENELITIAN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA 2016-2020

Bidang Sosial dan Politik

Bidang Hukum

Bidang Ekonomi dan Bisnis

Tema Unggulan 1. Pemberdayaan Masyarakat 2. Political Marketing 3. Kehumasan 4. Manajemen Pemerintahan dan Otda 5. Kajian Asia Timur (China, Jepang, dan ASEAN)

Tema Unggulan

Tema Unggulan

Bidang Teknik

Bidang Kesehatan dan Farmasi

Tema Unggulan

PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI


Halaman 29

Tema Unggulan


Masing-masing bidang yang dikemukakan di ata disesuaikan dengan keunikan program studi yang ada di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Masing-masing bidang memiliki Rentsra yang disusun oleh program studi sesuai dengan visi-misi program studi tersebut. Oleh karena itu, sesuai dengan gambar di atas, ada 5 (lima) renstra yaitu: 1.3.2.2.1. Renstra Penelitian Bidang Sosial dan Politik 2.3.2.2.2. Renstra Penelitian Bidang Hukum 3.3.2.2.3. Renstra Penelitian Bidang Ekonomi dan Bisnis 4.3.2.2.4. Renstra Penelitian Bidang Teknik 5.3.2.2.5. Renstra Penelitian Bidang Kesehatan dan Farmasi


Halaman 30


BAB IV

SASARAN PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

4.1. Rumusan Program-Program Bidang Penelitian & Indikator Capaian 4.1.1.Program Bidang Penelitian LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk mengkoordinasi, memfasilitasi, memotivasi, menginformasikan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini dijabarkan ke dalam program strategi sebagai berikut: 1. Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen senior bergelar doktor sebagai pengembangan kelompok peneliti. 2. Pembentukan/pengembangan kelompok peneliti (Research Group) yang berbasis institusi di Fakultas/Universitas. 3. Mengembangkan pusat-pusat penelitian bertaraf internasional berbasis kearifan lokal baik ditingkat Universitas maupun Fakultas. 4. Meningkatkan jumlah perolehan HKI. 5. Meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga internasional. 6. Meningkatkan publikasi internasional. 7. Mengembangkan jurnal elektronik internasional dalam website internasional dan website nasional. 8. Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi. 9. Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat. 10. Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada. 11. Masyarakat dengan pusat-pusat penelitian khususnya tingkat fakultas. 12. Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah internasional. 13. Mengembangkan “Interdiciplinary Research”. 14. Meningkatnya jumlah dan mutu kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


Halaman 31


15. Meningkatnya kapabilitas dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional. 16. Meningkatnya jumlah dan mutu kerjasama LPPM dengan para pemegang kepentingan. 17. Meningkatnya kegiatan penelitian yang berorientasi produk (fisik atau non fisik) dan/atau perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). 18. Terdiseminasinya hasil penelitian oleh Stakeholders. 19. Terbangunnya sistem informasi hasil penelitian. 20. Meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian untuk pengembangan proses pembelajaran. 21. Terbentuknya budaya akademik dan kewirausahaan (entrepreneurship) di kalangan sivitas akademika Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. 22. Meningkatnya jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penelitian.

4.1.2.Indikator Capaian Untuk mencapai target sasaran strategis diperlukan pengukuran yang ditetapkan dalam indikator sebagai berikut: a. Arah kebijakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dapat di ukur berdasarkan ketersediaan Rencana Induk Penelitian, Evaluasi dan peninjauan setiap tahun sesuai dengan perkembangan kebutuhan Ipteks. b. Jumlah Penelitian yang berkualitas dapat di ukur berdasarkan : 1) Publikasi Ilmiah a. Internasional b. Nasional c. Lokal 2) Pemakalah dalam pertemuan ilmiah a. Internasional b. Nasional c. Lokal 3) Keynote speaker a. Internasional


Halaman 32


b. Nasional c. Lokal 4) HKI a. Paten sederhana b. Paten c. Hak Cipta 5) Teknologi Tepat Guna 6) Buku Ajar (ISBN) 7) Model/Prototipe/Desain/Karya Seni/Rekayasa Sosial 8) Jumlah dana kerjasama penelitian 9) Angka partisipasi dosen dalam penelitian 10) Angka partisipasi mahsiswa dalam penelitian dosen

4.2. Topik Riset 4.3. Riset Unggulan Level Institusi Untuk tahun 2016-2020, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menetapkan 4 (empat) Penelitian Unggulan yaitu: a. Rekayasa dan energi b. Kesehatan dan obat-obatan c. Sosial ekonomi dan humaniora d. Teknologi informasi dan komunikasi

4.4. Penelitian pada Level Pusat-Pusat Penelitian/Fakultas 4.5. Key Performance Indicator (KPI) Indikator Kinerja Utama Penelitian Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta meliputi komponen : 1. Jumlah Penelitian : Internal dan Eksternal, 2. Jumlah SDM Peneliti : Profesor, S3 dan S2, 3. Publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal ilmiah pada tataran internasional dan nasional terakreditasi,


Halaman 33


4. Publikasi ilmiah dalam bentuk pemakalah pada seminar bereputasi nasional dan internasional, 5. Publikasi ilmiah dalam bentuk pemakalah sebagai keynote speaker pada seminar bereputasi nasional dan internasional 6. Hasil penelitian yang berupa Teknologi Tepat Guna, Model/Prototype /Desain/ Karya seni/Rekayasa Sosial, 7. Hasil penelitian yang berupa paten dan HKI, 8. Hasil penelitian berupa Buku Ajar dan Buku Teks. Keberhasilan penelitian yang diselenggarakan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta harus dikukur berdasarkan tolok ukur tertentu. Untuk menilai keberhasilan tersebut

digunakan beberapa indikator kinerja seperti pada tabel 6. Indikator capaian

merupakan kumpulan capaian yang berasal dari seluruh komponen pelaku penelitian yang berasal dari Program Studi/Fakultas dan Pusat Studi di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Capaian pada tahun 2014 dijadikan baseline untuk penetapan indikator capaian di tahun-tahun berikutnya. Tolok ukur keberhasilan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti yang ada di Universitas 17 Agustus 1945 di bawah naungan LPPM

Universitas 17 Agustus 1945

dimaksudkan untuk menilai pencapaian penelitian bermanfaat dan mempunyai daya saing baik secara mutu maupun kuantitas di taraf internasional, nasional, maupun lokal. Indikator capaian ini merupakan kumpulan capaian yang berasal dari seluruh komponen pelaku penelitian yang berasal dari Program Studi dan Pusat Studi di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Capaian pada tahun 2014 dijadikan sebagai baseline untuk penetapan indikator capaian di tahun-tahun berikutny. Seluruh kegiatan penelitian yang diselenggarakan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan direncanakan akan mencapai Indikator Kinerja seperti pada tabel di bawah. Baseline pencapaian adalah kumulatif perolehan tahun anggaran 2012-2014.


Halaman 34


No

1.

2.

3.

4. 5

6. 7. 8. 9. 10.

11.

Tabel 6: Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) Indikator Capaian Jenis Keluaran (Output) Baseline 2015 2016 2017 2018 2012-201 4 Publikasi (Jurnal)  Internasional 3 Ilmiah  Nasional 15 terakreditasi  Lokal Sebagai  Internasional 2 pemakalah dalam  Nasional pertemuan ilmiah  Lokal Sebagai  Internasional pembicara utama  Nasional (Keynote  Lokal Speaker) dalam pertemuan ilmiah Visiting Lecturer Internasional 1 Hak Atas  Paten Kekayaan  Rahasia dagang Intelektual (HKI)  Desai Produk Industri  Indikasi Geografis  Perlindungan Varietas Tanaman  Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu  Cipta  Merek Teknologi Tepat Guna Model/Prototype/Desain/ Karya seni/Rekayasa Sosial Buku Ajar (ISBN) Laporan penelitian yang tidak 20 dipublikasikan Jumlah Dana  Regional Kerjasama  Nasional Penelitian  Internasional Angka partisipasi dosen dalam penelitian *

*) Jumlah Dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi *) Publikasi ilmiah termasuk publikasi dalam jurnal ilmiah dan prosiding LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Halaman 35

2019


BAB V

PELAKSANAAN RENSTRA PENELITIAN UNIT KERJA

5.1. Sumber Dana Pelaksanaan penelitian dosen-dosen di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta bersumber dari dana Internal dan Eksternal. Perolehan dana dari internal UTA’45 Jakarta diuraikan pada tabel berikut ini: Tabel 7: Besar Pendanaan Setiap Program Penelitian UTA’45 Jakarta Periode 2015-2020 No

Skim

2015

2016

2017

2018

2019

2020

Dasar

Rp 5.000.000

Rp 5.500.000

Rp 6.050.000

Rp 6.655.000

Rp 7.320.500

Rp 8.052.550

2

Terapan

Rp 5.000.000

Rp 5.500.000

Rp 6.050.000

Rp 6.655.000

Rp 7.320.500

Rp 8.052.550

3

Eksperimen

Rp 5.000.000

Rp 5.500.000

Rp 6.050.000

Rp 6.655.000

Rp 7.320.500

Rp 8.052.550

1

4

Mandiri

Dasar

Rp 10.000.000

Rp 11.000.000

Rp 12.100.000

Rp 13.310.000

Rp 14.641.000

Rp 16.105.100

5

Kelompok

Terapan

Rp 10.000.000

Rp 11.000.000

Rp 12.100.000

Rp 13.310.000

Rp 14.641.000

Rp 16.105.100

6

Eksperimen

Rp 10.000.000

Rp 11.000.000

Rp 12.100.000

Rp 13.310.000

Rp 14.641.000

Rp 16.105.100

Tabel 8: Rencana, Target Jumlah Penelitian UTA’45 Jakarta Periode 2015-2020 No

2015

2016

2017

2018

2019

2020

1

Mandiri

34

37

41

45

50

55

2

Kelompok

3

3

4

4

4

5

5.2. Jumlah Dana Jumlah dana penelitian individu dialokasikan dana Rp 5.000.000,00 per orang dan untuk penelitian kelompok dialokasikan dana sebesar Rp 10.000.000,00 per kelompok. Sedangkan untuk penelitian eksternal mengikuti ketentuan yang ada.

5.3. Kriteria, Persyaratan Pengusul, dan Tata Cara Pengusulan Kriteria, persyaratan pengusul, dan tata cara pengusulan berdasarkan panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat edisi IX tahun 2013: 1. Penelitian Fundamental Kriteria, persyaratan dan tata cara pengusulan:


Halaman 36


a. Ketua tim peneliti adalah dosen bergelar S2 dengan jabatan fungsional minimum Lektor Kepala atau dosen bergelar Doktor. Sedangkan anggota tim peneliti boleh bergelar S2 dengan jabatan di bawah Lektor Kepala. b. Ketua dan semua anggota tim peneliti harus memiliki trackrecord publikasi ilmiah yang relevan dengan bidang keilmuan dan mata kuliah yang diampu. c. Tim peneliti berjumlah maksimum 3 orang (1 ketua dan 2 anggota). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan, disertai bukti tanda tangan dengan tinta warna biru pada setiap biodata yang dilampirkan. d. Anggota peneliti dapat berubah pada tahun berikutnya sesuai dengan keperluan penelitian dan kompetensinya. e. Bagi pengusul yang berstatus mahasiswa, lembaga pengusul adalah perguruan tinggi asal yang bersangkutan. f. Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan 1 usulan pada skim dan tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota 2. Hibah Bersaing Kriteria, persyaratan dan tata cara pengusulan: a. Tim pengusul minimal bergelar S2 dengan ketua peneliti mempunyai jabatan fungsional minimal lektor. b. Biodata pengusul mencerminkan rekam jejak (track record) yang relevan dengan penelitian yang diusulkan. c. Jumlah tim peneliti maksimum 4 orang (1 orang ketua dan 3 orang anggota, diutamakan multidisiplin). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan, disertai bukti tanda tangan dengan tinta warna biru pada setiap biodata yang dilampirkan. d. Susunan anggota peneliti setiap tahun dapat berubah, sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan penelian. e. Bagi pengusul yang berstatus mahasiswa, lembaga pengusul adalah perguruan tinggi asal yang bersangkutan.


Halaman 37


f. Seorang pengusul dapat mengajukan usulan tidak lebih dari 2 periode, kecuali bagi peneliti yang berhasil memperoleh HKI (paten atau lainnya) atau mempublikasikan hasilnya pada jurnal ilmiah bereputasi internasional. g. Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan 1 usulan pada skim dan tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota 3. Dosen Pemula Kriteria dan persyaratan umum pengusulan Penelitian Dosen Pemula dijabarkan sebagai berikut: a. Pengusul adalah dosen tetap di Perguruan Tinggi Kelompok Binaan berdasarkan pada pengelompokan kinerja penelitian perguruan tinggi; b. Tim Peneliti berjumlah 2-3 orang, dengan pendidikan maksimum S-2 dan jabatan fungsional maksimum Lektor; c. Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkan mengusulkan satu proposal penelitian baik sebagai ketua maupun sebagai anggota peneliti; d. Ketua Peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti pada penelitian lain yang dibiayai oleh Ditlitabmas Ditjen Dikti; e. Setiap peneliti hanya diperbolehkan mendapatkan Penelitian Dosen Pemula sebanyak dua kali, baik sebagai anggota maupun sebagai ketua peneliti; f. Usulan penelitian harus relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu; g. Jangka waktu penelitian adalah satu tahun dengan biaya penelitian Rp. 10.000.000,- –Rp. 15.000.000,-/ judul/tahun; 5.4. Rencana Waktu Kegiatan Penelitian dan Pelaporan Hasil Penelitian Rencana waktu kegiatan penelitian dan pelaporan hasil penelitian ini didasarkan pada uraian dan waktu kegiatan penelitian DP2M Dikti pada tabel berikut ini: Tabel 9: Rencana waktu kegiatan penelitian dan pelaporan hasil penelitian No Uraian Waktu Kegiatan 1 Sosialisasi Juli-November 2

Penyususnan Usulan penelitian baru

Desember-Januari

3

Pendataan /pemilihan usulan penelitian

Januari

4

Pengajuan usulan penelitian online

Januari


Halaman 38


5

Menyerahkan hard copy usulan penelitian ke Januari kopertis

6

Desk Evaluasi usulan/proposal

Februari/Maret

7

Seminar proposal

Maret/April

8

Seminar proposal yang sudah lolos desk April evaluasi

9

Penetapan pemenang

April

10

Pengumuman pemenang hibah dikti

April

11

Kontrak penelitian

April

12

Pembuatan laporan penelitian oleh peneliti Juni (loolbook dan keuangan)

13

Monev Internal

Juli

14

Monev Eksternal Dikti

Agustus

15

Laporan Penelitian

November


Halaman 39


BAB VI PENUTUP

Untuk mewujudkan keunggulan penelitian, meningkatkan kapasitas penelitian dosen, dan mengefisiensikan tata kelola penelitian di UTA ’45 Jakarta, disusun renstra penelitian LPPM UTA ’45 Jakarta yang merupakan acuan bagi seluruh unit kerja terkait di UTA ’45 Jakarta. Pelaksanaan program renstra akan berjalan sesuai dengan program yang disusun dengan asumsi bahwa dana, jadwal pelaksanaan, sistem seleksi dan mekanisme LPPM untuk Peningkatan Kinerja dan Kualitas Riset sesuai dengan yang diprogramkan. Keberlanjutan program riset pada RENSTRA ini diperlukan kerjasama berbagai pihak yang berkepentingan. Dengan ditetapkannya renstra penelitian LPPM UTA 45’ Jakarta ini, diharapkan semua dosen dan program studi di lingkungan UTA ’45 Jakarta mengikuti renstra penelitian ini dalam perencanaan dan pelaksanaan serta pengelolaan penelitian. Sehingga kegiatan penelitian akan terarah, bermutu dan berksenimbungan. Renstra ini diberlakukan untuk periode Tahun 2015-2020 dan akan dievaluasi berdasarkan kinerja penelitian di UTA ’45 Jakarta untuk penyesuaian pada renstra periode selanjutnya. Kesinambungan (sustainability) penelitian di UTA ’45 Jakarta tetap menyesuaikan dengan kebijakan yang diambil tentang penelitian.


Halaman 40

Rencana Strategis Penelitian

Recommend Documents